23
PERDAGANGAN PERTANIAN/ PERDAGANGAN PERTANIAN/ INTERNASIONAL INTERNASIONAL

X-xi. Perdagangan Internasional

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fasfasfasfas

Citation preview

Page 1: X-xi. Perdagangan Internasional

PERDAGANGAN PERDAGANGAN PERTANIAN/ PERTANIAN/

INTERNASIONALINTERNASIONAL

Page 2: X-xi. Perdagangan Internasional

Perdagangan Perdagangan InternasionalInternasional

Terjadi karena adanya Terjadi karena adanya perekonomian suatu negara yang perekonomian suatu negara yang bersifat terbukabersifat terbuka

Isu penting perdagangan Isu penting perdagangan internasional Indonesia adalah internasional Indonesia adalah pergeseran partner dagang, dari pergeseran partner dagang, dari pasar Eropa ke pasar Asiapasar Eropa ke pasar Asia

Page 3: X-xi. Perdagangan Internasional

Manfaat Perdagangan Manfaat Perdagangan InternasionalInternasional

Manfaat perdagangan langsung (manfaat statis), Manfaat perdagangan langsung (manfaat statis), yang memperlihatkan alokasi faktor produksi untuk yang memperlihatkan alokasi faktor produksi untuk memproduksi barang dimana suatu negara memiliki memproduksi barang dimana suatu negara memiliki keunggulan komparatif; Teori David Ricardo keunggulan komparatif; Teori David Ricardo (Spesialisasi); dalam perdagangan bebas, suatu (Spesialisasi); dalam perdagangan bebas, suatu negara akan berspesialisasi pada barang dimana negara akan berspesialisasi pada barang dimana negara tersebut unggul secara komparatif, negara tersebut unggul secara komparatif, megekspor barang tersebut dan mengimpor barang megekspor barang tersebut dan mengimpor barang lainlain

Asumsi: dua negara, dua barang, satu input, biaya Asumsi: dua negara, dua barang, satu input, biaya oportunitas konstan, kesempatan kerja penuh, oportunitas konstan, kesempatan kerja penuh, teknologi dan selera konstan, kompetisi sempurna, teknologi dan selera konstan, kompetisi sempurna, tidak ada pergerakan faktor produksi antar negara tidak ada pergerakan faktor produksi antar negara dan tidak ada biaya transportasidan tidak ada biaya transportasi

Page 4: X-xi. Perdagangan Internasional

Manfaat perdagangan tidak langsung (manfaat Manfaat perdagangan tidak langsung (manfaat dinamis); pada kondisi ini akan terjadi dinamis); pada kondisi ini akan terjadi spesialisasi yang akan meningkatkan spesialisasi yang akan meningkatkan produktivitas melalui pertumbuhan skill yang produktivitas melalui pertumbuhan skill yang terspesialisasidan pengenalan teknik serta terspesialisasidan pengenalan teknik serta peralatan kapital di sektor eksporperalatan kapital di sektor ekspor

Proses produksi skala besar ini memungkinkan Proses produksi skala besar ini memungkinkan suatu negara untuk mencapai suatu negara untuk mencapai economies of scale economies of scale

Keunggulan dari spesialisasi dan Keunggulan dari spesialisasi dan economies of economies of scale scale inilah yang disebut manfaat dinamis inilah yang disebut manfaat dinamis (keunggulan kompetitif)(keunggulan kompetitif)

Page 5: X-xi. Perdagangan Internasional

Teori Keuntungan absolut dan Teori Keuntungan absolut dan komparatifkomparatif

Adanya perdagangan atau pertukaran, karena Adanya perdagangan atau pertukaran, karena adanya prinsip lokalisasi produksi dan adanya prinsip lokalisasi produksi dan spesialisasi. Prinsip keunggulan komparatif spesialisasi. Prinsip keunggulan komparatif ((the principle of comparative advantagethe principle of comparative advantage) ) dan keunggulan absolut (dan keunggulan absolut (absolute advantageabsolute advantage) ) dapat menjelaskan spesialisasi atau manfaat dapat menjelaskan spesialisasi atau manfaat adanya perdagangan dari satu daerah (negara) adanya perdagangan dari satu daerah (negara) dengan daerah lain. dengan daerah lain.

Keuntungan absolut menunjukkan bahwa suatu Keuntungan absolut menunjukkan bahwa suatu daerah akan spesialisasi produk tertentu, daerah akan spesialisasi produk tertentu, apabila produk tersebut secara absolut apabila produk tersebut secara absolut memberikan keuntungan atau produktifitas memberikan keuntungan atau produktifitas tertinggi. tertinggi.

Page 6: X-xi. Perdagangan Internasional

Tabel. Kemungkinan Produksi Padi dan Tabel. Kemungkinan Produksi Padi dan KelapaKelapa

Komoditas Daerah A Daerah B

Padi 50 unit 25 unit

Kelapa 25 unit 50 unit

Daerah A akan spesialisasi produk Padi, karena secara Daerah A akan spesialisasi produk Padi, karena secara absolut padi produksinya lebih tinggi daripada kelapa absolut padi produksinya lebih tinggi daripada kelapa (opportunity cost untuk memproduksi satu unit padi adalah (opportunity cost untuk memproduksi satu unit padi adalah ½ unit kelapa atau satu unit kelapa biaya imbangannny ½ unit kelapa atau satu unit kelapa biaya imbangannny adalah dua unit padi). Jadi memproduksi Padi adalah lebih adalah dua unit padi). Jadi memproduksi Padi adalah lebih murah di daerah A daripada memproduksi kelapa. murah di daerah A daripada memproduksi kelapa. Sebaliknya untuk daerah B yang akan spesialisasi kelapa, Sebaliknya untuk daerah B yang akan spesialisasi kelapa, karena lebih murah dari pada padi. karena lebih murah dari pada padi.

Prinsip Keunggulan komparatif adalah suatu daerah akan Prinsip Keunggulan komparatif adalah suatu daerah akan spesialisas produk tertentu karena memiliki keunggulan spesialisas produk tertentu karena memiliki keunggulan komparatif terbesar (relatif) apabila dibandingkan dengan komparatif terbesar (relatif) apabila dibandingkan dengan daerah lain, sebaliknya daerah lain tersebut akan daerah lain, sebaliknya daerah lain tersebut akan spesialisasi untuk produk yang memiliki kerugian spesialisasi untuk produk yang memiliki kerugian komparatif terkecil. komparatif terkecil.

Page 7: X-xi. Perdagangan Internasional

Tabel. Kemungkinan Produksi Gula dan Tabel. Kemungkinan Produksi Gula dan TembakauTembakau

Daerah A, berdasarkan keunggulan absolut memiliki keunggulan Daerah A, berdasarkan keunggulan absolut memiliki keunggulan untuk komoditas gula dan tembakau dibandingkan dengan daerah untuk komoditas gula dan tembakau dibandingkan dengan daerah B. Tetapi berdasarkan keunggulan komparatif, Daerah A :B. Tetapi berdasarkan keunggulan komparatif, Daerah A : Produksi gula 40 : 20 = 2 kali dari daerah BProduksi gula 40 : 20 = 2 kali dari daerah B Produksi tembakau 30 : 10 = 3 kali dari daerah BProduksi tembakau 30 : 10 = 3 kali dari daerah BDengan demikian daerah A akan spesialisasi Tembakau (memiliki Dengan demikian daerah A akan spesialisasi Tembakau (memiliki keunggulan komparatif terbesar). keunggulan komparatif terbesar). Daerah B, berdasarkan kerugian komparatif terkecil akan Daerah B, berdasarkan kerugian komparatif terkecil akan spesialisasi :spesialisasi : Produksi gula 20 : 40 = 0.50 kali dari produksi daerah AProduksi gula 20 : 40 = 0.50 kali dari produksi daerah A Produksi tembakau 10 : 30 = 0.33 kali dari produksi daerah AProduksi tembakau 10 : 30 = 0.33 kali dari produksi daerah ADengan demikian daerah B akan memiliki kerugian komparatif Dengan demikian daerah B akan memiliki kerugian komparatif terkecil apabila spesialisasi komoditas gula (hanya kerugiannya 0.5 terkecil apabila spesialisasi komoditas gula (hanya kerugiannya 0.5 dari daerah A sedangkan tembakau kerugiannya 0.67 kali dari dari daerah A sedangkan tembakau kerugiannya 0.67 kali dari daerah A). daerah A). Kedua daerah akan saling menguntungkan apabila Kedua daerah akan saling menguntungkan apabila spesialisasi komoditas tertentu dan saling mempertukarkan spesialisasi komoditas tertentu dan saling mempertukarkan (perdagangan).(perdagangan).

Komoditas Daerah A Daerah B

Gula 40 unit 20 unit

Tembakau 30 unit 10 unit

Page 8: X-xi. Perdagangan Internasional

Perdagangan Perdagangan Internasional Internasional

Misal a adalah pasar dunia, c adalah domestik Misal a adalah pasar dunia, c adalah domestik (Indonesia). Maka dari daerah yang murah (harga P1) (Indonesia). Maka dari daerah yang murah (harga P1) produk akan mengalir ke daerah yang mahal (P2) dan produk akan mengalir ke daerah yang mahal (P2) dan keseimbangan ada di P3----------> Prinsip pertukaran ! keseimbangan ada di P3----------> Prinsip pertukaran !

P1

P3

Se

De

Qe2 Qe1 Qe3

( a )

ESe

EDw

Qa = Qw3 – Qw2

= Qe3 – Qe2

( b )

Dw

Sw

Qw2 Qw1 Qw3

P2

( c )

Page 9: X-xi. Perdagangan Internasional

Keunggulan Keunggulan KKompetitif ompetitif

merupakan keunggulan yang lebih luas, mencakup merupakan keunggulan yang lebih luas, mencakup keunggulan harga, kualitas, strategi dan policy. keunggulan harga, kualitas, strategi dan policy.

Keunggulan kompetitif, merupakan kunci dari Keunggulan kompetitif, merupakan kunci dari efisiensi produksi, pemasaran dan bagaimana efisiensi produksi, pemasaran dan bagaimana memprediksi apa yang diinginkan konsumen atau memprediksi apa yang diinginkan konsumen atau meningkatkan kepuasan konsumen.meningkatkan kepuasan konsumen.

Keunggulan- keunggulan dalam spesialisasi Keunggulan- keunggulan dalam spesialisasi produk ini dapat berubahproduk ini dapat berubah : :

1. Perubahan sumberdaya alam, erosi, banjir dll1. Perubahan sumberdaya alam, erosi, banjir dll

2. Perubahan faktor biologi karena adanya hama dan 2. Perubahan faktor biologi karena adanya hama dan penyakitpenyakit

3. Perubahan harga input dan peningkatan 3. Perubahan harga input dan peningkatan penggunaan teknplogipenggunaan teknplogi

4. Perubahan dalam biaya dan efisiensi transportasi.4. Perubahan dalam biaya dan efisiensi transportasi.

Page 10: X-xi. Perdagangan Internasional

Faktor-faktor pendorong Faktor-faktor pendorong spesialisasi:spesialisasi:

Tidak adanya sumber-sumber alam yang Tidak adanya sumber-sumber alam yang berartiberarti

Keuntungan komparatif yang tinggi dalam Keuntungan komparatif yang tinggi dalam suatu produk, baik dalam persediaan bahan suatu produk, baik dalam persediaan bahan baku maupun modal dan keterampilan sdmbaku maupun modal dan keterampilan sdm

Hubungan transportasi dan komunikasi yang Hubungan transportasi dan komunikasi yang cukup baik dengan daerah lainnyacukup baik dengan daerah lainnya

Industri pertanian yang bersangkutan Industri pertanian yang bersangkutan memungkinkan pembagian kerja yang baik memungkinkan pembagian kerja yang baik dengan daerah sekitarnya sehingga membawa dengan daerah sekitarnya sehingga membawa keuntungan nasionalkeuntungan nasional

Page 11: X-xi. Perdagangan Internasional

Faktor-faktor yang Faktor-faktor yang mendorong diversifikasimendorong diversifikasi

Prospek jangka panjang yang kurang Prospek jangka panjang yang kurang menentu dari suatu hasil utamamenentu dari suatu hasil utama

Tersedianya sumberdaya lain yang Tersedianya sumberdaya lain yang memiliki prospek baik dan memiliki prospek baik dan permintaan yang lebih elastispermintaan yang lebih elastis

Biaya transportasi yang tinggi dalam Biaya transportasi yang tinggi dalam ekspor impor antar daerahekspor impor antar daerah

Page 12: X-xi. Perdagangan Internasional

Perdagangan antar pulauPerdagangan antar pulau Tidak banyak penelitian mengenai Tidak banyak penelitian mengenai

perdagangan antar pulau perdagangan antar pulau Peranan perdagangan antar pulau sangat Peranan perdagangan antar pulau sangat

penting dalam perkembangan perekonomianpenting dalam perkembangan perekonomian Padahal walaupun secara politis Indonesia Padahal walaupun secara politis Indonesia

merupakan negara kesatuan tetapi dalam merupakan negara kesatuan tetapi dalam arti ekonomi seakan-akan merupakan arti ekonomi seakan-akan merupakan beberapa negarabeberapa negara

Secara umum Pulau Jawa barang-barang Secara umum Pulau Jawa barang-barang ekspornya bernilai lebih tinggi karena ekspornya bernilai lebih tinggi karena banyak mengekspor barang jadi sedangkan banyak mengekspor barang jadi sedangkan dari Luar Jawa biasanya mengekspor bahan dari Luar Jawa biasanya mengekspor bahan baku ke Pulau Jawa baku ke Pulau Jawa

Page 13: X-xi. Perdagangan Internasional

Pro dan Kontra Pro dan Kontra Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional

Adam Smith dan John Stuart Mill Adam Smith dan John Stuart Mill menganggap sebagai mesin menganggap sebagai mesin pertumbuhanpertumbuhan

Menurut Mill pertumbuhan Menurut Mill pertumbuhan perdagangan internasional dapat perdagangan internasional dapat membuat masyarakat mempelajari membuat masyarakat mempelajari sesuatu yang baru dan memperoleh sesuatu yang baru dan memperoleh barang-barang yang sebelumnya tidak barang-barang yang sebelumnya tidak bisa diperoleh (efek demonstrasi bisa diperoleh (efek demonstrasi internasional)internasional)

Page 14: X-xi. Perdagangan Internasional

Menurut Myrdal, perdagangan internasional Menurut Myrdal, perdagangan internasional menyebabkan kesenjangan pendapatan dunia menyebabkan kesenjangan pendapatan dunia semakin besarsemakin besar

Teori perdagangan hanya menyatakan Teori perdagangan hanya menyatakan barang yang dikonsumsi dapat menjadi lebih barang yang dikonsumsi dapat menjadi lebih besar jika negara tersebut berdagang satu besar jika negara tersebut berdagang satu dengan yang lain dibanding dengan tidak dengan yang lain dibanding dengan tidak berdagangberdagang

Tidak ada keharusan bahwa manfaat yang Tidak ada keharusan bahwa manfaat yang diperoleh negara partisipan harus sama diperoleh negara partisipan harus sama (Free trade ≠ fair trade)(Free trade ≠ fair trade)

Page 15: X-xi. Perdagangan Internasional

Kebijakan Membatasi Kebijakan Membatasi Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional

Meningkatkan pendapatan negara; Meningkatkan pendapatan negara; pengenaan tarif pajak ekspor dan imporpengenaan tarif pajak ekspor dan impor

Menjaga keseimbangan neraca Menjaga keseimbangan neraca pembayaran; untuk penghematan devisa; pembayaran; untuk penghematan devisa; digunakan kebijakan tarif maupun kuota; digunakan kebijakan tarif maupun kuota; kuota dipandang lebih efektif daripada kuota dipandang lebih efektif daripada tarif untuk membatasi importarif untuk membatasi impor

Argumen Argumen infant industryinfant industry; untuk ; untuk melindungi industri yang baru berdirimelindungi industri yang baru berdiri

Page 16: X-xi. Perdagangan Internasional

Hambatan perdagangan Hambatan perdagangan Proteksi (tarif)Proteksi (tarif)

P1

Pw

Domestic demand

Domestic supplyPrice/unit

Q2 Q4 Q3 Q1 Quantity

P0a b

cdef

Page 17: X-xi. Perdagangan Internasional

Harga keseimbangan S-D sebelum ada Harga keseimbangan S-D sebelum ada perdagangan Internasional (ekspor-import) ada di perdagangan Internasional (ekspor-import) ada di perpotongan S-D yaitu Po (harga domestik). Harga perpotongan S-D yaitu Po (harga domestik). Harga dunia (Pw), apabila tidak ada hambatan tarif (pajak dunia (Pw), apabila tidak ada hambatan tarif (pajak import), maka harga dunia (Pw) tersebut akan import), maka harga dunia (Pw) tersebut akan berlaku pula pada negara tersebut di tambah biaya berlaku pula pada negara tersebut di tambah biaya transfer, sehingga demand menjadi Q1, produksi transfer, sehingga demand menjadi Q1, produksi domestik di Q2 dan import adalah Q1 – Q2. domestik di Q2 dan import adalah Q1 – Q2. Apabila ada Apabila ada tarif (pajaktarif (pajak) sebesar P1-Pw, maka ) sebesar P1-Pw, maka harga yang berlaku ada di P1, konsumsi akan harga yang berlaku ada di P1, konsumsi akan berkurang dari Q1 ke Q3 dan berkurang dari Q1 ke Q3 dan produksi dalam produksi dalam negeri akan meningkatnegeri akan meningkat dari Q2 ke Q4. Dengan dari Q2 ke Q4. Dengan demikian demikian konsumen surplus akan berkurangkonsumen surplus akan berkurang Pw c b P1, Pw c b P1, produsen surplus akan meningkatprodusen surplus akan meningkat dari Pw f ke P1 a , dari Pw f ke P1 a , penerimaanpenerimaan pemerintahpemerintah adalah a b d e dan adalah a b d e dan biaya sosial yang hilangbiaya sosial yang hilang ada ada di dua segitiga yaitu a e f dan b c d. Biaya sosial di dua segitiga yaitu a e f dan b c d. Biaya sosial yang hilang merupakan dampak inefisiensi adanya yang hilang merupakan dampak inefisiensi adanya hambatan perdagangan (tarif).hambatan perdagangan (tarif).

Page 18: X-xi. Perdagangan Internasional

Perjanjian dan Kerjasama Perjanjian dan Kerjasama Internasional dalam Hasil-Internasional dalam Hasil-

Hasil PertanianHasil Pertanian Tujuan pembentukan organisasi Tujuan pembentukan organisasi

internasional dapat dibedakan dalam: (1) internasional dapat dibedakan dalam: (1) stabilisasi harga komoditi (2) stabilisasi stabilisasi harga komoditi (2) stabilisasi penerimaanpenerimaan

Komoditas karet: International Rubber Komoditas karet: International Rubber Study Group, Association of Natural Rubber Study Group, Association of Natural Rubber Producing Countries; salah satu tujuannya Producing Countries; salah satu tujuannya untuk menghadapi persaingan dengan untuk menghadapi persaingan dengan karet sintetiskaret sintetis

Komoditas kopi: International Coffee Komoditas kopi: International Coffee Organization; tujuannya untuk menghadapi Organization; tujuannya untuk menghadapi masalah kelebihan produksi kopi duniamasalah kelebihan produksi kopi dunia

Page 19: X-xi. Perdagangan Internasional

Liberalisasi Pertanian dan Liberalisasi Pertanian dan DampaknyaDampaknya

Liberalisasi pertanian yaitu menyerahkan Liberalisasi pertanian yaitu menyerahkan sistem pertanian dan nasib petani kepada sistem pertanian dan nasib petani kepada mekanisme pasar bebas-mekanisme pasar bebas-free fight liberalism, free fight liberalism, strong will survivestrong will survive

Perjanjian Pertanian WTO; AOA (Agreement Perjanjian Pertanian WTO; AOA (Agreement on Agriculture) dimulai sejak 1 Januari 1995on Agriculture) dimulai sejak 1 Januari 1995

Kewajiban anggota AOA:Kewajiban anggota AOA:- Membuka pasar domestik bagi masuknya Membuka pasar domestik bagi masuknya

komoditas pertanian dari luar dan sebaliknyakomoditas pertanian dari luar dan sebaliknya- Mengurangi dukungan dan subsidi terhadap Mengurangi dukungan dan subsidi terhadap

petanipetani- Mengurangi dukungan dan subsidi bagi petani Mengurangi dukungan dan subsidi bagi petani

untuk mengeksporuntuk mengekspor

Page 20: X-xi. Perdagangan Internasional

Perjanjian lainnya adalahPerjanjian lainnya adalah::

1.1. TRIPs (HAKI terkait perdagangan) yang TRIPs (HAKI terkait perdagangan) yang mengharuskan setiap negara untuk memberikan mengharuskan setiap negara untuk memberikan paten terhadap produk dan proses atas penemuan-paten terhadap produk dan proses atas penemuan-penemuan di bidang teknologi, termasuk pangan penemuan di bidang teknologi, termasuk pangan dan pertaniandan pertanian

2.2. SPS (Sanitary dan Fitosanitary), yaitu perjanjian SPS (Sanitary dan Fitosanitary), yaitu perjanjian mengenai aturan karantina barang-barang impor mengenai aturan karantina barang-barang impor pertanian untuk perlindungan kesehatan manusia, pertanian untuk perlindungan kesehatan manusia, tanaman dan hewan yang sesuai dengan standar-tanaman dan hewan yang sesuai dengan standar-standar kesehatan yang dapat dibenarkan secara standar kesehatan yang dapat dibenarkan secara ilmiah.ilmiah.

3.3. TBT (Technical Barriers to Trade), yaitu perjanjian TBT (Technical Barriers to Trade), yaitu perjanjian mengenai standardisasi yang mencakup mengenai standardisasi yang mencakup karakteristik produk, metode da proses produk., karakteristik produk, metode da proses produk., terminologi dan simbol, serta persyaratan kemasan terminologi dan simbol, serta persyaratan kemasan dan label suatu produk. Ini ditetapkan untuk dan label suatu produk. Ini ditetapkan untuk memberikan jaminan perlindungan terhadap memberikan jaminan perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan manusia, hewan dan kesehatan dan keselamatan manusia, hewan dan tanaman serta lingkungan hidup. Contohnya ISOtanaman serta lingkungan hidup. Contohnya ISO

Page 21: X-xi. Perdagangan Internasional

Ketimpangan AOAKetimpangan AOA Liberalisasi perdagangan internasional akan Liberalisasi perdagangan internasional akan

menimbulkan kerugian ekonomis, dengan menimbulkan kerugian ekonomis, dengan adanya pengurangan subsidi dan tarif adanya pengurangan subsidi dan tarif Indonesia akan mengalami kerugian sebesar Indonesia akan mengalami kerugian sebesar US$ 1,9 milyarUS$ 1,9 milyar

Liberalisasi pertaian akan menguntungkan dan Liberalisasi pertaian akan menguntungkan dan memperkuat The National Corporation dan memperkuat The National Corporation dan meminggirkan para petani kecilmeminggirkan para petani kecil

Perjanjian pertanian mengingkari hak negara-Perjanjian pertanian mengingkari hak negara-negara berkembang untuk menerapkan negara berkembang untuk menerapkan kebijakan proteksi dan subsidi pertaniannya; di kebijakan proteksi dan subsidi pertaniannya; di lain pihak memungkinkan negara maju untuk lain pihak memungkinkan negara maju untuk mempertahankan dukungannya terhadap mempertahankan dukungannya terhadap sektor pertaniannyasektor pertaniannya

Page 22: X-xi. Perdagangan Internasional

Dampak AOA bagi Dampak AOA bagi IndonesiaIndonesia

Perluasan pasar dunia, impor Perluasan pasar dunia, impor meningkatmeningkat

Subsidi domestik dikurangiSubsidi domestik dikurangi Subsidi ekspor menurunSubsidi ekspor menurun Dibatasinya peran BulogDibatasinya peran Bulog

Page 23: X-xi. Perdagangan Internasional

Terima kasihTerima kasih