115
PROSES PEMBUATAN SWING WHEEL LAPORAN Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Rangka Menempuh Ujian Akhir Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 7 Semarang Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan Tahun pelajaran 2010 / 2011 disusun oleh : Angger Khoirul Fadli (07 034 9656) Fendy Bagus Prasojo (07 034 9671) Masdhun Khusen (07 034 9673) Muhammad Miftah (07 034 9676) Singgih Widodo (07 034 9684) SMK NEGERI 7 SEMARANG

swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

PROSES PEMBUATAN SWING WHEEL

LAPORAN

Diajukan Guna Memenuhi Sebagian

Persyaratan Dalam Rangka Menempuh Ujian Akhir

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 7 Semarang

Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan

Tahun pelajaran 2010 / 2011

disusun oleh :

Angger Khoirul Fadli (07 034 9656)

Fendy Bagus Prasojo (07 034 9671)

Masdhun Khusen (07 034 9673)

Muhammad Miftah (07 034 9676)

Singgih Widodo (07 034 9684)

SMK NEGERI 7 SEMARANG

(STM PEMBANGUNAN SEMARANG)

2011

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

Page 2: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

Laporan yang berjudul ”PROSES PEMBUATAN SWING WHEEL”

yang ditulis oleh Fendy Bagus Prasojo telah diperiksa oleh Guru Pembimbing

dan disahkan oleh SMK Negeri 7 Semarang.

Pada Tanggal :

Di : Semarang

Ketua Kompetensi Keahlian,

Drs. HARTONIP.19 600115 198503 1 016

Guru Pembimbing,

Drs. HARTONIP. 19600115 198503 1 016

Kepala SMK Negeri 7 Semarang,

Drs. EDI DRAJAT WIARTO, M.Pd.NIP.19610925 198803 1 007

ii

Page 3: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

MOTTO

1. Buku harus menjadi kapak bagi lautan beku dalam diri kita. ( Franz Kafka,

sastrawan Austria 1883 – 1924 )

2. Jika tidak pernah berbuat kesalahan, maka kita tidak pernah mencoba

sesuatu yang baru. ( Albert Einstein, ilmuwan Jerman 1879 – 1955 )

3. Perkembangan peradaban mustahil tanpa buku. Buku – buku adalah mesin

perubahan, jendela di dunia. ( Arthur Schopenhauer, filsuf Jerman 1788 –

1860 ).

4. Setiap orang yang saya jumpai, dalam beberapa hal melebihi saya. Oleh

karena itu saya selalau belajar dari orang lain. ( Ralph Waldo Emerson )

5. Makin banyak kita belajar, makin ingatlah kita betapa sedikitnya yang kita

ketahui. ( Kong Fu Tsu )

6. Kalau ingin sukses, anda harus merambah jalan baru, bukan jalan setapak

yang sudah terlalu sering dilalui orang. ( John D Kofelter )

iii

Page 4: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

PERSEMBAHAN

1. Keluarga Besar SMK Negeri 7 (STM Pembangunan ) Semarang.

2. Bapak Guru Pembimbing TAS.

3. Ayah dan Bunda tercinta.

4. Teman-teman seperjuangan.

5. Pembaca yang tercinta.

iv

Page 5: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan

rahmat dan hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir

Sekolah ini dengan sebaik-baiknya.

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti

Tugas Akhir Sekolah (UAS) tahun ajaran 2010-2011 di Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri 7 Semarang.

Laporan ini tidak dapat tersusun dengan baik tanpa didukung arahan

maupun bimbingan dari semua pihak yang telah membantu atas

terselesaikannya pembuatan laporan ini, maka pada kesempatan kali ini

mengucapkan terimakasih atas semua arahan dan bimbingan kepada:

1. Drs. Edi Drajat Wiarto, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 7 (STM

Pembangunan) Semarang.

2. Drs. Harto selaku Ketua Program Keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri

7 (STM Pembangunan) Semarang.

3. Rustamadji, A.Md. selaku wali kelas IV TP 2.

4. Drs. Harto selaku Guru Pembimbing pembuatan laporan yang telah

memberikan dorongan,motivasi,bimbingan dan membantu proses Praktik

Kerja Industri sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan ini denan

baik.

5. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu menyelesaikan laporan ini.

v

Page 6: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

Dalam laporan ini masih banyak kekeliruan dan kekurangan. Oleh

sebab itu mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pembaca dan mengharap

saran dan kritikyang bersifat membangun. Semoga apa yang telah ditulis dalam

laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca baik saat ini maupun masa yang

akan datang.

Semarang, 2011

Penulis

vi

Page 7: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

ABSTRAKSI

Dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan serta untuk

menerapkan ilmu pengetahuan yang kami dapatkan dari disekolah, maka siswa

dan siswi SMK Negeri 7 ( STM Pembangunan ) Semarang diwajibkan untuk

membuat Tugas Akhir Sekolah (TAS).

Tujuan penulisan laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti

Ujian Akhir Sekolah ( UAS ) dan juga sebagai bentuk pertanggungjawaban

siswa terhadap sekolah setelah membuat Tugas Akhir Sekolah (TAS). Selain

itu juga memberikan gambaran tentang alat yang dibuat yaitu “SWING

WHEEL”.

SWING WHEEL menggunakan system penggerak dari roda gila Pada

laporan ini penulis memberikan beberapa penjelasan mengenai cara kerja dan

pembuatan SWING WHEEL.

Selengkapnya akan di bahas dalam laporan ini.

vii

Page 8: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

ABSTRACTION

In order to add insight and knowledge and to apply science knowledge

we got from school, then students and students of SMK Negeri 7 (STM

Development), Hyderabad is required to make the Final School (TAS).

The purpose of this report is a prerequisite to follow the School Final

Examination (UAS) and also as a form students to the school after making the

Final School (TAS). It also gives an overview of tools that made the "SWING

WHEEL".

SWING WHEEL use of flywheel drive system In this report the author

gives some explanations about the workings and making SWING WHEEL.

More will be discussed in this report.

viii

Page 9: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH.......................................................... ii

MOTTO............................................................................................................ iii

PERSEMBAHAN............................................................................................. iv

KATA PENGANTAR...................................................................................... v

ABSTRAKSI.................................................................................................... vii

ABSTRACTION..............................................................................................

.....................................................................................................................viii

DAFTAR ISI.................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR........................................................................................

.....................................................................................................................xiii

DAFTAR TABEL............................................................................................

.....................................................................................................................xiv

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pembuatan Tugas Akhir Sekolah.......................... 1

1.2 Tujuan Pembuatan Tugas Akhir Sekolah ...................................... 3

1.3 Tujuan Penulisan Laporan.............................................................. 4

ix

Page 10: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

1.4 Alasan Pemilihan Judul.................................................................. 4

1.5 Pembatasan Masalah ..................................................................... 5

1.6 Metode Pengumpulan Data............................................................ 5

1. Metode Wawancara ( Interview )....................................... 5

2. Metode Pengamatan Langsung ( Observasi )..................... 5

3. Metode Literatur................................................................. 6

4. Metode Demontrasi ........................................................... 6

1.7 Sistematika Penyusunan Laporan .............................................. 6

BAB II. TINJAUAN UMUM SWING WHEEL

2.1 Pendahuluan ............................................................................... 8

2.2 Spesifikasi Gambar.................................................................... 9

2.3 Latar Belakang............................................................................ 9

2.4 Fungsi ......................................................................................... 10

2.5 Nama dan Fungsi Komponen...................................................... 10

2.6 Bahan dan Komponen Swing Wheel.......................................... 18

2.7 Fasilitas Peralatan........................................................................ 19

BAB III. PERENCANAAN KONSTRUKSI SWING WHEEL

3.1 Perencanaan Poros Atas.................................................................. 21

3.1.1 Mencari Gaya Yang Bekerja ............................................. 22

3.1.2 Mencari Tegangan Yang Bekerja Pada Poros Atas........... 23

3.1.3 Menghitung Kekuatan Pengelasan pada titik 1.................. 24

x

Page 11: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

3.1.4 Menghitung Kekuatan Pengelasan pada titik 2.................. 25

3.2 Perencanaan Poros Kaki................................................................. 26

3.2.1 Mencari Tegangan Yang Bekerja Pada Poros Kaki.......... 27

3.2.2 Menghitung Kekuatan Pengelasan pada titik 1.................. 27

3.3 Perencanaan Poros Belakang.......................................................... 29

3.3.1 Mencari Tegangan Yang Bekerja Pada Poros Belakang...... 29

3.3.2 Menghitung Kekuatan Pengelasan....................................... 30

3.4 Perencanaan Pipa Pijakan............................................................... 31

3.4.1 Menghitung Kekuatan Pipa .............................................. 31

3.4.2 Tegangan bengkok dan Kekuatan Las di titik A dan B..... 34

3.5 Perhitungan Kekuatan Spie............................................................. 34

3.5.1. Menghitung kekuatan pasak terhadap panjang alur

spie yang telah dibuat......................................................... 34

3.5.2 Menghitung tegangan puntir pada spie................................ 35

3.6 Perhitungan Kekuatan Ulir ........................................................... 37

3.6.1 Mencari Kekuatan Tarik Pada Baut..................................... 37

3.6.2 Mencari Tegangan Geser Pada Baut dan Mur..................... 39

3.7 Bantalan ......................................................................................... 41

BAB IV. PROSES PENGERJAAN DAN ANGGARAN BIAYA

PEMBUATAN

SWING WHEEL

xi

Page 12: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

4.1Perhitungan Pekerjaan Pemesinan .................................................. 43

4.1.1 Pembuatan As Belakang.................................................... 43

4.1.2 Pembuatan pen Atas.......................................................... 47

4.1.3 Pembuatan Pen Bawah...................................................... 49

4.1.4 Pembuatan Pen Belakang.................................................. 51

4.1.5 Pembuatan Roda Gila........................................................ 53

4.1.6 Pembuatan Pipa Belakang................................................. 54

4.1.7 Pembuatan Rumah Bearing............................................... 55

4.1.8 Pembuatan Kerangka Utama............................................. 56

4.1.9 Pembuatan Handel............................................................. 57

4.1.10 Pembuatan Plat Injakan.................................................... 58

4.1.11 Pembuatan Pipa Injakan................................................... 59

4.1.12 Assembly Swing Wheel................................................... 61

4.2 Anggaran Biaya Pembuatan........................................................... 62

4.3 Biaya Sewa Pemesinan.................................................................. 64

BAB V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan.................................................................................... 66

5.2 Saran.............................................................................................. 67

BUKU REFERENSI......................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xii

Page 13: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Swing Wheel ................................................................................ 9

Gambar 2.2 part kaki ....................................................................................... 11

Gambar 2.3 pipa utama ................................................................................... 12

Gambar 2.4 pipa injakan .................................................................................. 13

Gambar 2.5 As Roda Gila................................................................................. 13

Gambar 2.6 As Plat Roda Gila......................................................................... 14

Gambar 2.7 Roda Gila...................................................................................... 15

Gambar 2.8 Rumah Bearing............................................................................. 16

Gambar 2.9 Plat Injakan................................................................................... 16

Gambar 2.10 Karet Plat Injakan....................................................................... 17

Gambar 2.11 Pipa Pemegang Handel Tangan ................................................. 18

Gambar 3.1 Poros Atas..................................................................................... 21

Gambar 3.2 Poros Kaki..................................................................................... 26

Gambar 3.3 Poros Belakang............................................................................. 29

Gambar 3.4 Pipa Pijakan.................................................................................. 31

Gambar 3.5 Sambungan Ulir di Poros Atas...................................................... 39

xiii

Page 14: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

Gambar 3.6 Sambungan Ulir di Poros Bawah dan Belakang........................... 40

Gambar 3.7 As Roda Belakang........................................................................ 40

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Bahan dan Komponen Swing Wheel............................................... 18

Tabel 2.2. Fasilitas Peralatan............................................................................ 19

Tabel 3.1. Sample Berat Badan dan Tinggi Orang........................................... 22

Tabel 3.2. Sample Jumlah Putaran Roda Gila.................................................. 36

Tabel 4.1. Anggaran Biaya Pembuatan ........................................................... 62

Tabel 4.2. Biaya Sewa Pemesinan.................................................................... 64

xiv

Page 15: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

DAFTAR LAMPIRAN

xv

Page 16: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

BAB I

PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang

dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan ilmu

yang banyak agar dalam membuat tugas akhir tersebut tidak mengalami hambatan

dan kesalahan-kesalahan kecil yang dapat berpengaruh besar. Untuk itu

pembelajaran dan buku-buku referensi dahulu dan ilmu yang pernah maupun yang

belum didapat, wajib untuk dibaca kembali.

Hal tersebut bertujuan agar dalam pembuatan tugas akhir sekolah ini dapat

benar-benar menghitung dan merencanasecara tepat, agar tidak ada kesalahan

dalam pembelian maupun penggunaan bahan.Sebagai bukti otentik yaitu berupa

barang bahwa telah menyelesaikan tugas akhir sekolah, dalam bentuk benda kerja

yang telah selesai, tetapi sebagai bukti tertulis dan salah satu syarat yang juga

harus dipenuhi adalah dapat menyelesaikan juga laporan hasil dari pembuatan

tugas akhir sekolah.

1.1 Latar Belakang Pembuatan Tugas Akhir Sekolah

Dalam era globalisasi ini banyak industri yang menggunakan mesin-

mesin canggih sebagai pengganti manusia untuk mengerjakan hal-hal sulit

diluar batas kemampuan manusia, untuk mengerjakan barang dengan cepat,

banyak dalam waktu yang singkat juga memiliki kualitas dan kuwantitas yang

baik serta ketelitian tingkat tinggi. Oleh karena itu para pekerja dituntut tidak

1

Page 17: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

2

hanya mempunyai skill saja, tetapi juga mempunyai banyak pengetahuan

tentang teknologi dunia industri yang semakin maju dengan ditemukannya

teknologi-teknologi baru akhir-akhir ini.

Mereka akan ditempatkan sebagai operator untuk mengoperasikan

mesin apabila kinerja mesin menurun atau mengalami kerusakan serta dapat

memperbaiki atau mendiagnosa kerusakan lalu melakukan perbaikan.

Teknologi semacam ini tidak hanya digunakan Negara-negara maju saja,

tetapi juga digunakan di Negara-negara berkembang, seperti halnya di negara

tercinta ini Negara Indonesia.

Teknologi yang maju seperti saat ini di Negara Indonesia, banyak

digunakan untuk menunjang Program Pembangunan Nasional. Untuk

mewujutkan keadaan tersebut banyak cara dilakukan industri dan pemerintah

diantaranya yaitu meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan serta mematok

atau membuat ukuran minimal sebagai syarat untuk dapat bekerja. Hal ini

bertujuan agar dapat menciptakan pekerja yang professional dan berkualitas.

“kapan seseorang dapat dikatakan professional?” Pada dasarnya

professionalisme seseorang dapat diukur dari unsure ilmu pengetahuan dan

ilmu teknik yang dimiliki. Kiat unsure ilmu pengetahuan dan teknik adalah

suatu unsure yang dapat dipelajari yaitu melalui pelajaran-pelajaran di

lembaga pendidikan dan juga dapat melalui buku-buku pengetahua yang

dibaca.

Sedangkan unsur kiat adalah suatu unsure yang tidak dapat diajarkan

seperti halnya ilmu pengetahuan dan teknik. Akan tetapi dapat diperoleh

Page 18: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

3

secara langsung melaluhi pelaksanaan suatu bidang kerja sesuai profesi itu

sendiri.

Selanjutnya penguasaan keahlian tersebut bisa juga kita dapatkan pada

saat membuat tugas akhir sekolah. Pembuatan tugas akhir sekolah ini dapat

meningkatkan penguasaan dan keterampilan dan penguasaan ilmu

pengetahuan menjadi lebih baik.

Harapan utama dari pembuatan tugas akhir ini disamping siswa

membuat tugas untuk dinilai, siswa dapat mengulang ilmu yang didapat dan

tidak didapat sewaktu di kelas 1,2, dan 3. Harapan tersebut dapat diwujutkan

apabila siswa dapat menyerap ilmu yang diberikan guru pembimbingnya

secara baik.

1.2 Tujuan Pembuatan Tugas Akhir Sekolah

Dalam pelaksanaan Tugas Akhir Sekolah bagi siswa SMK mempunyai

maksud dan tujuan sebagai berikut :

1. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah di SMK

Negeri 7 Semarang.

1. Dapat mengetahui cara pembuatan Swing Wheel.

2. Agar mengetahui prinsip kerja Swing Wheel.

3. Untuk melatih rasa tanggung jawab dan disiplin pada saat pembuatan

tugas akhir sekolah.

4. Menambah pengetahuan tentang hal keterampilan yang tidak dapat

diketahui sebelum membuat tugas akhir sekolah.

Page 19: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

4

5. Melatih kerja sama dengan team, untuk kelancaran dan terselesaikannya

tugas dalam bekerja sehingga dapat selesai tepat waktu dengan hasil yang

baik.

1.3 Tujuan Penulisan Laporan

1. Sebagai penerapan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di

sekolah.

2. Dapat melaporkan hasil Tugas Akhir Sekolah secara ilmiah dalam bentuk

Karya Tulis dengan aturan dan ketentuan yang baik dan benar.

3. Mampu mencari alternative pemecahan permasalahan kerja sesuai dengan

program studi yang dipilih secara luas dan mendalam yang tertuang dalam

karya tulis.

4. sebagai bahan studi apabila siswa telah lulus sekolah.

1.4 Alasan Pemilihan Judul

Dalam laporan Tugas Akhir Sekolah ini, kami mengajukan judul

“PROSES PEMBUATAN SWING WHEEL” dengan beberapa alasan

sebagai berikut:

1. Memberikan pengetahuan pentingnya kesehatan untuk semua orang.

2. Memberikan gambaran anggaran yang harus dikeluarkan.

3. Menjelaskan proses pembuatan swing wheel dan perakitan.

Page 20: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

5

1.5 Pembatasan Masalah

Dalam penyusunan sebuah laporan perlu sekali adanya pembatasan

masalah. Dalam laporan kali ini juga melakukan pembatasan materi untuk

menghindari penyampaian masalah yang menyimpang dan berbelit dari tema

pokok dan untuk menyamakan pemikiran dan persepsi. Adapun hal-hal yang

ingin dibahas meliputi fungsi Swing Wheel, Anggaran yang

dikeluarkan,perencanaan swing wheel dan Proses Pembuatan dan Perakitan.

1.6 Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan laporan ini menggunakan metode pengumpulan

data sebagai berikut:

1. Metode wawancara (Interview)

Kami melakukan wawancara secara langsung dengan pembimbing

mengenai masalah yang dihadapi. Dalam hal ini kami melakukan tanya jawab

dengan Drs. Harto mengenai sistem penggerak dan jenis bahan yang kami

gunakan dalam pembuatan alat ini. Selain itu kami juga melakukan tanya

jawab kepada pedagang yang menjual bahan-bahan yang kami gunakan

tentang harga bahan tersebut.

2. Metode Pengamatan Langsung (Observasi)

Kami mengadakan pengamatan-pengamatan terhadap alat ini melalui

media internet dan melihat alat dengan prinsip kerja serupa di Gramedia

Page 21: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

6

semarang, serta menggunakan sample dari beberapa orang pengguna alat ini

untuk menentukan dimensi dari swing wheel.

3. Metode Literatur

Literature yang kami gunakan berasal dari buku “Gambar Dasar

Teknik Mesin Jilid 1 dan 2”, “Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen

Mesin,Cet Ke – 7, “ Perencanaan Teknik Mesin Edisi 4 Jilid1”, “Mekanika

Teknik 2”, “Bagian – Bagian Mesin SMK Jilid 1”,”Bagian – Bagian Mesin

dan Merencana”

4. Metode Demonstrasi

Kami melakukan praktik secara langsung dalam proses pembuatan alat

ini dengan bimbingan dari Drs. Harto selaku guru pembimbing.

1.7 Sistematika Penyusunan Laporan

Untuk mempermudah dalam pembahasan serta uraian , maka perlu adanya

sistematika penyusunan laporan, yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang Latar Belakang Pembuatan Tugas Akhir

Sekolah, Tujuan Pembuatan Tugas Akhir Sekolah, Tujuan

Penulisan Laporan, Alasan Pemilihan Judul, Pembatasan Masalah,

Metode Pengumpulan data, Dan Sistematika Penyusunan Laporan.

BAB II TINJAUAN UMUM SWING WHEEL

Page 22: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

7

Bab ini berisi tentang pendahuluan, spesifi gambar, latar belakang,

fungsi, nama dan fungsi komponen, bahan dan komponen swing

wheel.

BAB III PERENCANAAN KONTRUKSI SWING WHEEL

Bab ini berisi tentang perencanaan komponen – komponen swing

wheel yang meliputi perencanaan poros atas,perencanaan poros

kaki, perencanaan poros belakang, perencanaan pipa pijakan,

perhitungan kekuatan spie, perhitungan kekuatan ulir.

BAB IV PROSES PENGERJAAN DAN ANGGARAN BIAYA

PEMBUATAN SWING WHEEL

Bab ini berisi tentang perhitungan pekerjaan mesin,proses

pengerjaan komponen,dan anggaran biaya pembuatan swing wheel.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang Kesimpulan dan Saran.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 23: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

BAB II

TINJAUAN UMUM SWING WHEEL

2.1 Pendahuluan

Semakin canggih teknologi di era globalisasi ini semakin banyak pula

kita dituntut untuk mengejar ilmu pengetahuan kearah teknologi yang lebih

maju untuk meningkatkan kesejahteraan dan mencapai apa yang telah kita

cita-citakan.

Salah satunya adalah menciptakan sebuah alat yang berguna bagi

manusia. Kami sebagai siswa kelas 4 TP SMK N 7 Semarang ditugaskan

untuk membuat sebuah alat untuk kesehatan jasmani. Alat tersebut dibuat

dengan inspirasi sendiri dan biaya pengerjaannya juga dibiayai oleh sendiri.

Dalam hal ini kami membuat alat olahraga yang sederhana. Alat

olahraga ini sudah banyak dipasaran, tetapi alat olahraga ini cukup mahal

untuk kalangan menengah kebawah. Oleh karena itu, kami akan membuat alat

olahraga ini dengan menggunakan bahan – bahan yang sederhana dan mudah

didapatkan disekitar kita, sehingga para pecinta olahraga yang kurang mampu

dapat membelinya dengan harga terjangkau. Kami menamai alat ini “SWING

WHEEL”.

8

Page 24: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

9

2.2 Spesifikasi Gambar

Gambar 2.1 Swing Wheel

Spesifikasi dari swing wheel adalah :

Sistem penggerak : gerakan manual

Panjang swing wheel : 1515 mm

Lebar swing wheel : 520 mm

Tinggi swing wheel : 1642 mm

Berat kosong : 25 kg

2.3 Latar Belakang

Swing Wheel adalah alat olahraga yang diperuntukkan bagi para pecinta

olahraga dikalangan menengah kebawah. Alat olahraga semacam ini di

pasaran mencapai harga 2-3 jutaan, tetapi kami akan membuat alat olahraga

ini dan dihargai sekitar 1 jutaan. Meskipun Swing Wheel terbuat dari bahan –

Page 25: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

10

bahan sederhana , tetapi alat yang kita buat prinsip kerjanya sama dengan

yang sudah ada di pasaran hanya saja modelnya berbeda sedikit.

2.4 Fungsi

Swing Wheel ini mempunyai fungsi umum yaitu untuk alat olahraga

sederhana. Dalam pembuatan Swing Wheel ini juga bertujuan membuat suatu

produk yang semaksimal mungkin dan dengan biaya yang seminimal

mungkin. Swing Wheel ini dibuat dengan pipa-pipa dan bahan-bahan bekas

yang mudah didapat serta mudah untuk dikerjakan, sehingga orang lain bisa

mengerjakannya dengan melihat desain yang kami buat.

Serta keunggulan dari Swing Wheel sesuai nilai ergonomic yaitu alat ini

digunakan didalam rumah, juga bisa digunakan di berbagai tempat sesuai yang

kita inginkan. Keunggulan tersebut dikarenakan Swing Wheel ini dirancang

dengan panjang yang ideal dan ketinggian handel untuk pegangan dibuat

sesuai rata-rata orang Indonesia, serta faktor keamanan yang terjamin.

Keunggulan dari segi pembuatan adalah Swing Wheel ini lebih kuat

dikarenakan bahan yang digunakan pipa yang dikerjakan dengan pengelasan

yang baik, sehingga kualitasnya menjadi baik. Sedangkan produk yang ada

dipasaran terbuat dari plastik sehingga tidak awet untuk digunakan untuk

rutinitas.

2.5 Nama dan Fungsi Komponen

Sama seperti pada produk lainnya diproduksi dan dibuat Swing Wheel ini

juga terdiri dari bagian-bagian utama yang menyusun spesifikasinya sehingga

Page 26: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

11

Swing Wheel ini bisa menjalankan fungsi dan kegunaanya dengan sebaik

mungkin. Bagian-bagian utama yang menyusun Swing Wheel ini sangat

sederhana sekali karena fungsi dan kegunaan Swing Wheel ini yang

sederhana, adapun nama bagian dan fungsi masing-masing komponen adalah

sebagai berikut :

1. Part Kaki

Bagian Part Kaki ini sangat penting sekali karena pada bagian inilah yang

membuat Swing Wheel ini bisa berdiri dengan tegak dan seimbang.

Bagian Part Kaki ini terletak pada bagian bawah dari pipa utama. Part

Kaki terdiri dari 2 komponen yaitu pipa Ø 1½” dan pipa 4x4. Bagian

pipa 4x4 digerinda setengah lingkaran dan di las dengan pipa Ø 1½”.

Bagian Part Kaki ini juga dilengkapi dengan peralatan tambahan yaitu

terbuat dari karet, berfungsi untuk melindungi Part Kaki dari gesekan

dengan lantai dan sebagai penahan alat ini agar tetap berdiri dengan tegak.

Gambar 2.2 Part Kaki

Page 27: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

12

2. Pipa Utama

Pipa Utama pada pembuatan Swing Wheel ini terletak diantara pipa

injakan. Pipa Utama ini mengalami tegangan tekan/lengkung yang cukup

besar yaitu seberat pengguna Swing Wheel tersebut, sehingga dalam

pemilihan bahan untuk pipa utama ini memilih bahan pipa Ø 2” dengan

tebal 3mm. Dengan bahan pipa seperti itu pipa utama ini mampu menahan

beban dari berat badan pengguna Swing Wheel.

Gambar 2.3 Pipa Utama

3. Pipa Injakan

Pipa Injakan adalah pipa yang dibuat untuk tumpuan kaki pengguna Swing

Wheel. Cara pemasangan dari pipa injakan ini yaitu mengelas terlebih

dahulu bagian ujung depan dengan rumah bearing untuk pipa pegangan

handel dan mengelas dulu bagian ujung belakang dengan rumah bearing

untuk penggerak roda gila. Pipa injakan ini juga ditekuk dengan rool pipa,

tujuannya yaitu agar pada saat pemasangan plat injakan tidak bergesekan

dengan roda gila.

Page 28: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

13

Gambar 2.4 Pipa Injakan

4. As Roda Gila

As Roda Gila ini dibuat dengan menggunakan bahan st 40 dan terletak di

bagian belakang Swing Wheel. Fungsi dari As Roda Gila ini yaitu untuk

poros penggerak roda gila. Dalam pengerjaanya as roda gila dibuat

bertingkat dan ujungnya berulir. Ulir tersebut difungsikan untuk

memasukkan mur yang berguna untuk mengunci roda gila.

Gambar 2.5 As Roda Gila

Page 29: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

14

5. As Plat Roda Gila

As Plat Roda Gila ini terletak pada roda gila dari titik center berjarak 20

cm. As plat roda gila berfungsi untuk menggerakkan roda gila sehingga

dapat berputar. Cara kerja as plat roda gila ini adalah as ini dipasang

rumah bearing yang didalamnya sudah ada bearingnya, rumah bearing

tersebut di las dengan injakan pipa. Kemudian injakan pipa tersebut

disambung dengan rumah bearing untuk handel pemegang dan rumah

bearing tersebut dihubungkan dengan pipa handel pegangan.

Gambar 2.6 As Plat Roda Gila

6. Roda Gila

Roda gila ini terletak pada ujung AS roda gila dan AS tersebut terdapat 2

buah bearing yang fungsinya sebagai penggerak dari roda gila tersebut.

Roda gila ini fungsinya sangat fital untuk Swing Wheel ini. Roda gila ini

fungsinya yaitu sebagai penggerk injakan kaki dan handel tangan. Bahan

roda gila terbuat dari plat besi Ø 45 cm dan tebal 5,5 mm. karena dalam

pemotongan roda gila tidak beraturan, maka kami membubutnya hingga

sisi-sisinya yang tidak beraturan menjadi rata tidak lupa kami menchamfer

Page 30: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

15

sisi-sisi yang tajam sehingga faktor keamanan pun kami penuhi. Titik

center pada roda gila di bor menggunakan bor duduk dengan Ø 25 mm

dan titik center ditarik keujung roda gila sepanjang 20 cm kemudian dib

or Ø 15 mm.

Gambar 2.7 Roda Gila

7. Rumah Bearing

Rumah Bearing berguna untuk tempat bearing. Bagian ini terletak di

banyak sisi yaitu terletak pada pipa utama, roda gila, dan diantara pipa

handel dan pipa injakan kaki. Rumah Bearing terbuat dari st40 dengan

lubang ujung rumah bearing dengan Ø38mm panjangnya 9 mm dan lubang

untuk As roda gila Ø25mm. Panjang dari keseluruhan rumah bearing ini

yaitu 23 mm.

Page 31: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

16

Gambar 2.8 Rumah Bearing

8. Plat Injakan

Bagian utama plat injakan ini terletak diatas pipa injakan. Cara

pemasangan pipa injakan ini adalah plat injakan dibawahnya disambung

dengan 2 siku dengan cara mengelasnya. Panjang siku tersebut 20 cm

dengan ukuran siku 3x3. Jarak antara siku ¾”. Fungsi dari plat injakan

yaitu sebagai alas untuk kaki pengguna Swing Wheel. Ukuran dari plat

injakan ini adalah 52 cm lebar 15cm.

Gambar 2.9 Plat Injakan

Page 32: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

17

9. Karet Plat Injakan

Bagian karet plat injakan ini terletak diatas permukaan plat injakan. Dalam

pengerjaannya harus diperhatikan saat pemotongannya karena ukuran

karet plat injakan sesuai dengan plat injakan. Fungsi dari plat injakan

adalah agar injakan pada Swing Wheel tidak terasa keras dalam

penggunaannya, maka perlu diberi karet pada plat injakan sehingga

pengguna merasa nyaman dalam menggunakan Swing Wheel.

Gambar 2.10 Karet Plat Injakan

10. Pipa Pegangan Handel Tangan

Bagian utama Pipa Pegangan Handel Tangan berfungsi sebagai pegangan

tangan penggunanya. Pipa handel di las pada As pen. Dalam

pengerjaannya pipa handel pegangan tangan disambung menggunakan

bushing. Bushing tersebut di bor Ø13mm dan dipasang ke As pipa handel,

kemudiam pada ujung pipa pegangan handel di gerinda menggunakan

gerinda tangan hingga membentuk ¼ lingkaran. Hal tersebut dilakukan

untuk memudahkan pada saat pengelasan dengan As penyambung pipa

injakan.

Page 33: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

18

Gambar 2.11 Pipa Pegangan Handel Tangan

2.6 Bahan dan Komponen Swing Wheel

No Bahan Satuan Jumlah

1 Amplas 150 lembar 3

2 Amplas 2,5 lembar 2

3 Bearing 6002 buah 8

4 Bearing 6006 buah 2

5 Besi assenstall st 40 1” mm 1000

6 Besi assental 1 ½ ” mm 500

7 Beton eyser 5mm mm 2000

8 Cat Epoksi liter 1

9 Cat warna hitam liter ¼

10 Cat warna merah liter ¼

11 Clear liter ¼

12 Dempul kg ½

13 Karet lembar 1

14 Lem buah 1

Page 34: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

19

15 Mur M10 buah 20

16 Mur M20 buah 4

17 Pipa ” mm 6000

18 Pipa 1 ½” mm 6000

19 Pipa 1 ¼ “ mm 270

20 Pipa 2 ½ “ mm 210

21 Pipa 4 x 4 mm 4000

22 Plat besi t = 3 mm mm2 48000

23 Profil siku 30 x 30 mm 600

24 Ring 10 mm buah 20

25 Ring 20 mm buah 4

26 Selongsong buah 2

27 Silikon buah 1

28 Stiker - -

29 Strip plat 5 mm (2buah) mm 450

30 Tiner liter 5

Tabel 2.1. Bahan dan Komponen Swing Wheel

2.7 Fasilitas Peralatan

No Nama Alat Spesifikasi Satuan Jumlah Pemilik

1 Bor ø 5 mm Standar buah 1 Sekolah

2 Center putar Standar buah 1 Sekolah

3 Chuck drill Standar buah 1 Sekolah

4 Gerinda potong Standar buah 1 Sekolah

Page 35: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

20

5 Gerinda tangan Standar buah 2 Sekolah

6 Job sheet Standar buah 5 Sekolah

7 Kunci pas Standar set 1 Sekolah

8 Mesin bor Standar buah 2 Sekolah

9 Mesin bubut Standar buah 2 Sekolah

10 Mistar sorong ( schuitmate)

Ketelitian 0,05 mm buah 4 Sekolah

11 Obeng plus (+) Standar buah 2 Sekolah

12 Pahat alur Standar buah 2 Sekolah

13 Pahat dalam Standar buah 2 Sekolah

14 Pahat rata kanan Standar buah 2 Individu

15 Pesawat las listrik Standar buah 2 Sekolah

Tabel2.2. Fasilitas Peralatan

Page 36: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

BAB III

PERENCANAAN KONSTRUKSI SWING WHEEL

3.1 Perencanaan Poros Atas

Gambar 3.1 Poros Atas

Diket : τp = Tegangan puntir (kg/mm²)

τb = Tegangan bengkok (kg/mm²)

τt = Tegangan tarik (kg/ mm²)

v = Faktor keamanan

F = Gaya yang bekerja (kg)

A = Luas penampang (mm²)

Mp = Momen puntir (kgmm)

Mb = Momen bengkok (kgmm)

Wp = Tahanan puntir mm3

Wb = Tahanan bengkok mm3

L = Jarak antara gaya yang bekerja (mm)

Page 37: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

22

Bahan poros St 40,maka :

τt = 40 kg/mm²

diketahui :

v = 2

maka:

~τ t= τ tv

= 40 kg/mm ²2

=20 kg/mm ²

3.1.1 Mencari gaya ( F ) yang bekerja pada poros

~τ b=0,8. τ tv

=0,8.402

=16 kg /mm ²

τ̃ b=MbWb ……………………… ( 1 )

16=16. F . Lπ .d ³

16=16. F .12,5π .13 ³

F = 5,518864 kg

Sample berat badan dan tinggi badan orang

No Nama Tinggi Berat badan

1 Andi 175 56

2 Angger khoirul 169 50

3 Ardi dani 172 55

4 Asidhadul 169 51

5 Axol wicaksono 168 54

6 Danang 170 95

Page 38: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

23

7 Edi 170 58

8 Fendy bagus prasojo 172 62

9 Masdhun khusen 171 57

10 Muhammad miftah 173 56

11 Singgih widodo 177 58

Rata – rata 59,27

Tabel3.1. Sample berat badan dan tinggi badan orang

Dari sample data yang telah diperoleh melalui riset, diperoleh

angka rata – rata 59,27 kg, untuk keamanan maka kapasitas atau berat

orang maksimal yang diperbolehkan untuk menggunakan alat alat ini

sebesar 100 kg.

3.1.2 Mencari tegangan tarik,tegangan bengkok,dan tegangan puntir dari

poros atas

τ t= FA ……………………… ( 2 )

¿ 4.Fπ .d2

¿ 4.100π .132 =0,7537 kg /mm ²

Karena τt < τ̃t ,maka poros aman

τ b= MbWb

¿ 16.F . Lπ .d ³

¿ 16.100.12,5π .13 ³

=2,8991 kg /mm ²

Karena τb < τ̃b ,maka poros aman

Page 39: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

24

τ p= Mp℘ ……………………… ( 3 )

¿ F .L0,1. d ³

¿ 100.12,50,1.13 ³

=5,6895 kg/mm ²

Karena τp < τ̃p ,maka poros aman

3.1.3 Menghitung kekuatan pengelasan pada titik 1

a. Mencari gaya yang bekerja pada titik 1

F = τ̃t.A ……………………… ( 4 )= τ̃t. ¼.π.d²

= 20. ¼.π.29²

= 13203,7 kg

Mencari panjang kampuh las ( L )

d = diameter bahan yang di las (mm)

Panjang kampuh las adalah keliling dari bahan yaitu:

L = π.d ……………………… ( 5 )= π.29

= 91,06 mm

Mencari tinggi kampuh las ( a )

a = sin 45º.t ……………………… ( 6 )= 0,71.6

= 4,26 mm

Karena gaya yang bekerja tegak lurus dengan bidang yang di las,maka

sudut γ = 90º,dan τ̃g = 0,75 . τ̃t ……………………… ( 7 )

Page 40: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

25

=0,75 .20

=15 kg/mm²

b. Beban yang mampu diterima oleh pengelasan adalah :

Fmax = a. L. τ̃g ……………………… ( 8 )= 4,26. 91,06. 15

= 5818,734 kg

Karena gaya yang bekerja ( F ) lebih kecil dibandingkan dengan gaya

maksimal ( Fmax ) yang mampu diterima oleh pengelasan,maka hasil dari

pengelasan kuat dan aman.

3.1.4 Menghitung kekuatan pengelasan pada titik 2

a. Mencari gaya yang bekerja pada titik 2

F = τ̃t.A

= τ̃t. ¼.π.d²

= 20. ¼.π.50,8²

= 40516,048 kg

Mencari panjang kampuh las ( L )

Panjang kampuh las adalah keliling dari bahan yaitu:

L = π.d

= π.50,8

=159,512 mm

Mencari tinggi kampuh las ( a )

a = sin 45º.t

= 0,71.10

Page 41: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

26

= 7,1 mm

Karena gaya yang bekerja tegak lurus dengan bidang yang di las,maka

sudut γ = 90º,dan τ̃g = 0,75 . τ̃t

= 0,75 . 20

= 15 kg/mm²

b. Beban yang mampu diterima oleh pengelasan adalah :

Fmax = a. L. τ̃g

= 7,1. 159,512. 15

=16988,028 kg

Karena F < Fmax,maka hasil pengelasan kuat dan aman.

3.2 Perencanaan Poros Kaki

Gambar 3.2 Poros Kaki

3.2.1 Mencari tegangan tarik, tegangan bengkok, dan tegangan puntir dari

poros kaki

τ t= FA

Page 42: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

27

¿ 4. Fπ .d ²

¿ 4.100π .15 ²

= 0,566 kg/mm²

Karena τt < τ̃t ,maka poros aman

τ b= MbWb

τ p=16. F . Lπ . d ³

τ p=16.100 .37,5π .15 ³

= 5,555 kg/mm²

Karena τb < τ̃b ,maka poros aman

τ p= Mp℘ τ p=32. F . L

π . d ³

τ p=32.100 .37,5π .15 ³

=11,111kg /mm ²

Karena τp < τ̃p ,maka poros aman

3.2.2 Menghitung kekuatan pengelasan

Mencari gaya yang bekerja

F = τ̃t.A= τ̃t. .π.d¼ ²

= 20. .π.25¼ ²

= 98125,5 kg Mencari panjang kampuh las ( L )

Panjang kampuh las adalah keliling dari bahan yaitu:

L = π.d

Page 43: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

28

= π.25

= 78,5 mm

Mencari tinggi kampuh las ( a )

a = sin 90º.t

= 1.10

= 10 mm

Karena gaya yang bekerja tegak lurus dengan bidang yang di las, maka

sudut γ = 90º,dan τ̃g = 0,75 . τ̃t

=0,75 .20

=15 kg/mm²

Beban yang mampu diterima oleh pengelasan adalah :

Fmax = a. L. τ̃g

= 10. 78,5. 15

= 11775 kg

Karena gaya yang bekerja ( F ) lebih kecil dibandingkan dengan gaya

maksimal ( Fmax ) yang mampu diterima oleh pengelasan, maka hasil dari

pengelasan kuat dan aman.

3.3 Perencanaan Poros Belakang

Page 44: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

29

Gambar 3.3 Poros Belakang

3.3.1 Mencari tegangan tarik, tegangan bengkok, dan tegangan

puntir dari poros kaki

τ t= FA

τ t= 4. Fπ . d ²

τ t= 4.100π .15 ²

=0,566 kg/mm ²

Karena τt < τ̃t ,maka poros aman

τ b= MbWb

τ p=16. F . Lπ . d ³

τ p=16.100 .20,5π .15 ³

=3,037 kg /mm ²

Karena τb < τ̃b ,maka poros aman

τ p= Mp℘

τ p=32. F . Lπ . d ³

τ p=32.100 .20,5π .15 ³

=6.074 kg /mm ²

Karena τp < τ̃p ,maka poros aman

Page 45: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

30

3.3.2 Menghitung kekuatan pengelasan

Mencari gaya yang bekerja

F = τ̃t.A= τ̃t. .π.d¼ ²

= 20. .π.25¼ ²

= 98125,5 kg Mencari panjang kampuh las ( L )

Panjang kampuh las adalah keliling dari bahan yaitu:

L = π.d

= π.25

= 78,5 mm

Mencari tinggi kampuh las ( a )

a = sin 45º.t

= 0,71.12

= 8,52 mm

Karena gaya yang bekerja tegak lurus dengan bidang yang di las, maka sudut γ = 90º,dan τ̃g = 0,75 . τ̃t

=0,75 .20=15 kg/mm²

Beban yang mampu diterima oleh pengelasan adalah :

Fmax = a. L. τ̃g

= 8,52. 78,5. 15

Page 46: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

31

= 10032,3 kg

Karena gaya yang bekerja ( F ) lebih kecil dibandingkan dengan gaya

maksimal ( Fmax ) yang mampu diterima oleh pengelasan, maka hasil dari

pengelasan kuat dan aman.

3.4 Perencanaan pipa pijakan

Gambar 3.4 Pipa Pijakan

3.4.1 Perhitungan kekuatan pipa pijakan terhadap tegangan lengkung

Bahan pipa terbuat dari baja tuang, maka :

E = 2,1.10¹º kg/m² = 2,1.104 kg/mm2

Data :

D =25,4 mm

d =19,08 mm

a = 494 mm

b = 602 mm

l = 1096 mm

Momen kelembaban linier ( I ) =

Page 47: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

32

I= π64

.(D – d )4 ………………………. ( 9 )

= 0,05 . ( 25,44 – 19,084 )

= 13919,112 mm4 ≈ 1,4.104 mm4

Diket :

E = elastisitas bahan (kg/m²)

∑ MB = Jumlah momen dititik B (kgmm)

∑ MA = Jumlah momen dititik A (kgmm)

RA = Resultan gaya dititik A (kg)

RB = Resultan gaya dititik B (kg)

L = Panjang keseluruhan (mm)

a = Jarak antara titik A dengan gaya yang bekerja

b = Jarak antara titik B dengan gaya yang bekerja

Ml = Momen lengkung pipa (kgmm)

Wl = Tahanan lengkung pipa (mm3)

τl = Tegangan lengkung (kg/mm2)

y = Lendutan pipa (mm)

Resultan gaya dititik A dn B

∑ MB=0 → RA . l – F . b=0 ………………………. ( 10 )

RA=F .bl

RA=100 . 60,2109,6

=54,927 kg

∑ MA=0→ RB. l+F . a=0………………………. ( 11 )

RB= F .al

RB=100 . 49,4109,6

=45,07 kg

Page 48: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

33

Momen lengkung pipa

Ml = RA . a ………………………. ( 12 )

= 54,927 . 49,4

= 2713,542 kgmm

Tahanan lengkung pipa

Wl= π16

.(D ³ – d ³) ………………………. ( 13 )

= 0,2 . (2,543 – 1,93)

= 1.9056128 mm3

Tegangan lengkung pipa

τ l= MlWl

=2713,5421,899 ………………………. ( 14 )

τ l=1428,932 kg /cm ²=14,28932 kg/mm ²

Lendutan pada pipa saat menerima gaya (y )

y= F .a .b6. E . I .l

(a ²+b ²−l ²) ………………………. ( 15 )

y= 100.494 .6026.2,1 .104 .1,4. 104 .1096

(494 ²+602 ²−1096 ²)

y= 29,74. 106

19,33.1011 (−5,9.105)

y=−9,077 mm

Karena lendutan yang terjadi pada pipa kecil yaitu 9,077 mm,maka pipa

mampu menahan beban yang diijinkan.

3.4.2 Tegangan bengkok dan Kekuatan Las di titik A dan B

Pada titik A

Page 49: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

34

τ bA= MbAWbA

τ bA= F . l .16π d ³

τ bA=100 .37,5 . 163,14 . 15³

=5,66 kg /mm ²

Pada titik B

τ bB=MbAWbA

τ bB=F .l .16π d ³

τ bB=100 .17,5 .163,14 .15 ³

=2,642 kg/mm ²

3.5 Perhitungan kekuatan spie

3.5.1 Menghitung kekuatan pasak terhadap panjang alur spie yang telah

dibuat

Diameter benda kerja adalah yang dialur spie adalah 25 mm.

berdasarkan tabeluntuk ( b ) x lebar ( h ) spie adalah 8 x 7 mm,dengan

tinggi spie dari poros ( t1 ) = 4 mm dan tinggi spie dalam poros ( t2 )

adalah 3,3 mm

Diket : F = Gaya yang bekerja (kg)

La = Panjang alur pasak (mm)

ha = Tinggi spie dalam poros (mm)

τo = Tekanan bidang yang diperbolehkan (kg/mm2)

yang dapat diperinci sebagai berikut :

1. Baja pada baja → τo = 10 kg/mm2

2. Baja pada besi tuang → τo = 5 kg/mm2

3. Baja pada baja tuang → τo = 10 kg/mm2

Ftot = P roda + RB

= 7 kg + 45,07 kg = 52,07 kg

F=la . ha . τ o ………………………. ( 16 )

Page 50: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

35

52,07=la . 3,3.5

la=52,073,3.5

=3,155 mm

Panjang alur pasak yang telah dibuat adalah 5,5 mm, maka alur pasak

kuat dan aman.

3.5.2 Mencari tegangan puntir pada spie

Menghitung banyak jumlah putaran poros ketika alat digunakan

Sample yang diambil dari 3 orang dalam waktu 1 menit.

No Nama Waktu (menit) Banyak Jumlah putaran

1 Danang 1 48

2 Fendy 1 51

3 nanang 1 50

Tabel3.2. Sample Jumlah Putaran Roda Gila

Dari sample yang telah diambil dari 3 orang pengguna, maka

banyak rata – rata putaran tiap menit adalah:

n1+n2+n33

=48+51+503

=49,67 rpm 50 rpm

Ftot = 52,07 kg

n = 50 rpm

r = 225 mm = 22,5 cm

Mencari daya yang bekerja pada poros

Diket : F = Gaya yang bekerja (kg)

P = Daya yang bekerja (HP)

n = Banyak putaran per menit (rpm)

Page 51: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

36

r = Jari – jari roda gila (mm)

F=71620. Pn. r ………………………. ( 17 )

P= F . n . r71620

P=52,07.50 .22,571620

=0,8179 HP

Mencari momen puntir

Mp=71620 Pn ………………………. ( 18 )

Mp=71620 0,817950

=1171,575 kgcm

Mencari tegangan puntir

τ p= Mp℘

τ p=1171,5750,1. d3 =1171,575

0,1.2,53

τ p=605,808 kg/cm2

τ p=6,058 kg/mm2

karena τ̃p > τp ,maka poros aman

3.6 Perhitungan kekuatan ulir

3.6.1 Mencari tegangan tarik pada baut

a. Tegangan tarik pada baut M 10 x 1,5

Diket : τa = Tegangan tarik ijin baut (kg/mm2)

W = Beban (kg)

D = Diameter nominal ulir (mm)

de = Diameter efektif / rata – rata ulir (mm)

Page 52: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

37

di = Diameter inti ulir (mm)

Data baut :

Bahan baut dari baja liat yang mempunyai kadar karbon 0,2 – 0,3

( % ), tegangan tarik ijin ( τa ) dari baut tersebut adalah 6

kg/mm2,karena factor keamanan ( v ) yang diambil adalah 2, maka

tegangan tarik ijin ( τa ) dari baut tersebut adalah :

τ a= τ av

=62=3 kg /mm ²

d = 10,000 mm

de = 9,026 mm

di = 8,376 mm

W = 100 kg

τ t= 4. Wπ .di2 ………………………. ( 19 )

τ t= 4.100π .8,3762 =1,816 kg /mm ²

karena τt < τa, maka baut kuat dan aman

b. Tegangan pada baut M 20 x 2,5

Data baut :

Bahan baut dari baja liat yang mempunyai kadar karbon 0,2 – 0,3

( % ), tegangan tarik ijin ( τa ) dari baut tersebut adalah 6 kg/mm2,

karena factor keamanan ( v ) yang diambil adalah 2, maka tegangan

tarik ijin ( τa ) dari baut tersebut adalah :

τ a= τ av

=62=3 kg /mm ²

Page 53: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

38

d = 20,000 mm

de = 18,376 mm

di = 17,294 mm

W = F =100 kg

τ t= 4. Wπ .di2

τ t= 4.100π .17,2942 =0,426 kg/mm ²

karena τt < τa, maka baut kuat dan aman

3.6.2 Mencari tegangan geser pada baut dan mur

Jenis pembebanan dari ulir adalah pembebanan melintang, maka

formula yang digunakan adalah :

τ )͂ g=0,8 . τ a

τ )͂ g=0,8 .3=2,4 kg /mm ²

τ g= 4.Fπ . de2 . n

………………………. ( 20 )

Tegangan geser yang diijinkan adalah2,4 kg/mm ²

a. Mencari tegangan geser pada sambungan ulir di poros atas

Gambar 3.5 Sambungan Ulir di Poros Atas

Page 54: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

39

Baut yang digunakan adalah M 10 x 1,5,maka

d = 10,000 mm

de = 9,026 mm

di = 8,376 mm

Jumlah mur yang digunakan untuk menahan gaya geser adalah 1 buah,

maka :

τ g= 4.Fπ . de2 . n

τ g= 4.100π . 9,0262 .1

=1,564 kg/mm ²

karena gaya gesek yang bekerja pada sambungan ulir lebih kecil

dibandingkan gaya gesek yang diijinkan maka ulir aman

b. Mencari tegangan geser pada sambungan ulir di poros bawah dan

belakang

Gambar 3.6 Sambungan Ulir di Poros Bawah dan Belakang

Karena ukuran baut yang digunakan pada poros bawah dan belakang

sama, yaitu M 10 x 1,5 dan jumlah mur yang digunakan ( n )sama

yaitu 2 buah, maka teganagan geseknya adalah :

τ g= 4.Fπ . de2 . n

Page 55: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

40

τ g= 4.100π . 9,0262 .2

=0,782 kg /mm ²

Karena τg < τg ,maka ulir aman

c. Mencari tegangan geser pada as roda belakang

Gambar 3.7 As Roda Belakang

Ukuran baut yang digunakan adalah M 20 x 2,5 maka :

d = 20,000 mm

de = 18,376 mm

di = 17,294 mm

jumlah mur yang digunakan ( n ) : 1 buah

τ g= 4.Fπ . de2 . n

τ g= 4.100π .18,3762 .1

=0,426 kg /mm ²

Karena τg < τg ,maka ulir aman

3.7 Bantalan

Jenis bantalan yang digunakan untuk menumpu poros – poros yang

bergesekan pada Swing wheel adalah :

1. Bantalan bola jenis terbuka nomor 6002, dengan :

Page 56: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

41

D = 32 mm

d = 15 mm

b = 9 mm

2. Bantalan bola jenis terbuka nomor 6006

D = 32 mm

d = 15 mm

b = 9 mm

a. Mencari kapasitas nominal dari bantalan

Berdasarkan tabel bantalan bola pada buku “ Elemen Mesin “ karangan

Sularso dan Kiyokatsu Suga, hal. 143, harga kapasitas nominal dinamis

spesifik ( C ) dan harga kapasitas nominal statis spesifik ( C0 ) dari :

Diket = d = diameter dalam bearing ( mm )

D = diameter luar bearing ( mm )

B = tebal bearing ( mm )

C = harga kapasitas nominal dinamis spesifik ( kg )

C0 = harga kapasitas nominal statis spesifik ( kg )

1. Bantalan bola jenis terbuka nomor 6002, adalah :

C = 440 kg

C0 = 263 kg

2. Bantalan bola jenis terbuka nomor 6006

C = 1030 kg

C0 = 740 kg

Page 57: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

42

Ukuran luar dari bantalan bola jenis terbuka nomor 6002 adalah :

D = 32 mm

d = 15 mm

B = 9 mm

Ukuran luar dari bantalan bola jenis terbuka nomor 6006 adalah :

D = 55 mm

d = 30 mm

B = 13 mm

BAB IV

PROSES PENGERJAAN DAN ANGGARAN BIAYA PEMBUATAN

SWING WHEEL

4.1 Perhitungan Pekerjaan Pemesinan

Pengerjaan pembubutan dilakukan dengan mesin bubut sekolah yang

telah disediakan oleh sekolah, sehingga dapat meminimalkan biaya

tambahan yang harus dikeluarkan untuk pengerjaan diluar. Meskipun sudah

disediakan, perhitungan masih tetap dilakukan untuk mengetahui harga jual

barang.

4.1.1 Pembuatan As Belakang

Bahan :As St 40 Ø 31,75 x 335 mm

Jumlah benda jadi : 1 buah

Mesin yang digunakan : Mesin bubut,mesin gergaji

Proses pengerjaan as belakang :

Page 58: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

43

1. Mempelajari gambar kerja dan memeriksa ukuran bahan baku

Wn = 3 menit

2. Mempersiapkan mesin dan peralatannya

Wn = 10 menit

3. Memasang benda kerja pada chuck mesin bubut

Wn = 1 menit

4. Mengatur kecepatan putaran spindle mesin

Wn = 0,5 menit

5. Membubut muka ( facing ) ±1 mm

n=1000. Vcπ .d

¿ 1000.25π .31,75

=250,764 rpm

Setelah disesuaikan dengan putaran mesin bubut menjadi 320 rpm

Wn = 5 menit

6. Memasang center drill pada kepala lepas

Wn = 1 menit

7. Mengebor lubang senter

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .4

=1989 rpm

setelah disesuaikan dengan putaran mesin menjadi 1200 rpm

Wn = 1 menit

8. Mencekam benda kerja sepanjang mungkin dan sokong dengan

senter putar

Page 59: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

44

Wn = 2 menit

Membubut rata hingga benda kerja berdiameter 30 mm sepanjang

350 mm di ukur dari ujung benda kerja yang dikerjakan

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .30

=265,392 rpm

putaran mesin bubut menjadi 320 rpm.

Wn =5 menit

9. Membubut rata benda kerja hingga berdiameter 25 mm sepanjang

25,5 mm diukur dari ujung benda kerja yang dikerjakan.

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .25

=318,471 rpm

putaran mesin menjadi 320 rpm

Wn = 7 menit

10. Membubut rata benda kerja hingga berdiameter 20 mm sepanjang

20 mm

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .20

=398,089 rpm

putaran mesin menjadi 320 rpm.

Wn = 7 menit

11. Memasang dan menyetting pahat champer.

Wn = 3 menit

12. Menchamper semua sisi tajam dengan ukuran 1 mm x 45˚

Wn = 1 menit

13. Mengatur handel – handel untuk membuat ulir M20 x 2,5

Wn = 2 menit

Page 60: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

45

14. Mengulir bagian ujung yang berdiameter 20 mm dengan ukuran

ulir M 20 x 2,5 sepanjang 20 mm.

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .20

=398,089 rpm

kecepatan putaran mesin menjadi 320 rpm

Wn = 20 menit

15. Melepas benda kerja lalu memotong benda kerja hingga

panjangnya 335 mm dengan mesin gergaji memasang benda kerja

pada chuck mesin bubut

Wn = 5 menit

16. Membubut muka benda kerja berdiameter 30 mm hingga panjang

benda kerja 330 mm

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .30

=265,392 rpm

putaran mesin bubut menjadi 320 rpm

Wn = 10 menit

17. Membubut rata benda kerja hingga berdiameter 25 sepanjang 25,5

mm

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .25

=318,471 rpm

putaran mesin menjadi 320 rpm.

Wn = 7 menit

18. Membubut rata benda kerja hingga berdiameter 20 mm sepanjang

20 mm

Page 61: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

46

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .20

=398,089 rpm

kecepatan putaran mesin menjadi 320 rpm

Wn = 7 menit

19. Menchamper semua sisi tajam dengan ukuran 1 mm x 45˚

Wn = 1 menit

20. Mengatur handel – handel untuk membuat ulir M20 x 2,5

Wn = 3 menit

21. Mengulir bagian ujung yang berdiameter 20 mm dengan ukuran

ulir M 20 x 2,5 sepanjang 20 mm.

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .20

=398,089 rpm

kecepatan putaran mesin menjadi 320 rpm

Wn = 20 menit

Waktu pembuatan poros belakang adalah 121,5 menit

4.1.2 Pembuatan Pen Atas :

Bahan :As St 40 Ø 31,75 x 47 mm

Jumlah benda jadi : 2 buah

Mesin yang digunakan : Mesin bubut

Proses pengerjaan pen atas :

1. Mempelajari gambar kerja dan memeriksa ukuran bahan baku

Wn = 3 menit

2. Mempersiapkan mesin dan peralatannya

Page 62: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

47

Wn = 10 menit

3. Memasang benda kerja pada chuck mesin bubut

Wn = 1 menit

4. Mengatur kecepatan putaran spindle mesin

Wn = 0,5 menit

5. Membubut muka ( facing ) ±1 mm

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .31,75

=250,764 rpm

Setelah disesuaikan dengan putaran mesin bubut menjadi 320 rpm

Wn = 5 menit

6. Membubut rata benda kerja hingga berdiameter 29 mm sepanjang

10 mm

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .29

=274,544 rpm

Setelah disesuaikan dengan putaran mesin bubut menjadi 320 rpm

Wn = 5 menit

7. Membalik benda kerja dan membubut muka hingga panjang benda

kerja menjadi 45 mm

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .31,75

=250,764 rpm

Setelah disesuaikan dengan putaran mesin bubut menjadi 320 rpm

Wn = 5 menit

8. Membubut rata benda kerja hingga berdiameter 13 mm sepanjang

35 mm

Page 63: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

48

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .13

=612,44 rpm

Setelah disesuaikan dengan putaran spindle mesin menjadi 550 rpm

Wn = 15 menit

9. Membubut rata benda kerja hingga berdiameter 10 mm sepanjang

10 mm

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .10

=796,178 rpm

Setelah disesuaikan dengan putaran spindle mesin menjadi 720 rpm

10. Menchamper semua sisi tajam dengan ukuran 1 x 45˚

Wn = 5 menit

11. Mengulir ujung benda kerja yang berdiameter 10 mm dengan

ukuran uir M 10 x 1,5 mm sepanjang 10 mm

Wn = 15 menit

Waktu pembuatan( Wp ) poros As atas adalah 64,5 menit

Poros yang dibuat sejumlah 2, maka Wtot = Wp x n =64,5 x 2 =

129 menit

4.1.3 Pembuatan Pen Bawah :

Bahan :As St 40 Ø 25 x 72 mm

Jumlah benda jadi : 2 buah

Mesin yang digunakan : Mesin bubut

Proses pengerjaan pen bawah :

1. Mempelajari gambar kerja dan memeriksa ukuran bahan baku

Page 64: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

49

Wn = 3 menit

2. Mempersiapkan mesin dan peralatannya

Wn =10 menit

3. Memasang benda kerja pada chuck mesin bubut

Wn = 1 menit

4. Mengatur kecepatan putaran spindle mesin

Wn=0,5 menit

5. Membubut muka ( facing ) ±1 mm

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .25

=318,471 rpm

Setelah disesuaikan dengan putaran mesin bubut menjadi 320 rpm

Wn = 5 menit

6. Membalik benda kerja dan membubut muka hingga panjang benda

kerja menjadi 70 mm

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .25

=318,471 rpm

Setelah disesuaikan dengan putaran mesin bubut menjadi 320 rpm

Wn = 5 menit

7. Membubut rata benda kerja hingga berdiameter 15 mm sepanjang

45 mm

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .15

=530,785 rpm

Setelah disesuaikan dengan putaran spindle mesin menjadi 550 rpm

Wn = 15 menit

Page 65: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

50

8. Membubut rata benda kerja hingga berdiameter 10 mm sepanjang

20 mm

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .25

=796.178 rpm

Setelah disesuaikan dengan putaran spindle mesin menjadi 720 rpm

9. Menchamper semua sisi tajam dengan ukuran 1 x 45˚

Wn =5 menit

10. Mengulir ujung benda kerja yang berdiameter 10 mm dengan

ukuran uir M 10 x 1,5 mm sepanjang 20 mm

Wn =15 menit

Waktu pembuatan( Wp ) poros As atas adalah 64,5 menit

Poros yang dibuat sejumlah 2, maka Wtot = Wp x n =64,5 x 2 =

129 menit

4.1.4 Pembuatan Pen Belakang :

Bahan :As St 40 Ø 25 x 58 mm

Jumlah benda jadi : 2 buah

Mesin yang digunakan : Mesin bubut

Proses pengerjaan pen belakang :

1. Mempelajari gambar kerja dan memeriksa ukuran bahan baku

Wn = 3 menit

2. Mempersiapkan mesin dan peralatannya

Wn = 10 menit

Page 66: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

51

3. Memasang benda kerja pada chuck mesin bubut

Wn = 1 menit

4. Mengatur kecepatan putaran spindle mesin

Wn = 0,5 menit

5. Membubut muka ( facing ) ±1 mm

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .25

=318,471 rpm

Setelah disesuaikan dengan putaran mesin bubut menjadi 320 rpm

Wn = 5 menit

6. Membalik benda kerja dan membubut muka hingga panjang benda

kerja menjadi 56 mm

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .25

=318,471 rpm

Setelah disesuaikan dengan putaran mesin bubut menjadi 320 rpm

Wn = 5 menit

7. Membubut rata benda kerja hingga berdiameter 15 mm sepanjang

51 mm

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .15

=530,785 rpm

Setelah disesuaikan dengan putaran spindle mesin menjadi 550 rpm

Wn = 15 menit

8. Membubut rata benda kerja hingga berdiameter 10 mm sepanjang

20 mm

n=1000. Vcπ .d

=1000.25π .10

=796,178 rpm

Page 67: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

52

Setelah disesuaikan dengan putaran spindle mesin menjadi 720 rpm

9. Menchamper semua sisi tajam dengan ukuran 1 x 45˚

Wn = 5 menit

10. Mengulir ujung benda kerja yang berdiameter 10 mm dengan

ukuran uir M 10 x 1,5 mm sepanjang 20 mm

Wn =15 menit

Waktu pembuatan( Wp ) poros As atas adalah 64,5 menit

Poros yang dibuat sejumlah 2,maka Wtot = Wp x n =64,5 x 2 =

129 menit

4.1.5 Pembuatan Roda Gila :

Bahan :As St 60 Ø 455 x 5,5 mm

Jumlah benda jadi : 2 buah

Mesin yang digunakan : Mesin bor, mesin bubut,

pesawat las listrik

Proses pengerjaan roda gila :

1. Mempelajari gambar kerja dan memeriksa ukuran bahan baku

2. Mempersiapkan mesin bor dan peralatannya

3. Memberi tanda pada bagian tengah benda kerja yang akan dibor

menggunkan penitik pusat.

4. Memasang benda kerja pada ragum mesin bor dan jepit dengan

klem.

Wn = 10 menit

Page 68: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

53

5. Memasang center bor pada chuck mesin bor.

6. Mengatur kecepatan putaran mesin bor.

n=1000. vcπ . d

=1000.25π .4

=1990,445 rpm

7. Mengebor benda kerja secara bertahap hingga lubang bor

berdiameter 25 mm dengan menggunakan bor Ø 4, Ø 10, Ø 15, Ø

20,dan Ø 25.

8. Membuat mandril sesuai ukuran lubang bor.

9. Mengelas dua buah benda kerja menjadi satu dan memasangnya

pada mandril.

10. Membubut benda kerja hingga diameter benda kerja menjadi 450.

11. Melepas benda kerja dari mandril.

12. Mengebor benda kerja dengan diameter 15 mm dengan jarak center

200 mm dari titik tengah benda kerja.

13. Melepas benda kerja dengan menggerinda las – lasan tadi.

4.1.6 Pembuatan Pipa As Belakang

Bahan : Pipa Ø 61 x 205 mm

Jumlah benda jadi : 1 buah

Mesin yang digunakan : Mesin bubut

Proses pengerjaan pipa as belakang :

1. Mempelajari gambar kerja dan memeriksa ukuran bahan baku.

2. Mempersiapkan mesin bubut dan peralatannya.

Page 69: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

54

3. Memasang benda kerja pada chuck.

4. Mengatur putaran spindle mesin.

5. Membubut muka benda kerja ± 1 mm.

6. Membubut dalam pipa hingga diameter dalam pipa menjadi 55 mm

sepanjang 13 mm.

7. Menchamper semua sisi tajam dengan ukuran 1mm x 45˚.

8. Membalik benda kerja dan membubut muka hingga panjang benda

kerja menjadi 200 mm.

9. Membubut dalam benda kerja hingga diameter dalam pipa menjadi

55 mm sepanjang 13 mm.

10. Menchamper semua sisi tajam dengan ukuran 1mm x 45˚.

4.1.7 Pembuatan Rumah Bearing

Bahan : As St.40 Ø 1½” x 25 mm

Jumlah benda jadi : 4 buah

Mesin yang digunakan : Mesin bubut

Proses pengerjaan rumah bearing :

1. Mempelajari gambar kerja dan memeriksa ukuran bahan baku.

2. Mempersiapkan mesin bubut dan peralatannya.

3. Memasang benda kerja pada chuck.

4. Mengatur putaran spindle mesin.

5. Membubut muka benda kerja ± 1 mm.

Page 70: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

55

6. Mengebor benda kerja secara bertahap hingga diameter dalam

benda kerja menjadi 30 mm dengan mata bor Ø 4, Ø10, Ø20,

Ø30 ,sepanjang 9 mm.

7. Menchamper semua sisi tajam dengan ukuran 1 mm x 45˚.

8. Membubut dalam benda kerja hingga diameter dalam benda kerja

menjadi 32 mm, sepanjang 9 mm.

9. Membalik benda kerja dan membubut muka benda hingga panjang

keseluruhan menjadi 23 mm.

10. Mengebor benda kerja secara bertahap hingga diameter dalam

benda kerja menjadi 30 mm dengan mata bor Ø 4, Ø10, Ø20, Ø30

mm ,sepanjang 9 mm.

11. Membubut dalam benda kerja hingga diameter dalam benda kerja

menjadi 32 mm, sepanjang 9 mm.

12. Menchamper semua sisi tajam dengan ukuran 1 mm x 45˚.

4.1.8 Pembuatan Kerangka Utama :

Bahan :Pipa Ø 2” x 1500 mm

Jumlah benda jadi : 1 buah

Mesin yang digunakan : roll pipa, mesin gerinda potong,

pesawat las listrik, gerinda tangan

Proses pengerjaan kerangka utama :

1. Mempelajari gambar kerja dan memeriksa ukuran bahan baku

2. Mempersiapkan mesin rol pipa dan peralatannya.

Page 71: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

56

3. Memasang matras ukuran 1,5” sesuai dengan diameter pipa yang

ditekuk.

4. Mengukur panjang pipa dari ujung sampai titik yang akan ditekuk

kemudian menandainya.

5. Memasang pipa pada matras dan memastikan daerah yang telah

ditandai berada tepat ditengah-tengah jarak antara 2 matras.

6. Memompa hidrolik sehingga matras terdorong dan menekuk pipa

sesuai dengan ukuran yang diinginkan yaitu hingga jari – jari

kelengkungan pipa menjadi 125 mm.

7. Apabila sudut yang akan dibuat belum dicapai maka hal yang perlu

dilakukan adalah menggeser pipa sampai sudut 85˚.

8. Memotong pipa sesuai ukuran pada gambar kerja yaitu 986 mm.

4.1.9 Pembuatan Handel

Bahan : Pipa Ø ¾”x 2500 mm

Jumlah benda jadi : 2 buah

Mesin yang digunakan : roll pipa, mesin gerinda potong,

pesawat las listrik, gerinda tangan.

Proses pengerjaan handel :

1. Mempelajari gambar kerja dan memeriksa ukuran bahan baku.

2. Mempersiapkan mesin rol pipa dan peralatannya.

3. Memasang matras ukuran ¾” sesuai dengan diameter pipa yang

ditekuk.

Page 72: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

57

4. Mengukur panjang pipa dari ujung sampai titik - titik yang akan

ditekuk kemudian menandainya.

5. Memasang pipa pada matras dan memastikan daerah yang telah

ditandai berada tepat ditengah-tengah jarak antara 2 matras.

6. Memompa hidrolik sehingga matras terdorong dan menekuk pipa

pada titik 1 sesuai dengan ukuran dan sudut yang diinginkan yaitu

dengan panjang 173 mm,dan R 118 mm.

7. Menggeser pipa pada titik kedua dan memposisikannya ditengah-

tengah jarak antara 2 matras serta posisi pipa yang akan ditekuk

berlawanan dengan titik pertama,hingga jari – jari pipa menjadi 89

mm.

8. Menekuk pipa dititik 2 sejajar dengan titik pertama.

9. Membuat alur radius pada pipa sesuai denga kelengkungan jari –

jari bushing

10. Mengelas bushing antara 2 pipa , denag posisi bushing tegak lurus

dengan pipa

11. Mengelas pen bawah denagn pipa bagian bawah , dengan posisi

pen sejajar dengan bushing dan tegak lurus dengan pipa.

12. Menggerinda sisi – sisi tajam bekas pengelasan

4.1.10 Pembuatan Plat Injakan :

Bahan : Plat 300 x 700 mm

Beton eyser Ø6 mm,L = 2000 mm

Page 73: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

58

Jumlah benda jadi : 2 buah

Mesin yang digunakan : ragum, mesin gerinda potong,

pesawat las listrik, gerinda tangan

Proses pengerjaan plat injakan :

1. Mempelajari gambar kerja dan memeriksa ukuran bahan baku.

2. Memotong plat dengan ukuran 15 x 35 mm,sesuai dengan gambar

kerja sebanyak 2 buah.

3. Menggerinda sisi – sisi tajam plat yang dipotong tadi.

4. Memotong beton eyser dengan panjang 1000 mm, sebanyak 2

buah.

5. Menekuk beton pada ragum sesuai dengan gambar kerja.

6. Mengelas plat dengan beton yang telah ditekuk pada tengah –

tengah beton.

7. Memotong profil siku 30 x 30 mm sepanjang 150 mm dengan

gerinda potong sebanyak 4 buah.

8. Mengerinda sisi tajam profil siku.

9. Mengelas profil siku pada tengah – tengah plat.

10. Menggerinda sisi tajam.

4.1.11 Pembuatan Pipa Injakan :

Bahan : Pipa Ø 1” x 3000 mm

Jumlah benda jadi : 2 buah

Page 74: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

59

Mesin yang digunakan : roll pipa, mesin gerinda potong,

pesawat las listrik, gerinda tangan

Proses pengerjaan pipa injakan :

1. Mempelajari gambar kerja dan memeriksa ukuran bahan baku.

2. Memberi tanda pada bagian – bagian yang akan ditekuk,sesuai

pada gambar kerja.

3. Memasang matras yang berukuran 1 “ pada mesin roll pipa

4. Memasang pipa pada matras dan memastikan daerah yang telah

ditandai berada tepat ditengah-tengah jarak antara 2 matras.

5. Memompa hidrolik sehingga matras terdorong dan menekuk pipa

pada titik 1 sesuai dengan ukuran dan sudut yang diinginkan yaitu

dengan panjang 595 mm, dan R 10 mm.

6. Menggeser pipa pada titik kedua dan memposisikannya ditengah-

tengah jarak antara 2 matras serta posisi pipa yang akan ditekuk

berlawanan dengan titik pertama, hingga jari – jari pipa menjadi 10

mm dan sejajar titik pertama.

7. Menekuk pipa dititik 3 dengan jari-jari kelengkungan pipa R 10

mm.

8. Menekuk pipa pada titik 4 dengan jari-jari kelengkungan pipa R 10

mm yang sejajar titik 1 dan 2.

9. Memotong pipa sepanjang 60 mm dari titik 4 menggunakan

gerinda potong.

Page 75: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

60

10. Membuat alur radius pada ujung – ujung pipa sesuai dengan

kelungkungan rumah bearing.

11. Mengelas rumah bearing pada ujung – ujung pipa dengan posisi

rumah bearing tegak lurus dengan pipa.

12. Menggerinda semua sisi tajam.

4.1.12 Assembly Swing Wheel

Proses assembly swing wheel :

1. Mempelajari gambar.

2. Memotong pipa Ø 2 “ dengan panjang 500 mm sebanyak 2 buah

untuk penahan kaki.

3. Memotong pipa 40 x 40 dengan panjang 1148 mm 1 buah dan

pada ujung pipa dibuat alur radius sesuai dengan kelengkungan

pipa penahan kaki.

4. Memotong pipa Ø 1 ½ “ dengan panjang 200 mm untuk penyangga

kaki depan sebanyak 1 buah.

5. Memotong pipa Ø 1 ½ “ dengan panjang 303 mm untuk penyangga

kaki belakang sebanyak 1 buah.

6. Mengelas pipa penahan dengan pipa 40 x 40 mm.

7. Mengelas penyangga kaki depan dengan penahan disalah satu

ujungnya.

8. Mengelas penyangga kaki belakang dengan penahan dengan jarak

870 mm dari penyangga kaki depan.

Page 76: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

61

9. Mengelas pipa utama dengan part kaki

10. Mengelas pipa atas dengan pen atas.

11. Memasang bearing dan as belakang pada pipa as belakang

12. Mengelas pipa utama dengan pipa atas di bagian atas dan pipa as

belakang di bagian belakang.

13. Mengelas pen belakang dengan roda gila.

14. Memasang roda gila pada as belakang.

15. Memasang handel pada pen atas.

16. Mengelas plat injakan pada pipa injakan.

17. Meamsang karet pada plat injakan.

18. Memasang pipa injakan pada roda gila dan handel.

19. Memasang selongsong pada kedua handel.

20. Finishing ( menggerinda, mendempul, mengamplas, mengecat, dll )

4.2 Anggaran Biaya Pembuatan

No Bahan Satuan JumlahHarga Satuan

(Rp)

Harga Total (Rp)

1 Amplas 150 lembar 3 3000 9000

2 Amplas 2,5 lembar 2 3000 6000

3 Batu gerinda kasar buah 1 6000 6000

4 Batu gerinda potong 14” buah 1 24250 24250

5 Bearing 6002 buah 8 8000 64000

6 Bearing 6006 buah 2 15000 30000

Page 77: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

62

7 Besi assenstall st 40 1” Kg 1 ½ 12000 18000

8 Besi assental 1 ½ ” Mm 2 ½ 12000 30000

9 Beton eyser 5mm Mm 2000 - -

10 Cat Epoksi liter 1 35000 35000

11 Cat warna hitam liter ½ 100000 50000

12 Cat warna merah liter ½ 80000 40000

13 Clear liter ¼ 80000 20000

14 Dempul Kg ½ 32000 16000

15 Elektroda pack15 135000 27000

16 Karet lembar 1 - -

17 Lem buah 1 5000 5000

18 Mur M10 buah 20 250 5000

19 Mur M20 buah 4 6500 26000

20 Pipa ” Kg 6 8000 48000

21 Pipa 1 ½” Kg 5 8000 40000

22 Pipa 1 ¼ “ Mm 270 - -

23 Pipa 2 ½ “ Kg 1 ½ 10000 15000

24 Pipa 4 x 4 Mm 1 ½ 8000 12000

25 Plat besi t = 3 mm mm2 48000 - -

26 Profil siku 30 x 30 Mm 600 - -

27 Ring 10 mm Buah 20 250 5000

28 Ring 20 mm Buah 4 2500 10000

29 Selongsong Buah 2 3000 6000

Page 78: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

63

30 Silikon Buah 1 10000 10000

31 Stiker - - 20000 20000

32 Strip plat 5 mm (2buah) Kg 14 12000 168000

33 Tiner Liter 5 10000 50000

Total ( Rp ) 795250

Tabel 4.1. Anggaran Biaya Pembuatan

4.3 Biaya Sewa Pemesinan

No Jenis Mesin Biaya Sewa ( Rp )

1 Gerinda Tangan 20000

2 Hidrolik Penekuk Pipa 10000

3 Kompressor 15000

4 Las listrik 80000

5 Mesin Bor 20000

6 Mesin Bubut 60000

7 Mesin Gergaji 25000

8 Mesin Gerinda Potong 20000

9 Press Hidrolik 10000

Total biaya ( Rp ) 260000

Tabel 4.2. Biaya Sewa Pemesinan

Page 79: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

64

Biaya tenaga kerja : Rp 750000

Keuntungan 20% ( A+B+C ) :20 % ( 795250 + 260000 + 750000 )

: Rp 361050

Harga Jual : Keuntungan + biaya tenaga kerja

+ biaya bahan baku

: 361050 + 750000 + 795250

: Rp 1906300, menjadi

: Rp 1950000

Page 80: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

65

BAB V

PENUTUP

Setelah melaksanakan pembuatan TAS dan telah menyelesaikan laporan,

penulis telah mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang cara mendesain

gambar secara rinci, memperhitungkan dan merencanakan komponen – komponen

swing wheel dan dapat bekerja sama dalam tim dalam pembuatan swing wheel.

Hal-hal itulah yang akan diutarakan melalui kesimpulan , saran dan kesan pada

bab ini.

5.1 Kesimpulan

Setelah menyelesaikan Tugas Akhir Sekolah ( TAS ) dan melakukan uji

coba terhadap alat, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dalam proses

pembuatan Swing Wheel sebagai berikut :

1. Umur Swing Wheel diperkirakan kurang begitu lama karena terjadi

gesekan yang cukup besar dan terus menerus antara poros atas dan

bushing penggerak handel yang mengakibatkan panas dalam pemakaian

yang cukup lama.

2. Pada poros atas , penggunaan sambungan ulir kurang begitu kuat untuk

menahan gaya geser dalam waktu yang lama karena mur yang digunakan

hanya 1 buah.

3. Ternyata ruang yang diperlukan Swing Wheel cukup banyak memakan

tempat sehingga kurang efisien untuk ruang yang sempit.

Page 81: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

66

4. Penempatan plat injakan terlalu dekat dengan roda gila sehingga

membahayakan pengguna Swing Wheel.

5.2 Saran

Melihat dari banyak kekurangan dari Tugas Akhir Sekolah yang

dibuat,disarankan kepada pembaca yang berminat untuk membuat alat yang

serupa atau memperbaiki alat ini sebagai berikut

1. Sebaiknya semua sambungan yang bergesekan menggunakan bearing.

2. Mengganti poros atas dengan ukuran ulir lebih diperpanjang agar dapat

dipasang 2 mur.

3. Disarankan rangka utama dibuat engsel agar bisa dilipat.

4. Menggeser plat injakan kedepan sangat dianjurkan dan menambah

penutup pada roda gila supaya berkesan menarik.

Page 82: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

67

BUKU REFERENSI

( 1 ) Mekanika teknik 2, hal 56

( 2 ) Mekanika teknik 2, hal 22

( 3 ) Mekanika teknik 2, hal 56

( 4 ) Bagian – Bagian Mesin dan Merencana, hal 161

( 5 ) Bagian – Bagian Mesin dan Merencana, hal 161

( 6 ) Bagian – Bagian Mesin dan Merencana, hal 161

( 7 ) Bagian – Bagian Mesin dan Merencana, hal 27

( 8 ) Bagian – Bagian Mesin dan Merencana, hal 32

( 9 ) Bagian – Bagian Mesin dan Merencana, hal 96

( 10 ) Bagian – Bagian Mesin dan Merencana, hal 96

( 11 ) Bagian – Bagian Mesin dan Merencana, hal 96

( 12 ) Bagian – Bagian Mesin dan Merencana, hal 96

( 13 ) Bagian – Bagian Mesin dan Merencana, hal 96

( 14 ) Bagian – Bagian Mesin dan Merencana, hal 96

( 15 ) Bagian – Bagian Mesin dan Merencana, hal 96

( 16 ) Bagian – Bagian Mesin dan Merencana, hal 57

( 17 ) Bagian – Bagian Mesin dan Merencana, hal 61

( 18 ) Bagian – Bagian Mesin dan Merencana, hal 61

( 19 ) Bagian – Bagian Mesin dan Merencana, hal 9

( 20 ) Bagian – Bagian Mesin dan Merencana, hal 9

Page 83: swingwheel.files.wordpress.com  · Web viewPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan pesat, terlebih jika membuat tugas akhir sekolah akan membutuhkan

68

DAFTAR PUSTAKA

1. Ir. Sularto ,MSME,Suga,Kiyokatsu.1991.Dasar Perencanaan dan Pemilihan

Elemen Mesin,Cet Ke – 7. PT Pradnya Paramitha : Jakarta.

2. Shigley ,Joseph E,dkk.1990.Perencanaan Teknik Mesin Edisi 4 Jilid1.

Erlangga : Jakarta.

3. Ir. N . hartanto,Sugiarto,dkk.1979.Mekanika Teknik 2.PT Firman Resama :

Jakarta Pusat.

4. Drs. Rohyana, Soleh.1994. Bagian – Bagian Mesin SMK Jilid 1. CV.

Armico : Bandung.

5. Sukrisno, Umar. 1984. Bagian – Bagian Mesin dan Merencana. Erlangga :

Jakarta Pusat.