windi referat.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    1/30

    BUTA WARNA

    Oleh

    Windi Martika

    Pembimbing :

    Dr. Rahmi Adriman, M.Kes, Sp. M

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    2/30

    Buta warna merupakan:

    Penglihatan warna-warna yang tidak

    sempurna

    Ketidakmampuan sel kerucut matauntuk menangkap suatu spektrum warna

    tertentu

    Abnormalitas penglihatan warna tidak

    banyak diketahui pd masa kanak-kanak,karena tidak disertai kelainan

    tajam penglihatan

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    3/30

    Buta warna mempengaruhi sejumlah signifikan orang, proporsiyang pasti jumlahnya bervariasi

    Komunitas yang terisolasi dengan populasi gen yang terbatas,

    biasanya memiliki prevalensi yang cukup tinggi, contohnya dipedesaan Finlandia, Hongaria, dan Skotlandia

    Di Amerika serikat sekitar 7% dari populasi laki-laki, atau sekitar10,5 juta laki-laki dan 0,4% populasi wanita tidak bisa

    membedakan antar warna merah dan hijau

    Di Australia yang terjadi pada 8% laki-laki dan 0,4% wanita

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    4/30

    Anatomi Mata : Occulus Nervus Opticus

    Bulbus oculi

    3 lapisan tunika

    (Fibrosa,vasculosa,nervo

    sa) dan isi Retina reseptor yg

    menerima rangsangan

    cahaya

    tebal 0,1mm pd ora

    serrata, 0,23mm pdkutub post

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    5/30

    Reseptor penglihatan :

    Sel kerucut (cahaya kuat,warna) & sel batang

    (gelap, intensitas

    rendah).

    3 reseptor warna :

    merah, hijau, biru

    Teori Duplisitas

    Penglihatan Photop, atur

    penglihatan sinar pd

    siang hari & warna

    dengan conus Penglihatan Scotop, atur

    penglihatan senja &

    malam hari dengan

    basilus

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    6/30

    Manusia dpt mndeteksi semua gradasi warna bila cahaya

    monokromatik merah, hijau dan biru dicampur dgn tepat

    Penglihatan bergantung pada stimulasi fotoreseptor retina oleh cahaya

    Pigmen dibbrp benda menyerap pnjang gel. tertntu cahaya dr sumber

    dan sebagian yg tidak diserap dipantulkan stimulasi fotopigmen

    disel kerucut benda terlihat

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    7/30

    Penglihatan warna diperankan sel

    kerucut yg memiliki pigmen cis

    aldehida A2

    Warna terlihat akibat gelombang

    elektromagnetnya memiliki panjang

    gelombang antara 440-700

    Sel kerucut trdpt 3 macam pigmen yg membedakan warna dasar merah,hijau dan biru.

    Sel kerucut yang menyerap long-wavelength light (red)

    Sel kerucut yang menyerap middle- wavelength light (green)

    Sel kerucut yang menyerap short-wavelength light (blue)

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    8/30

    Genetik, dibawa kromosom X serta kaitan 19 kromosom

    Gen-gen berhubungan dengan munculnya buta warna adalah OPN1LW(Opsin 1 Long Wave) dan OPN1MW (Opsin 1 Middle Wave)

    Faktor lain seperti karena Shaken Baby Syndrome, cedera atau traumapada otak dan retina, maupun pengaruh sinar UV

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    9/30

    Trichomacy

    Dichromacy

    Monochromacy

    Trikromat anomali

    Deutronomali Protanomali

    Tritanopia

    Deutranopia Protanopia

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    10/30

    Protanopia adalah salah satu tipe dichromacy yang disebabkan olehtidak adanya photoreceptor retina merah.

    Dichromacy tipe ini terjadi pada 1% dari seluruh pria.

    Sering dikenal dengan buta warna merah - hijau

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    11/30

    Deutranopia adalah gangguan penglihatan terhadap warna yangdisebabkan tidak adanya ph otoreceptor retina hijausehingga ia

    tidak dapat melihat warna hijau.

    Hal ini menimbulkan kesulitan dalam membedakan hue pada

    warna merah dan hijau (red-green hue discrimination).

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    12/30

    Tritanopia keadaan dimana seseorang tidak memiliki short-

    wavelength cone yaitu kondisi yang ditandai oleh ketidak beresandalam warna biru dan kuning dimana conus biru atau kuning tidak

    peka terhadap suatu daerah spektrum visual.

    Tritanopia disebut juga buta warna biru-kuning dan merupakan tipe

    dichromacy yang sangat jarang dijumpai

    Gambar Tritanophia(tidak melihat warna biru dan kuning)

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    13/30

    Monochromacy /akromatopsia kebutaan warna total dimana

    semua warna dilihat sebagai tingkatan warna abu-abu,karena

    hanya memiliki sebuah pigmen cones atau tidak berfungsinyasemua sel cones.

    Orang buta warna total atau akromatopsia terdapat keluhan silau

    dan nistagmus dan bersifat autosomal resesif

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    14/30

    Diagnosis & PemeriksaanPenunjang

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    15/30

    Test Ishihara (Angka)

    Uji Pencocokan benang

    Test American Optical HRR

    Pseudoisochromatic(simbol)

    AnomaloscopeUntuk mengklasifikasikan jenis buta

    warna yg melibatkan pemadanan warna

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    16/30

    Test Ishihara

    Lempeng polikromatik yg

    berbintik, warna primerdicetak di atas latarbelakang mosaic bintik2menurut pola (angka/bentukgeometrik)

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    17/30

    Teknik Pemeriksaan Ishihara

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    18/30

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    19/30

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    20/30

    Buta WarnaMerah-Hijau

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    21/30

    Buta Warna Total

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    22/30

    Presentasi Kasus

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    23/30

    Tn. DM, 25 Tahun, Banda Aceh, Islam, Belum

    Kawin, Aceh, Tidak bekerja, Tanggal Pemeriksaan08 November 2012

    Keluhan Utama :

    Pemeriksaan Kesehatan Mata

    Keluhan Tambahan : -

    Riwayat Penyakit Sekarang :

    Pasien datang ke RSUDZA untuk melakukanpemeriksaan kesehatan mata yang bertujuansebagai syarat untuk melamar pekerjaan. Pasienmeminta untuk dilakukan pemeriksaan butawarna dan penglihatan. Selama ini pasienmengakui tidak pernah melakukan pemeriksaanmata sebelumnya dan tidak memiliki keluhan

    terhadap penglihatan dan warna

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    24/30

    Riwayat Penyakit Dahulu : Disangkal Riwayat Penyakit Keluarga :

    Buta warna (pasien tidak tahu)

    Status Oftalmologis:

    VOD : 5/5 VOS : 5/5

    Pergerakan bola mata : Normal/Normal

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    25/30

    No

    Komponen

    Edema

    Hiperemis

    Edema

    Hiperemis

    1 Palpebra Superior - - - -

    2 Palpebra Inferior - - - -

    3 Konj. Tars Superior - - - -

    4

    Konj. Tars Inferior

    -

    -

    -

    -

    5 Konj. Bulbi - - - -

    6 Kornea Jernih Jernih

    7

    Kedalaman COA

    Cukup

    Cukup

    8 Kripta Iris Jelas Jelas

    9 Pupil RC (+) RC (+)

    10 Lensa Jernih Jernih

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    26/30

    Pemeriksaan Tambahan:Test Ishihara :

    Gambar 1 benar, gambar 2

    sampai gambar 16 salah

    lebih dari 3

    Diagnosis: Buta Warna

    Parsial

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    27/30

    Oftalmoskop

    Test Sensitivitas Kontras

    Test Elektrofisiologik

    Elektro retinografi (ERG)

    Elektro okulografi (EOG)

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    28/30

    Tidak ada pengobatan/tindakan yang dapat dilakukan untuk

    mengobati masalah gangguan persepsi warna

    Penderita buta warnaringan dapat belajar

    mengasosiasikan warna

    dengan objek tertentu

    Untuk mengurangi gejala dapat digunakan kacamata

    berlensa dengan filter warna khusus

    Beberapa gangguan penglihatan warna yang didapat dapat diobati,

    bergantung pada penyebabnya, contohnya jika katarak

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    29/30

    Sebab buta warna kongenital bersifat tetap,terdapat sejak lahir, dan biasanya mengenaisama pada kedua mata.

    Sebab buta warna yang didapat yaitu tidakterlihat waktu lahir, biasanya berjalanprogresif, dan mengenai satu mata lebih darimata sebelahnya

    Kita dapat mencegah peningkatan kasus butawarna seperti misalnya dengan melakukankonseling pranikah

  • 7/18/2019 windi referat.ppt

    30/30