107
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar / Umum 2.1.1 Pengertian Perencanaan Menurut Irham Fahmi berdasarkan Seigel dan Shim (2011, p19), perencanaan adalah pemilihan tujuan jangka pendek dan jangka panjang serta merencanakan taktik dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut Irham Fahmi berdasarkan George (2011, p19), perencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta dan pembuatan dan penggunaan asumsi mengenai masa depan dalam visualisasi dan formulasi aktivasi yang diusulkan yang dianggap perlu untuk mencapai hasil yang diinginkan. 9 Fungsi Manajemen Perencanaan Pemimpinan Pengendalian Pengorganisasian

library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori Dasar / Umum

2.1.1 Pengertian Perencanaan

Menurut Irham Fahmi berdasarkan Seigel dan Shim (2011,

p19), perencanaan adalah pemilihan tujuan jangka pendek dan jangka

panjang serta merencanakan taktik dan strategi untuk mencapai tujuan

tersebut.

Menurut Irham Fahmi berdasarkan George (2011, p19),

perencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta dan

pembuatan dan penggunaan asumsi mengenai masa depan dalam

visualisasi dan formulasi aktivasi yang diusulkan yang dianggap perlu

untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Gambar 2.1 Kedudukan Perencanaan dalam Funsi Manajemen

9

Fungsi Manajemen

Perencanaan

Pemimpinan

Pengendalian

Pengorganisasian

Ilmu Manajemen

Tujuan yang diharapkan oleh

organisasi

Page 2: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

10

Dari Gambar 2.1 kita bisa melihat bahwa perencanaan

menempati posisi utama atau teratas dari fungsi manajemen lainnya.

Atau tegasnya tanpa ada perencanaan yang baik maka tujuan yang

diharapkan oleh organisasi sulit untuk bisa diwujudkan.

2.1.2 Pengertian Strategi, Visi, Misi, dan Goal

2.1.2.1 Pengertian Strategi

Menurut Ward (2002, p69), strategi didefinisikan

sebagai sebuah kumpulan dari beberapa aksi yang terintegrasi

yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan jangka panjang

lebih baik dan meningkatkan juga kekuatan secara relatif

antara beberapa perusahaan dengan kompetitor.

2.1.2.2 Pengertian Visi

Menurut Wibisono (2006, p43), visi merupakan

rangkaian kalimat yang menyatakan cita - cita atau impian

sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa

depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan

want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga

merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk

menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang.

Visi bagi organisasi atau perusahaan dapat digunakan sebagai :

1. Penyatuan tujuan, arah dan sasaran perusahaan.

Page 3: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

11

2. Dasar untuk pemanfaatan dan alokasi sumber daya serta

pengendaliannya.

3. Pembentuk dan pembangun budaya perusahaan (corporate

culture).

2.1.2.3 Pengertian Misi

Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan

tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang membuat apa

yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik

berupa produk ataupun jasa seperti yang diungkapkan oleh

Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006, p46-47).

Pernyataan misi merupakan sebuah kompas yang membantu

untuk menemukan arah dan menunjukkan jalan yang tepat

dalam rimba bisnis saat ini.

2.1.2.4 Pengertian Goal

Menurut Wheelen dan Hunger (2008, p14), goals

adalah pernyataan terbuka mengenai apa yang harus dicapai,

dengan tanpa perhitungan dari apa yang bisa dicapai dan tanpa

kriteria waktu untuk penyelesaiannya.

2.1.3 Pengertian Sistem

Menurut O’Brien (2005, p22), sistem merupakan sekelompok

komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai

Page 4: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

12

tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output

dalam proses transformasi yang teratur.

Pada dasarnya sistem dapat disimpulkan sebagai sekumpulan

elemen - elemen atau sub komponen yang terintegrasi dan saling

berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu, terdapat 3 komponen

dasar dalam suatu sistem yaitu:

a. Input, proses mengumpulkan dan mengidentifikasikan bahan

mentah.

b. Process, proses mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah

jadi.

c. Output, proses mengolah bahan setengah jadi menjadi bahan jadi.

Berdasarkan pengertian sistem di atas, dapat ditarik

kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan komponen yang

terintegrasi untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input,

melakukan process, dan akhirnya menghasilkan suatu output.

2.1.4 Pengertian Informasi

Menurut O’Brien (2005, p27), informasi merupakan data yang

telah diubah menjadi konteks yang berarti dan berguna bagi pemakai

akhir tertentu.

Menurut George H. Bodnar dan Williams S. Hopwood (2003,

p1), informasi adalah data organisasi yang berguna untuk mengambil

keputusan.

Page 5: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

13

Sebuah informasi yang berkualitas memiliki karakteristik

penting, yaitu :

1. Relevansi

Informasi tersebut berhubungan dengan keputusan yang akan

diambil dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Akurat

Informasi dapat diandalkan dan disajikan secara tepat.

3. Tepat waktu

Informasi harus dapat diterima oleh penerima, tidak boleh

terhambat karena informasi yang terlambat menjadi tidak

bernilai.

4. Kelengkapan

Informasi harus mampu menyajikan gambaran lengkap dari

suatu permasalahan atau penyelesaian.

Berdasarkan pengertian informasi di atas, dapat ditarik

kesimpulan bahwa informasi adalah kumpulan data yang telah

diproses dan memiliki arti bagi penggunanya.

2.1.5 Pengertian Data

Menurut Bernard (2005, p124), data adalah suatu fakta

mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal - hal penting lainnya yang

berhubungan dengan organisasi. Memiliki suatu makna namun tidak

dapat dijadikan bahan pengambilan keputusan.

Page 6: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

14

2.1.6 Pengertian Sistem Informasi

Menurut O’Brien (2005, p6), sistem informasi merupakan

kombinasi teratur dari orang - orang, hardware, software, jaringan

komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah

dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

Menurut Laudon (2002, p7), sistem informasi didefinisikan

sebagai kumpulan komponen yang saling berhubungan, yang

mengambil (atau mengumpulkan), memproses, menyimpan, dan

mendistribusikan informasi untuk membantu dalam pengambilan

keputusan, pengkoordinasian, pengendalian analisis dan

menampilkannya dalam suatu organisasi.

Menurut Scott Bernard (2005, p124), sistem informasi terdiri

dari tiga bagian, yaitu: data, informasi, dan pengetahuan.

Gambar 2.2 Komponen Sistem Informasi (Enterprise Architecture)

Berdasarkan gambar 2.2 dapat didefinisikan komponen dari

sistem informasi yaitu :

1. Data : suatu fakta mengenai orang, tempat, kejadian, dan hal - hal

penting lainnya yang berhubungan dengan organisasi. Memiliki

DATA INFORMATION KNOWLEDGE

Page 7: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

15

suatu makna namun tidak dapat dijadikan bahan pengambilan

keputusan.

2. Information : data yang sudah diolah, diatur ulang ke bentuk yang

lebih bermakna bagi organisasi dan dapat dijadikan bahan

pengambilan keputusan.

3. Knowledge : data dan informasi yang sudah disempurnakan

berdasarkan fakta, kebenaran, kepercayaan, pengalaman, dan

penilaian. Idealnya informasi mengarah pada kebijaksanaan.

2.1.7 Pengertian Teknologi Informasi

Menurut O’Brien (2005, p6) konsep utama, pengembangan,

dan berbagai isu manajemen teknologi informasi yaitu meliputi

hardware, software, jaringan, manajemen data dan teknologi berbasis

internet.

Menurut O’Brien (2005, p8) terdapat tiga alasan mendasar

untuk semua aplikasi bisnis dalam teknologi informasi, yaitu :

Mendukung proses dan operasi bisnis

Mendukung pengambilan keputusan para pegawai dan

managernya.

Mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif.

Page 8: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

16

Sedangkan Menurut Ward dan Peppard (2002, p44), strategi

teknologi informasi adalah strategi yang berfokus pada penetapan visi

tentang bagaimana teknologi dapat mendukung dalam memenuhi

kebutuhan informasi dan sistem dari sebuah informasi

2.1.8 Pengertian Perencanaan Strategi

Perencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3)

adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang

menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

Keputusan perencanaan strategi berhubungan dengan masa

yang akan datang dalam jangka panjang untuk organisasi secara

keseluruhan dan mempunyai tiga karakteristik menurut Hunger dan

Wheelen (2003, p20) yaitu :

a) Rare adalah keputusan - keputusan strategi yang tidak biasa dan

khusus, yang tidak dapat ditiru.

b) Consequential adalah keputusan - keputusan strategi yang

memasukkan sumber daya penting dan menuntut banyak

komitmen.

c) Directive adalah keputusan - keputusan strategi yang menetapkan

keputusan yang dapat ditiru untuk keputusan - keputusan lain dan

tindakan - tindakan di masa yang akan datang untuk organisasi

secara keseluruhan.

Page 9: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

17

2.1.9 Pengertian Strategi Sistem Informasi

Menurut Ward dan Peppard (2002, p44), strategi sistem

informasi adalah strategi yang mendefinisikan kebutuhan organisasi

atau perusahaan terhadap informasi dan sistem yang mendukung

keseluruhan strategi bisnis yang dimiliki organisasi tersebut.

2.1.10 Pengertian Strategi Teknologi Informasi

Menurut Ward dan Peppard (2002, p44), strategi teknologi

informasi adalah strategi yang berfokus pada penetapan visi tentang

bagaimana teknologi dapat mendukung dalam memenuhi kebutuhan

informasi dan sistem dari sebuah informasi.

2.1.11 Pengertian Strategi Bisnis

Menurut Rangkuti (2006, p7), strategi bisnis adalah strategi

fungsional yang berorientasi pada fungsi - fungsi kegiatan manajemen,

misalnya strategi pemasaran, strategi produksi atau operasional,

strategi distribusi, strategi organisasi dan strategi - strategi yang

berhubungan dengan keuangan dari suatu bisnis.

Menurut Ward dan Peppard (2002, p189), strategi bisnis adalah

sekumpulan tindakan terintegrasi yang bertujuan untuk mencapai

tujuan jangka panjang dan kekuatan perusahaan untuk menghadapi

Page 10: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

18

competitor. Suatu strategi bisnis biasanya meliputi beberapa hal

seperti berikut :

Vision, pencapaian dari sebuah misi atau dapat diartikan

sebagai sebuah pandangan masa depan dari sebuah bisnis yang

menjadi tujuan umum sebuah perusahaan.

Mission, adalah pernyataan yang memberikan arahan tentang

apa yang akan dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam

mencapai visinya.

Business Driver, adalah beberapa faktor kritis pendorong

perubahan yang dapat memberikan fokus pada bisnis sehingga

dapat memenuhi sasarannya.

Objectives, adalah sasaran - sasaran yang ditetapkan dan harus

dipenuhi oleh perusahaan dalam pencapaian visi perusahaan.

Strategies, adalah kebijakan atau tindakan langsung yang

dipilih perusahaan sebagai alat untuk mencapai tujuan dan

memenuhi misinya.

Critical Success Factors (CSF), adalah beberapa area kunci

dimana sesuatu harus berjalan dengan baik sehingga

keberhasilan bisnis dapat dicapai.

Business Area Plans, adalah perencanaan dari berbagai area

bisnis yang berkaitan dengan strategi bisnis perusahaan.

Page 11: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

19

2.1.12 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi

Menurut Turban (2005, p462), perencanaan strategi sistem dan

teknologi informasi merupakan sekumpulan tujuan jangka panjang

yang menggambarkan kebutuhan sistem dan arsitektur teknologi

informasi untuk mencapai tujuan perusahaan.

2.1.13 Pengertian Proses Bisnis

Menurut Rainer Jr dan Turban (2009, p238), proses bisnis

adalah sekumpulan langkah yang saling terkait atau prosedur yang

dirancang untuk menghasilkan pengeluaran yang spesifik.

2.1.14 Pengertian Competitive Advantages

Menurut Kotler dan Amstrong (2003, p311), mendefinisikan

keunggulan daya saing adalah keunggulan terhadap pesaing yang

diperoleh dengan menawarkan nilai lebih rendah maupun dengan

memberikan manfaat lebih besar karena harganya lebih tinggi.

Menurut Michael E. Porter (2004, p1), mendefinisikan

keunggulan daya saing adalah jantung kinerja perusahaan di dalam

pasar yang bersaing, namun setelah beberapa dasawarsa adanya

perluasan dan kemakmuran yang hebat mengakibatkan banyak

perusahaan kehilangan pandangan mengenai keunggulan bersaing

dalam upaya perjuangan untuk lebih berkembang dalam mengejar

diversifikasi.

Page 12: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

20

Ada 2 cara dasar untuk mencapai keunggulan daya saing, yaitu :

1. Strategi biaya rendah.

2. Strategi diferensiasi produk.

2.1.15 Pengertian Application Software

Menurut Shelly dan Vermaat (2011, p16), application software

terdiri dari program yang dirancang untuk kebutuhan user sehingga

user lebih produktif dan membantu mereka dalam melaksanakan tugas

personal.

2.1.16 Pengertian System Software

Menurut Shelly dan Vermaat (2011, p15), system software

adalah suatu sistem terdiri dari program untuk mengontrol atau

memelihara operasi komputer dan perangkatnya.

2.1.17 Pengertian Computer Hardware

Menurut Shelly dan Vermaat (2011, p6), hardware adalah

sebuah perangkat keras komputer yang terdiri dari beberapa mesin dan

komponen mesin, komponennya terdiri dari perangkat input, unit

sistem, perangkat penyimpanan dan perangkat komunikasi.

2.1.18 Pengertian Network

Menurut James A. O’Brien (2005, p71), network adalah

kategori microcomputer yang dirancang untuk penggunaan internet

Page 13: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

21

dan intranet oleh para karyawan dengan aplikasi komputer khusus

atau terbatas.

Menurut definisi di atas, jaringan dapat diartikan sebagai sesuatu

yang digunakan untuk menghubungkan antar satu komputer dengan

komputer lainnya.

Untuk mempermudah kinerja dari suatu perusahaan, diperlukan

adanya suatu hubungan antar bagian. Jaringan adalah cara untuk

menghubungkan antar bagian, bisa dengan jaringan LAN (Local Area

Network), WAN (Wide Area Network), MAN (Metropolitan Area

Network).

a. LAN (Local Area Network)

Menurut James A. O’Brien (2005, p185), local area network

adalah komputer yang terhubung dan proses penyebaran informasi

pada area yang terbatas, seperti kantor, ruangan kelas, gedung, dsb.

b. WAN (Wide Area Network)

Menurut O’Brien (2005, p185), wide area network adalah jaringan

telekomunikasi yang dapat menjangkau area geografis yang besar.

c. MAN (Metropolitan Area Network)

Menurut O’Brien (2005, p186), metropolitan area network adalah

jaringan telekomunikasi yang mencakup satu kota.

Menurut O’Brien (2005, p198) terdapat 4 topologi dasar yang

digunakan didalam sebuah jaringan, yaitu:

Page 14: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

22

a. Ring Network

Menghubungkan prosesor komputer local yang berbentuk cincin

dalam basis yang sama.

Gambar 2.3 Ring Network

b. Star Network

Menghubungkan komputer end user ke komputer pusat.

Page 15: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

23

Gambar 2.4 Star Network

c. Bus Network

Jaringan dimana prosesor local dapat saling berbagi selama masih

di dalam satu jaringan (bus), atau saluran komunikasi.

Gambar 2.5 Bus Network

d. Mesh Network

Variasi dari ring network. Digunakan untuk menghubungkan

beberapa atau seluruh komputer di dalam ring network kepada

yang lain.

Page 16: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

24

Gambar 2.6 Mesh Network

2.2 Teori Khusus

2.2.1 Pengertian Operation

Menurut Shoemaker (2004, p36), operasional umumnya

dirancang untuk definisi model yang teoritis, operasional merupakan

suatu proses identifikasi objek yang didasari berdasarkan latar

belakang pengalaman empiris.

2.2.2 Pengertian Marketing

Menurut Kotler (2010, p7), marketing merupakan suatu

aktifitas yang menghasilkan strategi yang mendasari teknik penjualan,

komunikasi bisnis dan perkembangan bisnis ini adalah proses yang

Page 17: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

25

terintegrasi dimana perusahaan membangun hubungan pelanggan yang

kuat dan menciptakan suatu nilai yang dibutuhkan bagi pelanggan.

2.2.3 Pengertian Sales

Menurut Dittmer (2008, p12), sales merupakan pendapatan

yang didapatkan dengan pertukaran produk dan layanan untuk suatu

nilai.

2.2.4 Pengertian Finance

Menurut Drake dan Fabozzi (2010, p1), finance merupakan

sebuah proses penerapan prinsip – prinsip ekonomi untuk pengambilan

keputusan yang melibatkan alokasi dana dibawah kondisi yang tidak

pasti. Finance adalah serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan

pengelolaan dana.

2.2.5 Pengertian Database

Database merupakan data yang saling terhubung dan deskripsi

dari data yang dirancang untuk kebutuhan organisasi menurut

Connolly dan Begg (2004, p15). Menurut McLeod dan Schell (2004,

p196), database system adalah sistem penyimpanan informasi yang

terorganisasi dengan suatu cara sehingga memudahkan untuk proses

pengolahan data.

Dari teori – teori tersebut dapat disimpulkan bahwa database

adalah sejumlah data yang terorganisasi yang saling terhubung untuk

menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Page 18: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

26

2.2.6 Transaction Process System

Menurut James O’ Brien (2010, p278), transaction process

system adalah lintas fungsional sistem informasi yang mengumpulkan

dan mengolah data dari proses terjadinya transaksi bisnis yang

menghasilkan berbagai informasi untuk keperluan sistem informasi

yang lain dalam organisasi. Terdapat beberapa jenis transaction

process system, yaitu :

1. Batch Processing

Suatu model pengolahan data dengan menghimpun data terlebih

dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok -

kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas

tertentu, serta informasi mengenai data - data yang terdapat dalam

batch tersebut. Setelah data - data tersebut terkumpul akan langsung

diproses.

2. Online Processing

Sebuah sistem yang mengaktifkan semua peripheral sebagai

pemasok data dalam komputer induk. Informasi - informasi yang

muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir,

karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data

induk.

3. Real Time Processing

Page 19: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

27

Suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik, sistem ini

mengharuskan komputer berespon cepat pada status sistem fisik.

4. Hybrid Processing

Perpaduan antara batch dan online.

2.2.7 Knowledge Management System

Menurut O’Brien dan Marakas (2010, p416), knowledge

management system adalah penggunaan teknologi informasi untuk

membantu mengumpulkan, mengatur, dan membagi pengetahuan

bisnis dalam sebuah organisasi. Di banyak organisasi, database

hypermedia pada perusahaan web situs intranet telah menjadi basis

pengetahuan untuk penyimpanan dan penyebaran pengetahuan bisnis.

Pengetahuan ini sering mengambil bentuk praktek terbaik, kebijakan,

dan solusi bisnis di proyek, tim, unit, bisnis, dan tingkat paling tinggi

dalam perusahaan.

2.2.8 Executive Information System

Menurut McLeod dan Schell (2008, p245), sistem informasi

eksekutif (executive information system) adalah suatu sistem yang

memberikan informasi kepada para manajer di tingkat yang lebih

tinggi atas kinerja secara keseluruhan.

2.2.9 Customer Relationship Management

Page 20: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

28

Menurut O’Brien dan Marakas (2010, p309), customer

relationship management yaitu suatu perusahaan menggunakan

teknologi untuk menciptakan cross-functional enterprise system untuk

mengintegrasikan dan mengotomasi proses - proses yang terdapat

dalam aktivitas penjualan, pemasaran dan pelayanan konsumen, yang

secara langsung dapat berinteraksi dengan konsumen.

Gambar 2.7 Customer Relationship Management

2.2.10 Pengertian Enterprise

Menurut CIO Council (2001, p5), perusahaan (enterprise)

adalah sebuah organisasi yang mendukung ruang lingkup bisnis yang

mempunyai misi mencakup sumber daya interdependen (orang,

organisasi, dan teknologi) yang harus mengkoordinasikan fungsi

perusahaan dan berbagi informasi dalam mendukung misi umum.

Page 21: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

29

Menurut Bernard (2005, p31), enterprise adalah sebuah area

dari aktivitas umum dan tujuan organisasi atau diantara beberapa

organisasi, dimana informasi dan sumber daya lainnya tergantikan.

2.2.11 Pengertian Architecture

Menurut CIO Council (2001, p5), architecture adalah struktur

komponen, antar hubungan, prinsip - prinsip dan pedoman yang

mengatur desain dan evolusi dari waktu ke waktu

2.2.12 Pengertian Enterprise Architecture

Menurut Bernard (2002, p31), enterprise architecture adalah

informasi strategis dari aset dasar yang mendefinisikan misi, informasi

yang diperlukan dalam melakukan misi dan proses transisi untuk

menerapkan teknologi baru dalam menanggapi kebutuhan.

EA adalah bagaimana membuat pandangan abstrak dari sebuah

organisasi (perusahaan) yang membantu orang - orang di perusahaan

untuk membuat rencana yang lebih baik dalam pengambilan

keputusan. EA mencakup perencanaan teknologi dan perencanaan

strategis sebagai pendorong utama dari perusahaan dan perencanaan

bisnis sebagai sumber program dalam kebutuhan sumber daya. Tempat

untuk perencanaan teknologi yaitu untuk menyediakan sistem,

aplikasi, jaringan, call center, jaringan, dan sumber daya modal

lainnya untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang merupakan jantung

dari kegiatan usaha untuk menghasilkan produk dan jasa yang

Page 22: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

30

mencapai tujuan strategis dan inisiatif dari perusahaan. Enterprise

architecture yaitu metode yang mengintegrasikan strategi, bisnis, dan

teknologi.

EA = S + B + T

Enterprise Architecture = Strategi + Bisnis + Teknologi

2.2.13 EA Documentation Framework

Menurut Bernard (2005, p37), dokumentasi EA dapat

didefinisikan melalui enam elemen dasar berikut : (1) sebuah kerangka

kerja EA yang menggambarkan level tertinggi ke level terendah, dan

(2) komponen metodologi EA yang diimplementasikan dari (3)

arsitektur saat ini dan (4) arsitektur di masa depan, demikian juga

pengembangan (5) sebuah rencana manajemen EA untuk mengatur

transisi perusahaan dari arsitektur saat ini menjadi arsitektur di masa

yang akan datang. (6) Terdapat 3 level lanjutan untuk mendukung 5

level komponen sebelumnya yaitu; security, standards, dan workforce,

seperti ditunjukkan pada gambar :

Page 23: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

31

Gambar 2.8 Elemen Dokumentasi EA (Bernard p37)

Kerangka kerja dokumentasi EA yaiu mengidentifikasikan

ruang lingkup arsitektur yang akan didokumentasikan dan membangun

hubungan antara area - area arsitektur. Ruang lingkup kerangka kerja

direfleksikan melalui desain geometric dan area yang diidentifikasikan

untuk dokumentasi. Kerangka kerja membuat serangkaian pandangan

abstrak dari perusahaan melalui cara mengumpulkan dan

mengorganisasikan informasi arsitektur, sebuah cara yang akan terus

digunakan adalah kerangka kerja yang diilustrasikan di gambar di

bawah, yang memiliki kubik tiga dimensi yang menghubungkan aspek

yang berbeda untuk mendokumentasikan perusahaan yang abstrak.

2.2.13.1 Current Architecture

Page 24: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

32

Menurut Bernard (2005, p40), current architecture berisi

komponen EA saat ini yang terdapat di dalam perusahaan pada

setiap level kerangka kerja. Current Architecture menggambarkan

dasar – dasar sumber daya saat ini dan aktivitas yang

didokumentasikan dengan cara yang konsisten. Current

Architecture berisi komponen – komponen sebagai berikut :

Strategic Goals and Initiatives

Business Products and Services

Data and Information Flows

Systems and Applications

Networks and Infrastructure

IT Security

EA Standards

Workforce Requirements

2.2.13.2 Future Architecture

Menurut Bernard (2005, p41), future architecture

menggambarkan bagaimana modifikasi komponen – komponen

EA yang dibutuhkan perusahaan untuk meningkatkan performance

dan mendukung solusi strategi initiative, operational, requirement,

dan technology.

Updating Current and Future Views

Page 25: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

33

Perubahan yang direncanakan dalam proses dan sumber

daya adalah menciptakan pandangan masa depan EA di semua

tingkat kerangka kerja. Menggunakan kerangka EA3 sebagai

contoh, yaitu update ini harus dicapai dengan cara "top-down",

untuk menjaga penekanan pada strategi dan bisnis, dan untuk

menjaga hubungan logika dokumentasi tersebut. Oleh karena itu,

update ini akan mulai dengan tujuan strategis perusahaan dan

inisiatif.

Gambar 2.9 Future Architecture (Bernard p41)

2.2.14 EA Implementation Methodology

2.2.14.1 EA Framework and Tool Selection

Step 1 : Memilih EA Documentation Framework

Step 2 : Mengidentifikasi LOB (line of business) dan

memilih documentation tersebut.

Step 3 : Mengidentifikasi komponen EA untuk

didokumentasikan berdasarkan EA framework tersebut.

Step 4 : Memilih metode dokumentasi yang sesuai

dengan EA framework.

Page 26: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

34

Step 5 : Memilih application software untuk mendukung

dalam menjalankan EA documentation framework.

Step 6 : Memilih dan menetapkan EA repository untuk

dokumentasi dan analisis.

2.2.14.2 Documentation of EA

Step 1 : Mengevaluasi dokumentasi bisnis dan teknologi

yang akan digunakan dalam EA

Step 2 : Dokumen yang ada di komponen EA di dalam

semua bidang kerangka kerja yang disimpan di dalam on-

line repository.

Step 3 : Mengembangkan beberapa scenario operasi

bisnis / teknologi masa depan.

Step 4 : Mengidentifikasi asumsi rencana masa depan

untuk beberapa scenario masa depan.

Step 5 : Menggunakan scenario dan program lainnya

dengan cara memasukkannya ke dalam dokumentasi

komponen – komponen EA masa depan di semua

framework area. Menyimpan artifact ke dalam on-line

repository.

Step 6 : Mengembangkan EA Management Plan untuk

mengurutkan rencana perubahan di dalam EA.

2.2.15 EA Management Plan

Page 27: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

35

EA sebagai program pengembangan manajemen yang

mendukung kebijakan, pengambilan keputusan, dan penggunaan

sumber daya yang efektif dan efisien. Program EA management plan

mendokumentasikan proses - proses transisi pada arsitektur yang

sedang berlangsung saat ini ke arsitektur yang akan datang.

2.2.15.1 EA Program Management

Support for Strategy and Business

Bagian ini menekankan bahwa salah satu tujuan utama dari

program EA adalah untuk mendukung dan meningkatkan

perencanaan strategis perusahaan dan bisnis, serta untuk

mengidentifikasi kesenjangan kinerja yang dapat membantu

komponen EA. Dengan menunjukkan bagaimana komponen EA

yang sedang digunakan saat ini, dan mengidentifikasi proses -

proses baru yang berguna serta teknologi pada setiap tingkat

kerangka kerja, peningkatan kinerja dapat terjadi dalam pandangan

EA masa depan.

Untuk komponen EA dipandang sebagai aset strategis dan

dipandang sebagai bagian dari proses perencanaan strategis,

eksekutif bisnis yang harus melihat nilai dari program EA dalam

mendukung hasil yang berarti untuk perusahaan. Oleh karena itu

penting untuk menunjukkan hubungan dari program EA dalam

pencapaian tujuan strategis perusahaan, serta secara jelas

Page 28: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

36

menunjukkan bagaimana EA komponen mendukung kegiatan

bisnis.

EA Roles and Responsibilities

Peran dari stakeholder dalam penggunaan tujuan dari

program EA. Tiap - tiap peran yang dipilih memiliki tanggung

jawab yang terkait dengan peran yang ditentukan. Semua peran di

tim EA tersebut akan teridentifikasi dari tugas dan tanggung jawab

masing - masing.

EA Program Budget

Bagian ini mendokumentasikan anggaran untuk program

EA dengan tahun fiskal dan selama siklus hidup total, sehingga

total biaya kepemilikan (TCO) teridentifikasikan. Sementara

program EA yang sedang berlangsung, periode lima tahun lifecycle

dianjurkan untuk dapat menghitung TCO. Secara umum, biaya

yang harus disertakan yaitu untuk start up-program EA dan

operasi, gaji dan fasilitas yang bekerja untuk tim EA, dokumentasi

awal dari EA, update berkala untuk EA, rencana pengembangan

pengelolaan EA. Alat pembelian EA dan dukungan, dan EA

pemeliharaan repositori pembangunan. Estimasi awal biaya - biaya

ini mewakili "dasar" untuk pendanaan program EA. Pengeluaran

selama siklus hidup harus diamati terhadap dasar ini untuk

mempromosikan manajemen yang efektif dari program EA. Jika

Page 29: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

37

perubahan dalam lingkup program EA terjadi, perubahan yang

sesuai pada baseline pendanaan juga harus dilakukan.

EA Program Performance Measures

Kinerja dari efektivitas dan efisiensi program EA yang

akan diukur. Ada dua jenis ukuran yaitu outcome dan output.

Outcome yaitu mengidentifikasi ukuran dari hasil kemajuan yang

dibuat ke beberapa negara, seperti integrasi komponen yang lebih

baik dari EA, peningkatan aplikasi, atau pengambilan keputusan

investasi. Mengukur output memberikan data tentang kegiatan dan

hal - hal, seperti berapa banyak database yang ada, berapa banyak

email yang dikirim setiap hari, atau seberapa dekat sebuah proyek

TI di meeting perkiraan dasar untuk biaya, jadwal, atau kinerja.

2.2.16 Tingkat Hirarki Kerangka Cube EA

Menurut Bernard (2005, p105-107), lima tingkatan pada

kerangka kerja EA saling berhiraki dan terintegrasi sehingga sub-

arsitektur yang terpisah tidak diperlukan untuk mencerminkan

perbedaan tingkatan atau area fungsional pada perusahaan. Area

arsitektur mencakupi beberapa level yang diatur dari tujuan strategi

pada bagian teratas, pelayanan bisnis dan alur informasi pada bagian

tengah, pendukung aplikasi spesifik dan infrastruktur jaringan pada

bagian paling bawah. Pada penjelasan ini, dapat terlihat antara strategi,

Page 30: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

38

informasi dan teknologi yang mana membantu perencanaan dan

pengambilan keputusan.

Gambar 2.10 EA Cube (Bernard p97)

Goals and Initiatives. Ini adalah kekuatan pendorong dibalik

arsitektur. Level atas dari kerangka kerja EA mengidentifikasikan

arahan strategi, tujuan dan inisiatif dari perusahaan dan

menyediakan penjelasan kontribusi IT terhadap pencapaian tujuan.

Perencanaan strategis berawal dari pernyataan yang jelas dari

tujuan perusahaan dan misi, dilengkapi dengan pernyataan singkat

dari pandangan untuk sukses.

Products and Services. Sebuah arsitektur yang dimaksudkan

sebagai area pengaruh utama. Level kedua dari kerangka kerja EA

mengidentifikasikan pelayanan bisnis produk dari sebuah

Page 31: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

39

perusahaan dan kontribusi IT untuk mendukung proses tersebut.

Yang dimaksud “pelayanan bisnis” adalah digunakan untuk

mengartikan proses dan prosedur yang menyelesaikan misi dan

tujuan perusahaan.

Data and Information. Mengoptimalisasi data dan informasi

adalah tujuan kedua dari perusahaan. Level ketiga dari kerangka

kerja EA ini dimaksudkan untuk mendokumentasikan bagaimana

informasi yang sekarang digunakan oleh perusahaan dan

bagaimana alur informasi masa depan dapat terlihat. Tingkatan ini

dapat menggambarkan perencanaan strategi dan perencanaan

bisnis. Tujuan dari Strategi IT adalah untuk menetapkan

pendekatan tertinggi untuk pengumpulam, penyimpanan,

perubahan dan menyebarkan informasi di seluruh divisi

perusahaan.

Systems and Applications. Level keempat dari kerangka kerja EA

ini dimaksudkan untuk mengorganisasikan dan

mendokumentasikan pengelompokan sekarang dari sistem

informasi dan aplikasi yang digunakan perusahaan untuk

mengirimkan kapabilitas IT.

Networks and Infrastructure. Ini adalah tulang punggung dari

arsitektur. Level terakhir dari kerangka kerja EA ini dimaksudkan

untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan dari pandangan

Page 32: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

40

sekarang dan masa depan dari suara, data, dan video jaringan yang

perusahaan gunakan untuk sistem host, application, website dan

database

2.2.17 EA Artifact

EA Artefak adalah beberapa alat bantu yang digunakan dalam

menyusun Enterprise Architecture. Alat bantu tersebut dijabarkan

dalam bentuk tabel dan disusun berdasarkan kegunaannya, seperti

yang tertera dalam Tabel berikut :

Tabel 2.1 EA Artifact (Bernard p291)EA Cube

Level/ThreadArtifact

ID Artifact Name

Strategic Goals & Initiatives(S)

S-1 Strategic PlanS-2 SWOT Analysis

S-3 Concept of Operation Scenario

S-4 Concept of Operation Diagram

S-5 Balanced Score Card

Business Products & Services(B)

B-1 Business PlanB-2 Node Connectivity DiagramB-3 Swim Lane Process Diagram

B-4 Business Process/Services Model

B-5 Business Process/Product Matrix

B-6 Usecase Narrative & DiagramB-7 Investment Business Case

Data & Information(D)

D-1 Knowledge Management PlanD-2 Information Exchange Matrix

D-3 Object State Transition Diagram

Page 33: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

41

D-4 Object Event Sequence Diagram

D-5 Logical Data ModelD-6 Physical Data Model

D-7 Activity and Entity(CRUD)matrix

D-8 Data Dictionary/Object Library

Sistems & Applications(SA)

SA-1 Sistem Interface Diagram

SA-2 Sistem Communication Description

SA-3 Sistem Interface MatrixSA-4 Sistem Data Flow DiagramSA-5 Sistem Operation MatrixSA-6 Sistem Data Exchange MatrixSA-7 Sistem Performances MatrixSA-8 Sistem Evolution MatrixSA-9 Web Application Diagram

Networks & Infrastructure(N)

N-1 Network Connectivity Diagram

N-2 Network InventoryN-3 Capital Equipment InventoryN-4 Building BlueprintN-5 Network Center DiagramN-6 Cable Plant DiagramN-7 Rack Elevation Diagram

Security(SP)

SP-1 Security and Privacy DiagramSP-2 Security Solution Description

SP-3 Sistem Accreditation Document

SP-4 Continuity of Operation PlanSP-5 Disaster Recovery Procedures

Standarts(ST) ST-1 Technical Standard ProfileST-2 Technology Forecast

Workforce(W)W-1 Workforce PlanW-2 Organization ChartW-3 Knowledge And Skill Profile

Page 34: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

42

Tidak semua alat bantu ini dapat digunakan dalam penyusunan

Enterprise Architecture. Pemilihan dan penggunaan alat bantu

disesuaikan dengan karakteristik perusahaan dan sistem yang akan

dikembangkan. Khusus untuk Strategic Goals & Initiatives semua

artefaknya digunakan dalam penyusunan EA, sebab artefak - artefak

ini digunakan dalam menganalisa sistem yang sedang berjalan di

perusahaan. Berikut adalah penjelasan mengenai artefak yang

digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini.

2.2.17.1 Goal and Initiative

Menurut Bernard (2005, p106), ini adalah kekuatan

pendorong di belakang arsitektur. Tingkat atas dari kerangka

arsitektur perusahaan mengidentifikasi arah strategis, tujuan, dan

inisiatif dari perusahaan dan memberikan gambaran yang jelas dari

kontribusi TI dalam mencapai tujuan - tujuan ini.

2.2.17.1.1 Strategic Plan(S-1)

Rencana Strategis adalah kebijakan tingkat tinggi dan

perencanaan arah atau tujuan perusahaan, strategi kompetitif,

dan penentuan program dan proyek (inisiatif strategis).

Strategic Plan menghasilkan tampilan tingkat tinggi

dari arah yang ditetapkan perusahaan. Diartikan dalam

Page 35: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

43

skenario jangka panjang, strategi, tujuan, inisiatif yang

berfungsi sebagai dasar untuk perencanaan jangka pendek

taktis (operasional) yang diperbarui setiap tahun.

Menurut Bernard (2005, p294), arsitektur komposit

perusahaan artefak yang harus memandu arah perusahaan

selama periode 3-5 tahun di masa depan dengan

menyediakan item berikut :

Mendukung sebuah mission statement dan sebuah

vision statement, yang meringkas tujuan dan arahan

pada perusahaan

Mengembangkan sebuah statement of strategic

direction yang cocok dengan tujuan perusahaan,

mempertahankan loyalitas, memberikan fleksibilitas

dan mempromosikan keberhasilan kompetitif.

Meringkas dari hasil SWOT Analysis yang berbasis

pada pernyataan arahan strategi dan yang mana

mengidentifikasikan kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman pada perusahaan.

Meringkas situasi dan asumsi perencanaan dari

beberapa konsep operasi yaitu CONOPS (Concept of

Operation Scenario), yang mana mendukung arahan

strategi perusahaan.

Page 36: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

44

Mengembangkan sebuah CONOPS diagram, yang

mana menjelaskan sebuah gambaran yang menangkap

esensi dan partisipasi di dalam operasi saat ini.

Mengembangkan strategi umum yang kompetitif untuk

perusahaan dalam penggabungan CONOPS Scenario

saat ini dan yang akan dating serta menggerakkan

perusahaan yang dimaksudkan dalam arahan strategi

perusahaan dan menggerakkan dalam arahan internal/

eksternal seperti budaya, persyaratan LOB (line of

business), kondisi pasar, strategi kompetitor dan

resiko.

Mengindentifikasi strategic goals yang menyelesaikan

strategi kompetitif dan menspesifikasikan sponsor

eksekutif yang merespon untuk meraih pencapaian

yang diinginkan.

Mengindentifikasi strategic initiatives dan sumber daya

untuk sponsor inisiatif dimana program yang sedang

berjalan atau pengembangan beberapa proyek dalam

menyelesaikan beberapa strategi.

Meringkas outcome measures untuk beberapa strategic

goals dan inisiatif dengan menggunakan balance

scorecard atau beberapa pendekatan lainnya

Page 37: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

45

2.2.17.1.2 Analisis SWOT (S-2)

Menurut Rangkuti (2006, p18-19), analisis SWOT

adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis

untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini

dilakukan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan

dan peluang yang secara bersamaan dapat meminimalkan

kelemahan dan ancaman. Jadi, analisis SWOT

membandingkan antara faktor eksternal peluang dan

ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan.

Analisis ini terbagi atas 4 komponen dasar, yaitu :

S : Strength, merupakan kekuatan dari organisasi.

W : Weakness, merupakan kelemahan dari organisasi.

O : Opportunity, merupakan peluang dari luar

organisasi dan memberikan peluang kepada organisasi

untuk berkembang di masa mendatang.

T : Threat, merupakan ancaman dari luar bagi

organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi

di masa mendatang.

Page 38: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

46

Gambar 2.11 Analisis SWOT (Rangkuti, 2006, p19)

2.2.17.1.2.1 Analisis Lima Persaingan Porter

Menurut Ward and Peppard (Porter, 2002,

p96), perusahaan berinteraksi dengan pemasok,

pelanggan dan pesaing, namun, ada pendatang baru

yang potensial ke dalam pasar yang kompetitif dan

produk pengganti yang potensial berupa barang jasa

dan jasa. Untuk bertahan hidup dan berkembang dalam

lingkungan bisnis.

Page 39: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

47

Gambar 2.12 Lima Persaingan Porter (Ward dan Peppard,

2002, p95)

Lima faktor kekuatan porter dapat dijelaskan sebagai

berikut (Wheelen dan Hunger, 2004, p61-63) :

1) Ancaman pesaing sejenis

Persaingan tersebut bertingkat dari industri yang kuat

sampai industri yang lemah. Ketika tingkat persaingan

tinggi, keuntungan akan menjadi cenderung rendah dan

sebaliknya. Menurut Porter tingkat persaingan

dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:

Jumlah kompetitor

Page 40: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

48

Tingkat pertumbuhan industri

Karakteristik produk

Biaya tetap yang besar

Kapasitas

Hambatan keluar

2) Ancaman Masuknya Pendatang Baru

Masuknya pendatang baru akan menimbulkan sejumlah

implikasi bagi perusahaan yang sudah ada, misalnya

kapasitas menjadi bertambah, tejadinya perebutan pangsa

pasar, serta perebutan sumber daya produksi bagi

perusahaan yang telah ada. Ada beberapa faktor

penghambat (entry barrier) pendatang baru untuk masuk

ke dalam suatu industri yaitu :

Skala ekonomi

Diferensiasi produk

Kecukupan modal

Biaya peralihan

Akses ke saluran distribusi

Peraturan pemerintah.

3) Ancaman Dari Produk atau Jasa Pengganti

Ketika tingkatan ancaman ini menjadi lebih tinggi maka

keuntungan organisasi menjadi rendah dan pelanggan

Page 41: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

49

akan berubah ketika harga produk menjadi tinggi,

pelanggan akan lebih memilih untuk menggunakan

produk.

4) Kekuatan Tawar - Menawar Pembeli

Para pembeli, dengan kekuatan yang mereka miliki,

mampu mempengaruhi perusahaan untuk menurunkan

harga produk, meningkatkan mutu dan pelayanan, serta

membandingkan perusahaan dengan kompetitornya.

Kekuatan tawar pembeli akan kuat apabila perusahaan

dihadapkan pada kondisi sebagai berikut :

Pembeli mampu memproduksi produk yang

diperlukan

Sifat produk tidak teridentifikasi dan banyak

pemasok

Switching cost pemasok adalah kecil

Pembeli mempunyai tingkat profitabilitas yang

rendah, sehingga sensitive terhadap harga dan

diferensiasi service

Produk perusahaan tidak terlalu penting bagi

pembeli, sehingga pembeli dengan mudahnya

mencari subtitusinya.

5) Kekuatan Tawar - Menawar Pemasok

Page 42: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

50

Pemasok dapat mempengaruhi industri lewat kemampuan

mereka menaikkan harga atau mengurangi kualitas

produk atau pelayanan. Pemasok menjadi kuat apabila

beberapa kondisi berikut terpengaruhi :

Jumlah pemasok sedikit

Produk / jasa yang ada adalah unik dan mampu

menciptakan switching cost yang besar

Tidak tersedia produksi subtitusi

Pemasok mampu melakukan integrasi ke depan dan

mengolah produk yang dihasilkan menjadi produk yang

sama dengan yang dihasilkan perusahaan.

2.2.17.1.2.2 Analisis PEST (Politic, Economic, Social,

Technology)

Menurut Ward dan Peppard (2002, p70-72),

analisis PEST adalah analisis terhadap faktor

lingkungan eksternal bisnis yang meliputi bidang

politik, ekonomi, sosial dan teknologi. PEST digunakan

untuk menilai pasar dari suatu unit bisnis atau unit

organisasi. Arah dari analisis PEST yaitu suatu

kerangka untuk menilai sebuah situasi, dan menilai

Page 43: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

51

strategi atau posisi, arah perusahaan, rencana

pemasaran atau ide. Dimana analisis ini dapat diambil

suatu peluang atau ancaman baru bagi perusahaan,

meliputi faktor – faktor sebagai berikut :

a) Faktor Politik

Faktor politik meliputi kebijakan pemerintah, masalah -

masalah hukum, serta mencakup aturan - aturan formal

dan informal dari lingkungan dimana perusahaan

melakukan kegiatan. Contoh : kebijakan tentang pajak,

peraturan ketenagakerjaan, peraturan perdagangan,

stabilitas politik dan peraturan daerah.

b) Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi meliputi semua faktor yang

mempengaruhi daya pembelian dari pelanggan dan

mempengaruhi iklim dari bisnis suatu perusahaan.

Contoh : pertumbuhan ekonomi, tingkat suku bunga,

standar nilai tukar, tingkat inflasi, harga - harga produk

dan jasa.

c) Faktor Sosial

Faktor sosial meliputi semua faktor yang dapat

mempengaruhi kebutuhan dari pelanggan dan

Page 44: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

52

mempengaruhi ukuran dari besarnya pangsa pasar yang

ada. Contoh : tingkat pendidikan masyarakat, tingkat

pertumbuhan penduduk, kondisi lingkungan sosial,

kondisi lingkungan kerja, keselamatan dan

kesejahteraan sosial.

d) Faktor Teknologi

Faktor teknologi meliputi semua hal yang dapat

membantu dalam menghadapi tantangan bisnis dan

mendukung efisiensi proses bisnis. Contoh : aktivitas

penelitian dan pengembangan teknologi, atomatisasi,

kecepatan transfer teknologi, tingkat kadaluarsa

teknologi.

Tabel 2.2 Analisis PEST

Page 45: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

53

Politik

Pajak / Tarif

Perundang - undangan

Tekanan atau adanya

lobby group tertentu

Situasi politik dan

keamanan

Sosial

Tren gaya hidup

Demografi

Tingkah laku konsumen

Tingkat pendidikan

Angka kelahiran dan

kematian

Tingkat penghasilan

Pengelompokan umur

Ekonomis

Situasi ekonomi dalam

negeri

Bunga pinjaman

Tingkat inflasi

Upah regional

Nilai tukar mata uang

Teknologi

Industri yang menggunakan

R&D

Penemuan teknologi baru

Teknologi informasi

Hak paten teknologi

Transfer teknologi

2.2.17.1.2.3 Penentuan Faktor Strategi Eksternal

(EFAS)

Menurut Rangkuti (2006, p22-23),

sebelum membuat matriks faktor strategi

eksternal, terlebih dahulu kita perlu mengetahui

Page 46: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

54

faktor strategi eksternal (EFAS). Tabel susunan

strategi eksternal digambarkan pada tabel

berikut.

Tabel 2.3 Tabel EFAS

FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL

BOBOT RATING BOBOT XRATING

KOMENTAR

PELUANG

Total Peluang

ANCAMAN

Total Ancaman

TOTAL EFAS

Berikut ini adalah cara-cara penentuan Faktor

Strategi Eksternal (EFAS) :

a. Susunlah dalam kolom 1 (5 sampai dengan 10 peluang

dan ancaman).

b. Beri bobot masing - masing faktor dalam kolom 2,

mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai dengan 0,0

(tidak penting). Faktor - faktor tersebut kemungkinan

dapat memberikan dampak terhadap faktor strategis.

c. Hitung rating (dalam kolom tiga) untuk masing -

masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4

(outstanding) sampai dengan 1 (poor) berdasarkan

Page 47: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

55

pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan

yang bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk faktor

peluang bersifat positif (peluang yang semakin besar

diberi rating +4, tetapi jika peluangnya kecil, diberi

rating +1). Pemberian nilai rating ancaman adalah

kebalikannya. Misalnya, jika nilai ancamannya sangat

besar, rating adalah 1. Sebaliknya, jika nilai

ancamannya sedikit rating nya 4.

d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom

3, untuk memperoleh faktor pembobotan dalam kolom

4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing -

masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4,0

(outstanding) sampai dengan 1,0 (poor).

e. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau

catatan mengapa factor - faktor tertentu dipilih dan

bagaimana skor pembobotannya dihitung.

Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4),

untuk memperoleh total skor bagi perusahaan yang

bersangkutan. Nilai total ini menunjukkan bagaimana

perusahaan tertentu bereaksi terhadap factor - faktor

strategis eksternalnya. Total skor ini dapat digunakan

Page 48: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

56

untuk membandingkan perusahaan ini dengan

kelompok industri yang sama.

2.2.17.1.2.4 Penentuan Faktor Strategi Internal (IFAS)

Menurut Rangkuti (2006, p24-25), setelah

factor - faktor strategi internal suatu perusahaan

diidentifikasi, suatu tabel IFAS (Internal Strategic

Factor Analysis Summary) disusun untuk merumuskan

factor - faktor strategis internal tersebut dalam

kerangka Strength and Weakness perusahaan.

Tabel 2.4 Tabel IFAS

FAKTOR STRATEGIINTERNAL

BOBOT RATING BOBOT XRATING

KOMENTAR

KEKUATAN

Total Kekuatan

Kelemahan

Total Kelemahan

TOTAL IFAS

Tahapnya adalah:

a. Tentukan factor - faktor yang menjadi kekuatan serta

kelemahan perusahaan dalam kolom 1.

b. Beri bobot masing - masing faktor tersebut dengan skala

mulai dari 1,0 (paling penting) sampai 0,0 (tidak

Page 49: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

57

penting), berdasarkan pengaruh factor - faktor tersebut

terhadap posisi strategis perusahaan. (semua bobot

tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00).

c. Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing - masing

faktor dengan memberikan skala mulai dari 4

(outstanding) sampai dengan 1 (poor), berdasarkan

pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan

yang bersangkutan. Variabel yang bersifat positif (semua

variabel yang masuk kategori kekuatan) diberi nilai mulai

dari +1 sampai dengan +4 (sangat baik) dengan

membandingkannya dengan rata - rata industri atau

dengan pesaing utama. Sedangkan variabel yang bersifat

negatif, kebalikannya. Contohnya, jika kelemahan

perusahaan besar sekali dibandingkan dengan rata - rata

industri, nilainya adalah 1, sedangkan jika kelemahan

perusahaan dibawah rata - rata industri, nilainya adalah 4.

2.2.17.1.2.5 Matriks SWOT

Alat yang dipakai untuk menyusun factor -

faktor strategis perusahaan adalah Matriks SWOT.

Matriks ini menggambarkan bagaimana peluang dan

ancaman eksternal (EFAS) yang dihadapi perusahaan

dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan

Page 50: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

58

(IFAS) yang dimilikinya. Matriks ini dapat

menghasilkan empat set kemungkinan alternatif

strategis (Rangkuti, 2006, p31).

Cara membuat matriks SWOT adalah dengan

menggunakan factor - faktor strategis eksternal maupun

internal sebagaimana telah dijelaskan dalam tabel

EFAS dan IFAS, yaitu dengan mentransfer peluang dan

ancaman dari tabel EFAS serta mentransfer kekuatan

dan kelemahan dari tabel IFAS kedalam sel yang sesuai

dalam matriks SWOT. Kemudian dengan

membandingkan factor - faktor strategis tersebut lalu

dibuatkan 4 set kemungkinan alternatif strategi (SO,

ST, WO, WT) (Rangkuti, 2006, p35):

Strategi SO : strategi ini dibuat berdasarkan

jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan

memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut

dan memanfaatkan peluang sebesar - besarnya.

Strategi ST : strategi dalam menggunakan

kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk

mengatasi ancaman.

Strategi WO : strategi ini diterapkan

berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada

Page 51: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

59

dengan cara meminimalkan kelemahan yang

ada.

Strategi WT : strategi ini didasarkan pada

kegiatan yang bersifat defensive dan berusaha

meminimalkan kelemahan yang ada serta

menghindari ancaman.

Tabel 2.5 Matriks SWOT (Rangkuti, 2006, p31)

IFAS

EFAS

Strength ( S )

Tentukan 5-10 faktor-

faktor kekuatan internal

Weakness ( W )

Tentukan 5-10 faktor-faktor

kelemahan internal.

Opportunity ( O )

Tentukan 5-10 faktor

peluang eksternal

Strategi SO

Ciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan

untuk memanfaatkan

peluang.

Strategi WO

Ciptakan strategi yang

meminimalkan kelemahan

untuk memanfaatkan

peluang.

Threats ( T )

Tentukan 5-10 faktor

ancaman eksternal

Strategi ST

Ciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan

untuk mengatasi

ancaman.

Strategi WT

Ciptakan strategi yang

meminimalkan kelemahan

dan menghindari ancaman.

2.2.17.1.3 Concept of Operations Scenario(S-3)

Page 52: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

60

Menurut Bernard (2005, p294), sebuah konsep skenario

operasi adalah dokumen narasi yang menjelaskan bagaimana

perusahaan beroperasi saat ini atau akan beroperasi beberapa

tahun dalam waktu yang diberikan factor - faktor tertentu

internal dan eksternal yang menyatakan diidentifikasi dalam

analisis SWOT. Skenario ini catatan kaki dengan asumsi

perencanaan.

Menurut Bernard (2005, p118-119) perusahaaan

mungkin merasa perlu untuk mengembangkan secara detail

skenario ‘Concept of Operations’ (CONOPS) yang

mencakup aktivitasi operasi selama beberapa tahun, dan yang

memperhitungkan kombinasi yang berbeda dari penggerak

internal dan eksternal yang diidentifikasi di dalam analisis

SWOT. Didalam pengerjaannya, perusahaan mengevaluasi

asumsi perencanaan dan hasil yang diharapkan di setiap

skenario dan mengevaluasi manfaat relatif dan bahaya dari

tindakan tertentu. Sebagai tambahan, perusahaan dapat

memperbaiki dan menjaga data yang sedang berlangsung dari

informasi dalam beberapa skenario yang paling masuk akal

agar dapat ‘menggolongkan’ berbagai strategi dan tujuan

yang cocok untuk kompetisi yang sukses.

2.2.17.1.4 Concept of Operations Diagrams(S-4)

Page 53: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

61

Menurut Bernard (2005, p295), sebuah konsep

operasi (CONOPS) diagram adalah deskripsi grafis tingkat

tinggi dari bagaimana perusahaan fungsi, baik secara

keseluruhan, atau di area tertentu

Gambar 2.13 CONOPS Diagram (Bernard p295)

2.2.17.1.5 Balanced Score Card (S-5)

Menurut Bernard (2005,p296), balanced score card

meliputi pengukuran finansial dari kesuksesan sebuah

perusahaan dan penetapan tujuan - tujuan dan ukuran -

ukuran dalam 4 kunci pandangan bisnis : customer, financial,

internal business processes and learning & growth.

Menurut Kaplan (2004, p30), strategi balanced score

card menyediakan sebuah kerangka kerja untuk

mengilustrasikan bagaimana strategi menghubungkan aset

tidak berwujud dengan nilai - nilai yang menciptakan proses.

Page 54: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

62

Gambar 2.14 Perspektif BSC

Funsi BSC

Menurut Kaplan (2004, p30), financial perspective

menjelaskan hasil berwujud dari strategi dalam hal keuangan

tradisional. Ukuran seperti ROI, pemegang saham, nilai, 

profitabilitas, pertumbuhan pendapatan, dan biaya per unit.

Menurut Kaplan (2004, p30), customer perspective

menjelaskan proposisi nilai untuk  sasaran pelanggan. proposisi

nilai menyediakan konteks aset tidak berwujud untuk

menciptakan nilai.

Page 55: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

63

Menurut Kaplan (2004, p30), internal perspective

mengidentifikasi beberapa proses kritis yang diperkirakan

mempunyai dampak besar dalam strategi.

Menurut Kaplan (2004, p32), learning & growth

perspective mengidentifikasi aset tak berwujud yang paling

penting untuk strategis. Di bawah ini menggambarkan

balanced scorecard.

Istilah – Istilah dalam BSC

Strategi: serangkaian pernyataan bermakna aktivitas

jangka panjang, menengah, dan pendek yang unik

untuk menciptakan dan mempertahankan keunggulan

dan daya saing.

Sasaran strategi : serangkaian pernyataan yang

bermakna rincian aktivitas untuk mewujudkan strategi.

Inisiatif strategi: serangkaian pernyataan yang

bermakna aksi - aksi nyata yang harus dilakukan untuk

mewujudkan sasaran strategi.

KPI (Key Performance Indicator): indikator - indikator

yang digunakan untuk mengatur kinerja dalam rangka

keberhasilan mewujudkan sasaran strategi.

Peta strategi: suatu paparan mengenai keterkaitan

antara jumlah sasaran strategi dengan sebab akibat.

Page 56: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

64

BSC lebih dari sekedar sistem pengukuran taktis atau

operasional. Perusahaan yang inovatif menggunakan BSC

sebagai sistem manajemen strategis, untuk mengelola strategi

jangka panjang dan menghasilkan proses manajemen seperti:

Memperjelas dan menerjemahkan visi dan strategi.

Mengkomunikasikan dan mengaitkan berbagai tujuan

dan ukuran strategis.

Merencanakan, menetapkan sasaran, dan

menyelaraskan berbagai inisiatif strategis.

Meningkatkan umpan balik dan pembelajaran strategi.

2.2.17.2 Products and Services

Menurut Bernard (2005, p106), ini adalah area arsitektur

yang termasuk dalam area pengaruh primer. Tingkat kedua dari

kerangka EA ini mengidentifikasikan produk bisnis layanan dari

perusahaan dan kontribusi teknologi untuk mendukung proses

tersebut.

2.2.17.2.1 Business Plan (B-1)

Menurut Bernard (2005, p297), sebuah rencana bisnis

memberikan gambaran tingkat tinggi dari garis kunci fungsi

bisnis, dan strategi keuangan yang akan mencapai tujuan

strategis dan inisiatif.

Page 57: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

65

Menurut Bernard (2005, p297), perencaaan bisnis

menyediakan penjelasan tingkat tinggi dari kunci fungsi line of

business (LOB), dan strategi finansial yang akan dicapai dari

tujuan - tujuan strategi dan inisiatif. Beberapa item yang

terdapat di dalam Business Plan :

Business Overview

Profil tim executive

Hubungan antara aktivitas bisnis dan strategi

tujuan

Struktur organisasi

Prospek pasar dan strategi kompetitif

Proses Bisnis

Gambaran perusahaan

Strategi financial

Keadaan keuangan sekarang

Rekan dan sekutu bisnis

2.2.17.2.2 Swim Lane Process Diagram (B-3)

Menurut Bernard (2005, p299), diagram aktivitas

stakeholder yang menunjukkan stakeholder (yang memiliki

kepentingan dalam perusahaan) terlibat dengan jalannya

proses bisnis, dan interaksi waktu. Diagram ini menggunakan

format ‘jalur arus’ untuk mengatur susunan stakeholder dan

Page 58: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

66

mengatur kolom sesuai kerangka waktu lalu kegiatan dilapisi

dengan flowchart.

Gambar 2.15 Swim Lane Process Diagram (Bernard p299)

2.2.17.2.3 Business Process Diagram / Service Model (B-4)

Menurut Bernard (2005, p300), diagram proses bisnis

menunjukkan rincian rinci dari suatu kegiatan, termasuk

bagaimana setiap langkah dalam kegiatan berhubungan dengan

orang lain. Diagram B-4 mengikuti IDEF-0 teknik pemodelan

untuk menunjukkan apa yang input, kontrol, output, dan

mekanisme pada setiap langkah dalam proses.

Page 59: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

67

Gambar 2.16 Business Process Diagram (Bernard p300)

2.2.17.2.4 Business Process / Product Matrix (B-5)

Menurut Bernard (2005,301), aktivitas proses bisnis

dan product matrix menggambarkan siklus pendapatan

produksi dari produk untuk berbagai bidang usaha di dalam

perusahaan. Matrix ini menyoroti bisnis proses dan produk

serta bagaimana strategi untuk meningkatkan rantai pasokan.

2.2.17.2.5 Use Case Narrative and Diagram (B-6)

Menurut Bernard (2005, p302), use case narrative

adalah bahasa pemodelan terpadu (UML) untuk

mengidentifikasi kebutuhan bisnis, konteks, aktor, dan aturan

bisnis untuk berinteraksi dengan sistem, layanan, dan aplikasi

yang diidentifikasi sebagai solusi teknologi yang

membutuhkan pembangunan.

Berikut adalah gambar - gambar komponen menurut

Mathiassen:

Page 60: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

68

Tabel 2.6 Komponen Use Case Diagram

System Boundary ; Menggambarkan batasan antar sistem

(use case) dengan actor, contoh : user interface

(Windows dalam GUI).

Menggambarkan simbol use case yang menggambarkan

perilaku software aplikasi, termasuk di dalamnya

interaksi antara actor dengan software aplikasi tersebut.

Menggambarkan actor sebagai pemakai system dapat

berupa manusia atau sistem terotomatisasi yang

berinteraksi dengan sistem untuk bertukar, mengirim,

dan menerima informasi.

Menggambarkan hubungan antara use case dengan

actor.

2.2.17.3 Data and Information

Menurut Bernard (2005, p107), data mengoptimalkan dan

menukarkan informasi adalah tujuan sekunder dari arsitektur.

Tingkat ketiga dari kerangka arsitektur perusahaan dimaksudkan

untuk mendokumentasikan pengambilan informasi yang saat ini

sedang digunakan dalam perusahaan dan bagaimana informasi

akan terlihat di masa depan.

2.2.17.3.1 Object State Transition Diagram (D -3)

Page 61: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

69

Menurut Bernard (2005, p306), diagram state transition

menggunakan notasi dari UML untuk menunjukkan bagaimana

siklus hidup objek data tertentu. Diagram ini menunjukkan

suatu perubahan atribut, penghubung, dan behavior dari objek

yang merupakan hasil dari sebuah aktivitas system internal dan

eksternal yang memicu suatu perubahan.

Gambar 2.17 Object State Transition Diagram (Bernard p306)

2.2.17.3.2 Logical Data Model (D-5)

Menurut Bernard (2005, p308), model data semantik

dapat dikembangkan dengan menggunakan metode terstruktur

Page 62: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

70

tradisional dan simbologi (diagram hubungan entitas) atau

dapat menggunakan metode object-oriented dan simbologi dari

UML, yang menghasilkan diagram kelas atau diagram objek.

Gambar 2.18 Struktur Class

2.2.17.3.3 Activity / Entity (CRUD) Matrix (D-7)

Menurut Bernard (2005, p310), aktivitas / kesatuan

adalah pemetaan yang dikembangkan oleh entitas data

dipengaruhi entitas yang terkait dengan deretan aktivitas

bisnis. Sering disebut "CRUD" karena matriks

mengidentifikasi tipe dasar yang dilakukan untuk perubahan

suatu data (create, read, update, delete) melalui proses

bisnis.

Nama class

Atribut class

Behaviour/Operation

Page 63: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

71

2.2.17.3.4 Data Dictionary

Menurut Jogiyanto (2005,70) Kamus Data adalah katalog

fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari

suatu sistem informasi.

2.2.17.4 Systems and Applications

Menurut Bernard (2005, p107), tingkat keempat dari

kerangka arsitektur perusahaan dimaksudkan untuk mengatur dan

mendokumentasikan kelompok saat ini dari sistem informasi, dan

aplikasi bahwa perusahaan menggunakannya untuk memberikan

kemampuan IT.

2.2.17.4.1 System Communication Description (SA -2)

Artefak S-2 komplimen sebuah S-1 diagram antarmuka

sistem dengan menyediakan penjelasan dari bagaimana data

dihubungkan yang dikomunikasikan antara sistem seluruh

perusahaan dan termasuk spesifik tentang hubungan, jalan,

jaringan dan media. Berikut merupakan contoh gambar dari

System Communication Diagram.

Page 64: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

72

Gambar 2.19 System Communication Description (Bernard p313)

2.2.17.4.2 System Data Flow Diagram (SA -4)

System data flow diagram yang lebih dikenal sebagai

"DFD” dan dimaksudkan untuk menunjukkan proses dalam

suatu sistem yang melakukan pertukaran data.

Penjelasan dan contoh

1. Tujuan utama adalah untuk:

- mengembangkan sebuah gambaran yang

jelas dari sistem aliran data yang

diperlukan : input (dikonsumsi) dan

output (diproduksi) oleh sistem untuk

memastikan fungsional selesai.

Page 65: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

73

2. Menurut Marakas (2006, p118), komponen -

komponen dari System Data Flow Diagram :

Gambar 2.20 : Komponen Data Flow Diagram

Berikut adalah contoh gambar dari System Data Flow

Diagram :

Gambar 2.21 System Data Flow Diagram

Page 66: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

74

2.2.17.5 Networks and Infrastructures

Menurut Bernard (2005, p107), ini adalah tulang punggung

arsitektur. Tingkat kelima dari kerangka EA dimaksudkan untuk

mengatur dan mendokumentasikan pandangan saat ini dan masa

depan dari suara, data, video dan network dimana perusahaan

menggunakan untuk host systems, aplikasi, website, dan database

2.2.17.5.1 Network Connectivity Diagram (NI - 1)

Menurut Bernard (2005, p321), diagram konektivitas

jaringan menunjukkan koneksi fisik antara sebuah koneksi

fisik antara sebuah perusahaan suara, data, dan video

jaringan, termasuk ekternal wide area network (WAN) dan

local area network (LAN) yang juga disebut ekstranet dan

intranet.

Page 67: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

75

Gambar 2.22 Network Connectivity Diagram (Bernard p321)

2.2.17.6 Security

2.2.17.6.1 Security and Privacy Plan (SP-1)

Menurut Bernard (2005, p328), perencanaan keamanan

menyediakan baik tingkat tinggi dan deskripsi rinci dari

program keamanan yang berlaku di seluruh perusahaan. Ini

termasuk personil data fisik dan elemen keamanan operasional

dan prosedur.

Page 68: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

76

2.2.17.6.2 Disaster Recorvery Prosedures (SP-5)

Menurut Bernard (2005, p332), disaster recovery

prosedures adalah matriks penilaian dan prosedur yang sudah

disiapkan untuk menangani pemadaman dalam berbagai usaha

atau kemampuan teknologi yang tidak yang memerlukan

perusahaan untuk melokasi operasi. Pemadaman dapat

disebabkan oleh kejadian alam atau buatan manusia.

2.2.17.7 Standards

Menurut Bernard (2005, p109), salah satu yang terkenal

dari fungsi EA sendiri ialah menyediakan teknologi standar yang

berhubungan dengan semua level dalam kerangka EA. EA harus

mempromosikan standar industri secara internasional, nasional,

untuk memakai hak milik komersil dari komponen EA.

2.2.17.7.1 Technology Forecast (ST -2)

Menurut Bernard (2005, p334), sebuah ramalan

teknologi mendukung dan menghubungkan dengan ST-1

teknologi standar profil. Sebuah dokumen ramalan teknologi

diharapkan merubah semua standar yang ada di dalam ST-1

artefak. Dimana masa yang terjadi sekarang atau yang terjadi

kapan saja.

Tangkapan diharapkan merubah suatu teknologi yang

berhubungan dengan standard dan konvensi.

Page 69: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

77

Identifikasi critical teknologi standar, kelemahan dan

dampak dari perubahan sebuah arsitektur.

Berisi prediksi spesifik tentang ketersediaan suatu

kemunculan standar, dan hubungan tentang spesifik suatu

system / kerangka elemen aplikasi.

Gambar 2.23 : Technology Forecast (Bernard p334)

2.2.17.8 Workforces

Menurut Bernard (2005, p109), workforces adalah salah

satu sumber daya terhebat perusahaan untuk manusia. Salah

satunya dengan memastikan bahwa IT berhubungan dengan staf,

Page 70: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

78

kemampuan, dan kebutuhan latihan untuk mengidentifikasi semua

level yang ada di dalam kerangka EA, dan yang sesuai dengan

solusi yang akan mempengaruhi masa depan arsitektur.

2.2.17.8.1 Workfaces Plan (W-1)

Menurut Bernard (2005, p335), sebuah rencana kerja

yang menyediakan gambaran level untuk bagaimana manusia

memanage modal di setiap perusahaan. Rencana kerja

termasuk strategi untuk mempekerjakan, menyimpan, dan

pengembangan pelaksanan yang profesional, management,

dan staf di setiap level pada perusahaan.

2.2.17.8.2 Organization Chart (W-2)

Menurut Bernard (2005, p336), struktur organisasi

menunjukkan bagaimana posisi dan personal organisasi di

diagram hirarkis dan format matriks. Struktur organisasi

membantu untuk menunjukkan lini otoritas, hubungan kerja,

serta kepemilikan sumber daya, produk dan proses.

Page 71: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2011-2... · Web viewPerencanaan strategi menurut Hunger dan Wheelen (2003, p3) adalah serangkaian keputusan dan tindakan

79

Gambar 2.24 : Organization Chart (Bernard p336)

2.2.17.8.3 Knowledge and Skill Profile (W-3)

Menurut Bernard (2005, p337), sebuah pengetahuan

dan profil keterampilan memberikan persediaan yang rinci

tentang bagaimana orang tersebut harus tahu kemampuan

mereka dan dapat dipraktekkan di setiap posisi di dalam

perusahaan tertentu.