Visi Dan Misi Calon Kepalah Daerah

VISI dan MISI

V I S I

dan

M I S I

Kandidat / Bakal Calon

BUPATI

KABUPATEN BURU

2012 - 2017

Bin Thalib Hasan

VISI MISI & PROGRAM STRATEGIS CALON BUPATI BURU 2011 - 2017

BIN THALIB HASAN 2

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi,

permasalahan, tantangan dan peluang serta kearifan budaya maupun sejarah masyarakat

di Kabupaten Buru, maka Visi merupakan

Harapan untuk diwujudkan, yang lahir dan terbentuk oleh

tatanan nilai strategis berpikir, adanya ketulusan dan kejujuran untuk berbuat,

berusaha, bekerja dan berjuang

secara sungguh-sungguh, sebagai bakti bagi :

Bumi BUPOLO

Menjadi alasan memajukan diri sebagai

Kandidat / Bakal Calon

Bupati Kabupaten Buru

Periode 2012 – 2017

VISI

“ TERWUJUDNYA KABUPATEN BURU YANG

RELIGIUS, BERBUDAYA, MAJU, SEJAHTERA

DAN MANDIRI “


BIN THALIB HASAN 3

Pengertian

VISI

Kabupaten Buru Yang Religius, adalah Kabupaten yang masyarakatnya bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beretika, santun, adanya rasa kasih sayang dalam pergaulan bermasyarakat berlandaskan kepada Agama dan nilai-nilai luhur Pancasila.

Kabupaten Buru Yang Berbudaya, adalah Kabupaten yang memiliki jatidiri, memegang teguh adat-istiadat dan toleran dalam mengakomodasi hal-hal baru dari luar untuk memperkaya wawasan dan kehidupan guna menambah keunggulan daya saing, serta memiliki kultur produktif-inovatif dan mandiri. Kehidupannya dibangun berdasarkan nilai-nilai Keagamaan, tertib hukum, tata kelola pemerintahan yang bersih dan bertanggungjawab, demokratis, aman dan damai.

Kabupaten Buru Yang Maju,

adalah Kabupaten yang perekonomiannya berkembang ditandai dengan meningkatnya kegiatan Investasi, pengembangan industri dan perdagangan, serta maju dan berkembang UMKM dan Koperasi, yang didukung peningkatan kualitas pendidikan, menguasai dan memanfaatkan IPTEK, masyarakat yang cerdas, propduktif, kreatif, inovatif serta meningkatnya kualitas kesehatan dan kesejahteraan sosial.

Kabupaten Buru Yang Sejahtera,

adalah Kabupaten yang kehidupan masyarakatnya harmonis, ditandai dengan berkurangnya angka kemiskinan, adanya peningkatan berpenghasilan melalui penyediaan berbagai fasilitas yang menstimulasi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat secara ekonomi maupun sosial.

Kabupaten Buru Yang Mandiri,

adalah Kabupaten yang akselerasi pembangunan infrastrukturnya mengalami peningkatan dari waktu ke waktu dan semakin baiknya pelaksanaan revitalisasi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, keseimbangan pengelolaan SDA dan lingkungan hidup, dengan didukung pengurangan ketimpangan wilayah, peningkatan kualitas kehidupan masyarakat secara umum dan meningkatnya kepercayaan diri sebagai masyarakat Kabupaten Buru.


BIN THALIB HASAN 4

MISI

Fungsi Misi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata

segenap komponen penyelenggara pemerintahan, sebagai antisipasi kondisi dan permasalahan serta memperhatikan tantangan dengan

memperhitungkan peluang, menuju pencapaian / terwujudnya masyarakat Kabupaten Buru yang religius, berbudaya, maju,

sejahtera dan mandiri.

5(Lima) Program

Strategis Misi

Mewujudkan Visi

1. Membangun kualitas sumber daya manusia yang

religius dan berbudaya, menguasai Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi.

2. Penataan Tata Laksana dan Fungsi – Fungsi Pemerintahan (Reformasi dan Revitalisasi Birokrasi)

3. Meningkatkan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan untuk membangun Ekonomi Kerakyatan.

4. Meningkatkan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

5. Membangun serta Meningkatkan Infrastruktur, Sarana, Prasarana dan Pengembangan Wilayah.


BIN THALIB HASAN 5

Penjabaran

Langkah-Langkah Strategis Misi Mewujudkan Visi

1. Membangun kualitas sumber daya manusia

yang religius, berbudaya, menguasai Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi.

Persaingan SDM kedepan akan semakin ketat, penguasaan

terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi saja tidaklah cukup

untuk dijadikan kekuatan daya saing tanpa diikuti oleh nilai-nilai

moral dan spiritual. Karena kedua nilai tersebut sekarang sudah

dijadikan syarat produktifitas. Rumusnya adalah Produktifitas (P) = Knowledge (K) + Skill (S) + Attitude (A). Untuk itu, membangun

kualitas sumber daya manusia menjadi sangat strategis dalam

menyiapkan generasi yang tangguh demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Buru yang berbudaya, maju, sejahtera dan mandiri. Langkah strategis adalah :

a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia kabupaten Buru untuk mewujudkan masyarakat yang religius, cerdas, memiliki kompetensi dan kapasitas menguasai Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi.

b. Menumbuh-kembangkan dan lestari potensi kearifan lokal berupa norma dan nilai Budaya /adat-istiadat asli daerah Buru yang mengakomodasi keberagaman budaya/adat-istiadat dari luar daerah Buru, sehingga menjadi aset kebersamaan membangun peradaban yang mengakar membentuk jatidiri masyarakat Buru.

c. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pembangunan sarana dan prasarana kesehatan serta revitalisasi dan peningkatan kinerja Para Medis dan Fungsi Pelayanan Puskesmas dan Rumah Sakit.

d. Mengakselerasi motivasi dan tekad masyarakat Buru untuk maju

dalam pola berpikir, bekerja dan berkarya yang berarti bahwa ada perubahan akan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan esok harus lebih baik dari hari ini.


BIN THALIB HASAN 6

2. Penataan Tata Laksana dan Fungsi-Fungsi Pemerintahan

(Reformasi dan Revitalisasi Birokrasi)

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan untuk menumbuh-kembangkan kemampuan serta kemandirian dalam pelaksanaan pembangunan Kabupaten Buru guna mencapai kesejahteraan berbasis daya dukung potensi Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Manajemen. Langkah strategis adalah ;

a. Meningkatkan fungsi, peran kelembagaan dan tata laksana organisasi Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan yang prima kepada masyarakat.

b. Mewujudkan pemerintahan yang bebas dari KKN, bersih, baik

dan transparan serta bertanggungjawab untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.

c. Meningkatkan sarana komunikasi agar mudah diakses dan lebih responsif dalam melayani kepentingan masyarakat serta mengembangkan fungsi komunikasi sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap hak dasar masyarakat, yaitu: hak untuk bertanya, hak untuk diberi informasi, hak untuk memberi informasi dan hak lain yang berhubungan dengan informasi.

d. Mengusahakan kemandirian keuangan dan pembiayaan

pembangunan dengan meningkatkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

e. Mewujudkan kemitraan pembangunan, untuk menumbuhkan

perekonomian dan pemerataan pertumbuhan ekonomi dengan menjalin kerjasama antar pemerintah Daerah dan antar Pemerintah Daerah dengan Masyarakat, Swasta dan LSM di wilayah Kabupaten Buru.

f. Mewujudkan stabilitas keamanan, politik dan kepastian hokum di

masyarakat untuk mendukung pelaksanaan pembangunan daerah.


BIN THALIB HASAN 7

3. Meningkatkan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan untuk membangun Ekonomi Kerakyatan.

Pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan berdasarkan Pewilayahan Komoditas Unggulan, yang menjadi basis pengembangan ekonomi kerakyatan (Perekonomian Daerah) melalui keunggulan daya dukung Sumber Daya Alam dan Lingkungan serta pelaksanaan konsep pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Langkah strategis yang dilakukan adalah ;

1. Mengembangkan Agrobisnis dan Agroindustri dengan kualitas dan kuantitas perencanaan sesuai keunggulan pewilayahan komoditas pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan perhutanan

2. Membangun dan Mengembangkan industri penangkapan,

produksi, pengolahan dan pemasaran Komoditas Perikanan dan Kelautan/Hasil Laut.

3. Meningkatkan eksplorasi dan eksploitasi Sumber Daya Mineral dan Sumber Daya Energi dan bahan galian lainnya.

4. Membangun Sumber Daya Alam dan Lingkungan yang terkait dengan potensi objek dan daerah tujuan wisata, khususnya wisata alam dan budaya.

5. Meningkatkan manajemen pemanfaatan lahan kritis menjadi

lahan Produktif dan melakukan pemantauan/pengendalian pengelolaan lingkungan hidup.


BIN THALIB HASAN 8

4. Meningkatkan Penerimaan

Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Salah satu parameter suksesnya penyelenggaraan Otonomi Daerah dan Pembangunan Daerah secara mandiri adalah seberapa besar kontribusi PAD terhadap APBD dan adanya kecenderungan peningkatan setiap tahunnya. Langkah strategis yang dilakukan adalah ;

4.1. Menjalin kerjasama tripartit kemitraan antara Pemerintah– Swasta – LSM dalam membangun Sistem Investasi dan Kemudahan Pelayanan Perizinan Investasi. 4.2. Peningkatan promosi dan laju investasi dengan mengutamakan Keunggulan komparatif dan kompetitif daerah. 4.3. Pengembangan kreatifitas dan pemasaran industri kerajinan dan produk Unggulan daerah. 4.4 Peningkatan dan pengembangan kualitas dan kuantitas Tenaga Kerja Terampil yang siap memasuki bursa lapangan kerja. 4.5. Meningkatan intensifikasi, ekstensifikasi, eksploitasi dan rehabilitasi kegiatan Ekonomi.

4.6. Peningkatkan promosi dan investasi dibidang kepariwisataan. 4.7. Mendekatkan antara produk bahan baku dengan industri pengolahan, sehingga dapat terjadi penyerapan tenaga kerja dan

terbuka peluang usaha baru.

4.8. Peningkatan dan pengembangan penerimaan pajak dan retribusi daerah. 4.9. Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah. 4.10. Pembangunan dan peningkatan peran serta fungsi lembaga keuangan dan Koperasi khususnya di pedesaan sebagai sokoguru pembangunan ekonomi kerakyatan.


BIN THALIB HASAN 9

5. Membangun serta Meningkatkan Infrastruktur, Sarana, Prasarana dan Pengembangan Wilayah.

Membangun serta Meningkatkan kuantitas dan kualitas Infrastruktur, Sarana, Prasarana, Pengembangan wilayah secara terukur guna menimalisir rentang-kendali akses dan aktifitas, mampu mendukung aktifitas perekonomian, pemerintahan dan sosial, untuk terwujudnya peningkatan pendapatan dan kualitas hidup masyarakat mencapai rana ke-sejahtera-an, peningkatan pengembangan budaya/adat istiadat,keseimbangan lingkungan, adanya keberlanjutan pembangunan sesuai daya dukung lingkungan dan fungsi tata ruang. Langkah strategis yang dilakukan adalah ;

a. Menyediakan Infrastruktur transportasi darat, laut dan udara

yang memadai dan terintegrasi yang mendukung kegiatan dan

pergerakan orang, barang dan jasa. b. Mengadakan dan menyediakan sarana tempat tinggal/ perumahan

yang layak-huni bagi masyarakat khususnya fakir / miskin dan sarana / prasarana penampungan, pembinaan dan pemeliharan (Panti Sosial) anak yatim/piatu/terlantar dan jompo/lanjut usia serta penyandang masalah sosial.

c. Menyediakan infrastruktur sumber daya air dan irigasi pertanian

yang memadai khususnya di sentra produksi tanaman pangan guna mendukung program swasembada pangan

e. Meningkatkan kualitas, kuantitas dan jangkuan pelayanan,

ketersediaan Infrastruktur ketenagalistrikan dan energi lainnya dengan biaya dan harga yang terjangkau.

f. Pendayagunaan dan pengendalian sumber daya air guna

mencegah dan mengurangi tingkat kerusakan lingkungan dan resiko bencana melalui upaya konservasi alam dan lingkungan, meningkatkan kuantitas, kualitas dan fungsi kawasan lindung.


BIN THALIB HASAN 10

DASAR-DASAR

PENGEMBANGAN

PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

1. Bahwa Visi, Misi dan Program Pembangunan Daerah Kandidat akan menjadi acuan penyusunan PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kabupaten Buru, bila dengan Ijin Allah SWT kami terpilih sebagai BUPATI

KABUPATEN BURU Periode : 2012 -2017.

2. Bahwa Visi, Misi dan Program Pembangunan Daerah merupakan hasil penyerapan Aspirasi Masyarakat Kabupaten Buru.

3. Bahwa Perencanaan adalah proses penentuan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan sesuai dengan perhitungan sumber daya yang tersedia mencakup; Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam, Sumber Daya Buatan dan Sumber Daya Manajemen.

4. Bahwa Rencana Pembangunan Daerah tersebut di atas disesuaikan dengan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) sebagai bagian dari Pembangunan Nasional yang adalah satu keterpaduan tata pembangunan untuk menghasilkan rencana pembangunan yang dapat dilaksanakan dalam mencapai tujuan bernegara.

5. Bahwa Program Pembangunan Daerah merupakan terjemahan dari Visi dan penjabaran dari Misi yang tentunya masih perlu di buktikan efektifitasnya melalui kerja keras serta mengharapkan Ridho serta Hidayah Allah SWT dan dengan dukungan sepenuhnya dari Aparat Pemerintahan Kabupaten Buru di semua tingkatan dan segenap komponen Masyarakat Kabupaten Buru.


BIN THALIB HASAN 11

IDENTIFIKASI DAN ANALISA PROGRAM PEMBANGUNAN

Untuk mengimplementasikan Misi dan Strategi Kebijakan

Program Pembangunan guna mewujudkan Visi Kabupaten Buru, terlebih dahulu perlu melakukan Identifikasi dan Analisa Program

Prioritas, Variabel dan Parameternya bersumber dari faktor Internal dan Eksternal.

A. Kondisi Internal dan Eksternal

Pengintegrasian Kekuatan dan Kelemahan/Kendala yang dimiliki dengan Peluang dan Tantangan/Ancaman yang dihadapi dimaksudkan untuk mengetahui kondisi Internal dan Eksternal Kabupaten Buru, untuk itu maka rumus satrateginya adalah ;

1. Mengoptimalkan Kekuatan Untuk Memanfaatkan Peluang

a. Meningkatkan mutu nilai tambah sumberdaya manusia yang

meliputi; aparatur Eksekutif/Legislatif/Yudikatif, masyarakat dan dunia usaha dalam mewujudkan kemandirian Pembangunan Daerah.

b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan publik oleh

aparat birokrasi c. Meningkatkan PAD dengan jalan membangun persebaran

basis Ekonomi kerakyatan adanya Investasi yang digerakkan PMDN /PMA serta penguasaan pasar komoditas unggulan daerah.

d. Mempertahankan dan menghambat laju pertumbuhan

penduduk dengan jalan menyuskseskan program Keluarga Berencana serta peningkatan kualitas hisup dan kesehatan masyartakat.

e. Meningkatkan peran dan fungsi Lembaga Adat selaku mitra Pemerintah Kabupaten Buru.


BIN THALIB HASAN 12

2. Mengoptimalkan Kekuatan Untuk Mengatasi Tantangan/Ancaman

a. Meningkatkan akses dan mutu pendidikan dalam penuntasan

Wajib Belajar 9 Tahun dan pencanangan Wajib Belajar 12 Tahun bagi anak usia sekolah disertai peningkatan kuantitas dan kualitas pendidikan Agama.

b. Memajukan Perguruan Tinggi di Ibu Kota Kabupaten Buru. c. Membangun infrastruktur, penyediaan sarana, prasarana dan

Paramedis serta meningkatkan kualitas pelayanan PUSKESMAS dan RSUD menuju Kabupaten Buru sehat.

d. Membangun dan menyediakan sarana dan prasarana panti sosial. e. Membangun, meningkatkan dan memelihara infrastruktur

wilayah dan pemukiman serta membuka keterisolasian wilayah dalam menjangkau basis-basis sumber daya.

f. Menggali potensi dan sumber-sumber PAD dengan

mengoptimalkan pemanfaatan Sumber Daya Alam (Pertanian, perkebunan, hasil hutan nir kayu, kelautan dan pariwisata).

g. Meningkatkan motivasi, inovasi dan kreasi masyarakat untuk

senantiasa dapat mengembangkan produk-produk unggulan.

h. Meningkatkan peran serta perempuan dalam membangun menuju kesetaraan gender dan kwalitas perempuan Buru.

i. Membangun disiplin dan ketaatan seluruh lapisan

masyarakat terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

j. Melaksanakan pembinaan dan penyuluhan secara rutin

dibidang; Keagamaan, Pendidikan, Hukum, Sosial, Ekonomi, Politik, Budaya, Hankam dan Disiplin Nasional.


BIN THALIB HASAN 13

3. Mengatasi Kelemahan untuk Memanfaatkan Peluang

a. Membangun industri kecil dan menengah yang berbasis

komoditas Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Buatan. b. Meningkatkan mutu tenaga terampil bernilai tambah dalam

mengelola Sumber Daya Alam dan pengembangan agrobisnis, agroindustri dan pariwisata.

c. Meningkatan mutu, kreasi dan inovasi produk komoditas

unggulan untuk bisa bersaing.

d. Menyediakan dan memperluas pasar pada sentra-sentra

produksi.

e. Menyediakan dukungan dan pelayanan energi listrik yang terjangkau bagi pengolahan produksi.

f. Pemberantasan KKN dan Menerapkan Hukum secara menyeluru serta pendidikan politik kepada masyarakat agar mengerti hak dan kewajibannya.

4. Mengatasi Kelemahan untuk Menghadapi Tantangan / Kendala

a. Meningkatkan mutu pendidikan TK/TPA, SD/MD, SLTP / MTs, SMA / MA /SMK, Pasantren serta Perguruan Tinggi melalui pembangunan dan penyediaan sarana/prasarana yang representatif dan serta Kurikulum berbasis kompetensi dan kebutuhan lokal.

b. Meningkatkan penguasaan Teknologi Informatika

c. Mengubah mental dan perilaku masyarakat, pemerintah dan dunia usaha agar selalu berorientasi kepada inovasi dan kreatifitas menuju kemandirian pembangunan.


BIN THALIB HASAN 14

d. Menempatan SDM aparatur Pemerintah Kabupaten Buru

sesuai kapasitas kemampuan, keahlian dan jenjang pendidikan.

e. Mengupayakan peningkatan INVESTASI, baik skala Daerah/Nasional (PMDN) maupun Internasional (PMA) untuk terciptanya peluang dan lapangan kerja di sektor swasta yang dapat mengurangi ketergantungan orientasi masyarakat menjadi PNS.

f. Menjadikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai

Inisiator dan Motivator unit-unit usaha pembangunan Perekonomian Daerah.

g. Membangun sinergi antar pelaksana kekuasaan Eksekutif/Legeslatif/ Yudikatif melalui Musyawarah Pimpinan Daerah Kabupaten.

B. Kondisi Lingkungan

1. Lingkungan Internal yang Merupakan Kekuatan

a. Tekad dan semangat Aparatur dan seluruh Masyarakat Kabupaten

Buru untuk membangun. b. Ketersediaan Potensi Sumber Daya Alam Darat dan Laut.

c. Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah. d. Lembaga Adat.


BIN THALIB HASAN 15

2. Lingkungan Internal Yang Merupakan Kelemahan

a. Rendahnya mutu pendidikan dan kesehatan masyarakat. b. Rendahnya penguasaan Teknologi Informatika dan

teknologi Tepat Guna. c. Rendahnya tingkat pendapatan dan kesejahteraan

masyarakat. d. Kurang dan lemahnya SDM terdidik Pengelola Sumber

Daya Alam. e. Kurang dan rendahnya penggalian dan peningkatan

sumber-sumber PAD. f. Kurangnya ketersediaan peluang kerja. g. Kurang dan rendah mutu Infrastruktur, sarana dan

prasarana penunjang.

3. Lingkungan Eksternal Yang Merupakan Peluang

a. Kebijakan pelaksanaan otonomi daerah. b. Pengembangan eksploitasi perikanan dan kelautan. c. Program Revitalisasi pertanian, perkebunan,

peternakan, kehutanan dan pariwisata, berorientasi ekonomi Mikro.

d. Tersedianya pasar baik ditingkat Lokal, Regional,

Nasional, maupun Internasional. e. Menyediakan dukungan energi listrik bagi pengolahan

produksi.

f. Menegakkan supremasi hukum dan mendorong partisipasi masyarakat dalam demokrasi.


BIN THALIB HASAN 16

4. Lingkungan Eksternal Yang Merupakan Tantangan

a. Tuntutan Pasar terhadap standar kualitas dan keahlian Sumber Daya Manusia (SDM)

b. Tuntutan Pasar tentang standard/sertifikasi mutu produk

komoditas unggulan

c. Tuntutan Dunia Internasional tentang pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam secara adil dan bijaksana.

d. Kondisi alam lingkungan yang rentan terhadap bencana


BIN THALIB HASAN 17

Faktor Keberhasilan

Visi & Misi

Faktor penentu keberhasilan berfungsi untuk lebih mengarahkan Organisasi Pemerintahan

dalam rangka pencapaian Visi dan Misi, yaitu ;

1. Komitmen Aparatur berorientasi Visi dan pencapaian Misi. 2. Pelayanan prima Pemerintah Daerah kepada Masyarakat. 3. Pengembangan sentra ekonomi dan UMKM berbasis potensi lokal untuk peningkatan kesejahteraan dan kemandirian Ekonomi 4. Konsistensi kebijakan yang dapat mendorong minat usaha danInvestasi. 5. Peningkatan daya saing produk daerah agar mampu masuk dalam pasar Nasional maupun Global.

Demikian strategi program yang menjadi skala prioritas yang dapat

didistribusikan selama 5(lima) tahun Pembangunan Daerah Kabupaten Buru

2012 – 2017, akan dijabarkan setiap tahun melalui RAPBD untuk menjadi

APBD dan disepakati bersama antara

pihak Eksekutif – Legislatif dengan selalu menyerap dan

mempertimbangkan aspirasi dan apresiasi

Masyarakat Kabupaten Buru

yang terus berkembang searah dinamika peradaban.

VISI dan MISI Bin Thalib Hasan(2010)

Catatan ; Visi dan Misi Bin Thalib Hasan, salah satu kandidat/Bakal Calon Bupati Kabupaten Buru – Provinsi Maluku tahun 2012. Disusun pada akhir tahun 2010 di Kota Ambon berkenaan dengan saat ini beliau menjabat sebagai Kepala stasiun TVRI Maluku-Maluku Utara. Namun demikian, kemudian beliau batal memperoleh Rekomendasi partai-partai, sehingga membatalkannya maju sebagai Bakal Calon. Visi dan Misi ini merupakan hasil rangkuman pemikiran beliau kemudian saya susun, berkenaan ditunjuk sebagai Ketua Team Tank beliau. Bin Thalib Hasan telah berpulang ke Rahmatullah (wafat)pada bulan November 2015 di kota Palembang – dalam tugas sebagai Kepala Stasiun TVRI Palembang, dimakamkan di Jakarta.

Dipublikasikan untuk mengenang beliau, dan mungkin saja dapat dipergunakan oleh para pihak yang berkepentingan, semoga berguna dan bermanfaat adanya. Aamiin, ya Rabbal aalamiin.

un 2012. Disusun pada akhir tahun 2010 di Kota Ambon berkenaan dengan saat ini beliau menjabat sebagai Kepala stasiun TVRI Maliran beliau kemudian saya susun, berkenaan ditunjuk sebagai Km Tan.

(Bila ada yang berminat mendapatkan Visi Misi ini (sebagai rujukan), silahkan menghubungi saya via e-mail ; [email protected] atau HP ; 082122900521.

mailto:[email protected]

Documents

Visi Dan Misi Calon Kepalah Daerah