27
MANAJEMEN OPRASIONAL DESAIN PRODUK DAN JASA Sub Tema : Manufaktur desain produk dan jasa (TELKOMSEL) Oleh: RAHMAT HIDAYAT ABDA REGITA DWI MEIDIANTI STIE PERTIBA TAHUN AJARAN 2017/2018

rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

MANAJEMEN OPRASIONALDESAIN PRODUK DAN JASA

Sub Tema : Manufaktur desain produk dan jasa

(TELKOMSEL)

Oleh:

RAHMAT HIDAYATABDA REGITA

DWI MEIDIANTI

STIE PERTIBA TAHUN AJARAN 2017/2018

Page 2: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

KATA PENGANTAR

Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah swt. yang tela

memberikan kita kesehatan dan ksempatan untuk dapat menyelesaikan tugas

makalah kami dengan tepat waktunya. Tak lupa pula kita kirimkan salam dan

shalawat kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari

jalan yang gelap gulita menuju jalan terang benderang seperti sekarang ini.

Menurut kami, makalah yang kami buat ini belum sempurna

seperti yang kami harapkan. Maka dari itu, kami meminta dari dosen pembimbing

mata kuliah Manajemen Operasional dan teman-teman sekalian untuk

memberikan kritik dan saran kepada makalah yang kami buat agar makalah ini

dapat sempurna seperti yang kami harapkan. Semoga pula makalah yang kami

buat ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar atau contoh untuk adik-adik kami

nantinya.

Pangkalpinang, November 2017

Kelompok 5

Page 3: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................... i

Daftar Isi.............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.......................................................................................................2

C. Tujuan Penulisan.........................................................................................................2

D. Manfaat Penulisan.......................................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI

A. Desain Produk da jasa ................................................................................................3

B. Pemilihan Produk dan jasa ........................................................................................3

C. menghasilkan produk baru.........................................................................................4

D. pengembangan produk................................................................................................5

E. permasalahan desain produk...............................................................................6

F. Persaingan berdasarkan waktu............................................................................8

G. Desain jasa..........................................................................................................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...................................................................................................................14

B. Saran..............................................................................................................................14

Daftar pustaka............................................................................................................................15

Page 4: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Dewasa ini banyak perusahaan dihadapkan kepada produksi barang

dan jasa yang sesuai dengan keinginan kosnsumen yang selalu berubah–

ubah. Dimana hal tersebut menimbulkan suatu masalah baru yang

komplek bila suatu perusahaan tidak mampu mengatasinya. Oleh karena

itu diperlukan diperlukan sebuah sistem atau strategi proses dalam

manajemen operasional yang disebut juga sebagai Strategi transformasi

faktor inputs menjadi outputs. Dimana sistem ini lebih efisien dan efektif.

Manager operasional bertugas menyusun strategi proses untuk dapat

mencapai sasaran operasional dan organisasi/perusahaan (Tampubolon,

2004).

Dalam pemasaran, produk mempunyai arti yang luas, yaitu suatu

kesatuan yang ditawarkan pada pasar baik yang berwujud maupun tidak

berwujud. Produk yang berwujud biasa disebut barang (goods) dan produk

yang tidak berwujud biasa disebut jasa (service). Seperti yang

diungkapkan oleh Kotler dan Armstrong (1993:494) jasa adalah setiap

kegiatan atau manfaat yang ditawarkan kepada pihak lain, yang pada

dasarnya tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.

Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu

produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

penjelasan mengenai jasa adalah sesuatu yang tidak berwujud, tidak

seperti produk yang berwujud Jasa bukan barang fisik, tetapi sesuatu yang

menghadirkan kegiatan atau perbuatan. Kehadirannya ini umumnya

dilakukan atas dasar personal sering berhadap-hadapan langsung antara

individu. Christian Gonroos (1990:27) mencoba memadukan pengertian

jasa sebagai aktivitas dari suatu hakikat yang tidak berwujud yang

Page 5: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

berinteraksi antara konsumen dan pemberi jasa dan/sumber daya fisik

ataubarang dan/ system yang memberikan jasa, yang memberikan solusi

bagi masalah-masalah konsumen.

B. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah kami adalah

sebagai berikut.

1. Apa yang Anda ketahui tentang desain produk berupa barang?2. Apa yang Anda ketahui tentang desain jasa?3. Bagaimana cara pengembangan produk (product development)?4. Apa permasalahan lain dari desain produk?

C. TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan penulisan makalah kami yaitu sebagai berikut.

1. Sebagai penambah nilai mata kuliah Manajemen Operasional.2. Menjelaskan tentang desain produk berupa barang.3. Menjelaskan tentang desain produk berupa jasa.4. Menjelaskan tentang permasalahan lain dari desain produk.

D. MANFAAT PENULISAN

Manfaat penulisan makalah kami yaitu dapat menambah ilmu pengetahuan

kami tentang desain produk berupa barang atau jasa.

Page 6: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

BAB II

LANDASAN TEORI

1. DESAIN PRODUK DAN JASA

Salah satu strategi produk adalah membangun kemampuan tertentu dalam kustomisasi

keluarga produk atau jasa yang sudah ada. Tujuan suatu keputusan produk adalah untuk

mengembangkan dan menerapkan sebuah strategi produk yang dapat memenuhi permintaan

pasar.

Berikut ini sepuluh keputusan strategi Manajemen Operasional yang perlu diperhatikan

dalam desain barang dan jasa : Mengelola kualitas, strategi proses, strategi lokasi, strategi tata

letak, sumber daya manusia, manajemen rantai pasokan, manajemen persediaan,

penjadwalan, pemeliharaan. Kesepuluh hal tersebut digunakan sebagai acuan yang nanti akan

mempengaruhi keputusan strategi Manajemen Opersional.

Setelah itu, kita akan membahas mengenai strategi dalam pemilihan produk dan jasa yang

dipakai untuk menjalani kelangsungan hidup suatu perusahaan.

2. PEMILIHAN PRODUK DAN JASA

Pilihan Strategi Produk Menunjang Keunggulan Bersaing

Banyak pilihan yang ada dalam pemilihan, penetapan, dan desain produk. Pemilihan produk

adalah proses pemilihan produk atau jasa untuk dapat disajikan pada konsumen. Keputusan

produk merupakan asas bagi strategi organisasi dan memilki dampak yang luas pada seluruh

fungsi operasi.

Siklus Hidup Produk dan Strategi

Produk dilahirkan, mereka hidup kemudian mati. Kehidupan produk terbagi atas empat fase :

perkenalan, pertumbuhan, kematangan dan penurunan.

a. Fase perkenalan , produk pada fase ini teknik produksi yang digunakan masih sedang

disesuaikan dengan pasar. Kondisi ini memungkinkan adanya pengeluaran lain untuk

penelitian, pengembangan produk, modifikasi dan perbaikan proses, dan

pengembangan pemasok.

Page 7: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

b. Fase Pertumbuhan , dalam fase ini desain produk telah mulai stabil dan diperlukan

peramalan kebutuhan kapasitas yang efektif. Penambahan kapasitas yang sudah ada

mungkin diperlukan untuk memenuhi permintaan konsumen.

c. Fase Kematangan , pada saat sebuah produk dewasa, pesaing mulai bermunculan.

Produksi dalam jumlah besar dan inovatif sangat sesuai pada fase ini. Pengendalian

biaya yang lebih baik untuk meningkatkan keuntungan.

d. Fase Penurunan , produk yang hampir mati biasanya produk yang buruk bagi investasi

sumber daya dan kemampuan manajerial. Untuk itu, produk yang sudah hampir mati

ini perlu dihentikan produksinya.

Analisis Produk Berdasarkan Nilai

Manajer operasi yang efektif memilih produk yang terlihat paling menjanjikan. Analisis

produk berdasarkan nilai mengurutkan produk secara menurun berdasarkan kontribusi dolar

individu masing-masing produk bagi perusahaan. Analisis ini juga mengurutkan kontribusi

dolar tahunan total dari suatu produk. Laporan produk berdasarkan nilai membuat

manajemen dapat mengevaluasi strategi yang mungkin untuk setiap produk. Laporan

memfokuskan perhatian manajemen pada arahan strategi untuk setiap produk.

3. MENGHASILKAN PRODUK BARU

Mengetahui bagaimana menemukan dan mengembangkan produk baru dengan sukses

merupakan suatu keharusan.

Peluang Produk Baru

Satu teknik untuk menghasilkan ide produk baru adalah brainstorming. Merupakan teknik tim

untuk membangkitkan ide kreatif pada satu subjek khusus. Ide tidak dikaji ulang hingga

waktu brainstorming selesai. Umumnya akan bermanfaat bila secara langsung disertai

semangat dapat memusatkan perhatian pada peluang tertentu, sebagaimana dituliskan

dibawah ini :

1. Memahami pelanggan merupakan permasalahan dasar dalam pengembangan produk

baru. Banyak produk penting biasanya dipikirkan pertama kali dan bahkan dibentuk

oleh pengguna dan bukan oleh produsen.

2. Perubahan ekonomi menyebabkan meningkatnya tingkat kemakmuran pada jangka

panjang tetapi siklus ekonomis dan harga berubah pada jangka pendek.

Page 8: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

3. Perubahan secara sosiologis dan demografis mungkin muncul pada beberapa factor

seperti berkurangnya ukuran keluarga.

4. Perubahan Teknologi yang membuat segalanya menjadi mungkin dan mudah.

5. Perubahan politik/peraturan menghasilkan perjanjian perdagangan baru dan juga

persyaratan kotrak dengan pemerintah.

6. Perubahan lain dapat muncul melalui kebiasaan pasar, standar professional,

pemasok, dan distributor.

Manajer operasi harus menyadari adanya faktor-faktor ini dan dapat menganytisipasi segala

perubahannya.

Pentingnya Produk Baru

Dapat diperhatikan bahwa tidak selamanya produk yang dibuat akan berhasil di pasaran.

Mungkin untuk mendapatkan produk yang berhasil diperlukan adanya seleksi dan desain

produk hingga ratusan kali. Manajer operasi dan organisasinya harus dapat menerima resiko

dan kegagalan sambil tetap mempertahankan usahanya.

4. PENGEMBANGAN PRODUK

Sistem Pengembangan Produk

Sebuah strategi produk yang efektif menghubungkan keputusan produk dengan arus kas,

dinamika pasar, siklus hidup produk, dan kemampuan organisasi. Sistem pengembangan

produk tidak hanya menentukan keberhasilan produk tetapi juga masa depan perusahaan.

Pengembangan produk yang optimal bergantung pada dukungan bagian lain dalam

perusahaan, dan juga gabungan kesepuluh keputusan MO yang berhasil, mulai dari desain

hingga pemeliharaan.

Quality Function Deployment ( QFD )

Adalah suatu proses menetapkan keinginan pelanggan dan menerjemahkannya menjadi

atribut agar tiap area fungsional dapat memahami dan melaksanakannya. QFD berkaiatan

dengan:

1. Menetapkan apa yang akan memuaskan pelanggan

2. Menerjemahkan keinginan pelanggan dan memperkenalkan solusi.

Page 9: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

QFD digunakan diawal proses desain untuk membantu menetapkan apa yang dapat

memuaskan pelanggan dan kemana penyebaran usaha-usaha berkualitas. Terdapat tujuh

langkah dasar :

1. Kenali keinginan pelanggan

2. Kenali bagaimana produk / jasa akan memuaskan keinginan pelanggan.

3. Hubungan keinginan pelanggan dengan bagaimana produk akan dibuat untuk

memenuhi keinginan pelanggan tersebut.

4. Kenali hubungan antar sejumlah bagaimana pada perusahaan.

5. Buat tingkat kepentingan

6. Evaluasi produk pesaing

7. Atribut teknis yang diinginkan

Kemampuan Untuk Di Produksi dan Rekayasa Nilai

Kemampuan untuk diproduksi dan rekayasa nilai adalah aktifitas yang menolong

memperbaiki desain, produksi, pemeliharaan dan penggunaan sebuah produk. Selain

pengurangan biaya yang nyata dan langsung terlihat desain agar barang dapat diproduksi dan

rakayasa nilai juga menghasilkan keuntungan lain, diantaranya adalah :

1. Mengurangi kompleksitas Produk

2. Standardisasi tambahan komponen

3. Perbaikan aspek fungsioanal produk

4. Memperbaiki desain pekerjaan dan keamanan pekerjaan

5. Memperbaiki kemudahan pemeliharaan produk

6. Desain yang tangguh

5. PERMASALAHAN DESAIN PRODUK

Desain yang tangguh, Adalah sebuah desain yang dapat diproduksi sesuai dengan

permintaan walaupun pada kondisi yang tidak memadai pada proses produksi.

Page 10: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

Desain Modular, Adalah bagian atau kompenen sebuah produk dibagi menjadi komponen

yang dengan mudah dapat ditukar atau digantikan, desain modular menawarkan fleksibilitas

pada produk dan penawaran.

Computer aided desain ( CAD ), Perancang dengan bantuan computer ( Comuter aided

desain ) adalah penggunaan computer secara interaktif untuk mengembangkan dan

mendokumentasikan sebuah produk, walaupun penggunaan dan variasi software CAD sangat

luas, CAD secara umum masih digunakan untuk membuat gambaran kasar dan gambar tiga

dimensi.

Computer – Aided Manufacturing (CAM), Produksi dengan bantuan komputer (Computer

– Aided Manufacturing – CAM) merujuk pada penggunaan program komputer khusus untuk

memandu dan mengendalikan peralatan produksi. Keuntungan dari CAM adalah :

1. Kualitas produk

2. Waktu desain yang lebih pendek

3. Pengurangan biaya produksi

4. Ketersediaan data

5. Kemampuan baru

Teknologi Virtual Reality, Teknologi Virtual Reality merupakan bentuk komunikasi secara

tampilan dimana gambar menggantikan benda aslinya, tetapi masih memungkinkan pengguna

untuk menanggapi secara interaktif.

Analisis Nilai, Analisis nilai berusaha memperbaiki cara untuk menghasilkan produk yang

lebih baik atau lebih ekonomis. Teknik dan keuntungan analisis nilai sama dengan yang

terdapat pada rekayasa nilai, walaupun perubahan kecil pada penerapannya mungkin

diperlukan karena analisis nilai terjadi saat produk sedang diproduksi.

Etika dan Desain yang Ramah Lingkungan, Manajer operasi yang paling etis dan peka

terhadap lingkungan adalah meningkatkan produktivitas ketika mengirimkan barang dan jasa

yang diinginkan.

Page 11: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

Pendekatan etis, Suatu cara melakukan program yang ramah lingkungan dengan

membebankan biaya etika dan lingkungan pada tugas dari manajer operasi dan tim rekayasa

nilai/analisis nilai.

Tujuan dari strategi desain yang etis dan ramah lingkungan adalah :

1. Mengembangkan produk yang lebih aman dan ramah lingkungan

2. Meminimalkan limbah bahan baku dan energi

3. Mengurangi kewajiban akan masalah lingkungan hidup

4. Meningkatkan efektifitas biaya dengan memeenuhi peraturan lingkungan hidup

5. Agar dikenal sebagai perusahaaan yang baik

Produksi Ramah Lingkungan, Konsep produksi ramah lingkungan (green manufacturing)

adalah memuat produk ramah linkungan melalui proses yang efsien, yang bisa menjadi bisnis

yang menguntungkan. Panduan bagi manajer operasi dalam membuat desain produk yang

ramah lingkungan :

1. Membuat produk yang dapat didaur ulang

2. Menggunakan bahan baku yang dapat didaur ulang

3. Menggunakan komponen yang tidak membahayakan

4. Menggunakan komponen yang lebih ringan

5. Menggunakan energi yang lebih sedikit

6. Menggunakan bahan baku yang lebih sedikit

Standar hukum dan industry, Standar hukum dan industry dapat membantu manajer

operasi dalam membuat keputusan yang bertanggung jawab etika dan sosial. Standar hokum

dan indusrti memberikan arahan bagi manajer dalam desain produk, pembuatan atau

perakitan dan pembongkaran atau pembuangan.

6. PERSAINGAN BERDASARKAN WAKTU

Manajer operasi yang menguasai seni pengembangan produk secara bertahap akan

memenangi persaingan dari para pengembang produk yang lebih lambat. Konsep inilah yang

disebut sebagai persaingan berdasarkan waktu (time-based competition).

Page 12: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

Kontinum pengembangan produk

Strategi pengembangan eksternal

Aliansi

Joint venture

Membeli teknologi atau keahlian dengan

mengakuisisi pihak pengembang

Strategi pengembangan internal

Migrasi produk yang ada

perbaikan terhadap produk yg ada

pengembangan produk baru secara internal

Membeli Teknologi dengan Cara Mengambil Alih Sebuah Perusahaan

Mempercepat pengembangan dengan mengambil alih perusahaan yang telah

mengembangkan teknologi yang sesuai dengan misi mereka. Namun permasalahannya adalah

menyesuaikan organisasi yang dibeli, teknologinya dan lini produknyake dalam perusahaan

pembeli.

Joint Ventures

Joint ventures adalah kepemilikan bersama, biasanya diantara hanya dua perusahaan, untuk

membentuk satu kesatuan yang baru.

Aliansi

Aliansi adalah kesepakatan yang saling menguntungkan tanpa ketergantungan tetap konsisten

dengan strategi yang mendukung misi masing-masing pihak. Aliansi (alliances) adalah

perjanjian kerja sama yang menjadikan perusahaan tetap bebas, tetapi menggunakan kekuatan

tambahan untuk mencapai strategi yang sesuai dengan misi individu mereka. Walaupun

demikian, aliansi lebih sulit dicapai dan dipertahankan daripada joint ventures karena adanya

ambiguitas yang dikaitkan dengan mereka.

7. MENETAPKAN PRODUK

Di saat barang atau jasa dipilih untuk diperkenalkan, mereka harus ditetapkan terlebih dahulu.

Pertama, sebuah barang atau jasa ditetapkan dari segi fungsinya, yaitu apa yang dapat

Page 13: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

dilakukan. Produk kemudian di desain dan perusahaan menentukan bagaimana fungsi dapat

dicapai. Manajemen biasanya mempunyai beragam pilihan bagaimana sebuah produk dapat

mencapai tujuan fungsionalnya.

Semua barang yang diproduksi, dan juga komponennya ditetapkan dengan sebuah gambar,

yang biasanya disebut sebagai gambar teknik. Sebuah gambar teknik (engineering drawing)

adalah sebuah gambar yang menunjukkan dimensi, toleransi, bahan baku dan kondisi akhir

sebuah komponen.

Bill of material (BOM) adalah daftar komponen, penjelasannya dan kuantitas masing-

masing yang dibutuhkan untuk membuat satu unit produk.

2.1 DESAIN JASA

Selain terdapat produk berupa barang, terdapat pula produk yang tidak nyata, yaitu jasa. Yang

termasuk dalam industri jasa adalah perbankan, keuangan, asuransi, transportasi, dan

komunikasi. Merancang jasa merupakan tantangan karena umunya memiliki karakteristik

yang unik. Satu alasan mengapa perbaikan produktivitas dalam jasa begitu rendah yaitu

karena baik desain dan pengantaran produk jasa memasukkan adanya interaksi pelanggan.

Saat pelanggan berpartisipasi dalam proses desain, pemasok jasa mungkin mempunyai daftar

menu jasa dimana pelanggan dapat memilih pilihannya. Dalam hal ini, pelanggan dapat

berpartisipasi dalam desain jasa.

Dokumen untuk Jasa. Karena interaksi pelanggan yang tinggi pada hampir semua industri

jasa, dokumen untuk memindahkan produk menjadi produksi berbeda dengan yang

digunakan pada operasi pembuatan barang. Dokumentasi pada jasa sering berbentuk perintah

kerja yang eksplisit yang merinci apa yang akan terjadi pada moment of truth. Contohnya,

terlepas dari seberapa baik sebuah produk bank dalam simpanan, deposito, pinjaman, hipotek,

dan lainnya, jika moment of truth tidak dilakukan dengan baik, maka produk mungkin tidak

diterima dengan baik.

PENERAPAN POHON KEPUTUSAN PADA DESAIN PRODUK

Pohon keputusan dapat digunakan untuk membuat keputusan produk baru, juga untuk

beragam permasalahan manajemen lainnya. Untuk membuat pohon keputusan, digunakan

prosedur berikut:

Page 14: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

1. Pastikan bahwa semua alternatif yang mungkin dan keadaan sudah dimasukkan ke

dalam pohon. Termasuk alternatif untuk “tidak melakukan apa-apa”.

2. Pengembalian hasil (payoff) dimasukkan pada akhir setiap cabang yang bersesuaian.

3. Tujuannya adalah untuk menetapkan nilai yang diharapkan dari setiap tindakan yang

ada.

TRANSISI MENUJU PRODUKSI

Ketika barang atau jasa telah dipilih, didesain dan ditetapkan, maka manajemen harus

membuat keputusan untuk mengembangkan lebih lanjut dan memproduksi atau

menghentikan ide produk. Satu dari seni manajemen modern adalah mengetahui kapan

memindahkan sebuah produk dari tahap pengembangan ke tahap produksi, pemindahan ini

dikenal sebagai perpindahan menuju produksi ( transition to production). Staf pengembangan

produk selalu tertarik membuat perbaikan sebuah produk karena mereka cenderung untuk

melihat perkembangan produk sebagai sesuatu yang terus berkembang. Walaupun tekanan

konflik mengenai transisi ini manajemen harus membuat sebuah keputusan, yaitu

pengembangan lebih lanjut atau diproduksi.

STUDI KASUS

Strategi Desain Produk dan Jasa Memberikan Keunggulan Bersaing TELKOMSEL

PT Telkomsel merupakan anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia dengan nilai

saham sebesar 65 % dan Singapore Telecom (Singtel) dengan nilai saham 35% yang berdiri

pada tanggal 26 Mei tahun 1995. PT Telkomsel adalah perusahaan yang bergerak di bidang

operator jasa telekomunikasi selular dengan frekuensi jaringan operator 900/1800 GSM.

Telkomsel adalah kependekan dari ”Telekomunikasi Selular”, yakni perusahaan jasa

telekomunikasi yang berbasis GSM.

PT Telkomsel memposisikan tiga gambaran rumusan strategi untuk memposisikan layanan mereka dengan produk terbaik, total solusi untuk pelanggan dan menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan tetap.

PT Telkomsel merupakan operator yang menyediakan akses layanan data terlengkap melalui implementasi teknologi CSD, GPRS (General Packet Radio Service), Telkomsel menyediakan beraneka ragam fitur yang memberikan kenyamanan berkomunikasi, dari yang sifatnya dasar hingga yang tercanggih seperti Multy Party Call, SMS2e-mail, MMS, Video Streaming, Farida Multi Number, mobile banking, info on demand, nada sambung pribadi dan lain sebagainya.

Page 15: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

Semua produk dan jasa Telkomsel pada dasar menggunakan teknologi teknologi yang terkini , salah

satu nya menggunakan Computer aided desain ( CAD ), Computer – Aided Manufacturing

(CAM), Keuntungan dari CAM adalah :

1. Kualitas produk

2. Waktu desain yang lebih pendek

3. Pengurangan biaya produksi

4. Ketersediaan data

5. Kemampuan baru

Sehingga ini sangat membantu pihak telkomsel untuk melakukan produksi produknya , sehingga strategi strategi yang diakan di gunakan dapat bersaing terhadap kompetitor kompetitor lainya .Bagian bagian Barang di buat menggunakan mesin komputer sehingga komponen komponen produk itu secara kualitas sudah pasti terjamin kualitasnya

Ini lah beberapa produk dan jasa dari telkomsel :

 Saat ini, Telkomsel mempunyai beberapa produk, yaitu:

1. kartuHalo

Page 16: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

2. simPATI3. Kartu As4. Kartu As Flexi 5. kartuHALO Flexi .6. Telkomsel Flash7. Kartu Facebook8. simPATI LOOP9. Kartu LOOP

Mengenai jasa yaitu :

1. Telkomsel POIN

Program TELKOMSELpoin merupakan program loyalitas pelanggan yang ditujukkan untuk seluruh pelanggan TELKOMSEL. Pelanggan dapat mulai mendapatkan TelkomselPoin setelah mengisi pulsa minimal Rp. 50.000,- dalam satu bulan. Setiap pengisian pulsa berikutnya sebesar Rp. 5.000,- akan mendapatkan 1 poin (untuk simPATI dan Kartu AS) dan 2 poin (untuk KartuHalo), berlaku kelipatan.

Pelanggan Telkomsel dapat menukar poin yang dimiliki dengan berbagai program yang ditawarkan call ke UMB *700# atau call center 133 untuk postpaid dan 155 untuk prepaid.

Bukan cuma hadiah pilihan yang bisa dimenangkan, poin juga dapat ditukar dengan hadiah langsung berupa gratis pulsa, gratis SMS, dan merchandise menarik, atau diskon di ratusan merchant TELKOMSEL dan dapat diikutsertakan pada program lelang TELKOMSEL POIN. Untuk pengecekan pemenang via SMS dengan ketik WIN kirim ke 777. SMS ke 777 dikenakan tarif normal.

2. GraPARI

GraPARI adalah akronim dari Graha Pari Sraya yang dijadikan nama pusat layanan pelanggan Telkomsel. Nama tersebut berasal dari bahasa Sanskerta yang diberikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai tanda penghargaan atas diresmikannya kantor pelayanan Telkomsel di Yogyakarta. Sejak saat itu, seluruh pusat layanan pelanggan Telkomsel ditetapkan dengan nama GraPARI Telkomsel.

Selain bertindak sebagai pusat layanan pelanggan yang memfokuskan diri untuk melayani para pelanggannya, GraPARI juga menyediakan penjualan produk sendiri seperti kartuHALO dan simPATI.

GraPARI tidak menjual perangkat telepon seluler kecuali apabila ada kebijaksanaan tertentu untuk menjual dalam bentuk paket produk Telkomsel yang tidak selalu dilakukan. Bila ada pelanggan yang ingin membeli perangkat telepon selular terpisah dari produk Telkomsel, maka GraPARI akan menyarankan untuk mendapatkannya di dealer resmi, toko eksklusif, maupun ritel yang telah bekerja sama dengan Telkomsel.

Page 17: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan
Page 18: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan
Page 19: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah berbagai produk dan jasa dirancang, spesifikasi-spesifikasinyaharus diterjemahkan ke berbagai sistem pemrosesan yang menciptakan produk atau menyediakan jasa. Disain proses phisik untuk produksi barang-barang dan jasa-jasa ini menyangkut serangkaian keputusan tentang seleksi proses, pemilihanteknologi dan perencanaan proses. Keputusan-keputusan harus dibuat tentang tipe proses, derajat otomatisasi, macam mesin yang akan digunakan, dan sebagainya.Disain proses tidak semata-mata hanya merupakan masalah teknik tetapi jugamenyangkut pertimbangan-pertimbangan sosial, ekonomi dan lingkungan.

B. SARAN

Dalam suatu perusahaan produk maupun jasa harus ada mengetahui dulu apa yang perlu di perhatikan sehingga masalah masalah yang akan di dapatkan kemudian hari dapat di atasi dengan tepat . sehingga tidak terjadi kesalahan kesalahan .perlunya mengetahui faktor faktor.ataupun komponen dalam melakukan desain produk dan jasa .

Page 20: rahmat028.files.wordpress.com€¦ · Web view2017/11/01  · Proses produksinya mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. Sementara itu Robert D. Reid (1989:29) memberikan

DAFTAR PUSTAKA

Handoko, Hani. (2000). Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE- Haming, Murdifin dan Nurnajamuddin, Mahfud. (2014). Manajemen Produksi Modern (Operasi Manufaktur dan Jasa). Jakarta: PT.Bumi Aksarahttp://nnif.blogspot.co.id/2011/12/desain-produk-dan-jasa.html

http://ainurrofi12.blogspot.co.id/2016/09/desain-produk-dan-jasa.html

https://teguhdwilaksana.blogspot.co.id/2016/05/manajemen-produksi-desain-proses-produk.html

www.facebook.com/telkomsel