13
1. Whats is coal bed methane? Answer : Komponen dari gas alam dimana terdiri atas meatana (CH 4 ).CBM merupakan senyawa yang sama dengan metana yang mana merupakan sumber energi utama dalam gas alam. Cbm ditemukan di lapisan batubara , kemudian di produksi dan dijual seperti gas pada umumnya, tapi terdapat perbedaan dalam memproduksinya. 2. Where does coal bed methane exist? Answer : Menurut Asosiasi CBM dari Alabama 13% dari kurang dari 48 tanah di US dibawahnya terdapat batubara, dimana banyak dari batubara tersebut mengandung gas metana batubara. Menurut USGS wilayah pegunungan Rocky memiliki deposit batubara dengan cadangan CBM yang belum dimanfaatkan, cadangan berkisar 30 – 58 TCF. 3. How do gas companis extract the methane from the coal seam? Answer : Metana mengalir atau bercampur dengan air tanah di Lapisan batubara kemudian di pompa dalam sumur bor. Karena metana memiliki kelarutan yang sangat rendah dalam air maka air di dalam sumur dipisahkan sebelum air masuk pompa. Ekstraksi CBM yaitu dengan memompa air yang tersedia di akuifer lapisan batubara untuk mengurangi tekanan air yang mengikat gas dalam lapisan batubara. Air bergerak dari lapisan batubara ke sumur bor mendorong migrasi gas ke arah sumur.

Whats is Coal Bed Methane

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Hal-hal penting tentang CBM

Citation preview

Page 1: Whats is Coal Bed Methane

1. Whats is coal bed methane?

Answer :

Komponen dari gas alam dimana terdiri atas meatana (CH4 ).CBM merupakan senyawa

yang sama dengan metana yang mana merupakan sumber energi utama dalam gas alam.

Cbm ditemukan di lapisan batubara , kemudian di produksi dan dijual seperti gas pada

umumnya, tapi terdapat perbedaan dalam memproduksinya.

2. Where does coal bed methane exist?

Answer :

Menurut Asosiasi CBM dari Alabama 13% dari kurang dari 48 tanah di US dibawahnya

terdapat batubara, dimana banyak dari batubara tersebut mengandung gas metana

batubara.

Menurut USGS wilayah pegunungan Rocky memiliki deposit batubara dengan cadangan

CBM yang belum dimanfaatkan, cadangan berkisar 30 – 58 TCF.

3. How do gas companis extract the methane from the coal seam?

Answer :

Metana mengalir atau bercampur dengan air tanah di Lapisan batubara kemudian di

pompa dalam sumur bor. Karena metana memiliki kelarutan yang sangat rendah dalam

air maka air di dalam sumur dipisahkan sebelum air masuk pompa. Ekstraksi CBM yaitu

dengan memompa air yang tersedia di akuifer lapisan batubara untuk mengurangi

tekanan air yang mengikat gas dalam lapisan batubara. Air bergerak dari lapisan batubara

ke sumur bor mendorong migrasi gas ke arah sumur. Karena tekanan air ini dilepaskan,

gas akan naik dan dipisahkan dari air kemudian disalurkan keluar.

4. How much methane gas do they estimate will be extraced from the Powder River Basin ?

Answer :

Perkiraan jumlah cadangan gas metana di daerah aliran sungai (DAS) bervariasi dan

sering dilakukan pengukuran ulang dan memiliki beberapa metode dengan akurasi dan

ketidaktelitian yang bervariasi.

Menurut USGS jumlah cadangan CBM di DAS antara 8,24 – 22,42 TCF.

Menurut Wyoming Oil and Gas Conservation Commission jumlah cadangan CBM di

DAS CBM 31,8 TCF.

Page 2: Whats is Coal Bed Methane

Menurut The Montana Berau of Mines and geology and US department of Energy

jumlah cadangan di DAS diperkirakan antara 0,8 – 1,0 TCF.

Menurut The environmental Impact Statement jumlah cadangan CBM di DAS sekitar 2,5

TCF.

5. How do they estimated the amount of methane gas which will come froom a region

underlain by coal ?

Answer :

Ada dua cara yang sering digunakan untuk menghitung jumlah cadangan yang ada pada

lapisan batubara. Cara pertama dengan mengebor lapisan atas dari batubara dan

mengekstraksi inti dari batubara untuk menghitung gas metana yang ada pada batubara.

Cara kedua dengan memperkirakan jumlah metana di suatu daerah yaitu melalui

perhitungan berdasarkan informasi yang telah kita ketahui tentang batubara disutau

daerah serta kelayakan pengembangan CBM nya.

6. What are the current management practice for disposal of the CBM product water?

Answer :

Untuk saat ini managemen pembuangan air produk CBM memiliki beberapa metode

yaitu :

a. Discharged into a stream channel : metode ini air produk CBM langsung di buang ke

sungai tetapi tidak diizinkan untuk sumur-sumur baru.

b. Impounded : Metode ini dengan membangun sebuah kolam di mana air produk dari

cbm disimpan atau dibiarkan menyusup ke bawah permukaan.

c. Land applied to crop or rangeland : dimana air produk cbm digunakan untuk irigasi

d. Lainnya : untuk mengontrol debu dan beberapa kasus digunakan untuk tambang

batubara

7. Why are people concernd about CBM product water ?

Answer :

Ada beberapa masalah dalam pengembangan dan mengatasi dari air produk CBM yaitu :

a. Jumlah air produk CBM : Dalam mengekstraksi CBM, pemompaan air yang cukup

besar dari lapisan batubara guna mengurangi tekanan air yang mengikat gas dalam

lapisan batubara. Setiap sumur diharapkan memproduksi 5-20 gal/menit. Dalam 1

gal per menit, Totalnya bisa 17.200 gal air per hari dari satu sumur.

Page 3: Whats is Coal Bed Methane

b. Kualitas air CBM dan akibat terhadap tanah :

Air produk CBM mengandung salinitas yang tinggi dan mengandung natrium yang

berbahaya berdasarakan standar irigasi. Irigrasi dengan air produk CBM untuk

daerah pertanian harus di manajemen dengan baik karena garam dari produk air dapat

terakumulasi dalam zona akar yang dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan

tanaman karena tanaman bekerja keras untuk mengekstrak air dari dalam tanah.

Irigrasi sangat mempengaruhi kerusakan kondutivitas tanah, mempengaruhi

ketersediaan air serta penting untuk pertumbuhan. Bahaya dari natrium yang lain

adalah akan mempengaruhi tekstur tanah.

c. Kualitas air produk CBM dan efek terhadap tanaman

Pembuangan air produk CBM dalam jumlah besar kedalam aliran sungai berbahaya

bagi kesehatan di daerah tepi sungai dan lahan basah.

8. Will CBM development reduce flow to streams, springs and wells?

Answer :

Akibat dari sejumlah air yang dipompa dari akuifer lapisan batubara, ada kekhawatiran

dari dampak terhadap mata air sungai dan level air yang di minum serta kelangsuangan

sumur air minum lainnya. Jika sungai atau alirannya terisi akuifer lapisan batuabara

maka pengembangan CBM area tersebut mungkin akan memperlambat aliran air dari

sungai itu. Namun jika aliran sungai tidak terisi dari aquifer lapisan batubara

perlambatan arus akan menjadi minimal bagaimana pun jika air produk CBM disipan

dalam kolam penyimpanan.

Jika air minum juga didapa langsung dari lapisan batubara, maka pengembangan CBM di

daerah setempat dapat menurunkan tingkat air di dalam sumur. Durasi dampak aliran air

dan air yang tersedia dari sumur akan tergantung pada waktu dan total luas

dikembangkan.

9. What is saline water and why is it considered saline ?

Answer :

Salinitas air memiliki konsentrasi garam terlarut yang relatif tinggi. Garam tidak hanya

Sodiun Chloride (NaCl) tetapi dapat juga kalsium, magnesium, sulfate, bicarbonat dan

boron yang terlarut.

Departemen Pertanian mengatakan air dengan EC lebih besar dari 3,0ds/m sebagai

salinitas. Dimana air ini berpengaruh pada pertumbuhan tanaman.

Page 4: Whats is Coal Bed Methane

10. What is sodic water and why is it considered sodic ?

Answer :

Air sodik adalah air yang memiliki konsentrasi Natrium lebih tinggi daripada kalsium

dan magnesium. Dengan perhitungan sebagai berikut :

SAR = Na√(Ca+ Mg)/2

11. Is CBM product water in Montana saline or sodic ?

Answer :

Di DAS (Daerah aliran sungai) air produk CBM terdapa lebih banyak salinitas dan air

sodik karena bergerak ke arah utara dari Wyoming.

12. Are some soil more sensitive than others to saline and / or sodic water ?

Answer :

Ya. Air irigasi pas untuk satu tanah tetapi tidak untuk yang lain. Penggunaan air garam

dan air sodik untuk irigasi akan menjadi bisnis yang berisiko pada tanah yang berupa Silt

atau clay.

Sangat Penting untuk megetahui hujan atau irigasi air pada tanah yang sebelumnya diairi

dengan air garam sodik karena dapat meningkatkan bahaya natrium dengan menurunkan

EC jauh lebih cepat daripada SAR.

a. Saline Irrigation Water, EC = 3,2 ds/m SAR = 5,0 sedikit bahaya

b. Sodik Irrigation Water, EC = 1,4 dS/m SAR = 13 sedikit bahaya-bahaya sedang

c. Saline sodic Irrigation Water, EC = 4,0 dS/m SAR = 20 sedikit bahaya

13. Is true you can irrigate crops with CBM water?

Answer :

Irigasi tanaman dengan air garam kualitas CBM dapat berisiko jika tidak dikelola dengan

baik. Seiring waktu, garam akan berakumulasi di zona root untuk konsentrasi yang mana

akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Page 5: Whats is Coal Bed Methane

14. Can CBM product water be treated to make it more usable ?

Answer :

Satunya cara untuk menurunkan konsentrasi garam dalam air garam dan atau atau air

sodik adalah dengan delusi melalui air garam non atau melalui reverse osmosis atau

pengendapan garam dengan proses penguapan yang melepaskan garam di belakang dan

memerangkapi air yang teruap. Ini tidak akan menghilangkan atau mengurangi natrium,

tetapi akan mengubah rasio natrium garam lainnya. Hasil akhirnya adalah air garam yang

lebih: - garam natrium masih terlarut dalam air. Namun pendekatan ini tidak mungkin

bekerja dengan CBM diproduksi air,karena kalsium akan dibuang dari air, dengan

karbonat dari air CBM, untuk menghasilkan kalsium karbonat (kapur).

15. I’ve heard people talk about aquifer drawdown from CBM development. What does this

mean ?

Answer :

Air tanah mengalir melalui lapisan batubara. Ketika pompa di sumur dihidupkan,

sehumlah air dapat diproduksi dikendalikan sebagian oleh level air statis, yang

merupakan bagian atas air statis asli dalam sumur.

Ketika pompa dimatikan, air yang mengalir melalui akuifer batubara menggantikan air

habis, dan tekanan air kembali kondisi statis.

16. Some individuals say that the depleted aquifers in the Powder River Basin will be

charged within a matter of years, while others think the time might be more on the scale

of a thousand years or more. Who’s right?

Answer :

Pengisian ulang akuifer adalah proses dimana curah hujan atau air permukaan infiltrasi

bawah permukaan tanah dan mulai mengalir dalam sistem akuifer. Air tanah mengalir

melalui lapisan batubara di Powder River Basin telah menyusup di sepanjang klinker

atau scoria pegunungan, di aliran lembah, dan dalam beberapa kasus di tanah berpasir

selama bertahun-tahun hujan lebat. Dalam kasus CBM resapan terjadi bermil-mil

jauhnya dari tempat pengembangan terjadi.

Page 6: Whats is Coal Bed Methane

17. I heard that almost all CBM product water discharged to the land surface eventually

reaches the aquifer from which it was pumped. Is this true ?

Answer :

Peneliti MSU mengatakan Kemungkinan besar hanya sedikit persentase dari air produk

CBM ini akan kembali ke akuifer dari yang terpompa, tetapi air akan mengisi ulang

aluvial dangkal dan akuifer bermaterial tanah kasar di dekat permukaan tanah, tidak lebih

dari 200 meter, atau hilang karena menguap. Jika air produk CBM langsung dibuang ke

aliran sungai (ini tidak lagi diperbolehkan, tetapi ada tempat-tempat yang disebut

"grandfathered") dimana disini bisa mengalir ke hilir, menguap atau merembes ke air

tanah dangkal.

18. How can holdinng ponds all that water being produced from CBM development ?

Answer :

Pengadaan kolam Produk air CBM dirancang untuk menahan air CBM dan menghindari

debit ke permukaan tanah. Pengadaan kolam yang khas dengan tidak dilapisi, sehingga

pembuanagn air produku ke bawah permukaan. Beberapa ahli Pertambangan dan

Geologi memantaui sumur dangkal, pemantauan menunjukkan meningkatnya permukaan

air dalam menanggapi kebocoran kolam di daerah air produk CBM sedang disimpan.

19. Are Coal seams aquifers ?

Answer :

Ya. Air mengalir melalui rekahan (sistem cleat) di lapisan batubara dan jika sistem cleat

dikembangkan dengan baik dan memiliki air yang cukup untuk memompa dan

menghasilkan pasokan air ekonomis dan layak, lapisan dapat menjadi akuifer.

20. What is coal mine methane ?

Answer :

Metana adalah, gas yang tidak berbau, tidak berwarna, gas beracun hambar.

Coal bed methane adalah gas metana yang terkandung dalam batubara. Ketika gas ini

mengandung lainnya constituently, kadang-kadang disebut sebagai gas lapisan batubara.

Coal mine methane adalah gas metana yang dilepaskan dari batubara atau sekitar lapisan

batuan selama proses penambangan batubara.

Page 7: Whats is Coal Bed Methane

21. How is it formed ?

Answer :

Coal bed methane terbentuk selama proses coalification yaitu proses perubahan material

tumbuh-tumbuhan menjadi batubara. Bahan organik terakumulasi di rawa-rawa, aliran

sungai akan membawa sedimen masuk ke rawa-rawa, mengubur bahan organik.

Kemudian sedimen mulai kompak bersama bahan organik tadi. Maka ketebalan,

kedalaman dan suhu akan meningkat. Menyebabkan perubahan fisik dan kimia pada

bahan organik, menghasilkan formasi batubara dan memproduksi metana, karbon

dioksida, nitrogen dan air. Panas dan tekanan yang tinggi akan membuat peringkat dari

batubara meningkat. Pada umumnya, yang lebih dalam dan / atau lebih tinggi peringkat

dari lapisan batubara, semakin tinggi kandungan metana nya.

22. Why is coal mine methane a problem?

Answer :

a. Keamanan dan keselamatan tambang : metana dapat meledak jika bercampur dengan

udara. Itu sebuah bahaya untuk tambang batubara, maka gas harus dikeluarkan dari

tambang sehingga tidak menyebabkan ledakan fatal.

b. Perubahan iklim global : setelah menghilangkan CMM dari tambang, Beberapa

perusahaan menggunakan CMM sebagai bahan bakar, tetapi kebanyakan hanya \ ke

atmosfer. Karena metana merupakan gas rumah kaca akan sangat berkontribusi

terhadap pemanasan global. Bahkan, metana secara signifikan berkontribusi terhadap

pemanasan global karena 21 kali lebih kuat daripada karbon dioksida.

23. How do mines handle methane ?

Answer :

Tambang menghilangkan metana dari wilayah kerjanya dengan menggunakan kipas

ventilasi. Kipas ini menghasilkan volume besar dimana udara dicampur dengan

konsentrasi rendah (0,3 - 2%) dari metana ke atmosfer. Terutama untuk tambang

mengandung gas harus melengkapi sistem ventilasi dengan sistem drainase metana.

tambang gas menggunakan satu atau lebih dari metode berikut untuk menguras metana:

a. Pra lubang bor tambang: bor dari permukaan, menguras gas metana dari daerah yang

tidak ditambang, baik sebelum operasi penambangan, atau dari lapisan batubara yang

tidak akan pernah ditambang.

Page 8: Whats is Coal Bed Methane

b. Lubang bor GOB : dibor dari permukaan, tiriskan metana tambang batubara dari

GOB (GOB adalah zona retak yang disebabkan oleh runtuhnya strata sekitar lapisan

batubara setelah pertambangan).

c. Lubang bor horisontal : dibor di dalam tambang, tiriskan metana sebelum

penambangan.

24. What is coal mine methane profitably used for ?

Answer :

Coal mine methane digunakan untuk tujuan yang sama seperti gas alam konvensional.

Pipa mengangkutnya ke rumah dan Digunakan dalam pemanasan dan memasak , atau

untuk keperluan industri. Tambang atau pembangkit listrik menggunakannya untuk

menghasilkan uap atau untuk menghasilkan listrik. Tambang batubara US menghasilkan

lebih dari 150 BCF CBM setiap tahun. Dari jumlah ini, hampir 50 BCF digunakan oleh

perusahaan.

25. Is coal mine methane being used to its full potential ?

Answer :

Belum. Banyak tambang, namun tidak dapat menggunakan metana mereka, karena

berbagai hambatan. Di US, ada program untuk mengatasi hambatan yaitu bekerja sama

dengan industri dan pemimpin pemerintah lainnya untuk mempromosikan

pengembangan lingkungan yang menguntungkan, proyek pengembangan metana

menarik secara ekonomi di tambang batu bara.

26. What is the difference between conventional gas wells and coal bed methane wells ?

Answer :

Perbedaan berada di kedalaman sumur dan penggunaan pumpjack. Sumur CBM tidak

sedalam sumur gas konvensional karena tanah di sekitarnya harus dibebaskan agar CBM

mengalir, sumur CBM umumnya rata-rata antara 1.000 meter sampai 1500 meter

meskipun mereka dapat dangkal 800 meter. Sumur gas konvensional pada umumnya

rata-rata antara 3000 meter sampai 5000 meter.

Page 9: Whats is Coal Bed Methane

27. What are steps of coalbed methane gas development ?

Answer :

Ada empat langkah dalam pengembangan CBM yaitu :

a. Exploration

b. Field Organization

c. Production

d. Site abandonment