Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar belakang
Di Indonesia, perkembangan multimedia tidak lagi hanya di bidang bisnis tetapi juga dikembangkan dibidang pendidikan, politik, jurnalistik, dll. Hampir setiap sekolah atau universitas di kota-kota besar di Indonesia memiliki ruang multimedia sendiri yang digunakan sebagai bagian dari proses pembelajaran dan melek teknologi bagi siswa-siswi di Indonesia. Di bidang politik, para pejabat juga memanfaatkan teknologi teleconference sebagai diplomasi jarak jauh.
SMK Negeri Tapango mengadakan praktek kerja industri ( prakerin) adalah untuk membina siswa dalam mengembankan ilmu yang di dapat dari sekolah dengan terjung langsung ke dunia industri yang dilaksanakan tepatnya di Universitas Negeri Makassar (UNM) khususnya di UPT.Pusat Sumber Belajar (PSB).
B. TujuanTujuan Prakerin di UPT. Pusat Sumber Belajar Universitas Negeri
Makassar yang di laksanakan kurang lebih 4 bulan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar siswa dapat:
1) Meningkatkan,memperluas dan memantapkan keterampilan yang membentuk siswa untuk memasuki dunia kerja.
2) Menumbuhkan perkebangan dan pemantapan setiap profesi yang di perlukan siswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidangnya.
3) Meningkatkan pengenalan siswa pada aspek usaha yang profesional di lapangan kerja antara lain: Struktur organisasi, usaha, jenjang karir, manajemen usaha, dan asosiasi usaha.
4) Memberikan kesenpatan kepada siswa untuk memasyarakatkan sebagai pekerja mandiri terutama yang berkenaan dengan di siplin kerja.
5) Meningkatkan, memperluas,memantapkan proses teknologi baru dari lapangan kerja ke sekolah dan sebaliknya.
6) Memperoleh masukan maupun umpan baik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuasian pendidikan kejuruan.
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 1
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
7) MEmberikan peluang untuk menempatkan peramalan kerja sama instansi.
C. Manfaat1) Untuk menemukan alternatif masalah kejuruan sesuai bidang studi
yang di pilihnya secara lebih luas dan mendalam yang terungkap dari karya tulis yang di susunnya.
2) Mampu memahami dan memantapkan serta mengembangkan ilmu yang di perolehnya di sekolah dan di dunia kerja.
3) Mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dan penyusunan.4) Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah dan menunjang
pengetahuan bagi angkatan berikutnya.
D. Waktu dan tempat pelaksanaanPrakerin Smk Negeri Tapango Angkatan ke-3 tahun ajaran 2012-2013
yang di laksanakan pada tanggal 09 januari 2012 sampai tanggal 09 mei 2012 di UPT. Pusat Sumber Belajar Universitas Negeri Makassar
E. Ruang lingkup
Pedoman penilaian ini meliputi hal-hal sebagai berikut :
1) Penilaian proses dan hasil pekerjaan siswa selama bekerja didunia usaha/keberhasilan siswa dalam menguasai kemampuan selama instansi. Penilaian ini terutama berisi tentang bagaimana menentukan tingkat melaksanakan pekerjaan didunia usaha/instansi, termasuk pemberian sertifikat bagi siswa yang berhasil dalam mencapai kemampuan tertentu. Kemudian bagaimana mengkompersikan hasil penilaian tersebut diatas kedalam mata pelajan yang terkait.
2) Aspek yang dinilaiAspek yang dari pekerjaan siswa meliputi :
a. Aspek teknisYang dimaksud dengan aspek teknis adalah tingkat penguasaan
keterampalin siswa dalam menyelesaikan pekerjaan dan hubunga dengan standar Kompetensi jurusan masing-masing ( Kemampuan Produktif )b. Aspek Non Teknis
Aspek ini meliputi sikap dan perilaku selama melaksanakan praktek kerja industi yang meliputi : Disiplin, Tanggung jawab, Kreatifitas, Kemandirian, Kerja sama, Ketataan, Kedisiplinan dan sebainya.
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 2
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
c. kriteria Penilaianpenilaian selama didunia usaha. Instalasi didasarkan atas kriteria standar
yang sudah berlaku dalam menilai karyawandi tempat kerja masing-masing.d. Penilai
Selama siswa melaksanakan pekerjaan didunia usaha/institusi penilaian
sepenuhnya menjadi wewenang pihak dunia Usaha/instansi ( pembimbing
institusi ) selanjutnya hasil penilaian yang telah diperoleh siswa dari pihak
institusi dikompersikan oleh pihak sekolah kedalam mata diklat yang terkait.
e. Konversi Nilai
Adalah menjabarkan nilai yang diperoleh siswa dari dunia usaha/institusi
kedalam mata diklat yang terkait, dalam hal ini dilakukan oleh pihak sekolah
yang menyangkut kemversi nilai aspek teknisb yang dikitkan dengan mata
Diklat Dasar Kejuruan atau mata diklat praktek kejuruan. Sedangkan yang
menyangkut hasil konversi nilaihasil non teknis dikaitkan dengan mata
Diklat.
f. Sertifikat Kemanpuan
Bagi Dunia Usaha/Institusi yang sudah mempunyai standar kemanpuan
bagi Kariawan di harapkan dapat memberikan sertifikat kemanpuan melalui
proses yang telah ada kepada siswa yang melaksanakan prakerin. Konversi
dari sertifikat tersebut adalah adanya pengakuan kemanpuan dari dunia
Usaha/Institusi lain yang sejenis. Sertifikat Kemanpuan di tanda tangani oleh
dunia dan Sekolah atau Komite sekolah.
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 3
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
F. Bidang Ahli
PENGGUNAAN KAMERA DAN PEMBUATAN ANIMASI
Adapun yang termasuk dalam kelompok penggunaan kamera dan Pembuatan Animasi yaitu:
BAB IIDESKRIPSI LOKASI PRAKERIN
A. UPT.Pusat Sumber Belajar
1. Pengertian
Pusat Sumber Belajar (PSB) Universitas Negeri Makassar adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. Visi
Pusat Sumber Belajar (PSB) Universitas Negeri Makassar bertekad menjadi pusat pengembangan media dan sumber belajar yang unggul sesuai perkembangan ilmu dan teknologi guna membantu memenuhi kebutuhan mengajar dosen, mahasiswa, dan masyarakat sekitar pada umumnya.
3. Misi
a. Melakukan kajian tentang pengembangan media dan sumber belajar.
b. Menyelenggarakan pelatihan pengembangan media dan sumber belajar.
c. Mengembangkan media dan sumber belajar yang berbasis alam sekitar.
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 4
No Nama Alamat Jurusan Nis1 WASITO Banato Rejo Multimedia 519
2 SUKARNO Matakali Multimedia 5163 SRIWULANDAR
I Banato Rejo Multimedia 513
4 AAN ROSMALA Matakali Multimedia 480
5 MULIATI Kalimbua Multimedia 501
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
d. Mengembangkan media dan sumber belajar yang berbasis ilmu dan
teknologi mutakhir.
e. Mendesiminasikan hasil-hasil pengembangan media dan sumber belajar
kepada sivitas akademika khususnya, dan masyarakat sekitar pada
umumnya.
f. Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga sumber belajar lain dalam
kerangka resource sharing.
4. Tujuan
PSB UNM bertujuan:
a. Menyediakan sarana media dan sumber belajar.
b. Menghasilkan kajian tentang pengembangan media dan sumber belajar
baik dalam bentuk penerbitan ilmiah, risalah dan buku-buku, serta media
pembelajaran.
c. Menyelenggarakan pertemuan ilmiah secara priodik guna mengkaji isu-
isu yang berkaitan dengan media dan sumber belajar.
d. Menyelenggarakan pelatihan mendesain, mengembangkan, dan
menggunakan media dan sumber belajar secara priodik bagi dosen,
mahasiswa, calon guru, dan guru baik yang berbasis alam sekitar
maupun yang berbasis teknologi mutakhir.
e. Mengadakan ruang pamer (show room) media dan sumber belajar yang
berfungsi sebagai peragaan hasil pengembangan media dan sumber
belajar.
f. Menyelenggarakan kegiatan produksi media dan sumber belajar secara
komersil bagi kebutuhan masyarakat sekitar.
g. Membantu tugas-tugas penyebarluasan informasi tentang UNM melalui
fasilitas audio-visual.
5. Kegiatan
PSB UNM menawarkan kegiatan-kegiatan antara lain:
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 5
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
a. Mengembangkan media dan sumber belajar.
b. Menyebarluaskan cara-cara baru yang lebih cocok untuk keperluan
pembelajaran.
c. Memberikan pelatihan keterampilan mengajar.
d. Memberikan layanan kepada dosen, mahasiswa, dan pihak lain tentang
pengembangan pengetahuan dalam hal pembaharuan sistem
pembelajaran, terutama yang berkaitan dengan desain dan produksi
media dan sumber belajar.
e. Memberikan latihan mendesain, mengembangkan, menggunakan, dan
mengevaluasi perangkat media pembelajaran kepada dosen, mahasiswa,
dan pihak lain yang memerlukan.
f. Memproduksi media untuk keperluan pembelajaran.
g. Meneliti kegiatan media hasil rancangan.
h. Membina sekolah mitra untuk penelitian dan pengembangan media dan
sumber belajar.
i. Memberikan konsultasi dalam perancangan dan pemodifikasian media
dan sumber belajar.
6. Fungsi
a. Fungsi Produksi
Fungsi ini berhubungan dengan desain dan produksi media untuk keperluan pembelajaran.
b. Fungsi Layanan Media dan Sumber Belajar
Fungsi ini berhubungan dengan pemberian layanan kebutuhan media dan sumber belajar serta latihan penggunaannya.
c. Fungsi Layanan Latihan
Fungsi ini berhubungan dengan pemberian latihan kepada para dosen, mahasiswa, dan pihak lain yang memerlukannya dalam rangka memperoleh keterampilam mendesain dan menerapkan sistem pembelajaran, terutama keterampilan mendesain, mengembangkan, dan menggunakan media dan sumber belajar.
d. Fungsi Penelitian dan Pengembangan Sistem Pembelajaran
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 6
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Fungsi ini berhubungan dengan pengembangan cara-cara baru dalam pembelajaran dan menyebarluaskan inovasi dalam strategi pembelajaran.
e. Fungsi Administrasi
Fungsi ini berhubungan dengan kegiatan penyusunan, pengkatalogasian, penyimpanan, dan pemeliharaan media dan sumber belajar.
7. Kelembagaan dan Tugas
a. Struktur Organisasi
-----
------ -----
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 7
REKTOR
PR I PR II PR III PR IV
Kepala PSB
Fakultas/lembaga
Panel./lembaga
PPMUPT Lain
Tim Ahli Sek. PSB
Bidang media & Peralatan
Bidang Peralatan
Bidang produksi
BidangLitbanngsijar
Tenaga Teknisi/Adam.
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
b. Tugas
1. Kepala PSB
a) PSB dipimpin oleh seorang kepala dibantu seorang sekretaris, dan
didampingi oleh kelompok Tim Ahli, Ka. Sub. Bidang dan tenaga
administrasi/teknisi
b) Bertanggungjawab langsung kepada Rektor.
c) Membawahi 3 (tiga) Sub Bidang yakni: Bidang Produksi Media dan
Sumber Belajar, Bidang Pelayanan dan Informasi Media dan Sumber
Belajar, dan Bidang Pelatihan dan Litbangsijar.
d) Mengadakan kerjasama dengan fakultas, Lembaga Penelitian,
Lembaga PPM, dan UPT lain pada lingkup UNM.
2. Sekretaris PSB
a. Diangkat berdasarkan keputusan Rektor.
b. Membantu tugas-tugas Kepala PSB.
c. Dibantu oleh tenaga administrasi dalam merencanakan kegiatan
anggaran.
d. Sebagai pelaksana tugas PSB bila pimpinan mendapat tugas lain atau
berhalangan.
3. Tim Ahli
a. Tim Ahli diangkat berdasarkan Surat Keputusan Rektor.
b. Sebagai pendamping Kepala PSB dan sebagai penghubung antara
Fakultas dan unit-unit lain dengan PSB.
c. Tim Ahli adalah tenaga edukatif yang berasal dari tiap fakultas.
d. Secara priodik mengadakan pertemuan dengan Kepala dan Sekretaris
PSB untuk menyampaikan informasi yang berkaitan dengan masalah
media dan sumber belajar.
4. Tenaga Administrasi/Teknisi
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 8
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
a. Membantu Kepala dan Sekretaris PSB dalam merencanakan kegiatan
dan anggaran.
b. Membantu bidang-bidang dalam merencanakan kegiatan dan
penataan fasilitas media dan sumber belajar.
5. Bidang-bidang
a. Bidang Produksi Media dan Sumber Belajar.
- Dikoordinir oleh seorang Ka. Sub Bidang yang diangkat
berdasarkan Surat Keputusan Rektor.
- Menyusun rencana pengembangan serta memproduksi media
pembelajaran.
- Mengatur pelaksanaan kegiatan produksi media pembelajaran.
- Menyusun anggaran biaya dan peralatan untuk pengembangan
produksi media dan sumber belajar.
- Merencanakan lokakarya/penataran yang berkaitan dengan
teknik-teknik produksi media pembelajaran.
- Mengidentifikasi berbagai media pembelajaran yang diperlukan
oleh setiap pengajar yang tidak dapat diperoleh di pasaran bebas.
b. Bidang Pelayanan dan Informasi Media dan Sumber Belajar.
- Dikoordinir oleh seorang Ka. Sub Bidang yang diangkat
berdasarkan Surat Keputusan Rektor.
- Menyusun rencana layanan dan informasi media pembelajaran.
- Membantu pengajar dalam merencanakan media pembelajaran
yang tepat untuk keperluan pembelajaran.
- Mengidentifikasi media pembelajaran yang tepat dan diperlukan
dalam proses pembelajaran.
- Merencanakan media pembelajaran yang berhubungan dengan
materi pelajaran.
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 9
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
- Memberikan layanan peminjaman dan penggunaan media dan
sumber belajar.
c. Bidang Pelatihan dan Litbangsijar
- Dikoordinir oleh seorang Ka. Sub Bidang yang diangkat
berdasarkan Surat Keputusan Rektor.
- Merencanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan latihan
sistem pendidikan dan pembelajaran.
- Merencanakan dan melaksanakan pelatihan pengembangan
media dan sumber belajar.
- Merencanakan, melaksanakan penelitian dalam bidang
pembelajaran, serta menyebarluaskan temuan barunya dalam
rangka pengembangan sistem pembelajaran.
8. Fasilitas
a. Ruang Kepala PSB
b. Ruang Sekretaris
c. Ruang Administrasi
d. Ruang Tenaga Ahli
e. Ruang Ka. Sub Bidang
f. Ruang Pelatihan 2 buah
g. Studio Multimedia/Editing
h. Studio Audio
i. Ruang Shalat
j. Peralatan:
- Kamera Video (camcoder): Sony VX-2100E, Sony TRV-285E, Panasonic
M-10000, Panasonic MD-3000, CANON XL2.
- Kamera Digital NIKON XLR D60
- Audio System dan Video Mixer
- Tripod Kamera dan lampu
- Lampu Shooting: 1000 W, Unomat 300 W.
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 10
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
- LCD Projector
- Komputer Editing Video/Foto
- Jaringan Internet dan Hotspot.
9. Layanan
a. Sasaran layanan
Sivitas akademika di lingkungan UNM
Pihak lain di luar UNM
b. Persyaratan layanan
Tenaga Edukatif
Tenaga edukatif dilayani dengan memperhatikan tenaga dan fasilitas yang tersedia.
Mahasiswa
- Mahasiswa dilayani secara perorangan apabila dapat
menunjukkan surat pengantar dari Fakultas/Jurusan.
- Mahasiswa dilayani secara kelompok apabila dapat menunjukkan
surat pengantar dari Fakultas/Jurusan atau dibimbing oleh dosen
pembina mata kuliah.
Tenaga non-edukatif
Tenaga non-edukatif dapat dilayani secara perorangan atau kelompok apabila yang bersangkutan dapat menunjukkan surat pengantar dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan.
Pihak dari luar UNM
Pihak dari luar UNM dapat dilayani dengan mengajukan permohonan dan mendapatkan izin dari Kepala PSB dengan tembusan kepada Rektor UNM.
Semua permintaan layanan ke PSB harus diajukan paling lambat 3
(tiga) hari sebelumnya.
Pelaksanaan layanan di PSB harus diketahui terlebih dahulu oleh
Kepala PSB atau yang mewakilinya.
Pemakai layanan di PSB harus bertanggung jawab atas kerusakan
dan/atau kehilangan peralatan yang digunakan.
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 11
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Pemakai layanan di PSB harus menjaga keselamatan kerja dan
kebersihan ruangan.
c. Pedoman Layanan Produksi Media
Semua layanan produksi yang dilakukan adalah layanan untuk
produksi semua jenis media pembelajaran.
Semua layanan produksi terlebih dahulu dibicarakan bersama-sama
dengan Kepala PSB dan Ka. Sub Bidang Produksi, terutama yang
berkaitan dengan naskah, pengaturan tempat, jadwal rekaman dan
pembiayaan.
Permintaan layanan harus menanggung semua biaya produksi, yang
meliputi bahan produksi dan pembiayaan lainnya.
Hasil rekaman asli (master) untuk produksi video dan audio disimpan
di PSB.
Jenis Layanan Produksi:
- Produksi media rekaman video.
- Produksi media rekaman audio
- Produksi media fotografi
- Produksi media animasi.
- Produksi media presentasi.
- Produksi Video Pembelajaran
- Produksi media lainnya.
d. Pedoman Layanan Media dan Peralatan
Pemakaian media dan peralatan hanya dapat dilakukan di ruang yang
telah disediakan oleh PSB.
Pemakaian media dan peralatan di luar gedung PSB hanya dapat
dilakukan dengan izin Kepala PSB dan didampingi oleh teknisi dari
PSB.
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 12
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Pemakaian media dan peralatan untuk kepentingan non-edukatif
diatur tersendiri.
Bahan habis pakai yang tidak dapat disediakan oleh PSB harus
disediakan oleh pemakai layanan.
e. Pedoman Layanan Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan Sistem
Pembelajaran.
Layanan Pelatihan Media dan Sumber Belajar.
Layanan Pelatihan Model-model dan strategi pembelajaran.
Layanan konsultasi tentang penelitian pendidikan.
Layanan konsultasi tentang pengembangan dan pelaksanaan
pembelajaran.
Layanan seminar/penataran/workshop tentang penelitian dan
pengembangan sistem pembelajaran.
10. Staf
Kepala : Dr. Abd. Aziz Ahmad, M.Pd.Sekretaris : Drs. M. Yusuf Mappeasse, M.Pd.Tim Ahli : 1. Drs. Jalaluddin Mulbar, M.Si.
2. Dr. Tabrani Gani, M.Pd.
Ka. Sub. Bidang : 1. Hasrul Bakri, S.Pd. (Ka. Sub.Bid. Litbangsijar) 2. Drs. Azwar, M.Ds. (Ka. Sub.Bid.Produksi). 3. Abd. Hakim, S.Pd., M.Si. (Ka. Sub.Bid. Pelayanan dan
Pengembangan Media Pembelajaran)
Anggota : 1. Haikal Yacub, SE. (Staff/Teknisi) 2. Unerwati Usman, S.Sos., M.M. (Staff) 3. Hj. Nurjannah, S.Sos. (Staff) 4. Manggaukang. (Staff peralatan) 4. A. Hamdan, S.E. (Fotografer/Editorfoto) 5. Muh. Yasser Arafat, S.Pd. (Kameraman/EditoVideor) 6. Agussalim, S.Pd. (Humas/Naskah/soundman)
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 13
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BAB IIIPEMBAHASAN
Kegiatan siswa prakerin di UPT.Pusat Sumber Belajar Universitas Negeri Makassar
A. Kegiatan di UPT.Pusat Sumber Belajar
Ada beberapa kegiatan yang di lakukan oleh Siswa Prakerin di UPT.Pusat Sumber Belajar Universiatas Negeri Makassar (UNM), yang dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan.
Adapun kegiatan yang sering dilakukan adalah sebagai berikut:1. Kegiatan di dalam PSB yaitu :
a. Menerima Materib. Belajar Mengoperasikan Komputerc. Belajar Editing Video (Ulead Studio/Adobe preimer CS2)d. Belajar Melakukan Shoottinge. Belajar Mendesain Poto (Adobe photoshop cs4)f. Belajar Merakit Komputerg. Belajar Membuat Animasi (Macromedia Flash cs8)h. Belajar Membuat Blog (wordpress/Blogger)
2. Kegiatan di Luar PSB yaitu :a. Mengambil Gambar Acara Pernikahan b. Mengambil Gambar Acara Ulang Tahunc. Mengambil Gambar Acara Rapat Koperasid. Mengambil Gambar Acara Pemaparan Visi Misi Calon Rektor UNMe. Mengambil Gambar Acara Pemilihan Calon Rektorf. Mengambil Gambar Acara Pemaparan Visi Misi Calon Dekan Teknikg. Mengambil Gambar Acara Pemilihan Dekan Teknik UNMh. Mengikuti Kegiatan WorkShoop Multimedia di Unismuhi. Mengambil Gambar Acara Wisuda
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 14
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
B. PEMBAHASAN1. .PENGGUNAAAN KAMERA
a. Pengertian Kamera
kamera adalah sebuah alat yang tediri dari gabungan alat optic, mekanik, dan elektronok yang fungsinya untuk menangkap gambar. Gambar yang dihasilkan dari kamera adalah still picture ( gambar diam ), dan juga movie ficture ( gambar bergerak. Hasil jepretan kamera dapat menimbulkan efek emosi oleh penonton dan mengingatkan kembali pada peristiwa yang terjadi pada saat foto diambil. Kamera juga Pengertian kamera adalah alat untuk menangkap dan merekam gambar pada suatu lembaran potret ke lembaran film. Kamera berasal dari kata camera obscura yang berart 'ruang gelap'. Kamera merupakan alat paling populer dalam aktifitas fotografi. Adapun pengertian lain dari kamera adalah sebagai berikut:
Pengertian berfungsi untuk dokumentasi sebuah peristiwa agar lebih meyakinkan sebuah informasi yang tertapsir dan menyatukan berbagai resepsi yang berbeda.
Cara kerja kamera mempunyai alur yang cukup mudah bermula pada pantulan cahaya dari sebuah obyek yang masuk kelensa yang tertangkap oleh kamera profesional saat ini merupakan pengembangan dari cara kerja kamera sederhana.
b. Teknik Pengambilan Gambar
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan perangkat kamera. Sebelum melakukan shooting ada baiknya jika seorang juru kamera persiapan-persiapan sebagai berikut:
a. Penguasaan terhadap perangkat kamera yang akan digunakan. Sebaiknya mengikuti aturan penggunaan yang tertulis pada manual book. Pahami kelebihan dan kekurangannya.
b. Setelah paham dengan seluk beluk kamera, pahami juga adegan apa dan teknik yang bagaimana yang diinginkan.
c. Membuat breakdown peralatan yang akan digunakan seperti baterai, mikrofon, kabel extension, dll.
d. Pastikan baterai dalam kondisi prima dan penuh, dan semua fasilitas di kamera berjalan dengan baik.
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 15
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Dalam kegiatan produksi video/ film, terdapat banyak jenis kamera yang digunakan. Pembagian jenis kamera video/ film dibedakan atas media yang digunakan untuk menyimpan data (gambar & suara) yang telah diambil.
Seperti halnya pada fotografi, gambar yang telah diambil disimpan pada gulungan film. Namun pada kamera jenis ini, disamping gulungan film juga terdapat pita magnetik untuk menyimpan data suara. Dalam 1 detik pengambilan gambar, dibutuhkan sekitar 30 frame film. Adapun jenis film yang digunakan adalah film positif (slide), dimana untuk melihat isinya harus dicuci terlebih dulu di laboratorium film dan diproyeksikan dengan menggunakan proyektor khusus.
Kamera jenis ini menyimpan data gambar dan suara pada pita magnetik. Secara umum terdapat 2 jenis kamera :
Analog (AV)
Data yang disimpan sebagai pancaran berbagai kuat sinyal (gelombang) pada pita kamera perekam. Macam kamera jenis ini antara lain VHS, S – VHS, 8mm, dan Hi – 8
Digital (DV)meraperekam video digital menyimpan data dalam format kode biner
bit per bit yang terdiri atas rangkaian 1 (on) dan 0 (off). Jenis kamera ini antara lain mini DV, dan Digital 8.
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 16
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
C. Bagian-bagian kamera video secara umum terdiri atas :1. Baterai untuk catu daya2. Tempat kaset3. Tombol Zoom4. Tombol Recorder5. Port Output video / audio (bisa berupa analog ataupun digital)6. Cincin Fokus7. Jendela preview (View Fender)8. Mikrofon9. Tombol kontrol cahaya10. Tombol Player (untuk memainkan kembali video).11. Terminal DC Input.
Selain itu juga banyak terdapat fasilitas–fasilitas tambahan yang berbeda antara kamera satu dengan kamera lainnya. Fasilitas itu antara lain lampu infra merah untuk pengambilan gambar pada tempat yang gelap, edit teks langsung dari kamera, efek-efek video lain, slow motion dan masih banyak lagi.
d.Pengambilan gambar terhadap suatu objek
a. Bird Eye View
Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek. Hasilnya akan terlihat lingkungan yang luas dan benda-benda lain tampak kecil dan berserakan.
b. High Angle
Sudut pengambilan dari atas objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat kecil. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai “kerdil”.
c. Low Angle
Sudut pengambilan dari arah bawah objek sehingga mengesankan objek jadi terlihat besar. Teknik ini memiliki kesan dramatis yaitu nilai agung/ prominance,berwibawa, kuat, dominan
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 17
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
d. Eye Level
Sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya memperlihatkan tangkapan pandangan mata seseorang. Teknik ini tidak memiliki kesan dramatis melainkan kesan wajar.
e. Frog Eye
Sudut pengambilan gambar dengan ketinggian kamera sejajar dengan alas/dasar kedudukan objek atau lebih rendah. Hasilnya akan tampak seolah-olah mata penonton mewakili mata katak.
e.Istialah-istilah dalam pengambilan gambar
Ukuran gambar biasanya dikaitkan dengan tujuan pengambilan gambar, tingkat emosi, situasi dan kodisi objek. Terdapat bermacam-macam istilah antara lain:
a. Extreme Close Up (ECU/XCU) : pengambilan gambar yang terlihat sangat detail seperti hidung pemain atau bibir atau ujung tumit dari sepatu.
b. Big Close Up (BCU) : pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu.c. Close Up (CU) : gambar diambil dari jarak dekat, hanya sebagian dari
obje yang terlihat seperti hanya mukanya saja atau sepasang kaki yang bersepatu baru
d. Medium Close Up : (MCU) hampir sama dengan MS, jika objeknya orang dan diambil dari dada keatas.
e. Medium Shot (MS) : pengambilan dari jarak sedang, jika objeknya orang maka yang terlihat hanya separuh badannya saja (dari perut/pinggang keatas).
f. Knee Shot (KS) : pengambilan gambar objek dari kepala hingga lutut.g. Full Shot (FS) : pengambilan gambar objek secara penuh dari kepala
sampai kaki.h. Long Shot (LS) : pengambilan secara keseluruhan. Gambar diambil dari
jarak jauh, seluruh objek terkena hingga latar belakang objek.i. Medium Long Shot (MLS) : gambar diambil dari jarak yang wajar, sehingga
jika misalnya terdapat 3 objek maka seluruhnya akan terlihat. Bila objeknya satu orang maka tampak dari kepala sampai lutut.
j. Extreme Long Shot (XLS): gambar diambil dari jarak sangat jauh, yang ditonjolkan bukan objek lagi tetapi latar belakangnya. Dengan demikian dapat diketahui posisi objek tersebut terhadap lingkungannya.
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 18
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
k. One Shot (1S) : Pengambilan gambar satu objek.l. Two Shot (2S) : pengambilan gambar dua orang.m. Three Shot (3S) : pengambilan gambar tiga orang.n. Group Shot (GS): pengambilan gambar sekelompok orang.
f. Gerakan kameraGerakan kamera akan menghasilkan gambar yang berbeda. Oleh
karenanya maka dibedakan dengan istilah-istilah sebagai berikut:a. Zoom In/ Zoom Out : kamera bergerak menjauh dan mendekati objek
dengan menggunakan tombol zooming yang ada di kamera.b. Panning : gerakan kamera menoleh ke kiri dan ke kanan dari atas tripod.c. Tilting : gerakan kamera ke atas dan ke bawah. Tilt Up jika kamera
mendongak dantilt down jika kamera mengangguk.d. Dolly : kedudukan kamera di tripod dan di atas landasan rodanya. Dolly
In jika bergerak maju dan Dolly Out jika bergerak menjauh.e. Follow : gerakan kamera mengikuti objek yang bergerak.f. Crane shot : gerakan kamera yang dipasang di atas roda crane.g. Fading : pergantian gambar secara perlahan. Fade in jika gambar muncul
dan fade out jika gambar menghilang serta cross fade jika gambar 1 dan 2 saling menggantikan secara bersamaan.
h. Framing : objek berada dalam framing Shot. Frame In jika memasuki bingkai danframe out jika keluar bingkai.
g. Pengambilan gambar tanpa menggerakkan kamera
Tehnik pengambilan gambar tanpa menggerakkan kamera, jadi cukup objek yang bergerak.
Objek bergerak sejajar dengan kamera.
a) Walk In : Objek bergerak mendekati kamera.b) Walk Away : Objek bergerak menjauhi kamera.
Teknik ini dikatakan lain karena tidak hanya mengandalkan sudut pengambilan, ukuran gambar, gerakan kamera dan objek tetapi juga unsur- unsur lain seperti cahaya, properti dan lingkungan. Rata-rata pengambilan gambar dengan menggunakan teknik-teknik ini menghasilkan kesan lebih dramatik.
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 19
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
a. Backlight Shot: teknik pengambilan gambar terhadap objek dengan pencahayaan dari belakang.
b. Reflection Shot: teknik pengambilan yang tidak diarahkan langsung ke objeknya tetapi dari cermin/air yang dapat memantulkan bayangan objek.
c. Door Frame Shot: gambar diambil dari luar pintu sedangkan adegan ada di dalam ruangan.
d. Artificial Framing Shot: benda misalnya daun atau ranting diletakkan di depan kamera sehingga seolah-olah objek diambil dari balik ranting tersebut.
e. Jaws Shot: kamera menyorot objek yang seolah-olah kaget melihat kamera.
f. Framing with Background: objek tetap fokus di depan namun latar belakang dimunculkan sehingga ada kesan indah.
g. The Secret of Foreground Framing Shot: pengambilan objek yang berada di depan sampai latar belakang sehingga menjadi perpaduan adegan.
h. Tripod Transition: posisi kamera berada diatas tripod dan beralih dari objek satu ke objek lain secara cepat.
i. Artificial Hairlight: rambut objek diberi efek cahaya buatan sehingga bersinar dan lebih dramatik.
j. Fast Road Effect: teknik yang diambil dari dalam mobil yang sedang melaju kencang.
k. Walking Shot: teknik ini mengambil gambar pada objek yang sedang berjalan. Biasanya digunakan untuk menunjukkan orang yang sedang berjalan terburu-buru atau dikejar sesuatu.
l. Over Shoulder : pengambilan gambar dari belakang objek, biasanya objek tersebut hanya terlihat kepala atau bahunya saja. Pengambilan ini untuk memperlihatkan bahwa objek sedang melihat sesuatu atau bisa juga objek sedang bercakap-cakap.
m. Profil Shot : jika dua orang sedang berdialog, tetapi pengambilan gambarnya dari samping, kamera satu memperlihatkan orang pertama dan kamera dua memperlihatkan orang kedua.
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 20
TOOLBOX
MENUBAR
STAGE
TIMELINE
PANELACTION FRAME PROPERTIES
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2. PEMBUATAN ANIMASI
a.Pengenalan Macromedia flash
Macromedia Flash merupakan sebuah program aplikasi standar authoring tool profesional yang digunakan untuk membuat animasi vektor dan bitmap yang sangat menakjubkan untuk membuat suatu situs web yang interaktif, menarik dan dinamis. Software ini berbasis animasi vektor yang dapat digunakan untuk menghasilkan animasi web, presentasi, game, film, maupun CD interaktif, CD pembelajaran.
b. Area Kerja Macromedia Flash MXSebelum membuat suatu animasi dengan flash, Anda harus terlebih dahulu
mengenal komponen dari flash. Adapun tampilan utama dari macromedia flash 8
adalah sebagai berikut :
Gambar 1 Tampilan Utama
1. Menubar
Menubar berisi kumpulan menu yang digunakan untuk mengatur aplikasi
yang akan dibuat. Menu yang terdapat di macromedia flash 8 adalah file, edit,
insert, modify, text, command, control, windows dan help.
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 21
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2 .Toolbox
Toolbox berisi kumpulan tool yang digunakan untuk membuat dan memilih isi
di dalam Timeline dan Stage. Toolbox terbagi menjadi tool dan modifier. Setiap
tool memiliki ukuran Modifier tertentu yang ditampilkan ketika kita memilih tool
tersebut. Sebagai contoh, jika kita memilih Text tool maka modifier seperti huruf,
ukuran huruf, warna huruf dapat kita atur. Toolbox berisi alat-alat yang digunakan
untuk menggambar obyek di stage.
Gambar 2 Toolbox
View Tool
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 22
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Arrow Tool
Tool ini digunakan untuk memilih suatu objek atau untuk memindahkannya.
SubSelection Tool
Tool ini digunakan untuk merubah suatu objek dengan edit points.
Line Tool
Tool ini digunakan untuk membuat suatu garis di stage.
Lasso Tool
Tool ini digunakan untuk memilih daerah di objek yang akan diedit.
Pen Tool
Tool yang digunakan untuk menggambar dan merubah bentuk suatu objek dengan menggunakan edit points (lebih teliti & akurat).
Text Toolnm
Tool ini digunakan untuk menuliskan kalimat atau kata-kata.
Oval Tool
Tool yang digunakan untuk menggambar sebuah lingkaran.
Rectangle Tool
Tool yang digunakan untuk menggambar sebuah segiempat.
Pencil Tool
Tool ini digunakan untuk menggambar sebuah objek sesuai dengan yang Anda sukai.
Brush Tool
Tool ini sering digunakan untuk memberi warna pada objek bebas.
Free Transform Tool
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 23
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Tool ini digunakan untuk memutar (rotate) objek yang Anda buat atau mengubah bentukobjek menjadi bentuk lain.
Ink Bottle Tool
Tool ini digunakan untuk mengisi warna pada objek yang bordernya telah hilang.
Paint Bucket Tool
Tool ini digunakan untuk mengisi warna pada objek yang dipilih.
Eraser Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus objek yang Anda bentuk.
3.Panel color
Panel yang sering digunakan di flash adalah panel color window untuk
pengatur warna pada obyek – obyek yang digambarkan di stage. Pada flash 8
untuk mengeluarkan panel color bisa dilakukan dengan cara klik pada fill color
kemudian pilih warna yang diinginkan.
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 24
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Gambar 3 Panel color
4. Stage
Gambar 4 Stage
Stage merupakan area
tempat bekerja membuat
animasi.
5.Timeline
Timeline, digunakan untuk mengatur dan mengontrol isi keseluruhan movie
atau animasi. Timeline adalah organisasi dan pengaturan tool yang besar dan
kompleks.
Timeline
Animasi Flash bisa diibaratkan sebagai sebuah buku, Timeline merupakan
tabel interaktif dari isinya. Setiap adegan seperti sebuah bab, setiap frame
seperti halaman. Imajinasikan bahwa anda mendapatkan poin sampai bab 10
pada tabel isinya
6.Action Frame
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 25
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Action frame merupakan window yang digunakan untuk menuliskan Action
Script untuk Flash 8. Biasanya Action Script digunakan untuk mengendalikan
objek yang Anda buat sesuai dengan keinginan Anda.
Gambar actions frame
7. Properties
Properties, merupakan window yang digunakan untuk mengatur property serta animasi dari objek yang buat.
Gambar Properties
a. Windows Utility pada Flash
1 . Library
Window ini digunakan untuk menampilkan objek-objek yang kita import dari
luar lingkungan Flash 8 maupun objek-objek bawaan dari Flash 8 itupun sendiri.
Untuk menggunakannya dapat menekan tombol F11 atau ctrl+L pada Keyboard
atau dari menu Window pilih Library kemudian drag & drop obyek yang
diinginkan ke stage.
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 26
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Gambar Library
Ada beberapa cara untuk memasukan obyek dalam Library . Diantaranya yaitu
1. Buat obyek kemudian diubah ke dalam bentuk symbol, maka obyek
tersebut otomatis akan masuk dalam Library .
2. Mengambil obyek yang sudah ada diluar aplikasi macromedia flash. Klik
file > import > import to Library . Obyek tersebut otomatis akan ada
dalam Library .
b. Document Properties Window
Window ini digunakan untuk merubah setting (baik itu ukuran, warna,
maupun kecepatan animasi) pada dokumen yang berada pada stage. Untuk
menggunakannya Anda harus menekan tombol Ctrl+j secara bersamaan pada
Keyboard Anda, atau dari menu Modify pilih Document….Pada window yang
satu ini Anda dapat merubah warna background dari dokumen Anda beserta
ukurannya.
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 27
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
c. Window Layer Properties
Merupakan window dimana Anda dapat mengatur setting dari layer yang
Anda buat sesuai dengan keinginan Anda. Melalui windowni Anda dapat
mengatur bagaimana sebuah animasi berjalan. Untuk menjalankannya Anda
dapat memilih menu Modify lalu pilih Layer…
d. Window SceneMerupakan window dimana Anda dapat mengatur Scene yang ada. Melalui
window ini. Scene dapat ditambahkan, dihapus atau diduplikasikan. Untuk mengaktifkannya Anda dapat menekan secara bersamaan tombol Shift+F2 melalui Keyboard, atau dengan memilih menu Modify lalu Scene….
e. Konsep Shape,Symbol dan Library
Shape,Symbol dan Library merupakan bagian yang penting dalam
membuat animasi dengan flash. Untuk membuat suatu obyek bisa beranimasi,
maka obyek tersebut diubah menjadi symbol. Pada subbab ini akan
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 28
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
membahas tentang symbol, bagaimana symbol dibuat, bekerja, diatur dan di
perbaiki. Shape merupakan obyek yang belum diubah ke dalam simbol.
1. Symbol
Dengan merubah suatu obyek menjadi symbol, itu artinya obyek tersebut
sudah menjadi bentuk yang pasti dan tidak bisa memanipulasinya lagi didalam
stage misalnya merubah warna, memberikan coretan diatasnya atau yang
lainnya.
Terdapat 3 jenis symbol yang digunakan di Flash, yaitu : movie clip, button,
graphic.
Gambar Symbol Properties
Isikan nama sesuai dengan keinginan pada bagian name. Dan pada bagian
behavior terdapat tiga pilihan yaitu:
movie clip : obyek digunakan untuk beranimasi
button : obyek dibuat sebagai tombol
graphic : obyek dibuat sebagai gambar yang statis atau tidak beranimasi
2 Simbol pada Library
Library merupakan sebuah tempat penyimpan symbol yang sudah kita buat.
Jika membuat sebuah symbol maka secara otomatis symbol tersebut akan
masuk ke dalam Library . Symbol tersebut masih tersimpan dalam Library
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 29
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
walaupun symbol yang sudah dihapus. Untuk menampilan Library , pilih
window>Library dari menu bar. Library window akan muncul.
Daftar semua symbol yang ada ditampilkan di bawah preview window. Icon
disebelah nama symbol menunjukkan tipe dari simbol (behavior). Untuk
melihat simbol di preview window, klik simbol yang ingin ditampilkan.
3. Instances
instances adalah duplikat dari symbol yang ada dalam stage. Kita bisa
menduplikat symbol yang ada dalam Library berapapun jumlahnya.
Untuk menggunakan Instances dari simbol, kita pindahkan simbol ke
dalam stage dengan cara mendragnya. Simbol yang sesungguhnya tetap di
Library sedangkan yang di dalam stage adalah Instance dari simbol.
Sebagai contoh, kita membutuhkan empat lingkaran merah. Maka kita hanya
perlu memindahkan Instance dari simbol “ball” ke dalam stage sebanyak empat
kali. Kita bisa membuat perubahan yang berbeda dari setiap Instance tersebut.
Gambar Instance dari satu simbol
b. Membuat Simbol
1. Pastikan tidak ada objek yang terseleksi pada stage.2. Klik menu Insert > New Symbol.3. Akan tampil kotak dialog Create New Symbol. Tentukan salah satu behavior
yang diinginkan. Pada kotak Name dapat diisikan nama untuk simbol yangdibuat, jika tidak diberi nama maka secara default komputer akan memberi namasimbol tersebut. Kemudian klik OK.
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 30
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
4. Simbol yang baru dibuat akan diletakkan dalam Library Panel, kemudiantampilan Stage akan berubah ke Mode Edit Simbol.
Gambar 4.2 Tampilan Stage dalam Mode Edit Simbol
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 31
NamaTombol
Titik Registrasi
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Gambar 4.3 Library Panel
5. Pada mode Edit simbol buatlah sebuah objek dengan bantuan tool-tool untuk menggambar yang ada pada Toolbox.6. Setelah simbol dibuat, klik tombol Back untuk kembali ke Scene 1 atau kembali
ke stage utama.
c. Membuat Animasi Motion Tween
Animasi Motion Tween adalah animasi yang paling banyak digunakan dalammembuat suatu animasi Tween. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.1. Buka sebuah movie flash baru.2. Klik Oval tool pada toolbox untuk mengambar sebuah lingkaran tanpa stroke, beri warna lingkaran tersebut dengan warna gradasi.3. Seleksi seluruh lingkaran.4. Klik menu Insert > Convert to Symbol untuk mengubah objek menjadi simbol atau tekan F8 pada keyboard.5. Beri nama simbol tersebut pada kotak dialog Convert to Symbol dengan mengetikkan nama pada kotak Name.6. Pilih Behavior Graphic dengan mengklik lingkaran di katak dialog, kemudian klik OK.7. Ganti nama Layer 1 menjadi Lingkaran dengan double klik layer 1 kemudian
ketikkan nama layer.
Gambar 5.1 Mengganti Nama Layer
8. Klik frame 35 di kotak Timeline.9. Klik menu Insert > Keyframe atau klik kanan tombol mouse kemudian pilih
Insert Keyframe
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 32
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Gambar 5.2 Insert Keyframe
10. Masih di frame 35, klik Arrow tool pada Toolbox kemudian pilih lingkaran dan pindahkan ke bagian kanan layar ( tempat animasi berakhir).
11. Klik frame 1 di Timeline, kemudian klik Properties panel pada bagian bawah layar. Pilihlah bagian Tween dan klik Motion atau klik frame 1 kemudian klik
kanan tombol mouse dan pilih Create Motion Tween.
Gambar 5.3 Create Motion Tween
12. Klik Frame 35, Lingkaran akan berpindah ke bagian kanan layar.13. Lakukan Test Movie dengan menekan Ctrl+Enter pada keyboard.
d.Membuat Animasi Motion Tween dengan Objek Mengikuti Alur (Path) 1. Buat sebuah movie flash baru.
2. Ganti nama layer menjadi objek.
3. Buatlah sebuah objek lingkaran atau kotak dengan menggunakan Oval Tool atau Rectange Tool pada Toollbox.4. Ubahlah objek tersebut menjadi simbol dengan behavior Graphic.
5. Klik frame 35 pada Timeline dan berilah sebuah Keyframe.
6. Buat sebuah layer baru, beri nama layer ini dengan nama Lintasan, letakkan di bawah layer objek.7. Buatlah sebuah lintasan pada layer ini dengan menggunakan Pencil Tool pada
Toolbox.
8. Klik frame 1 Layer objek, dan pindahkan objek pada awal lintasan
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 33
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Gambar 5.4 Posisi Awal dan Akhir Objek
9. Klik frame 35 Layer Objek dan pindahkan objek pada akhir lintasan yang telah
dibuat.
10. Kembali ke frame 1, klik menu Insert > Create Motion Tween atau klik kanan
mouse dan pilih Create Motion Tween.
11. Klik kanan Layer Lintasan dan klik Guide, terdapat gambar palu pada Layer
lintasan.
12. Klik Layer Objek, tahan dan drag/geser layer objek sehingga berada di bawah
Layer lintasan, gambar palu berubah pada Layer lintasan.
Gambar 5.5 Layer Guide
Lakukan test movie.contrl + Enter
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 34
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULANSetelah dilaksanakan kegiatan praktik di pusat sumber belajar (PSB)
Universitas Negri Makassar (UNM). Maka maka kami menyipulkan bahwa: Kegiatan praktik kerja industry (PRAKERIN) Yang telah di
laksanakan merupakan penerapan dari teori-teori yang telah kami peroleh dibangku sekolah. Dengan kegiatan (PRAKERIN) ini dapat meningkatkan keterampilan dan menperluas pengetahuan yang telah ada agar dapat menjadi bekal untuk memasuki dunia industri atau lapangan kerja sesuai dengan program study yang dipilih.
Dari kegiatan PRAKERIN ini kami mendapatkan tambahan ilmu yang sebelumnya belum perna kami dapatkan di sekolah, maupun di lingkungan masyarakat ditempat kami tinggal. Selain ilmu,kami juga mendapat banyak pengalaman serta dapat mengetahui artikehidupan yang sebenarnya.
SARAN1. Saran untuk adik-adik kelas yaitu:
a. Sebelum berangkat ketempat PRAKERIN terlebih dahulu harus mengetahui komuditif apa yang digunakan ditempat PRAKERIN kemudian dimasukkan dalam program kerja.
b. Usaha perbanyak dan perdalam ilmu atau teori tehnik pengambilang gambar dan animasi dalam komputer.
c. Pilihlah tempat PRAKERIN yang sekiranya pengetahuan yang diperoleh sangat mendukung kegiatan yang dilakukan dilokasi PRAKERIN.
2. Saran untuk sekolah yaitu:a. Usahakan perbanyak mempelajari materi dan praktek mengenai
pembahasan tentang computer.b. Dalam pemantauan siswa PRAKERIN perlu diadakan pemeriksaan
laporan sementara.3. Saran untuk Instansi Yaitu:
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 35
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
a. Perlu diatur waktu PRAKERIN yang telah ditentukan agar penberian materi dan prakteknya dapat seimbang.
b. Dalam tiap-tiap PRAKERIN perlu dibimbing seorang diinstansi agar penerimaan materi lebih mudah dan waktu praktek pembelajaran mudah diatur.
c. Perlu di beri jadwal setiap hari agar diketahui setiap hari apa-apa yang harus dipelajari
d. Dan siswa prakerin Perlu diperhatikan agar siswa semangat dalam belajar.
Daftar pustaka
Smkn Tapango 2012 “Laporan Prakerin angkatan ke-3”
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 36
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
LAMPIRAN
Gambar: Pembuatan Animasi
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 37
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Pengambilan Gambar
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 38
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 39
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 40
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
PROSES PENGAMBILAN GAMBAR
PROSES BELAJAR MEMBUAT ANIMASI
PROSES PEMBUATAN ANIMASI
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 41
PREKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SMK NEGERI TAPANGO
DI UPT PUSAT SUMBER BELAJARUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BIODATA SISWAPRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
SMK NEGERI TAPANGODI UPT PUSAT SUMBER BELAJAR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
NAMA TTL JURUSAN NIS ALAMAT
WASITO PELITAKAN 15 AGUSTUS 1995 MULTIMEDIA 519 BANATO REJO
SUKARNO MATAKALI 05 JUNI 1994 MULTIMEDIA 516 MATAKALI
MULIATI KALIMBUA 04 JUNI 1995 MULTIMEDIA 501 KALIMBUA
SRI WULANDARI DAKKA 25 JULI 1996 MULTIMEDIA 513 BANATO REJO
AAN ROSMALA PELITAKAN 24 APRIL 1995 MULTIMEDIA 480 PELITAKAN
SMK NEGERI TAPANGO MULTIMEDIA SULAWESI-BARAT 2012 42