Upload
bliss
View
105
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
BDSP / Penyedia Jasa Layanan UKM dan Bank memahami pola perbankan Memahami dan mampu memakai bahasa / istilah perbankan Lebih mampu dan terarah dalam menjembatani antara UKM dan Bank Lebih mampu dan terarah dalam menjembatani antara Bank dan UKM - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
1
USAHA PERBANKAN & AKSES UKM KE JASA KREDIT PERBANKAN
BDSP / Penyedia Jasa Layanan UKM dan Bank memahami pola perbankan
Memahami dan mampu memakai bahasa/istilah perbankan
Lebih mampu dan terarah dalam menjembatani antara UKM dan Bank
Lebih mampu dan terarah dalam menjembatani antara Bank dan UKM
Dr. H. Mustika Lukman Arief, SE. MM.
BDSP : SATU KAKI DI UKM SATU KAKI DI BANK
2
DEFINISI BANKUU. No.10 Thn 1998
• Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak
• Bab I Ketentuan Umum Pasal 1.2 :
Dalam undang – undang ini secara tegas dikemukakan bahwa jenis Bank di Indonesia ada dua , yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat
Dalam bahasa sehari –hari Bank adalah ?
3
AZAS, FUNGSI DAN TUJUAN BANKUU. No. 10 - 1998
Perbankan Indonesia dalam melakukan kegiatan Usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan
menggunakan prinsip-prinsip kehati-hatianAsas
Sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat
Fungsi
Menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan,
pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak
Tujuan
4
JENIS –JENIS BANKJenis Bank Menurut UU Perbankan - Bank Umum
- Bank Perkreditan Rakyat
Jenis Bank Menurut Kepemilikan - Bank Pemerintah- Bank Swasta Nasional
- Bank Swasta Milik Asing
-Bank Swasta campuran
Jenis Bank Menurut Status - Bank Devisa
- Bank Non Devisa
Jenis Bank Menurut Cara Menentukan Harga
- Bank berdasarkan prinsip konvensional
- Bank berdasarkan Prinsip Syariah
• SUMBER : P3UKM
5
BANK – MATRIK MISI GANDA
Bank ( 4 )Untung Rendah Jangkauan Tinggi
Bank ( 3 )Untung Rendah Jangkauan Rendah
Bank ( 2 )Untung Tinggi Jangkauan Tinggi
Bank ( 1 )Untung Tinggi Jangkauan Rendah
KEUNTUNGAN
JANGKAUAN EKONOMI SKALA UMKM :Bank Umum : UKM
BPR : Mikro
Tinggi
Rendah Tinggi
• SUMBER DIOLAH DARI MARIA OTERO
6
PERAN KHUSUS PERBANKAN TERHADAP UKM (1)• Dari penjelasan atas undang-undang:
Peranan perbankan nasional perlu ditingkatkan sesuai dengan fungsinya dalam menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat dengan lebih memperhatikan pembiayaan kegiatan sektor perekonomian nasional dengan prioritas kepada koperasi, pengusaha kecil dan menengah, serta berbagai lapisan masyarakat tanpa diskriminasi sehingga akan memperkuat struktur perekonomian nasional
7
PERAN KHUSUS PERBANKAN TERHADAP UKM (2)
• Dasar Pertimbangan Penerbitan Surat Keputusan Bank Indonesia SK DIR BI No.32/35/KEP/DIR- 12 Mei 1998
Pendirian BPR :
a. Dalam menghadapi perkembangan perekonomian nasional yang mengalami perubahan secara cepat dan tantangan yang semakin berat, diperlukan perbankan nasional yang tangguh dan efisien
b. Untuk lebih mendorong terciptanya perbankan nasional yang tangguh dan efisien diperlukan BPR yang mampu memberikan pelayanan bagi masyarakat golongan ekonomi lemah dan pengusaha kecil, baik di pedesaan maupun di perkotaan
c. Oleh karena itu diperlukan pengaturan BPR yang komprehensif, jelas dan mengandung kepastian hukum, dengan menetapkan ketentuan tentang BPR dalam SK DIR BI
Kesimpulan / Tanggapan peserta ?
8
LEMBAGA KEUANGAN BANK & NON BANKDiagramDiagram
KreditKreditPenempatanPenempatan padapada bank / bank / lembagalembaga keuangankeuangan lain lain
KreditKreditPenempatanPenempatan padapadabank/bank/ lembagalembagakeuangankeuangan lainlainTransaksiTransaksichecking checking dandan valasvalas((kecualikecuali BPR)BPR)
KegiatanKegiatanusahausaha
Modal Modal sendirisendiri((PemegangPemegang sahamsaham))PenyertaanPenyertaanPinjamanPinjaman
Modal Modal sendirisendiri((pemegangpemegangsahamsaham))Penyertaan(kecuaPenyertaan(kecualili BPR)BPR)PinjamanPinjamanSimpananSimpanan pihakpihakketigaketiga
SumberSumber danadana/ modal/ modal
DepartemanDeparteman KeuanganKeuanganBank IndonesiaBank IndonesiaPengaturanPengaturan / / pengawasanpengawasan / / laporanlaporan
L.K Non BankL.K Non BankL.K BankL.K BankKeteranganKeterangan
• SUMBER : P3UKM
9
STRUKTUR DASAR NERACA BANK (1)Penyusunan Lama- Administratif
Nama Bank : Tanggal :
AktivaKas Kewajiban SegeraPenempatan di BI Simpanan Pihak Ketiga Obligasi Pemerintah * TabunganSurat Berharga Lain * DepositoKredit yang Diberikan Pinjaman yang diterimaInvestasi Aktiva Tetap Modal Sendiri/ Ekuitas
Jumlah 100 Jumlah 100
Pasiva
10
STRUKTUR DASAR NERACA BANK (2)Penyusunan Saat Ini - Managerial
Nama Bank : Tanggal :
Penggunaan Dana/ Asset :Penempatan di BI/ SBIObligasi Pemerintah
Kredit yang Diberikan
Investasi Asset TetapSumber Dana / Liabilitas :Kewajiban SegeraSimpanan Pihak Ketiga :* Tabungan* DepositoPinjaman yang diterimaModal sendiri/ Ekuitas
STRUKTUR DASAR NERACA BANK (2)Penyusunan Saat ini- Managerial
11
KEBIJAKAN DASAR BANK
PRINSIP KEHATI-HATIAN PERLU DITAATI KHUSUS DI PERBANKAN
Tiga Faktor Penentu
Likuiditas Keuntungan Keamanan Aset Produktif
Karena itu
12
STRUKTUR NERACA BEBERAPA BANK
Bank Bank A Bank B Bank C Bank D Bank EDana Jun-03 Sep-04 Dec-03 Dec-03 Dec-02Total Aset / Aktiva 91,802 M 130,179 M 133,260 M 14,435 M 4,3 MPenggunaan Dana % % % % %Penempatan di BI 13,7 11,8 4,4 4 4Obligasi, surat berharga lain 29,4 28,6 63,9 26,5 0Kredit yang diberikan(dikurangi PPAP) 43,2 39,3 21,5 60,8 75Penggunaan Lain 13,7 20,3 10,2 8,7 21Sumber Dana % % % % %Kewajiban segera 10,5 23,1 1 1 3Simpanan dari pihak ketiga( Tabungan Deposito) 65,9 55,1 87,5 77,8 67,5Pinjaman yang diterima 2,8 3,2 0,16 0,7 7Lain Sumber Dana 14 9,4 1,84 13,6 0Modal sendiri / Ekuitas 6,8 9,2 9,5 6,9 22,5
Struktur Neraca ini disusun dari data laporan tahunan lima Bank yaitu BPR ‘Sayang Nasabah’, BNI,NISP,BRI dan BCA
Bank mana adalah BANK “A”,”B” dan seterusnya
13
DUA FAKTOR PENENTU DALAM PENILAIAN RESIKO AKTIVA PRODUKTIF
1.Persepsi / Perkiraan Resiko
2. Biaya Transaksi
Mengingat Tiga Faktor Penentu
Rendah TinggiBiaya Transaksi
Persepsi risiko
Tinggi
14
STRUKTUR PENDAPATAN DAN BEBAN BEBERAPA BANK
Kategori Pendapatan dan BebanRp. M % Rp. M % Rp. M % Rp. M %
Pendapatan Bunga 7,447 100 8,827 100 12,178 100 1,550 100 Beban Bunga 3,806 3,743 6,842 1,101 Pendapatan Bunga Bersih 3,641 48.9 5,084 57.6 5,336 43.8 449 29 Pendapatan Operasional Lain 537 1,653 1,434 129 Total Pendapatan Operasional 4,178 100 6,737 100 6,770 100 578 100 Jumlah Beban Operasional ( Termasuk PPAP) 2,760 4,492 3,650 354 Laba Operasional Bank 1,418 34 2,245 33.3 3,120 46 224 38.7 Pendapatan Non Operasional 373 73 20 2 Laba Sebelum Pajak 1,791 2,318 3,140 226 Pajak 609 - 749 49 Laba Bersih Tahun Berjalan 1,182 2,318 2,391 177
NISPBRI BNI BCA
Pertanyaan / Tugas :
Perhitungan Rentabilitas
1. Menghitung BOPO Beban Operasional sebagai % Pendapatan Operasional
2. Menghitung ROE Laba Bersih sebagai % Modal Sendiri
3. Menghitung ROA Laba Bersih sebagai % Total Asset
4. Apa yang dapat Anda simpulkan dari hasil perhitungan Anda ?
15
LEMBAR SOLUSI PERHITUNGAN :BOPO, ROE, ROA
BRI BNI BCA NISP
1. BOPO 82,2 % 78,6 % 77 % 86,6 %
2. ROE 19 % 19,3 % 18,9 % 16,6 %
3. ROA 1,3 % 1,78 % 1,8 % 1,2 %
Kesimpulan
1. BOPO Bank NISP dan BRI paling tinggi, karena mereka paling aktif dalam pemberian kredit kepada UKM, namun tidak jauh berbeda dengan BOPO dari BNI dan BCA
2. ROE selalu diatas ROA yang disebabkan Bank-Bank bekerja terutama dengan dana masyarakat, bukan dengan Modal sendiri atau Ekuitas
ROE dan ROA sebetulnya perlu dihitung terhadap rata-rata posisi ekuitas dan total aset dalam periode perhitungan, misalnya 1 tahun
16
KOMPOSISI KREDIT YANG DIBERIKAN BEBERAPA BANK
Komposisi Kredit BRI BNI BCA NISP BPRRata -rata
Segi KUK/UKM
•% Total Kredit•% Jumlah Debitur
36,2 46,8
18,725,5
?sedikit
?Relatif banyak
90,mikro95,mikro
Segi Jenis Kredit
•Modal Kerja UKM•Kredit Konsumen•Lain ( Investasi UKM )
60 %30 %10 %
Pertanyaan / Tugas• Perkiraan Komposisi UKM di beberapa Bank Umum dari segi jenis Kredit :- Modal Kerja UKM ?- Kredit konsumen ?- Lain / Investasi UKM ?
17
KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DUA BANK PEMERINTAH
Pertanyaan/ Tugas
1.Aktiva Produktif Beresiko =/ Portfolio Kredit Beresiko
Karena ?
2. Prosentase Portfolio Kredit Beresiko lebih kecil dari 8,4% dan 11,4%, atau sama dengan dua angka prosentasi ini, atau lebih besar dari dua prosentase ini ?
Keterangan BRI % BNI %Total AktivaToatal Aktiva Produktif
91,802 M86,330 M
100 94
130,179 M127,429 M
10097,8
Kualitas Aktiva Produktif•Lancar•Dalam perhatian khusus ( DPK )•Kurang Lancar ( KL )• Diragukan ( D )• Macet ( M )
91,6 % 5 % 1,6 % 0,8 % 1 %
88,6 % 6,5 % 2,5% 0,5 % 1,9 %
Total Aktiva Produktif Beresiko 100-91,6=8,4% 100-88,6=11,4%
18
DUA FAKTOR PENENTU DALAM PENILAIAN PERMOHONAN KREDIT
1.Persepsi / Perkiraan Resiko
2. Biaya Transaksi Pemberian Kredit
Mengingat Tiga Faktor Penentu
Rendah TinggiBiaya Transaksi
Persepsi risiko
Tinggi
19
PERBANDINGAN AKTIVA ‘AT RISK’ DAN LABA TAHUN BERJALAN DUA BANK PEMERINTAH
Pertanyaan / Tugas
1. Apa dampak terhadap laba BNI, kalau 16 % dari Aktiva produktif Beresiko menjadi Aktiva yang perlu dihapuskan ?
2. Apa yang terjadi dengan laba BRI bilamana 50% dari Aktiva produktif Beresiko perlu dipindahkan ke kategori macet ?
Keterangan BRI BNIToatal Aktiva Produktif 86,330 M 127,429 M
Total Aktiva Produktif Beresiko
• Nominal
• Prosentase
7,252 M
8,4 %
14,457 M
11,4 %
Laba Tahun Berjalan 1,182 M 2,318 MLaba Tahun Berjalan sebagai % Aktiva Produktif Beresiko
16,3 % 16 %
Setiap Bank- bank harus menerapkan prinsip kehati-hatian
20
BEBERAPA RASIO EFISIENSI OPERASIONAL PERBANKAN
Cukup banyak Bank yang belum mempunyai kejelasan mengenai rasio 2 dan 3.sehingga juga belum ada kejelasan mengenai biaya kredit UKM
No Rasio Efisiensi Rumus Rasio1 Efisiensi Biaya
OperasionalTotal Biaya Operasional dalam periode X 100
Rata-rata Aktiva Produktif dalam periode
2 Biaya operasional per pinjaman
Total Biaya operasional yang dapat dialokasikan ke Aktivitas Kredit
Jumlah Pinjaman (= Jum.Akad kredit dlm periode)
3 Biaya per 1 Juta yang dipinjamkan
Total Biaya operasional yang dapat dialokasikan ke Aktivitas Kredit
Total Nilai Pinjaman (=Plafon kredit dlm periode)
4 Peminjam per Staf Kredit
Jumlah Peminjam Aktif
Jumlah Staf Kredit dlm periode
5 Kredit yang diberikan(= Baki Debet) per Staf Kredit
Baki Debet (Outstanding)
Jumlah Staf Kredit dlm periode
21
PENGAWASAN BANK DENGAN METODE CAMELCAMELC = Capital
CAR = Capital Adequacy Ratio* Modal sendiri harus minimal 8% dari ATMR, yaitu Aset Tertimbang menurut Resiko
A = Aset dan kualitas aktiva produktif
Terutama yang dinilai
Kualitas Kredit yang diberikan :
•Lancar berapa %
•Dalam perhatian khusus berapa %
•Kurang lancar berapa %
•Diragukan berapa %
•Macet berapa %
M = Manajemen Terutama yang dinilai•Apakah lulus Fit dan Proper Test BI ?•Dapat memenuhi Standar Profesi Mutakhir
•Mematuhi dan menerapkan Kode Etik Bankir Indonesia
E = Earnings Rentabilitas :•ROE•ROA•BOPO
L = Likuiditas Sejauh mana bank mampu memenuhi segala kategori kewajiban segera dan sejauh mana tidak adanya mismatch,yaitu sebagian besar Tabungan digunakan untuk Kredit Jangka Panjang
22
KESENJANGAN AKSES KREDIT UKM
Pertanyaan :
•Apakah perlu usaha kecil menjadi sasaran khusus Bank Umum dengan kebijakan yang proaktif
•Atau tidak perlu kebijakan khusus,karena usaha kecil akan terjangkau secara alamiah sebagai hasil perkembangan persaingan antara bank yang semakin kuat ?
Pola pemberian kredit saat ini
Keinginan UKM sumber kredit Masa depan
Usaha Besar
Usaha Menengah
Usaha Kecil
Usaha Mikro
Konsumen
Bank Umum, termasuk mereka yang lulus kredit BPR dan BRI Unit
BPR dan Non Bank
Bank Umum
BPR
Koperasi
Pola pemberian Kredit UKM saat ini dan keinginan UKM masa depan
SUMBER : AKSES KREDIT DAN PERTUMBUHAN USAHA KECIL: HASIL SURVEI DI JAWA TIMUR, PENELITIAN JBIC-DAI-REDI,JUNI 2004
23
Pembagian Tugas Diskusi Kelompok
Kelompok 1 : Bagaimana Persepsi UKM terhadap Bank
Kelompok 2 : Bagaimana persepsi Bank terhadap UKM
Kelompok 3 : Persepsi UKM terhadap BDSP
Kelompok 4 : Persepsi Bank terhadap BDSP
Catatan :
Hasil diskusi nantinya dibandingkan dengan hasil survei UKM.Bank yang disajikan dibawah ini
24
KESENJANGAN AKSES KREDITHasil Survey UKM
Usaha Kecil Relatif Sukses
•Sekitar 55% mulai sebagai usaha mikro
• Keberhasilan finansial rata-rata; penjualan 380 juta/ tahun dan laba 67 juta / thn
• 94 % tidak berbadan hukum, menjadi formal sesuai kebutuhan
Penggunaan Jasa Perbankan• 80 % memiliki rekening tabungan, 20 % giro, 57 % kartu ATM• 34 % meminjam untuk usaha, dari mereka 70 % tetap di BRI
unit, BPR, Koperasi, walau sudah lewat skala kredit mikro
• SUMBER : AKSES KREDIT DAN PERTUMBUHAN USAHA KECIL: HASIL SURVEI DI JAWA TIMUR, PENELITIAN JBIC-DAI-REDI,JUNI 2004
25
PERMINTAAN KREDIT- POTENSIAL BELUM SAMPAI BANK UMUM
• 45 % menilai masih perlu dana kredit, namun
• 50 % dari usaha yang butuh kredit tidak mau ke Bank Umum :
Karena :- Adanya persepsi prosedur bank rumit, waktu keputusan kredit
lama, persyaratan cukup berat
- Rata- rata kebutuhan kredit 79 juta
- Kemampuan mengangsur 9 % / Bln
- 83 % kebutuhan kredit sebagai modal kerja
SUMBER : AKSES KREDIT DAN PERTUMBUHAN USAHA KECIL: HASIL SURVEI DI JAWA TIMUR, PENELITIAN JBIC-DAI-REDI,JUNI 2004
26
PERSYARATAN KREDIT BANK DAN KEADAAN DI USAHA KECIL
Pertanyaan :
•Apakah syarat -syarat dasar Bank rumit ?
• Apakah usaha kecil harus berbadan hukum untuk dapat menerima kredit
Kesimpulan anda secara Umum ?
Keadaan di Usaha Kecil
Persyaratan dasar Bank Umum
• Ijin Usaha• NPWP• Tanah
bersertifikat disukai sbg jaminan
• Asuransi kredit kadang-kadang
• 61 % punya ijin usaha
• 58 % punya NPWP
• 79 % punya sertifikat tanah dan bangunan
SUMBER : AKSES KREDIT DAN PERTUMBUHAN USAHA KECIL: HASIL SURVEI DI JAWA TIMUR, PENELITIAN JBIC-DAI-REDI,JUNI 2004
27
UKM SEBAGAI BISNIS BANK DAN SKALA KREDIT
• Hampir semua Bank perhatian terhadap UKM
• UKM sering belum fokus utama
• Skala kredit diutamakan Bank : Minimal Rp. 100 – 200 juta
• Mayoritas nasabah kredit baru melalui referensi termasuk dari nasabah lama
Pertanyaan :
1. Bagaimana pendapat anda mengenai skala kredit yang diutamakan Bank?
2. Bagaimana pendapat anda mengenai sistim referensi
28
PROSES KREDIT DI BANK DAN PERSEPSI UKM
Pertanyaan :
•Apakah gambar proses kredit di Bank terlalu optimis ?
•Apakah persepsi UKM betul atau terlalu pesimis ?
Lebih baik tetap meminjam dari BRI Unit, BPR, Koperasi,daripada dari Bank Umum karena di Bank Umum :Prosedur rumitPersyaratan sulit dipenuhiWaktu keputusan lama
Permohonan proposal formal biasanya tidak wajib,Staf kredit ( AO ) siap membantu menyusun Laporan KeuanganWewenang keputusan kredit didesentralisasai
Persepsi UKMProses Kredit di Bank
29
PELUANG UKM MASUK BANK
Pertanyaan :
Anda sebagai BDSP dengan satu kaki di Bak dan satu kaki di UKM dapat berperan bagaimana ?
Kelemahan di BankKekuatan di Bank
• Tingkat resiko kredit usaha kecil dinilai relatif rendah ( lebih tinggi usaha mikro, lebih rendah usaha menengah dan besar
• Keputusan kredit terdesentralisasi
• Bank punyai dana atau likuiditas cukup banyak pada saat ini
• Persepsi kredit UKM ( Khusus usaha kecil) kurang menguntungkan,padahal mungkin tidak jika dilakukan perhitungan biaya2 produk kredit,selain dari itu bunga kredit bunga usaha kecil lebih tinggi dari bunga kredit usaha menengah dan besar
30
TIGA JENIS KESENJANGAN
Pertanyaan :* Anda sebagai BDSP dengan satu kaki di UKM dan satu kaki di Bank dapat berperan bagaimana ?
Jenis Kesenjangan Deskripsi
1. Skala Kredit Besar pinjaman yang diminati Bank dan yang diminati UKM tidak sama
2. Formalisasi Tingkat formalisasi yang diingini Bank dengan kondisi UKM berbeda
3. Informasi • UKM mempunyai persepsi kurang tepat terhadap syarat2 kredit dari Bank
• Bank belum cukup menyadari peluang pembiayaan usaha kecil yang relatif aman,karena kekurangan informasi intern mengenai biaya-biaya produk pinjaman
31
MATRIK UPAYA MENUTUP KESENJANGANKesenjangan
Aktor Upaya menutup
Skala Kredit Formalisasi Informasi
Kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia
• Kestabilan Makro
• Pendirian Biro Kredit
• Pendirian APEX untuk industri BPR
• Peran khusus Bank pemerintah
• Sertifikasi tanah massal
• Menaikkan batasan NPWP
• Izin Usaha satu atap
• Penyederhanaan peran notaris
• Penyederhanaan perpajakan
Penelitian sektoral
Bank • Peningkatan komitmen/misi
• Persiapan SDM pro aktif UKM
• Loan pricing : ukur biaya dan tentukan bunga perproduk kredit
• Peningkatan efisiensi prosedur
• Pendampingan lengkap kreditur dan debitur, integrated customer development
• Memisah antara permohonan kredit dan format pemrosesan intern
• Persiapan nasabah kredit mikro yang ada
• Mengenai persyaratan yang wajar/tidak serumit dibayangkan
• Pemasaran produk-produk kredit
UKM sendiri Sadar kredit bank umum lebih murah
Peran BDSP
Peran PeacBromo
32
Terima Kasih, Semoga Sukses !