Upload
nassor
View
84
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
UPAYA UNTUK KELESTARIAN DAN PENETRASI PASAR. Wisnu Caroko. “PGS” ROTAN. “PGS”. Sistem Sertifikasi pihak pertama dan kedua Skema di modelkan oleh IFOAM ( dan WFTO) Skema cukup sukses dibeberapa negara untuk produk organik skala lokal dan nasional - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
UPAYA UNTUK KELESTARIAN DAN PENETRASI PASAR
“PGS” ROTAN
Wisnu Caroko
“PGS”• Sistem Sertifikasi pihak pertama dan kedua• Skema di modelkan oleh IFOAM (dan WFTO)• Skema cukup sukses dibeberapa negara untuk
produk organik skala lokal dan nasional• Kritik terhadap sistem sertifikasi kekinian (pihak
ke3) yang dianggap terlalu mahal dan tidak fleksibel dan menjadi hambatan besar bagi petani kecil untuk bisa ikut skema sertifikasi
BRANDS
• Partisipasi aktif dari semua stakeholder sepanjang rantai supply dan sistem pendukungnya
• Bentuk pemberdayaan yang berdasarkan pasar (market-based empowerment)
• PGS memberikan tekanan pada peningkatan kapasitas dan pengetahuan (tidak hanya untuk produsen tetapi juga aktor lain)
• Berdasarkan relasi pasar langsung, sehingga memperpendek rantai supply
“PGS”PENDEKATAN
• >> 300 Jenis• ROTAN TANAMAN => TSI + 7 jenis lainnya• ROTAN ALAM => Lambang, Batang, Tohiti +
ratusan jenis lainnya
ROTAN
• T, S, I, Lambang, Batang, Tohiti + belasan jenis lainnya => ROTAN PASAR
• Ratusan Jenis Lainnya => ROTAN NON-PASAR x_X
ROTAN
PASAR & NON-PASAR
LESTARI
KONSEP
Sumberdaya(ROTAN)
PASAR
Pemanfaatan Berkelanjutan
Eksternal Faktor
Rotan Tanam = Pemanfaatan Berkelanjutan => Lestari?
ROTAN
ANCAMAN KELESTARIAN
• ROTAN PASAR YANG SEDANG KEHILANGAN PASAR (TSI/TANAM) => persaingan dan produk substitusi
• ROTAN PASAR YANG DI PUNGUT TIDAK LESTARI (Lambang, Tohiti, Batang => alam)
• ROTAN NON PASAR YANG TIDAK ADA INTERVENSI PASARNYA => Seiring dengan hilangnya habitat rotan (hutan)
• Kebijakan yang berubah-ubah => Polarisasi• Data yang tidak akurat• Hulu ; harga, mutu, modal, over produksi• Rantai supply yang tidak effisien• Hilir; kurang supply, kurang inovasi• Produk substitusi• dll
ROTANPERSOALAN INDONESIA
• Mampu memberikan solusi untuk pasar dan kelestarian dan persoalan rotan indonesia?
• Dan persoalan lainnya?
AJAIBBUTUH: Kantung
ISU BESAR
• Lacey Act => USA => 1900/2008• EUTR => EU => 2013• FLEGT
PASARHASIL HUTAN
SYARAT
• LEGALITAS• KETERLACAKAN DASAR (BASIC TRACEBILITY)• Tidak membutuhkan sertifikasi pihak ke tiga
(walaupun merupakan nilai lebih)
CERMIN
• SERTIFIKASI => penetrasi pasar|=> Premium Price
• KAYU => SVLK (Dasar)
KAYU
SERTIFIKASIROTA
N• Hal yang baru• SERTIFIKASI: dalam rangka akses pasar
ketimbang Premium Price• Mampu menjamin legalitas (dan kelestarian)
rotan• Mampu mengefisienkan rantai => relasi
langsung dengan produsen• (mudah-mudahan) mampu memberikan margin
yang lebih adil bagi semua aktor perdagangan sepanjang rantai nilai
PRINSIP
• LEGAL RATTAN >>> SUSTAINABLE RATTAN• Konsumen belum terlalu sadar tentang pentingnya
rotan yang di panen secara lestari serta dampaknya terhadap hutan bila tidak dipanen secara lestari
• Permintaan ratan tersertifikasi lebih pada jaminan bahwa rotan tersebut adalah “LEGAL”
• Walaupun demikian ada demand yang meningkat untuk rotan lestari walau sertifikasi lestari tersebut baru dilihat sebagai brand
ALTERNATIFSERTIFI
KASIFSC => Internasional, pihak ketiga, mahal banget
=> LAOS LEI => Nasional, Prinsip Lokal, pihak ketiga,
mahalPGS => Lokal, Prinsip lokal, pihak kesatu dan
kedua, berbiaya
MENGAPA “PGS” ?
MENGAPA HARUS MURAH??
• Bentuk pemberdayaan petani/pengumpul rotan yang “market-based”
• Upaya mengefisienkan supply• Jawaban untuk kebutuhan exportir rotan dengan sistem
legalitas dan keterlacakan yang “murah”• Tambahan alat yang “murah” untuk akses pasar bagi rotan
tanam• Jawaban untuk masalah kelestarian rotan alam dengan
cara yang “murah”
Pengembangan “PGS”• Rekognisi (akreditasi??) dari pemerintah untuk
meningkatkan kredibilitas “PGS” terhadap pasar• Pengembangan sistem COC yang bisa diterima
semua aktor sepanjang rantai• Kerjasama supply antara petani dengan
perusahaan yang membutuhkan Legal Rattan dan Sustainable Rattan
• Partnership antar para pihak untuk meningkatkan kesadaran pentingnya sustainable rattan
REKOMEN DASI• Working Group
(forum para pihak) tingkat nasional untuk Pengembangan “PGS” (dan isu rotan lainnya)