27
UPS (Uninterruptible Power Supply)

UPS (Uninterruptible Power Supply)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

UPS (Uninterruptible Power Supply). Apakah UPS itu ?. UPS adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi memberikan sumber listrik sementara ketika listrik dari generator padam. Apa saja komponen utama UPS?. Rectifier- Charger Inverter Battery Transfer switches. Rectifier - Charger. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: UPS (Uninterruptible Power Supply)

UPS(Uninterruptible Power Supply)

Page 2: UPS (Uninterruptible Power Supply)

Apakah UPS itu ?• UPS adalah sebuah peralatan elektronik

yang berfungsi memberikan sumber listrik sementara ketika listrik dari generator padam.

Page 3: UPS (Uninterruptible Power Supply)

Apa saja komponen utama UPS?

1. Rectifier- Charger2. Inverter3. Battery4. Transfer switches

Page 4: UPS (Uninterruptible Power Supply)

Rectifier - Charger

• Rectifier adalah alat yang digunakan untuk mengubah sumber arus bolak-balik (AC) menjadi sinyal sumber arus searah (DC), agar dapat disimpan dalam baterai.

Page 5: UPS (Uninterruptible Power Supply)

Battery

• Baterai berfungsi untuk penyimpan daya listrik sementara. Baterai mengalirkan arus searah (DC) dan memiliki banyak tipe. Baterai dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu baterai basah dan baterai kering.

Page 6: UPS (Uninterruptible Power Supply)

Inverter

• Inverter digunakan untuk mengubah tegangan input DC menjadi tegangan output AC sehingga dapat digunakan pada beban AC.

Page 7: UPS (Uninterruptible Power Supply)

Transfer Switch

• Transfer Switch pada UPS berfungsi sebagai sakelar pemindah dari normal operation ke bypass operation dan sebaliknya dengan cara otomatis atau manual.

Magnetik Switch Statik Switch

Page 8: UPS (Uninterruptible Power Supply)

Komponen Utama UPS

Page 9: UPS (Uninterruptible Power Supply)

Apa saja jenis-jenis UPS ?Ada dua jenis UPS, yaitu :1. UPS non kotinyu adalah UPS yang akan berfungsi

memberikan sumber listrik sementara ketika listrik dari Generator padam.

2. UPS kotinyu adalah UPS yang akan berfungsi memberikan sumber listrik secara terus menerus, baik ada ataupun tidak adanya sumber listrik dari Generator.

Page 10: UPS (Uninterruptible Power Supply)

UPS Non Kotinyu

: GEG Padam

: GEG Aktif

Page 11: UPS (Uninterruptible Power Supply)

UPS Kotinyu

: GEG Padam

: GEG Aktif

Page 12: UPS (Uninterruptible Power Supply)

Operating Mode Single UPS

NoAlarm

Status UPSGEG Rectifier Baterai Inverter Bypass

1 Ok Ok Ok Ok Ok Normal Operation

2 Fail Ok Ok Ok Ok Battery Operation

3 Ok Fail Ok Ok Ok Battery Operation

4 Ok Ok Fail Ok Ok Bypass Operation

5 Ok Ok Ok Fail Ok Bypass Operation

6 Ok Ok Ok Ok Fail Normal Operation

7 Ok Fail Fail Fail Fail Manual Bypass

8 Fail Fail Fail Fail Fail Shutdown

No Problem (Failed) Status UPS

1 Normal Normal Operation

2 Rectifier Battery Operation

3 Inverter Bypass Operation

Page 13: UPS (Uninterruptible Power Supply)

Normal Operation Single UPS

• UPS bekerja secara normal dengan sistem kontinyu, dan posisi bypass dalam kondisi auto sehingga apabila terjadi gangguan pada Inverter maka bypass akan bekerja secara otomatis menuju ke beban (load).

Page 14: UPS (Uninterruptible Power Supply)

Battery Operation Single UPS

• Apabila terjadi gangguan pada main source atau pada rectifier maka UPS akan bekerja dengan mode battery operation , sehingga 100% beban (load) hanya di supply oleh battery untuk sementara sampai kondisi normal kembali atau battery habis.

Page 15: UPS (Uninterruptible Power Supply)

Bypass Operation Single UPS

• Bypass Operation terjadi apabila terdapat gangguan pada area inverter sehingga listrik dari main source langsung menuju ke beban melalui auto bypass.

Page 16: UPS (Uninterruptible Power Supply)

Manual Bypass Single UPS

• Manual bypass dilakukan apabila terjadi gangguan pada semua sistem UPS atau akan dilakukannya proses perbaikan pada sistem UPS.

Page 17: UPS (Uninterruptible Power Supply)

Operating Mode paralel UPS

No

Problem (Failed) Status

UPS 1 UPS 2 UPS 1 UPS 2

1 Normal Normal Normal Operation (50% Beban)

Normal Operation (50% Beban)

2 Rectifier Normal Battery Standby Normal Operation (100% Beban)

3 Rectifier Rectifier Battery Operation (50% Beban)

Battery Operation (50% Beban)

4 Inverter Rectifier Failed Battery Operation (100% Beban)

5 Inverter Inverter Bypass Operation Bypass Operation

Page 18: UPS (Uninterruptible Power Supply)

UPS 1 dan UPS 2 bekerja dengan normal (Normal Operation), sehingga beban di supply oleh masing-masing UPS sebesar 50% nilai beban

Operating Mode paralel UPS

Page 19: UPS (Uninterruptible Power Supply)

UPS 1 mengalami gangguan pada rectifier dan UPS 2 bekerja secara normal, sehingga beban di supply 100% oleh UPS 2, sedangkan UPS 1 dalam posisi battery standby.

Operating Mode paralel UPS

Page 20: UPS (Uninterruptible Power Supply)

UPS 1 dan UPS 2 mengalami gangguan pada rectifier, sehingga beban di supply oleh battery masing-masing UPS sebesar 50% nilai beban.

Operating Mode paralel UPS

Page 21: UPS (Uninterruptible Power Supply)

UPS 1 mengalami gangguan pada Inverter dan UPS 2 mengalami gangguan pada rectifier, sehingga beban di supply 100% oleh battery UPS 2, sedangkan UPS 1 dalam posisi failed UPS.

Operating Mode paralel UPS

Page 22: UPS (Uninterruptible Power Supply)

UPS 1 dan UPS 2 mengalami gangguan pada inverter,sehingga listrik dari main source langsung menuju ke beban melalui auto bypass.

Operating Mode paralel UPS

Page 23: UPS (Uninterruptible Power Supply)

Cara Menghidupkan UPS AEG

• Pastikan sakelar Q1 dan sakelar batterai posisi OFF• Posisi Q29 pada posisi 2 (service mode)• Hidupkan sakelar dari generator, tunggu hingga normal• Ubah sakelar Q29 ke posisi 1 (inverter operation)• Beban disupplai dari Static Bypass Switch (SBS)• Hidupkan sakelar Q1 dan otomatis rectifier hidup• Hidupkan sakelar batterai dan batterai akan dicas• Hidupkan inverter pada menu “~I” di tampilan UPS• Hubungkan ke beban

Page 24: UPS (Uninterruptible Power Supply)

Cara Mematikan UPS AEG

• Matikan Inverter pada menu “~0” di tampilan UPS, rangkaian SBS otomatis dihidupkan

• Ubah posisi sakelar Q29 pada posisi 2 “service mode. Manual bypass diaktifkan dan SBS masih terhubung ke tegangan utama

• Matikan sakelar Q1, rangkaian rectifier mati• Ubah sakelar Q29 ke posisi 3 “manual bypass”. SBS

otomatis akan mati

Page 25: UPS (Uninterruptible Power Supply)

Pemeliharaan Sistem UPS

Task Interval Describedi n

Visual check 6 Months Chapter 12.3.1

Functional Test 6 Months Chapter 12.3.2

Electrolyte Level of Then Batteries

3 Months Chapter 12.3.3

Battery Compartment Annually Chapter 12.3.3

Fan Replacement* 40.000 hours Chapter 12.2.2

*tergantung pada kondisi

Page 26: UPS (Uninterruptible Power Supply)

Visual Check

Check Battery

Functional Test

Periksa unit apakah terdapat benda asing di temukan dalam sistem UPS

Periksa kotoran dan debu yang sudah menumpuk di area sistem UPS (debu dapat mempengaruhi pembuangan panas)

Mengaktifkan bypass manual lewat Q29 untuk mematikan UPS dan periksa fungsi – fungsi berikut ketika menyalakan kembali :• LED dari tampilan UPS• Fungsi dari sistem rectifier dan inverter• Fungsi dari kontrol SBS• Periksa tegangan output dari rectifier dan inverter serta dari SBS dan teganganpengisian baterai

Daya battery secara otomatis diperiksa seminggu sekali Pada 3 interval bulanan pemeliharaan battery harus pengisian ulang dan periksa kondisi wadah battery

Sistem Pemeliharaan UPS

Page 27: UPS (Uninterruptible Power Supply)

Terima Kasih