20
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM: Alat Pemantau Penggunaan Listrik Melalui Display dan Short Message Service untuk Pelanggan Pascabayar BIDANG KEGIATAN: PKM-T Diusulkan oleh: Muh. Firmansyah Kasim (13209041 / 2009) Muh. Ammar Wibisono (18108010 / 2008) Achmad Arbi (18009017 / 2009) Putri Nhirun Rikasofiadewi (13209027 / 2009) Rizka Widyarini (13209096 / 2009) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BANDUNG 2010

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA …pkm.mfkasim.com/files_upload/PKMT-10-ITB-Muhammad-Alat Pemantau...meter di rumah-rumah bersifat ... masyarakat untuk menyosialisasikan budaya

  • Upload
    lycong

  • View
    223

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM:

Alat Pemantau Penggunaan Listrik Melalui

Display dan Short Message Service untuk Pelanggan Pascabayar

BIDANG KEGIATAN:

PKM-T

Diusulkan oleh:

Muh. Firmansyah Kasim (13209041 / 2009)

Muh. Ammar Wibisono (18108010 / 2008)

Achmad Arbi (18009017 / 2009)

Putri Nhirun Rikasofiadewi (13209027 / 2009)

Rizka Widyarini (13209096 / 2009)

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

BANDUNG

2010

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Alat Pemantau Penggunaan Listrik Melalui Displaydan Short Message Service untuk Pelanggan Pascabayar

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K(X) PKM-T ( ) PKM-M

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian( ) MIPA (X) Teknologi dan Rekayasa( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora( ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Muh. Firmansyah Kasimb. NIM : 13209041c. Jurusan : Teknik Elektrod. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Bandunge. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Tamansari no.50/56D Bandung

081355024433f. Alamat email : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan / Penulis : 4 orang

6. Dosen Pendampinga. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Nanang Hariyanto, MT.b. NIP : 131803251c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : 085216060202

7. Biaya Kegiatan Totala. Dikti : Rp3.342.500,-b. Sumber lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan

Bandung, Oktober 2010Menyetujui,

Ketua Program Studi Teknik Elektro Ketua Pelaksana Kegiatan

(Ir. Yudi Satria Gondokaryono) (Muh. Firmansyah Kasim)NIP 131875311 NIM 13209041

Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB Dosen Pendamping

(Brian Yuliarto, Ph.D.) (Dr. Ir. Nanang Hariyanto, MT.)NIP 19750727 200604 1 005 NIP 131803251

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Judul

Alat Pemantau Penggunaan Listrik Melalui Display dan Short Message Service

untuk Pelanggan Pascabayar

I.2 Latar Belakang

Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat dan memasyarakat,

listrik telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan umat manusia.

Sedemikian pentingnya, listrik dapat dikategorikan sebagai salah satu kebutuhan

utama umat manusia saat ini.

Selama ini, pencatatan besar penggunaan listrik yang tertera pada kWh

meter di rumah-rumah bersifat akumulatif, sehingga penghitungan dan

pemantauan penggunaan listrik menjadi tidak praktis, serta menimbulkan

kesulitan dalam mengontrol penggunaan listrik. Kontrol ini penting dilakukan

untuk minimilisasi biaya penggunaan listrik dan juga sebagai pencegahan

pemadaman listrik akibat kelebihan daya.

Mitra penulis, Ibu Tuty Hernawati, adalah seorang ibu rumah tangga yang

memiliki usaha kos-kosan bagi mahasiswa di Jalan Tamansari 50/56D, Bandung.

Kos-kosan tersebut memiliki 9 kamar yang telah terhubung dengan jaringan listrik

PLN dengan jaringan listrik yang terpisah di setiap kamar. Pembayaran tagihan

listrik dilakukan secara kolektif dibawah koordinasi pemilik kos-kosan.

Terpisahnya jaringan listrik di setiap kamar memicu kesulitan dalam

proses pemantauan penggunaan listrik setiap kamar akibat ketidakpraktisan dalam

penghitungan serta jauhnya jarak dari rumah beliau ke kos. Oleh karena itu,

keberadaan alat pemantau penggunaan listrik yang akurat dan dapat diakses pada

jarak jauh akan menjadi solusi dari masalah tersebut.

Dewasa ini, keberadaan alat serupa telah beredar di masyarakat. Hanya

saja alat pengukur penggunaan listrik tersebut diperuntukkan khusus bagi

pelanggan listrik prabayar, atau dikembangkan untuk sektor industri maupun

usaha menengah ke atas. Pengembangan alat pengukur serupa bagi pelanggan

listrik pascabayar, terutama bagi pelanggan di sektor usaha kecil menengah serta

pengguna rumahan tentunya dapat membawa manfaat besar dalam melakukan

pemantauan penggunaan listrik.

I.3 Rumusan masalah

Berdasarkan uraian di atas, masalah bagi mitra penulis dirumuskan sebagai

berikut. Bagaimana menciptakan alat pemantau penggunaan listrik yang memiliki

ketelitian tinggi, murah, praktis, serta dapat diakses di mana dan kapan saja?

I.4 Tujuan

1. Tujuan Umum

Memperkenalkan teknologi pemantau penggunaan listrik kepada

masyarakat untuk menyosialisasikan budaya cerdas dalam menggunakan

listrik.

2. Tujuan Khusus

Mempermudah para pelanggan listrik pascabayar dalam memantau

penggunaan listrik di tempatnya secara mandiri, terutama bagi pelanggan

di sektor usaha kecil menengah serta rumahan.

I.5 Luaran yang diharapkan

Piranti pengukur daya listrik yang dapat dipasang di rumah, dilengkapi

layar tampilan yang berisi informasi penggunaan listrik dan besar biaya sesuai

tarif dasar yang ditetapkan oleh PLN, serta dapat diakses informasinya melalui

SMS (Short Message Service).

I.6 Kegunaan

Alat ini diciptakan untuk mempermudah masyarakat dalam memantau dan

melakukan usaha penghematan penggunaan listrik.

Bagi perkembangan IPTEK, teknologi ini dapat menjadi perintis dalam

sistem pencatatan penggunaan listrik yang lebih tertata baik.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Daya dan Energi

Daya pada rangkaian listrik didefinisikan sebagai besarnya energi yang

mengalir pada rangkaian listrik per satuan waktu. Secara sederhana, daya pada

rangkaian listrik dapat pula dituliskan sebagai hasil perkalian tegangan dengan

arus listrik. Tegangan (atau beda potensial listrik), menyatakan besarnya energi

yang dibutuhkan untuk memindahkan suatu muatan listrik melalui sebuah

komponen (Alexander dan Sadiku, 2009:9). Sedangkan arus menyatakan jumlah

muatan listrik yang mengalir pada setiap satuan waktu (Alexander dan Sadiku,

2009:6).

Terdapat dua jenis beban dalam rangkaian, yaitu yang bersifat resistif dan

reaktif. Beban yang murni bersifat resistif menyerap seluruh energi dari sumber,

sehingga aliran energi dalam rangkaian bersifat searah. Lain halnya dengan

rangkaian yang mengandung beban yang murni bersifat reaktif. Energi di dalam

rangkaian ini mengalir bolak-balik dari sumber ke beban dan sebaliknya. Oleh

karena itu, total energi yang mengalir pada beban adalah nol (Alexander dan

Sadiku, 2009:474).

Dengan menurunkan besaran energi terhadap waktu, diperoleh besarnya

daya suatu rangkaian atau komponen. Daya rangkaian dengan beban murni resistif

disebut daya aktif (active power) dengan satuan watt (W), sedangkan daya

rangkaian dengan beban murni reaktif disebut daya reaktif (reactive power)

dengan satuan volt-ampere-reactive (VAR). Daya aktif menunjukkan besarnya

energi yang diserap beban setiap satuan waktu, sedangkan daya reaktif adalah

ukuran besarnya energi yang saling ditransfer antara sumber dan beban reaktif.

Hasil penjumlahan vektor kedua daya tersebut disebut apparent power, dengan

satuan VA (Volt-Ampere). Apparent power juga dapat dinyatakan sebagai hasil

perkalian dari tegangan efektif dengan arus efektif (Alexander dan Sadiku,

2009:471).

Dalam kehidupan nyata, kedua jenis daya di atas diperhatikan dalam

menetapkan besarnya energi yang mengalir dalam suatu rangkaian. Berdasarkan

Permen ESDM (2010), yang digunakan dalam penghitungan tagihan listrik adalah

energi dari daya aktif (dalam satuan kWh), energi dari daya reaktif (dalam satuan

kVARh) dan batas daya (batas apparent power dalam satuan kVA). Akan tetapi,

untuk keperluan rumah tangga dan keperluan layanan khusus energi dari daya

reaktif tidak mempengaruhi tagihan listrik.

II.2 IC ADE7763

Salah satu IC (Integrated Circuit) yang dapat digunakan untuk mengukur

penggunaan energi adalah ADE7763. IC ini menggunakan Analog to Digital

Converter (ADC) untuk mengubah input analog menjadi digital sehingga

informasi dari input lebih mudah untuk diproses.

IC ini memiliki dua kanal input analog. Kanal 1 untuk input pembacaan

perbedaan arus terhadap waktu yang sering dihasilkan oleh sensor arus seperti

koil Rogowski, sedangkan kanal 2 untuk input tegangan (Analog 2009:8).

Arus dan tegangan input dikalikan untuk mendapatkan daya pada

rangkaian. Hasil perkalian tersebut dapat diskalakan dari 0.5 kali hingga 1.5 kali.

ADE7763 dapat memperoleh total penggunaan energi dengan mengakumulasikan

daya aktif tiap waktu, menurut formula berikut.

dengan p(t) adalah daya aktif sesaat, T adalah periode pembacaan, dan n adalah

faktor pengali diskrit. Biasanya T bernilai 1.1μs, artinya ADE7763

mengakumulasi total energi tiap 1.1μs. Total energi yang terakumulasi disimpan

dalam register 24 bit AENERGY[23:0] (Analog 2009:25-27).

Stephen & Dave (2001) menuliskan bahwa semua register pada ADE7756

tersedia pada port SPI. Jadi, untuk mengakses bacaan energi yang tersimpan

dalam IC, dapat digunakan mikrokontroller dengan koneksi SPI ke IC tersebut.

ADE7756 adalah IC yang sudah obsolete dan dapat digantikan dengan ADE7763.

Bacaan yang diakses mikrokontroller dapat ditampilkan melalui sebuah

display LCD dan dapat pula dikirim melalui SMS menggunakan AT Command.

II.3 Mikrokontroler AVR ATMega8535

Mikrokontroler AVR (Alf and Vegard’s RISC) adalah salah satu jenis

arsitektur mikroprosesor modern yang dikembangkan dan diproduksi oleh Atmel.

Mikrokontroler AVR secara umum dapat dibagi menjadi empat kategori, antara

lain ATTiny, AT90Sxx, ATMega, dan AT86RFxx. Yang membedakan keempat

kategori di atas secara mendasar ialah ukuran memori, fitur yang tersedia, dan

fungsinya.

Mikrokontroler AVR memiliki beberapa keunggulan, yakni waktu eksekusi

perintah yang lebih cepat, pemrogramannya yang lebih mudah, dan keberadaan

periphery atau fitur-fitur untuk keperluan khusus.

Arsitektur Mikrokontroler AVR

Seri mikrokontroler AVR yang akan dipakai dalam pembuatan alat

pemantau rekening listrik kami adalah ATMega8535. Dalam bentuk aslinya,

ATMega8535 berbentuk IC DIP (Dual in Package) dengan 40 kaki (pin).

IC ATMega8535 (kiri) dan konfigurasi pin ATMega8535 (kanan)

II.4 AT Command

AT Command adalah sekumpulan perintah yang dapat diberikan dari

komputer atau mikrokontroler kepada handphone untuk melakukan suatu hal,

termasuk mengirim dan menerima SMS. Komputer ataupun mikrokontroler dapat

memberikan perintah AT Command melalui sambungan serial.

Tiap jenis handphone memiliki bentuk AT Command yang berbeda-beda.

Akan tetapi, biasanya ada kemiripan bentuk antara satu perangkat dengan

perangkat lain. Untuk dapat mengetahui secara persis, dokumentasi teknis dari

produsen pembuat handphone tersebut perlu didapatkan.

Beberapa contoh AT Command adalah sebagai berikut.

1. Perintah untuk mengirim SMSAT+CMGS = xDalam hal ini, x adalah jumlah pasang karakter data PDU yang ingin

dikirimkan. Nantinya, di dalam data PDU akan tersimpan nomor tujuan

pengiriman dan pesan yang ingin dikirimkan.

Selanjutnya, ponsel atau modem GSM/CDMA akan merespon untuk

mempersilakan pemasukan data PDU yang harus diakhiri dengan karakter CTR-Z.

2. Perintah untuk menerima SMSAT+CMGR = xPada perintah ini, x adalah nomor index SMS yang ingin dibaca dalam

memori tempat penyimpanan (SIM card atau ponsel). Ponsel akan merespon

dengan memberikan Protocol Data Unit (PDU) dari SMS yang diinginkan, yang

memuat nomor pengirim, waktu pengiriman, dan pesan yang dikirim. Selanjutnya,

PDU ini dapat diterjemahkan oleh komputer atau mikrokontroler sehingga

diperoleh informasi yang ingin diketahui.

II.5 LCD alfanumerik 2x16 karakter

Tampilan LCD alfanumerik 2x16 karakter

LCD (Liquid Crystal Display) jenis alfanumerik ini digunakan untuk

menampilkan informasi penggunaan daya dan rekening listrik kepada pelanggan.

Jumlah karakter maksimum yang dapat ditampilkan pada LCD ini yaitu 2x16 = 32

karakter. LCD ini memiliki 16 pin untuk disambungkan ke mikrokontroler dengan

konfigurasi seperti pada tabel di bawahNo. Nama Pin Fungsi1 Vss Ground2 Vdd Suplai tegangan3 Vee Pengatur kontras LCD4 RS memilih mode masukan data atau instruksi5 RW memilih mode baca/read atau tulis/write6 EN memungkinkan data untuk diterima oleh LCD7 DB0 bit data ke-08 DB1 bit data ke-19 DB2 bit data ke-210 DB3 bit data ke-311 DB4 bit data ke-412 DB5 bit data ke-513 DB6 bit data ke-614 DB7 bit data ke-715 LED+ suplai tegangan untuk backlight LED16 LED- ground untuk backlight LED

Konfigurasi pin LCD 2x16 karakter

BAB III

METODE PELAKSANAAN

III.1 Cara Kerja Alat

Penulis membuat 2 jenis alat yaitu alat utama dan alat pengukur tiap

kamar. Alat pengukur dipasang di tiap-tiap kamar dan berfungsi mengukur

penggunaan listrik di kamar tersebut. Informasi dari alat ukur tiap kamar tersebut

kemudian dikirim melalui kabel ke alat utama.

Alat utama berfungsi menerima data dari tiap-tiap alat pengukur,

mengkalkulasikan penggunaan tiap kamar sehingga didapat angka penggunaan

listrik total serta tagihan yang harus dibayar. Alat utama ini juga dilengkapi

dengan display untuk menampilkan informasi-infomasi tersebut serta informasi

penggunaan listrik tiap kamar. Alat utama juga dilengkapi dengan sebuah

handphone yang secara otomatis akan mengirimkan SMS yang berisi penggunaan

listrik selama 1 bulan serta tagihan yang harus dibayar kepada pemilik kos-kosan

tiap akhir bulan. Selain itu, pemilik juga dapat mengaksesnya sendiri dengan cara

mengirim SMS (by-request) ke handphone di alat utama dengan format tertentu.

Alat ini terdiri dari beberapa sistem utama, yaitu sistem pengukur daya

listrik, sistem transfer data, sistem pemrosesan data, dan tampilan. Sistem

pengukur daya listrik terdapat di alat pengukur di tiap kamar. Sistem pemrosesan

data dan tampilan terdapat di alat utama. Sedangkan sistem transfer data terdapat

di alat pengukur dan juga di alat utama.

Sistem pengukur daya listrik menggunakan IC (Integrated Circuit)

ADE7763 yang fungsinya untuk mengukur pemakaian energi aktif secara akurat.

Adapun untuk mentransfer data, alat ini menggunakan koneksi serial untuk

menghubungkan antara sistem pengukur daya listrik dan sistem pemrosesan data.

Data dari sistem pengukur daya listrik kemudian diproses menggunakan

mikrokontroller. Jenis mikrokontroller yang digunakan adalah ATMega8535 dan

ATTiny2313. Setelah diproses, data tersebut pun ditampilkan. Tampilan data

menggunakan display LCD dan handphone untuk mengirim SMS ke pengguna.

Fitur yang tersedia pada alat ini antara lain pengukuran listrik tiap kamar,

penghitungan penggunaan listrik dan biaya total, display LCD untuk

menampilkan semua informasi, SMS tiap bulan untuk menginformasikan

pengguna tentang penggunaan dan biaya total, dan SMS by-request untuk

menginformasikan pengguna tentang informasi yang diinginkan.

III.2 Rencana Kerja Pembuatan Alat

Rencana kerja dalam pembuatan alat ditunjukkan oleh flowchart di bawah.

III.3 Jadwal Kegiatan

Berdasarkan rencana kerja di atas, kami menyusun jadwal kegiatan seperti

yang digambarkan pada tabel di bawah.

No KegiatanBulan ke-

1 2 3 4 51 Mencari referensi dan literatur2 Perancangan desain awal rangkaian dan simulasi3 Pembuatan prototipe alat4 Uji coba alat5 Evaluasi kekurangan alat6 Penyempurnaan desain alat7 Pembuatan laporan akhir

BAB IV

RANCANGAN BIAYA

Administrasi:

• Pembuatan laporan awal : 1x 50.000 = Rp 50.000• Laporan kemajuan dan akhir : 2x 50.000 = Rp 100.000• Fotokopi referensi : Rp 30.000

Komunikasi:

• Pulsa telepon dan SMS : Rp 150.000

Transportasi:

• Pembelian bahan dan survey mitra : Rp 50.000

Biaya internet:

• via modem, speedy, dll : 5x 25.000 = Rp 125.000• AI3 : 25x 12.500 = Rp 312.500

Literatur : Rp 100.000

Listrik dan biaya operasional 5 bulan : 5x 200.000 = Rp 1.000.000

Biaya produksi alat utama:

• LCD : Rp 40.000• ATMega8535 : Rp 50.000• Handphone : Rp 300.000• PCB+cetak : Rp 20.000• power supply : Rp 40.000• komponen lain : Rp 30.000

Biaya produksi alat pengukur (9 buah):

• ATTiny2313 : 9x 25.000 = Rp 225.000• ADE7763 : 9x 30.000 = Rp 270.000• PCB+cetak : 9x 20.000 = Rp 180.000• komponen lain : 9x 30.000 = Rp 270.000

Total : Rp 3.342.500

DAFTAR PUSTAKA

Analog Devices. 2009. Single-Phase Active and Apparent Energy Metering IC

ADE7763. Norwood: Analog Devices, Inc. Hlm 8-27.

C. K. Alexander, M. N. O. Sadiku. 2009. Fundamentals of Electric Circuit Fourth

Edition. New York: The McGraw-Hill Companies. Hlm 6-9 dan 471-474.

Hendawan S. 2007. Basic AVR Microcontroller Tutorial. Batam: Politeknik

Batam.

Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 7 tahun 2010. 2010.

Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT

Perusahaan Listrik Negara. Jakarta, Indonesia.

Stephen E, Dave S. 2001. Application Note AN-564: A Power Meter Reference

Design Based on the ADE7756. Norwood: Analog Devices, Inc. Hlm 1.

http://www.mikron123.com/index.php/Aplikasi-SMS/AT-Command-Untuk-

SMS.html

http://dea-yovita.yolasite.com/output-device.php

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Ketua Pelaksana Program

Nama Lengkap : Muhammad Firmansyah Kasim

Tempat/Tanggal Lahir : Makassar, 26 Januari 1991

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

NIM : 13209041

Fak/Program Studi : STEI/Teknik Elektro

Perguruan Tinggi : ITB

Alamat : Jl. Tamansari no.50/56D Bandung

Nomor Kontak : 081355024433

Alamat email : [email protected]

Riwayat Pendidikan:

1995-1997 TK Islam Athirah Makassar

1997-2003 SD Islam Athirah Makassar

2003-2006 SMP Islam Athirah Makassar

2006-2009 SMA Islam Athirah Makassar

2009-... Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung

Anggota Pelaksana I

Nama Lengkap : Muhammad Ammar Wibisono

Tempat/Tanggal Lahir : Jember, 24 April 2010

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

NIM : 18108010

Fak/Program Studi : STEI/Teknik Telekomunikasi

Perguruan Tinggi : ITB

Alamat : Jln. Sekeloa Tengah 123/152C Bandung

Nomor Kontak : 081392667672

Alamat email : [email protected]

Riwayat Pendidikan:

1994-1996 TK Islam Tunas Melati Yogyakarta

1996-1997 SD Muh. Miliran Yogyakarta

1997-2002 SD Muh. Karangkajen 1 Yogyakarta

2002-2005 SMP Negeri 5 Yogyakarta

2005-2008 SMA Negeri 1 Yogyakarta

2008-... Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung

Anggota Pelaksana II

Nama Lengkap : Achmad Arbi

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 23 Mei 1991

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

NIM : 18009017

Fak/Program Studi : STEI/Teknik Tenaga Listrik

Perguruan Tinggi : ITB

Alamat : Jalan Cisitu Lama IV no.19B Bandung

Nomor Kontak : 087883873968

Alamat email : [email protected]

Riwayat Pendidikan:

1997-2003 SDN Palmerah 15 Jakarta Barat

2003-2006 SMPN 75 Jakarta Barat

2006-2009 SMAN 78 Jakarta Barat

2009-... Institut Teknologi Bandung

Anggota Pelaksana III

Nama Lengkap : Putri Nhirun Rikasofiadewi

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 4 September 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

NIM : 13209027

Fak/Program Studi : STEI/Teknik Elektro

Perguruan Tinggi : ITB

Alamat : Kanayakan Baru Gg Tahyati No.38, Bandung

Nomor Kontak : 085694201827

Alamat email : [email protected]

Riwayat Pendidikan:

1996-2002 SDN 03 Cempaka Putih Timur, Jakarta

2002-2005 SMPN 77 Jakarta

2005-2008 SMAN 8 Jakarta

2009-... Institut Teknologi Bandung

Anggota Pelaksana IV

Nama Lengkap : Rizka Widyarini

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 5 Juni 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

NIM : 13209096

Fak/Program Studi : STEI/Teknik Elektro

Perguruan Tinggi : ITB

Alamat : Jl. Cikapayang No. 9 Bandung

Nomor Kontak : 081310145100

Alamat email : [email protected]

Riwayat Pendidikan:

1997-2003 SD Negeri Serua 06

2003-2006 SMP Negeri 85 Jakarta

2006-2009 SMA Negeri 70 Jakarta

2009-... Teknik Elektro Insitut Teknologi Bandung

Dosen Pendamping

1. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Nanang Hariyanto, MT.

2. NIP : 131803251

3. Jabatan Fungsional : Staf Pengajar dan Peneliti Program Studi

Teknik Elektro – Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), Institut

Teknologi Bandung

4. Jabatan Struktural : Pembina Kemahasiswaan Teknik Elektro

5. Fakultas/Program Studi : STEI/Teknik Elektro

6. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Bandung

7. Bidang Keahlian : Electric Power System Reliability; Power

System Analysis; Planning of Electric Power Distribution; Prediction of

Electricity Demand.

Bandung, Oktober 2010

Dosen Pendamping

(Dr. Ir. Nanang Hariyanto, MT.)

NIP 131803251

GAMBARAN TEKNOLOGI

Dalam pembuatan rangkaian elektronika digital yang cukup kompleks

diperlukan suatu rangkaian terpadu untuk mengemban sebagian besar proses

dalam rangkaian digital tersebut. Dalam dunia elektronika, komponen rangkaian

terpadu tersebut dinamakan prosesor. Prosesor selalu digunakan pada perangkat-

perangkat elektronika terutama yang berkaitan dengan dunia IT seperti komputer,

laptop, handphone, PDA, dsb.

Mikrokontroler adalah salah satu jenis prosesor yang bersifat general

purpose atau serbaguna karena dapat diprogram dari komputer berulang-ulang dan

juga memiliki beberapa fitur khusus yang diperlukan pada perancangan perangkat

elektronika digital. Dalam wujud sebenarnya, mikrokontroler berbentuk IC (

Integrated circuit ). Mikrokontroler yang populer di pasaran di antaranya adalah

AVR ( Alf & Vegard’s RISC ), PIC, Motorola 68HC11 dan Intel 8051 atau MCS-

51.

Mikrokontroler yang kami gunakan adalah mikrokontroler jenis AVR.

Mikokontroler AVR memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis

mikrokontroler lainnya, yakni waktu pemrosesan yang cepat, fitur-fitur yang

lengkap serta harga yang relatif murah.

Sedangkan IC yang digunakan untuk mengukur daya dan energi adalah

ADE7763 buatan Analog Devices. ADE7763 dapat mengukur daya aktif, daya

apparent, energi aktif, energi apparent, tegangan rms, arus rms, dan lain-lain.

Akurasi pengukuran IC ini sangat tinggi. Kesalahan pengukuran energi aktif

kurang dari 0.1% pada suhu 25oC. Daya yang digunakannya pun kecil, hanya

sekitar 25mW.

SURAT PERNYATAAN

KESEDIAAN BEKERJA SAMA

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

nama : Tuty Hernawati

alamat : Jln. Gagak no.261A/144F RT01 RW04 Bandung

secara sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun menyatakan bersedia untuk

bekerja sama dengan tim yang diketuai oleh

nama : Muh. Firmansyah Kasim

alamat : Jln. Tamansari no.50/56D Bandung

sebagai mitra dalam program dengan judul “Alat Pemantau Penggunaan Listrik

Melalui Display dan Short Message Service untuk Pelanggan Pascabayar” sebagai

usulan untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa.

Demikian surat pernyataan kesediaan bekerja sama ini dibuat untuk

digunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, 18 Oktober 2010

(Tuty Hernawati)

DENAH DETIL LOKASI MITRA

Mitra kami beralamat di Jln. Gagak no.261A/144F RT01 RW04 Bandung.

Sedangkan kos-kosannya beralamat di Jln. Tamansari no.50/56D Bandung. Untuk

lebih jelasnya, dapat dilihat pada peta di bawah.

Sumber gambar: maps.google.com

Tanda A adalah alamat mitra kami, sedangkan tanda B adalah lokasi kosnya.