3
"Wahai Ananda" Wasiat Al-Ghazali Untuk Muridnya Disyarahi : Dr. Abdul Ghani Abud (1) Rasulullah saw pernah berdo'a :"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat". (6) Rasulullah saw bersabda : "Hisablah (evaluasilah) diri kalian, sebelum kalian dihisab diakhirat. Timbanglah amal kalian, sebelum amal kalian ditimbang di akhirat". (15) Q.S. Al-Hujurat (49) : 13 : "Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara engkau disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa diantara engkau". Begitu sulit menjadi orang yang bertakwa (bertanggungjawab) karena seringkali tanggungjawab bisa mempermalukan seseorang dihadapan orang lain. Begitu berat menjadi orang bertakwa karena takwa memaku pikiran manusia untuk merasa menanggung beban yang berat. Mata Kuliah Etika dan Hakikat Kehidupan Tanpa memahami & menghayati hakikat kehidupan maka akan sulit seseorang untuk mempunyai dan melaksanakan etika kehidupan. (85) Nabi bersabda : "Tidak ada seorangpun diantara kalian yang dapat diselamatkan oleh amalnya." Para sahabat bertanya : "Termasuk Anda, wahai Rasulullah?" Nabi menjawab : "Termasuk saya, kecuali jika aku mendapatkan maghfirah dan rahmat dari Allah." (H.R. Muslim) (109) Menurut islam, kerja tidak berkaitan dengan penghidupan atau jaminan rezeki, tetapi ia merupakan tujuan tersendiri. Hal itu karena diantara tugas dasar manusia dalam kaitannya dengan misi kekhalifahan adalah memakmurkan bumi, dan memakmurkan bumi tidak akan terwujud selain dengan kerja. Karena itu, Islam akan selalu memihak pekerja dalam hubungannya dengan modal. Islam menjelaskan tiga bentuk perpindahan harta diantara individu-individu yaitu waris, hibah dan kerja. Syarat kerja yang diterima adalah selama tidak memakai cara- cara yang tidak sah seperti mencuri, merampas, mengurangi timbangan,

Wahai Ananda

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Cerita tentang anak

Citation preview

Page 1: Wahai Ananda

"Wahai Ananda"Wasiat Al-Ghazali Untuk Muridnya

Disyarahi :Dr. Abdul Ghani Abud

(1) Rasulullah saw pernah berdo'a :"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat".

(6) Rasulullah saw bersabda : "Hisablah (evaluasilah) diri kalian, sebelum kalian dihisab diakhirat. Timbanglah amal kalian, sebelum amal kalian ditimbang di akhirat".

(15) Q.S. Al-Hujurat (49) : 13 :"Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara engkau disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa diantara engkau".

Begitu sulit menjadi orang yang bertakwa (bertanggungjawab) karena seringkali tanggungjawab bisa mempermalukan seseorang dihadapan orang lain. Begitu berat menjadi orang bertakwa karena takwa memaku pikiran manusia untuk merasa menanggung beban yang berat.

Mata Kuliah Etika dan Hakikat KehidupanTanpa memahami & menghayati hakikat kehidupan maka akan sulit seseorang untuk mempunyai dan melaksanakan etika kehidupan.

(85) Nabi bersabda : "Tidak ada seorangpun diantara kalian yang dapat diselamatkan oleh amalnya." Para sahabat bertanya : "Termasuk Anda, wahai Rasulullah?" Nabi menjawab : "Termasuk saya, kecuali jika aku mendapatkan maghfirah dan rahmat dari Allah." (H.R. Muslim)

(109) Menurut islam, kerja tidak berkaitan dengan penghidupan atau jaminan rezeki, tetapi ia merupakan tujuan tersendiri. Hal itu karena diantara tugas dasar manusia dalam kaitannya dengan misi kekhalifahan adalah memakmurkan bumi, dan memakmurkan bumi tidak akan terwujud selain dengan kerja. Karena itu, Islam akan selalu memihak pekerja dalam hubungannya dengan modal. Islam menjelaskan tiga bentuk perpindahan harta diantara individu-individu yaitu waris, hibah dan kerja. Syarat kerja yang diterima adalah selama tidak memakai cara-cara yang tidak sah seperti mencuri, merampas, mengurangi timbangan, berkhianat, menyogok, korupsi, pelacuran, penimbunan barang, riba, industri narkoba dan perdagangannya.

(110) Harta sangat penting bagi manusia sebagai khalifah guna memakmurkan bumi dan menyebarkan kebenaran dan kebaikan, tetapi didalam hati kecil manusia ini, harta hanyalah sarana dan tidak mungkin berubah menjadi tujuan. Islam meletakkan syarat yang banyak untuk kepemilikan harta, karena islam tidak membolehkan siapapun untuk mengumbar nafsu memiliki tanpa perhitungan. Islam mengharuskan perilaku tertentu dan metode tersendiri untuk

Page 2: Wahai Ananda

memperoleh harta halal. Bahkan Islam juga mewajibkan pembayaran tertentu dari harta ini, dan jika tidak dibayarkan dengan cara tertentu maka harta itu menjadi tidak halal walau diperoleh dengan cara halal.

(112) Seperti telah kami kemukakan dalam syarah-syarah sebelumnya, ilmu sendiri tidak secara otomatis akan mendatangkan keselamatan dari api neraka dan keberhasilan meraih kedudukan orang-orang saleh. Bahkan sebaliknya, ilmu bisa saja membawa manusia kepada siksa neraka, yakni ketika ilmu menjadi hujjah yang memberatkan (karena tidak diamalkan), bukannya menjadi hujjah yang meringankan.

(113) Jadi letak keistimewaan ilmu menurut Islam adalah karena ilmu itu mendekatkan manusia kepada Allah, membuat imannya lebih kuat dan membantu manusia dalam melaksanakan misi kekhalifahan yang menjadi tanda kehormatannya. Tetapi, ilmu itu tidak mungkin memenuhi tujuan-tujuan tersebut kecuali jika diamalkan.

Jadi masalahnya bukan masalah berilmu atau tidak berilmu, tetapi masalah perbaikan akhlak atau amal yang didorong oleh ilmu.

Q.S. Al-Zalzalah (99) : 7-8"Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat biji zarrah sekalipun, ia pasti akan melihatnya, dan barangsiapa mengerjakan keburukan seberat zarrah sekalipun, ia pasti akan melihatnya."

(137) Imam Syafii berkata, "Aku kenyang sejak umur enam belas tahun, dan sejak itu aku menjadi pelupa. Sebabnya, banyak makan menyebabkan banyak minum; banyak makan dan banyak minum menyebabkan banyak tidur, kedunguan, keterbatasan pikiran, kejenuhan indra, dan rasa malas pada fisik."