23

Click here to load reader

Visual FOXPRO 9 Rev 1.3 Fix 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Visual Fox Pro

Citation preview

Page 1: Visual FOXPRO 9 Rev 1.3 Fix 1

TUGAS BASIS DATA DBMS VISUAL

FOXPRO

Rival Darmawan (0911002012)

Ade Kurniawan (0911002020)

Achmad Febrian (0911002022)

Arif Kurniawan (0911002054)

Alkahfi Balkoini Pamungkas (0911002032)

TEKNIK INFORMATIKA IF4B

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2011/201

Page 2: Visual FOXPRO 9 Rev 1.3 Fix 1

Kata Pengantar

Puji Syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan

karunia-Nya lah, tugas ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya. Adapun tujuan

penulisan tugas ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Basis Data, pada semester IV, di tahun

ajaran 2012/2013, dengan tema DBMS Visual Foxpro.

Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang pemrograman

pembuatan database dengan Visual Foxpro.

Dalam penyelesaian tugas, kami banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh

kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai

pihak, akhirnya tugas ini dapat terselesaikan dengan cukup baik. Karena itu, sudah sepantasnya jika kami

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Rifkie Primartha, yang tidak lelah dan bosan untuk memberikan arahan dan bimbingan

kepada kami setiap saat.

2. Orang Tua dan keluarga kami tercinta yang banyak memberikan motivasi dan dorongan serta

bantuan, baik secara moral maupun spiritual, serta semua pihak yang ikut membantu dalam

pencarian data dan informasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, cetak maupun

elektronik, yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Terima kasih atas semuanya.

Kami sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan tugas

ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran

yang bersifat positif, guna penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Harapan kami, semoga tugas yang sederhana ini, dapat berbagi pengetahuan tentang DBMS yang

dalam hal ini kami pilih Visual Foxpro dan dapat dijadikan salah satu software yang akan digunakan

dalam membuat tugas mengenai database selanjutnya.

Tim Penyusun

Page 3: Visual FOXPRO 9 Rev 1.3 Fix 1

Daftar Isi

Halaman Judul (Cover)

Kata Pengantar

Bab I Pendahuluan

a. Pengenalan DBMS

b. Pengenalan Visual Foxpro

Bab II ISI

a. Spesifikasi Komputer Minimum dalam Menjalankan Visual FoxPro

b. Kemampuan Maksimal dari Visual FoxPro 9

c. Kelebihan DBMS Visual Foxpro

d.. Kekurangan DBMS Visual Foxpro

Bab III Penutup yang berisi :

a. Kesimpulan

b. Saran

Daftar Pustaka

Page 4: Visual FOXPRO 9 Rev 1.3 Fix 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Data Base Management System (DBMS)

DataBase Management System adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk memudahkan

pemakai dalam mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk mengatasi kelemahan sistem pemrosesan

yang berbasis berkas.Pada pendekatan yang berbasis berkas, umumnya perancangan sistem didasarkan

pada kebutuhan individual pemakai, bukan berdasarkan kebutuhan sejumlah pemakai.

Setiap kali terdapat kebutuhan baru dari seorang pemakai, kebutuhan segera diterjemahkan

kedalam program komputer. Akibatnya, kemungkinan besar setiap program aplikasi menuliskan data

tersendiri. Sementara itu ada kemungkinan data yang sama juga terdapat pada berkas-berkas lain yang

digunakan oleh program aplikasi lain,

Penggambaran DBMS dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Page 5: Visual FOXPRO 9 Rev 1.3 Fix 1

DBMS yang utuh biasanya terdiri dari :

1. Hardware

Hardware merupakan sistem computer actual yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses

databse. Dalam sebuah organisasi berskala besar, hardware terdiri : jaringan dengan sebuah server pusat

dan beberapa program client yang berjalan di komputer desktop.

2. Software beserta utility

Software adalah DBMS yang aktual. DBMS memungkinkan para user untuk berkomunikasi dengan

database. Dengan kata lain DBMS merupakan mediator antara database dengan user. Sebuah database

harus memuat seluruh data yang diperlukan oleh sebuah organisasi.

3. Prosedur

Bagian integral dari setiap sistem adalah sekumpulan prosedur yang mengontrol jalannya sistem, yaitu

praktik-praktik nyata yang harus diikuti user untuk mendapatkan, memasukkan, menjaga, dan mengambil

data.

4. Data

Data adalah jantung dari DBMS. Ada dua jenis data. Pertama, adalah kumpulan informasi yang

diperlukan oleh suatu organisasi. Jenis data kedua adalah metadata, yaitu informasi mengenai database.

5. User

Ada sejumlah user yang dapat mengakses atau mengambil data sesuai dengan kebutuhan penggunaan

aplikasi-aplikasi dan interface yang disediakan oleh DBMS, antara lain adalah :

Database administrator adalah orang atau group yang bertanggungjawab mengimplementasikan sistem

database di dalam suatu organisasi

Enduser adalah orang yang berada di depan workstation dan berinteraksi secara langsung dengan sistem.

Programmer aplikasi, orang yang berinteraksi dengan database melalui cara yang berbeda.

Kelebihan basisdata:

Mengurangi kerangkapan data

Terpeliharanya konsistensi data

Integritas dan indepedensi data meningkat, tidak bergantung pada program aplikasi

Page 6: Visual FOXPRO 9 Rev 1.3 Fix 1

Meningkatkan keamanan data

Memudahkan akses data dengan menggunakan bahasa query

Mengurangi biaya penyimpanan data

Pengembangan program aplikasi dapat dilakukan dengan mudah

Kelemahan basisdata:

Untuk mendisain sistem basisdata memerlukan waktu panjang, karena kompleks dan sulit.

Memerlukan biaya awal yang tidak sedikit untuk pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak

Jika terjadi kerusakan pada basisdata, dapat mempengaruhi kinerja semua aplikasi

Diperlukan pelatihan untuk semua programmer dan user yang menggunakan basisdata tersebut

B. Pengenalan DBMS Visual FoxPro

Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berorientasikan objek berpusat pada data (data-

centric) yang dikeluarkan oleh Microsoft. Awalnya dikenal dengan nama FoxBASE yang diluncurkan

oleh Fox Software pada awal 1984. Fox Technologies kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992

sehingga di depan nama FoxBASE ditambahkan awalan “Visual”.

Fox Software adalah perusahaan yang pertama kali mengembangkan program Aplikasi FoxPro.

Pada awal pengembangannya, tahun 1984, FoxPro lebih dikenal sebagai FoxBASE. Fox Software

bergabung dengan Mocrosoft pada tahun 1992 dan program aplikasi yang dikembangkannya semakin

disempurnakan serta mulai menggunakan label Visual.

FoxPro versi 2.6 mampu berjalan dibeberapa platform Sistem Operasi, yakni Mac, DOS,

Windows dan Unix. Visual FoxPro 3.0, versi pertama yang berbasis visual, hanya bekerja di lingkungan

Mac dan Windows.Pada versi berikutnya, Visual FoxPro lebih dikembangkan untuk hanya bekerja di

lingkungan Windows.

Meskipun demikian pada akhir tahun 2002 Visual FoxPro pernah didemontrasikan mampu

berjalan pada Sistem Operasi Linux. Namun hal tersebut menuai protes dari Microsoft sendiri. Microsoft

mengklaim bahwa penyebaran atau penggunaan Kode Foxpro pada mesin non-Windows merupakan

pelanggaran terhadap EULA (End User Licence Agreement). Terlepas dari klaim Microsoft tersebut,

kejadian tersebut menunjukkan kehandalan Microsoft Visual FoxPro yang ternyata tetap bisa berjalandi

platform Sistem Operasi selain Windows.

Sejak dikembangkan dengan versi visualnya, Visual FoxPro telah terbukti menjadi tool dan solusi

yang tepat untuk membangun aplikasi database secara cepat dan handal. Visual FoxPro mampu

Page 7: Visual FOXPRO 9 Rev 1.3 Fix 1

menangani berbagai tipe database. Bahkan perangkat lunak pemprogramman yang berbasis objek ini juga

menyediakan databasenya sendiri, baik berupa Database Container (DBC) maupun Free Table (DBF).

Para pengembang yang menggunakan Visual FoxPro juga dapat menemukan serangkaian tool

yang dibutuhkan untuk mengatur database tersebut dari mengorganisasi tabel, menjalankan query dan

membuat sistem pengelolaan relasi database yang terintegrasi. Bahkan tersedia fasilitas wizard dan

builder yang dapat dimanfaatkan oleh pengembang ataupun programmer pemula untuk membangun

aplikasi secara cepat dan mudah.

Versi terakhir FoxPro (9.0) dapat berjalan pada sistem operasi Mac OS, DOS, Windows,

dan Unix. VisualFoxPro 3.0, versi "Visual" pertama, akhirnya tersingkir karena hanya mendukung Mac

OS dan Windows, dan versi berikutnya hanya mendukung Windows saja. Versi terkini Visual FoxPro

adalah berdasarkan teknologi COM dan Microsoft telah menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk

menciptakan versi Microsoft .NET.

VersionVERSION()

returnsEXE Size EXE Date DLL Size DLL Name

VFP 9 SP2

with Hotfixes

Visual FoxPro

09.00.0000.7423

for Windows

5,648 kb April 3, 2009 4,624 kb VFP9R.DLL

VFP 9 SP2

Visual FoxPro

09.00.0000.5721

for Windows

5,648 kbSeptember 21,

20074,624 kb VFP9R.DLL

VFP 9

Visual FoxPro

09.00.0000.2412

for Windows

5,620 kbDecember 13,

20044,600 kb VFP9R.DLL

VFP 8 Visual FoxPro

08.00.0000.3117

5,236 kb September 25, 4,200 kb VFP8R.DLL

Page 8: Visual FOXPRO 9 Rev 1.3 Fix 1

for Windows 2003

VFP 7

Visual FoxPro

07.00.0000.9465

for Windows

4,260 kbJanuary 4,

20023,344 kb VFP7R.DLL

VFP 6

Visual FoxPro

06.00.8961.00

for Windows

4,091 kbAugust 18,

20003,295 kb VFP6R.DLL

VFP 5

Visual FoxPro

5.0.0.415 for

Windows

4,065 kbJanuary 24,

19973,148 kb VFP500.DLL

VFP 3

Visual FoxPro

03.00.00.0711

for Windows

4,374 kbDecember 16,

19953,657 kb VFP300.ESL

FPW 2.6aFoxPro 2.6a for

Windows2,444 kb

September 28,

19942,946 kb FOXW2600.ESL

Page 9: Visual FOXPRO 9 Rev 1.3 Fix 1

BAB II

ISI

A. Spesifikasi Komputer Minimum dalam Menjalankan Visual FoxPro

Minimum Requirements

Processor PC with a Pentium-class processor

Operating System Microsoft Windows 2000 with Service Pack 3 or later operating system

Microsoft Windows XP or later

Microsoft Windows Server 2003 or later

Memory 64 MB of RAM minimum; 128 MB or higher recommended

Hard Disk 165 MB of available hard-disk space for typical installation; 20 MB of

additional hard-disk space for Microsoft Visual FoxPro 9.0 Prerequisites

Drive CD-ROM or DVD-ROM drive

Display Super VGA 800 X 600 or higher-resolution monitor with 256 colors

Mouse Microsoft Mouse or compatible pointing device

B. Kemampuan Maksimal dari Visual FoxPro 9

Category Feature Number

Table and Index Files

Maximum # of records per table file 1 billion

Maximum size of a table file 2 gigabytes

Maximum # of characters per record 65,500

Maximum # of fields per record(1) 255

Maximum # of tables open at one time(2) 255

Maximum # of characters per table field 254

Maximum # of bytes per index key in a non-compact

index(3) 100

Page 10: Visual FOXPRO 9 Rev 1.3 Fix 1

Maximum # of bytes per index key in a compact index(3) 240

Maximum # of open index files per table(2) unlimited

Maximum # of open indexes in all work areas(2) unlimited

Maximum # of relations unlimited

Maximum length of relational expressions unlimited

Field Characteristics

Maximum size of character fields 254

Maximum size of numeric (and float) fields 20

Maximum number of characters in field names in a free

table 10

Maximum number of characters in field names in a

table contained in a database 128

Minimum value of an integer -2,147,483,647

Maximum value of an integer 2,147,483,647

Digits of precision in numeric computations 16

Variables and Arrays

Default # of variables 1,024

Maximum # of variables 65,000

Maximum # of arrays 65,000

Maximum # of elements per array 65,000

Program and Procedure Files

Maximum # of lines in source program files unlimited

Page 11: Visual FOXPRO 9 Rev 1.3 Fix 1

Maximum size of compiled program 

modules(4) 64K

Maximum # of procedures per file unlimited

Maximum # of nested DO calls 128

Maximum # of READ nesting levels 5

Maximum # of nested structured programming

commands 384

Maximum # of passed parameters 26

Maximum # of transactions 5

Report Designer Capacities

Maximum # of objects in a report definition(2) unlimited

Maximum length of a report definition 20 inches

Maximum # of grouping levels 128

Maximum length of character report variables 255

Other Capacities

Maximum # of open windows (all types)(2) unlimited

Maximum # of open Browse windows 255

Maximum # of characters per character string or

memory variable 16,777,184

Maximum # of characters per command line 8,192

Maximum # of characters per label control on a report 252

Maximum # of characters per macro substituted line 8,192

Maximum # of open files System limit

Page 12: Visual FOXPRO 9 Rev 1.3 Fix 1

Maximum keystrokes in keyboard macro 1,024

Maximum fields that can be selected by a SQL

SELECT statement 255

C. Kelebihan Visual Foxpro

1.  Simpel

2.  Fitur lengkap

3. Punya database sendiri yaitu DBF

4.  Akses ke database internal mudah

5.  OOP murni sejak versi 6.0

6. Dinamis

7.  Akses ke library eksternal mudah

8.  Sederhana

9.  Tidak memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi

Alasan Kelebihan Visual Foxpro

1. Alasan pertama, Visual FoxPro is Data Centric Language… artinya VFP adalah suatu bahasa

pemrograman yang sudah dioptimalisasi penggunaannya untuk pengolahan database. VFP juga

mendukung transaction processing secara native, Data Dictionary Support, dan SQL ANSI 92

Standard Syntax.

2.  Alasan kedua, Visual FoxPro is Object Oriented Programming… mungkin bagi sebagian

orang, pemrograman berorientasi obyek bukanlah barang baru, tetapi ini adalah salah satu nilai

lebih yang dimiliki oleh Visual FoxPro dibandingkan dengan dengan pemrograman lain VFP

sudah berorientasi obyek sejak pertama kali diperkenalkannya Visual FoxPro 3 di Windows 3.1.

3. Alasan ketiga, Visual FoxPro is extremely fast database engine… seberapa cepat VFP dapat

berlari?

4.  Alasan keempat, Visual FoxPro is remote access data … VFP mendukung untuk mengakses

data diluar dari database native yang dimilikinya, seperti Microsoft SQL Server, Oracle, mySQL,

PostGreSQL, Thunderbird, Access dan lain sebagainya dengan menggunakan koneksi ODBC dan

ADO.

Page 13: Visual FOXPRO 9 Rev 1.3 Fix 1

5. Alasan kelima, Visual FoxPro is excellent RAD tools … dimana dengan kemampuan OOP yang

dimiliki oleh VFP, kita dapat membangun sebuah aplikasi yang cepat berdasarkan class yang

sudah kita bangun sebelumnya. Bahkan kalau seandainya ada perubahan interface atau business

rules, dengan mudah kita ubah berdasarkan classnya. It’s really Rapid Application Development

Tools.

6. Alasan keenam, Visual FoxPro is COM Based Complaint … merupakan standar komponen yang

dapat digunakan oleh bahasa pemrograman lain yang juga COM Based Complaint, sehingga

memungkinkan suatu proyek aplikasi yang besar dibuat lebih dari 1 bahasa pemrograman …

sebagai contoh, modul inventory dibuat dengan VFP, modul sales dibuat dengan Delphi,

sedangkan menu utamanya dibuat dengan Visual Basic.

7. Alasan ketujuh, Visual FoxPro is web-enabled … membuat aplikasi berbasis web bukanlah

sesuatu yang sulit bagi VFP, dimana VFP menyediakan fasilitas FoxISAPI sebagai penghubung

VFP dengan Web-Server. Atau jika ingin menggunakan fasilitas ASP atau ASP.NET.

8. Alasan kedelapan, Visual FoxPro is backwards compatibility… hal ini memudahkan bagi rekan-

rekan programmer yang masih menggunakan FoxPro for Dos/Windows untuk beralih ke VFP,

karena syntax yang biasa sudah dikenal di FoxPro for DOS/Windows masih dikenal dengan baik

oleh VFP sehingga memungkinkan aplikasi yang dibuat dengan FoxPro for DOS/Windows dapat

berjalan dengan baik di VFP (dengan sedikit perbedaan di tampilan layar, mengingat VFP sudah

menggunakan fasilitas Windows GUI 32Bit).

9. Alasan kesembilan, Visual FoxPro is flexible & easy to use … kalimat ini bukan sekedar jargon,

tetapi memang benar-benar mudah menggunakan VFP, bahkan bagi seseorang yang tidak

mengerti bahasa pemrograman sekalipun. Lebih dari selusin Wizard yang disediakan oleh VFP

untuk mempermudah pemakai menggunakan fasilitas didalamnya, dari Wizard membuat tabel

hingga Wizard membuat aplikasi berikut interface-nya.

10. Alasan kesepuluh, Visual Foxpro is supported by Microsoft … microsoft memiliki komitmen

untuk terus mengembangkan Visual Foxpro.

11. Visual Foxpro merupakan Software yang tangguh dalam merncang sistem Basis Data,

penggunaan prototyping dan RAD –nya pun memiliki fitur – fitur yang lengkap untuk

membangun basis data. Dimana tujuan dari prototyping adalah (menurut banyak para software

developer ) adalah:

a. Mengurangi waktu perancangan

Aplikasi ini dipenuhi oleh visual foxpro sehingga design aplikasi dan arsitektur sistem dapat

dirancang dengan mudah dan cepat tanpa harus mengakses server secara remote untuk me –

Page 14: Visual FOXPRO 9 Rev 1.3 Fix 1

rebuilt server basis data. Anda selaku programmer dapat melakukan testing dan debugging dalam

data store yang jauh lebih sederhana dan kecil dibanding penggunaan remote server yang

sesungguhnya. Ini semua mempermudah kita dalam memperbaiki dan meningkatkan user

interface sistem.

Beberapa hak yang akhirnya dihindari untuk menguji prototype yang dirancang :

o wasting development time dalam rebuilding

o reindexing

o reconnecting remote data

b. Mengurangi Biaya perancangan untuk meningkatkan kepuasan Konsumen

Lokal prototype dibangun dan ada pada komputer, dengan demikian programmer dapat dengan

mudah men-demonstrasikan model yang berjalan ini pada end user selaku pemakai akhir sewaktu

masih dalam tapa awal pengembangan/ perancangan sistem.

Konsumen akan mendapatkan kepuasan dan kejelasan karena konsumen sudah mendapatkan

gambaran akan program yang nantinya digunakan. Hal ini juga memberikan peluang terhadap

masukan konsumen bagi interface aplikasi dan report yang dihasilkan sebelum perancang aplikasi

menerpakannya pada sistem yang sesungguhnya dengan fasilitas remote server.

c. Memberikan konstribusi pada implementasi yang efektif

Dengan prototyping, aplikasi yang sudah ada dapat didemonstrasikan terlebih dahulu dan

memungkinkan end user untuk ber eksperimen dan beradaptasi dengan sistem yang nantinya akan

sepenuhnya digunakan Prototype dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran terlebih dahulu

sehingga akan menambah pada keberhasilan mengimplementasikan sistem yang sesunggungnya

pada aplikasi client server.

Visual Foxpro menyediakan fasilitas seperti : wizards, builders, toolbars, and designers dan

project manager yang mampu membangun aplikasi dengan cepat. Prototype yang dihasilkan lebih

berkuliatas dan bermutu yang bahkan dapat dengan mudah dikembangkan untuk digunakan sebagai

sistem informasi tanpa harus membuang prototype dan melakukan rancang bangun kembali.

D. Kekurangan Visual Foxpro

Terlepas dari kelebihan-kelebihan yang dimiliki, kita menyadari bahwa VFP masih memiliki

beberapa kelemahan dan keterbatasan di dalam membuat aplikasi, seperti pembuatan report yang belum

mengimplementasikan OOP (direncanakan akan diimplementasikan di VFP 9), menu-designer yang juga

belum mengimplementasikan OOP. Ada istilah yang mengatakan, “The Right Tools on The Right Job”,

Page 15: Visual FOXPRO 9 Rev 1.3 Fix 1

jika kita ingin membuat aplikasi untuk multimedia, games, 3D Animation yang bagus, VFP is NOT for

you tetapi jika kita ingin membuat aplikasi berbasis database seperti statistik, perdagangan, ataupun bisnis

berskala kecil hingga menengah ke atas  VFP is the RIGHT tools for you .

Kekurangan DBMS Visual Foxpro

Tidak tersedia tipe data pointer

Tidak bisa digunakan untuk membuat OCX

Pengembangan versi sekarang sudah terhenti di versi 9.0

Pembuatan report yang belum mengimplementasikan OOP (direncanakan akan diimplementasikan di

VFP 9)

Menu-designer yang juga belum mengimplementasikan OOP.

Page 16: Visual FOXPRO 9 Rev 1.3 Fix 1

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berorientasi objek dan prosedural dari Microsoft.

Awalnya bahasa pemrograman ini dikenal dengan nama FoxBASE yang diluncurkan oleh Fox Software

pada awal 1984. Fox Technologies kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992 sehingga di depan

nama FoxBASE ditambahkan awalan "Visual". Versi terakhir FoxPro (9.0) dapat berjalan pada sistem

operasi Mac OS, DOS, Windows, dan Unix.

Visual Fox Pro (yang selanjutnya disebut : VFP) merupakan bahasa pemrogramaman dengan

tujuan spesifik membuat database. Perbedaan penting antara Visual Fox Pro dengan bahasa

pemrograman general purposeI seperti Visual Basic terletak pada “spesialisasi tugas”. Program tersebut

lebih ditujukan menangnai pembuatan aplikasi database yang terintegrasi karena sudah memiliki DBMS

sendiri yang berkstensi .dbc di dalamnya.

Bagi pemula, pembuatan suatu aplikasi dengan menggunakan VFP lebih memberI kemudahan

dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya. Proses dalam membangun suatu form diakomodir

dengan baik di dalam IDE. Dbase internalnya pun lebih terintegrasi dan tidak merepotkan. Sama halnya

dengan koneksi database yang menggunakan SQL.

Saran

Page 17: Visual FOXPRO 9 Rev 1.3 Fix 1

DAFTAR PUSTAKA :

http://fadjarsinar.wordpress.com/2011/10/19/kelebihan-dan-kekurangan-visual-foxpro-9-0/

http://en.wikipedia.org/wiki/Visual_FoxPro

http://amik-professional.blogspot.com/2009/04/belajar-microsoft-visual-foxpro.html

http://fox.wikis.com/wc.dll?Wiki~VisualFoxProLimits