22
1 MAKALAH ENTREPRENEURSHIP Makalah Ini Dibuat Untuk Menyelesaikan Tugas Kewirausahaan Dosen Pembimbing : Bpk. Agus Salim Chamidi, M.Pd.I Disusun Oleh : Amalia Tyas A. (PAI II E)

amaliatyasa.files.wordpress.com · Web viewWirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: amaliatyasa.files.wordpress.com · Web viewWirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan

1

MAKALAHENTREPRENEURSHIP

Makalah Ini Dibuat Untuk Menyelesaikan Tugas KewirausahaanDosen Pembimbing :

Bpk. Agus Salim Chamidi, M.Pd.I

Disusun Oleh : Amalia Tyas A.

(PAI II E)

Institut Agama Islam Nahdlatul UlamaJl. Tentara Pelajar No. 55B Kebumen

Page 2: amaliatyasa.files.wordpress.com · Web viewWirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan

2

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.WbPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan

rahmat serta karunia-Nya kepada kami. Sholawat serta salam kepada Nabi agung Muhammad SAW. yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah sampai ke

zaman yang penuh ilmu ini.

Makalah yang berisikan tentang Kewirausahaan ini saya buat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Kewirausahaan/Entrepreneurship.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan

demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, saya ucapkan terimakasih,apabila ada kesalahan dalam penyampaian makalah ataupun dalam sistematika penulisan, saya mohon maaf yang setulus-

tulusnya.Wassalamualaikum Wr.Wb

Kebumen, 5 Maret 2016

Amalia Tyas A.

Page 3: amaliatyasa.files.wordpress.com · Web viewWirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan

3

DAFTAR ISI

Halaman Judul.....................................................................................................1

Kata Pengantar.....................................................................................................2

Daftar Isi................................................................................................................3

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang............................................................................................4

B. Rumusan Masalah.......................................................................................4

C. Tujuan Penulisan.........................................................................................4

Bab II Pembahasan

A. Apa Itu Kewirausahaan? .......................................................................... 5

B. Cara Menjadi Wirausahawan................................................................... 8

C. Manfaat Belajar Kewirausahaan...............................................................11

Bab III Penutup

Kesimpulan......................................................................................................14

Daftar Pustaka..........................................................................................................15

Page 4: amaliatyasa.files.wordpress.com · Web viewWirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan

4

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangKewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif

yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.

Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.

Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul. Pada makalah ini dijelaskan tentang pengertian, ciri-ciri dan karakteristik, bagaimana cara menjadi seorang wirausahawan serta manfaat yang diperoleh dari mempelajari kewirausahaan.

B. Rumusan Masalah1. Apa pengertian kewirausahaan?2. Bagaimana cara menjadi wirausahawan?3. Apa manfaat mempelajari kewirausahaan?

C. Tujuan Penulisan1. Mengetahui pengertian kewirausahaan.2. Mengetahui cara menjadi wirausahawan.3. Mengetahui manfaat mempelajari kewirausahaan.

Page 5: amaliatyasa.files.wordpress.com · Web viewWirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan

5

BAB IIPEMBAHASAN

“ENTREPRENEURSHIP”

A. Apa Itu Kewirausahaan?Ilmu kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang

nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang mungkin dihadapinya. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan kreatif dan inovatif dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang dijadikan dasar, kiat dalam usaha atau perbaikan hidup. Hakikat dasar dari kewirausahaan adalah kreativitas dan keinovasian. “Entrepreneurship are not only born but also made”, artinya kewirausahaan bukan hanya bawaan sejak lahir atau urusan pengalaman lapangan, tetapi juga dapat dipelajari dan diajarkan.

Menurut Drucker, kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menicptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different). Bahkan entrepreneurship secara sederhana sering juga diartikan sebagai prinsip atau kemampuan wirausaha (Ibnu Soedjono, 1993; Meredith, 1996; Marzuki Usman, 1997). Istilah Kewirausahaan berasal dari terjemahan “Enterpreneurship”, yang dapat diartikan sebagai “the backbone of economy”, yaitu syaraf pusat perekonomian atau sebagai “tailbone of economy”, yaitu pengendali perekonomian suatu bangsa (Soeharto Wirakusumo, 1997:1). Secara epistimologi, kewirausahaan merupakan suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha atau suatu proses dalam mengerjakan suatu yang baru (creative) dan sesuatu yang berbeda (innovative). Menurut Thomas W Zimmerer (1996:51), kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya untuk memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari. Kewirausahaan merupakan gabungan dari kreativitas, keinovasian, dan keberanian menghadapi risiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru.

Dari pandangan para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan (entrepreneurship) adalah suatu kemampuan (ability) dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat, dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. Istilah “entrepreneurship”, sebenarnya berasal dari kata “entrepreneur”. Menurut Soeparman Soemahamidjaja (1977:2), istilah ini pertama kali digunakan oleh Cantilon dalam “Essai sur la nature du commerce” (1755) yaitu sebutan bagi para pedagang yang membeli barang di daerah-daerah dengan menetapkan harga barang-barang untuk dijual, namun dengan harga yang tidak pasti.

Page 6: amaliatyasa.files.wordpress.com · Web viewWirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan

6

Dalam konteks manajemen, pengertian entrepreneur adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan sumber daya seperti finansial (money), bahan mentah (materials), dan tenaga kerja (labors), untuk menghasilkan produk baru, bisnis baru, proses produksi, atu pengembangan organisasi usaha (Marzuki Usman, 1997:3). Entrepreneur adalah seseorang yang memiliki kombinasi motivasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan semangat, dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang usaha. Menurut Sri Edi Swasono (1978:38), dalam konteks bisnis, wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausaha. Wirausaha adalah pionir dalam bisnis, innovator, penanggung risiko, yang mempunyai penglihatan/visi ke depan, dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha. Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35) wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola, dan berani menanggung risiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Wirausaha mencakup semua aspek pekerjaan baik sebagai karyawan swasta maupun pemerintahan. Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup (Prawirakusumo,1997:5).

Kewirausahaan muncul apabila seseorang individu berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Proses kewirausahaan meliputi semua fungsi, aktivitas, dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan organisasiusaha. Oleh sebab itu, wirausaha adalah orang yang memperoleh peluang dan menciptakan suatu organisasi untuk mengejar peluang itu (Bygrave:1995).

Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti : pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuatsesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut KamusBesar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atauberbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya. Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:

(1) Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilakudan kemampuan kewirausahaan.

(2) Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuanseseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarahpada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja,teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalamrangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperolehkeuntungan yang lebih besar.Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan

sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan

Page 7: amaliatyasa.files.wordpress.com · Web viewWirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan

7

menunjuk kepada sikap mental yang dimilikiseorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnya adalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja,material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru. Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalah kewirausahaan merupakan sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktu yang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resiko social, dan akan menerima reward yang berupa keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal

Dilihat dari perkembangannya, Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755. Di luar negeri, istilah kewirausahaan telah dikenal sejak abad 16, sedangkan di Indonesia baru dikenal pada akhir abad 20. Misalnya di Belanda dikenal dengan “ondernemer”, di Jerman dikenal dengan “unternehmer”. Kemudian, pada tahun 1950-an pendidikan kewirausahaan mulai dirintis di beberapa Negara seperti di Eropa, Amerika dan Canada. Bahkan sejak tahun 1970-an banyak universitas yang mengajarkan “entrepreneurship” atau “small business management” atau “new venture management”. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja.

Sejalan dengan tuntutan perubahan yang cepat pada paradigma pertumbuhan yang wajar (growth-equity paradigm shift) dan perubahan ke arah globalisasi (globalization paradigm shift) yang menuntut adanya keunggulan, pemerataan, kekenyalan, dan persaingan maka dewasa sedang terjadi perubahan paradigma pendidikan (paradigm shift). Pendidikan kewirausahaan telah diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu tersendiri yang independen (an independent academic discipline).Seperti halnya ilmu manajemen yang pada awalnya berkembang pada lapangan industri, kemudian berkembang dan diterapkan di berbagai lapanagan lainnya, maka disiplin ilmu kewirausahaan dalam perkembangannya mengalami evolusi yang pesat, yaitu berkembang bukan pada dunia usaha semata melainkan juga pada berbagai bidang seperti bidang industri, perdagangan, pendidikan, kesehatan dan institusi-institusi lainnya, misalnya birokrasi pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga swadaya lainnya.

Berikut ini adalah beberapa tokoh wirausahawan yang sukses :

Page 8: amaliatyasa.files.wordpress.com · Web viewWirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan

8

Abdul Latief, pemilik Alatief Corporation

Aburizal Bakrie, pemilik Grup Bakrie

Andrew Darwis, pendiri Kaskus Arifin Panigoro, pemilik Medco

Energi Basrizal Koto, pemilik Basko Grup Bob Sadino Chairul Tanjung, pemilik CT Corp Ciputra, pemilik Ciputra

Development Dahlan Iskan Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinar

Mas Group Erick Thohir Fadel Muhammad Gita Wirjawan Hary Tanoesoedibjo, pemilik MNC

Corporation Hermawan Kartajaya, pendiri Mark

Plus & Co Irman Gusman Jusuf Kalla Martha Tilaar, pendiri Sariayu dan

Martha Tilaar Group Mas Agung, pendiri Gunung

Agung Mochtar Riady, pendiri Lippo

Group

Mooryati Soedibyo, pendiri Mustika Ratu

Peter Sondakh, pendiri Grup Rajawali

Prabowo Subianto Putera Sampoerna, pemilik Grup

Sampoerna Rachman Halim, pemilik Gudang

Garam Rahmat Gobel, pemilik Panasonic

Gobel Indonesia Robert Budi Hartono, pemilik Grup

Djarum Roy Simangungsong, pemilik

Yahoo! Indonesia Sandiaga Salahudin Uno Sofjan Wanandi, pemilik Gemala

Group Sudono Salim, pemilik Salim

Group Sudwikatmono Suharso Monoarfa Sukanto Tanoto, pemilik Raja

Garuda Mas Surya Paloh, pemilik Media Group Tahir Tommy Winata, pemilik Grup

Artha Graha William Soeryadjaya, pendiri Grup

Astra

B. Cara Menjadi WirausahawanWirausaha selalu komitmen dalam melakukan tugasnya sampai berhasil. Ia

tidak setengah-setengah dalam melaksanakan pekerjaannya. Karena itu, Ia selalu ulet, tekun, pantang menyerah sebelum pekerjaannya berhasil. Dalam melakukan pekerjaan tersebut, wirausaha tidak bertindak spekulasi tetapi selalu penuh perhitungan. Ia berani mengambil risiko terhadap pekerjaannya karena sudah diperhitungkan. Oleh sebab itu, wirausaha selalu berani mengambil risiko yang moderat, artinya risiko yang diambil tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Keberanian menghadapi risiko yang didorong oleh komitmen yang kuat, mendorong wirausaha untuk terus berjuang mencari peluang sampai ada hasil. Hasil-hasil itu

Page 9: amaliatyasa.files.wordpress.com · Web viewWirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan

9

harus nyata/jelas dan objektif, dan merupakan umpan balik (feed-back) bagi kelancaran kegiatannya.

Karakteristik kewirausahaan menurut Geoffrey G. Meredith (1996:5-6)CIRI-CIRI WATAK

1 Percaya diri Keyakinan, ketidaktergantungan, individualitas dan optimisme.

2 Berorientasi pada tugas & hasil

Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras mempunyai dorongan kuat, energetic dan inisiatif.

3 Pengambilan risiko

Kemampuan untuk mengambil risiko yang wajar dan suka tantangan.

4 Kepemimpinan Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menanggapi saran-saran dan kritik.

5 Keorisinilan Inovatif dan kreatif serta fleksibel.6 Berorientasi ke

masa depanPandangan ke depan, perspektif.

Secara eksplisit, Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:38) mengemukakan beberapa karakteristik yang diperlukan untuk menjadi wirausaha yang berhasil, meliputi :

(1) Memiliki visi dan tujuan yang jelas(2) Bersedia menanggung risiko waktu dan uang(3) Berencana, mengorganisir(4) Kerja keras sesuai dengan tingkat urgensinya(5) Mengembangkan hubungan dengan pelanggan, pemasok, pekerja dan yang

lainnya(6) Bertanggung jawab terhadap keberhasilan dan kegagalan..

Langkah-Langkah menjadi wirausahawan diantaranya :(1) Memilih ide dan melihat peluang

Setiap bisnis di mulai dari lahirnya sebuah ide dan ada banyak ide bisnis di dunia ini yang menunggu untuk di eksploitasi. Meskipun demikian, mungkin tidak semua ide bisnis itu menarik bagimu. Jika kita memilih ide yang tidak sesuai, bisnis itu mungkin akan berjalan kurang baik dan bisa gagal pada akhirnya.Seringkali ide lahir dari bagaimana cara mereka melihat peluang yang ada. Keberhasilan atau kegagalan wirausahawan sangat bergantung pada bagaimana mereka melihat peluang yang ada.Untuk membuka usaha, wirausahawan harus mempelajari pasar dan memikirkan berbagai hal seperti berikut:a) Tipe bisnis apa yang saya inginkan?b) Mungkinkah ide itu saya wujudkan?

Page 10: amaliatyasa.files.wordpress.com · Web viewWirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan

10

Ada banyak jenis bisnis yang dapat dilakukan oleh seorang wirausahawan. Namun sebagai pemula, kita juga memiliki keterbatasan. Berikut ini beberapa jenis bisnis yang tidak di sarankan bagi wirausahawan yang masih dalam tahap belajar.

a) Bisnis yang memerlukan banyak pengalaman.b) Bisnis yang memerlukan banyak kemampuan.c) Bisnis yang memerlukan banyak dana.d) Bisnis yang lama menghasilkan.e) Bisnis yang memerlukan pembayaran material secepatnya.

(2) Memulai bisnisAda beberapa hal yang perlu anda pikirkan pada saat menggerakkan bisnis

anda. Tempat usaha. Pikirkan di mana tempatmu akan menjalankan usaha tersebut.

Bagi orang muda, bisnis seringkali berawal dari rumah. Perizinan. Perizinan merupakan aspek hukum yang penting dalam usaha. Anda

tentu tidak mau usaha anda tiba-tiba di grebek atau di tutup dengan paksa dengan alasan tidak memiliki izin.Terdapat berbagai macam izin usaha yang perlu dimiliki. Hal ini tergantung pada jenis usahanya. Setiap daerah juga memiliki prosedur perizinan tersendiri. Untuk usaha industri dan perdagangan pada prinsipnya diperlukan izin-izin sebagai berikut : Izin prinsip, Izin penggunaan tanah, Izin mendirikan bangunan (IMB), Izin gangguan, Izin usaha perdagangan (SIUP), Wajib daftar perusahaan dan Izin-izin departemen

Memilih nama. Memilih nama untuk bisnis anda kedengaranya mudah untuk dilakukan, namun nama usaha merupakan hal yang penting untuk membangun image atau citra perusahaan anda. Perlu diingat bahwa jika anda memberi nama usaha anda dengan nama yang sulit dicerna, maka orang akan sulit mengingat usaha anda.

(3) Mencari pendanaanSumber dana yang tersedia antara lain:

Sumber dana pribadi. Sumber uang pribadi merupakan salah satu sumber dana yang paling penting bagi keberhasilan bisnis.

Pinjaman bank. Di butuhkan usaha ekstra untuk memperoleh dana dari bank. Bank biasanya ingin melihat rencana bisnis yang di buat oleh wirausahawan sementara pinjaman dari pemerintah biasanya memiliki persyaratan yang ketat.

(4) Membuat rencana bisnisada tiga alasan mengapa rencana bisnis itu penting.

Dengan adanya rencana bisnis, orang dapat memperoleh informasi secara jernih mengenai bisnis yang direncanakan.

Rencana bisnis juga dapat mempermudah pebisnis untuk mendapatkan pinjaman dana.

Rencana bisnis dapat menjadi dokumen referensi untuk memastikan bisnis berjalan sesuai dengan arah yang dituju.

Page 11: amaliatyasa.files.wordpress.com · Web viewWirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan

11

(5) Memasarkan bisnisCara-cara yang dapat anda gunakan untuk memasarkan bisnis anda antara lain dengan:

Iklan, brosur, dan leaflet Jaringan pertemanan Internet

Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha adalah sebagai berikut :1) Tahap memulai

Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru. Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah dibidang pertanian, industri, atau jasa.Contoh : dengan melihat situasi di sekitar kita, kita dapat menentukan jenis usaha apa yang cocok dengan lingkungan sekitar, misal di lingkungan yang ramai dan tidak ada supermarket ataupun mall, kita dapat membuka warung .

2) Tahap melaksanakan usaha.Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya.Contoh : memutuskan bagaimana pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi dalam usahanya.

3) Tahap mempertahankan usahaTahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Contoh : produk sabun kurang diminati maka kita tidak perlu mengorder banyak produk tersebut.

4) Tahap mengembangkan usahaTahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang mungkin diambil.Contoh : warung sembako dapat menambah variasi produk yang dijual misal menjual kaos kaki juga.

C. Manfaat Belajar KewirausahaanJika berbicara tentang manfaat belajar kewirausahaan, akan sangat banyak

sekali salah satunya adalah tumbuhnya kemampuan berpikir dan kemampuan bekerja keras. Dan berikut ini adalah manfaat dan tujuan mengapa kita harus belajar kewirausahaan, diantaranya adalah :

(1) Menerapkan Perilaku Tepat Waktu(2) Menerapkan Perilaku Tepat Janji(3) Membentuk pribadi pribadi yang disiplin

Page 12: amaliatyasa.files.wordpress.com · Web viewWirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan

12

(4) Membentuk pribadi pribadi yang ulet dan mau bekerja keras(5) Membentuk pribadi yang memiliki jiwa toleran dan mau menolong sesama,

dan lain sebagainya(6) Meningkatkan motivasi berwirausaha yang tinggi(7) Berguna untuk masa depan(8) Memanfaatkan potensi dan melakukan perubahan(9) Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan

dikalangan masyarakat yang mampu, handal dan unggul(10) Mengetahui seluk beluk dunia usaha(11) Mempunyai bekal ilmu, selain pendidikan formal untuk diaplikasikan sewaktu-waktu.

(12) Mengetahui alternatif cara mencari uang selain bekerja(13) Mengasah talenta pelajar yang punya semangat kewirausahaan(14) Mempunyai visi dan misi untuk menjadi pengusaha yang sukses

Sedangkan Tujuan belajar kewirausahaan di sekolah adalah sebagai berikut: (1) Mengasah keterampilan para siswa dengan membuat dan menciptakan produk

yang sesuai dengan minat dan daya beli(2) Meningkatkan daya inovasi dan kreatifitas siswa melalui pembuatan produk

produk.(3) Menciptakan iklim belajar, bekerja, berkarya, dan berpartisipasi yang

menyenangkan.

Thomas W Zimmerer et al. (2005) merumuskan manfaat kewirausahaan adalah sebagai berikut:

1) Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri memiliki usaha sendiri akan memberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnis untuk mencapai tujuan hidupnya. Pebisnis akan mencoba memenangkan hidup mereka dan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan bisnisnya guna untuk untuk mewujudkan cita-citanya.

2) Memberi peluang melakukan perubahanSemakin banyak bisnis yang memulai usahanya karena mereka dapat menagkap peluang untuk melakukan berbagai perubahan yang menurut mereka sangat penting. Mungkin berupa penyediaan perumahan sederhana yang sehat dan layak pakai, dan mendirikan daur ulang limbah untuk melestarikan sumber daya alam yang terbatas, pebisnis kini menemukan cara untuk mengombinasikan wujud kepedulian mereka terhadap berbagai masalah ekonomi dengan sosial dengan harapan untuk menjalani hidup yang lebih baik.

3) Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnyaBanyak orang menyadari bahwa bekerja di suatu perusahaan seringkali membosanka, kurang menantang dan tidak ada daya tarik. Hal ini tentu tidak berlaku bagi seorang wirausahawan, bagi mereka tidak banyak perbedaan antara bekerja atau menyalurkan hobi atau bermain, keduanya sama saja. Bisnis-bisnis yang dimiliki oleh wirausahawan merupakan alat untuk menyatakan aktualisasidiri. Keberhasilan mereka adalah suatu hal yang ditentukan oleh kreativitas, antusias, inovasi, dan visi mereka

Page 13: amaliatyasa.files.wordpress.com · Web viewWirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan

13

sendiri. Memiliki usaha atau perusahaan sendiri memberikan kekuasaan kepada mereka, kebangkitan spiritual dan mampu mengikuti minat atau hobinya sendiri.

4) Memiliki peluang untuk meraih keuntunganWalaupun pada tahap awal uang bukan daya tarik utama bagi wirausahawan, keuntungan berwirausahawan merupakan faktor motivasi yang penting untuk mendirikan usaha sendiri, kebanyakan pebisnis tidak ingin menjadi kaya raya, tetapi kebanyakan diantara mereka yang menang menjadi berkecukupan. Hampir 75% yang termasuk dalam daftar orang terkaya (Majalah Forbes) merupakan wirausahawan generasi pertama. Menurut hasil penelitian, Thomas stanley dan William Danko, pemilik perusahaan sendiri mencapai 2/3dari jutawan Amerika serika. “Orang-orang yang bekerja memiliki perusahaan sendiri empat kali lebih besar untuk menjadi jutawan daripada orang-orang yang bekerja untuk orang lain (karyawan perusahaan lain).

5) Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakan dan mendapatkan pengakuan atas usahanyaPengusaha atau pemilik usaha kecil seringkali merupakan warga masyarakat yang paling dihormati dan dipercaya. Kesepakatan bisnis berdasarkan kepercayaan dan saling merhormati adalah ciri pengusaha kecil.Pemilik menyukai kepercayaan dan pengakuan yang diterima dari pelanggan yang telah dilayani dengan setia selam bertahun-tahun. Peran penting yang dimainkan dalam sistem bisnis dilingkungan setempat serta kesadaran bahwa kerja memilki dampak nyata dalam melancarkan fungsi sosial dan ekonomi nasional adalah merupakan imbalan bagi manajer perusaan kecil.

6) Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakanHal yang didasarkan oleh pengusaha kecil atau pemilik perusahaan kecil adalah bahwa kegiatan usaha mereka sesungguhnya bukan kerja. Kebanyakan kewierausahawan yang berhasil memilih masuk dalam bisnis tertententu, sebab mereka tertarik dan mrenyukai pekerjaan tersebut. Mereka menyalurkan hobi atau kegemaran mereka menjadi pekerjaan mereka dan mereka senang bahwa mereka melakukannya. Wirausahawan harus mengikutu nasihat Harvey McKey. Menurut McKey: “Carilah dan dirikan usaha yang anda sukai dan anda tidak akan penrnah terpaksa harus bekerja sehari pun dalam hidup anda” Hal ini yang menjadi penghargaan terbesar bagi pebisnis/wirausahawan bukan tujuannya, melainkan lebih kepada proses atau perjalanannya.

Page 14: amaliatyasa.files.wordpress.com · Web viewWirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan

14

BAB IIIPENUTUP

KesimpulanKewirausahaan adalah suatu kemampuan kreatif dan inovatif dalam

menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang dijadikan dasar, kiat dalam usaha atau perbaikan hidup. Hakikat dasar dari kewirausahaan adalah kreativitas dan keinovasian. “Enterpreneurship are not only born but also made”, artinya kewirausahaan bukan hanya bawaan sejak lahir atau urusan pengalaman lapangan, tetapi juga dapat dipelajari dan diajarkan. Ada beberapa karakteristik kewirausahaan dan cara menjadi seorang wirausahawan yang berhasil. Dalam mempelajari kewirausahaan terdapat banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dan tentu sangatlah berguna.

Page 15: amaliatyasa.files.wordpress.com · Web viewWirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan

15

DAFTAR PUSTAKA

Dr.Suryana, M.Si, Kewirausahaan, Jakarta : Salemba Empat , 2006.

“Makalah Kewirausahaan” dalam alamat web: http://learnmine.blogspot.co.id/2013/05/makalah-kewirausahaan.html, diakses tgl.5 Maret 2016

“Makalah Kewirausahaan dalam alamat web : http://alissyahstiem.blogspot.co.id/2013/03/makalah-ekonomi-tentang-kewirausahaan.html, diakses tgl. 5 Maret 2016

“Mengapa Siswa SMA Harus Belajar Kewirausahaan” dalam alamat web : http://yukkitaberwirausaha.blogspot.co.id/2014/02/mengapa-siswa-sma-harus-belajar.html, diakses tgl. 5 Maret 2016

“Kewirausahaan” dalam alamat web : https://id.wikipedia.org/wiki/Kewirausahaan, diakses tgl. 5 Maret 2016