22
MAKALAH PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK (HMKB 763) STUDI KASUS RSUD IDAMAN BANJARBARU JL. TRIKORA DisusunOleh : ISMAIL MANSYURSYAH (H1F114026) PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

divpenhmtmulm.files.wordpress.com · Web viewMAKALAH PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK (HMKB 763) STUDI KASUS RSUD IDAMAN BANJARBARU JL. TRIKORA DisusunOleh : ISMAIL MANSYURSYAH (H1F114026)

  • Upload
    dinhnga

  • View
    222

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: divpenhmtmulm.files.wordpress.com · Web viewMAKALAH PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK (HMKB 763) STUDI KASUS RSUD IDAMAN BANJARBARU JL. TRIKORA DisusunOleh : ISMAIL MANSYURSYAH (H1F114026)

MAKALAH

PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK

(HMKB 763)

STUDI KASUS RSUD IDAMAN BANJARBARU JL. TRIKORA

DisusunOleh :

ISMAIL MANSYURSYAH (H1F114026)

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARBARU

2016

Page 2: divpenhmtmulm.files.wordpress.com · Web viewMAKALAH PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK (HMKB 763) STUDI KASUS RSUD IDAMAN BANJARBARU JL. TRIKORA DisusunOleh : ISMAIL MANSYURSYAH (H1F114026)

STRUKTUR ORGANISASI

REKTOR UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc

WAKIL REKTOR UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Dr. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si

DEKAN FAKULTAS TEKNIK

Dr. Ing. Yulian Firmana Arifin, ST., MT

WAKIL DEKAN III FAKULTAS TEKNIK

Nurhakim, ST., MT

WAKIL DEKAN II FAKULTAS TEKNIK

Maya Amalia, ST., M.Eng

WAKIL DEKAN I FAKULTAS TEKNIK

Dr. Chairul Irawan, ST., MT

DOSEN PENGAMPUH

Prof. Dr. Qomariyatus Sholihah Amd. Hyp, ST, M.Kes.

KEPALA PRODI TEKNIK MESIN

Achmad Kusairi S, ST,. MT., MM.

MAHASISWA

Ismail Mansyursyah H1F114026

Page 3: divpenhmtmulm.files.wordpress.com · Web viewMAKALAH PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK (HMKB 763) STUDI KASUS RSUD IDAMAN BANJARBARU JL. TRIKORA DisusunOleh : ISMAIL MANSYURSYAH (H1F114026)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan

makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ Tata Letak

RSUD Idaman Banjarbaru Jl. Trikora “.

Makalah ini berisikan tentang pindah nya RSUD Idaman Banjarbaru, atau

yang lebih khususnya membahas tenang Tata Letak Pabrik. Diharapkan makalah

ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang apa itu Tata Letak

Pabrik. Saya menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena

itu, kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya

harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata kami sampaikan terimakasih kepada pihak yang telah berperan

serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT

senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.

Penulis

Page 4: divpenhmtmulm.files.wordpress.com · Web viewMAKALAH PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK (HMKB 763) STUDI KASUS RSUD IDAMAN BANJARBARU JL. TRIKORA DisusunOleh : ISMAIL MANSYURSYAH (H1F114026)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ i

DAFTAR ISI.............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1

1.1 Latar belakang masalah.........................................................1

1.2 Tujuan penulisan....................................................................2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................3

2.1 Pengertian tata letak pabrik...................................................3

2.2 Metode Shared Storage............................................................4

2.2 Penyebab RSUD Idaman dipindah........................................5

BAB III PENUTUP....................................................................................10

3.1 kesimpulan.............................................................................10

3.2 saran......................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

Page 5: divpenhmtmulm.files.wordpress.com · Web viewMAKALAH PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK (HMKB 763) STUDI KASUS RSUD IDAMAN BANJARBARU JL. TRIKORA DisusunOleh : ISMAIL MANSYURSYAH (H1F114026)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas/ sarana vital bagi

masyarakat. Peran organisasi (rumah sakit) sebagai media/fasilitas sosial yang

mencakup pelayanan kesehatan, penelitian, pendidikan dan sebagiannya

mencakupi skala profit selayaknya padat akan sumber daya yang mampu

mendukung aktivitasnya. Modal yang diharapkan terus bertumbuh, teknologi

yang terus berkembang, serta sumber daya manusia sebagai motor

penggeraknya memerlukan aturan/ proses manajemen yang efektif untuk

memenuhi tuntutan pelayanan yang optimal. Rumah sakit umum daerah (RSUD)

yang baru dibanding yang dulu berbeda, menurut saya dari fasilitas, tempat, dan

lain lain.

Sumber daya manusia yang dimiliki rumah sakit yang terdiri dari, tenaga

medis, keperawatan, kefarmasian, kesehatan masyarakat, gizi, keterapian fisik

dan tenaga keteknisan ( PP 32 Tenaga Kesehatan, 1996) merupakan sumber

daya utama yang tanpanya, aktivitas utama rumah sakit (pelayanan kesehatan)

tidak dapat berjalan. Tenaga keperawatan merupakan sumber daya manusia

yang memiliki kuantitas paling banyak di setiap rumah sakit dan berperan besar

dalam proses pelayanan kesehatan yang bersentuhan langsung dengan pasien

secara kontinu dan sistematik.

Posisi tenaga keperawatan juga menjadi penting sebagai tangan kanan

Dokter yang menentukan keberhasilan kerja (saran/rujukan/arahan) sang Dokter.

Oleh karena itu perawat dituntut untuk memberi pelayanan dengan mutu yang

baik. Untuk itu dibutuhkan kecekatan dan keterampilan serta kesiagaan setiap

Page 6: divpenhmtmulm.files.wordpress.com · Web viewMAKALAH PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK (HMKB 763) STUDI KASUS RSUD IDAMAN BANJARBARU JL. TRIKORA DisusunOleh : ISMAIL MANSYURSYAH (H1F114026)

saat dari seorang perawat dalam menangani pasien, kondisi ini akan membuat

seorang perawat akan lebih mudah mengalami stres (Hamid, 2001).

Tata letak fasilitas (layout) merupakan susunan letak fasilitas operasional

perusahaan baik yang ada di dalam bangunan maupun yang ada diluar

bangunan. Layout yang tepat menunjukkan ciri-ciri adanya penyesuaian tata

letak fasilitas operasional terhadap jenis produk dan proses konversi

(Tampubolon, 2004). CRAFT sebagai salah satu program komputer dalam

metode perbaikan tata letak fasilitas memiliki beberapa kelebihan, antara lain

memungkinkan penetapan lokasi khusus, bentuk masukan atau input data

beragam, waktu komputasi pendek, dapat digunakan untuk tata letak kantor,

dapat memeriksa pekerjaan sebelumnya, dan biaya dan penghematan tercetak

( Effendy, 2012).

1.2 Tujuan Penulisan

1. Memahami apa itu tata letak pabrik

2. Untuk mengetahui perbedaan RSUD dulu dan sekarang

3. Untuk mengetahui apa penyebab RSUD. Idaman dipindah

Page 7: divpenhmtmulm.files.wordpress.com · Web viewMAKALAH PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK (HMKB 763) STUDI KASUS RSUD IDAMAN BANJARBARU JL. TRIKORA DisusunOleh : ISMAIL MANSYURSYAH (H1F114026)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tata Letak Pabrik

Tata letak pabrik adalah suatu rancangan fasilitas, menganalisis,

membentuk konsep, dan mewujudkan sistem pembuatan barang atau

jasa. Rancangan ini pada umumnya digambarkan sebagai rancangan

lantai, yaitu satu susunan fasilitas fisik (perlengkapan, tanah, bangunan,

dan sarana lain) untuk mengoptimalkan hubungan antara petugas

pelaksana, aliran barang, aliran informasi, dan tata cara yang diperlukan

untuk mencapai tujuan usaha secara ekonomis dan aman (Apple, tahun

1990: 2). Tata letak pabrik juga merupakan salah satu bagian terbesar

dari suatu studi perancangan fasilitas (Facilities design). Facilities design

sendiri terdiri dari pelokasian pabrik (plant location) dan perancangan

gedung (building design) dimana sebagaimana diketahui bahwa antara

tata letak pabrik (plant layout) dengan penanganan material (material

handling) saling berkaitan erat (Fred E. Meyers ,tahun1993 : 1).

Penyusunan tata letak yang baik dapat memperlihatkan suatu

penyusunan daerah kerja yang paling ekonomis untuk dijalankan,

disamping itu akan menjamin keamanan dan kepuasan kerja dari

pegawai. Prestasi kerja dapat meningkat bila penyusun tata letak pabrik

dilakukan dengan baik dan aktif.

Menurut Apple (1990) tata letak pabrik merupakan suatu susunan

fasilitas fisik yang terdiri atas perlengkapan, tenaga, bangunan, dan

sarana lain yang harus mempunyai tujuan mengoptimalkan hubungan

antara petugas pelaksana, aliran barang, aliran informasi dan tata cara

Page 8: divpenhmtmulm.files.wordpress.com · Web viewMAKALAH PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK (HMKB 763) STUDI KASUS RSUD IDAMAN BANJARBARU JL. TRIKORA DisusunOleh : ISMAIL MANSYURSYAH (H1F114026)

yang diperlukan untuk mencapai tujuan secara efektif, efisien, ekonomis

dan aman. Menurut Meyers (1993), tata letak pabrik merupakan

pengaturan atau pengorganisasian fasilitas-fasilitas fisik perusahaan

untuk menghasilkan efisiensi penggunaan peralatan, material, manusia

dan energi. Menurut Heragu (1997), fasilitas dapat didefinisikan sebagai

bangunan dimana orang, material, dan mesin yang memiliki datang

secara bersama-sama untuk maksud membuat produk yang dapat

dihitung atau menyediakan layanan jasa. Perencanaan fasilitas meliputi

penentuan lokasi sistem manufaktur dan perencanaan fasilitas yang

mencakup perancangan terhadap sistem fasilitas, perancangan tata letak

dan perancangan sistem penanganan bahan yang diperlukan untuk

aktivitas produksi.

2.2 Metode Shared Storage

Kebutuhan ruang ruang simpan untuk shared storage mencakup

dari yang diperlukan untuk randomized storage dan yang diperlukan untuk

dedicated storage, tergantung pada banyaknya informasi yang tersedia

mengenai tingkat persediaan dari waktu ke waktu untuk masing-masing

produk. Sebagaimcatatan di atas, pembedaan antara shared storage dan

randomized storage adalah perencana melibatkan spesifikasi total

mengenai lokasi-lokasi ruang simpan untuk produk, sedangka n dengan

yang belakangan, lokasi-lokasi tergantung semata-mata pada tumbuh dari

slot-slot yang kosong di dalam gudang. Shared storage dan dedicated

storage berbeda karena pembedaan yang dibuat oleh perancang

mengenai waktu dari masing-masing jumlah suatu produk memenuhi

tempat di dalam ruang simpan; dedicated storage digunakan untuk

pengisian kembali total kelompok suatu produk terhadap sejumlah ruang

Page 9: divpenhmtmulm.files.wordpress.com · Web viewMAKALAH PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK (HMKB 763) STUDI KASUS RSUD IDAMAN BANJARBARU JL. TRIKORA DisusunOleh : ISMAIL MANSYURSYAH (H1F114026)

simpan yang didasarkan pada rata-rata waktu lamanya di dalam ruang

simpan untuk melakukan pengisian kembali. Suatu situasi yang mendasar

tentu saja menyarankan pemakaian shared storage adalah untuk lini

produksi yang digunakan untuk menghasilkan beberapa jenis produk.

Karena produk yang dihasilkan secara berurutan dibanding secara

serentak, pengisian kembali inventori dibagi-bagikan dari waktu ke waktu

Proses penempatan produk pada metode shared storage adalah dengan

menyusun area-area penyimpanan berdasarkan kondisi luas lantai

gudang, kemudian diurutkan area yang paling dekat sampai area yang

terjauh dari pintu keluar masuk I/O sehingga penempatan barang yang

akan segera dikirim diletakkan pada area yang paling dekat dan begitu

seterusnya

2.3 Penyebab RSUD Idaman Dipindah

a) Tempat

Dari segi tempat bisa kita liat bahwa lokasi rumah sakit yang baru

lebih luas dibandikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idaman

Banjarbaru terdahulu. Misalnya lahan Parkir yang tidak cukup luas

sehingga lahan parkir rumah sakit terdahulu sering makan area jalan

raya yang meyebabkan kemacetan, apa lagi saat ambulan datang

membawa pasien yang sakit serhingga terjadi keterlambatan pasien

masuk ruang Unit Gawat Darurat (UGD) yang mengakibatkan pasien

tambah parah. Juga untuk rumah sakit yang baru letaknya lebih nyaman

karena tidak terlalu mepet dengan rumah sakkt terdahulu sehingga tidak

mengganggu masyarakat sekitar.

Page 10: divpenhmtmulm.files.wordpress.com · Web viewMAKALAH PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK (HMKB 763) STUDI KASUS RSUD IDAMAN BANJARBARU JL. TRIKORA DisusunOleh : ISMAIL MANSYURSYAH (H1F114026)

Gambar 2.1 RSUD Idaman Banjarbaru Terdahulu

Gambar 2.2 RSUD Idaman Banjarbaru Terabaru

b) Fasilitas

Pada fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idaman

dulu bisa kita bandingkan dengan Rumah Sakit Umum Daerah

(RSUD) Idaman yang sekarang lebih bagus fasilitasnya dibanding

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idaman yang terdahulu. Dari

segi peralatannya, kemudian peningkatan kualitas pelayanan rumah

sakit, dan juga penambahan kelengkapan obat-obatan dibanding

Page 11: divpenhmtmulm.files.wordpress.com · Web viewMAKALAH PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK (HMKB 763) STUDI KASUS RSUD IDAMAN BANJARBARU JL. TRIKORA DisusunOleh : ISMAIL MANSYURSYAH (H1F114026)

rumah sakit yang terdahulu. Salah satu kelebihan Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Idaman Banaj arbaru ruang operasi khusus

anti bom dan peluru. "Di Indonesia hanya kita yang memiliki ruang

operasi ini, meski di luar ada perang dan bom meledak. Kegiatan

operasi masih bisa berjalan," ujarnya. Selain itu, di bangunan baru

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idaman Banjarbaru bakal

dilengkapi dengan poli kecantikan. Di mana poli tersebut melayani

pasien yang memiliki masalah dengan wajahnya. "Alat lasernya

sudah ada, nanti kalau sudah pindah baru bisa digunakan," kata pria

yang akrab disapa Firman ini. Lebih lanjut ia menyatakan, ruangan

lain yang akan tersedia di gedung baru ialah ruang cuci darah.

"Ruang cuci darah di RSUD Banjarbaru belum ada, di gedung baru

ruangan tersebut akan tersedia," pungkasnya. (ris/ij/ran)

N

oNama

RSUD Idaman

dulu

RSUD Idaman

baru

1 Ruang Inap 10 325

2 Ruang ICU umum 1 10

3 Ruang ICU anak 0 1

4 Ruang bermain anak 0 1

5 Ruang operasi anti bom 0 1

6 Ruang operasi umum 0 3

7 Ruang cuci darah 0 1

8 Poli kecantikan 0 1

Page 12: divpenhmtmulm.files.wordpress.com · Web viewMAKALAH PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK (HMKB 763) STUDI KASUS RSUD IDAMAN BANJARBARU JL. TRIKORA DisusunOleh : ISMAIL MANSYURSYAH (H1F114026)

c) Limbah

Limbah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idaman, terbagi :

1. Cair

Limbah cair adalah segala jenis limbah yang berwujud

cairan, berupa air dan bahan-bahan buangan lain yang

tercampur (tersuspensi) maupun terlarut dalam air. Limbah

cair atau air buangan merupakan sisa air dibuang yang

berasal dari rumah tangga, industri maupun tempat-tempat

umum lainnya, dan pada umumnya mengandung  bahan-

bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan bagi

kesehatan manusia serta mangganggu lingkungan hidup.

Karakteristik limbah cair bervariasi dipengaruhi oleh lokasi,

jumlah penduduk, industri, tataguna lahan, muka air tanah dan

tingkat pemisahan antara storm water dan sanitary water.

2. Padat

Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang

dihasilkan karena pembuangansampah atau zat kimia dari

pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga merupakan suatu

bahanyang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak

mengetahui bahwa limbah juga bisamenjadi sesuatu yang

berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar.

Limbah atausampah juga bisa berarti sesuatu yang tidak

berguna dan dibuang oleh kebanyakan orang,mereka

menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak berguna dan jika

dibiarkan terlalu lamamaka akan menyebabkan penyakit

Page 13: divpenhmtmulm.files.wordpress.com · Web viewMAKALAH PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK (HMKB 763) STUDI KASUS RSUD IDAMAN BANJARBARU JL. TRIKORA DisusunOleh : ISMAIL MANSYURSYAH (H1F114026)

padahal dengan pengolahan sampah secara benar maka

bisamenjadikan sampah ini menjadi benda ekonomis.

3. Gas

Limbah gas atau pencemaran udara itu sendiri

ialah peristiwa pemasukan dan penambahan senyawa, bahan,

atau energi ke dalam lingkunga udara akibat kegiatan alam

dan manusia sehingga temperatur dan karakteristik udara

tidak sesuai lagi untuk tujuan pemanfaatan yang paling baik.

Atau dengan singkat dapat dikatakan bahwa nilai lingkungan

udara tersebut telah menurun.

Dari limbah Cair, Padat, dan Gas yang

dikhawatirkan adalah limbah cair karena sangat berbahaya

terhadap lingkungan sekitar rumah sakit. Bahayanya hasil

pembuangan limbah cair rumah sakit di selokan maupun di

tempat-tempat pembuangan dapat mencemari lingkungan

sekitar seperti sumur yang biasa di pakai warga sekitar

rumah sakit sehingga menyebabkan penyakit bagi masyarakat

sekitarnya.

BAB III

Page 14: divpenhmtmulm.files.wordpress.com · Web viewMAKALAH PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK (HMKB 763) STUDI KASUS RSUD IDAMAN BANJARBARU JL. TRIKORA DisusunOleh : ISMAIL MANSYURSYAH (H1F114026)

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Rumah Sakit Idaman di pindahkan di karenakan tempat yang lebih luas

ketersediannya lahan parkir yang tidak mengganggu pasilitas umum atau lalu

lintas di sekitar, tata letak ruang para pasien juga lebih tertata sehingga keluarga

pasien yang ingin menjenguk lebih mudah dimana tempat pasien berada, dan

fasilitas yang lebih memadai sehingga para pegawai bisa lebih nyaman melayani

para konsumen.

3.2 Saran

Dalam pelaksanaan Studi Kasus Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Idaman Banjarbaru Jl. Trikora, manfaatkan tempat yang ada sedemikian rupa

agar sesuai fungsinya, menambah fasilitas yang kurang dan yang tidak layak

pakai, pembuang limbah harus diperhatikan terutama pada limbah cair agar tidak

mencemari linkungan disekitar rumah sakit.

Daftar Pustaka

Page 15: divpenhmtmulm.files.wordpress.com · Web viewMAKALAH PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK (HMKB 763) STUDI KASUS RSUD IDAMAN BANJARBARU JL. TRIKORA DisusunOleh : ISMAIL MANSYURSYAH (H1F114026)

Adriantantri and Emmalia, Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi

Guna Meminimumkan Jarak dan Biaya Material Handling, Prosiding

Seminar Nasional Teknoin, 2008

Apple, James M., Plant Layout and Material Handling, Third Edition, New York:

John Willey and Sons, Inc., 1977.

Aryantha, I. Made Anthara, Usulan Perbaikan Tata Letak Lantai Produksi dengan

Metode CRAFT Untuk Meminimasi Ongkos Material Handling (Studi

kasus di CV. Karya Mekar Bandung), Majalah Ilmiah UNIKOM Vol. 8 No.

1.

Effendi Sofian.2012.Metode Penelitian Survei.Jakarta:LP3ES

Francis, Richard L, Leon F. McGinnis, Jr John A, 1992. Facility Layout and

Location An Analytical, Prentice Hall Incoporration New Jersey,

Giri, Darmawan and Harits. A and Nu’man and Indriasari, Relative Allocation of

Facilities Techniue (Studi Kasus pada lantai produksi PT. Omedata

Electronics), Jurnal TMI Vol. 5 No. 1, 1 September 2004.

Hidayat Basuki, Sylviana Rika, dkk, 2016. studi karakteristik lahan parkir di

rumah sakit mitra keluarga Cibubur. Jurnal Bentang Vol. 4 No. 2.

Universitas Islam: Bekasi

Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 4 No. 3, 2006.

Moore, J.M, Plant Layout and Design, New York: Macmillan Company, 1962.

Muther, Richard, Practical Plant Layout, First Edition. Mc Graw-Hill Book

Company, Inc., New York, 1995.

Purnomo Hari, 2004. Perencanaan dan Perancangan Fasilitas, Yogyakarta:

Graha Ilmu,

Page 16: divpenhmtmulm.files.wordpress.com · Web viewMAKALAH PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK (HMKB 763) STUDI KASUS RSUD IDAMAN BANJARBARU JL. TRIKORA DisusunOleh : ISMAIL MANSYURSYAH (H1F114026)

Ristono, Agus, Perancangan Tata Letak Fleksibel dengan Teori Graph, Jurnal

Teknik Industri Vol. 8 No. 1, 2006.

Sahroni, Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi dengan Metode Algoritma

CRAFT, Optium: Vol. 4, 2003.

Setiawan Anthonius Budhi. 2016. Perancangan ulang tata letak pt. sinar sakti

kimia. Unisbank Semarang. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Yogyakarta

Sinulingga, Sukaria, Pengantar Teknik Industri, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008.

Susetyo, Joko and Adelina, Risma Simanjutak and Ramos, Joa Magno,

Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi dengan Pendekatan

Group Technology dan Algoritma Blockplan untuk Meminimasi Ongkos

Material Handling, Jurnal Teknologi Vol. 3 No. 1, Juni 2010.

Tompikins, J. A. 1996. Facilies planinng, Second Edition, John Willey and Sons,

Inc New York

Wignjosoebroto, Sritomo, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan, Edisi

Ketiga, Surabaya: Penerbit Guna Widya, 2000.