VULNUS LASERATUM, Weekly Anutapura Dr Ikhlas

8/17/2019 VULNUS LASERATUM, Weekly Anutapura Dr Ikhlas

1/45

WEEKLY REPORT

Vulnus Laseratum regio bisep femoris

Pembimbing :

dr. Iklas! "p.#


2/45

I$E%TIT&" P&"IE%

• %ama : &n. "alsa

• 'sia : ( tn

• )enis kelamin : perempuan

• "tatus perka*inan : belum ka*in

• &lamat : )ln. )ati depan pabrik tau

•

&gama : Islam• Pasien masuk '+$ : ,- &pril -,/

• Pasien masuk ruangan : ,- &pril -,/


3/45

&namnesis 0 RP"

• &utoanamnesis dan &lloanamnesis!,- &pril -,/

Keluan utama : Luka Robek


4/45

&namnesis

• Luka robek pada bisep femuris akibat kenaka1a 2endela saat bermin bersama teman0temann3a di sekitar ruman3a

•"ebelum terluka pasien tidak lemas danpusing

• "etela terluka pasien merasa n3eri padapaa belakang! perdaraan aktif 405! pan2ang

luka ,- 6 7 1m dengan kedalaman 1m.• Tungkai dan 2ari02ari kaki kanan masi dapat

di gerakkan namun sedikit lema.


5/45


6/45


7/45


8/45

&namnesis 0 RP"

• Pasien diba*a berobat ke '+$ R"&nutapura palu 8- menit setelaterluka


9/45

&namnesis 0 RP$

• Ri*a3at 2atu 405

• Ri*a3at operasi sebelumn3a 405


10/45

Pemeriksaan 9sik

• Pemeriksaan dilakukan pada tanggal,- april -,/

• Tanda ital – K' : sakit sedang;1ompos mentis

– % :


11/45

Pemeriksaan 9sik• "tatus generalisata

•

• Kepala : defosmitas 405! 2e2as405• Rambut : *arna rambut itam! tidak muda di 1abut

• ?ata : kon2ungtia anemis 405! sklera ikterik 405! pupil bulat

isokor! diameter 8 mm;8 mm! R>L 4@;@5! R>TL 4@;@5

• ?ulut : mukosa kering 405! Oral 3giene baik

• Telinga : sekret 40;05! serumen 40;05! n3eri tekan 40;05! n3eritarik 40;05

•

Aidung : deformitas 405! seiasi septi 405! n3eri sinus 405• Tenggorokan : faring iperemis 405

• Leer : tra1ea di tenga! kelen2ar tiroid tidak terababesar!

kelen2ar geta bening tidak teraba

membesar.• Pun un : tulan ertebra lurus diten a n eri tekan 0


12/45

Pemeriksaan 9sik•

ParuInspeksi : simetris saat statis maupun dinamis

Palpasi : ekspansi dada baik! Vo1al fremitus

kiri dan kanan sama

Perkusi : sonor pada paru kiri dan kanan

Auskultasi : suara napas esikuler! ronki 40;05! *eeBing 40;05

)antung

Inpeksi : iktus kordis tidak terliat

Palpasi : iktus kordis teraba pada I>" V! , 2ari laterallinea klaikula

sinistra

Perkusi : batas kiri 2antung di I>" V! , 2ari lateral lineamidklaikula

sinistra. #atas 2antung di I>" V lineasternalis de6tra


13/45

Pemeriksaan 9sik• &bdomen

inspeksi : datar Auskultasi : bising usus 4@5! normal

Perkusi : timpani

Palpasi : epar dan lien tidak teraba

membesar! n3eri tekan405

Ekstremitas :

"tatus lokalis

Ekstremitas superior : deformitas 405! oedem 405!RO? tidak terbatas

Ekstremitas inferior : tampak ulnus laseratum di

bisep femuris


14/45

Pemeriksaan 9sik

• "tatus lokalis

• L 4look5

– tampak ulnus laseratum pada bisep femuris

dengan ukuran ,-67 1m dalam 1m! bengkak405

• C 4feel5

– %3eri tekan 4@5! suu kulit angat4@5! pulsasi

dorsalis pedis 4@5

• ? 4moe5

– RO? terbatas


15/45

Pemeriksaan penun2ang0L

• Wb1 :

• Ab : ,,!( 4mg;dl5

•

Rb1 : 7!7 4,-;mm5• A1t : 7 4F5

• Plt : 8-G 4,-;mm5


16/45

Resume•

&nak salsa usia ( taun! datang dengan lukarobek pada belakang paa kanan se2ak 8- menit"?R" akibat terkena ka1a 2endela diruman3asaat bermain bersama teman0temann3a.

• Lokasi luka : belakang paa sebela kanan 4bisepfemuris5 dengan ukuran ,-67 1m dalam 1m.

• Tungkai kanan masi dapat digerakkan! 2ari02arikaki kanan masi dapat di gerakkan!

• "tatus lokalis

– L 4look5 Tampak ulnus laseratum di belakangpaa kanan 4bisep femuris5 ! bengkak 405

– C 4feel5 %3eri tekan 4@5! suu ulit angat4@5!pulsasi dorsalis pedis 4@5

– ? 4moe5 RO? terbatas


17/45

$iagnosis

• Vulnus laseratum @ susp. rupturtendon


18/45

Penatalaksanaan

• %on medikamentosa – IVC$ Ringer la1tat - tetes;menit

– Wound toilet @ e1ting situasi

• ?edika mentosa – In2eksi Ketorola1 8- mg;G 2am;IV

– In2eksi Ranitidin ( mg;, 2am;IV – In2eksi >eftria6on , gr;, 2am;IV

– in2eksi tetanus (- I';im


19/45

Prognosis

• &d itam : bonam

• &d fun1tionam : dubia ad bonam

•

&d sanationam : dubia ad bonam


20/45

PE?#&A&"&%


21/45

Vulnus laseratum

• Vulnus laseratum adala ter2adin3agangguan kontiunitas suatu 2aringanseingga ter2adi pemisaan 2aringan

3ang semula normal! luka robekter2adi akibat kerusakan 3ang ebatseingga memutuskan 2aringan.


22/45

Pembagian luka

• "imple : bila an3a melibatkan kulit

• Komputatum : bila melibatkan kulitdan 2aringan ba*an3a


23/45

etiologi

• Vulnus Laseratum dapat di sebabkanole beberapa al di antaran3a : – &lat 3ang tumpul.

– )atu ke benda ta2am dan keras.

– Ke1elakaan lalu lintas dan kereta api.

– Ke1elakaan akibat kuku dan gigitan


24/45

Tipe Penyembuhan luka

• Primary Intention Healing 4pen3embuan lukaprimer5 3aitu pen3embuan 3ang ter2adi segerasetela diusaakan bertautn3a tepi luka biasan3adengan 2aitan.

• Secondary Intention Healing 4pen3embuan luka

sekunder5 3aitu luka 3ang tidak mengalamipen3embuan primer. Tipe ini dikarakteristikkanole adan3a luka 3ang luas dan ilangn3a

2aringan dalam 2umla besar. Proses

pen3embuan ter2adi lebi kompleks dan lebilama. Luka ini biasan3a tetap terbuka.

• Tertiary Intention Healing 4pen3embuan lukatertier5 3aitu luka 3ang dibiarkan terbuka selama

beberapa ari setela tindakan debridement."etela di akini bersi! te i luka di ertautkan 470


25/45

Manifestasi klinis

• Luka tidak teratur

• )aringan rusak

•

#engkak• Pendaraan

• &kar rambut tampak an1ur atau

ter1abut bila kekerasan3a di daerarambut

• Tampak le1et atau memer di setiapluka.


26/45

Pemeriksaan diagnostik

• Pemeriksaan diagnostik 3ang perlu dilakukan terutama dara lengkap.tu2uan3a untuk mengetaui tentang

infeksi 3ang ter2adi.

• "el0sel dara puti leukosit dapat

ter2adi ke1enderungan dengankeilangan sel pada lesi luka danrespon teradap proses infeksi.


27/45

Penatalaksanaan

• $alam mana2emen pera*atan luka adabeberapa taap 3ang dilakukan 3aitu

– evaluasi luka

–tindakan antiseptik

– pembersihan luka

– penjahitan luka

– penutupan luka

– Pembalutan

– pemberian antiboitik

– pengangkatan jahitan.


28/45

,. Ealuasi luka meliputi anamnesis danpemeriksaan 9sik 4lokasi dan eksplorasi5.

. Tindakan &ntiseptik. 'ntuk melakukan

pen1u1ian;pembersian luka biasan3adigunakan 1airan atau larutan antiseptikseperti:

– &lkool! sifatn3a bakterisida kuat dan

1epat 4efektif5.

– Aalogen dan sen3a*an3a

• Yodium

• Povidon Yodium


29/45

8. Pembersian Luka

#eberapa langka 3ang arus diperatikan dalampembersian luka 3aitu :

• Irigasi dengan seban3ak0ban3akn3a dengan tu2uanuntuk membuang 2aringan mati dan benda asing.

• Ailangkan semua benda asing dan eksisi semua 2aringan mati.

• #erikan antiseptik

• #ila diperlukan tindakan ini dapat dilakukandengan pemberian anastesi lokal

• #ila perlu lakukan penutupan luka


30/45

7. Pen2aitan luka

Luka bersi dan di3akini tidakmengalami infeksi serta berumurkurang dari G 2am bole di2ait.


31/45

(. Penutupan Luka

• &dala mengupa3akan kondisilingkungan 3ang baik pada lukaseingga proses pen3embuanberlangsung optimal


32/45

/. Pembalutan

Pembalutan berfungsi sebagaipelindung teradap penguapan! infeksi!

mengupa3akan lingkungan 3ang baikbagi luka dalam proses pen3embuan!sebagai 9ksasi dan efek penekanan

3ang men1ega berkumpuln3arembesan dara 3ang men3ebabkanematom


33/45


34/45

G. Pengangkatan )aitan

Waktu pengangkatan 2aitantergantung dari berbagai faktorseperti! lokasi pengangkatan luka!usia! keseatan! sikap penderita danadan3a infeksi


35/45

N

o

Lokasi

Waktu

1 Kelopak mata 3 hari

2 Pipi 3- hari

3 Aidung! dai! leer hari

! Telinga!kulit kepala -" hari

Lengan! tungkai!tangan!kaki

"-1#$ hari

% &ada' punggung'

abdomen

"-1#$ hari


36/45

Tendon

• Tendon merupakan struktur dalamtubu 3ang mengubungkan otot ketulang.

• Tendon terdiri dari 2aringan padatdan 2aringan ikat 9brosa 3angtersusun se1ara paralel

• Tendon berfungsi sebagai kekuatanuntuk tarikan otot ke tulang.Kontraksi otot menarik tendon!

kemudian tulang dan ter2adila


37/45


38/45


39/45

Ruptur tendon

• Ruptur tendon adala robek! pe1aatau terputusn3a tendon 3angdiakibatkan karena tarikan 3ang

melebii kekuatan tendon.• Etiologi : trauma tumpul! trauma

ta2am! luka bakar! gigitan binatang


40/45

Lokasi ruptur tendon

• Huadri1eps : sebua kelompok dari 7 otot 4astuslateralis! astus medialis! astus intermedius!dan re1tus femuris5 bersama0sama tepat di ataspatella untuk membentuk tendon patella

• &1illes : berasal dari gabungan 8 ototgastrone1mius! soleus! dan otot plantaris.

• Rotator 1u : terdiri atas 7 otot : supraspinatus!infraspinatus! teres minor dan subskapula.

• #isep : otot bisep berfungsi sebagai Jeksorlengan dari siku. Otot ini memba*a tangan leara bau dengan menekuk siku.


41/45

Pemeriksaan penun2ang

• Pergerakan otot! 2ika pergerakan otottersebut lema atau tidak ada makadi1urigai 1edera tendon

• ?us1uloskleletal ultrasounograf3dapat digunakan untuk menentukanketebalan tendon. '"+ ini dapat

meliat kerusakan struktur pada 2aringan lunak! atau mendeteksi 2enis1edera.


42/45

Penatalaksanaan

• Irigasi luka dan debridement

• )aitan pada tendon

•

Pemasangan splint• reabilitasi


43/45

Komplikasi

• Infeksi


44/45

Tendon ealing

• Pen3embuan tendon terdiri dari tipe 3aitu

– E6trinsik

– Intrinsik• Case inJamasi pada -0,7 ari pas1a

operasi

• Case reparasi sekitar G ari setelafase inJamasi 4minggu ke 0/5

• Case remodeling setela minggu ke /


45/45

TERI?&K&"IA

Documents

VULNUS LASERATUM, Weekly Anutapura Dr Ikhlas