12
Tugas Pengantar Arsitektur 1. Definisi Wisma Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, wisma adalah bangunan untuk tempat tinggal, kantor, dan sebagainya. Wisma juga kumpulan rumah, kompleks perumahan, atau permukiman. Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia memadankan wisma dengan balai, gedung, penginapan, pesanggrahan, dan rumah. Sebuah studi tentang akomodasi mendefinisikan wisma sebagai jenis akomodasi yang dibangun dan dimiliki suatu instansi untuk tempat peristirahatan bagi para pegawainya dan diperlengkapi dengan peralatan makan dan minum. Jadi wisma adalah sejenis rumah untuk tamu, guest house. Ditilik dari sudut arti, wisma juga segolongan dengan pesanggrahan. Menurut KBBI, pesanggrahan berarti rumah peristirahatan atau penginapan dan biasanya milik pemerintah. Kendati demikian, penamaan tak selalu seiring dengan arti dalam kamus, gerak bisnis pariwisata, dan perubahan gaya hidup terkait liburan. Ada wisma milik perorangan yang berorientasi komersial dan mampu menampung 1.000 peserta kongres sehingga bukan lagi semata-mata ”tempat peristirahatan atau penginapan”.

wisma, karya, pelengkap (unsur-unsur kota)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Arsitektur WismaPengantar ArsitekturUnsur-Unsur Kota

Citation preview

Banyak hal penting yang patut dipertimbangkan ketika memilih lokasi untuk tempat tinggal

Tugas Pengantar Arsitektur

1. Definisi WismaMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, wisma adalah bangunan untuk tempat tinggal, kantor, dan sebagainya. Wisma juga kumpulan rumah, kompleks perumahan, atau permukiman.Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia memadankan wisma dengan balai, gedung, penginapan, pesanggrahan, dan rumah. Sebuah studi tentang akomodasi mendefinisikan wisma sebagai jenis akomodasi yang dibangun dan dimiliki suatu instansi untuk tempat peristirahatan bagi para pegawainya dan diperlengkapi dengan peralatan makan dan minum. Jadi wisma adalah sejenis rumah untuk tamu, guest house.Ditilik dari sudut arti, wisma juga segolongan dengan pesanggrahan. Menurut KBBI, pesanggrahan berarti rumah peristirahatan atau penginapan dan biasanya milik pemerintah. Kendati demikian, penamaan tak selalu seiring dengan arti dalam kamus, gerak bisnis pariwisata, dan perubahan gaya hidup terkait liburan. Ada wisma milik perorangan yang berorientasi komersial dan mampu menampung 1.000 peserta kongres sehingga bukan lagi semata-mata tempat peristirahatan atau penginapan. Arti dalam KBBI ternyata tak selalu sejalan dengan perkembangan bisnis pariwisata dan akomodasi.2. Jenis Jenis WismaAdapun beberapa jenis-jenis wisma diantaranya yaitu :1. Rumah Tinggal Pribadi2. Apartemen3. Villa 4. Asrama5. Hotel, dll3. Syarat-Syarat Lokasi VillaDari beberapa jenis-jenis wisma diatas, saya memilih villa untuk di jadikan objek pembahasan kali ini. Banyak hal penting yang patut dipertimbangkan ketika memilih lokasi untuk dijadikan sebuah bangunan. Keselarasan antara fungsi bangunan dengan pemilihan lokasi nya juga harus diperhatikan. Terdapat beberapa fungsi bangunan yaitu sebagai rumah tinggal (wisma), tempat bekerja (karya), tempat rekreasi (suka) dan tempat suci agama (ibadah). Pemanfaatan fungsi bangunan sebagai rumah tinggal juga dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori diantaranya, rumah tinggal tetap, asrama, apartemen, hotel, penginapan, villa dan lain sebagainya. Lingkungan alam yang tenang dan juga lingkungan masyarakat yang mampu menciptakan suasana aman dan nyaman bagi para pengunjung. Sebisa mungkin, jarak antara villa dengan tempat-tempat rekreasi tidak terlalu jauh. Syarat-syarat lokasi villa sama seperti syarat lokasi untuk sebuah tempat tinggal. Hal ini dikarenakan fungsi dari villa dan tempat tinggal tersebut hampir sama, yaitu sebagai tempat untuk melepaskan kejenuhan setelah beraktivitas. Hal yang membedakan villa dengan rumah tinggal yaitu jangka waktu orang yang menetap didalamnya. Selain itu villa juga biasanya dibangun diantara pemandangan- pemandangan yang indah, seperti di desa, di dekat pantai, ataupun di tempat- tempat terpencil lainnya. Selain itu ada juga beberapa syarat lokasi untuk pembangunan villa agar sesuai dengan fungsinya, diantaranya yaitu :

A. Kondisi Jalan Utama.Jalan utama menjadi titik akses penting menuju ke lokasi villa. Jika kondisinya penuh lubang, atau sulit dijangkau untuk kendaraan, kondisi jalan utama yang seperti ini akan merugiakan pemiliknya karena , ada baiknya kita memilih terlebih dahulu lokasi dengan akses jalan utama yang mudah dijangkau oleh kendaraan.

B. Pelayanan Air, Listrik, dan Telepon yang memadai.Layanan-layanan tersebut adalah syarat kelengkapan villa. Villa yang biasanya berada pada daerah- daerah terpencil yang masih sulit mendapatkan layanan-layanan ini tetap harus menyediakannya, walaupun dengan keadaan terbatas. Layanan- layanan ini sangat mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan selama berada di villa tersebut.

C. Kebersihan Lingkungan.Apabila lingkungan tempat didirikannya villa tersebut tidak bersih, maka akan menimbulkan kesan jorok pada lingkungan villa tersebut. Sebaliknya apabila lingkunan villa bersih akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pwisatawan. Kebersihan lingkungan dapat juga menarik wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan mereka di villa milik anda.

D. Polusi. Villa biasanya dimanfaatkan oleh para wisatawan sebagai tempat refreshing untuk menghilangkan berbagai kesuntukan. Maka tempat yang cocok bagi sebuah villa yaitu tempat yang belum tercemar oleh polusi. Contohnya : wisatawan dari kota akan lebuh memilih berlibur dan menginap divilla yang berada di desa karena mereka menginginkan suasana yang baru yang berbeda dengan di kota, suasana tersebut yitu suasana yang sejuk dan tidak banyak polusi.

E. Penghijauan.Lokasi yang lebih banyak penghijauannya tentunya lebih menarik. Penghijauan, selain menjaga kualitas udara, juga memberikan relaksasi untuk mata dan kesejukan bagi pikran.

F. Kemudahan Transportasi.Walaupun villa berada di daerah pedesaan yang mungkin lebih berpotensi untuk dikembangkan, namun hal ini tidak berarti mengganggu kemudahan transportasi menuju tempat tempat lainnya. Kemudahan transportasi ini juga menjadi poin penting dalam mendirikan sebuah villa.

G. Strategis.Strategis memang hal yang cenderung subjektif. Lokasi yang strategis adalah syarat utama untuk melakukan pemasaran bagi villa anda. Pemilihan lokasi sangat menentukan laku tidaknya villa anda dikalangan wisatawan.Anda dapat menentukan sendiri apakah villa anda mudah dijangkau oleh orang lain, atau dekat dengan tempat yang sering di kunjungi. Lokasi strategis artinya lokasi yang memungkinkan untuk leluasa melakukan kegiatan- kegiatan dengan efisien dan agar tidak membuang-buang waktu di perjalanan.

H. Fasilitas umum.Fasilitas umum dapat berupa rumah sakit, apotek, pusat perbelanjaan, pusat olahraga, pusat rekreasi, kantor pos, atau fasilitas lainnya. Apabila anda dapat memilih lokasi yang dekat dengan fasilitas-fasilitas umum tersebuat akan menjadi nilai tambah untuk villa anda sendiri.

J. Hubunagan anatara masyarakat sekitar yang harmonisHubungan antar masyarakat yang harmonis dapat menimbulkan kesan nyaman. Masyarakat sekitar yang ramah dapat memberi kesan kekeluargaan yang lebih erat dilingkungan sekitar villa anda.

4. Contoh VillaNama Villa: Villa KalishaPemilik: Ibu Rani Mustika ReniLokasi: Br. Kebon, Kedisan, Tegallalang, GianyarNo. Tlpn:081558218089Tipe: PenginapanVilla Kalisha yang bertempat di Br. Kebon, Kedisan, Tegallalang ini sudah memenuhi dari syarat-syarat lokasi pada materi diatas. Adapun perbandingan lokasi villa ini dengan syarat lokasi villa pada materi yaitu sebagai berikut :1. Kondisi Jalan UtamaPada villa Kalisha ini kondisi Jalan utamanya sangat mendukung keberadaan villa ini. Karena kondisi jalan utama yang sangat mudah di jangkau oleh kendaraan, baik itu kendaraan beroda dua maupun kendaraan beroda empat.Kondisi jalan utama sekitar villa bisa dilihat pada foto berikut.

2. Pelayanan Air,Listrik, dan Telepon yang Memadai.Syarat ini merupakan syarat yang termasuk penting, karena syarat ini menentukan nyaman tidaknya wisatawan pada saat menginap ditempat tersebut. Walaupun villa Kalisha ini berada di tengah desa, tetapi untuk pelayanan air, listrik, dan telepon sangat memadai, dan cukup untuk membuat wisatawan nyaman berada di villa ini.3. Kebersihan LingkunganMenurut pemilik villa, mereka sangat memperhatikan masalah kebersihan lingkungan sekitar villa. Karena menurutnya salah satu daya tarik dari sebuah villa yaitu kebersihan lingkungan. Apabila villa yang tidak memperhatikan masalah kebersihan lingkungan, villa tersebut akan terkesan jorok dan membuat wisatawan enggan untuk menginap di villa tersebut.4. PolusiKarena villa sering kali dimanfaatkan sebagai tempat refreshing, maka villa biasanya berada di daerah yang belum tercemar polusi. Atas dasar itu juga pemilik memilih Desa Kedisan, Gianyar untuk mendirikan sebuah villa. Karena di tempat tersebut masih belum tercemar polusi dan masih memiliki kualitas udara yang sangat sejuk.5. PenghijauanLokasi didirikannya villa ini yaitu di desa dan sudah patsi memiliki penghijauan yang masih terjaga, sehingga menjadikan kualitas udara didaerah itu tetap terjaga. Penghijauan ini juga memberikan relaksasi mata dan pikiran dari berbagai aktifitas. Berikut adalah contoh penghijauan yang ada di sekitar villa Kalisha.

6. Kemudahan TransportasiKemudahan transportasi sangat dipengaruhi oleh kondisi jalan utama. Pada villa ini yang sudah memiliki kondisi jalan utama yang snagt mendukung, hal ini juga berarti tidak mengganggu kemudahan transportasi itu sendiri.7. StrategisMenurut pemilik villa, lokasi tempat didirikannya villa Kalisha ini sudah sangat strategis karena di sekitar villa tersebut didukung oleh berbagai keindahan alam pedesaan, sangat cocok bagi para wisatawan yang ingin menghilangkan kejenuhan. 8. Fasilitas UmumTidak jauh dari villa juga terdapat berbagai fasilitas umum seperti rumah sakit, apotek, pusat perbelanjaan, pusat rekreasi, dan fasilitas lainnya.9. Hubungan antara Masyarakat Sekitar yang HarmonisMenurut pemilik villa hubungan antara masyarakat sekitar sangat harmonis. Masyarakat sekitar juga sangat ramah kepada para pendatang atau wisatawan sehingga lebih menimbulkan kesan kekeluargaan.