95

ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum
Page 2: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

KATA PENGANTARPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum nasional sebagai standar minimal di semua sekolah di Indonesia yang terintegrasi di dalam Kurikulum setiap sekolah; 2) pengembangan ragam kurikulum sekolah berbasis kekuatan lokal; 3) peningkatan kapasitas sekolah (termasuk guru) dalam menerapkan Kurikulum nasional dan mampu secara mandiri mengembangkan Kurikulum sekolah sesuai konteks kebutuhannya; 4) pengembangan materi dan alat ajar pendukung kurikulum yang bermutu dan beragam. Implikasi dari pernyataan tersebut adalah penyusunan dan pelaksanaan kurikulum oleh satuan pendidikan harus memperhatikan kebutuhan, karakteristik dan potensi satuan pendidikan (internal) serta lingkungan di daerah setempat.

Sejalan dengan perkembangan kebijakan pelaksanaan kurikulum, Direktorat Pembinaan SMA sesuai dengan tugas dan fungsinya akan terus melakukan fasilitasi pembinaan pelaksanaan kurikulum antara lain penyusunan naskah pendukung kurikulum. Pada tahun 2015 Direktorat Pembinaan SMA telah mereviu dan menyusun naskah-naskah pembelajaran, penilaian dan manajemen kurikulum, sebagai berikut Panduan Pengembangan KTSP, Panduan Pengembangan Silabus, Panduan Pengembangan RPP, Model-Model Pembelajaran, Panduan Pengembangan Penilaian, Model Pembelajaran dan Penilaian Projek, Model Pelaksanaan Remedial Dan Pengayaan, Model Penyelenggaraan SKS, Model Penyelenggaraan Aktualisasi Mata Pelajaran Dalam Kegiatan Kepramukaan, Model Penyelengaraan Peminatan, Model Penyelenggaraan Pendalaman Minat, Panduan Pengembangan Muatan Lokal, Model Penyelenggaraan Kewirausahaan, Panduan Transisi Kurikulum 2013 ke Kurikulum 2006, dan Panduan Pengisian Aplikasi Rapor. Naskah ini dikembangkan sebagai acuan bagi sekolah dalam mengelola pelaksanaan kurikulum dan acuan bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran di kelas sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Naskah-naskah tersebut akan terus dikembangkan, sehingga ketika diterapkan di sekolah perlu ditelaah dan dikaji kelebihan dan kekurangannya sehingga dimasa yang akan datang menjadi lebih operasional. Oleh karena itu penting bagi sekolah senantiasa terus memberi masukan untuk penyempurnaan naskah-naskah tersebut. Naskah dikembangkan oleh tim pengembang yang terdiri dari unsur staf Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, pengawas, kepala sekolah, dan guru dengan prinsip dari kita, oleh kita, dan untuk kita.

Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan pembahasan naskah-naskah ini kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 00 Juni 2015Direktur Pembinaan SMATTD

Harris Iskandar, Ph.DNIP. 196204291986011001

@2015, Dit. Pembinaan SMA ii

Page 3: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................................................... iiiBAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................1

A. Latar Belakang.................................................................................................................1

B. Landasan Hukum............................................................................................................4

C. Tujuan.................................................................................................................................5

D. Ruang Lingkup.................................................................................................................6

BAB II PENGERTIAN, KONSEP, DAN TUJUAN PEMBINAAN KTSP...................................7

A. Pengertian.........................................................................................................................7

B. Konsep................................................................................................................................8

C. Tujuan Pembinaan........................................................................................................14

BAB III SASARAN DAN STRATEGI PEMBINAAN.................................................................15

A. Sasaran.............................................................................................................................15

B. Strategi Pelaksanaan Pembinaan Implementasi KTSP di SMA......................20

BAB IV PENUTUP........................................................................................................................26

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................27LAMPIRAN 1. CONTOH INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN I KTSP TAHUN 2006 OLEH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA...........................................................................................................................................................................29LAMPIRAN 2. CONTOH INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN II KTSP TAHUN 2006 OLEH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA..........................................................................................................................37LAMPIRAN 3. CONTOH INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN III KTSP TAHUN 2006 OLEH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA..........................................................................................................................40LAMPIRAN 4. CONTOH INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN I KTSP 2013 OLEH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA..........................................................................................................................45LAMPIRAN 5. CONTOH INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN II KTSP 2013 OLEH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA..........................................................................................................................53LAMPIRAN 6. CONTOH INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN III KTSP 2013 OLEH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA..........................................................................................................................57

LAMPIRAN 7. CONTOH LEMBAR REKOMENDASI HASIL VERIFIKASI DARI KABUPATEN/KOTA..............................62

LAMPIRAN 8. CONTOH LEMBAR PENANDATANGANAN OLEH DINAS PENDIDIKAN PROVINSI.....................63

LAMPIRAN 9: CONTOH FORMAT REKAPITULASI VALIDASI KTSP............................................................64

LAMPIRAN 10 : CONTOH FORMAT REKAPITULASI VERIFIKASI KTSP..............................................................................66

@2015, Dit. Pembinaan SMA iii

Page 4: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangUndang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Pasal 36 ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Pasal 36 ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia; (c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. Pasal 38 ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan: Pasal 77A ayat (1) menyebutkan bahwa Kerangka Dasar Kurikulum berisi landasan filosofis, sosiologis, psikopedagogis, dan yuridis sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Pasal 77A ayat (2) menyebutkan bahwa Kerangka Dasar Kurikulum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai: a. acuan dalam Pengembangan Struktur Kurikulum pada tingkat nasional; b. acuan dalam Pengembangan muatan lokal pada tingkat daerah; dan c. pedoman dalam Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Berdasarkan amanat undang-undang dan peraturan pemerintah tersebut ditegaskan bahwa: (1) Kurikulum dikembangkan dengan prinsip diversifikasi untuk melakukan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan ciri khas potensi yang ada di daerah

@2015, Dit. Pembinaan SMA 1

Page 5: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

serta peserta didik; (2) Kurikulum dikembangkan dan diimplementasikan pada tingkat satuan pendidikan; dan (3) Secara operasional kurikulum yang dikembangkan dan diimplementasikan oleh satuan pendidikan diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 mengamanatkan bahwa satuan pendidikan dasar dan menengah paling lambat pada tahun ajaran 2009/2010 sudah harus melaksanakan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan. Hal ini berarti bahwa pada tahun ajaran 2009/2010 seluruh satuan pendidikan dasar dan menengah sudah harus melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 179342/MPK/KR/2014 Tanggal 5 Desember 2014 tentang pelaksanaan kurikulum 2013 mengamanatkan bahwa pelaksanaan Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah yang baru menerapkan satu semester, yaitu sejak Tahun Pelajaran 2014/2015 dihentikan. Sekolah-sekolah ini kembali menggunakan Kurikulum 2006. Sekolah-sekolah yang telah tiga semester menerapkan kurikulum 2013, sejak Tahun Pelajaran 2013/2014 tetap harus melaksanakan kurikulum 2013. Sekolah tersebut akan dijadikan sebagai sekolah pengembangan dan percontohan penerapan Kurikulum 2013. Dengan demikian, pada tahun pelajaran 2015/2016 terdapat sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013.Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dalam Panduan Penyusunan KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah tahun 2006 menyatakan bahwa Kepala Sekolah dapat memberlakukan KTSP setelah mendapat pertimbangan dari Komite Sekolah, dan diketahui oleh Dinas tingkat Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SD dan SMP, dan tingkat provinsi untuk SMA dan SMK. Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 menyatakan bahwa Pengembangan KTSP dilakukan oleh tim pengembang KTSP. KTSP dikembangkan di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan kabupaten/kota dan provinsi sesuai dengan kewenangan masing-masing. KTSP ditetapkan oleh kepala sekolah/madrasah berdasarkan hasil rapat dewan pendidik satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah/madrasah, sedangkan pengesahannya dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya. Permendiknas Nomor 6 Tahun 2007 pasal 5 butir b

@2015, Dit. Pembinaan SMA 2

Page 6: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

menyatakan bahwa Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Mandikdasmen) melakukan bimbingan teknis, supervisi, dan evaluasi pelaksanaan kurikulum.Salah satu Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Direktorat Pembinaan SMA sebagaimana tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah pasal 72, dan Permendiknas Nomor 25 Tahun 2006 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah khususnya pasal 46 adalah melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, pemberian bimbingan teknis, supervisi, dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran. Pasal 46 butir f dan g menyatakan bahwa Rincian tugas Subdirektorat Pembelajaran pada Direktorat Pembinaan SMA adalah melaksanakan pemberian bimbingan teknis pelaksanaan pembelajaran dan melaksanakan supervisi dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran. Pasal 47 butir f dan g menyatakan bahwa rincian tugas Seksi Pelaksanaan Kurikulum adalah melakukan penyusunan bahan pemberian bimbingan teknis pelaksanaan kurikulum dan melakukan penyusunan bahan supervisi dan evaluasi pelaksanaan kurikulum.Berkaitan dengan Tupoksi dimaksud, sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2014, Direktorat PSMA telah melaksanakan berbagai aktifitas pendukung meliputi: (1) Penyiapan perangkat pendukung/panduan pelaksanaan KTSP; (2) Penyiapan tenaga pendukung (Penanggung jawab, Tim Pengembang/Fasilitator) tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota dan sekolah. Dari serangkaian kegiatan bimbingan teknis KTSP dan supervisi keterlaksanaan KTSP yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA ditemukan bahwa sejumlah provinsi/kabupaten/kota secara umum telah menindaklanjuti program-program tersebut di atas. Daerah-daerah lainnya, belum secara komprehensif menindaklanjutinya, hanya menunggu program dari pusat. Di sisi lain, pengelola sekolah menyatakan bahwa dukungan dan pembinaan dari Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan KTSP di SMA, mulai dari proses penyusunan, pelaksanaan dan pengawasan (pemantauan, supervisi dan evaluasi).

@2015, Dit. Pembinaan SMA 3

Page 7: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

Kondisi riil pada satuan pendidikan diantaranya; belum semua warga sekolah memahami esensi KTSP dan masih banyak kendala dalam penyusunan sampai dengan proses pelaksanaan (SDM terbatas, bimtek belum intensif, warga belum yakin apakah dokumen KTSP yang disusun telah memenuhi syarat). Dalam pelaksanaannya diakui bahwa Implementasi KTSP belum optimal karena faktor pendukung yang belum memadai, terutama SDM, sarana dan prasarana, manajemen, dan biaya. Pada umumnya satuan pendidikan termotivasi menyusun KTSP hanya apabila satuan pendidikan tersebut diakreditasi atau disupervisi/evaluasi, sekedar memenuhi administrasi semata. Oleh karena itu, agar pembinaan implementasi KTSP di SMA dilakukan secara optimal, maka perlu ditingkatkan koordinasi antara sekolah, komite sekolah, kabupaten/kota, dan provinsi, sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan kewenangan masing-masing. Direktorat Pembinaan SMA dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan implementasi KTSP SMA menyusun naskah “Panduan Pola Pembinaan Implementasi KTSP di tingkat SMA”.

B. Landasan Hukum1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional Pasal 38 ayat (2); 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

tentang Pembagian urusan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota - Lampiran A.3 butir 1.a dan butir 3;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2015 tentang Perubahan kedua Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Manajemen Dikdasmen, dan Nomor 25 Tahun 2006 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Mandikdasmen;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan;

@2015, Dit. Pembinaan SMA 4

Page 8: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah;

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah;

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan;

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses;

12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Pemerintah Daerah;

13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan;

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah;

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan;

17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA/MA;

18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah;

19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah;

20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Menengah;

21. Surat Edaran Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 33/MPN/2007 tentang Sosialisasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan;

22. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Menengah dan Dirjen Pendidikan Dasar No. 5685/C/KR/2014 dan No. 8014/D/HP/2014 tentang Sekolah yang melaksanakan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013;

@2015, Dit. Pembinaan SMA 5

Page 9: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

23. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 179342/MPK/KR/2014 Tanggal 5 Desember 2014 tentang pelaksanaan kurikulum 2013;

24. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Badan Standar Nasional Pendidikan Tahun 2006.

C. Tujuan Panduan ini disusun untuk dapat digunakan sebagai acuan bagi:1. Tim Pengembang Kurikulum satuan pendidikan dalam

mengembangkan KTSP secara optimal di satuan pendidikan;2. Dinas pendidikan kabupaten/kota dan dinas pendidikan provinsi sesuai

dengan kewenangannya dalam melakukan koordinasi dan supervisi pengembanganan KTSP;

3. Direktorat PSMA dalam melakukan bimbingan teknis, supervisi dan evaluasi pelaksanaan kurikulum; dan

4. Pemangku kepentingan bidang pendidikan dalam membantu penyusunan kurikulum.

D. Ruang LingkupRuang lingkup kegiatan Pembinaan Implementasi KTSP dalam panduan ini mencakup keseluruhan proses yang berkaitan dengan: 1. Pengertian, konsep dan tujuan pembinaan KTSP.2. Sasaran dan strategi pembinaan oleh Satuan Pendidikan, Dinas

Pendidikan Kab/Kota, Dinas pendidikan Provinsi dan Direktorat PSMA.

@2015, Dit. Pembinaan SMA 6

Page 10: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

BAB IIPENGERTIAN, KONSEP, DAN TUJUAN PEMBINAAN KTSP

A. Pengertian1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik (Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 Ketentuan Umum Pasal 1 butir 19; Pasal 36 ayat (1) dan (2);

2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan (PP Nomor 32 tahun 2003, Ketentuan Umum Pasal 1 butir 20);

3. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dana, sumber/bahan/alat belajar. (Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, BSNP Tahun 2006). Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian mata pelajaran (Permendikbud 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses);

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar (materi BIMTEK pelaksanaan KTSP Tahun 2009). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara

@2015, Dit. Pembinaan SMA 7

Page 11: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun berdasarkanKD atau subtema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih;

5. Pembinaan Implementasi KTSP adalah usaha, tindakan, dan kegiatan yang dilakukan secara efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang baik dalam rangka implementasi KTSP (Panduan Pola Pembinaan KTSP SMA Tahun 2010).

B. Konsep1. Pembinaan Implementasi KTSP di SMA oleh Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota, Provinsi dan Direktorat PSMA Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah ditujukan bagi seluruh SMA dalam keseluruhan proses pelaksanaan KTSP, meliputi:a. Peningkatan pemahaman tentang berbagai peraturan/landasan

hukum dan pedoman/panduan pelaksanaan KTSP;b. Pendampingan dalam penyusunan/pengembangan dan penetapan

KTSP;c. Pelaksanaan verifikasi dan rekomendasi oleh dinas pendidikan

kab/kota;d. Pelaksanaan validasi dan pengesahan oleh dinas pendidikan

Provinsi;e. Pengawasan/pendampingan proses pembelajaran;f. Supervisi dan evaluasi keterlaksanaan KTSP;g. Pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA, danh. Penyusunan rencana tindak lanjut.

2. Komponen KTSP meliputi 3 dokumen. Dokumen 1 yang disebut dengan Buku I KTSP berisi sekurang-kurangnya visi, misi, tujuan, muatan, pengaturan beban belajar, dan kalender pendidikan. Dokumen 2 yang disebut dengan Buku II KTSP berisi silabus dan dokumen 3 yang disebut dengan Buku III KTSP berisi rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun sesuai potensi, minat, bakat, dan kemampuan peserta didik di lingkungan belajar. Penyusunan Buku I KTSP menjadi tanggung jawab kepala sekolah, buku II KTSP untuk Kurikulum 2013 sudah

@2015, Dit. Pembinaan SMA 8

Page 12: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

disusun oleh Pemerintah., Buku II KTSP Kurikulum tahun 2006 menjadi tanggung jawab Guru/MGMP. Penyusunan Buku III KTSP menjadi tanggung jawab masing-masing tenaga pendidik.

3. Dokumen I KTSP kurikulum tahun 2006 minimal mencakup, Bab I menguraikan tentang latar belakang, landasan dasar, dan tujuan penyusunan KTSP. Bab II menguraikan tentang tujuan satuan pendidikan mencakup, tujuan pendidikan menengah, visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan. Bab III menguraikan tentang struktur kurikulum dan muatan kurikulum. Muatan kurikulum menguraikan tentang mata pelajaran, muatan lokal, kegiatan pengembangan diri, pengaturan beban belajar, ketuntasan belajar, kriteria kenaikan kelas dan kelulusan, kriteria penjurusan, pendidikan kecakapan hidup, pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. Bab IV menguraikan tentang kalender pendidikan mencakup; permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. Dokumen I KTSP kurikulum 2013 minimal mencakup Bab I menguraikan tentang latar belakang, landasan dasar, dan tujuan penyusunan KTSP. Bab II menguraikan tentang tujuan satuan pendidikan mencakup, tujuan pendidikan menengah, visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan. Bab III menguraikan tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum. Kerangka dasar menguraikan tentang landasan filosofis, yuridis dan teoritis. Struktur kurikukum menguraikan tentang muatan nasional dan muatan lokal, pengaturan beban belajar, ketuntasan belajar, kriteria kenaikan kelas dan kelulusan, kriteria peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat, pendidikan kecakapan hidup, pendidikan kewirausahaan dan kegiatan ekstrakurikuler. Bab IV menguraikan tentang kalender pendidikan, mencakup; permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.

4. Dokumen II KTSP berupa silabus kurikulum tahun 2006 minimal memuat; identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Dokumen II KTSP berupa silabus kurikulum 2013 minimal memuat; Identitas mata pelajaran, Identitas sekolah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas; kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, pembelajaran,

@2015, Dit. Pembinaan SMA 9

Page 13: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan tandar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran.

5. Dokumen III KTSP berupa RPP kurikulum tahun 2006 minimal mencakup, identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Dokumen III KTSP berupa RPP kurikulum 2013 minimal mencakup identitas sekolah, identitas mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu, kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran, pembelajaran remedial dan pengayaan.

6. Acuan Konseptual pengembangan KTSP: a. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia b. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama c. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan d. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan

Tingkat Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik e. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu f. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan g. Tuntutan Dunia Kerja h. Perkembangan Iptek i. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan j. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional k. Dinamika Perkembangan Global l. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat m. Karakteristik Satuan Pendidikan

7. Prinsip pengembangan KTSP;a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan

kepentingan peserta didik dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang

b. Belajar sepanjang hayat

@2015, Dit. Pembinaan SMA 10

Page 14: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

c. Menyeluruh dan berkesinambungan 8. Prosedur operasional pengembangan KTSP sekurang-kurangnya

meliputi: analisis, penyusunan, penetapan dan pengesahana. Analisis mencakup:

1) analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Kurikulum;

2) analisis kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan lingkungan; dan

3) analisis ketersediaan sumber daya pendidikan. b. Penyusunan mencakup:

1) perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan; 2) pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan; 3) pengaturan beban belajar peserta didik dan beban kerja

pendidik tingkat kelas; 4) penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan; 5) penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal;

dan 6) penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan

pembelajaran. c. Penetapan dilakukan kepala sekolah berdasarkan hasil rapat

dewan pendidik satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah.

d. Pengesahan dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya.

9. Mekanisme Pengembangan, Pelaksanaan KTSP dan Daya Dukung. a. Pengembangan KTSP merupakan bagian dari kegiatan

perencanaan satuan pendidikan. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja satuan pendidikan yang diselenggarakan sebelum tahun ajaran baru. Tahap kegiatan pengembangan KTSP secara garis besar meliputi: (1) penyusunan draf berdasarkan analisis konteks; (2) review, revisi, dan finalisasi; (3) pemantapan dan penilaian, (4) penetapan oleh Kepala Sekolah dan dipertimbangkan oleh Komite Sekolah/Yayasan, dan (5) verifikasi dan pemberian rekomendasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan (6) validasi dan pengesahan oleh pejabat Dinas Pendidikan Provinsi.

@2015, Dit. Pembinaan SMA 11

Page 15: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

b. Pelaksanaan KTSP merupakan tanggung jawab bersama seluruh unsur satuan pendidikan yakni kepala sekolah, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

c. Daya Dukung pengembangan dan pelaksanaan KTSP meliputi: Kebijakan Satuan Pendidikan, Ketersediaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan.

10. Pihak yang terlibat dalam pengembangan KTSP adalah : a. Tim pengembang kurikulum satuan pendidikan terdiri atas: tenaga

pendidik, konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota. TPK satuan pendidikan dapat mengikutsertakan komite sekolah, nara sumber, dan pihak lain yang terkait.

b. Dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya melakukan koordinasi dan supervisi.

11. Pelaksanaan verifikasi dan pemberian rekomendasi dokumen KTSP oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, mulai dari pembentukan tim verifikasi/TPK, penyiapan perangkat verifikasi, pelaksanaan verifikasi, dan pemberian rekomendasi.

12. Pelaksanaan validasi dan penandatanganan dokumen KTSP oleh Dinas Pendidikan Provinsi, mulai dari pembentukan tim validasi/TPK, penyiapan perangkat validasi, pelaksanaan validasi sampai dengan penandatanganan.

13. Pengawasan proses pembelajaran dalam implementasi KTSP di SMA dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil belajar, yang bertujuan untuk:a. Memantau perkembangan keterlaksanaan pembelajaran sesuai

dengan tuntutan SNP secara berkesinambungan;b. Mengidentifikasi keberhasilan, permasalahan/kendala serta

program tindak lanjut pembinaan;c. Memberikan bantuan teknis/pendampingan dalam rangka

implementasi KTSP sesuai dengan kebutuhan masing-masing SMA;d. Mengevaluasi kualitas pembelajaran secara keseluruhan sesuai

dengan tuntutan standar proses dan mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil belajar;

@2015, Dit. Pembinaan SMA 12

Page 16: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

menidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru yang dipersyaratkan.

14. Supervisi keterlaksanaan KTSP secara khusus bertujuan untuk:a. Melakukan pemetaan mutu keterlaksanaan KTSP sesuai dengan

tuntutan SNP;b. Mengidentifikasi keberhasilan dan kendala/permasalahan yang

dihadapi oleh SMA dalam implementasi KTSP;c. Mengidentifikasi dan menentukan prioritas program tindak lanjut

sesuai dengan kebutuhan sekolah dan kemampuan/kondisi masing-masing daerah;

d. Menyusun rekomendasi/usulan program pembinaan untuk setiap sesuai dengan kebutuhan sekolah.

15. Evaluasi kurikulum berfungsi dan bertujuan:a. Evaluasi Kurikulum berfungsi sebagai upaya penyempurnaan

kurikulum secara berkelanjutan pada tingkat nasional, daerah, dan satuan pendidikan.

b. Evaluasi Kurikulum bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai: 1) kesesuaian antara Ide Kurikulum (pikiran pokok kurikulum yang

terdiri atas dasar filosofis, sosiologis, psiko-pedagogis, teoretis, yuridis, sistem, dan model kurikulum yang digunakan sebagai landasan dan kerangka pengembangan kurikulum) dan Desain Kurikulum (rancangan perangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu);

2) kesesuaian antara Desain Kurikulum dan Dokumen Kurikulum (sekumpulan dokumen yang berfungsi sebagai perangkat operasional kurikulum yang meliputi; dokumen kurikulum setiap satuan pendidikan atau program pendidikan; dokumen kurikulum setiap mata pelajaran; pedoman implementasi kurikulum; buku teks pelajaran; buku panduan guru; dan dokumen kurikulum lainnya);

3) kesesuaian antara Dokumen Kurikulum dan Implementasi Kurikulum (proses realisasi desain kurikulum yang diterjemahkan dalam aspek-aspek penyediaan perangkat

@2015, Dit. Pembinaan SMA 13

Page 17: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

dokumen, buku, pelatihan, pendampingan, dan monitoring untuk kelancaran pelaksanaan pembelajaran); dan

4) kesesuaian antara Ide Kurikulum, Hasil Kurikulum (perubahan dalam kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan sebagai capaian pembelajaran yang diwujudkan dalam bentuk kualitas pribadi dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari), dan Dampak Kurikulum (perubahan sikap perilaku kolektif masyarakat di sekitarnya). (Permendikbud Nomor 159, Pasal 2 Tahun 2014 Tentang Evaluasi Kurikulum).

16. Program Pembinaan Implementasi KTSP Tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Direktorat PSMA, disusun dengan mempertimbangkan antara lain:a. Pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA, disusun berdasarkan hasil

supervisi dan evaluasi keterlaksanaan KTSP di SMA;b. Hasil penetapan prioritas program tindak lanjut sesuai dengan

kebutuhan sekolah;c. Ketersediaan dan kemampuan daya dukung masing-masing

institusi di tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota;d. Kebijakan dan rencana strategis masing-masing sekolah.

17. Untuk mendukung pelaksanaan program pembinaan implementasi KTSP di SMA, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat membentuk Tim Pengembang Kurikulum (TPK). Beberapa kriteria/persyaratan pembentukan TPK antara lain:a. Memiliki sikap santun, percaya diri, disiplin, kerjasama tim,

bertanggungjawab dan memiliki kemauan serta kemampuan dalam menyelesaikan tugas;

b. Memahami berbagai ketentuan (landasan hukum) yang berkaitan dengan Standar Nasional Pendidikan/Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (SNP/KTSP) baik substansial maupun implementasi;

c. Memahami kebijakan dan perencanaan operasional Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam rangka pengembangan dan pembinaan SMA;

d. Memiliki kepedulian dan pernah berperan serta secara aktif membantu Dinas Kabupaten/Kota dan/atau Provinsi – Direktorat PSMA dalam rangka mendukung Implementasi KTSP di SMA;

@2015, Dit. Pembinaan SMA 14

Page 18: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

e. Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer dan membuat bahan presentasi dengan menggunakan aplikasi program (Ms. Word, Excel dan Power Point);

f. Memiliki kesiapan waktu untuk melaksanakan tugas.18. Penyiapan tenaga pendukung dilakukan melalui pelatihan/ToT, baik di

tingkat Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

C. Tujuan PembinaanTujuan pembinaan KTSP ini adalah:1. Bagi satuan pendidikan: dapat menyusun/mengembangkan,

melaksanakan, pengawasan proses pembelajaran, supervisi keterlaksanaan, mengevaluasi dan melakukan tindak lanjut KTSP sesuai dengan standar nasional dan panduan yang relevan;

2. Bagi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota: dapat melakukan koordinasi, melakukan verifikasi, memberikan rekomendasi, menyusun rekapitulasi hasil verifikasi, melakukan supervisi, dan evaluasi serta menyusun rencana tindak lanjut KTSP tiap satuan pendidikan;

3. Bagi Dinas Pendidikan Provinsi: dapat melakukan koordinasi, melakukan validasi, mengesahkan KTSP, menyusun rekapitulasi hasil validasi, melakukan supervisi, dan evaluasi, serta menyusun rencana tindak lanjut KTSP tiap Kabupaten/Kota;

4. Bagi Direktorat Pembinaan SMA: dapat melakukan bimbingan teknis pengembangan KTSP, supervisi implementasi KTSP, dan evaluasi hasil bimbingan teknis dan supervisi, serta menyusun rencana tindak lanjut hasil bimbingan teknis, supervisi dan evaluasi.

BAB IIISASARAN DAN STRATEGI PEMBINAAN

A. Sasaran1. Tingkat Pusat

a.Berdasarkan pembagian urusan pemerintah bidang Pendidikan (khususnya berkaitan dengan implementasi KTSP di SMA), Pemerintah (Pusat) memiliki kewenangan antara lain:

@2015, Dit. Pembinaan SMA 15

Page 19: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

1) Pengembangan dan penetapan SNP;2) Penetapan kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan

menengah;3) Sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan

menengah;4) Penetapan dan sosialisasi standar isi dan standar kompetensi

lulusan pendidikan menengah;5) Pengembangan model kurikulum tingkat satuan pendidikan;6) Sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulum tingkat satuan

pendidikan pada pendidikan menengah;7) Pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan

pendidikan menengah. b.Pemerintah wajib mensupervisi, mengawasi, dan mengevaluasi,

serta dapat memberi fasilitasi, saran, arahan, dan/atau bimbingan kepada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten atau kota, dan/atau penyelenggara satuan pendidikan sesuai kewenangannya berkaitan dengan penjaminan mutu satuan pendidikan (Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009 Bab I Pasal 8 ayat 3).

c. Pemerintah berwenang melakukan pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (Lampiran PP Nomor 38 Tahun 2007 Bagian A.3 butir 3).

d.Evaluasi muatan nasional dilakukan oleh Pemerintah (PP Nomor 32 Tahun 2013, Evaluasi Kurikulum Pasal 77Q butir 3).

e.Tim Sosialisasi KTSP Direktorat PSMA Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional. Tim bertugas: 1) Melakukan Sosialisasi Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 dan

Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 kepada Tim Sosialisasi KTSP di Provinsi;

2) Melatih dan membina secara terus menerus dalam pengembangan KTSP kepada Tim Sosialisasi KTSP Provinsi;

3) Memberikan bantuan teknis ke semua pihak agar semua Tim pada semua tingkatan dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

@2015, Dit. Pembinaan SMA 16

Page 20: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

(Surat Edaran Mendiknas Nomor 33/MPN/2007 tentang Sosialisasi KTSP, butir 1).

f. Direktorat PSMA Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah melakukan bimbingan teknis, supervisi, dan evaluasi pelaksanaan kurikulum yang didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendiknas Nomor 6 Tahun 2007, Pasal 5.b).

g.Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan, pemberian bimbingan teknis, supervisi, dan evaluasi di bidang pembinaan sekolah menengah atas.

h.Subdit Pembelajarann Direktorat Pembinaan SMA (khususnya yang berkaitan dengan implementasi KTSP) mempunyai tugas:1) Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan

pelaksanaan pembelajaran;2) Melaksanakan penyiapan bahan perumusan standar dan

kriteria pelaksanaan pembelajaran;3) Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan pedoman dan

prosedur pelaksanaan pembelajaran;4) Melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan pembelajaran;5) Melaksanakan supervisi dan evaluasi pelaksanaan

pembelajaran.(Permendiknas Nomor 25 Tahun 2006, Pasal 46 butir b, c, d, e, f dan g)

2. Tingkat Provinsia. Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai

dengan relevansinya oleh kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah dibawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan Provinsi untuk pendidikan menengah. (Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, Pasal 38 ayat 2).

@2015, Dit. Pembinaan SMA 17

Page 21: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

b. Pemerintah daerah provinsi berwenang melakukan sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum, koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada pendidikan menengah (Lampiran PP Nomor 38 Tahun 2007 Bagian A.3 butir 1a dan A.3.1.b).

c. Dalam rangka pelaksanaan KTSP, Gubernur perlu membentuk Tim Sosialisasi KTSP di tingkat Provinsi, yang terdiri atas pendidik/guru dan tenaga kependidikan di Provinsi. Tim bertugas:1) melakukan sosialisasi Permendiknas Nomor: 22 tahun 2006 dan

Nomor: 23 tahun 2006, kepada seluruh satuan pendidikan dasar dan menengah di wilayah Provinsi;

2) melatih dan membina secara terus menerus dalam pengembangan KTSP kepada satuan pendidikan dasar dan menengah di wilayah Provinsi

(Surat Edaran Mendiknas Nomor 33/MPN/2007 tentang Sosialisasi KTSP, butir 2)

d. Berdasarkan pembagian urusan pemerintah bidang Pendidikan (khususnya yang terkait dengan implementasi KTSP di SMA), Pemerintah Daerah Provinsi memiliki kewenangan antara lain melakukan:1) Sosialisasi dan implementasi standar isi dan standar

kompetensi lulusan pendidikan menengah;2) Sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulum tingkat satuan

pendidikan pada pendidikan menengah;3) Pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan

pada pendidikan menengah.(Lampiran PP Nomor 38 Tahun 2007, butir A.2.b, A.3.c., 3.2.b; A.3.3)

e. Pemerintah provinsi melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan supervisi pelaksanaan program penjaminan mutu satuan pendidikan yang berada di daerahnya (Lampiran Permendiknas Nomor 50 Tahun 2007 Standar Pengelolaan oleh Pemerintah Daerah Bagian C butir 4.a).

f. Pemerintah provinsi bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota, dewan pendidikan provinsi, LPMP, BPPNFI, LPTK

@2015, Dit. Pembinaan SMA 18

Page 22: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

melakukan bimbingan, arahan, saran, dan bantuan teknis kepada satuan pendidikan dasar dan menengah (Lampiran Permendiknas Nomor 50 Tahun 2007 Standar Pengelolaan oleh Pemerintah Daerah Bagian C butir 4.b).

g. Pemerintah provinsi memfasilitasi, memberikan asistensi, dan advokasi pelaksanaan program penjaminan mutu pada satuan pendidikan, sesuai dengan kondisi dan potensi daerahnya (Permendiknas Nomor 50 Tahun 2007, Lampiran I Bagian B butir 4.j).

h. Pemerintah provinsi wajib mensupervisi, mengawasi, dan mengevaluasi, serta dapat memberi fasilitasi, saran, arahan, dan/atau bimbingan kepada pemerintah kabupaten atau kota dan/atau penyelenggara satuan pendidikan sesuai kewenangannya berkaitan dengan penjaminan mutu satuan pendidikan (Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009, Bab I Pasal 8 ayat 2).

i. Pemerintah provinsi berkewajiban mendukung sepenuhnya pemetaan mutu satuan atau program pendidikan yang dilakukan oleh Menteri (Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009, Bab III Pasal 37).

j. Evaluasi muatan lokal dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya masing-masing (PP Nomor 32 Tahun 2013, Pasal 77Q butir 4 tentang Evaluasi Kurikulum).

3. Tingkat Kabupaten/Kotaa. Dalam rangka pelaksanaan KTSP, Bupati/Walikota perlu

membentuk Tim Sosialisasi KTSP di tingkat Kabupaten/Kota, yang terdiri atas pendidik/guru dan tenaga kependidikan di Kab/Kota. Tim bertugas: melakukan sosialisasi Permendiknas Nomor: 22 tahun 2006 dan

Nomor: 23 tahun 2006, kepada seluruh satuan pendidikan dasar dan menengah di wilayah kabupaten/kota;

melatih dan membina secara terus menerus dalam pengembangan KTSP kepada satuan pendidikan dasar dan menengah di wilayah kabupaten/kota (Surat Edaran Mendiknas Nomor 33/MPN/2007 tentang Sosialisasi KTSP, butir 3).

@2015, Dit. Pembinaan SMA 19

Page 23: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

b. Berdasarkan pembagian urusan pemerintah bidang Pendidikan (khususnya berkaitan dengan implementasi KTSP di SMA), Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota memiliki kewenangan antara lain:1) Sosialisasi dan pelaksanaan standar nasional pendidikan di

tingkat kabupaten/kota;2) Sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan

anak usia dini dan pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

(Lampiran PP Nomor 38 Tahun 2007, butir A.2.a, A.3.b);

c. Pemerintah Kabupaten/Kota berkewajiban mendukung sepenuhnya pemetaan mutu satuan pendidikan atau program pendidikan yang dilakukan oleh Menteri (Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009, BAB III Pasal 37).

4. Tingkat Satuan Pendidikana. Satuan pendidikan mengelola; muatan lokal, Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan, dan rencana pelaksanaan Pembelajaran dan pelaksanaan Pembelajaran (PP Nomor 32 Tahun 2013, Pengelolaan Kurikulum Pasal 77P butir 7);

b. Muatan lokal untuk setiap satuan pendidikan berisi muatan dan proses Pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal. Muatan lokal dikembangkan dan dilaksanakan pada setiap satuan pendidikan (PP Nomor 32 Tahun 2013, Muatan Lokal Pasal 77N);

c. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan (PP Nomor 32 Tahun 2013, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pasal 77M);

d. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, dan pedoman implementasi Kurikulum (PP Nomor 32 Tahun 2013, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pasal 77M);

e. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ditetapkan oleh kepala satuan pendidikan (PP Nomor 32 Tahun 2013, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pasal 77M);

@2015, Dit. Pembinaan SMA 20

Page 24: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

f. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran disusun sesuai dengan potensi, minat, bakat, dan kemampuan Peserta Didik dalam lingkungan belajar (PP Nomor 32 Tahun 2013, Pengelolaan Kurikulum Pasal 77P butir 8);

g. Evaluasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dilakukan oleh satuan pendidikan yang berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat (PP Nomor 32 Tahun 2013, Evaluasi Kurikulum Pasal 77Q butir 5).

B. Strategi Pelaksanaan Pembinaan Implementasi KTSP di SMA1. Peran dan Tugas Satuan Pendidikan

a. Melakukan analisis konteks;b. Menyusun draf, reviu, revisi dan finalisasi, sesuai dengan hasil

analisis konteks; c. Menyusun/mengembangkan silabus untuk kurikulum tahun 2006

atau mengembangkan silabus untuk kurikulum 2013;d. Menyusun/mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP);e. Menandatangani dan mengirimkan dokumen KTSP (dilengkapi

laporan hasil analisis konteks) ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk diverifikasi dan diberikan rekomendasi, sekurang-kurangnya 2 (dua) bulan sebelum tahun pelajaran baru;

f. Menyempurnakan/melengkapi dokumen KTSP (apabila berdasarkan hasil verifikasi dan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kab/Kota perlu disempurnakan/dilengkapi);

g. Mengirimkan dokumen KTSP (dilengkapi dengan hasil verifikasi dan rekomendasi dinas Kab/Kota) ke Dinas Pendidikan Provinsi untuk divalidasi dan ditandatangani, sekurang-kurangnya 1 (satu) minggu setelah menerima hasil verifikasi dan rekomendasi dari Dinas Kabupaten/Kota;

h. Memberlakukan, menggandakan dan mendistribusikan dokumen KTSP sesuai kebutuhan, selambat-lambatnya pada awal tahun pelajaran baru;

i. Mensosialisasikan KTSP kepada seluruh warga sekolah;j. Melaksanakan perencanaan proses pembelajaran;

@2015, Dit. Pembinaan SMA 21

Page 25: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

k. Melaksanaan pembelajaran sesuai dengan RPP dan tuntutan standar proses;

l. Melaksanakan penilaian hasil pembelajaran; m. Melaksanakan pengawasan proses pembelajaran untuk

terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien, melalui proses: 1) Menyusun dan mensosialisasikan kepada seluruh warga

sekolah tentang:- Program pengawasan proses pembelajaran secara

berkelanjutan sesuai dengan SNP, pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil belajar, yang dilaksanakan melalui kegiatan pemantauan, supervisi dan evaluasi.

- Petunjuk pelaksanaan operasional yang mengatur mekanisme penyampaian ketidakpuasan peserta didik dan penyelesaiannya mengenai penilaian hasil belajar.

2) Melakukan pengawasan proses pembelajaran.l. Mengevaluasi dan menyempurnakan dokumen KTSP dalam skala

tahunan, secara menyeluruh dengan melibatkan berbagai pihak antara lain meliputi: guru/TPK/MGMP sekolah, komite sekolah dan Pengawas SMA, sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sebelum tahun pelajaran baru;

m. Menyusun rencana tindak lanjut perbaikan proses pembelajaran;n. Melaporkan hasil evaluasi keterlaksanaan KTSP kepada Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota dan pihak-pihak yang berkepentingan sekurang-kurangnya setiap akhir semester.

2. Peran dan Tugas Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota a. Menyusun program pembinaan implementasi KTSP antara lain

mencakup:1). Peningkatan pemahaman pembina dan pengelola sekolah

tentang berbagai peraturan/landasan hukum dan pedoman/panduan pelaksanaan KTSP;

2). Peningkatan kemampuan pengelola sekolah dalam mengimplementasikan KTSP sesuai dengan tuntutan SNP;

3). Pembimbingan dalam penyusunan/Pengembangan KTSP di SMA;4). Pelaksanaan Verifikasi dan rekomendasi dokumen KTSP;

@2015, Dit. Pembinaan SMA 22

Page 26: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

5). Penyusunan rekapitulasi hasil verifikasi dokumen I, II, dan III KTSP

6). Pelaporan rekapitulasi hasil verifikasi dokumen I, II, dan III KTSP pada saat mengirimkan dokumen KTSP ke Provinsi; Pengawasan, supervisi dan evaluasi keterlaksanaan KTSP;

7). Pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA;8). Penyusunan program tindak lanjut berdasarkan hasil pemetaan

keterlaksanaan KTSP di SMA.b. Menyiapkan tenaga pendukung melalui kegiatan pelatihan/TOT,

untuk membantu Dinas Pendidikan Kab/Kota dalam melaksanakan pembinaan implementasi KTSP di seluruh SMA.

c. Membentuk Tim Kerja/Tim Pengembang Kurikulum (TPK), sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas sosialisasi, pendampingan, verifikasi, supervisi/bimtek dan evaluasi pelaksanaan KTSP.

d. Menugaskan Tim yang telah dibentuk untuk melaksanakan kegiatan antara lain:

1). Penyusunan program kerja meliputi sosialisasi, pendampingan, verifikasi, supervisi/bimtek dan evaluasi pelaksanaan KTSP;

2). Sosialisasi implementasi KTSP;3). Pembimbingan/layanan konsultasi kepada seluruh SMA dalam

rangka pengembangan KTSP;4). Verifikasi dan menyiapkan bahan rekomendasi terhadap

dokumen KTSP yang diajukan oleh sekolah untuk ditandatangani oleh Kepala Dinas atau pejabat yang ditugaskan (lihat contoh Instrumen verifikasi dan Format Rekomendasi terlampir). Dokumen KTSP sekurang-kurangnya harus sudah disampaikan kembali ke sekolah 2 (dua) minggu setelah dokumen KTSP diterima oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota;

5). Penyusunan rekapitulasi hasil verifikasi dokumen I, II, dan III KTSP;

6). Pelaporan rekapitulasi hasil verifikasi dokumen I, II, dan III KTSP pada saat mengirimkan dokumen KTSP ke Provinsi;

@2015, Dit. Pembinaan SMA 23

Page 27: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

7). Supervisi/bimbingan teknis pelaksanaan KTSP ke seluruh SMA (dapat menggunakan perangkat supervisi/bimtek yang disusun oleh Direktorat PSMA);

8). Evaluasi keterlaksanaan/implementasi KTSP ke seluruh SMA (dapat menggunakan perangkat Evaluasi Keterlaksanaan KTSP yang disusun oleh Direktorat PSMA);

9). Penyusunan laporan pelaksanaan tugas, laporan supervisi dan laporan evaluasi keterlaksanaan KTSP;

e. Menugaskan pengawas untuk melakukan supervisi/bimbingan teknis ke sekolah, baik manajerial maupun akademik secara periodik dan berkesinambungan, yang menjadi tanggungjawabnya, bersama–sama dengan TPK tingkat Kabupaten/Kota;

f.Membuat pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA, berdasarkan hasil supervisi dan evaluasi keterlaksanaan KTSP, yang mencakup data dan informasi tentang kondisi riil dan kesenjangan (tantangan nyata) yang dihadapi oleh setiap SMA dalam pencapaian SNP;

g. Merumuskan rencana tindak lanjut berdasarkan kesenjangan, sebagai acuan dalam penentuan kebijakan dan perencanaan operasional serta pelaksanaan pembinaan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan setiap SMA;

h. Mengirimkan hasil pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA dan Program Pembinaan kepada Dinas Pendidikan Provinsi;

i.Melakukan sinkronisasi dan koordinasi dengan dinas pendidikan provinsi dan Direktorat PSMA, dalam rangka meningkatkan mutu keterlaksanaan KTSP SMA di masing-masing kabupaten/kota.

3. Peran dan Tugas Dinas Pendidikan Provinsi a. Menyusun program pembinaan implementasi KTSP antara lain

mencakup:1). Peningkatan pemahaman pembina dan pengelola sekolah

tentang berbagai peraturan/landasan hukum dan pedoman/panduan pelaksanaan KTSP;

2). Peningkatan kemampuan pengelola sekolah dalam mengimplementasikan KTSP sesuai dengan tuntutan SNP;

3). Pembimbingan dalam penyusunan/Pengembangan KTSP di SMA (secara sampling);

@2015, Dit. Pembinaan SMA 24

Page 28: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

4). Penyusunan rekapitulasi hasil verifikasi berdasarkan laporan hasil verifikasi dari Kabupaten/Kota;

5). Pelaksanaan validasi dan penandatanganan dokumen KTSP;6). Pengawasan, supervisi dan evaluasi keterlaksanaan KTSP

(secara sampling);7). Pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA berdasarkan hasil

pemetaan dari setiap Kabupatan/Kota;8). Penyusunan rencana tindak lanjut berdasarkan hasil pemetaan

keterlaksanaan KTSP.b. Menyiapkan tenaga pendukung melalui kegiatan pelatihan/TOT

untuk membantu Dinas Pendidikan Provinsi dalam melaksanakan pembinaan implementasi KTSP di sejumlah SMA.

c. Membentuk Tim Kerja/Tim Pengembang Kurikulum (TPK), sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas sosialisasi, pendampingan, validasi, supervisi/bimtek dan evaluasi pelaksanaan KTSP.

d. Menugaskan Tim yang telah dibentuk untuk melaksanakan kegiatan berikut ini:1). Penyusunan program kerja meliputi sosialisasi,

pendampingan/bimtek, validasi, supervisi dan evaluasi pelaksanaan KTSP;

2). Sosialisasi dalam rangka implementasi KTSP;3). Pendampingan/Pemberian layanan konsultasi kepada seluruh

SMA dalam rangka pengembangan KTSP;4). Penyusunan rekapitulasi hasil verifikasi berdasarkan laporan

hasil verifikasi dari Kabupaten/Kota;5). Validasi dokumen KTSP yang diajukan oleh sekolah, untuk

ditandatangani oleh Kepala Dinas Provinsi atau pejabat yang ditugaskan (lihat contoh Instrumen Verifikasi dan Format Penandatangan terlampir). Dokumen KTSP sekurang-kurangnya harus sudah disampaikan kembali ke sekolah 2 (dua) minggu setelah dokumen KTSP diterima oleh Dinas Pendidikan Provinsi;

6). Supervisi/bimbingan teknis pelaksanaan KTSP ke sejumlah SMA (dapat menggunakan perangkat supervisi/bimtek yang disusun oleh Direktorat PSMA);

@2015, Dit. Pembinaan SMA 25

Page 29: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

7). Evaluasi keterlaksanaan/implementasi KTSP ke sejumlah SMA (dapat menggunakan perangkat Evaluasi Keterlaksanaan KTSP yang disusun oleh Direktorat PSMA);

8). Penyusunan laporan pelaksanaan tugas, laporan supervisi dan laporan evaluasi keterlaksanaan KTSP.

e. Membuat pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA tingkat Provinsi, berdasarkan hasil supervisi dan evaluasi keterlaksanaan KTSP yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikaan Kabupaten/Kota, yang mencakup data dan informasi tentang kondisi riil dan kesenjangan (tantangan nyata) yang dihadapi oleh setiap SMA dalam pencapaian SNP;

f. Merumuskan rencana tindak lanjut berdasarkan kesenjangan, sebagai acuan dalam penentuan kebijakan dan perencanaan operasional serta pelaksanaan pembinaan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan SMA;

g. Melakukan validasi program pembinaan implementasi KTSP tingkat provinsi;

h. Mengirimkan hasil pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA dan Program Pembinaan di tingkat Provinsi kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota dan Direktorat Pembinaan SMA;

i. Melakukan sinkronisasi dan koordinasi dengan dinas pendidikan Kabupaten/Kota dan Direktorat PSMA, dalam rangka meningkatkan keterlaksanaan KTSP SMA di masing-masing Provinsi.

4. Peran dan Tugas Direktorat Pembinaan SMA Menyusun program pembinaan implementasi KTSP antara lain mencakup:a. Penyusunan Program dan Strategi Implementasi KTSP SMA;b. Penyusunan Perangkat Pendukung Implementasi KTSP SMA; c. Penyiapan Tenaga Pendukung (TOT Pjp dan Fasilitator KTSP)

tingkat nasional, provinsi, dan Kab/Kota;d. Pelaksanaan Bimtek KTSP Tingkat Kab/Kota dan Sekolah;e. Supervisi dan evaluasi keterlaksanaan KTSP di sejumlah SMA;

@2015, Dit. Pembinaan SMA 26

Page 30: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

f. Pemetaan keterlaksanaan KTSP di SMA berdasarkan hasil pemetaan dari setiap Kab/Kota dan Provinsi;

g. Penyusunan rencana tindak lanjut berdasarkan hasil pemetaan keterlaksaaan KTSP;

h. Validasi program pembinaan implementasi KTSP Direktorat Pembinaan SMA.

@2015, Dit. Pembinaan SMA 27

Page 31: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

BAB IVPENUTUP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan proses pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian pengembangan KTSP harus mempertimbangkan acuan konseptual, prinsip pengembangan, dan prosedur operasional pengembangan kurikulum. Pada tahun pelajaran 2015/2016 SMA yang melaksanakan Kurikulum 2013 pada kelas X, XI, dan XII sebanyak 2.156 SMA. SMA ini dirancang sebagai sekolah piloting atau percontohan implementasi kurikulum 2013. Oleh karena itu SMA ini harus sudah mengimplementasikan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapakali diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Disamping itu masih ada SMA yang mengimplementasikan Kurikulum Tahun 2006. Dengan harapan SMA pelaksana Kurikulum 2006 dapat mempelajari dan secara bertahap dapat melaksanakan kurikulum 2013. Sehubungan dengan adanya SMA yang melaksanakan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tahun 2006, maka SMA berkewajiban mengimplementasikan semua peraturan yang melandasi kurikulum 2013 atau 2006 mulai dari perencanaan, pelaksanaan, supervisi, evaluasi, dan tindak lanjut.

Untuk menjamin agar pengembangan KTSP sesuai dengan peraturan dan implementasinya agar dapat mencapai tujuan pendidikan nasional, maka diperlukan koordinasi dan supervisi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas Pendidikan Provinsi dan Direktorat PSMA. Berdasarkan hal tersebut, maka Direktorat PSMA menyusun panduan pola pembinaan KTSP. Kritik dan saran demi peningkatan dan perbaikan panduan ini sangat kami harapkan.

@2015, Dit. Pembinaan SMA 28

Page 32: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standar Nasional Pendidikan (2010). Penduan Penyusunan KTSP, Jakarta

Depdiknas (2005). Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional, Jakarta

Depdiknas (2003). Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, Jakarta.

Depdiknas (2007), Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian wewenang antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, Jakarta

Depdiknas. (2002). Pedoman Penyususunan Standar Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta

Kemdikbud (2013). Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 sebagai Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta

Kemdikbud (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan, Jakarta

Kemdikbud (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi, Jakarta

Kemdikbud (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Jakarta

Kemdikbud (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian, Jakarta

Kemdikbud (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA/MA, Jakarta

Kemdikbud (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP, Jakarta

Kemdikbud (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler, Jakarta

Kemdikbud (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan, Jakarta

Kemdikbud (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentang Peminatan SMA, Jakarta

@2015, Dit. Pembinaan SMA 29

Page 33: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

Kemdikbud (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta

Kemdikbud (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta

Direktorat Pembinaan SMA (2010). Petunjuk Teknis Penyusunan KTSP, Jakarta

Direktorat Pembinaan SMA (2012). Model Pengembangan Peminatan dan Lintas Minat, Jakarta

Direktorat Pembinaan SMA (2014). Panduan Pelaksanaan Kewirausahaan di SMA, Jakarta

Direktorat Pembinaan SMA (2014). Panduan Muatan Lokal di SMA, Jakarta

Direktorat Pembinaan SMA (2014). Panduan Penilaian di SMA, Jakarta

@2015, Dit. Pembinaan SMA 30

Page 34: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

LAMPIRAN 1. CONTOH INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN I KTSP TAHUN 2006 OLEH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN I KTSP TAHUN 2006KABUPATEN/KOTA: .....................PROVINSI: .................................

PETUNJUK PENGISIAN1. Perhatikan dokumen KTSP yang akan diverifikasi.2. Tuliskan identitas sekolah, alamat, nama kepala sekolah, nama dan jabatan

petuga Verifikasi.3. Bubuhkan tanda cek (v) pada kolom ”Ada” atau ”Tidak” sesuai keberadaan

butir-butir pernyataan.4. Catatan petugas verifikasi diisi dengan temuan, komentar dan saran

berdasarkan hasil verifikasi. Ditulis dengan singkat namun jelas.

NAMA SEKOLAH : .....................................................ALAMAT : .....................................................NAMA KEPALA SEKOLAH : .....................................................TANGGAL VERIFIKASI : ......................................................PETUGAS VERIFIKASI : .....................................................JABATAN PETUGAS VERIFIKASI : .....................................................

CONTOH

INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN I KTSP TAHUN 2006

Nama Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . .

Nama Kepala Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . .

Alamat Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . .

Kabupaten/Kota : . . . . . . . . . . . . . . .

DOKUMEN I

@2015, Dit. Pembinaan SMA 31

Page 35: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen KTSP/IndikatorPenilaia

n CatatanYa Tdk

COVER/HALAMAN JUDUL

1. Logo sekolah dan atau daerah

2. Judul: Kurikulum SMA ............

3. Tahun pelajaran4. Alamat sekolah

LEMBAR PENGESAHAN

1. Rumusan kalimat pengesahan2. Pengesahan dan tanda tangan kepala

sekolah dan stempel/cap sekolah3. Mempertimbangkan dan tanda tangan

ketua komite sekolah dan stempel/cap Komite Sekolah

4. Mengetahui dan tanda tangan kepala/pejabat dinas pendidikan provinsi

DAFTAR ISIKesesuaian dengan halaman

I PENDAHULUAN

A Latar Belakang, memuat

- kondisi nyata

- kondisi ideal

- Potensi dan karakteristik satuan pendidikan

 B Dasar hukum, memuat

- Undang-undang No 20 thn 2003

- Peraturan Pemerintah yang relevan

- Permendiknas yang relevan

- Peraturan Daerah yang relevan

C Tujuan Penyusunan KTSP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 32

Page 36: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen KTSP/IndikatorPenilaia

n CatatanYa Tdk

II TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A Tujuan Pendidikan Menengah

B Visi Satuan Pendidikan

1. Ringkas dan mudah dipahami

2.

Mengacu pada tujuan pendidikan menengah yaitu untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

3. Mengacu tuntutan SKL Satuan Pendidikan

4.Berorientasi pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik .

5. Berorientasi pada kepentingan daerah, nasional dan internasional.

6. Berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

7.Memberi inspirasi dan tantangan dalam meningkatkan prestasi secara berkelanjutan untuk mencapai keunggulan

8.Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan

9.Mengarahkan langkah-langkah strategis yang konsisten dengan penjabaran misi satuan pendidikan.

C Misi Satuan Pendidikan

Menjabarkan pencapaian visi dalam bentuk pernyataan yang terukur dan dapat dicapai sesuai dengan skala prioritas, mencakup:

@2015, Dit. Pembinaan SMA 33

Page 37: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen KTSP/IndikatorPenilaia

n CatatanYa Tdk

1.memberikan arah dalam mewujudkan visi satuan pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional

2. merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu

3. menjadi dasar program pokok satuan pendidikan

4.menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh satuan pendidikan

5.memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program satuan pendidikan

6.memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-satuan unit satuan pendidikan yang terlibat

D Tujuan Satuan Pendidikan

Menjabarkan pencapaian misi dalam bentuk pernyataan yang terukur dan dapat dicapai sesuai dengan skala prioritas, mencakup:

1.menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan)

2.mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan kebutuhan masyarakat

3.mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh satuan pendidikan dan Pemerintah

III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

 A Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan, memuat:

@2015, Dit. Pembinaan SMA 34

Page 38: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen KTSP/IndikatorPenilaia

n CatatanYa Tdk

1. Daftar mata pelajaran dan muatan lokal sesuai dengan standar isi

2

Pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran disesuaikan dengan standar isi, kebutuhan peserta didik dan sekolah dengan total waktu 38 - 39 Jam per minggu.

3

Pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik dan sekolah dengan memanfaatkan tambahan 4 Jam per minggu.

B Program Muatan Lokal, mencantumkan:

1.Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksanakan sesuai dengan kebijakan daerah

2.Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan karakteristik sekolah.

4. Daftar SK dan KD Muatan Lokal yang dikembangkan oleh sekolah

5. Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan program muatan lokal

C Kegiatan Pengembangan Diri, mencantumkan:

1. Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan program layanan konseling dan atau layanan akademik/belajar, sosial dan pengembangan karier peserta didik

2. Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan program pengembangan bakat, minat dan prestasi peserta didik.

D Pengaturan Beban Belajar, mencantumkan:

@2015, Dit. Pembinaan SMA 35

Page 39: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen KTSP/IndikatorPenilaia

n CatatanYa Tdk

1. Uraian tentang rasionalisasi pemanfaatan tambahan 4 (empat) jam pelajaran per minggu

2. Uraian tentang pengaturan alokasi waktu pembelajaran per jam tatap muka, jumlah jam pelajaran per minggu, jumlah minggu efektif per tahun pelajaran, jumlah jam pelajaran per tahun.

3. Uraian tentang pemanfaatan 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka pada mata pelajaran tertentu, untuk penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT).

4. Uraian tentang pelaksanaan program percepatan bagi siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa (bila ada).

E Ketuntasan Belajar, mencantumkan:

1. Daftar kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk semua mata pelajaran pada setiap tingkatan kelas.

2. Uraian tentang mekanisme dan prosedur penentuan KKM

3. Uraian tentang upaya sekolah dalam meningkatkan KKM untuk mencapai KKM ideal (100%)

 F Kenaikan Kelas mencantumkan:

1. Kriteria kenaikan kelas sesuai dengan kebutuhan sekolah dg. mempertimbangkan ketentuan pada SK Dirjen Mandikdasmen No. 12/C/Kep/TU/2008.

2. Uraian tentang pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa (ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas),

@2015, Dit. Pembinaan SMA 36

Page 40: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen KTSP/IndikatorPenilaia

n CatatanYa Tdk

sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Standar Penilaian Pendidikan.

3. Uraian tentang mekanisme dan prosedur pelaporan hasil belajar peserta didik

4. Uraian tentang pelaksanaan program remedial dan pengayaan

G Kelulusan, mencantumkan:

1. Kriteria kelulusan berdasar pada ketentuan PP 19/2005 sebagaimana yang telah diubah dengan PP 13/2015

2. Uraian tentang pelaksanaan ujian nasional dan ujian sekolah

3. Rekapitulasi hasil ujian nasional tiga tahun terakhir dan target capaian tahun berjalan

4. Kriteria kelulusan dari satuan pendidikan

5. Uraian tentang program-program sekolah dalam meningkatkan kualitas lulusan.

6. Uraian tentang program pasca ujian nasional sebagai antisipasi bagi siswa yang belum lulus ujian akhir.

H Penjurusan, mencantumkan

1. Kriteria penjurusan sesuai dengan kebutuhan sekolah dg mempertimbangkan ketentuan yang diatur pada SK Dirjen Mandikdasmen No. 12/C/Kep/TU/2008

2. Uraian tentang program penelusuran bakat, minat dan prestasi peserta didik

3. Uraian tentang mekanisme dan proses pelaksanaan penjurusan.

I Pendidikan Kecakapan Hidup, mencantumkan:

@2015, Dit. Pembinaan SMA 37

Page 41: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen KTSP/IndikatorPenilaia

n CatatanYa Tdk

1. Uraian tentang pendidikan kecakapan hidup.

2. Uraian tentang penerapan pendidikan kecakapan hidup.

J Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global, mencantumkan:

1. Uraian tentang penyelenggaraan pendidikan berbasis keunggulan lokal

2. Uraian tentang upaya sekolah dalam menuju pendidikan berwawasan global.

IV KALENDER PENDIDIKAN, Mencantumkan:

1. Pengaturan tentang permulaan tahun pelajaran.

2. Jumlah minggu efektif belajar satu tahun pelajaran

3. Waktu pembelajaran efektif

4. Jadwal waktu libur (jeda tengah semester, antar semester, libur akhir tahun pelajara, libur keagamaan, hari libur nasional dan hari libur khusus)

LAMPIRAN

1 Tim Pengembang Kurikulum

2 Laporan Hasil analisis Konteks

Rekomendasi Petugas Verifikasi untuk Dokumen I:

----------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------

@2015, Dit. Pembinaan SMA 38

Page 42: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Petugas Verifikasi

-----------------

LAMPIRAN 2. CONTOH INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN II KTSP TAHUN 2006 OLEH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN II KTSPKABUPATEN/KOTA: .....................PROVINSI: .................................

PETUNJUK PENGISIAN1. Perhatikan dokumen II KTSP yang akan diverifikasi.2. Tuliskan identitas sekolah, alamat, nama kepala sekolah, nama dan

jabatan petugas Verifikasi.3. Bubuhkan tanda cek (v) pada kolom ”Ada” atau ”Tidak” sesuai keberadaan

butir-butir pernyataan.4. Catatan petugas verifikasi diisi dengan temuan, komentar dan saran

berdasarkan hasil verifikasi. Ditulis dengan singkat namun jelas.

NAMA SEKOLAH : .................................ALAMAT : .................................

@2015, Dit. Pembinaan SMA 39

Page 43: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

NAMA KEPALA SEKOLAH : .................................TANGGAL VERIFIKASI : .................................PETUGAS VERIFIKASI : .................................JABATAN PETUGAS VERIFIKASI : .................................

CONTOH

INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN II KTSP TAHUN 2006

Nama Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . .

Nama Kepala Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . .

Alamat Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . .

Kabupaten/Kota : . . . . . . . . . . . . . . .

DOKUMEN II SILABUS

No Komponen/Indikator

Penilaian

CatatanYa Tdk

A Identitas Silabus

Mencantumkan: nama sekolah, mata pelajaran, kelas, semester, standar kompetensi dan alokasi waktu.

B Komponen Silabus

Silabus mencakup komponen: Kompetensi Dasar (KD), Materi Pembelajaran (MP), Kegiatan Pembelajaran – (KP), Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), Penilaian (P), Alokasi Waktu (AW) dan Sumber Belajar (SB).

C Rumusan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)

Mencakup seluruh SK dan KD untuk kelas X, XI dan XII

D Rumusan Materi Pembelajaran

1 Dikembangkan sesuai dengan tingkatan ranah

@2015, Dit. Pembinaan SMA 40

Page 44: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen/Indikator

Penilaian

CatatanYa Tdk

kognitif (fakta, konsep dan prosedur), afektif (sikap/perilaku) dan psikhomotor (keterampilan) pada setiap KD.

2 Urutan materi pembelajaran dikembangkan sesuai IPK, dengan memperhatikan pendekatan prosedural dan hirarkis.

3 Mengintegrasikan potensi, kenunggulan dan budaya daerah setempat

E Rumusan Kegiatan Pembelajaran

1 Menjabarkan aktifitas peserta didik dalam proses pembelajaran sesuai dengan IPK

2 Dikembangkan mengacu pada tingkatan kompetensi pada IPK (hasil pemetaan SK/KD)

3 Urutan kegiatan pembelajaran sesuai dengan urutan tingkatan kompetensi pada IPK

4 Mengimplementasikan inovasi pembelajaran (metode/model) sesuai dengan tututan KD

5 Mencantumkan pembelajaran TM, PT dan KMTT sesuai dengan tuntutan KD

F Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1 IPK sesuai dengan hasil pemetaan SK/KD pada Standar Isi

2 Kata Kerja Operasional (KKO) pada IPK tidak melebihi tingkatan KKO dalam KD

3 Setiap KD dikembangkan menjadi ≥ 3 KKO

4 KKO mencakup ranah kompetensi afektif, kognitif dan psikhomotor, sesuai tuntutan KD.

G Rumusan Penilaian

@2015, Dit. Pembinaan SMA 41

Page 45: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen/Indikator

Penilaian

CatatanYa Tdk

1 Mencantumkan bentuk dan jenis penilaian yang dikembangkan berdasarkan IPK.

2 Bentuk dan jenis penilaian mencakup ranah kompetensi afektif, kognitif dan psikhomotor, sesuai tuntutan KD.

H Rumusan Alokasi Waktu

1 Mencantumkan alokasi KD untuk setiap KD sesuai dengan hasil pemetaan SK/KD pada standar isi

2 Mengacu pada jumlah minggu efektif belajar dan alokasi yang tercantum dalam struktur kurikulum.

I Rumusan Sumber Belajar

1 Mencantumkan berbagai jenis sumber belajar (buku, laporan hasil penelitian, jurnal, majalah ilmiah, kajian pakar bidang studi, situs-situs internet, multimedia, lingkungan, dan narasumber.

2 Mengacu pada hasil pemetaan SK/KD, materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran

Rekomendasi Petugas Verifikasi untuk Dokumen II dan Lampiran: ----------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Petugas Verifikasi

---------------------------

LAMPIRAN 3. CONTOH INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN III KTSP TAHUN 2006 OLEH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN III KTSP TAHUN 2006

@2015, Dit. Pembinaan SMA 42

Page 46: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

KABUPATEN/KOTA: .....................PROVINSI: .................................

PETUNJUK PENGISIAN1. Perhatikan dokumen III KTSP yang akan diverifikasi.2. Tuliskan identitas sekolah, alamat, nama kepala sekolah, nama dan

jabatan petugas Verifikasi.3. Bubuhkan tanda cek (v) pada kolom ”Ada” atau ”Tidak” sesuai keberadaan

butir-butir pernyataan.4. Catatan petugas verifikasi diisi dengan temuan, komentar dan saran

berdasarkan hasil verifikasi. Ditulis dengan singkat namun jelas.

NAMA SEKOLAH : .................................ALAMAT : .................................NAMA KEPALA SEKOLAH : .................................TANGGAL VERIFIKASI : .................................PETUGAS VERIFIKASI : .................................JABATAN PETUGAS VERIFIKASI : .................................

CONTOH

INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN III KTSP TAHUN 2006

Nama Guru : ..............................................................................

Mata Pelajaran : ..............................................................................

Kelas : ..............................................................................

No Komponen/AspekPenilaian Catata

nYa Tdk

A Identitas dan Kelengkapan Komponen

1 Terdapat : satuan pendidikan, kelas/semester, mata pelajaran, program, dan jumlah pertemuan

2 Memuat : standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan

@2015, Dit. Pembinaan SMA 43

Page 47: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen/AspekPenilaian Catata

nYa Tdk

pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar;

B Standar Kompetensi

3 Merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester pada suatu mata pelajaran

4 Rumusan SK sesuai dengan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

C Kompetensi Dasar

5 Merupakan sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran

6 Rumusan KD sesuai dengan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

D Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

7 Perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.

8 Dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional

9 Mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan

E Tujuan Pembelajaran

10 menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar

11 mencakup sejumlah indikator, atau satu tujuan

pembelajaran untuk beberapa indikator, yang

@2015, Dit. Pembinaan SMA 44

Page 48: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen/AspekPenilaian Catata

nYa Tdk

penting tujuan pembelajaran harus mengacu kepada pencapaian indikator

F Materi Pembelajaran

12 Memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan

13 ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi

G Metode Pembelajaran

14 Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai

15 mengacu pada kegiatan pembelajaran yang ditetapkan dalam silabus

H Sumber Belajar

16 Penentuannya didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar

17 Penentuannya didasarkan pada materi ajar

18 Penentuannya didasarkan pada kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi

I Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan

19 ditujukan untuk membangkitkan motivasi

20 ditujukan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran

Kegiatan Eksplorasi

21 Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam

@2015, Dit. Pembinaan SMA 45

Page 49: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen/AspekPenilaian Catata

nYa Tdk

takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

22 Mmenggunakan beragam model pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar;

23 Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik dan antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

24 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

25 Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

kegiatan elaborasi

26 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;

27 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

28 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

29 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

30 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

31 menfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

32 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan variasi; kerja individual maupun kelompok;

@2015, Dit. Pembinaan SMA 46

Page 50: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen/AspekPenilaian Catata

nYa Tdk

33 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;

34 memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

kegiatan konfirmasi, guru:

35 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik;

36 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber;

37 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan;

38 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar;

Kegiatan Penutup

39 dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan

40 dilakukan dalam bentuk penilaian dan refleksi

41 dilakukan dalam bentuk umpan balik, dan tindaklanjut.

J Penilaian

42 menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan,

43 pengamatan kinerja dan pengukuran sikap,

44 penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk

@2015, Dit. Pembinaan SMA 47

Page 51: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen/AspekPenilaian Catata

nYa Tdk

45 portofolio dan penilaian diri.

JUMLAH

Catatan :

Instrumen validasi Dokumen I, II, dan III KTSP tahun 2006 oleh Dinas Pendidikan Provinsi dapat menggunakan instrumen verifikasi Dokumen I, II, dan III KTSP 2006 dengan cara cukup sampai dengan memberi tanda ya atau tidak, tidak harus ada catatan.

LAMPIRAN 4. CONTOH INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN I KTSP 2013 OLEH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN I KTSP 2013KABUPATEN/KOTA: .....................PROVINSI: .................................

PETUNJUK PENGISIAN1. Perhatikan dokumen KTSP yang akan diverifikasi.2. Tuliskan identitas sekolah, alamat, nama kepala sekolah, nama dan

jabatan petuga Verifikasi.3. Bubuhkan tanda cek (v) pada kolom ”Ada” atau ”Tidak” sesuai keberadaan

butir-butir pernyataan.4. Catatan petugas verifikasi diisi dengan temuan, komentar dan saran

berdasarkan hasil verifikasi. Ditulis dengan singkat namun jelas.

NAMA SEKOLAH : ......................................................ALAMAT : .....................................................NAMA KEPALA SEKOLAH : .....................................................TANGGAL VERIFIKASI : .....................................................PETUGAS VERIFIKASI : .....................................................JABATAN PETUGAS VERIFIKASI : .....................................................

CONTOH

INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN I KTSP 2013

Nama Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . .

@2015, Dit. Pembinaan SMA 48

Page 52: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

Nama Kepala Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . .

Alamat Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . .

Kabupaten/Kota : . . . . . . . . . . . . . . .

DOKUMEN I

No Komponen KTSP/IndikatorPenilaia

n CatatanYa Tdk

COVER/HALAMAN JUDUL

1. Logo sekolah dan atau daerah

2. Judul: Kurikulum SMA ............

3. Tahun pelajaran4. Alamat sekolah

LEMBAR PENGESAHAN1. Rumusan kalimat penetapan dan pengesahan2. Penetapan dan tanda tangan kepala sekolah

dan stempel/cap sekolah3. Penetapan dan tanda tangan ketua komite

sekolah dan stempel/cap Komite Sekolah4. Pengesahan dan tanda tangan

kepala/pejabat dinas pendidikan provinsi

DAFTAR ISIKesesuaian dengan halaman

I PENDAHULUAN

A Latar Belakang, memuat

- kondisi nyata

- kondisi ideal

- Potensi dan karakteristik satuan pendidikan

 B Dasar hukum, memuat

- Undang-undang No 20 thn 2003

@2015, Dit. Pembinaan SMA 49

Page 53: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen KTSP/IndikatorPenilaia

n CatatanYa Tdk

- Peraturan Pemerintah yang relevan

- Permendikbud yang relevan

- Peraturan Daerah yang relevan

C Tujuan Penyusunan KTSP

II TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A Tujuan Pendidikan Menengah

B Visi Satuan Pendidikan

1.dijadikan sebagai cita-cita bersama warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang;

2.mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan;

3.

dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga satuan pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional;

4.diputuskan oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan masukan komite sekolah/madrasah;

5.disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan;

6. Berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

7.ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat.

@2015, Dit. Pembinaan SMA 50

Page 54: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen KTSP/IndikatorPenilaia

n CatatanYa Tdk

C Misi Satuan Pendidikan

Satuan Pendidikan merumuskan dan menetapkan misi serta mengembangkannya.

1.memberikan arah dalam mewujudkan visi satuan pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional

2. merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu

3. menjadi dasar program pokok satuan pendidikan

4.menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh satuan pendidikan

5.memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program satuan pendidikan

6.memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-satuan unit satuan pendidikan yang terlibat

7

dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan termasuk komite sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah;

8disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan;

9ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat.

D Tujuan Satuan Pendidikan

Menjabarkan pencapaian misi dalam bentuk pernyataan yang terukur dan dapat dicapai

@2015, Dit. Pembinaan SMA 51

Page 55: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen KTSP/IndikatorPenilaia

n CatatanYa Tdk

sesuai dengan skala prioritas, mencakup:

1.menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan)

2.mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan kebutuhan masyarakat

3.mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh satuan pendidikan dan Pemerintah

4

mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan termasuk komite sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah;

5disosialisasikan kepada warga satuan pendidikan dan segenap pihak yang berkepentingan.

III MUATAN KURIKULUM

 A Kerangka Dasar, memuat:

1. Landasan filosofis

2 Landasan sosioloigis

3 Landasan psikopedagogis

4 Landasan teoritis

5 Landasan yuridis

B Struktur Kurikululum, mencantumkan:

1. Kompetensi Inti

a. Uraian Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;

b. Uraian Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;

@2015, Dit. Pembinaan SMA 52

Page 56: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen KTSP/IndikatorPenilaia

n CatatanYa Tdk

c. Uraian Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan

d. Uraian Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

2. Mata Pelajaran

a. Urian tentang struktur mata pelajaran mata pelajaran umum kelompok A, mata pelajaran umum kelompok B, dan mata pelajaran peminatan akademik kelompok C. Mata pelajaran peminatan akademik kelompok C dikelompokkan atas mata pelajaran Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, mata pelajaran Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial, dan mata pelajaran Peminatan Bahasa dan Budaya.

b. Mata Pelajaran Peminatan Akademikc. Pemilihan Peminatan dan Pemilihan

Mata Pelajaran Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat

4. Beban Belajar

a. Sistem yang digunakan sistem paket atau sistem SKS

b. Beban belajar tambahan5. Kompetensi Dasar

C Muatan Kurikulum, mencantumkan:

1 Pengembangan Diri, mencantumkan:

a. Konsep Pengembangan Diri

b. Program Pengembangan Diri

c. Pelaksanaan Pengembangan Diri

Kegiatan Ekstrakurikuler, mencantumkan:

a. Tujuan ektrakurikuler

b. Ekstrakurikuler wajib dan pilihan

c. Ekstrakurikuler kepramukaan

@2015, Dit. Pembinaan SMA 53

Page 57: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen KTSP/IndikatorPenilaia

n CatatanYa Tdk

2 Ketuntasan Belajar, mencantumkan:

1. Ketuntasan minimal kompetensi sikap spiritual dan sosial.

2. Ketuntasan minimal kompetensi pengetahuan

3. Ketuntasan minimal kompetensi ketrampilan

 3 Kenaikan Kelas mencantumkan:

1. Kriteria kenaikan kelas sesuai dengan kebutuhan sekolah dengan mempertimbangkan kompetensi spiritual, social, pengetahuan dan ketrampilan.

2. Uraian tentang pelaksanaan penilaian proses dan hasil belajar siswa (ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester), sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Standar Penilaian Pendidikan.

3. Uraian tentang mekanisme pengolahan nilai dan prosedur pelaporan hasil belajar peserta didik

4. Uraian tentang pelaksanaan program remedial dan pengayaan

4 Kelulusan, mencantumkan:

1. Kriteria kelulusan berdasar pada ketentuan PP 19/2005 sebagaimana yang telah diubah dengan PP 13/2015

2. Uraian tentang pelaksanaan ujian nasional dan ujian sekolah

3. Rekapitulasi hasil ujian nasional tiga tahun terakhir dan target capaian tahun berjalan

4. Kriteria kelulusan dari satuan pendidikan

@2015, Dit. Pembinaan SMA 54

Page 58: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen KTSP/IndikatorPenilaia

n CatatanYa Tdk

5. Uraian tentang program-program sekolah dalam meningkatkan kualitas lulusan.

6. Uraian tentang program pasca ujian nasional sebagai antisipasi bagi siswa yang melakukan ujian nasional perbaikan.

5Kriteria Peminatan, Lintas minat, dan Pendalaman minat, dan Mutasi peserta, mencantumkan:

1. Konsep Peminatan, Lintas minat, dan Pendalaman minat, dan Mutasi peserta

2. Syarat Peminatan, Lintas minat, dan Pendalaman minat, dan Mutasi peserta

3. Prosedur Peminatan, Lintas minat, dan Pendalaman minat, dan Mutasi peserta

6 Pendidikan Kecakapan Hidup, mencantumkan:

1. Uraian tentang pendidikan kecakapan hidup.

2. Uraian tentang penerapan pendidikan kecakapan hidup.

7 Pendidikan Kewirausahaan, mencantumkan:

1. Uraian tentang konsep pendidikan kewirausahaan

2. Uraian tentang analisis pendidikan kewirausahaan.

3. Uriaan tentang implementasi pendidikan kewirausahaan

IV KALENDER PENDIDIKAN, Mencantumkan:

1. Pengaturan tentang permulaan tahun pelajaran.

2. Jumlah minggu efektif belajar satu tahun pelajaran

@2015, Dit. Pembinaan SMA 55

Page 59: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen KTSP/IndikatorPenilaia

n CatatanYa Tdk

3. Waktu pembelajaran efektif

4. Jadwal waktu libur (jeda tengah semester, antar semester, libur akhir tahun pelajara, libur keagamaan, hari libur nasional dan hari libur khusus)

LAMPIRAN

1 Tim Pengembang Kurikulum

2 Laporan Hasil analisis Konteks

Rekomendasi Petugas Verifikasi untuk Dokumen I:

---------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Petugas Verifikasi

-----------------

LAMPIRAN 5. CONTOH INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN II KTSP 2013 OLEH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN II KTSP 2013KABUPATEN/KOTA: .....................

@2015, Dit. Pembinaan SMA 56

Page 60: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

PROVINSI: .................................

PETUNJUK PENGISIAN1. Perhatikan dokumen II KTSP yang akan diverifikasi.2. Tuliskan identitas sekolah, alamat, nama kepala sekolah, nama dan

jabatan petugas Verifikasi.3. Bubuhkan tanda cek (v) pada kolom ”Ada” atau ”Tidak” sesuai keberadaan

butir-butir pernyataan.4. Catatan petugas verifikasi diisi dengan temuan, komentar dan saran

berdasarkan hasil verifikasi. Ditulis dengan singkat namun jelas.

NAMA SEKOLAH : .................................ALAMAT : .................................NAMA KEPALA SEKOLAH : .................................TANGGAL VERIFIKASI : .................................PETUGAS VERIFIKASI : .................................JABATAN PETUGAS VERIFIKASI : .................................

CONTOH

INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN II KTSP 2013

Nama Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . .

Nama Kepala Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . .

Alamat Sekolah : . . . . . . . . . . . . . . .

Kabupaten/Kota : . . . . . . . . . . . . . . .

DOKUMEN II SILABUS

No Komponen/Indikator

Penilaian

CatatanYa Tdk

A Identitas Silabus

Mencantumkan: nama sekolah, mata pelajaran, kelas, dan semester

B Komponen Silabus

Silabus mencakup komponen: Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), Materi

@2015, Dit. Pembinaan SMA 57

Page 61: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen/Indikator

Penilaian

CatatanYa Tdk

Pembelajaran (MP), Kegiatan Pembelajaran – (KP), Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), Penilaian (P), Alokasi Waktu (AW) dan Sumber Belajar (SB).

C Rumusan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)

Mencakup kompetensi spiritual, sosial, pengetahuan, dan ketrampilan

Rumusan kompetensi inti dan kompetensi dasar sesuai dengan permendikbud 59 tahun 2014

D Rumusan Materi Pembelajaran

1 Mengembangkan materi pembelajaran didasarkan pada indikator pencapaian kompetensi KD 3 dari KI 3

2 Mengembangkan materi pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain

3 Berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial

E Rumusan Kegiatan Pembelajaran

1 Disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik (guru), agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.

2 Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan menggunakan pendekatan saintifik yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai KD.

3 Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep pendekatan saintifik.

@2015, Dit. Pembinaan SMA 58

Page 62: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen/Indikator

Penilaian

CatatanYa Tdk

4 Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik, yaitu kegiatan peserta didik dan materi.

F Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

1 Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

2 Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-1 dan KI-2 dirumuskan dalam bentuk perilaku umum yang bermuatan nilai dan sikap yang gejalanya dapat diamati sebagai dampak pengiring dari KD pada KI-3 dan KI-4.

3 Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-3 dan KI-4 dirumuskan dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat diamati dan terukur.

4 Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.

5 Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

6 Indikator diurutkan dari kompetensi sederhana ke kompleks.

7 Kata kerja operasional pada KD benar-benar terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator.

G Rumusan Penilaian

1 Mencantumkan teknik dan bentuk penilaian yang dikembangkan berdasarkan IPK.

@2015, Dit. Pembinaan SMA 59

Page 63: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen/Indikator

Penilaian

CatatanYa Tdk

2 Bentuk dan jenis penilaian mencakup ranah kompetensi sikap, pengetahuan, dan ketrampilan, sesuai tuntutan KD.

H Rumusan Alokasi Waktu

1 Mencantumkan alokasi waktu KD untuk setiap KI sesuai dengan hasil linierisasi KD

2 Mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD

3 Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam

4 Mengacu pada jumlah minggu efektif belajar dan alokasi yang tercantum dalam struktur kurikulum.

I Rumusan Sumber Belajar

1 Mencantumkan berbagai jenis sumber belajar (berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.).

2 Mengacu pada KI dan KD serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi

Rekomendasi Petugas Verifikasi untuk Dokumen II dan Lampiran:

----------------------------------------------------------------------------------------------------

@2015, Dit. Pembinaan SMA 60

Page 64: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Petugas Verifikasi

LAMPIRAN 6. CONTOH INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN III KTSP 2013 OLEH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN III KTSP 2013KABUPATEN/KOTA: .....................PROVINSI: .................................

PETUNJUK PENGISIAN1. Perhatikan dokumen III KTSP yang akan diverifikasi.2. Tuliskan identitas sekolah, alamat, nama kepala sekolah, nama dan jabatan

petugas Verifikasi.3. Bubuhkan tanda cek (v) pada kolom ”Ada” atau ”Tidak” sesuai keberadaan

butir-butir pernyataan.4. Catatan petugas verifikasi diisi dengan temuan, komentar dan saran

berdasarkan hasil verifikasi. Ditulis dengan singkat namun jelas.

NAMA SEKOLAH : .................................ALAMAT : .................................NAMA KEPALA SEKOLAH : .................................TANGGAL VERIFIKASI : .................................PETUGAS VERIFIKASI : .................................JABATAN PETUGAS VERIFIKASI : .................................

CONTOH

INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN III KTSP 2013

Nama Guru : ................................................................................

Mata Pelajaran : ...............................................................................

Kelas : ..............................................................................

@2015, Dit. Pembinaan SMA 61

Page 65: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen/AspekPenilaian Catata

nYa Tdk

A Identitas dan Kelengkapan Komponen

1 Terdapat : satuan pendidikan, kelas/semester, mata pelajaran, materi pokok/tema, dan alokasi waktu

2 Memuat KI; KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi; tujuan pembelajaran; materi pembelajaran; metode; media, alat, dan sumber pembelajaran; langkah kegiatan pembelajaran; dan penilaian, pembelajaran remedial dan pembelajaran pengayaan.

B Kompetensi Inti

3 Mencakup KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4

4 Rumusan KI (1, 2, 3, dan 4) sesuai dengan Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014

C Kompetensi Dasar

5 Kompetensi Dasar mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan

6 Rumusan KD (1, 2, 3, dan 4) sesuai dengan Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014

D Indikator Pencapaian Kompetensi

7 Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

8 Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-1 dan KI-2 dirumuskan dalam bentuk perilaku umum yang bermuatan nilai dan sikap yang gejalanya dapat diamati sebagai dampak pengiring dari KD pada KI-3 dan KI-4.

9 Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-3 dan KI-4 dirumuskan dalam bentuk perilaku spesifik yang dapat diamati dan terukur.

10 Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran,

@2015, Dit. Pembinaan SMA 62

Page 66: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen/AspekPenilaian Catata

nYa Tdk

satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.

11 Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

12 Indikator diurutkan dari kompetensi sederhana ke kompleks.

13 Kata kerja operasional pada KD benar-benar terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator.

D Tujuan Pembelajaran

14 Memadai pencapaian indikator sesuai KD, KI, dan SKL

15 Menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.

16 Menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

17 Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau diorganisasikan untuk setiap pertemuan.

18 Tujuan mengacu pada indikator, paling tidak mengandung dua aspek: Audience (peserta didik) dan Behavior (aspek kemampuan).

E Materi Pembelajaran

19 memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan

20 ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;

21 Merupakan rincian dari materi pokok

@2015, Dit. Pembinaan SMA 63

Page 67: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen/AspekPenilaian Catata

nYa Tdk

F Metode Pembelajaran

22 Metode yang digunakan relevan dengan pendekatan saintifik

23 Sesuai dengan tujuan pencapaian pembelajaran dan indikator

24 disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;

G Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

25 Menjabarkan media, alat, dan sumber pembelajaran

26 Kesesuaian dengan kebutuhan pencapaian tujuan pembelajaran, indikator, dan kegiatan belajar siswa aktif

27 Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik

28 Kesesuaian dengan pembelajaran saintifik

29 Sumber pembelajaran mencakup buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan

H Langkah Kegiatan Pembelajaran

30 Mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup

31 Kegiatan pendahuluan menggambarkan: penyiapan kondisi siswa; penjelasan keterkaitan materi sebelumnya dan materi yang akan datang; penyampaian tujuan pembelajaran; dan penyampaian kegiatan yang akan dilakukan

32 Kegiatan inti sesuai dengan silabus, indikator, dan materi pembelajaran

33 Kegiatan inti menggambarkan proses pembelajaran saintifik (mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan informasi, menalar, dan mengomunikasikan)

@2015, Dit. Pembinaan SMA 64

Page 68: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

No Komponen/AspekPenilaian Catata

nYa Tdk

34 Kegiatan inti menggambarkan proses pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik

35 Kegiatan penutup menggambarkan: perumusan kesimpulan bersama; penilaian dan umpan balik/refleksi; rencana tindak lanjut (remedial dan pengayaan); dan penyampaian rencana kegiatan selanjutnya

36 Kegiatan penutup memuat penyampaian pencapaian KD dari KI-2 (sikap sosial) dan KI-1 (sikap religius)

I Penilaian

37 Memuat jenis/teknik penilaian, bentuk instrumen, dan pedoman penskoran/penilaian untuk setiap pertemuan

38 Mencakup penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan

39 Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, dan indicator pencapaian kompetensi

40 Memuat pembelajaran remedial, pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian

41 Memuat pembelajaran pengayaan

JUMLAH

Catatan :

Instrumen validasi Dokumen I, II, dan III KTSP 2013 oleh Dinas Pendidikan Provinsi dapat menggunakan instrumen verifikasi Dokumen I, II, dan III KTSP 2013 dengan cara cukup sampai dengan memberi tanda ya atau tidak, tidak harus ada catatan.

@2015, Dit. Pembinaan SMA 65

Page 69: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 66

Page 70: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

LAMPIRAN 7. CONTOH LEMBAR REKOMENDASI HASIL VERIFIKASI DARI KABUPATEN/KOTA

KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

LEMBAR REKOMENDASI

Nomor : …………… ……………., ……….. 20..Lampiran : …………..Hal : Rekomendasi Hasil Verifikasi dokumen KTSP

KepadaYth. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi ...........

Berdasarkan hasil verifikasi mengenai kelengkapan dokumen I KTSP, dokumen II KTSP (silabus) dan dokumen III KTSP (RPP) SMA .................. Tahun Pelajaran .../... beserta lampirannya, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ................. merekomendasikan dokumen KTSP tersebut untuk ditindaklanjuti.

Terimakasih.

Dinas Pendidikan Kab/Kota ......Kepala

..............................NIP. ........................

@2015, Dit. Pembinaan SMA 67

Page 71: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

LAMPIRAN 8. CONTOH LEMBAR PENANDATANGANAN OLEH DINAS PENDIDIKAN PROVINSI

SURAT KETERANGAN

Setelah memperhatikan hasil verifikasi terhadap dokumen KTSP sebagaimana terlampir, dengan ini kami menyatakan bahwa secara umum substansi dokumen KTSP SMA ……………… sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Standar Nasional Pendidikan dan dapat diberlakukan pada tahun Pelajaran …../……..Demikian surat keterangan ini dibuat, untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

……………….., …… 20..

Kepala Dinas PendidikanProvinsi atau pejabat yang ditunjuk

……………………………………..NIP. ……………………………..

@2015, Dit. Pembinaan SMA 68

Page 72: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

@2015, Dit. Pembinaan SMA 69

Page 73: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

LAMPIRAN 9: CONTOH FORMAT REKAPITULASI VALIDASI KTSP

REKAPITULASI VALIDASI KTSP

KABUPATEN/KOTA : ..........................................

PROVINSI : ..........................................

No Nama Sekolah Kurikulum Tahun

Rekapitulasi Hasil Validasi KTSP

Dokumen I Dokumen II Dokumen III

BAB I BAB II

BAB III

BAB IV RATA IPK KP P RA

TA TP MP LP P RATA

1 SMAN 1 Cisarua 2013 4 4 3 4 3,75 3 3 3 3,0 3 3 3 3 3,0

2 SMAN 1 Lembang 2006 4 3 3 3 3,25 3 3 3 3,0 3 3 3 3 3,0

Dst ...

Rata-rata 2013

2006

Keterangan :

IPK : Indikator Pencapaian Komepetnsi

@2015, Dit. Pembinaan SMA 70

Page 74: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

KP : Kegiatan pembelajaran

P : Penilaian

TP : Tujuan Pembelajaran

MP : Matei Pembelajaran

LP : Langkah Pembelajaran

4 : Sangat baik, masih ditemukan 1-2 komponen yang perlu direvisi

3 : Baik, masih ada perbaikan 3-4 komponen yang perlu direvisi

2 : Cukup, masih ditemukan 5-6 komponen yang perlu diperbaiki

1 : Kurang, sebagian besar perlu dilakukan perbaikan.

@2015, Dit. Pembinaan SMA 71

Page 75: ekopujisusanto.files.wordpress.com  · Web viewPada Kerangka Strategi Mendikbud 2015 – 2019 memuat antara lain sasaran penerapan Kurikulum nasional yaitu: 1) pengembangan Kurikulum

Pola Pembinaan KTSP

LAMPIRAN 10 : CONTOH FORMAT REKAPITULASI VERIFIKASI KTSP

REKAPITULASI VERIFIKASI KTSP

PROVINSI : ...............................................

No Kab/Kota Kurikulum Tahun

Jumlah sekolah yang

ada

Jumlah Sekola

h

Rata-rata Rekapitulasi Hasil Validasi KTSP

Dokumen I Dokumen II Dokumen III

BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

RATA IPK KP P RAT

A TP MP LP P RATA

1 Kab. Bandung Barat

2013 8 5

2006 32 18

2 ..............2013

2006

Rata-rata2013

2006

@2015, Dit. Pembinaan SMA 72