Upload
pitanopita
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 utsss mip
1/6
4. Perencanaan Tenaga Kerjaa Jenis tenaga kerja pada perusahaan perikanan.
Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja.
Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan baha
tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri
maupun untuk masyarakat.!e"ara garis besar penduduk suatu negara dibedakan menjadi dua
kelompok# yaitu tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Tenaga kerja adalah
seluruh jumlah penduduk yang dianggap dapat bekerja dan sanggup bekerja
jika tidak ada permintaan kerja. Menurut Undang$Undang Tenaga %erja#
mereka yang dikelompokkan sebagai tenaga kerja yaitu mereka yang berusia
antara 1& tahun sampai dengan '( tahun. !edangkan Bukan tenaga kerja
adalah mereka yang dianggap tidak mampu dan tidak mau bekerja# meskipun
ada permintaan bekerja. Menurut Undang$Undang Tenaga %erja No. 13
Tahun 2003# mereka adalah penduduk di luar usia# yaitu mereka yang berusia
di baah 1& tahun dan berusia di atas '( tahun. )ontoh kelompok ini adalah
para pensiunan# para lansia *lanjut usia+ dan anak$anak.!edangkan menurut kualitasnya# tenaga kerja dibedakan menjadi 3
yaitu,1+ Tenaga kerja terdidik
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki suatu keahlian
atau kemahiran dalam bidang tertentu dengan "ara sekolah atau
pendidikan -ormal dan non-ormal. )ontohnya, penga"ara# dokter# guru#
dan lain$lain.2+ Tenaga kerja terlatih
Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerjayang memiliki keahlian dalam
bidang tertentu dengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerja
terampil ini dibutuhkan latihan se"ara berulang$ulang sehingga
mampu menguasai pekerjaan tersebut. )ontohnya, apoteker# ahli
bedah# mekanik# dan lain$lain.3+ Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar
yang hanya mengandalkan tenaga saja. )ontoh, kuli# buruh angkut#
pembantu rumah tangga# dan sebagainya.
ada umumnya tenaga kerja pada perusahaan perikanan merupakan
-aktor produksi yang sangat penting bagi kelangsungan perusahaan. /al ini
dikarenakan pengusahaan perikanan membutuhkan banyak ketrampilan
tenaga kerja mulai dari penanganan bahan baku# penyortiran kualitas bahan
8/18/2019 utsss mip
2/6
sampai proses produksi menjadi produk jadi. enis tenaga kerja pada
perusahaan perikanan pada umumnya ada ( jenis yaitu ,
1+ Tenaga kerja Tetap *bulanan+aitu karyaan yang bekerja se"ara tetap di perusahaan# dapat pula
terikat dengan perusahaan melalui kontrak kerja. !istim pembayaran
berupa gaji yang dibayarkan setiap bulan. Biasanya yang termasuk
dalam tenaga kerja tetap adalah didasarkan pada keahliannya seperti
irektur# %epala Bagian# engaas# 4nalis5laboran# bagian
administrasi dan mekanik.2+ Tenaga kerja harian tetap
4dalah karyaan yang telah terda-tar pada perusahaan dan
pemberian upahnya didasarkan pada kehadiran tiap harinya serta
dibayarkan pada akhir pekan.
3+ Tenaga kerja borongan 4dalah karyaan yang tidak terikat oleh perusahaan dan bekerjanya
bila diperlukan perusahaan. !istim bekerjanya bersi-at borongan
artinya imbalan kerja 5 upah didasarkan pada banyaknya unit yang
mampu dihasilkan oleh karyaan tersebut. ada perusahaan
perikanan sebagian besar karyaannya merupakan karyaan
borongan.
Berdasarkan uraian diatas# maka perusahaan otak$tak ikan lele ini
menggunakan 2 jenis tenaga kerja dalam prosesnya yaitu tenaga kerja
terdidik dan tenaga kerja terlatih. Tenaga kerja yang bekerja terdiri atas
tenaga kerja terididik dan tenaga kerja terlatih. Tenaga kerja terlatih
merupakan tenaga kerja yang memiliki ahli dibidang tertentu. !ebagian besar
tenaga ahli merupakan tenaga ahli mesin dan pengoperasian alat$alat
perusahaan. !edangkan tenaga kerja terdidik merupakan tenaga kerja yang
memiliki keahlian dalam pengolahan diberbagai bagian perusahaan yang
men"akup perusahaan dan tenaga kerja. Tenaga kerja terididik pada pabrik
pengolahan otak$otak ikan lele sebagian besar merupakan pada bagian
kantor dan marketing serta personalia. ada bagian ini standard tingkat
pendidikan lebih tinggi daripada tenaga kerja terlatih. /al ini diakarenakan
untuk tenaga kerja terlatih# kemampuannya dibentuk atas latihan dan
kegiatan yang terus berulang. Tenaga kerja terlatih pada umumnya
ditempatkan pada bagian produksi. !edangkan untuk tenaga kerja terdidik
lebih berperan kepada sistem manajerial dan pas"a produksi.
b Pengelompokan jam kerja pada perusahaan perikanan
am %erja dalah aktu untuk melakukan pekerjaan# dapat
dilaksanakan siang hari dan5atau malam hari. am %erja bagi para pekerja di
8/18/2019 utsss mip
3/6
sektor sasta diatur dalam Undang$Undang No.13 tahun 2003 tentang
%etenagakerjaan# khususnya pasal 66 sampai dan pasal 7&. asal 66 ayat 1#
Undang$Undang No.1352003 meajibkan setiap pengusaha untuk
melaksanakan ketentuan jam kerja. %etentuan jam kerja ini telah diatur dalam
2 sistem seperti yang telas disebutkan diatas yaitu,1+ 6 jam kerja dalam 1 hari atau (0 jam kerja dalam 1 minggu untuk '
hari kerja dalam 1 minggu atau2+ 7 jam kerja dalam 1 hari atau (0 jam kerja dalam 1 minggu untuk &
hari kerja dalam 1 mingguUntuk industri perikanan sendiri mengingat bahan baku ikan memiliki
si-at utama yang sangat spesi-ik antara lain bahan baku ikan "epat rusak
*perishable -ood+ serta musiman. 8leh karena itu# pada saat musim ikan
dimana bahan baku melimpah# maka memerlukan penanganan yang "epat#
sehingga ikan mampu memiliki daya simpan yang lebih panjang. Berkaitan
dengan si-at spesi-ik tersebut# maka akan berpengaruh terhadap
pengelompokan jam kerja pada perusahaan perikanan. ada umumnya jam
kerja pada perusahaan perikanan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu1+ am kerja umum
4dalah jam kerja pada umumnya yaitu ' hari dalam seminggu# dengan
jam kerja 7 jam 5 hari dan jam istirahat 1 jam5hari ke"uali hari jum9at
jam istirahat 1#& jam. enis karyaan yang termasuk pada jam kerja
umum biasanya bagian administrasi dan perkantoran. ika bekerja
melebihi jam kerja atau setelah jam kerja umum maka diberlakukan
jam kerja lembur. 4turan jam lembur ini merupakan kebijaksanaan dari
masing$masing perusahaan.2+ am kerja bergantian *shi-t+
alam satu hari terdapat 3 shi-t. ada umumnya jam kerja dalam 1
shi-t menga"u pada ketentuan epartemen Tenaga %erja yaitu 7 jam.
)iri khas tersebut adalah kontinuitas# pergantian dan jadal kerja
khusus.ada umumnya tenaga kerja pada sistim ini adalah karyaan
bagian proses produksi# karena berkenaan dengan si-at produk
perikanan yang "epat rusak# sehingga harus segera mendapatkan
penanganan serta bersi-at musiman. !elain karyaan bagian
produksi# biasanya karyaan yang termasuk dalam sistim ini adalah
bagian keamanan *satpam+.
engelompokan jam kerja dalam pabrik pengolahan otak$otak ikan
lele menggunakan jam kerja bergantian *shi-t+. alam satu hari terdapat 3
shi-t. ada umumnya jam kerja dalam 1 shi-t menga"u pada ketentuan
epartemen Tenaga %erja yaitu 7 jam. !hi-t 1 pada pagi hari dari pukul 06.00
8/18/2019 utsss mip
4/6
:IB sampai dengan pukul 1&.00 :IB. !hi-t 2 pada sore hari dimulai pada
pukul 1&.00 :IB sampai dengan pukul 23.00 :IB. !hi-t 3 pada malam hari
pada pukul 23.00 :IB sampai dengan pukul 06.00 :IB. ada umumnya
tenaga kerja pada sistim ini adalah karyaan bagian proses produksi# karena
berkenaan dengan si-at produk perikanan yang "epat rusak# sehingga harus
segera mendapatkan penanganan serta bersi-at musiman. enggunaan
sistem jam kerja bergantian *shi-t+ dilakukan untuk memenuhi stok produksi
otak$otak ikan lele. %erja sistem shi-t dipilih dalam "ara pengorganisasian
karena yang ter"ipta karena adanya keinginan untuk memaksimalkan
produkti;itas kerja sebagai pemenuhan tuntutan customer .
c Produktivitas Kerjarodukti;itas *rodu"ti;ity+ adalah Rasio atau perbandingan antara
input (Masukan) dan output (keluaran) dalam kegiatan menghasilkan suatu
produk ataupun jasa. rodukti;itas pada dasarnya adalah mengukur
8/18/2019 utsss mip
5/6
2+ =asio$rasio produkti;itas sedapat mungkin harus dikaitkan dengan
semua tanggung jaab pekerjaan. alam hal ini mungkin memerlukan
rangkaian beberapa rasio produkti;itas atau rasio keseluruhan
tertimbang.
3+ !emua pengukkuran produkti;itas hendaknya dihubungkan dalam
suatu pola dalam struktur manajemen. >una menjaga konsistensi
rasio$rasio tingkat atas dan baah# para manajer departemen
seharusnya tidak menetapkan rasionya sendiri sampai rasio lebih
tinggi ditetapkan. 4khirnya tanggungjaab peningkatan produkti;itas
masing$masing unit perusahaan dihubungkan dengan tujuan$tujuan
perusahaan.
alam rangka mempertahankan bahkan meningkatkan produkti;itas#
maka ada beberapa hal penting yang harus diikuti oleh perusahaan.
?angkah$langkah untuk men"apainya adalah sebagai berikut 1+ Mengembangkan ukuran$ukuran produkti;itas pada seluruh tingkat
organisasi.2+ Menetapkan tujuan$tujuan peningkatan produkti;itas dalam konteks
ukuran$ukuran yang ditetapkan. Tujuan produkti;itas ini hendaknya
realistik dan mempunyai batas aktu3+ Mengembangkan ren"ana$ren"ana untuk men"apai tujuan(+ Mengimplementasikan ren"ana.
&+ Mengukur hasil$hasil
rodukti;itas adalah sumber daya manusia dalam proses produksi
yang dinyatakan ke dalam perbandingan rasio antara hasil yang di"apai
dengan meningkatkan tara- hidup karyaan. rodukti;itas kerja adalah
kemampuan seseorang untuk menghasilkan sesuatu dari tugas dan
pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan. rodukti;itas juga diartikan
sebagai tingkatan e-iensi dalam memproduksi barang dan jasa# produkti;itas
mengutarakan "ara peman-aatan se"ara baik terhadap sumber$sumber
dalam memproduksi barang.Untuk men"apai produkti;itas kerja yang baik kami meninjau apakah
total produk yang dihasilkan telah sesuai dengan jumlah karyaan yang
bekerja. Namun jika angka produkti;itas masih rendah kami akan melakukan
e;aluasi agar tujuan dari perusahaan dapat ter"apai. Untuk men"apai tujuan
perusahaan kami akan melakukan kontrol kerja sehingga karyaan dapat
bekerja maksimal.Untuk perhitungan produkti;itas kerja# kami menggunakan rumus,
8/18/2019 utsss mip
6/6
produktivitas kerja= produk yang dih asilkan
jumla h tenaga kerja
engan produksi &00.000 unit pertahun dengan 1&0 karyaan maka
diperoleh produkti;itas kerja perusahaan kami per tahun adalah
produktivitas kerja=500.000
150 @3#33 unit
Literatur :Wartana, !ade "ed#. $%&&. '(KT)* + '(KT)* (- !/!P/-(*0"
P*)10KT2T(3 K/*J( K(*(W(- P(1( )!) 3"(!5(L( /3T(T/
(T 5/(W(- * 0501. Jurnal Perhotelan dan Pari6isata, (gustus
$%&&, 2ol.& -o.& hal.&4Pur6anti, pudji dan !uhammad 'attah. $%&7. !odul !anajemen ndustri
Perkanan : Perencanaan Tenaga Kerja. 'akultas Perikanan dan lmu
Kelaurtan 0nivrsitas 5ra6ija#a : !alang.(ndrianto, *end# (khmad. $%&4. (-(L33 '(KT)* + '(KT)* (-
!/!P/-(*0" P*)10KT2T(3 T/-(( K/*J( P(1( ")!/
-103T* 3/P(T0 K)T( 30*(5(( 83tudi Kasus Tenaga Kerja 5agian
Produksi 0K! "ome ndustri 3epatu 01.Perkasa 3uraba#a9. Jurnall
lmiah 'akultas /konomi dan 5isnis 0niversitas 5ra6ija#a : !alanng.3uset#o, Joko, Titis sna )esman dan 3iit Tri 3udharman. $%&$.
Pengaruh 3hit Kerja Terhadap Kelelahan Kar#a6an dengan !etode
Buordon Wiersma dan 30 Items of Rating Scale