Lia Laela Sarah

PEGAS

E. ANALISIS

1. Buatlah grafik antara berat beban dengan pertambahan panjang pegas

2. Buat grafik antara periode pegas dengan massa beban

F. HASIL AKHIR

Tentukan besar konstanta pegas dari hasil grafik 1 dan grafik 2.

L E N SA C E M B U N G

A. Tujuan:

menentukan jarak fokus lensa cembung

B. Alat dan Bahan:

- lensa cembung - layar - bangku optik

- mistar optik - lilin

C. Skema Percobaan:

(1) lilin (sumber cahaya)

(2) lensa cembung

(3) layar

(4) mistar optik

D. Dasar Teori:

* Ada dua jenis lensa yaitu lensa cembung/positif/konvergen/konvek dan lensa cekung/negatif/divergen/konkaf

* Jarak fokus lensa (f), jarak benda ke lensa (S), dan jarak bayangan ke lensa (S’) dihubungkan oleh persamaan:

dengan f : jarak fokus (berharga positif pada lensa cembung dan negatif pada lensa cekung), S : jarak benda terhadap lensa, S’ : jarak bayangan terhadap lensa.

* Sifat-sifat bayangan yang terjadi pada lensa

nilai S’ positif berarti nyata, terbalik, di belakang lensa, dapat ditangkap layar

nilai S’ negatif berarti semu, tegak, di depan lensa, tidak dapat ditangkap layar

nilai S’ lebih besar daripada S berarti bayangan diperbesar (diperkecil bila sebaliknya)

E. Prosedur Kerja:

1. menyusun alat sebagaimana terlihat pada skema percobaan

2. menyalakan lilin dan mengukur jaraknya dari lensa (S)

3. menggeser-geser layar di belakang lensa sampai bayangan lilin yang paling jelas tertangkap pada layar (pada saat itu jarak layar ke lensa disebut S’)

4. mengulangi langkah 1 sampai dengan 3 dengan jarak benda (S) yang berbeda-beda

F. Tabulasi Data Pengamatan:

No Jarak Benda (S) Jarak Bayangan (S’)

1

.

5

G. Analisis Data:

(hitunglah jarak fokus lensa (f) dengan persamaan yang tertulis dalam Dasar Teori untuk mengisi tabel berikut)

No Jarak Benda (S) Jarak Bayangan (S’) Jarak Fokus (f)

1

.

5

rt-rt

* rt-rt : nilai rata-rata kelima data

H. Pembahasan:

Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. mengapa percobaan dilakukan dengan 5 kali variasi data ?

2. apakah kelima hasil perhitungan jarak fokus lensa (f) menghasilkan angka yang persis sama ?, kalau tidak mengapa terjadi demikian?

(kesalahan percobaan dapat diakibatkan oleh faktor alat dan faktor praktikan, uraiakan kemungkinan-kemungkinan kesalahan alat dan kesalahan praktikan)

3. bagaimanakah pengaruh besarnya S terhadap besar S’ ?

4. apasajakah sifat-sifat bayangan yang terjadi pada percobaan ini ?

5. berapa jarak fokus lensa yang digunakan pada percobaan ini ?

PENENTUAN PERCEPATAN GRAVITASI BUMI

E. ANALISIS

1. Buat grafik dari tabel pengamatan

F. HASIL AKHIR

Tentukan besar percepatan gravitasi bumi

PENGARUH GARAM PADA TITIK DIDIH AIRA. TUJUAN :

Menyelidiki pengaruh garam terhadap titik didih air

Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi kalor yang diterima atau dilepaskan oleh suatu benda

air Gambar 1

B. ALAT DAN BAHAN - Beker Gelas - Kaki tiga dan kasa - Termometer - Pembakar spiritus- Statif dan klem- Stopwatch - Air

C. KEGIATAN – 1 1. Susunlah alat-alat seperti pada gambar 1.

2. Isi beker glass dengan 250 ml air

3. Catat suhu awal air pada saat t = 0 menit, tuliskan pada tabel 2.1.

4. Nyalakan pembakar spiritus.

5. Catat suhu air setiap selang waktu 2 menit mulai dilakukannya pemanasan. Tuliskan dalam tabel 2.1

Massa air yang dipanaskan : m = ................ gram

Waktu [t] (menit)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Suhu [T]

6. Buatlah kesimpulan dari data tabel.

.....................................................................................................................................................................................

.............................................................................

D. KEGIATAN - 2

1. Masukkan 50 gram garam dan 250 ml air dingin ke dalam beker glass

2. Panaskan dengan pembakar spiritus.

3. Ukur suhu air mula-mula (T0) dan Suhu akhir (Ta)

4. Lakukan langkah 3 – 5 seperti pada kegiatan 1

Massa air yang dipanaskan : m = ................ gram

Waktu [t] (menit)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Suhu [T]

5. Buatlah kesimpulan dari data tabel.

...........................................................................................................................................................................................

.......................................................................

Berdasarkan hasil pengamatan, jelaskan pengaruh garam terhadap titik didih air !

...........................................................................................................................................................................................

.......................................................................

CERMIN DATARBagian -1A. Tujuan Membuktikan hukum pemantulan pada cermin datar

B. Alat dan Bahan Alat demontrasi hokum pemantulan Senter

C. Langkah Kerja Lakukan langkah kerja seperti gambar berikut

Sudut Datang Sudut Pantul

D. Pertanyaan Bagaimana kedudukan antara sinar dating garis normal dan sinar pantul ?

Bagaimana besar sudut yang dibentuk antara sinar datang dengan garis normal dengan sudut yang dibentuk antara ssinar pantul dengan garis normal?

E. Kesimpulan Nyatakan kesimpulan kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan percobaan !

F. Soal Dua buah cermin datar membentuk sudut 1000 satu sama lain, seperti yang ditunjukan pada gambar dibawah. Sinar datang pada cermin A dengan sudut 550 terhadap garis normal. Tentuklan arah sinar setelah dipantulkan oleh cermin B !

Bagian -2

A. Tujuan

Menentukan jumlah bayangan yang dibentuk oleh dua ccermin datar

B. Alat dan Bahan

Cermin 2 buah Jarum pentul 1 buah Busur 1 buah Sterofom secukupnya

C. Langkah Kerja

Susun kedua cermin seperti gambar

Ubah sudutnya dari yang kecil sampai besar, Untuk setiap sudut yang berbeda, tentukan jumlah bayangannya

D. Tabel pengamatan

Sudut Yang Dibentuk Jumlah Bayangan

E. Kesimpulan

1. Nyatakan kesimpulan kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan percobaan !

2. Tuliskan rumus untuk menentukan jumlah bayangan dari dua cermin yang membentuk sudut!

3. Gambarkan skema pembentukan bayangannya!

3. Berapa jumlah bayangan yang dihasilkan jika kedua cermin saling berhadapan!

PENENTUAN HAMBATAN JENIS KAWATA. Tujuan Percobaan

1. Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan jenis kawat penghantar

B. DASAR TEORI

Hambatan atau resistansi berguna untuk mengatur besarnya kuat arus listrik yang mengalir melalui suatu rangkaian listrik. Besar hambatan listrik suatu kawat penghantar dapat dinyatakan secara matematis :

R=ρ lA

dengan : R = hambatan kawat (Ω ), l = panjang kawat (m), A = luas penampang kawat (m2),

ρ = hambatan jenis kawat (Ωm)

Dengan demikian, faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan listrik kawat penghantar ialah :

1). panjang kawat

2). luas penampang kawat

3). jenis kawat (hambatan jenis kawat)

C. Alat dan Bahan

1. Set kawat : Nikrom (l=40cm A=28 ,26 x 10−8m2 )

Nikrom (l=40cm A=19 ,63 x10−8m2 )

Nikrom (l=40cm A=12 ,56 x10−8m2 )

Nikrom (l=40cm A=4 ,91 x10−8m2 )

Konstantan (l=40cm A=12 ,56 x10−8m2 )

2. Multimeter digital 1 buah

3. Lampu 2,5 Volt 1 buah

4. Batere 1,5 volt 1 buah

5. Dudukan Batere 1 buah

6. Kabel penghubung 1 buah

D. Prosedur Percobaan1. Rangkai alat seperti gambar berikut :

2. Letakkan ujung pencapit merah pada kawat nikrom (A = 4,9 x 10 -8 m2) di titik O dan ujung pencapit

hitam di titik C. Ukur panjang kawat yang dihubungkan dengan melihat milimeter blok.

3. Pastikan lampu menyala ketika seluruh rangkaian terhubung.

4. Ukur kuat arus yang mengalir pada rangkaian dan tegangan kawat nikrom (V OC) dengan menggunakan

multimeter digital. Tuliskan hasil pengamatan dalam tabel 1.

5. Geser ujung pencapit hitam ke titik B, Kemudian lakukan langkah 3 dan 4.

6. Geser kembali ujung pencapit hitam ke titik A dan lakukan kembali kangkah 3 dan 4.

PENENTUAN JENIS BENDA DENGAN PRINSIP ARCHIMIDES

ALAT DAN BAHANDynamometer - Benang/ karet gelangGelas Ukur - Benda Uji Air - Lembar Kerja

LANGKAH KERJA Isilah gelas ukur dengan air jernih sekitar ¾ bagian, catat volumenya sebagai Vo=….cc Ikat dan gantungkan benda uji dengan tali/karet pada dynamometer, amati penunjukkan

dynamometer pada skala bagian kiri (gaya dalam newton). Catat berat benda uji sebagai Tu=…. N Celupkan benda uji yang tergantung pada dynamometer kedalam air yang dipersiapkan pada langkah

1. Catat volume air yang kedua sebagai V1=….cc dan berat benda dalam air sebagai Ta=….N Masukkan data yang diperoleh pada table pengamatan – 1

Tabel pengamatan – 1Benda Massa, M Volume, Vo Volume, V1 Volume Benda Massa Jenis

gram cc cc cc gram/cc123

Catatan:-benda 1: balok 1-benda 2: balok 2-benda 3: balok 3

Masukkan data yang lain kedalam table pengamatan – 2 berikut!

Tabel pengamatan - 2Benda Tu Ta Farc Massa Jenis

Newton Newton Newton gram/cc123

Catatan:-Gaya Archimedes, Farch= Tu – Ta-Massa Jenis, ρ=

Bandingkan massa jenis tabel – 1 dengan massa jenis tabel – 2. Berikan kesimpulan dari kerja praktik yang sudah dilakukan.

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Tentukan jenis benda dari masing-masing balok dengan membandingkan hasil massa jenisnya pada table.

PENENTUAN KAPASITAS KALOR KALORIMETER

A. TUJUAN1. Menentukan kapasitas kalor kalorimeter.2. Menentukan bahan kalorimeter.

B. ALAT DAN BAHAN1. Kalorimeter 1 set2. Termometer 2 buah3. Gelas kimia 1 buah4. Gelas Ukur 1 buah5. Neraca Ohauss 1 buah6. Pembakar bunsen 1 buah7. Pemantik api 1 buah

C. PROSEDUR

1. Ukur dan catat massa dan pengaduk kalorimeter, catat sebagai mk. Tuliskan hasil pengukuranmu pada tabel pengamatan.

2. Isi kalorimeter dengan 50 mL air, timbang massanya sebagai m2, dengan demikian massa air dingin (md) menjadi md = m2-mk, catat suhu air dingin sebagai Td. Tuliskan hasil pengukuranmu pada tabel pengamatan.

3. Panaskan air sebanyak 50 mL pada gelas kimia, hingga temperaturnya 600C catat suhunya sebagai Tp, masukan air panas tersebut ke dalam kalorimeter, tutup kemudian aduk dengan menggunakan pengaduk kalorimeter, sampai suhunya setimbang (tetap) catat suhunya sebagai suhu campuran TC. Tuliskan hasil pengukuranmu pada tabel pengamatan.

4. Setelah sistem telah setimbang, timbang massanya sebagai m3 , massa air panas menjadi mp= m3- m2

D. DATA HASIL PENGAMATAN

Massa Kalorimeter (mk) : ..............................Massa Kalorimeter + Air (m2) : ..............................

Massa air dingin (gram)

md = m2-mk

Suhu air dingin (0C)Td

Suhu air panas (0C)Tp

Suhu campuran (0C)

TC

Massa air panas (gram)

mp= m3- m2

E. PENGOLAHAN DATA1. Berdasarkan data hasil pengamatan, tentukanlah kapasitas kalor kalorimeter. Gunakan persamaan

azas black. 2. Setelah anda mendapatkan besar kapasitas kalor, tentukanlah kalor jenis bahan kalorimeter.3. Bandingkan nilai kalor jenis yang anda peroleh dari hasil pengolahan data dengan berbagai nilai yang

terdapat pada literatur. Terbuat dari bahan apakah kalorimeter yang anda gunakan?

F. TUJUAN3. Menentukan kapasitas kalor kalorimeter.4. Menentukan bahan kalorimeter.

G. ALAT DAN BAHAN8. Kalorimeter 1 set9. Termometer 2 buah10. Gelas kimia 1 buah11. Gelas Ukur 1 buah12. Neraca Ohauss 1 buah13. Pembakar bunsen 1 buah14. Pemantik api 1 buah

H. PROSEDUR5. Ukur dan catat massa dan pengaduk kalorimeter, catat sebagai mk. Tuliskan hasil pengukuranmu pada

tabel pengamatan.6. Isi kalorimeter dengan 50 mL air, timbang massanya sebagai m2, dengan demikian massa air dingin

(md) menjadi md = m2-mk, catat suhu air dingin sebagai Td. Tuliskan hasil pengukuranmu pada tabel pengamatan.

7. Panaskan air sebanyak 50 mL pada gelas kimia, hingga temperaturnya 600C catat suhunya sebagai Tp, masukan air panas tersebut ke dalam kalorimeter, tutup kemudian aduk dengan menggunakan pengaduk kalorimeter, sampai suhunya setimbang (tetap) catat suhunya sebagai suhu campuran TC. Tuliskan hasil pengukuranmu pada tabel pengamatan.

8. Setelah sistem telah setimbang, timbang massanya sebagai m3 , massa air panas menjadi mp= m3- m2

I. DATA HASIL PENGAMATAN

Massa Kalorimeter (mk) : ..............................Massa Kalorimeter + Air (m2) : ..............................

Massa air dingin (gram)

md = m2-mk

Suhu air dingin (0C)Td

Suhu air panas (0C)Tp

Suhu campuran (0C)

TC

Massa air panas (gram)

mp= m3- m2

J. PENGOLAHAN DATA4. Berdasarkan data hasil pengamatan, tentukanlah kapasitas kalor kalorimeter. Gunakan persamaan

azas black. 5. Setelah anda mendapatkan besar kapasitas kalor, tentukanlah kalor jenis bahan kalorimeter.6. Bandingkan nilai kalor jenis yang anda peroleh dari hasil pengolahan data dengan berbagai nilai yang

terdapat pada literatur. Terbuat dari bahan apakah kalorimeter yang anda gunakan?

PENENTUAN KOEFISIEN RESTITUSI BOLA

Alat dan Bahan

- Bola pingpong

- Pengaris

Prosedur Percobaan

1. Jatuhkan bola pingpong dari ketinggian tertentu

2. Ukur Tinggi pantulan bola ke satu, kedua dan seterusnya

3. Ulangi langkah 1 dan 2 sampai mendapatkan 5 data

4. Ulangi langkah 1 s.d. 3 dengan ketinggian yang berbeda

Tabel Pengamatan

No Ketinggian Tinggi pantulan berikutnya1

2

3

Isilah pertanyaan di bawah ini!

1. Berdasarkan data yang diperoleh, apa yang dapat kalian amati?

___________________________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________________________

__________

2. Kesimpulan apa yang dapat kalian peroleh dari percobaan tersebut? Jelaskan!

___________________________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________________________

__________

3. Berdasarkan data, tentukan koefisien restitusinya?

___________________________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________________________

__________