Upload
jan-sembiring-pelawi
View
182
Download
2
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
vector graphics and coreldraw
Citation preview
TUGAS PENGANTAR KOMPUTER
Penggunaan Software Vector Graphics
JAN PUTRA BAHTRA AGUNG S. PELAWI
1221018
UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
Daftar Isi
DAFTAR ISI............................................................................................................................................I
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
LATAR BELAKANG.........................................................................................................................................1RUMUSAN MASALAH....................................................................................................................................1TUJUAN......................................................................................................................................................2
BAB II GRAFIS BERBASIS VEKTOR DAN GRAFIS BERBASIS BITMAP.........................................................3
BAB III PENGENALAN CORELDRAW.......................................................................................................6
BAB IV PENGGUNAAN CORELDRAW...................................................................................................13
1. PEMBUATAN LOGO.............................................................................................................................132. MEMBUAT KALENDER.........................................................................................................................273. MEMBUAT KARTU NAMA....................................................................................................................32
BAB V PENUTUP.................................................................................................................................40
KESIMPULAN.............................................................................................................................................40SARAN.....................................................................................................................................................40
SUMBER.............................................................................................................................................41
ii
BAB I
Pendahuluan
Latar belakang
Saat ini, perkembangan teknologi yang pesat sangat membantu pekerjaan manusia. Berbagai
alat elektronik telah diciptakan untuk berbagai kebutuhan manusia. Contohnya adalah komputer.
Komputer menjadi perangkat elektronik yang paling bermanfaat karena dapat digunakan untuk berbagai
tujuan dan digunakan dieluruh aspek kehidupan. Baik ekonomi, science, pendidikan, militer,
pemerintahan, administrasi, dan lain-lain.
Penggunaan komputer tidak lepas dari penggunaan software-softwarenya. Dari software untuk
pekerjaan hingga untuk hiburan. Dan penggunaan komputer ini dapat sangat meringankan pekerjaan
manusia. Sehingga sangat penting untuk kita memahami software-software serta penggunaannya
dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu software yang akan dibahas pada laporan ini adalah software
editor vektor grafis. Software ini dirancang untuk melakukan desain yang dapat digunakan untuk
membuat logo dan untuk keperluan lainnya.
Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud vektor grafis, contoh aplikasinya, kegunaannya serta perbedaannya dengan
bitmap ?
Apa itu CorelDraw?
Apa contoh penggunaa CorelDRAW( aplikasi editor vektor grafis)?
1
Tujuan
Menjelaskan tenetang vektor grafis, contoh aplikasinya, kegunaanya, serta perbedaaannya dengan
bitmap.
Menjelaskan dan mengenalkan CorelDRAW.
Memberikan contoh penggunaan CorelDRAW di kehidupan sehari-hari.
2
BAB II
Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar
yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar
Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.
Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis
desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat.
Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap
berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan
semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.
Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung
pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar
tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor
dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di
tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan
terlihat kabur berbentuk kotak-kotak (juggy) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran
grafis jenis bitmap ini adalah dpi (dot per inch) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih
memahami grafis jenis bitmap .
Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file
komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa
digunakan untuk kepentingan foto-foto digital. Format bitmap ini
memerlukan ruang penyimpanan data yang lebih besar dibandingkan
dengan format vektor.
Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe
Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia
Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan
kelengkapan fiturnya.
3
Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem
grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi
monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun
dilakukan pembesaran (zooming).
Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-
macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian ,
pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan
memakan banyak memori. Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw ,
Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer
Kegunaan Aplikasi Vector Graphis:
Mendesign logo atau simbol
Membuat kartu nama
Membuat design brosur, undangan dan cover buku
Pembuatan gambar ilustrasi
Perbandingan Gambar-Gambar Berbasis Vektor dan Bitmap
No Vektor Bitmap
1 Tetap utuh pada saat diperbesar Pecah saat diperbesar
2 Tersusun dari kurva (path). Path terdiri dari garis
(line segment) dan beberapa titik (node) atau
disebut dengan anchor point.
Tersusun oleh selebaran bintik-bintik (piksel),
beragam warna, piksel tersebar dalam pola
grid.
3 Gradasi warna harus dianalisis dulu oleh para
desainer grafis.
Gradasi warna lebih luwes dan nyata
4 Tidak mengenal resolusi. Kualitas gambar
tergantung pada point pembentuk path.
Semakin besar resolusi, semakin tinggi kualitas
foto
4
5 Menyimpan gambar sesuai dengan software
yang kita gunakan misalnya CorelDRAW dalam
format berekstensi AI dan Macromedia Freehand
Mampu menyimpan gambar antar-format,
yaitu JPEG, BMP, GIF, TIFF dan PNG
6 Nyaman dipakai untuk melayout halaman (teknik
publishing), membuat font, dan ilustrasi.
Nyaman dipakai untuk gambar-gambar dengan
efek bayangan (shading) yang halus
5
BAB III
Pengenalan CorelDRAW
CorelDRAW adalah editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah
perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terbarunya, CorelDRAW X5 dirilis
pada tanggal 23 Februari 2008. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows
2000 dan seterusnya. Dalam pembahasan kali ini akan digunakan aplikasi CorelDRAW X3, karena tidak
ada perbedaan berarti antara CorelDRAW X3 dengan X5.
Layout coreldraw
6
7
Bagian KeteranganMenu bar Area berisi pilihan dalam bentuk pull-down menuProperty bar Adalah menu bar yang memiliki perintah yang berhubungan dengan obyek atau
tool yang sedang aktif.Toolbar Adalah menu bar yang berisi shortcut menuju menu dan perintah lainnya.Title bar Adalah area yang menampilkan nama dokumen yang sedang dibuka.Ruler Batas horisontal and vertikal yang digunakan untuk menentukan ukuran dan
posisi oby ek dalam gambarToolbox Berisi tool yang berguna untuk membuat dan memodifikasi obyek dalam gambarDrawing window Adalah area di luar area kerja yang dibatasi dengan scroll bars.Drawing page Area berbentuk persegi di dalam drawing window yang merupakan area kerja
yang tercetak.Docker window Adalah window yang menyediakan perintah danColor palette Palette berisi warna-warna yang dapat Anda gunakan untuk mewarnai objek.Status bar digunakan untuk melihat status dokumen yang sedang Anda buat. Pada Status bar
Toolbar dari Coreldraw dapat Anda tampilkan maupun Anda sembunyikan melalui menu Windows -
Toolbar
Color Palette dari Coreldraw dapat Anda tampilkan maupun Anda sembunyikan melalui menu
Windows - Color Palette
Dockers dari Coreldraw dapat Anda tampilkan maupun Anda sembunyikan melalui menu Windows -
Dockers
Saat membuka pertama kali coreldraw akan muncul
tampilan sebagai berikut
New: digunakan untuk membuka ruang kerja baru.
Recently Used : untuk mengaktifkan file yang
sebelumnya teleh dibuat atau dibuka.
Open: untuk mengaktifkan file yang teleh tersimpan
pada memory/ disk
8
New From Template : untuk mengaktifkan desain template yang telah tersedia/ disediakan di dalam
program CorelDraw
Corel Tutor : untuk mengaktifkan tutorial interaktif yang ada/ terinstal dalam program CorelDraw.
What’s New? : untuk mengetahui fasilitas terbaru apa
saja yang ditawarkan oleh CorelDraw Versi terbaru ini dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Show this welcome sreen at startup : Perintah ini digunakan untuk memilih apakah menu welcome
screen ini akan ditampilkan saat membuka program atau tidak.
Toolbox dan fungsinya
1. Pick Tool Untuk menyeleksi, mengubah ukuran, dan juga memutar arah objek gambar.
2. Shape Edit
a. Shape : Menyunting bentuk objek gambar.
b. Smudge Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis
tepinya.
c. Roughen Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan outline bentuk gambar dengan
menarik garis tepinya.
d. Free Transform Tools : Mengubah objek gambar menggunakan rotasi(pemutaran
posisi) bebas, rotasi sudut, mengubah ukuran dan, dan juga memiringkan bentuk
gambar.
3. Crop Tool
9
a. Crop : Menghilangkan bagian yang tidak diinginkan dalam objek.
b. Knife : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis tepinya.
c. Erase : Menghapus area dalam gambar.
d. Virtual Segment Delete : Menghapus suatu bagian objek yang berada dalam
persinggungan(interseksi).
4. Zoom
a. Zoom : Mengubah perbesaran gambar dalam jendela gambar.
b. Hand : Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.
5. Curve
a. Freehand : Menggambar segmen atau kurva dalam bentuk garis tunggal.
b. Bezier : Menggambar kurva dalam bentuk garis tunggal per titik (node).
c. Artistic Media Tool : Memunculkan fungsi pembuat bentuk(pena), seperti brush(efek
kuas dengan pola pulasan tertentu), Sprayer(efek cat semprot), Calligraphic(efek pena
kaligrafi), dan Pressure(efek pena teknik yang akan membentuk garis tepi tanpa
lengkung).
d. Pen : Menggambar kurva dalam sebuah segmen pertitik(node).
e. Polyline : Menggambar garis dan kurva dalam modus preview.
f. 3 Point Curve : Menggambar kurva dengan menentukan titik awal dan akhir, lalu titik
pusat kurva.
g. Interactive Connector : Menggabungkan dua objek dengan sebuah garis.
h. Dimension : Menggambar garis secara vertical, horizontal, bersudut, dan miring.
6. Smart Tools
a. Smart Fill : Untuk menciptakan objek dari sebuah area lalu mengisikannya dengan warna
atau tekstur.
b. Smart Drawing : Untuk mengubah coretan pointer yang anda gambar ke bentuk dasar
atau bentuk yang wujudnya lebih halus.
7. Rectangle
a. Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak.
b. 3 Point Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per titik.
8. Ellipse
a. Ellipse : Untuk menggambar elips dengan lingkaran.
10
b. 3 Point Ellipse : Untuk membentuk elips dengan lingkaran dengan menyusunnya per
titik.
9. Object
a. Polygon : Untuk membentuk polygon dan bintang secara simetris.
b. Star : Untuk membentuk bintang.
c. Complex Star : Untuk membentuk bintang dengan bentuk yang lebih kompleks dengan
persinggungan sudut.
d. Graph Paper : Untuk membentuk serupa tabel atau susunan kotak-kotak seperti pada
kertas gambar teknik.
e. Spiral : Untuk membentuk spiral(per) secara simetris dan logaritmis.
10. Perfect Shapes
a. Basic Shapes : Menyediakan aneka bentuk jadi seperti segidelapan, smiley face, hingga
segitiga.
b. Arrow Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk tanda panah dengan aneka
variasi bentuk, arah, dan jumlah kepala panah.
c. Flowchart Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk flowchart(bagan).
d. Banner Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk pita dan symbol ledakan.
e. Callout : Untuk memudahkan menggambar bentuk balon bicara dan label.
11. Text Tool : Untuk membuat teks langsung di area gambar baik yang berfungsi sebagai teks artistic
maupun keterangan.
12. Interactive Tools
a. Interactive Blend : Untuk membentuk segi dan kotak
b. Interactive Contour : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per titik
c. Interactive Distortion : Untuk mendistorsi objek secara push/pull, zipper, dan twister.
d. Interactive Drop Shadow : Untuk menyisipkan bayangan ke dalam objek.
e. Interactive Envelope : Untuk mengubah bentuk objek dengan menarik titik(node) pada
outline.
f. Interactive Extrude : Untuk membentuk ilusi kedalaman pada objek.
g. Interactive Transparency : Untuk menyisipkan efek transparan pada objek.
11
13. Eyedropper
a. Eyedropper : Untuk menyeleksi dan menyalin property yang terkait dari sebuah objek,
seperti warna(isi dalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek.
b. Paintbucket : Untuk menerapkan property yang terkait dari sebuah objek, seperti
warna(isi dalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek; yang diambil lewat
eyedropper tool, ke objek lainnya.
14. Outline
a. Outline Pen Dialog : Untuk mengakses boks dialog outline pen.
b. Outline Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan warna outline.
c. No Outline : Untuk menghilangkan outline dari sebuah objek.
d. ½ Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis ½ point.
e. 1 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 1 point.
f. 2 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 2 point.
g. 8 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 8 point.
h. 16 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 16 point.
i. 24 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 24 point.
j. Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outline
objek.
15. Fill Tools
a. Fill Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan cat(pengisi bagian dalam
objek) dari sebuah objek.
b. Fountain Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi warna dan gradasi ke dalam
objek.
c. Pattern Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi pola ke dalam objek.
d. Texture Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi tekstur ke dalam objek.
e. Post Script Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi gambar post-script ke
dalam objek.
f. No Dialog : Untuk menghilangkan unsur pengisi dari sebuah objek.
g. Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outline
objek.
12
16. Interactive Fill
a. Interactive Fill : Untuk mengisi aneka fill(pengisi objek) ke dalam sebuah objek.
b. InteractiveMesh : Untuk menerapkan garis-garis jejaring pada objek
13
BAB IV
Penggunaan CorelDRAW
1. Pembuatan Logo
Logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti
dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, lembaga/ Organisasi dan hal-hal lainnya yang
dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.
Salah satu fungsi CorelDRAW adalah untuk pembuatan logo. Berikut contoh membuat logo yang sudah
dikenal menggunakan CorelDRAW.
a. Pembuatan Logo Android
Android merupakan nama system operasi yang diciptakan oleh Google. Sistem operasi ini sangat dikenal
dengan logo robot hijaunya. Untuk membuat logo android tidaklah sulit. Berikut langkah-langkah
pembuatannya.
1. Buka program Coreldraw.
2. Klik New pada jendela welcome screen.
14
3. Setelah itu aktifkan Rectangle Tool dan buatlah sebuah kotak seperti pada gambar di bawah.
4. Aktifkan Shape Tool, lalu tarik salah satu sudut dari kotak tersebut hingga seperti pada gambar
dibawah.
15
5. Buat kembali sebuah kotak dan tempatkan pada setengah kotak pertama, lihat gambar dibawah.
6. Masih dalam kotak yang baru dibuat tadi, lalu pilih Arrange >Shaping > Trim. Maka pointer akan
berubah dan klik pada kotak pertama, hasilnya kotak pertama akan terpotong oleh kotak yang
diatasnya (kotak kedua)
16
7. Hapus kotak yang ditunjukan pada gambar dibawah.
8. Buatlah 4 buah kotak persegi panjang, yang dimana 2 buah kotaktersebut untuk
bagian lengan dan 2-nya lagi untuk bagian kaki. Lihat gambar dibawah (untuk membuat kotak
seperti dibawah ikuti/ulangi langkah ke 3 - 4).
17
9. Tempatkan ke 4 kotak tersebut seperti pada gambar dibawah.
10. Pilih kedua kotak untuk kaki lalu klik Arrange > Shaping > Welddan klik pada kotak pertama,
hasilnya akan seperti gambar dibawah.
18
11. Buatlah sebuah lingkaran dengan menggunakan Ellipse Tool lalu potong lingkaran tersebut hingga
menjadi setengah lingkaran (untuk membuat setengah lingkaran langkahnya sama seperti langkah
ke 3 - 7).
12. Buat kembali 2 buah kotak seperti gambar dibawah, kali ini ukurannya lebih kecil dari kotak
sebelumnya.
19
Tempatkan kotak-kotak tersebut seperti gambar dibawah.
13. Gabungkan keduanya dengan objek setengah lingkaran (langkahnya sama seperti langkah ke 10).
20
14. Beri warna untuk keseluruhan objek dengan warna hijau muda padacolor palette
15. lihat gambar dibawah (untuk menghilangkan garis tepi pada seluruh objek klik Outline Tool > No
Outline)
16. Buat lagi 2 buah lingkaran untuk bagian mata.
21
b. Pembuatan Logo Indosat
Contoh berikutnya adalah pembuatan logo Indosat. Logo ini sekilas terlihat mudah tetapi terdapat trik
yang menarik yang untuk dipelajari. Berikut langkah-langkahnya.
Buat dokumen baru, Kemudian buatlah sebuah elips dengan menggunakan elipse tool (warna fill dan
outline merah)seperti dibawah ini:
Kemudian warnai seperti pada gambar. Setelah itu duplicat dan putar 60 derajat(klik windows -> docker
-> transformation -> dan pilih rotate), maka akan keluar kotak dialog sebelah kanan (atur sesui gambar)
lalu klik 3 kali pada aply to duplicate :
Sehingga hasilnya seperti berikut:
22
Kemudian ubah warna seperti pada gambar dibawah (klik pada obyek yang mau diganti, lalu klik warna
pada color pallete).
Kemudian klik pada windows ->docker -> shaping maka akan keluar kotak dialog shaping pada kanan
layer, pilih interest dan atur sesuai dengan gambar:
23
Klik elips warna merah dan biru (sambil menekan shift pada keyboard), lalu klik interest with (pada kotak
dialog shaping tadi),kemudian klik pada warna kuning. Lalu kita pilih warna bebas untuk mewarnai
obyek hasil interest tadi (yang penting beda dengan 3 warna dasar) misalnya warna hijau, lihat gambar:
24
Setelah itu sekarang kita pilih warna kuning dan merah, lalu klik interest with, kemudian klik pada warna
biru, kemudian pilih warna yang beda dengan 3 warna dasar untuk membedakan saja, misalnya pink.
Kemudian pilih pick tool dan blok obyek hasil dari interest tadi, kemudian klik weld untuk menjadikan
satu (karena obyek hasil interest terpish) seperti pada gambar:
25
Hasilnya
Kemudian buatlah garis pemisah pada bagian berwarna pink menggunakan bazier atau freehand tool:
26
Sama seperti langkah dua kita akan menduplicate garis dengan cara rotate (cara ke 2):
Setelah itu pilih semua garis-garis tadi yang di duplicate (dengan kombinasi tombol shift + klik) lalu di
group (klik Arrange -> group). Setelah jadi satu kita piih bintang (warna pink) dan garis (hasil group ) lalu
pada property bar pilih Trim kemudian klik Break Apart (digunakan untuk memotong2 bintang dengan
obyek garis diatasnya)
Setelah itu hapus garis hasil group tadi karena kita tidak memerlukannya lagi, sekarang kita klik
potongan-potongan dari bintang tersebut kemudian warnai lihat gambar
27
Hasil akhirnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
2. Membuat Kalender
Yang jarang diketahui orang adalah membuat kalender menggunakan CorelDraw. Untuk membuatnya
tidaklah rumit. Berikut langkah - langkahnya:
Buka Program Coreldraw
Klik di menu utama klik Tools >> Visual Basic >> Play, Lalu Pilih Calender Wizard, wizard >>
CreateCalendar > Run
28
Pilih dan tentukan tahun, misal tahun 2013
3
Centang bulan yang diinginkan, bisa dicentang semua (januari - desember)Language: untuk menentukan
bahasa yang dipakai (secara default English) bahasa InternationalWeek Start On: tanggal dimulai dari
Minggu atau senin (tentukan sendiri sesuai keinginan)Klik
Klik Holyday: untuk menentukan hari libur tambahan , misal 1 januari 2013 (liburan tahun baru)
29
Setelah selesai klik Add/Modify lalu setelah itu klik Close untuk Kembali di area setting Tanggalan
Tombol >> Expand untuk mempreview (memperbesar tampilan) , sedangkan tombol >> Collapse untuk
meminimize Setting Page Layout Kalender:
Tab Page Layout
Hilangkan Centang pada Create Calender in Current Document agar bisa mengatur Margin bahkan Page
Size (Panjang dan Lebar Kalender).
Tab Large : Header
30
Large: Header , berfungsi untuk menentukan Header dan Title tanggalan
Anda bisa mengutak atik dan melihat perubahannya,
Title : berpengaruh pada Bulan
Header : berpengaruh pada hari (senin - sabtu)
Tab Large : Body
Untuk mengatur posisi tanggalan, mau mode vertikal maupun horisontal, silakan diatur sesuai
keinginan, perubahan dapat dilihat pada mode Expand.
Setelah selesai mensetting semua dan dirasa sudah cukup dan lengkap atau telah siap, tekan Generate
dan Close untuk keluar dari area Setting Kalender , dan akan muncul tampilan kalender sesuai settingan
31
yang sudah diatur. Jika mencentang seluruh bulan, maka akan muncul 12 halaman.
Kalender ini masih bisa dikreasikan, contohnya sederhananya seperti berikut.
32
3. Membuat Kartu Nama
Siapkan canvas dengan ukuran 9 x 5 cm.
Langkah selanjutnya menyiapkan Guidelines (Garis Bantu), aktifkan terlebih dahulu Bleed Area(garis tepi
pada canvas) dengan cara mengklik menu View Setup – Guidelines Setup “ Presets “ Bleed Area, jangan
lupa mengaktifkan Snap To Guidelines pada Property Tool agar objek yang kita buat melekat pada
Guidelines.
33
Selanjutnya membuat Background kartu nama, caranya, buat objek kotak dengan
menggunakanRectangle Tool (F6) sebesar ukuran canvas. Atur Corner Radius menjadi 0,2 cm agar sudut
kotak menjadi lebih halus.
34
Beri warna kotak dengan Interactive Tool (G), pilih Fill Type menjadi Radial, pilih warna yang diinginkan,
disini saya menggunakan warna biru gelap dan biru terang (cyan).
Selanjutnya membuat garis dengan menggunakan Pen Tool, buatlah garis seperti gambar di bawah ini.
35
Ubah garis agar melengkung dengan cara Klik Shape Tool, klik kiri di tengah-tengah garis diagonal,
kemudian Pilih Convert to Curve.
Masih dengan menggunakan Shape Tool, klik kiri dan Drag garis kebawah agar melengkung seperti
gambar dibawah ini.
36
Beri warna Gradient dengan cara Klik Interactive Fill (G), pilih type fill Linier dan pilih warna seperti
gambar dibawah.
Selanjutnya Copy + Paste objek garis melengkung tersebut, dan kecilkan dengan cara klik kiri pada titik
acu kiri tengah dan Drag kekanan hingga seperti gambar dibawah.
37
Selanjutnya buatlah garis melengkung dibagian kiri bawah, lihat langkah 5 s/d 8. Hasilnya seperti gambar
dibawah.
38
Buat agar kotak Alamat menjadi transparan dengan cara klik Transparency Tool, Pilih Type Linierdan
drag dari bawah keatas pada objek kotak.
39
Langkah selanjutnya membuat text, dengan menggunakan Text Tool (f8) buat lah text dan posisikan text
seperti gambar dibawah dan tambahkan logo.
Contohnya seperti dibawah ini.
40
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Grafis dibagi dua, yaitu bitmap dan vektor grafis. Bitmap merupakan grafis yang tersiri dari titik-
titik (pixel). Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem
grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi
monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun
dilakukan pembesaran (zooming).
Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-
macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian ,
pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan
memakan banyak memori. Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw,
Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer .
Kegunaan Aplikasi Vector Graphis:
Mendesign logo atau simbol
Membuat kartu nama
Membuat design brosur, undangan dan cover buku
Pembuatan gambar ilustrasi
Saran
Sebelum menggunakan aplikasi editor vector grafis (contohnya CorelDraw), kita harus
memahami kegunaan tool-tool yang tersedia. Bila kita tidak mengetahuinya maka kita akan kesulitan
41
dalam membuat desain yang sesuai dengan yang kita inginkan. Agar mahir dalam menggunakan aplikasi
ini, diperlukan banyak latihan. Untuk pemula, kita dapat berlatih dengan membaca tutorial.
Sumber
http://effendi-dmth.blogspot.com/2012/07/pengertian-grafis-berbasis-vektor-dan.html#.UN5w9-T0CvB
http://id.wikipedia.org/wiki/CorelDRAW
http://reddarkdevil.blogspot.com/2011/10/membuat-logo-android-di-corel-draw.html
http://www.ilmugrafis.com/coreldraw_logo.php?page=logo-indosat-dengan-coreldraw
http://vanrichiesx.blogspot.com/2012/10/cara-kartu-nama-trendi-dengan-coreldraw.html
http://azishblog.blogspot.com/2012/08/cara-membuat-kalender-di-coreldraw.html
42