Usulan Teknis

Usulan Teknis Perencanaan RKB SDN 1 WameoTahun Anggaran 2014

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

Pendirian perusahaan dibidang jasa konsultansi teknik didasari oleh keadaan yang memandang perlu usaha jasa konsultansi teknik Untuk mewujudkan gagasan tersebut, maka didirikanlah badan usaha berbentuk Comanditer yang bernama : CV. MEGA DESIGN ENGINEERING

CV. MEGA DESIGN ENGINEERING selalu berupaya untuk menjalin kerja sama baik dari instansi pemerintah maupun swasta untuk bersama-sama menciptakan gagasan-gagasan baru. Tidak dapat dipungkiri bahwa suatu disiplin ilmu selalu membutuhkan partisipasi dari berbagai disiplin ilmu yang lain, serta cetusan rekan-rekan seprofesi yang menghimbau untuk berjalan seiring telah menumbuhkan semangat kami untuk mengembangkan ruang lingkup pelayanan jasa konsultasi CV. MEGA DESIGN ENGINEERING. Kami menyadari sepenuhnya akan kemampuan yang ada masih jauh dari kesempurnaan, namun kami berupaya untuk menuju kepada kesempurnaan, untuk itu kami tak henti-hentinya berbenah diri dalam skala prioritas.

1.2. DATA UMUM PERUSAHAANNama Perusahan : CV. MEGA DESIGN ENGINEERINGAlamat Perusahan : Jl. Sitamanajo No. 9 Kel. Wajo, Kec. Murhum Kota

Baubau Akte Pendirian Perusahaan : Notaris : Hamid Prioegi, SH

Nomor : 53Tanggal: 24 Januari 2012

Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) : Nomor : 503.1/195/KOTA/02/III/2013

Tanggal: 7 Maret 2013 s/d 7 Maret 2015Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : Nomor: 03.204.429.9-816.000

Pengurus Perusahaan- Direktur : SUBAHRIN, A.MD- Wakil Direktur : ACHMAD AWALUDDIN ARIF, ST

1


1.3. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAANUntuk mengantisipasi perkembangan teknologi dan kebutuhan dimasa yang akan datang CV. MEGA DESIGN ENGINEERING secara terus menerus berusaha melakukan peningkatan prasarana kerja, dan mengadakan pengembangan terhadap sumber daya manusia serta alih teknologi dan pengetahuan.Sebagai suatu perusahaan yang berbentuk Comanditer maka Penanggung jawab perusahaan bertindak sebagai penentu kebijaksanaan umum perusahaan, sedangkan sebagai Penanggung Jawab Operasional Pekerjaan adalah Team Leader.(Dapat dilihat pada Lampiran 1 : Struktur Organisasi Perusahaan dan Lampiran 2 : Bagan Perencanaan)

1.4. LINGKUP LAYANAN JASA KONSULTAN PERENCANATeknik Sipil : Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Pekerjaan Teknik

Sipil Keairan: Jasa Nasehat/Pra-Disain dan Disain Enjiniring Teknik Sipil Lainnya

Arsitektur : Jasa Nasehat/Pra-Disain, Disain dan Administrasi Kontrak Arsitektural

1.5. JENIS DAN LINGKUP LAYANAN KEAHLIAN KONSULTAN

Jenis Layanan Jenis layanan keahlian yang akan dilaksanakan dalam Perencanaan Gedung RKB SDN 1 Wameo ini adalah sebagai berikut : Pembangunan RKB SDN 1 Wameo

1.5.1. Lingkup Layanan Lingkup layanan keahlian konsultan dalam pekerjaan perencanaan teknis antara lain sebagai berikut :1). Mengadakan Survey serta mengadakan penulisan atas ketepatan disain yang

ada untuk disesuaikan dengan keadaan / kebutuhan lapangan yang sebenarnya (rekayasa lapangan).

2). Membuat suatu program terperinci untuk keperluan pengendalian struktur.3). Membuat gambar rencana sehingga pembangunan dapat dikontrol dengan

sebaik-baiknya.4). Memeriksa serta memberikan rekomendasi atas jadwal pelaksanaan kontraktor

atau perubahan-perubahannya untuk pelaksanaan kontrak, serta setiap rencana atau program-program serupa yang harus diajukan oleh kontraktor untuk mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen / Pengguna Barang / Jasa.

5). Menilai kecukupan pemakaian, antara lain; bahan-bahan dan tenaga kerja yang disediakan oleh kontraktor, serta cara kerja kontraktor sehubungan dengan besarnya tingkat kemajuan yang ditargetkan dan bila perlu mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan laju perkembangan pekerjaan

6). Melaksanakan perencanaan yang efektif dan terus-menerus terhadap pekerjaan yang telah disetujui untuk dilaksanakan, serta menjamin bahwa mutu pekerjaan sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan dalam kontrak.

7). Menghitung kuantitas pekerjaan serta material yang telah disetujui dan diterima baik, kemudian memeriksa dan menerangkan dengan sebenarnya mengenai tagihan kontraktor yang berupa pembayaran bulanan dan pembayaran akhir.

8). Melaporkan secara berkala tentang kemajuan pekerjaan, cara melaksanakan kontraktor, mutu pekerjaan serta status keuangan proyek berikut apa yang dapat diantisipasi.

Disamping itu usulan teknis ini menguraikan tentang analisa teknis terhadap pelaksanaan pekerjaan sehingga pekerjaan diatas dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Lampiran 1 : Struktur Organisasi Perusahaan

2


3

DIREKTUR

WAKIL DIREKTUR

TENAGA AHLITEKNIK SIPIL

TENAGA AHLISTRUKTUR

TEAM LEADER

TENAGA AHLIARSITEKTUR

TENAGA ADMINISTRASI

TENAGA AHLIELEKTRIKAL

SURVEYOR & DRAFTER


Lampiran 2 : Bagan Perencanaan

4

CV. MEGA DESIGN ENG.

Surveying

- Data Pendukung

Umur RencanaAsas ManfaatEfektifitas & Efisiensi

SELESAISELESAI


BAB IIPENGALAMAN PERUSAHAAN

2.1. PENGALAMAN PERUSAHAAN SECARA UMUM

CV. MEGA DESIGN ENGINEERING sejak didirikan pada tanggal Tanggal 24 Januari 2012 telah melakukan kegiatan perencanaan teknis antara lain :

NO. NAMA PAKET PEKERJAAN

1 21. Belanja modal jasa konsultan perencana pembangunan gedung kantor SKPD

Dinas Kehutanan Kab. Buton Utara Tahun Anggaran 20122. Belanja modal jasa konsultan perencana pembangunan gedung kantor SKPD

Badan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Buton Utara Tahun Anggaran 2012

3. Belanja modal jasa konsultan perencana pembangunan gedung kantor SKPD Dinas Kebersihan, Pertamanan, Pemakaman dan Pemadam Kebakaran Kab. Buton Utara Tahun Anggaran 2012

4. Jasa Konsultansi perencanaan : Rehabilitasi Berat SDN 1 Bataraguru, SDN 7 Baubau, SDN 2 Liabuku, SDN Kalialia, SDN Wamembe, SDN Kolagana, SDN Waruruma, SDN 1 Kadolomoko, SDN 2 Kadolomoko.

5. Perencanaan Teknis DAU bidang Pendidikan Penyelesaian RKB SMA Negeri 4 Baubau dan Pembangunan 5 RKB SmK Negeri 5 Baubau

6. Rehabilitasi Ruang Pertemuan SMPN 4 Baubau7. Jasa Konsultan Perencana : Rehabilitasi SDN 1 Baadia, SDN 2 Lamangga, SDN

1 Liabuku, SDN 1 Wajo, SDN 3 Lowu-Lowu, SDN 3 Pulau Makasar, SDN 2 Lowu Lowu SDN 2 Labalawa SDN 1 Wonco Melalui DAK

8. Jasa Konsultan Perencana : Pembangunan 8 RKB SDN Wangkanapi9. Jasa Konsultan Perencana Rehabilitasi SMKN 2 Baubau

10. Pembangunan 4 RKB SMPN 2 Baubau11. Belanja Jasa Kosultan Perencana Pos Dermaga Nambo Lingkup Dinas

Perhubungan

5


2.2. PENGALAMAN YANG SESUAI DENGAN BIDANG PEKERJAAN YANG AKAN DILAKSANAKAN

CV. MEGA DESIGN ENGINEERING telah melakuan pekerjaan perencanaan khususnya dibidang pekerjaan jalan antara lain :

NO. NAMA PAKET PEKERJAAN

1 21. Jasa Konsultansi perencanaan : Rehabilitasi Berat SDN 1 Bataraguru, SDN 7

Baubau, SDN 2 Liabuku, SDN Kalialia, SDN Wamembe, SDN Kolagana, SDN Waruruma, SDN 1 Kadolomoko, SDN 2 Kadolomoko.

2. Perencanaan Teknis DAU bidang Pendidikan Penyelesaian RKB SMA Negeri 4 Baubau dan Pembangunan 5 RKB SmK Negeri 5 Baubau

3. Rehabilitasi Ruang Pertemuan SMPN 4 Baubau4. Jasa Konsultan Perencana : Rehabilitasi SDN 1 Baadia, SDN 2 Lamangga, SDN

1 Liabuku, SDN 1 Wajo, SDN 3 Lowu-Lowu, SDN 3 Pulau Makasar, SDN 2 Lowu Lowu SDN 2 Labalawa SDN 1 Wonco Melalui DAK

5. Jasa Konsultan Perencana : Pembangunan 8 RKB SDN Wangkanapi6. Jasa Konsultan Perencana Rehabilitasi SMKN 2 Baubau7. Pembangunan 4 RKB SMPN 2 Baubau

6


Lampiran 3 : Pengalaman Perusahaan

No. Nama Paket Pekerjaan

Bidang/ Sub

Bidang Pekerjaan

Lokasi

Pengguna Jasa Kontrak Tanggal Selesai Menurut

NamaAlamat/

No. Telepon

No./ Tanggal Nilai (Rp.) Kontrak BA. Serah

Terima

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Belanja modal jasa konsultan perencana pembangunan gedung kantor SKPD Dinas Kehutanan Kab. Buton Utara Tahun Anggaran 2012

Arsitektur Kab. Buton Utara

Setda Kab. Buton Utara

Jl. Wakaa Kaa 033 / 28 / V / 2012

Tanggal, 29 Mei 2012

29.000.000 27 Junii 2012 27 Juni 2012

2 Belanja modal jasa konsultan perencana pembangunan gedung kantor SKPD Badan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Buton Utara Tahun Anggaran 2012



Jl. Wakaa Kaa 033 / 31 / V / 2012


20.000.000 27 Junii 2012 27 Juni 2012

3 Belanja modal jasa konsultan perencana pembangunan gedung kantor SKPD Dinas Kebersihan, Pertamanan, Pemakaman dan Pemadam Kebakaran Kab. Buton Utara Tahun Anggaran 2012



Jl. Wakaa Kaa 033 / 30 / V / 2012


20.000.000 27 Junii 2012 27 Juni 2012

4 Jasa Konsultansi perencanaan : Rehabilitasi Berat SDN 1 Bataraguru, SDN 7 Baubau, SDN 2 Liabuku, SDN Kalialia, SDN Wamembe, SDN Kolagana, SDN Waruruma, SDN 1 Kadolomoko, SDN 2 Kadolomoko.

Arsitektur Kota Baubau

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Baubau

Jl. Dayanu Ikhsanuddin No. 59 A

08 Septemberr 2012

08 Oktober 2012

5 Perencanaan Teknis DAU bidang Pendidikan Penyelesaian RKB SMA Negeri 4 Baubau dan Pembangunan 5 RKB SmK Negeri 5 Baubau Arsitektur Kota

BaubauDinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Baubau


08 Septemberr 2012

08 Oktober 2012

6 Rehabilitasi Ruang Pertemuan SMPN 4 Baubau Arsitektur Kota Baubau

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota


420/1138.m/SPK/VIII/2013

2.500.000 28 Agustus 2013 26 September 2013

7


Baubau

7 Jasa Konsultan Perencana : Rehabilitasi SDN 1 Baadia, SDN 2 Lamangga, SDN 1 Liabuku, SDN 1 Wajo, SDN 3 Lowu-Lowu, SDN 3 Pulau Makasar, SDN 2 Lowu Lowu SDN 2 Labalawa SDN 1 Wonco Melalui DAK

Arsitektur Kota Baubau



420/1138.g/SPK/VIII/2013

28 Agustus 2013


8 Jasa Konsultan Perencana : Pembangunan 8 RKB SDN Wangkanapi Arsitektur Kota Baubau



420/528.y/SPK/V/2013

7 Mei 2013

49.170.000 7 Mei 2013 20 Juni 2013

9 Jasa Konsultan Perencana Rehabilitasi SMKN 2 Baubau Arsitektur Kota Baubau



420/1138.k/SPK/VIII/2013

28 Agustus 2013


10 Pembangunan 4 RKB SMPN 2 Baubau Arsitektur Kota Baubau



420/528.a.a/SPK/V/2013

38.720.000 7 Mei 2013 20 Juni 2013

11 Belanja Jasa Kosultan Perencana Pos Dermaga Nambo Lingkup Dinas Perhubungan Arsitektur Kab. Buton Dinas

Perhubungan Kota Baubau

Jl. Ki Hajar Dewantara Pasarwajo

15/kontrak/phb/i/2013

17 Januari 2013

3.000.000 17 Januari 2013 15 Februari 2013

8


Lampiran 4 : Pengalaman Perusahaan Tahun 2012 - 2013

PENGALAMAN PERUSAHAAN MELAKSANAKAN PEKERJAANSEJENIS KURUN WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR

1. Nama Proyek : Jasa Konsultansi perencanaan : Rehabilitasi Berat SDN 1 Bataraguru, SDN 7 Baubau, SDN 2 Liabuku, SDN Kalialia, SDN Wamembe, SDN Kolagana, SDN Waruruma, SDN 1 Kadolomoko, SDN 2 Kadolomoko.

1. Pengguna Jasa : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Baubau2. Lokasi Proyek : Kota Baubau

3. Nilai Kontrak : -

4. Nomor Kontrak : -

5. Periode : -

6. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : CV. MEGA DESIGN ENGINEERING

Alamat : Jl. Sitamanajo No. 9 Kel. Wajo, Kec. Murhum Kota BaubauNegara Asal : Indonesia

7. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing … OB

Tenaga Ahli Indonesia 7 OB

8. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (salah satu)Asing Indonesia

a. (nama perusahaan) …….. OB …….. OB

b. (nama perusahaan) …….. OB …….. OB

c. (nama perusahaan) …….. OB …….. OB

d. (nama perusahaan) …….. OB …….. OB

Dst

Tenaga ahli tetap yang terlibat :

Posisi Keahlian Jumlah Orang

a. Team Leader Teknik Sipil -

b. Ahli Hidrologi Teknik Sipil -

c. Ahli SipilTeknik Sipil -

d. Ahli Geodesi Teknik Geodesi -

e. Ahli Highwai Engineer Teknik Sipil -

Uraian Pekerjaan :

a. Persiapan

b. Survey dan Inventarisasi

c. Komplikasi Data

d. Analisa Data dan Penggambaran

e. Rencana Anggaran Biaya

2. Nama Proyek : Perencanaan Teknis DAU bidang Pendidikan Penyelesaian RKB SMA Negeri 4 Baubau dan Pembangunan 5 RKB SmK Negeri 5 Baubau

1. Pengguna Jasa : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Baubau

9


2. Lokasi Proyek : Kota Baubau

3. Nilai Kontrak : -

4. Nomor Kontrak : -

5. Periode : -










Dst





c. Ahli Sipil Teknik Sipil -



Uraian Pekerjaan :

a. Persiapan


c. Komplikasi Data



10


3. Nama Proyek : Rehabilitasi Ruang Pertemuan SMPN 4 Baubau


3. Nilai Kontrak : Rp. 2.500.000

4. Nomor Kontrak : 420/1138.m/SPK/VIII/2013

5. Periode : 28 Agustus 2013 s.d. 26 September 2013










Dst








Uraian Pekerjaan :

a. Persiapan


c. Komplikasi Data



11


4. Nama Proyek : Jasa Konsultan Perencana Rehabilitasi SDN 1 Baadia, SDN 2 Lamangga, SDN 1 Liabuku, SDN 1 Wajo, SDN 3 Lowu-Lowu, SDN 3 Pulau Makasar, SDN 2 Lowu Lowu SDN 2 Labalawa SDN 1 Wonco Melalui DAK



4. Nomor Kontrak : 420/1138.g/SPK/VIII/20135. Periode : 28 Agustus 2013 s.d. 26 September 2013










Dst





c. Ahli SipilTeknik Sipil -



Uraian Pekerjaan :

a. Persiapan


c. Komplikasi Data



12


5. Nama Proyek : Jasa Konsultan Perencana : Pembangunan 8 RKB SDN Wangkanapi.



4. Nomor Kontrak : 420/528.y/SPK/V/2013

5. Periode : 7 Mei 2013 s.d. 20 Juni 2013










Dst








Uraian Pekerjaan :

a. Persiapan


c. Komplikasi Data



6. Nama Proyek : Jasa Konsultan Perencana Rehabilitasi SMKN 2 Baubau


13


3. Nilai Kontrak : 35.293.000

4. Nomor Kontrak : 420/1138.k/SPK/VIII/2013

5. Periode : 28 Agustus 2013 s.d. 26 September 2013










Dst








Uraian Pekerjaan :

a. Persiapan


c. Komplikasi Data



14


7. Nama Proyek : Pembangunan 4 RKB SMPN 2 Baubau.


3. Nilai Kontrak : 38.720.000

4. Nomor Kontrak : 420/528.a.a/SPK/V/2013

5. Periode : 7 Mei 2013 s.d. 20 Juni 2013










Dst








Uraian Pekerjaan :

a. Persiapan


c. Komplikasi Data



PEMAHAMAN TERHADAP KAK

15


Setelah kami mempelajari Kerangka Acuan Kerja yang telah diberikan, kami dapat memahami dan mengerti mengenai lingkup pekerjaan, penyediaan kantor perwakilan, kebutuhan jenis dan jumlah tenaga ahli dengan uraian sebagai berikut : A. LINGKUP PEKERJAAN

Lingkup pekerjaan Perencanaan Gedung RKB SDN 1 Wameo yaitu : 1. Pembangunan RKB SDN 1 Wameo

Metode perencanaan teknis yang dilaksanakan oleh konsultan adalah melalui beberapa tahapan meliputi :a. Pengumpulan data lapangan

Pemeriksaan Dynamic Cone Penetrometer (DCP) untuk jalan yang belum beraspal, baik jalan tanah maupun jalan kerikil pada sepanjang jalan efektif.

Inventaris geometrik jalan berikut foto dokumentasi. Inventaris sumber material disekitar lokasi proyek. Inventaris jembatan berikut foto dokumentasi jika dalam perencanaan ini ada pekerjaan

jembatan.b. Analisa data lapangan, desain dan gambar-gambar

Menentukan data lendutan balik rencana dari data pemeriksaan benkelman beam. Menentukan CBR rencana dari data pemeriksaan DCP. Menentukan unique section yang dipakai dalam proses desain. Menentukan tebal lapisan tambahan perkerasan jalan untuk setiap unique section yang

telah ditentukan. Menentukan volume pekerjaan dan perkiraan biaya. Membuat gambar-gambar standar khusus.

Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah agar pada proses pelaksanaan pekerjaan perencanaan akan didapatkan produk perencanaan yang baik. Adapun tujuan dari pelaksanan perencanaan adalah agar pekerjaan fisik nantinya dapat dilaksanakan dengan benar dengan mengambil acuan pada hasil perencanaan yang dilaksanakan.Untuk mencapai hal tersebut diatas maka perlu dipersiapkan tenaga lapangan yang benar-benar ahli dan mempunyai kapabilitas yang baik. Adapun Kebutuhan jenis, Jumlah dan kualifikasi tenaga tersebut dapat dilihat pada Lampiran 5 : Daftar Personil PerusahaanPENYEDIAAN KANTOR PERWAKILAN CV. MEGA DESIGN ENGINEERING selama masa kontrak perencanaan teknis akan menyediaan kantor perwakilan yang ada di Kota Baubau.

16


Lampiran 5 : Daftar Personil Perusahaan

No. N a m a Tgl/bln/ thn lahir Pendidikan Jabatan Dalam Proyek Pengalaman Kerja (tahun) Profesi / Keahlian Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8

1 HARDIANTO, ST 10/07/1070 S1 Teknik Sipil Team Leader 12 Teknik Sipil

2 FARLIN, ST 01/12/1074 S1 Teknik Sipil Ahli Arsitektural 10 Teknik Sipil

3 HAMID, ST 22/02/1982 S1 Teknik Sipil Ahli Struktur 5 Teknik Sipil

4 SADARUDDIN, ST 13/01/1973 S1 Teknik Sipil Ahli Elektrikal 5 Teknik Sipil

5 MUSDARIYATNO, ST 21/07.1979 S1 Teknik Sipil Ahli Cost Estimate 5 Teknik Sipil

6 ERIN KURNIAWAN, ST 27/09/1986 S1 Teknik Arsitektur Surveyor 4 Teknik Arsitektural

7 SALMIA MEILDA R, ST 10/05/1986 S1 Teknik Arsitektur Drafter 4 Teknik Arsitektural

8 ACHMAD AWALUDDIN ARIF, ST 2/02/1986 S1 Teknik Arsitektur Drafter 4 Teknik Arsitektural

9 NURFIDIN, ST 07/06/1985 S-1 Teknik Sipil Operator Komputer 0,5 Teknik Sipil

6 APRIANTO 18/04/1985 STM Adminitrasi 5 Administrasi

17


TANGGAPAN TERHADAP KAK

Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja tersebut maka pelayanan jasa konsultan perencana akan menyediakan semua persyaratan Administrasi, Personil Teknis, Peralatan dan dukungan jasa pelayanan lainnya untuk pelayanan kontruksi sesuai yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK). Kami akan menyediakan staf kami yang akan melakukan pekerjaan perencanaan secara penuh pada pekerjaan ini dan untuk menjamin bahwa proyek ini dapat dilaksanakan atau dijalankan sesuai dengan kontrak. Team Leader dan tenaga ahli lainnya akan berperan sesuai bidang dan kemampuan yang dibebankan kepada anggota team, dan kegiatan ini dapat diinformasikan secepatnya kapada Dinas Pekerjaan Umum melalui Pejabat Pembuat Komitmen / Pengguna Barang dan Jasa khususnya mengenai persoalan-persoalan atau usulan-usulan kegiatan yang mungkin dapat dipertimbangan didalam kontrak. Instansi perwakilan yang berkaitan dengan staf Dinas Pekerjaan Umum diajak bekerja sama pada seluruh waktu selama periode dalam perencanaan.

Kerangka Acuan Kerja ini telah dipelajari dengan cermat sehingga dapat dimengerti dan dipahami dengan baik, mengenai lingkup proyek, manajemen, administrasi, kebutuhan engineering dan manfaat-manfaatnya. Transfer teknologi kepada tenaga setempat adalah suatu hal yang penting dan betul-betul sangat dihargai dan setiap usaha itu akan dibuatkan jalan pintasnya untuk mempercepat peningkatan ilmu pengetahuan dan pengalaman dari tenaga yang ditempatkan pada proyek ini. Kami akan memulai suatu peninjauan terhadap lokasi dan didalam satu bulan ini harus disiapkan untuk memberikan saran kepada pemberi pekerjaan dimana revisi-revisi bagian penting pada pekerjaan ini harus dibuat. Kami mengusulkan laporan desain awal yang lengkap yang dibuat oleh koordinator secepat mungkin dan tepat pada waktunya diberikan kepada desain sebelum kontrak ditanda tangani. Review kami pada tahap pembuatan proposal ini menunjukan bahwa banyaknya kemungkinan perubahan desain yang dapat memperkecil biaya kontruksi. Kebijaksanaan untuk menggunakan material lokal dalam pembangunan di harapkan dapat dilakukan bila penggunaan material tersebut dapat menekan biaya atau sedikitnya tidak menimbulkan biaya tambahan dengan tidak menurunkan kwalitas. Melalui survei konsultan dengan melihat kondisi lokasi pada tahap ini dimaksudkan untik mendiagnosa kebutuhan proyek dan penyediaan kerangka kerja khusus dalam rencana kerja. Sementara itu keterbatasan waktu tidak memungkingkan dilakukan investigasi menyeluruh sekarang ini. Konsultan poercaya bahwa informasi penelitian ini dapat menunjukan lingkup pelayanan yang menyeluruh dan tingkatan usaha yang dibutuhkan untuk proyek ini. Operasi yang dikontrol pada tahapan ini sebagai berikut :

1. Melengkapi pendekatan untuk kelengkapan pekerjaan2. Melakukan revisi pendekatan bila diperlukan3. Mengecek sumber-sumber dan indikator keuangan proyek4. Mengambil dan melaksanakan rencana operasi5. Penjadwalan

18


APRESIASI DAN INOVASI

Konsultan perencana merupakan mitra kerja dinas atau instansi pemerintah yang dalam pelaksanaannya bertugas untuk mendesain pekerjaan fisik dilapangan, hal ini tidak menutup kemungkinan akan terjadi permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan proyek. Untuk menghadapi hal-hal demikian kami dari konsultan perencana akan berusaha untuk mengkoordinasikan dengan pemerintah setempat dan pihak pemberi tugas agar diperoleh jalan keluar yang dapat memuaskan semua pihak.

Perlunya inovasi-inovasi dalam pelaksanaan perencanaan antara lain:1. Memperkecil penyimpangan antara disain (gambar rencana) dan kondisi lapangan pada saat

perencanaan pekerjaan, sehingga pada saat pelaksanaan fisik pekerjaan diperoleh hasil fisik pekerjaan yang sesuai rencana.

2. Perlunya koordinasi dengan pemerintah setempat dalam survey lokasi pekerjaan agar tidak terjadi salah desain atau salah penempatan lokasi pekerjaan yang dapat mengakibatkan salah pelaksanaan pekerjaan fisik.

3. Pada gambar desain harus dibuatkan notasi-notasi yang jelas dan lengkap sehingga mudah dipahami dan diaplikasikan dilokasi pekerjaan.

Dengan demikian diharapkan memperoleh hasil yang memuaskan bagi semua pihak.

19


PENDEKATAN TEKNIS DAN METODOLOGI

6.1. PENDEKATAN UMUMUntuk tercapainya tujuan Perencanaan Gedung RKB SDN 1 Wameo seperti yang diharapkan, selesai dalam batasan waktu dan dana yang ada serta dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi, maka pengelolaan kegiatan perencanaan teknis harus dilaksanakan secara efektif dengan melibatkan berbagai komponen baik itu yang bersifat teknis maupun non teknis dengan adanya pengendalian ;- Keuangan Proyek- Teknis/Mutu- Jadwal Pelaksanaan- Kontrak KerjaDengan adanya pengendalian dibidang-bidang tersebut diatas yang akan dijelaskan kemudian, diharapkan pelaksanaan pekerjaan akan berjalan sesuai dengan program pelaksanaan tanpa mengesampingkan kualitas dan kuantitas pekerjaan.

6.2. LATAR BELAKANG KEGIATANAdalah kebijaksanaan Pemerintah Indonesia dalam memacu perkembangan suatu wilayah yang banyak mempunyai potensi sumber daya alam, guna meningkatkan devisa negara dari sektor non migas. Pengembangan pada sektor ini diharapkan pula untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam menghadapi era globalisasi dunia.Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur transportasi yang akan menunjang perekonomian harus dilakukan secara terus-menerus. Agar dapat meningkatkan hasil produksi barang dan jasa diseluruh sektor pembangunan dimana sarana transportasi sangat penting dalam menunjang perekonomian.Kota Baubau yang mempunyai daerah jangkauan yang luas masih sangat memerlukan sarana dan prasarana transportasi, dimana sarana transportasi yang ada belum memadai sehingga peningkatan ekonomi sangat terhambat, oleh karena itu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Baubau khususnya pembangunan RKB selaku instansi pemerintah yang berkompoten dalam hal pengembangan dan peningkatan sarana prasarana transportasi khususnya jalan termasuk kelengkapannya dan melakukan perbaikan-perbaikan sarana dan prasarana tersebut khususnya di wilayah pemerintahan Kota Baubau.

6.3. MAKSUD DAN TUJUAN/SASARAN PROYEKDalam Rangka peningkatan mutu pendidikan tentunya di dukung oleh mumpuninya sarana dan prasarana pendidikan semisal Kelas Baru dan Perabotannya.Tujuan pokok dari kegiatan ini adalah melaksanakan pekerjaan perencanaan teknis Pembangunan RKB.Kami sebagai Konsultan perencana bila dipercaya untuk melaksanakan pekerjaan ini, akan menyediakan jasa seoptimal mungkin untuk menyelenggarakan pekerjaan perencanaan teknis jalan sesuai kerangka acuan yang berlaku serta berpedoman pada spesifikasi yang telah ditetapkan.

6.4. URAIAN PROYEKSebagai kelanjutan dari program pada tahun tahun sebelumnya maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Baubauakan melaksanakan pekerjaan Perencanan Teknis terutama diwilayah-wilayah yang dianggap perlu untuk dilaksanakan serta diprogramkan dalam lingkup Dinas pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2013.

Pekerjaan tersebut merupakan sebagian dari beberapa pekerjaan pembangunan infrastruktur pendidikan dan perlengkapan belajar mengajar yang ada di Kota Baubau yang akan dilaksanakan dalam Tahun Anggaran 2013. Untuk melaksanakan pekerjaan tersebut selain pekerjaan kontruksi akan dilaksanakan oleh kontraktor, juga diperlukan adanya Jasa Konsultan Perencana Teknis yang akan bertugas untuk merencanakan dan mengendalikan pekerjaan kontraktor yang bersangkutan.

6.2. METODE KERJA

20


Metode Kerja yang dilaksanakan oleh konsultan perencana melalui beberapa tahapan minimal meliputi :A. Persyaratan Rencana Teknis.

1. Dalam perencanaan teknis ini mengacu pada metode desain yang disederhanakan dengan menggunakan program komputer yang sudah dikembangkan oleh Dirjen Keciptakaryaan

2. Mengacu pada metode perencanaan standar yang ditetapkan :a. Petunjuk pengambilan data laporan untuk program pemeliharaan berkala..b. Petunjuk Teknis Survey dan Perencanaan Teknis .

B. Tahap pengembangan perencana1. Gambar-gambar pembangunan rencana struktur dan utilitas2. Uraian konsep rencana dan perhitungan yang diperlukan3. Draft Rencana Anggaran Biaya (RAB)4. Draft Rencana Kerja dan syarat-syarat/Spesifikasi Teknis

C. Tahap Rencana Detail1. Gambar teknis lengkap2. Rencana kerja syarat-syarat/ Spesifikasi Teknis 3. Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BO)4. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

21


D. Tahap Pelelangan1. Dokumen tambahan hasil penjelasan pekerjaan2. Laporan bantuan teknis dan administrasi pada waktu pelelangan.

6.3. KRITERIA

A. Kriteria umum

Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh konsultan perencana seperti yang dimaksud pada KAK harus memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsinya bangunan yaitu :

1. Persyaratan perutukan dan intensitas.a). Jaminan Prasarana Jalan yang dibuat berdasarkan konsep tata ruang dan tata

bangunan yang ditetapkan di daerah yang bersangkutanb). Menjamin sarana Jalan dimanfaatkan sesuai dengan fungsinyac). Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat, dan lingkungan.

2. Persyaratan Lingkungan.a). Menjamin terwujudnya prasarana jalan, dan kelengkapan jalan yang didirikan

mempunyai nilai keselarasan dengan lingkungan setempat sehingga seimbang, serasi dan selaras dengan lingkungannya.

b). Menjamin terwujudnya tata ruang hijau yang dapat memberikan keseimbangan dan keserasian terhadap lingkungan

c). Menjamin Prasarana jalan, dan kelengkapan jalan dapat dimanfaatkan dengan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan

3. Persyaratan Struktur a). Menjamin terwujudnya Prasarana jalan, dan kelengkapan jalan yang dapat

mendukung beban yang timbul akibat perilaku alam dan manusiab). Menjamin keselamatan, kecelakaan atau luka yang disebabkan oleh kegagalan

struktur bangunanc). Menjamin kepentingan manusia dan kehilangan atau kerusakan fisik yang

disebabkan oleh perilaku strukturd). Menjamin perlindungan seperti lainnya dari kerusakan fisik yang disebabkan oleh

kegagalan struktur.

B. Kriteria Khusus

Kriteria khusus dimaksud untuk memberikan syarat-syarat yang khusus, spesifk berkaitan dengan jalan yang akan direncanakan, baik dari segi fungsi khusus jalan,segi teknis lainnya misalnya ; a). Dikaitkan dengan upaya pelestarian atau konservasi jalan yang ada.b). Kesatuan perencanaan jalan dengan lingkungan yang ada di sekitar, seperti dalam

rangka inplementasi penataan dan lingkungan.c). Solusi dan batas-batas kontekstual, seperti faktor sosial budaya setempat, geografi

klimatologi, dan lain-lain.

22


RENCANA KERJA

7.1. SISTEMATIKA PENGUMPULAN DATA

Adapun sistematika pengumpulan data yang kami laksanakan yaitu meliputi :1. Survey Pendahuluan2. Pengukuran Topografi3. Iventarisasi Jalan dan Jembatan4. Perencanaan Teknik5. Keluaran

7.1.1. Survey Pendahuluan

Kegiatan pekerjaan ini antara lain :

a) Mengumpulkan data kelas, fungsi dan status jalan dan jembatan yang akan di desain

b) Mempersiapkan peta – peta dasar berupa ; ( sesuai dengan jenis pekerjan )1. Peta Topografi skala 1 : 250.000 s/d 1 : 25.000 atau yang lebih besar.2. Peta Geologi skala 1 : 250.000 s/d 1 : 25.000.3. Peta Tata guna tanah.

c) Melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan instasi terkait baik di pusat maupun di daerah termasuk juga mengumpulkan informasi harga satuan / upah untuk disekitar lokasi proyek terutama pada proyek yang sedang berjalan.

d) Mengumpulakan dan mempelajari laporan – laporan yang berkait dengan wilayah yang dipengaruhi atau mempengaruhi dermaga yang akan direncanakan.

e) Hal – hal yang lain diuraikan dalam Data Perencanaan.

Setelah itu dilakukan pengkajian terhadap data yang telah didapatkan sebagai panduan pelaksanaan survey recontruksi dilapangan yang meliputi kegiatan :a) Studi literatur

Pada tahapan ini Tim harus mengumpulkan data pendukung perencanaan baik data sekunder .

b) Koordinator dengan instasi terkaitTim melaksanakan coordinator dan konfirmasi dengan instasi / unsur – unsur terkait di daerah sehubungan dilaksanakannya survey pendahuluan.

c) Diskusi perencanaan di lapanganTim bersama – sama melaksanakan survey dan mendiskusikannya dan membuat usul perencanaan di lapangan bagian demi bagian sesuai dengan bidang keahliannya masing – masing serta membuat sketsa di lengkapi catatan – catatan dan kalau perlu membuat tanda dilapangan berupa serta dilengkapi foto – foto penting dan identitasnya masing – masing yang akan difinalkan di kantor sebagai bahan penyusunan laporan setelah kembali.

d) Survey pendahuluaan upah, harga satuan peralatanTim melaksanakan pengumpulan data upah, harga satuan, dan data peralatan yang akan digunakan.

7.1.2. Pengukuran Topografia). Pemasangan patok - patok

Untuk setiap titik polygon dan sifat datar harus digunakan partook kayu yang cukup keras, lurus, dengan diameter 5 cm, panjang sekurang – kurangnya 50 cm, bagian bawahnya diruncing, bagian atas diratakan diberi paku, ditanam dengan kuat, bagian yang masih nampak diberi nomor dan dicat warna kuning. Dalam keadaan khusus, perlu ditambahkan patok bantu. Untuk memudahkan pencarian patok, sebaiknya pada daerah disekitar patok diberi tanda – tanda khusus.

23


Pada lokasi-lokasi khusus dimana tidak mungkin dipasang patok, misalnya diatas jalan beraspal atau diatas permukaan berbatu, maka titik-titik polygon dan sifat datar ditandai dengan paku seng dilingkari cat kuning dan diberi nomor.

b). Pengukuran titik control horizontalPengukuran titik control horizontal dilakukan dengan sistem polygon, dan semua titik ikat (BM) harus dijadikan sebagai titik polygon.Sisi polygon atau jarak antar titik polygon maksimum 100 meter, diukur dengan meteran atau dengan alat ukur secara optis ataupun elektronis.Sudut-sudut polygon diukur dengan alat ukur theodolit dengan ketelitian baca dalam detik. Disarankan untuk mengunakan theodolit jenis T2 atau yang setingkat.

c.) Pengukuran titik control verticalPengukuran ketinggian dilakukan denagan cara 2 kali berdiri / pembacaan pergi pulang.Pengukuran sifat datar harus mencakup titik pengukuran ( polygon, sifat datar, dan potonga melintang ) titik BM.Rambu-rambu ukur yang dipakai harus dalam keadaan baik, berskala benar, jelas dan sama.Pada setisp pengkuran sifat datar harus dilakukan pembacaan ketiga benangnya, yaitu Benang atas (BA), Benang Tengah (BT), Benang Bawah (BB), dalam satuan milimiter. Pada setiap pembacaan harus dipenuhi : 2T = BA + BB.Dalam satu seksi ( satu hari pekerjaan ) harus dalam jumlah slag ( pengamatan ) yang genap.

d). Pengukuran situasiPengukuran situasi dilakukan dengan sistem tachimeter, yang mencakup semua obyek yang dibentuk alam maupun manusia yang ada disepanjang jalur pengukuran, seperti alur, sungai, bukit, dermaga, rumah gedung, dan sebagainya.Dalam pengambilan data agar diperhatikan keseragaman penyebaran dan kerapatan titik yang cukup sehingga dihasilkan gambar situasi yang benar. Pada lokasi khusus ( misalnya : sungai, persimpangan dengan jalan yang sudah ada ) pengukuran dilakukan dengan tingkat kerapatan yang lebih tinggi. Untuk pengukuran situasi harus digunakan alat theodolit.

e). Pengukuran Penampang Melintang. Pengukuran penampang melintang harus dilakukan dengan persyaratan :

Untuk pengukuran penampang melintang harus digunakan alat theodolit.

7.1.3. Iventarisasi Jalan dan Utilitas LainnyaPemeriksaan dilakukan dengan mencatat kondisi rata – rata setiap 200 m yang tercatat selama berkendaraan.Data yang harus diperoleh dari pemeriksaan ini adalah :1. Lebar perkerasan yang ada dalam meter.2. Jenis bahan perkerasan yang ada, misalnya AC, HRS, Lasbutag, Penitrasi

Macaadam dan lain – lain.3. Kondisi daerah samping jalan serta sarana utilitas yang ada seperti saluran

samping, gorong-gorong, bahu, berm, kondisi drainase samping, jarak pagar/bangunan pendukung/tebing kepinggir perkerasan.

4. Lokasi awal dan akhir pemeriksaan harus jelas dan sesuai dengan lokasi yang ditentukan untuk jenis pemeriksaan lainnya.

5. Data yang diperoleh dicatat daidalam format Invetarisasi Jalan (Highway Geometrik Inventory), per 200 meter.

6. Membuat Foto dokumentasi invetarisasi geometric jalan minimal 1 (satu) buah foto per 200 meter.

7. Foto ditempel pada format yang standart dengan mencantumkan hal hal yang diperlukan seperti nomor dan nama ruas jalan, arah pengambilan foto dan tiggi petugas memegang nomor Sta.

Gambar Rencana Akhir ( Final Design )Pembuatan gambar rencana lengkap dilakukan setelah rancangan perencanan disetujui oleh pemilik proyek dengan memperhatikan koreksi dan saran yang diberikan.

24


Gambar rencana akhir terdiri dari gambar-gambar rancangan yang telah diperbaiki dan dilengkapi dengan : Sampul luar dan ( cover ) dan sampul dalam. Daftar isi. Peta lokasi proyek Site Plan Daftar symbol dan singkatan. Daftar bangunan pelengkap dan volume. Daftar bangunan volume pekerjaan.

Perhitungan Kuantitas Pekerjaan Pelaksanaan FisikPenyusunan mata pembayaran pekerjaan ( per item ) harus sesuai dengan spesifikasi yang dipakai,Perhitungan kuantitas pekerjaan harus dilakukan secara keseluruhan .Tabel perhitungan harus mencakup lokasi dan semua jenis mata pembayaran (per item)

Perkiraan Biaya Pelaksanaan Fisik ( Engineer’s Estimate )Tim harus mengumpulkan harga dasar upah, bahan, dan peraltan yang akan digunakan dilokasi pekerjaan.Tim harus menyiapkan laporan analisa harga satuan pekerjaan untuk semua mata pembayaran yang mengacu pada Panduan Analisa Harga Satuan No. 028 / T / BM / 1995 yang diterbitkan Direktorat Jendral Bian Marga.Tim harus menyiapkan laporan perkiraan kebutuhan biaya pekerjaan konstruksi.

Spesifikasi Spesifikasi harus mengacu pada spesifikasi yang berlaku di lingkungan Direktorat Jendral Prasarana Wilayah.Bila diperlukan, tim harus menyusun spesifikasi khusus untuk mata pembayaran yang tidak tercakup dalam spesifikasi tersebut di atas.Penomoran untuk mata pembayaran yang baru harus disetujui oleh proyek.

7.1.4. KeluaranKeluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah rangkuman laporan pelaksanaan pekerjaan perencanaan teknik meliputi uraian pelaksanaan survey pendahuluan, pengolahan data, perhitungan perencanaan berserta rumus-rumusnya dan asumsi yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan masing-masing lokasi kegiatan.

25


JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jadwal pelaksanaan pekerjaan yang disusun dalam usulan teknis ini adalah berdasarkan perkiraan kebutuhan bulan/orang yang disampaikan dalam rapat penjelasan pekerjaan dan secara umum jadwal pelaksanaan pekerjaan ini akan mencakup :

1. Mobilisasi PersonilPada tahap ini akan dilakukan Mobilisasi Personil yang akan melaksanakan pekerjaan Perencanaan Teknis. Pengadaan tenaga pelaksana pekerjaan perencanaan di lakukan dengan cara :a.Koordinator Perencanaan akan di mobilisasi CV. MEGA DESIGN ENGINEERINGb.Tenaga Ahli akan di mobilisasi CV. MEGA DESIGN ENGINEERINGc.Asissten Tenaga Ahli adalah tenaga CV. MEGA DESIGN ENGINEERINGd.Tenaga pendukung/Suopporting Staf adalah tenaga lokal.

2. Pekerjaan Perencanaana. Kegiatan perencanaan pada tahap setelah mobilisasi personilb. Yaitu kegiatan perencanaan teknis untuk semua kegiatan pekerjaan yang akan

dilaksanakan konsultan baik di laboratorium maupun di lapangan selama masa pelaksanaan perencanaan berlangsung.

3. Demobilisasi Personil KonsultanKegiatan demobilisasi personil konsultan pada waktu setelah berakhir jasa layanan keahlian.

26


Lampiran 6 : Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Nama Perusahaan : CV. MEGA DESIGN ENGINEERING

No. Jenis Kegiatan Minggu KeteranganI II III IVI. Biaya Langsung Personil

1. Team Leader2. Tenaga Ahli Arsitetural3. Tenaga Ahli Struktur4. Tenaga Ahli Elektrikal5. Tenaga Ahli Cost estimate6. Tenaga Ahli Surveyor7. Tenaga Ahli Drafter

II. Biaya Langsung Non Personil

1. Biaya Kantor dan Peralatan2. Biaya Perjalanan/Transportasi4. Biaya Laporan5. Biaya Survey

27


TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA

9.1. URAIAN TUGAS PELAKSANA PERENCANAANSebagaimana hubungan kerja Konsultan dengan pemilik kegiatan yang bersangkutan, maka untuk menggambarkan tanggung jawab masing-masing tenaga ahli dan hubungan kerja antara tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya diperlukan adanya suatu Struktur Organisasi Konsultan.

9.1.1. Uraian Tugas Tenaga Ahli KonsultanSesuai dengan ketentuan dalam Kerangka Acuan Kerja, yang mana jabatan/posisi personil dan keahliannya yang diperlukan, serta tugas dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan Jasa Layanan Keahlian, yaitu sebagai berikut :

1. Team Leader (Koordinator Perencana)Dalam pekerjaan perencanaan, Team Learder bertugas selama 1 (satu) bulan atau selama jangka waktu kontrak hingga selesai dan berkedudukan di kantor/ perwakilan di daerah tempat kegiatan berlangsung.Team Leader sebagai pemimpin Tim Konsultan atau Wakil Direksi Pekerjaan atau bertanggung jawab langsung kepada pemilik kegiatan dimana timnya ditugaskan untuk melaksanakan Jasa Layanan Keahlian.Team leader yang akan ditugaskan CV. MEGA DESIGN ENGINEERING dalam melaksanakan jasa keahlian untuk pelaksanaan perencanaan teknis pekerjaan ini adalah seorang sarjana Teknik Sipil yang memiliki pengalaman minimal 3 tahun atau dalam bidang perencanaan Kontruksi Kebinamargaan.Tugas-tugas Team Leader nantinya akan meliputi, tetapi tidak terbatas pada hal-hal tersebut di bawah ini : Merencanakan, Mengkoordinasikan dan mengendalikan semua kegiatan dan

personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil yang diharapkan

Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap pengumpulan data, pengolahan dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan pekerjaan.

2. Ahli Teknik Sipil (Struktur) Dalam pekerjaan perencanaan ini Ahli Teknik Sipil Struktur bertugas selama 1 (satu) bulan atau selama masa kontrak perencanaan dan berkedudukan di kantor/perwakilan di daerah tempat kegiatan berlangsung, Ahli Teknik Sipil Struktur bertanggung jawab langsung kepada Team Leader atas pekerjaan yang ditugaskan. Sesuai dengan kebutuhan tenaga ahli yang di perlukan untuk melaksanakan jasa layanan keahlian Perencanan teknis Dermaga pada pekerjaan ini adalah Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dibidang Perencanaan teknis Dermaga dan memiliki pengalaman minimal 3 tahun di bidang perencanaan.Ahli Sipil Struktur akan tinggal/berdomisili di kabupaten tempat kegiatan yang dilakukan atau diwakili oleh asissten tenaga ahli.Tugas dan Tanggung jawabnya akan mencangkup, namun tidak terbatas pada apa tersebut di bawah ini : Merencanakan dan melakasanakan semua kegiatan dalam kegiatan dalam

pekerjaan perencanaan teknis jalan yang mencakup pelaksanaan survey, pemilihan trase, perencanaan geometrik, perkerasan jalan dan bangunan pelengkap yang diperlukan, serta harus menjamin bahwa rencana jalan yang dihasilkan adalah pilihan yang paling ekonomis dan sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan oleh direktorat Jenderal Prasarana Wilayah.

3. Cost and Quantity EngineerDalam pekerjaan perencanaan ini Cost and Quantity Engineer bertugas selama 1 (satu) bulan dan berkedudukan di lokasi pekerjaan, Cost and Quantity Engineer bertanggung jawab langsung kepada Team Leader atas pekerjaan yang

28


ditugaskan. Sesuai dengan kebutuhan tenaga ahli yang di perlukan untuk melaksanakan jasa layanan keahlian Perencanan teknis pada pekerjaan ini adalah Sarjana Teknik Sipil berpengalaman dibidang Perencanaan teknis jalan minimal 4 tahun di bidang perencanaan Kebinamargaan.Cost and Quantity Engineer akan tinggal/berdomisili dilokasi kegiatan yang bersangkutan.Tugas dan Tanggung jawabnya akan mencangkup, namun tidak terbatas pada apa tersebut di bawah ini : Melaksanakan semua kegiatan yang mencakup pengumpulan data harga

satuan bahan dan upah, menyiapkan analisa harga satuan pekerjaan, membuat perhitungan kuantitas pekerjaan jalan dan dermaga, membuat perkiraan biaya pekerjaan konstruksi, serta harus menjamin bahwa data, perhitungan analisa harga satuan dan perhitungan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan adalah benar dan akurat.

Mengkoordinir pelaksanaan survey yang dilaksnakan oleh surveyor sehingga proses pengambilan data survey dapat diambil secara mendetail dan benar.

29


JADWAL PENUGASAN TENAGA

Sebagaimana di jelaskan diatas, setelah dimulainya pelaksanaan pekerjaan atau setelah adanya Surat Perintah Mulai Kerja dari instasi pemberi tugas, Konsultan akan segera memobilisasi personil yang di perlukan (dapat dilihat pada lampiran 7 : Jadwal Penugasan Personil).

30


Lampiran 7 : Jadwal Penugasan Personil

Nama Perusahaan : CV. MEGA DESIGN ENGINEERING

No. Posisi NamaPersonil Nama Perusahaan Mingguan Jumlah OB Ket.I II III IV

I. Tenaga Ahli1.

Team Leader HARDIANTO, ST

CV. MEGA DESIGN

ENGINEERING

1

2.

Tenaga Ahli Arsitektural FARLIN, ST

CV. MEGA DESIGN

ENGINEERING

1

3.

Tenaga Ahli Struktur HAMID, ST

CV. MEGA DESIGN

ENGINEERING

1

4.

Biaya Tenaga Ahli Elektrikal SADARUDDIN, ST

CV. MEGA DESIGN

ENGINEERING

1

5.

Tenaga Ahli Cost estimate MUSDARIYATNO, ST

CV. MEGA DESIGN

ENGINEERING

1

6.

Tenaga Ahli Surveyor ERIN KURNIAWAN, ST

CV. MEGA DESIGN

ENGINEERING

1

7. Drafter SALMIA MEILDA R, ST CV. MEGA 1

31


DESIGN ENGINEERIN

G8.

Drafter ACHMAD AWALUDDIN ARIF, ST

CV. MEGA DESIGN

ENGINEERING

1

9.

Operator Komputer NURFIDIN, ST

CV. MEGA DESIGN

ENGINEERING

1

32


ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

Agar tercapainya maksud dan tujuan kegiatan, disamping penugasan tenaga ahli yang profesional dalam bidang layanan keahlian yang dikehendakinya, maka diperlukan adanya kerjasama yang baik antara Konsultan dengan pemilik kegiatan.

Kerjasama dengan pemilik kegiatan adalah dalam hal merealisasikan tugas dan kewajiban masing-masing pihak dan menyelesaikan permasalahan yang timbul, untuk/selama melaksanakan ketentuan dalam kontrak konsultan dilokasi kegiatan.

Untuk pengendalian kontrak konsultan, dilakukan oleh pemimpin kegiatan. (Struktur Organisasi Pelaksana Kegiatan dapat dilihat pada lampiran 2 : Struktur Organisasi Pelaksanaan/Bagan Perencanaan)

33


L A P O R A N1. TUJUAN

Kegiatan ini bertujuan untuk melengkapi data perencanaan serta sebagai bahan pelaksanaan, setiap tenaga ahli diwajjipkan untuk membuat laporan secara detail dan lengkap.

2. LAPORAN

Laporan yang harus dibuat :

A. Laporan Administrasi atara lain :

1. Laporan Pendahuluan

Laporan pendahuluan berupa ringkasan yang berisi metodologi dan rencana kerja, yang dapat berfungsi umpan balik / feed back untuk perbaikan.

2. Laporan Akhir ( Final Report )

Berupa rangkuman kegiatan yang telah dilakukan, berisi uraian pelaksanaan suvery pendahuluan, pengolahan data, perhitungan perencanaan beserta rumus-rumus dan asumsi yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

B. Laporan Teknis Yang dhasilkan

1. Laporan perencanaanLaporan perencanaan ini dipisahkan berdasarkan paket pekerjaan masing-masing laporan berisi :- Daftar isi.- Peta lokasi proyek.- Daftar bangunan pelengkap.- Uraian yang berisi perencanaan beserta perhitungan struktur bangunan bawah

beserta pondasinya, jalan dan lain-lain.- Gambar rencana yang dibuat di atas kertas ukuran A3.

2. Laporan Perkiraan Kuantitas dan biaya

Laporan ini berisi perkiraan kuantitas dan biaya yang dihitung untuk setiap aitem pekerjaan yang kemudian digbungkan sebagai kesimpulan perkiraan biaya. Laporan perkiraan kuantitas dan biaya ini dipisahkan sesuai pekerjaan yang dilaksanakan dengan isi sebagai berikut.

- Daftar isi.- Peta lokasi proyek.- Daftar bangunan pelengkap / dermaga.- Perhitungan perkiraan kuantaitas.- Analisa biaya.- Perkiran biaya.

3. Laporan TopografiLaporan topografi mencakup sekurang-kurangnya pembahasan mengenai hal-hal berikut :- Data proyek.- Peta situasi proyek yang menunjukan secara jelas lokasi proyek.- Kegiatan perintisan untuk pengukuran.- Kegiatan pengukuran titik control horizontal.- Kegiatan pengukuran titik control vertikal.- Kegiatan pengukuran situasi.- Kegiatan pengukuran penampang melintang.- Kegiatan pengukuran khusus ( bila ada ).- Perhitungan dan pengambaran.- Peralatan yang digunakan berikut nilai koreksinya.

34


- Dokumentasi foto (Ukuran 3 R) mengenai kegiatan pengukuran topografi termasuk kegiatan pencetakan dan pemasangan BM, pengamatan matahari, dan emua obyek yang dianggap penting untuk keperluan perencanaan jalan.

- Deskripsi BM ( sebagai lampiran )- Data ukuran hasil ploting dan nergatif film harus diserahkan.

4. Dokumen Pelelangan Pekerjaan Fisik

Dokumen Pelelangan Pekerjaan Fisik sesuai dengan dokumen pelelangan standar menurut Kepmen PU No. 38 / KPTS / 1998.

5. Laporan Inventarisasi DermagaHasil dari survey inventarisasi dibuat dalam satu laporan inventarisasi yang memuat : 1. Foto dokumentasi.2. Data lapangan.3. Usulan penanganan.4. Laporan teknis

6. Laporan Survey Kondisi Perkerasan Jalan dan Dermaga Hasil penyelidikan dibaut dalam satu laporan lengkap yang memuat :1. Data lapangan.2. Perhitungan.3. Usulan penanganan penanganan.4. Laporan teknis

35


P E N U T U P

Dari uraian tersebut diatas kiranya dapat disimpulkan bahwa :

1. Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja tersebut maka pelayanan jasa Konsultan perencana akan

menyediakan semua persyaratan Administrasi, Personil teknis, peralatan dan dukungan jasa

pelayanan lainnya untuk pelayanan kontruksi sesuai yang dipersyaratkan dalam Kerangka

Acuan Kerja (KAK).

2. Agar tercapainya maksud dan tujuan kegiatan tersebut diatas, penugasan tenaga ahli yang

profesional dalam bidang layanan keahlian yang dikehendakinya, Maka diperlukan adanya

kerjasama yang baik antara Konsultan dengan pemilik kegiatan. Kerjasama dengan pemilik

kegiatan adalah dalam hal merealisasikan tugas dan kewajiban masing-masing pihak dan

menyelesaikan permasalahan yang timbul, untuk/selama melaksanakan ketentuan dalam

kontrak konsultan dilokasi kegiatan.

Demikian usulan teknis ini kami buat sesuai dengan yang disyaratkan oleh Kerangka Acuan Kerja

(KAK) semoga dapat menjadi acuan kerja kami dalam pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.

36


LAMPIRAN 10 : DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL

37


LAMPIRAN 11 : SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

38

Documents

Usulan Teknis