26
UNDANG UNDANG NO. 3 TH 1992 JAMSOSTEK Oleh : DWI ARIANTO, SH., MH 1 Disampaikan Pada : Perkuliahan Hukum Ketenagakerjaan Program D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja UNS

UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

UNDANG UNDANG NO. 3 TH 1992

JAMSOSTEK

Oleh :DWI ARIANTO, SH., MH

1

Disampaikan Pada :Perkuliahan Hukum Ketenagakerjaan

Program D3 Hiperkes dan Keselamatan Kerja UNS

Page 2: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

Peraturan Pelaksanaannya al :

1. Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1993 ttg Penyelenggaran Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja

2. Keppres RI No. 22 Tahun 1993 ttg Penyakit yg timbul karena hubungan kerja

3. Permenaker No. 04/Men/1993 ttg Jaminan Kecelakaan Kerja

4. Permenaker No.5/Men/1993 ttg petunjuk teknis pendaftaran kepesertaan, pembayran iuran, pembayaran santunan dan pelayanan Jamsostek

Page 3: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

6. Permenaker No.01/Men/1998 ttg Penyelenggara pemeliharaan kesehatan bagi TK dg manfaat lebih baik dr jaminan pemeliharaan kesehatan jamsostek.

7. Permenakertans No.Per-24/Men/VI/2006 ttg pedoman penyelenggaraan Jamsostek bagi tenaga kerja yg melakukan pekerjaan diluar hubungan kerja

8. Permenakertans No.Per-31/Men/IX/2006 ttg Bantuan keuangan bg tenaga kerja peserta program Jamsostek yg mengalami PHK.

Lanjutan

Page 4: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

Pengertian

4

1. Jaminan Sosial Tenaga Kerja adalah suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian dari penghasilan yang hilang atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja berupa kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua, dan meninggal

2. Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Page 5: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

5

3. Pengusaha adalah:a. orang, persekutuan atau badan hukum yang menjalankan suatu perusahaan milik sendiri;b. orang, persekutuan atau badan hukum yang secara berdiri sendiri menjalankan perusahaan bukan miliknya;c. orang, persekutuan atau badan hukum yang berada di Indonesia, mewakili perusahaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b yang berkedudukan di luar wilayah Indonesia.

Pengertian

Page 6: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

Pengertian

6

4.Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yg mempekerjakan tenaga kerja dengan tujuan mencari untung atau tidak, baik milik swasta maupun milik negara.

5. Upah adalah suatu peneriman sebagai imbalan dari pengusaha kepada tenaga kerja untuk sesuatu pekerjaan yg telah atau akan dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang ditetapkan menurut suatu perjanjian, atau peraturan perundang-undangan dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha dengan tenaga kerja, termasuk tunjangan, baik untuk tenaga kerja sendiri maupun keluarganya.

Page 7: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

Pengertian6. Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang

terjadi berhubung dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja, dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui.

7. Cacad adalah keadaan hilang alau berkurangnya fungsi anggota badan yang secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan hilang atau berkurangnya kemampuan untuk menjalankan pekerjaan.

8. Sakit adalah setiap gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan, dan/atau perawatan.

Page 8: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

Pengertian

9. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan, dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.

10. Pegawai pengawas ketenagakerjaan adalah pegawai teknis berkeahlian khusus dari Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri.

11. Badan penyelenggara adalah badan hukum yang bidang usahanya menyelenggarakan program jaminan sosial tenaga kerja.

12. Menteri adalah Menteri yang bertanggung jawab dalam bidang ketenagakerjaan.

Page 9: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

9

Pasal 3(1) Untuk memberikan perlindungan kepada

tenaga kerja diselenggarakan program jaminan sosial tenaga kerja yang pengelolaannya dapat dilaksanakan dengan mekanisme asuransi.

(2) Setiap tenaga kerja berhak atas jaminan sosial tenaga kerja.

Pasal 4(1) Program jaminan sosial tenaga kerja

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 wajib dilakukan oleh setiap perusahaan bagi tenaga kerja yang melakukan pekerjaan di dalam hubungan kerja sesuai dengan ketentuan UU ini

Page 10: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

10

(2) Program jaminan sosial tenaga kerja bagi tenaga kerja yang melakukan pekerjaan di luar hubungan kerja diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Pasal 6(1)Ruang lingkup program jaminan sosial

tenaga kerja dalam Undang-undang ini meliputi: a. Jaminan Kecelakaan Kerja; b. Jaminan Kematian; c. Jaminan Hari Tua; d. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan.

Page 11: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

11

JAMINAN KECELAKAAN KERJAPasal 8(1)Tenaga kerja yang tertimpa kecelakaan

kerja berhak menerima Jaminan Kecelakaan

Kerja.(2) Termasuk tenaga kerja dalam Jaminan Kecelakaan Kerja ialah: a. magang dan murid yang bekerja

pada perusahaan baik yang menerima

upah maupun tidak; b. mereka yg memborong pekerjaan

kecuali jika yg memborong adalah perusahaan;

c. narapidana yg dipekerjakan di perusahaan.

Page 12: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

12

Pasal 9Jaminan Kecelakaan Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) meliputi:a. biaya pengangkutan;b. biaya pemeriksaan, pengobatan, dan/atau perawatan;c. biaya rehabilitasi;d. santunan berupa uang yang meliputi: 1. santunan sementara tidak mampu bekerja; 2. santunan cacad sebagian untuk selama- lamanya; 3. santunan cacad total untuk selama-lamanya baik fisik maupun mental. 4. santunan kematian.

Page 13: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

13

Pasal 10(1)Pengusaha wajib melaporkan

kecelakaan kerja yang menimpa tenaga kerja kepada

Kantor Departemen Tenaga Kerja dan Badan Penyelenggara dalam waktu tidak lebih dari 2 kali 24 jam.

(2) Pengusaha wajib melaporkan kepada Kantor

Departemen Tenaga Kerja dan Badan Penyelenggara dalam waktu tidak lebih

dari 2 kali 24 jam setelah tenaga kerja yang

tertimpa kecelakaan oleh dokter yang

merawatnya dinyatakan sembuh, cacad atau meninggal dunia.

Page 14: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

14

Pasal 10(3) Pengusaha wajib mengurus hak tenaga

kerja yang tertimpa kecelakaan kerja

kepada Badan Penyelenggara sampai memperoleh hak-haknya.

(4) Tata cara dan bentuk laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan oleh Menteri.

Page 15: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

15

JAMINAN KEMATIANPasal 12(1)Tenaga kerja yang meninggal dunia

bukan akibat kecelakaan kerja, keluarganya

berhak atas Jaminan Kematian.

(2) Jaminan Kematian sebagaimana dimaksud

dalam ayat (1) meliputi: a. biaya pemakaman; b. santunan berupa uang.

Page 16: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

16

Pasal 13Urutan penerima yang diutamakan dalam pembayaran santunan kematian dan Jaminan Kematian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf d butir 4 dan Pasal 12 ialah :a. janda atau duda; b. anak; c. orang tua;d. cucu; e. kakek atau nenek;f. saudara kandung;g. mertua.

Page 17: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

17

JAMINAN HARI TUAPasal 14(1) Jaminan Hari Tua dibayarkan secara

sekaligus, atau berkala, atau sebagian dan berkala, kepada tenaga kerja karena :a. telah mencapai usia 55 (lima puluh lima)

tahun, ataub. cacad total tetap setelah ditetapkan oleh

dokter.(2) Dalam hal tenaga kerja meninggal

dunia, Jaminan Hari Tua dibayarkan kepada

janda atau duda atau anak yatim piatu.

Page 18: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

18

Pasal 15Jaminan Hari Tua sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 dapat dibayarkan sebelum tenaga kerjamencapai usia 55 (lima puluh lima) tahun, setelah mencapai masa kepesertaan tertentu, yang diatur dengan Peraturan Pemerintah.

JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN (JPK)

Pasal 16(1) Tenaga kerja, suami atau isteri, dan

anak berhak memperoleh Jaminan PemeliharaanKesehatan.

Page 19: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

19

Pasal 16(2) Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

meliputi:a. rawat jalan tingkat pertama;b. rawat jalan tingkat lanjutan;c. rawat inap;d. pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan;e. penunjang diagnostik;f. pelayanan khusus;g. pelayanan gawat darurat.

Page 20: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

Besarnya Jaminan Program

JAMSOSTEK

Page 21: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

21

Besarnya jaminan yang diberikan kepada TK/ahli warisnya :1. Jaminan Kematian (JK) a. Santunan kematian sebesar Rp.

3.000.000 b. Biaya pemakaman Rp. 1.000.000,-2. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)

a. Penggantian Biaya meliputi : * Ongkos angkutan ke RS :

- Angkutan darat/sungai max Rp.200.000

- Angkutan laut max Rp. 400.000,-- Angkutan udara max Rp. 800.000,-

b. Biaya pengobatan max Rp. 6.400.000c. Biaya pembelian alat bantu (orthose) dan atau alat pengganti (Prothese)

Page 22: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

22

2. Santunan berupa uang : a.STMB - 4 bln pertama 100% x upah sebulan - 4 bln kedua 75% x upah sebulan - dan bulan seterusnya 50% x upah sebulan b.Cacat sebagian untuk selama-lamanya, dibayar sekaligus sebesar % sesuai tabel x 80 bln upah. c. Cacat total untuk selama-lamanya, dibayar sekaligus dan berkala :

-sekaligus sebesar 80% x 80 bln upah-Berkala sebesar Rp.200.000 selama

24 bln.

Page 23: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

23

Iuran untuk program JKK ini sepenuhnya dibayarkan oleh perusahaan. Perincian besarnya iuran berdasarkan kelompok jenis usaha sebagaimana tercantum pada iuran.

Kelompok I = Premi sebesar 0,24% x upah kerja sebulanKelompok II = Premi sebesar 0,54% x upah kerja

sebulanKelompok III = Premi sebesar 0,89% x upah kerja

sebulanKelompok IV =Premi sebesar 1,27% x upah kerja sebulanKelompok V  = Premi sebesar 1,74% x upah kerja

sebulan

Page 24: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

24

3. Jaminan hari tua (JHT) sebesar Keseluruhan

iuran yang telah disetor/dibayar beserta hasil

pengembangannya.4. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) JPK diberikan kepada TK atau suami

atau istri yang sah dan anak sebanyak 3 (tiga)

orang umur maksimal 21 tahun dan belum

menikah atau belum bekerja.

Page 25: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

25

TUGAS !Analisis perbedaan dan perubahan

padaPPRI No.14 Th 1993

dengan PPRI No.53 Th 2012

(Tugas perorangan diketik dan dikumpulkan minggu depan)

Page 26: UU No. 3 Tahun 1992 Tentang Jamsostek

26

SEKIAN DAN

TERIMA KASIH