37
LAPORAN KASUS VESICOLITHIASIS OCISA ZAKIAH NIM 030.10.213 PEMBIMBING dr. Isdianto, Sp.U

vesicolithiasis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

akjfbkasndlkasdnasd

Citation preview

PowerPoint Presentation

LAPORAN KASUSVESICOLITHIASIS

OCISA ZAKIAH

NIM 030.10.213

PEMBIMBING

dr. Isdianto, Sp.U

Nomor RM: 002103

Nama: Tn Andri Supardjo

Jenis Kelamin: Pria

Umur: 41 tahun

Tanggal Lahir: 4 Februari 1974

Alamat: Jl. Griya Cilegon K3 No.04 Serang Banten

Agama: Islam

Status marital: menikah

Pendidikan : SMA

Pekerjaan: TNI AL

Tanggal Masuk RS: 23 Maret 2015

Ruang : Pulau Sibatik

IDENTITAS

Keluhan Utama

Sulit BAK sejak 2 minggu yang lalu

Keluhan Tambahan

Nyeri saat BAK

ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Sekarang

Os datang ke poliklinik RSAL Dr. Mintoharjo dengan keluhan sulit BAK sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan ini disertai nyeri saat BAK. Os mengaku pancaran pada saat BAK tidak seperti biasa, dan pada akhir BAK dirasakan terputus-putus serta OS butuh waktu yang lebih lama saat BAK. Keluhan dirasakan tidak mengalami perubahan walaupun dengan perubahan posisi saat BAK. Warna BAK kuning jernih, darah (-) tidak berpasir dan tidak disertai rasa anyang-anyangan.

ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Dahulu

tahun 2012 riwayat batu dan sudah ditangani

HT (-) dan DM (-)

Riwayat Penyakit Keluarga

Keluarga tidak ada yan memiliki gejala atau keluhan serupa.

Status Sosial

Baik

Status Ekonomi

Baik

ANAMNESIS

Keadaan Umum

Kesadaran: Compos mentis

Kesan sakit: Tampak sakit ringan

Kesan gizi: Gizi Baik

Tanda vital

Tekanan darah: 110/80 mmHg

Nadi: 72 x/menit

Suhu: 36,5C

Pernafasan : 16x/menit

PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis

Kepala: Normocephali, rambut hitam, distribusi merata.

Wajah: simetris

Mata : CA -/- SI -/-

Hidung: normosepti, deviasi septum (-), deformitas (-), sekret (-)

Telinga : normotia, nyeri tekan tragus (-), nyeri tarik (-), serumen (-)

Mulut: bibir simetris, sianosis (-), tonsil T1-T1, kripta tidak melebar, detritus (-), faring tidak hiperemis

Leher: KGB tidak teraba membesar

Thorax:

Paru:

Inspeksi: Gerakan dada simetris kanan dan kiri

Palpasi: Vocal fremitus simetris pada kedua lapang paru

Perkusi: Sonor di kedua lapang paru

Auskultasi: Suara nafas vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-

Jantung:

Inspeksi: Pulsasi iktus cordis tidak terlihat jelas

Palpasi: Iktus cordis teraba di ICS IV 1 cm medial dari linea midclavicularis sinistra, thrill (-)

Perkusi: Batas atas jantung redup setinggi ICS 3 linea parasternal sinistra, batas kanan jantung redup setinggi ICS 3-5 linea midclavicularis dextra, batas kiri jantung redup setinggi ICS V, 1 cm medial linea midclavicularis kiri.

Auskultasi: S1-S2 reguler, murmur (-), gallop (-)

Ekstremitas:

Inspeksi: simetris, deformitas (-), edema (-)

Palpasi: akral hangat, tonus otot baik, edema (-)

Status Lokalis

Regio Suprasimfisis:

Inspeksi: buncit

Palpasi: supel,massa (-), ballottement ginjal (-/-), nyeri tekan supra pubik (+)

Perkusi: timpani, nyeri ketok CVA (-/-)

Nama testTanggal PemeriksaanSatuanNilai normal18/3/15HasilHematologiLeukosit8.100/ul5.000-10.000Eritrosit5.12juta/ul4,2-5,4Hemoglobin16.7g/dl12-14Hematokrit47%37-42Trombosit 261.000ribu/ul150.000-450.000HemostasisMasa Perdarahan / BT200menit1-3Masa pembekuan / CT1000menit5-15Kimia KlinikGula Darah Sewaktu190mg/dl< 200AST (SGOT)27u/l< 35ALT (SGPT)54u/l< 55Ureum20mg/dl17 43Kreatinin1.1mg/dl0.7 1.3

PEMERIKSAAN PENUNJANG

USG GINJAL BULI

Ginjal : besar dan bentuk baik. Tidak tampak perbesaran pelviokalices di kedua ginjal. Tak tampak batu

Buli : Besar dan bentuk baik, dinding tak menebal. Tampak batu dengan akustik shadow dibuli- buli dengan ukuran 1.57 cm

Prostat : tak tampak membesar

Kesan : Vesicolithiasis

PEMERIKSAAN PENUNJANG

DIAGNOSIS KERJA

Vesicolithiasis

Dilakukan tindakan operasi pada tanggal 25 Maret 2015

Operator: dr Isdianto Sp. U

Anestesi: dr Taufik Sp An

Cara pembiusan: Spinal

Diagnosa pra bedah: Vesicolithiasis

Diagnosa post bedah: Vesicolithiasis

Posisi pasien: Litotomi

PENATALAKSANAAN

Laporan Operasi

Dilakukan spinal anestesi

Dilakukan tindakan asepsis dan antisepsis

Dipasang duk dengan posisi pasien litotomi

Litotripsi

Evakuasi dengan evakuator ellik

Cek folly cateter 18F batu 15 cc

Operasi selesai

PENATALAKSANAAN

Ad Vitam: Ad Bonam

Ad Functionam: Dubia Ad Bonam

Ad Sanationam: Dubia Ad Malam

PROGNOSIS

TINJAUAN PUSTAKA & PEMBAHASAN

ANATOMI

Vesicolithiasis

Penyumbatan saluran kemih khususnya pada vesika urinaria atau kandung kemih yang disebabkan oleh batu.

DEFINISI

Faktor Intirinsik :

Herediter

Umur : usia 30 -50 tahun

Jenis kelamin : pria > wanita

Faktor Ekstrinsik :

Geografi : daerah stone belt ( sabuk batu)

Asupan air

Diet : diet tinggi purin, oksalat, dan kalsium

Pekerjaan : sedentary life.

FAKTOR RESIKO

Usia 41 tahun

Jenis kelamin : Pria

Riwayat Kebiasaan : mengkonsumsi teh dan kopi setiap harinya

PEMBAHASAN KASUS

Kalsium

Oksalat

Phosphate

Asam Urat

Sitrat

Magnesium

ION DALAM URIN

Batu kalsium

Hiperkalsiuri : - Hiperkalsiuri absorbtif

Hiperkalsiuri renal

Hiperkalsiuri resorptif

Hiperoksaluri

Hiperurikosuria

Hipositraturia

Hipomagnesuria

Batu struvit

Batu asam urat

JENIS-JENIS BATU

Presentase terbanyak batu yang didapatkan pada buli merupakan batu asam urat

PEMBAHASAN KASUS

Miksi lancar tiba-tiba berhenti

Miksi lancar dengan perubahan posisi

Nyeri BAK menjalar ke penis

Nyeri Suprasimfisis (+)

Hematuri

MANIFESTASI KLINIS

Sulit BAK sejak 2 minggu SMRS

Nyeri saat BAK

Pancaran kencing lemah

Akhir BAK terputus-putus

Waktu yang lebih lama BAK

PEMBAHASAN KASUS

Vesica Urinaria

Inspeksi: VU membesar e.c retensi

Palpasi: Nyeri tekan suprapubik, buli penuh

Perkusi: Nyeri ketok CVA , redup

PEMERIKSAAN FISIK

Inspeksi: buncit

Palpasi: ballottement ginjal (-/-), nyeri tekan suprapubik (+)

Perkusi: nyeri ketok CVA (-/-)

PEMBAHASAN KASUS

Foto polos abdomen

Pielografi intra vena (IVU)

Ultrasonografi

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Jenis BatuRadioopasitasKalsiumOpak MAPSemiopakUrat/SistinNon opak

USG :

bentuk dan besar dari buli-buli baik

tampak batu dengan akustik shadow pada daerah buli-buli dengan ukuran 1.57 cm

PEMBAHASAN KASUS

ESWL ( extracorporeal shockwave lithotripsy)

Endourologi

PNL ( percutaneous nephro litholapaxy)

Litotripsi

Ureteroskopi

Ekstraksi dormia

Bedah terbuka

PENATALAKSANAAN

Seorang pasien, Tn A usia 41 tahun dengan keluhan sulit BAK sejak 2 minggu. Keluhan disertai nyeri saat BAK, pancaran melemah, terputus-putus pada akhir BAK serta butuh waktu yang lebih lama saat BAK. Keluhan tidak mengalami perubahan dengan perubahan posisi. Warna kuning jernih, darah (-) tidak berpasir dan anyang-anyangan (-). Pada hasil pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan suprapubik (+). Dan pada hasil pemeriksaan penunjang USG ginjal dan buli tampak batu buli dengan kesan vesicolithiasis. Dilakukan tindakan sistoskopi dan litotripsi pada pasien dan batu berhasil dipecahkan. Post operasi keluhan pasien berkurang hingga membaik di hari ke 4 kemudian pasien dipulangkan tanpa disertai adanya komplikasi

KESIMPULAN

TERIMA KASIH