4
2.3 Semen Seng Fosfat 1. Definisi Seng fosfat adalah bahan semen tertua sehingga mempunyai catatan terpanjang. Semen ini menjadi tolak ukur bagi system- sistem yang lebih baru. Seng fosfat terdiri atas bubuk dan cairan di dua botol yang terpisah (Anusavice, 2003). 2. Komposisi: Komposisi terdiri dari powder seng oksida 90% dan Magnesium 10 % dan asam phorporic, garam logam dan air sebagai liquid. Penggunaan sebagai basis, konsistensi harus seperti dempul, campuran bubuk dan liquid dengan ratio 6:1 atau sesuai kebutuhan, membentuk adonan yang tidak cair tidak padat, aduk dengan putaran melawan jarum jam, tempatkan adonan pada tumpatan yang telah diberi semen eugenol sebagai subbasis. Waktu pengerasan sekitar 5-9 menit dan kelebihan tumpatan dibuang. 3. Fungsi: 1) Sebagai Bahan Tambalan Sementara Sebagai tambalan sementara, semen ini didasari oleh Seng okside yang dicampur dengan cairan asam fosfat 50%. Bila menggunakan Seng phosphate maka kavitas tidak terlalu besar dan kekuatan pengunyahan yang dipusatkan pada daerah gigi tersebut tidak boleh terlalu besar. Untuk menjamin kestabilan dan kekuatan tambalan sementara serta mencegah fraktur dari sisa cups di

vlon prssntsi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

n,mbjb

Citation preview

2.3Semen Seng Fosfat1. DefinisiSeng fosfat adalah bahan semen tertua sehingga mempunyai catatan terpanjang. Semen ini menjadi tolak ukur bagi system-sistem yang lebih baru. Seng fosfat terdiri atas bubuk dan cairan di dua botol yang terpisah (Anusavice, 2003).

2. Komposisi:Komposisi terdiri dari powder seng oksida 90% dan Magnesium 10 % dan asam phorporic, garam logam dan air sebagai liquid. Penggunaan sebagai basis, konsistensi harus seperti dempul, campuran bubuk dan liquid dengan ratio 6:1 atau sesuai kebutuhan, membentuk adonan yang tidak cair tidak padat, aduk dengan putaran melawan jarum jam, tempatkan adonan pada tumpatan yang telah diberi semen eugenol sebagai subbasis. Waktu pengerasan sekitar 5-9 menit dan kelebihan tumpatan dibuang.

3. Fungsi:1) Sebagai Bahan Tambalan SementaraSebagai tambalan sementara, semen ini didasari oleh Seng okside yang dicampur dengan cairan asam fosfat 50%. Bila menggunakan Seng phosphate maka kavitas tidak terlalu besar dan kekuatan pengunyahan yang dipusatkan pada daerah gigi tersebut tidak boleh terlalu besar. Untuk menjamin kestabilan dan kekuatan tambalan sementara serta mencegah fraktur dari sisa cups di sekeliling kavitas yang besar, bahan ini di gunakan bersama dengan plat tembaga lembut yang dipotong dan dibentuk yan gkemudian disemenkan di sekliling mahkota dan tambalan sementara dengan menggunakan semen yang sama (Smith BGN dalam Ricardo, R. 2004).2) Sebagai Bahan Basis dan PelapikSedangkan sebagai basis, digunakan dalam bentuk dempul dan bentuk lapisan yang relative tebal untuk menggantikan dentin yang sudah rusak dan untuk melindungi pulpa dari iritasi kimia dan fisik serta menghasilkan penyekat terhadap panas dan menahan tekanan yang diberikan selama penempatan bahan restorative (Kidd EA dalam Ricardo, R. 2004).3) Sebagai Bahan Perekat Inlay, Jembatan dan Pasak IntiSebelum memulai penyemenan, terlebih dahulu dilakukan pembersihan dan pengeringan daerah kerja, semen fosfat dnegn slow setting dibuat dengan menambah bubuk dalam jumlah secukupnya dalam cairan sekitar 1-1,5 menit pada glass slab yang dingin, semen yang telah dicampur dioleskan pada bahan resatoratif dan dimasukkan kedalam kavitas kemudian ditekan secara intermitten sampai posisinya benar-benar baik. Semen yang telah benar-benar mengeras, sangat penting untuk membersihkan sisa-sisa semen di bagian proksimal dan servikal untuk menghindari iritasi gingiva (Craig dalam Ricardo, R. 2004).

4. Sifat : Isolator Panas yang baik Daya larut relative rendah di dalam air Keasaman cukup tinggi Compressive strength Iritatif terhadap pulpa

5. Faktor yang Mempengaruhi Waktu Kerja dan PengerasanWaktu kerja dan pengerasan dari sebuah produk komersial adalah sifat yang dikendalikan oleh proses pembuatannya. Berikut ini beberapa cara untuk memperpanjang pengerasannya :a. Rasio Bubuk : CairanProsedur ini bukan cara yang bisa diterima untuk memperpanjang waktu pengerasan, karena mengganggu sifat fisik dan menghasilkan semen dengan pH awal yang rendah.b. Kecepatan Penggabungan bubukSejumlah bubuk yang secara bertahap dalam jumlah kecil dicampur ke dalam cairan akan menambah waktu kerja dan pengerasan dengan mengurangi jumlah panas yang ditimbulkan dan memungkinkan lebih banyak bubuk yang bisa digabungkan ke dalam adukan.c. Waktu PengadukanOperator yang memperpanjang waktu pengadukan akan menghancurkan matriks yang sedang terbentuk. Pecahnya matriks berarti dibutuhkan tembahan waktu untuk membangun kembali matriks ini.d. Temperatur Alas BaikMetode yang paling efektif untuk mengendalikan waktu kerja dan pengerasan adalah mengatur temperature alas aduk. Pendinginan alas akan memperlambat reaksi kimia antara bubuk dan cairan sehingga pembentukan matriks juga diperlambat. Ini memungkinkan

6. Kekurangan dan Kelebihan Semen Seng FosfatA. Kekurangan1. Mudah pecah.2. Tudak baik untuk digunakan untuk tumoatan sementara.3. pH permulaan rendah.4. Kurangnya efek kariogenik.5. Kurangnya adhesi struktur gigi.6. Larut dalam air (Baum dkk, 1997).B. Kelebihan1. Mudah dimanipulasi.2. Memiliki kekuatan yang besar untuk suatu basis gigi.3. Dapat menahan trauma mekanis.4. Memberikan perlindungan yang baik terhadap rangsangan panas (Baum dkk, 1997).