Bab 1

USULAN TEKNIS

Bab

JLaporan

J.1 Jenis Laporan

Dalam pembuatan laporan Konsultan dianjurkan untuk konsultasi dulu dengan Direksi, laporan-laporan yang harus dibuat oleh konsultan adalah sebagai berikut:

1. Laporan Rencana Mutu Kontrak Jasa Konsultansi (RMK)

2. Laporan Pendahuluan

3. Laporan Bulanan

4. Laporan System Planning

5. Laporan Nota Perhitungan Desain

6. Laporan Deskripsi Bench Mark dan Foto

7. Laporan Pengukuran/Topografi

8. Laporan Hidro-oceanografi

9. Laporan Mekanika Tanah dan Geologi

10. Laporan Sosial Ekomoni

11. Laporan Dokumen lelang (RAB, BOQ, Speifikasi Teknis)

12. Laporan Pedoman Operasional dan Pemeliharaan (O & P)

13. Laporan Draft Akhir

14. Laporan Akhir

15. Laporan Invoice

16. Laporan Ex. Summery

17. Laporan Hasil Inventarisasi

18. Album Dokumentasi (foto-foto) Pelaksanaan Kegiatan

19. Dokumentasi film kegiatan Survey dan Inventarisasi

20. Album Gambar (Kalkir, A1, A2, A3)

21. Exsternal Hardisk yang digunakan untuk mengcopy seluruh backup data laporan

22. Buku Ukur

23. Leaflet hasil perencanaan

24. Roll Banner

25. Lemari Arsip

J.2 Deskripsi Laporan

J.2.1 Laporan Rencana Mutu Kontrak Jasa Konsultansi (RMK)

Laporan mencakup Sistimatis kerja atau kerangka acuan kerja bagi konsutan yang telah disetujui oleh pemilik proyek dalam rangka memberikan hasil desain yang dapat dipertanggung jawabkan dan diketahui oleh kedua pihak. Laporan ini harus sebelum konsultan memulai pekerjaan dan diselesaikan paling lambat 7 (tujuh) hari setalah SPMK. Quality Assurance yaitu suatu dokumen yang berisi seluruh kegiatan terencana dan sistematis yang diperlukan untuk memberikan suatu keyakinan yang memadai bahwa produk/jasa yang akan dihasilkan memenuhi persyaratan mutu yang telah ditetapkan.

Rencana Mutu minimal harus berisi :

a. Organisasi yang melaksanakan studi/terkait harus sesuai dengan keahlian yang diperlukan untuk memenuhi mutu yang diminta.

b. Tahapan kegiatan penting pada perencanaan harus jelas

c. Jadwal rencana inspeksi untuk memastikan kesesuaian prosedur termasuk standar kriteria penerimaannya.

d. Pelaksanaan verifikasi pada tahapan yang sesuai dengan mengacu pada standar penerimaan.

e. Pelaksanaan identifikasi dan rekaman mutu.

J.2.2 Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan mencakup temuan-temuan dari hasil survey awal dan permasalahan yang dihadapi, jadwal penugasan dan rencana mobilisasi personil, jadwal pengadaan peralatan, pekerjaan persiapan dan rencana pelaksanaan kerja, metode pelaksanaan dalam mengatasi permasalahan yang ada. Laporan ini harus diselesaikan paling lambat 1 (satu) bulan setalah SPMK. Hasil pelaksanaan/data-data kegiatan yang sudah terkumpul sampai saat penulisan laporan pendahuluan harus dimasukkan.

J.2.3 Laporan Asistensi / Laporan Konsultasi

Laporan ini dibuat setiap melakukan asistensi/konsultasi mengenai laporan-laporan yang dibuat oleh konsultan (mis.laporan pendahuluan, laporan bulalnan, system planning dll) dengan pengawas lapangan/direksi yang dimuat dibagian belakang pada laporan bulanan yang diserahkan setiap bulanannya. Setiap catatan dan koreksi dari pengawas lapangan dan direksi dibuatkan form tersendiri untuk disetujui/disahkan oleh direksi dan pengawas lapangan, apakah dilanjutkan pada laporan selanjutnya atau harus memperbaiki laporan yang dibuat. Selain itu diuraikan hambatan/ kendala-kendala yang dihadapi dan rencana penanganannya

Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader.

J.2.4 Laporan Bulanan

Laporan ini dibuat tiap bulan, diserahkan paling lambat tanggal 5 untuk bulan berikutnya. Laporan bulanan harus menguraikan kemajuan/progres pekerjaan baik secara keseluruhan maupun per daerah irigasi, masalah-masalah yang dihadapi serta rencana kerja berikutnya. Selain itu diuraikan hambatan/ kendala-kendala yang dihadapi dan rencana penanganannya. Notulen rapat termasuk keputusan yang diambil juga harus dilampirkan dalam laporan bulanan.

Laporan bulanan harus menguraikan : Nama dan tugas tim, pekerjaan yang dilaksanakan, hasil/produk pekerjaan.

Laporan ini ditandatangani oleh Team Leader dan sebelum diserahkan laporan ini harus sudah diperiksa/disyahkan oleh pengawas/supervisi yang bersangkutan.

J.2.5 Laporan System planning

Laporan system planning berisikan kondisi sosekbud, hidro-oceanografi, hasil geologi dan pengamatan lapangan lainnya. Hasil pengukuran topografi dan bathimetry serta lay out rencana berbagai alternatif bangunan-bangunan pengamanan pantai yang diusulkan berserta alasan pemilihan yang merupakan hasil kajian konsultan, sesuai dengan bab II, penjelasan umum.

J.2.6 Laporan Nota Perhitungan Desain

Laporan terdiri dari kajian terhadap perhitungan terhadap desain rencana bangunan pengamanan pantai baik bangunan utama maupun bangunan-bangunan penunjang lainnya yang direncanakan.

J.2.7 Laporan Deskripsi Bench Mark dan Foto

Terdiri dari Diskripsi Bench Mark dan Foto, serta keterangan lokasi beserta koordinat baik local dan GPS. Sebelum dibukukan harus dilaporkan dan dikonsultasikan kepada pihak pemberi pekerjaan, direksi dan pengawas. Konsultan harus menyerahkan kepada proyek daftar lengkap berisi ketinggian dan koordinat daripada seluruh titik tetap (BM, CP, dll) bersama-sama dengan diskripsi penuh daripada titik tetap ini.

J.2.8 Laporan pengukuran/topografi

Tanggal pengukuran, type alat, nomor serinya dan keadaan cuaca harus dimasukkan pada buku ukur. Nama patok profil, nama patok poligon, dan nama monumen harus jelas tertulis dalam buku ukur sehingga tiap bagian dari pada pengukuran dengan mudah siap untuk dicek. Seluruh alat ukur harus diteliti sebelum dan sesudah operasi, dibuktikan dengan berita acara, yang dilampirkan dalam laporan.

J.2.9 Laporan hidrologi, hidrometri dan hidro-topografi

Data-data lapangan (primer dan sekunder) dari kondisi hidrologi dan hidrometri daerah survey, meliputi : Data iklim dan curah hujan, Penampang melintang sungai, Pengukuran debit air, Bekas banjir sepanjang sungai, Contoh air, Muka air simultan, Pengukuran salinitas dan pH air, serta analisa perhitungan hidrologi dan hidrometri (neraca air, dll, sesuai survey hidrologi pada bab II, penjelasan umum.)

J.2.10 Laporan mekanika tanah dan geologi

Terdiri dari hasil analisa & hasil penyelidikan kekuatan tanah dan Geoteknik, serta hasil analisa laboratorium, Peta geologi permukaan DAS/SWS dengan skala 1: 50.000, Peta geologi dan data gempa dan lain-lain yang berhubungan dengan survey mekanika dan geologi, sesuai dengan survey mektan yang dilakukan di bab II, penjelasan umum.

J.2.11 Sosial Ekonomi

Terdiri dari gambaran keadaan sosial ekonomi dan budaya dilapangan secara nyata hal ini dinyatakan dengan hasil questioner di lapangan. Kondisi sosekbud, juga didapat pada hasil presentasi system planning yang dihadiri masyarakat & instansi terkait, kajian dan Kendala-kendala sosekbud terhadap rencana bangunan pengamanan pantai. Laporan dilengkapi dengan berita acara.

J.2.12 Laporan Dokumen lelang (RAB, BOQ, Speifikasi Teknis)

Terdiri dari rencana spesifikasi teknis, RAB, BOQ terhadap bangunan pengamanan pantai. Standar Harga yang dipakai merupakan standar harga terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah/ yang dapat dipertanggung jawabkan.

J.2.13 Laporan Pedoman Operasional dan Pemeliharaan (O & P)

Merupakan pedoman OP yang akan dilaksanakan apabila bangunan pengamanan pantai tersebut telah dilaksanakan.

J.2.14 Laporan Ex. Summery

Merupakan ringkasan dari laporan akhir

J.2.15 Laporan Hasil Inventarisasi

Inventarisasi tata guna lahan, Inventarisasi infrastruktur SDA yang ada, Inventarisasi vegetasi : volume dan berbagai jenis vegetasi yang ada di wilayah studi, Inventarisasi jenis vegetasi (Flora) termasuk yang dilindungi, Inventarisasi jenis hewan (Fauna) khususnya yang dilindungi, Inventarisasi kepemilikan lahan, Inventarisasi aktivitas ekonomi saat ini, dan hasil-hasil inventarisasi lainnya yang dilakukan oleh konsultan di daerah studi.

J.2.16 Laporan draft akhir

Terdiri dari prosedur kerja dan dan kajian lengkap terhadap alternatif desain terpilih berdasarkan hasil analisis yang ditunjang dengan data-data lapangan secara keseluruhan dan dipresentasikan

J.2.17 Laporan akhir

Terdiri dari prosedur kerja dan dan kajian lengkap terhadap alternatif desain terpilih berdasarkan hasil analisis yang ditunjang dengan data-data lapangan secara keseluruhan setelah di presentasikan. (Hasil masukan dari diskusi di perbaiki). Laporan Akhir disusun sebagai kelengkapan laporan setelah pekerjaan diselesaikan. Laporan tersebut harus berisikan tentang kemajuan dan segala kesimpulan penting yang ditemui selama pelaksanaan pekerjaan. Salah satu bab laporan harus mengulas pekerjaan survey.

J.2.18 Laporan UKL - UPL

Terdiri dari semua hasil kajian study lingkungan sesuai survey yang dilakukan terhadap wilayah studi. Laporan berisikan acuan terhadap pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

J.2.19 Dokumentasi (foto-foto) kegiatan dilapangan

Foto-foto dan dokumentasi kegiatan dilapangan.

J.2.20 Dokumentasi Film kegiatan Inventarisasi dan kegiatan survey yang dilakukan secara lengkap dan detail meliputi seluruh wilayah kegiatan kerja.

J.2.21 Album Gambar Desain ( Kalkir, A1, A3)

J.2.22 External Hardisk 500 GB

Terdiri dari rekaman seluruh laporan. (point 1 s/d 20) termasuk gambar

J.2.23 Ex Banner 80 x 180 cm

Memuat hasil perencanaan yang dibuat secara ringkas dan sistematis dalam sebuah ex Banner dengan ukuran 80 x 180 cm yang merupakan exspose hasil perencanaan demi keperluan publik (umum), hasil desain untuk ex Banner dapat disimpan di external hardisk.

J.2.24 Leaflet

Berupa hasil rangkuman kegiata di lapangan yang dilengkapi dengan foto dokumentasi demi kepentingan informasi publik.

J.2.25 Lemari Arsip

Lemari yang digunakan untuk memuat semua laporan-laporan dari konsultan bersangkutan.

USULAN TEKNIS SID Pengamanan Pantai Pulau TerluarJ-2