Upload
rahmawaty-dukalang
View
7
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
vaksin
Citation preview
1. Sekitar 600 SM dicina dilakukan penyuntikan material cacar air via lubang hidung.
2. 1718 : Penyuntikan material dari luka cacar air kepada orang sehat pertama kali di
inggris, & kemudian di amerika. salah satu orang yangf melakuannya ; seorang bapak
negarawan amerika, yaseperti itu thomas jefferson.
3. 1796 : Edwar Jenner ;pertama kali melakukan imunisasi pada poasien cacar air dgn
material dari luka cacar air sapi. Jenner menyuntik James Phipps, seorang bocah lelaki
berumur delapan tahun dgn sesuatu diambil dari bintik penyakit "cacar sapi" ada di
tangan seorang pemerah susu. Sebagaimana memang diharapkan, bocah kecil seperti
itu kehinggapan "cacar sapi" tetapi segera sembuh. Beberapa minggu kemudian, Jenner
menyuntikkan Phipps serum cacar. & sebagaimana diharapkan pada bocah seperti itu
tak tampak tanda-tkita penyakit. Sesudah melakukan penyelidikan bebih mendalam,
Jenner memperkenalkan hasil-hasil usahanya lewat sebuah buku tipis berjudul An
Inquiry into the Causes and Effects of the Variolae Vaccinae, diterbitkannya secara
pribadi tahun 1798. Buku itulah jadi penyebab diterimanya vaksinasi secara umum &
berkembang luas. Sesudah seperti itu Jenner menulis lima artikel lagi mengenai soal
vaksinasi, & bertahun-tahun dia mengabdikan waktunya menyebarluaskan
pengetahuan tentang tekniknya & kerja keras agar dapat diterima orang. Praktek
vaksinasi berkembang cepat di Inggris, kemudian menjadi hal diharuskan dalam
kalangan Angkatan Darat & Angkatan Laut Inggris. & berbarengan dgn seperti itu
diterima pula oleh sebagian besar negeri-negeri di dunia. Jenner dgn cuma-cuma
mempersembahkan tekniknya kepada dunia & tak berusaha sedikit pun peroleh
keuntungan uang dari itu. Tetapi, di tahun 1802 parlemen Inggris sebagai tkita
terimakasih & penghargaan menghadiahkannya uang sejumlah 20.000 pond. Maka
Jenner pun menjadi orang tennasyhur di jagad, dibanjiri rupa-rupa penghormatan &
medali. Jenner kimpoi & punya tiga anak. Dia hidup hingga umur 73 tahun, meninggal
dunia di awal taliun 1823 di rumahnya di kota Berkeley. Tp perlu dicermati gan,
sebelom dia mempopulerkan vaksin cacar nya, dia rela mukanya ancur gara gara cacar
buat buktikan keampuhan vaksinnya
4. 1885 : Louis Pasteur ; Menemukan vaksin rabies buat seorang pemuda digigit oleh
anjing gila. Penemuan pribadi Pasteur paling termasyhur ; pengembangan teknik
penyuntikan terhadap manusia buat mencegah penyakit Rabies ditakuti. Lain-lain
ilmuwan, dgn meniru gagasan dasar Pasteur, sejak seperti itu mengembangkan vaksin
buat mencegah lain-lain penyakit berat seperti tifus & poliomyelitis. Penemuan lainnya ;
pengembangan vaksin buat mencegah berjangkitnya penyakit kolera pada ayam &
penyakit menyerang unggas. Orang sering membuat bandingan antara Pasteur dgn
Edward Jenner, ahli fisika Inggris mengembangkan vaksin buat pencegahan cacar.
Meskipun Jenner melakukannya 80 tahun sebelum Pasteur, saya menganggap arti
penting Jenner tidaklah sebesar Pasteur, karena sistem pengebalannya berlaku hanya
buat satu jenis penyakit saja, sedangkan sistem Pasteur dapat --& telah terbukti--
ampuh buat mengebalkan terhadap banyak penyakit. Pasteur menghembuskan nafas
terakhir di dekat Paris tahun 1895.
5. 1954 : Jonas Salk ;Mengenalkan vaksin dapat disuntikkan buat melawan penyakit polio.
Berbekal dasar pengetahuan dari penelitian sebelumnya, Salk mulai menyelidiki
tentang virus polio penyebab penyakit poliomyelitis. Penyakit seperti ini cukup
mengerikan. Kondisi paling parah dapat terjadi ; penderita dapat mengalami
kelumpuhan permanen bahkan kematian. Virus penyerang sel-sel saraf seperti ini dapat
menjangkiti orang dewasa & paling banyak menyerang anak-anak belum memiliki
kekebalan terhadap serangan penyakit ini. Masih di tahun sama, ada juga seorang
menemukan vaksin oral buat polio mengandung virus sudah dilemahkan. dia ; albert
sabin
6. Albert sabin ; vaksin oral telah diuji pada sedikitnya 100 juta orang di Uni Soviet, bagian
dari Eropa Timur, Singapura, Meksiko & Belanda. Produksi industri pertama & massa
penggunaan vaksin virus polio oral (OPV) dari strain Sabin diselenggarakan oleh
ilmuwan Soviet Mikhail Chumakov .Hal seperti ini memberikan dorongan kritis karena
membiarkan uji klinis skala besar dari OPV di Amerika Serikat pada bulan April 1960
tentang Cincinnati 180.000 anak-anak sekolah. Imunisasi massa teknik dipelopori Sabin
dgn rekan-rekannya diberantas secara efektif polio di Cincinnati. Melawan oposisi dari
The March of dimes Foundation, mendukung membunuh vaksin relatif efektif, Sabin
menang pada Layanan Kesehatan Umum buat lisensi tiga jenis vaksin. Sementara PHS
terhenti, Uni Soviet mengirimkan jutaan dosis vaksin oral polio ke tempat-tempat dgn
epidemi, seperti Jepang, & menuai keuntungan kemanusiaan. Memang tidak jelas bagi
banyak orang bahwa vaksin ; satu Amerika, dibiayai oleh dolar AS, tetapi tidak tersedia
bagi orang Amerika biasa. tapi sayangnya Menurut Keith Olbermann, Sabin terungkap
dalam sebuah wawancara televisi bahwa pengalaman telah membuat dia memutuskan
buat menghabiskan sisa hidupnya bekerja pada mengurangi rasa sakit. Kondisi seperti
ini telah berhasil diobati dgn pembedahan dilakukan di Johns Hopkins rumah sakit pada
tahun 1992 ketika Sabin berusia 86
Beberapa jenis imunisasi & golongan orang wajib ikut imunisasi jenis ini:
1. MMR : orang lahir setelah 1957, bekerja di fasilitas kesehatan atau suka melakukan
perjalanan
2. Influeza : Orang berusia 50 tahun keatas. pemuda penderita jantung, paru kronis,
diabetes, gangguan ginjal, gangguan hemoglobin, atau penurunan kekebalan tubuh, &
juga calon jemaah haji
3. Pneumokok : Orang berusia diatas 65 tahun, & juga yg berusia dibawah 65 tahun
menderita penyakit jantung kronis, paru kronis, diabetes, gangguan limpa, AIDS,
leukimia, tumor, atau gagal ginjal.
4. Hepatitis A : Orang bepergian ke daerah endemis, pramusaji, pemakai narkotik,
penderita penyakit hati, orang megalami resiko pekerjaan ( peneliti atau org yg bekerja
utk primata yg kena hepatitis A) & juga penderita gangguan pembekuan darah atau
hemofilia
5. Varisela (cacar air) : Petugas kesehatan, guru yg mengajar anak anak, anggota militer,
wanita usia subur belom hamil & juga pada orang suka bepergian
6. Rabies : Individu beresiko tinggi macam dokter hewan, petugas berurusan dgn hewan,
pekerja labotarium, & orang suka bepergian ke tempat endemis