68
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 WARUNGPRING KECAMATAN WARUNGPRING KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : ABSORI DJUNAEDI LISTRIONO X4711002 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

  • Upload
    hadat

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT MELALUI

PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI

03 WARUNGPRING KECAMATAN WARUNGPRING

KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2011/2012

SKRIPSI

Oleh :

ABSORI DJUNAEDI LISTRIONO

X4711002

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan di bawahini

Nama : AbsoriDjunaediListriono

NIM : X4711002

Program Studi : Penjaskesrek

Jurusan : PendidikanOlahragadanKesehatan

Fakultas : KeguruandanIlmuPendidikan

Universitas : UniversitasSebelasMaret Surakarta

Alamat : Rt 01 / Rw 02

DesaWarungpring

KecamatanWarungpring

KabupatenPemalang

MenyatakanbahwaPenelitianTindakanKelassayaberjudul “ UPAYA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT MELALUI PEDEKATAN

BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03 WARUNGPRING

KECAMATAN WARUNGPRING KABUPATEN PEMALANG

TAHUNPELAJARAN 2011 / 2012 “ inibenar-

benarmerupakanhasilkaryasayasendiri.selainsumberinformasi yang

dikutipdaripenulis lain

telahdisebutkandalamteksdandicantumkandalamdaftarpustaka.

ApabilapadakemudianhariterbuktiataudapatdibuktikanPenelitianTindakanKelas(

PTK ) inihasiljiplakan, sayabersediamenerimasanksiatasperbuatansaya.

Surakarta, Juli 2012

Yang membuatpernyataan

AbsoriDjunaediListriono

NIM. X4711002

ii

Page 3: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT MELALUI

PEDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 03

WARUNGPRING KECAMATAN WARUNGPRING KABUPATEN

PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

Oleh

ABSORI DJUNAEDI LISTRIONO X4711002

Skripsi

DiajukanuntukmemenuhisalahsatupersyaratanmendapatkangelarSarjanaPendidikan Program

studiPendidikanJasmaniKesehatandanRekreasi

JurusanPendidikanOlahragadanKesehatan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

iii

Page 4: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSETUJUAN

Skripsitelah di setujuiuntukdipertahankandihadapan Tim

pengujiSkripsiFakultasKeguruandanIlmuPendidikanUniversitasSebelasMaret

Surakarta.

Surakarta, Juli 2012

Pembimbing I Pembimbing II

Drs.AgusMargono, M.Kes Pomo WarihAdi, S.Pd.M.Or

Page 5: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

NIP. 19580822 198403 1 002 NIP.19821225 200812 1 002

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsiinitelahdipertahankandihadapan Tim

PengujiSkripsiFakultasKeguruandanIlmuPendidikanUniversitasSebelasMaret

Surakarta

danditerimauntukmemenuhipersyaratanmendapatkangelarSarjanaPendidikan.

Hari :

Tanggal : Juli 2012

Tim PengujiSkripsi

NamaTerang TandaTangan

Ketua : Drs.HeruSuranto,M ……………………………...

Sekretaris : SinggihHendarto, S.Pd.M.Pd. ……………………………...

Anggota I : Drs. AgusMargono, M.Kes ………………………………

Anggota II : Pomo WarihAdi, S.Pd.M.Or ……………………………..

Disahkanoleh

FakultasKeguruandanIlmuPendidikan

UniversitasSebelasMaret

a.n. Dekan

PembantuDekan I

iv

Page 6: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Prof. Dr.rer.nat.Sajidan, M.Si NIP : 19660415 199103 1 002

ABSTRAK

AbsoriDjunaediListrionoUPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI

CEPAT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD

NEGERI 03 WARUNGPRING, KECAMATAN WARUNGPRING

KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2011

/2012.Skripsi.SurakartaFakultasKeguruandanIlmuPendidikanUniversitasSebelasMar

et.Juni 2012

Penelitianinidilaksanakandengantujuanuntukmengetahuipeningkatkanhasilbel

ajarlaricepatdenganpendekatanbermainpadasiswakelas V SD Negeri 03

WarungpringKecamatanwarungpringKabupatenPemalangtahunpelajaran 2011 /

2012.

Penelitianinimerupakanpenelitiandenganmenggunakanmetodepenelitiantind

akankelas (Classroom Action

Research),dilaksanakandalamduasiklus.Setiapsiklusnyamempunyaiempatlangkah,

yaitu :perencanaan, pelaksanaan, observasidanrefleksi.

Subyekpenelitianadalahsiswakelas V SD Negeri 03 Warungpringpada semester II

tahunpelajaran 2011/2012, denganjumlahasiswa 30 denganrincianjumlahsiswaputri

16 dansiswaputra 14.

Dari hasilanalisisdenganinstrumen :Pengumpulan data, teknikanalisis data

dandiskrikiptifkuantitatif.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwapemberianpermainandal

ampembelajaranpendidikanjasmanidenganmaterilaricepatdapatmeningkatkansemang

atsiswa.

Dari hasilanilisis yang diperolehpeneliti,

terdapatpeningkatanpadahasilbelajarsiswadarikondisiawalkesiklus I dan II,

baikdaripeningkatan rata-rata

hasilpembelajaranlaricepatsiswamaupunnilaiketuntasanhasilbelajar.Nilai rata-rata

hasilpembelajaranlaricepatpada rata-rata kondisiawal( 40% ) atauketuntasannilai

rata-rata siswahanya 12 siswadari 30 siswa , rata-rata siklus I ( 67 % )

v

Page 7: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ataunilaiketuntasan rata-rata siswhanya 20 siswadari 30 siswadan rata-rata siklus II (

83 % ) atauketuntasannilai rata-rata siswamencapai 25 siswadari 30 siswa,

sehinggapeningkatandarikondisiawalkesiklus II sebesar ( 43 %), diukurdari KKM

sebesar 70.

Kata kunci :hasilbelajar, laricepat, melaluipendekatanbermain

MOTTO

v “Do’a adalah kunci keberhasilan di samping usaha” ( Penulis )

v “Sesungguhnya Alloh tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka

mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (Q.S.Ar-Ra’du :11).

v “Hanya kepada Alloh aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku dan aku

mengetahui dari Alloh apa yang tidak kamu ketahui” (Q.S. Yusuf : 86).

v “ Berbagidalamkebaikanakanmenambahalirankebaikanberkalilipat “ ( Penulis )

v “ Sekian kali membantuakandatangkebaikanberkali-kali “. ( Penulis )

v “ Menolongtemansamabaiknyadengansembuhdarisuatupenyakit “ . ( Penulis )

v “ Memberidenganwajahmanisadalahkebaikan yang berlipatganda “.

v “ Menambahkebaikanakanmengantarkepadakemuliaan “.

vi

Page 8: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada :

v Kedua orang tuakutercinta, yang selalumendo’akanku.

v Istrikutersayang SITI FATIMAH yang selalu memberikan do’a, semangat dan

dukungan serta perhatian.

v Keduaputrakutersayang RIZKY PURNAMA M dan LIEZAN GAWANG

yangselalumenjadipenyemangathidupku.

v Sahabat-sahabatku, kelompok 3.2 yang selalu membantu dan memberiku

semangat.

v Teman-teman guru SDN 03 Warungpring yang selalu memberikan semangat

dan bantuan.

v Teman-teman seperjuanganku PPKHB

vii

Page 9: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

KATA PENGANTAR

PujisyukurkehadiratTuhan Yang MahaPemurah,

atassegalalimpahankasihsayang,

sehinggapenulisdapatmenyelesaikanSkripsi.Skripsidenganjudul

“UpayaPeningkatnHasilBelajarLariCepatMelaluiPendekatanBermainpadasiswakelas

V SD Negeri 03 WarungpringkecamatanWarungpring,

kabupatenPemalangtahunpelajaran 2011/2012” yang

dimaksudkanuntukmengetahuisikapsiswadalammengikutipembelajaranlaricepat.

Skripsiinidapatterwujuddenganbaikberkatulurantangandariberbagaipihak,

khususnyapembimbing.Olehsebabitu, padakesempatan kali

inipenulismenyampaikanterimakasih yang sebesar-besarnyakepada :

1. Prof.Dr.H.M. FurqonHidayatullah,M.Pd,

DekanFakultasKeguruandanIlmuPendidikanUniversitasSebelasMaret Surakarta.

2. Drs. AgusMargono, M.Kesdan Pomo WarihAdi, S.Pd. M.Or,

selakuDosenPembimbingpenyusunanSkripsi.

3. Dosen FKIP UniversitasSebelasMaret Yang

secaratulusmemberikanilmnudanmasukan-masukankepadapenulis.

4. Sri Mulyati ,S.Pd.SD, selakuKepala SD Negeri 03 Warungpring yang

telahmemberikanijindanbimbingandalampenelitianini.

5. Sri Kangeningsih guru Penjasorkes SD Negeri 02

MerengkecamatanWarungpringkabupatenPemalangselakukolaborator.

6. Siswa-siswikelas V SD Negeri 03 Warungpring, yang

telahberpartisipasidalampenelitianini.

7. Semuapihak yang telahmembantudalmpenelitianini, yang

tidakdapatdisebutkansatupersatu.

viii

Page 10: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Semogasemua yang telahmembantupenulisdalampenyusunanlaporanini

yang tidakdapatdisebutkansatupersatu, mendapatpahala yang

berlimpahgandadariAlloh SWT.

PenulismenyadaribahwaSkripsiinimasihjauhdarikesempurnaan.Olehkarenait

u, segala saran dankritik yang

bersifatmembangunsangatpenulisharapkanuntukkesempurnaanskripsiiniAkhirnyapen

ulisberharapsemogaskripsiinidapatbermanfaatbagiduniapendidikan.

Surakarta, Juli2012

Penulis

ix

Page 11: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ………………………………………………………………. i

PERNYATAAN KEASLIAN …………………………………………… ii

PENGAJUAN …………………………………………………………… iii

PESETUJUAN …………………………………………………………. iv

PENGESAHAN …………………………………………………………. v

ABSTRAK ……………………………………………………………… vi

MOTTO ………………………………………………………………… vii

PERSEMBAHAN ……………………………………………………… viii

KATA PENGANTAR …………………………………………………… ix

DAFTAR ISI …………………………………………………………….. xi

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………. xiii

DAFTAR TABEL ……………………………………………………. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………….. xv

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………….. 1

A. Latar belakang masalah ………………………………………. 1

B. Rumusan Masalah ……………………………………………. 4

C. Tujuan Penelitian …………………………………………… 4

D. Manfaat Penelitian ……………………………………………. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ……………………………………………… 6

A. Kajian Teori …………………………………………………… 6

1. LariJarakPendek …………………………………… 6

x

Page 12: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a. PengertianLarijarakPendek ……………………………. 6

b. TeknikLariJarakPendek ……………………………….. 6

2. PendekatanPembelajarandengan Model Bermain …………. 9

a. PengertianPermainan ……………………………………. 9

b. KemampuanDasarPermainan …………………………… 10

c. TeoriPermainan ………………………………………….. 11

B. Kerangka Berfikir ……………………………………………… 12

C. Hipotesis ……………………………………………………… 13

BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………… 14

A. Setting ( TempatdanWaktu ) Penelitian ……………………… 14

1. TempatPenelitian …………………………………………… 14

2. WaktuPenelitian ……………………………………………. 14

B. SubyekPenelitian ………………………………………………. 15

C. Sumber Data ……………………………………………………. 15

D. TeknikPengumpulan Data …………………………………… 15

E. UjiValiditas Data ……………………………………………… 16

F. Analisa Data …………………………………………………… 17

G. IndikatorKinerjaPenelitian …………………………………… 17

H. ProsedurPenelitian …………………………………………… 18

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……………….. 25

A. DiskripsiPraTindakan ………………………………………… 25

B. DiskripsiHasilPenelitian ……………………………………… 26

1. Siklus I ……………………………………………………… 27

a. Pertemuan 1 ……………………………………………… 27

b. Pertemuan 2 ……………………………………………… 31

c. Pertemuan 3 ……………………………………………… 34

2. Siklus II ……………………………………………………… 37

a. Pertemuan 4 ………………………………………………. 37

b. Pertemuan 5 ………………………………………………. 41

c. Pertemuan 6 ………………………………………………. 44

1

xi

Page 13: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

C. Perbandinganhasilantarsiklus ………………………………. 47

D. PembahasanHasilpenelitian …………………………………… 48

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ………………………. 51

A. Simpulan ……………………………………………………… 51

B. Implikasi ……………………………………………………… 51

C. Saran …………………………………………………………… 52

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 53

LAMPIRAN - LAMPIRAN……………………………………………… 54

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar

Gerakan aba-aba “ bersedia “ ………………………………………….. 7

Gerakan aba-aba “ Siap “ ……………………………………………... 8

Gerakan aba-aba “ Ya “ ……………………........................................ 8

Saatmencapaigaris finish ……………………………………………... 9

Kerangkaberfikir ……………………………………........................... 13

Alurtahapansiklus …………………………………………………….. 19

Memindahkan bola ……………………………………………………. 22

Bintangberpindah ……………………………………………………… 23

PerbandinganhasilbelajardarikondisiawalkeSiklus I & II ………… 48

Peningkatanketuntasanhasilbelajardarikondisiawal,siklusI & II….. 50

ProsentasePeningkatandarikondisiawalkesiklus I & II ……………. 50

xii

Page 14: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel

Data kondisiawalsiswa ………………………………………………… 3

RincianKegiatandanjeniskegiatanpenelitian ………………………… 14

Teknikdanalatpengumpul data ………………………………………… 16

Presentaseindikatorcapaiankemampuanlaricepat ……………………. 24

Kondisiawalhasilbelajarlaricepat …………………………………….. 27

Deskripsi data akhirsiklus I …………………………………………….. 36

Deskripsi data akhirsiklus II …………………………………………… 46

Perbandingan data awal, siklus I & II …………………………………… 47

xiii

Page 15: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran

Siklus I ………………………………………………………………….. 54

Siklus II …………………………………………………………………. 66

LembarPenilaianKondisiawal ………………………………………… 78

RekapitulasiKepuasansiswakondisiawal ……………………………. 79

Lembarpenilaianafektifsiklus I ……………………………………….. 80

Lembarpenilaiankognitifsiklus I ……………………………………… 81

Lembarpenilaianpsikomotorsiklus I ………………………………….. 82

Rekappenilaiansiklus I ………………………………………………… 83

Rekapitulasikepuasansiswasiklus I…………………………………… 84

Penilaianafektifsiklus II ……………………………………………….. 85

Penilaiankognitifsiklus II …………………………………………….. 86

Lembarpenilaianpsikomotorsiklus II ………………………………… 87

Rekappenilainsiklus II ………………………………………………… 88

Rekapitulasikepuasansiswasiklus II ………………………………….. 89

xiv

Page 16: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

FotoKegiatanpembelajaran ……………………………………………. 90

SuratPermohonanIzinPenyususnanSkripsi …………………………… 98

SuratKeputusanDekan FKIP tentangizinpenyusunanSkripsi ……….. 99

SuratPermohonanIzinObservasi ………………………………………. 100

SuratPermohonanIzinPenelitian ………………………………………. 101

xv

Page 17: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari system

pendidikansecara keseluruhan . Tujuan pendidikan adalah usaha sadar untuk

menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan

bagi peranannya dimasa yang akan datang. Pendidikan jasmani membentuk atau

membangun manusia seutuhnya dari segi lahir maupun batin. Dari segi lahir atau

jasmani meliputi pertumbuhan fisik, perkembangan fisik, gerak dan kesehatan.

Pendidikan jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan motorik,

kemampuan fisik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-

emosional-spritual-dan sosial), serta pembiasan pola hidup sehat yang bermuara

untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan yang seimbang.

Pada pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada siswa

kelas V SD Negeri 03 Warungpring Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang

tahun pelajaran 2011/2012 Terdapat kompetensi dasar : Mempraktikkan berbagai

variasi gerak dasar kedalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang

dimodifikasi serta nilai semangat, sportivitas, kerjasama, percaya diri, dan kejujuran

dengan indicator melakukan teknik start jongkok, melakukan teknik berlari,

melakukan teknik memasuki garis finish melalui pendekatan bermain. Memahami

dan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan siswa.Pada usia tersebut seluruh

aspek perkembangan manusia baik itu kognetif, psikomotor dan afektifitas

mengalami perubahan.

Cabang atletik yang terbagi dalam nomor lari, lempar,tolak dan lompat

merupakan sifat alamiah manusia. Pada zaman dahulu kemampuan ini dimiliki oleh

manusia untuk mempertahankan diri, misalnya untuk berburu untuk mencari makan

dan yang lainnya. Bangsa Asyria Purba dan Babylonia Purba dari Mesopotama tahun

1000 SM sudah mengenal lempar dan tolak .Untuk nomor lempar dibagi beberapa

cabang yaitu lempar lembing, Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek.

1

Page 18: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

diikutsertakan dalam olimpiadae sejak tahun 1908 sebagai nomor perseorangan

untuk putra dan putri. Perkembangannya sekarang nomor Lari Jarak pendek ini

dimasukan dalam panca lomba. Nomor lari ini sering dipertandingkankan di

tingkatkabupaten maupun tingkat propinsi bahkan tingkat Nasional.

Lari Jarak pendek merupakan cabang pembelajaran atletik yang pada

umumnya kurang diminati oleh siswa . Hal ini terlihat dari kurang antusiasny siswa

dalam mengikuti pembelajaran lari jarak pendek Kurangnya antusias siswa dapat di

sebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya dari penyajian materi yang kurang

variatif, sehingga menyebabkan siswa malas dalam mengikutinya. Pembelajaran

hanya berorientasi pada teknik, setelah itu siswa merasa belum memperoleh

pembelajaran sehingga dilanjutkan dengan bermain sepakbola. Keadaan ini sering

terjadi bilamana pembelajaran secara teknik sudah selesai sehingga orientasi siswa

pada materi yang sedang di pelajari. Faktor yang lain adalah sarana dan prasarana

yang kurang memadai, sehingga siswa dalam kelas itu tidak aktif semua dan terlalu

lama menunggu giliran. Sarana dan prasarana yang kurang mendukung meyebabkan

anak merasa bosan. Pada akhirnya pembelajaran terkesan tidak tuntas.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti di SD Negeri 03

Warungpring kelas V tersebut masih mengalami kesulitan dalam melakukan lari

jarak pendek.Secara umum, siswa memiliki kemampuan menengah ke bawah,

disamping beberapa anak memililiki intelegensi di atas rata-rata. Dalam sebuah

observasi kelas, dapat diketahui bahwa anak kelas V tidak memiliki motivasi tinggi

terhadap pendidikan jasmani.Masih tampak beberapa siswa yang ngobrol karena

terlalu lama menunggu giliran, malas dalam mengerjakan tugas yang diberikan

guru,proses pembelajaran belum melibatkan anak secara aktif, guru masih menjadi

pusat , kurangnya model pembelajaran, sehingga kompetensi pembelajaran yang

diharapkan sangat mempengaruhi keberhasilan lari jarak pendek.

Permasalahan yang muncul dalam pembelajaran lari jarak pendek yang

dilakukan oleh siswa kelas V SD Negeri 03 Warungpring kecamatan warungpring

Page 19: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

kabupaten Pemalang tahun 2011/2012 .Dapat dilihat dari kondisi awal siswa dalam

pembelajaran lari cepat sebelum menggunakan pendekatan bermain.

Tabel 1. Data kondisi awal hasil belajar lari cepat pada siswa kelas V SD

Negeri 03 Warungpring kecamatan warungpring kabupaten Pemalang tahun

pelajaran 2011/2012, adalah:

Rentang Nilai Ket Kreteria Jml Siswa Presentase ( % )

80-85 Baik sekali Tuntas 0 0

76-79 Baik Tuntas 4 13,33 %

70-75 Cukup Tuntas 8 26,66 %

66-69 Kurang Tidak Tuntas 10 33,33 %

60-65 Kurang sekali Tidak Tuntas 8 26,66 %

Jumlah 30 100 %

Dilihat dari tabel kondisi awal siswa tersebut diatas hasil pembelajaran presentase

rata -rata hasil belajarnya hanya mencapai 40 % atau 12 siswa mempuyai nilai di atas

KKM yang ditetapkan yaitu 70.dari jumlah siswa sebanyak 30 dengan rincian siswa

16 putri dan 14 siswa putra.Disamping itu juga pada pembelajaran kondisi awal

dapat dilihat dari hasil rekap kepuasan siswa terhadap proses pembelajaran lari cepat

, adalah :

No Ekspresi siswa Keterangan Jumlah siswa

1

Siswa senang 12

2

Siswa biasa-biasa saja 10

3

Siswa tidak senang 8

Jumlah 30

Page 20: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Ketidak berhasilan dalam pembelajaran disebabkan siswa terbiasa dengan

menghafal apa yang diperintahkan oleh guru dari pada beryanya atau berfikir kreatif

dalam menyelesaikan gerakan yang ditugaskan sehingga siswa merasa bosan dan

tidak tertarik pada pembelajaran yang diberikan oleh guru. Apabila pembelajaran

yang demikian terus menerus berlangsung tanpa adanya usaha perbaikan, jelas

kompetensi dasar yang diharapkan dalam pembelajaran tidak tercapai.

Perbaikan pembelajaran dengan kompetensi dasar Mempraktikkan variasi

teknik dasar atletik yang dimodifikasi, serta nilai semangat, sportivitas, kerjasama,

percaya diri, dan kejujuran, ruang dan waktu menggunakan pendekatan bermain pada

siswa kelas V SD Negeri 03 Warungpring kecamatan warungpring kabupaten

Pemalang tahun pelajaran 2011/2012.

Pendekatan bermain digunakan peneliti supaya siswa dalam pembelajaran: 1

siswa bisa berfikir kreatif bagaimana melakukan teknik start jongkok yang baik dan

menyenangkan. 2 Siswa dapat melakukan teknik berlari. 3 Siswa dapat kreatif

melakukan teknik memasuki garis finish yang benar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian

ini adalah:“ Bagaimanakah penggunaan pendekatan bermaindalam pembelajaran

penjasorkes dapat meningkatkanhasil belajar lari cepat pada siswa kelas V SD Negeri

03 Warungpring, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang? ”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakandi atas maka tujuan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Untuk mengetahui pendekatan bermain dapat meningkatan lari cepat pada

siswa kelas V SD Negeri 03 Warungpring kecamatan Warungpring kabupaten

Pemalang.

Page 21: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

D. Manfaat Penelitian

1. Secara teoritis

Penelitian ini bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan dibidang

olahraga khususnya lari cepat. Dan juga meningkatkan pembelajaran lari cepat

sehingga siswa lebih aktif dalam pembelajaran pendidikanlari cepat.

2. Secara praktis

Penelitian ini sebagai informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan

dalam usaha meningkatkan pembelajaran lari cepat dengan model bermain.Pihak-

pihak tersebut khususnya bagi guru maupun siswa itu sendiri yang menjadi

sasaran utama.Maka manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagi guru penjas SDN 03 Warungpring, Kec Warungpring, Kab Pemalang

· Untuk meningkatkan kreatifitas guru disekolah dalam membuat dan

mengembangakan media bantu pembelajaran yang dimodifikasi,dalam

rangka perancangan pembelajaran PAIKEM

· Sebagai bahan masukan guru dalam memilih alternatif pembelajaran yang

akan dilakukan.

· Untuk meningkatkan kinerja guru dalam menjalankan tugasnya secara

profesional,terutama dalam pengembangan pendekatan permainan.

b. Bagi siswa

· Dapat meningkatkan minat dan kemampuan lari cepat.

· Menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan

meningkatkan peran aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran

penjas,khususnya lari cepat.

· Dimilikinya kemampuan dan tekhnik lari cepat yang benar

· Dimilikinya prestasi lari cepat yang maksimal.

Page 22: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Lari Jarak Pendek

a. Pengertian Lari Jarak Pendek

Lari Jarak Pendek ( sprint) adalah semua jenis lari yang sejak dari starat

sampai finis dilakukan dengan kecepatan maksimal. Beberapa factor yang mutlak

menentukan baik buruknya dalam sprint ada tiga hal yaitu : start, gerakan sprint dan

finish.

Kaki bertolak kuat sampai terkejang lurus, lutut diangkat tinggi-tinggi

setinggi panggul. Usahakan agar badan tetap rileks, kecondongan badan kedepan

dengan sudut lutut antara 25 – 30 %. Siku di tekuk kira –kira 90 %, pandangan lurus

kedepan, pelari harus menggerakan kaki yang tinggi dan langkah yang selebar

mungkin.Seterusnya gerakan melewati garis finish.

Bagi pelari jarak pendek, start atau pertolakan merupakan kunci pertama

yang harus dikuasai. Kecerobohan atau kelambatan dalam melakukan start berarti

suatu kerugian besar bagi seorang spinter. Oleh karena itu, cara melakukan start yang

baik harus benar-benar diperhatikan serta di pelajari secermat mungkin.Pada garis

besarnya cara melakukan start ada tiga macam : Start melayang ( flying start), start

berdiri ( standing start ), start berlutut ( crossing start ). Start melayang biasanya

hanya dipakai pada saat latihan, dan lari sambung. Start berdiri biasanya di pakai

oleh pelari jarak menengah, jarak jauh dan pada lari sambung pelari kedua, ketiga

dan seterusnya. Start berlutut disebut start jongkok adalah start yangbiasa di pakai

oleh pelari jarak pendek. Namun demikian mulai akhie-akhir ini banyak pula untuk

pelari 800 m.

b. Teknik Lari Jarak Pendek

Lari cepat ( sprint ), yaitu semua perlombaanlari dengan kecepatan penuh

yang menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400 m. Kunci pertama yang harus di

kuasai oleh seorang pelari cepat adalah start. Keterlambatan atau ketidaktelitian

6

Page 23: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

pada waktu melakukan start, sangat merugikan seorang pelari cepat.Oleh sebabitu,

cara melakukan start harus benar-benar diperhatikan dan dipelajari, serta di latih

dengan cermat.

Pada aba-aba “ bersedia “. Pelari maju kedepangaris finish. Kemudian

mundur untuk menempatkan kaki, bertumpu pada balok start. Kaki yang kuat

ditempatkan didepan garis ( biasanya kaki kiri ). Brtlutut, lutut kaki belakang

diletakan di tanah, lutut kaki depan rileks.

Cara melakukan gerakan aba-aba “ bersedia “ adalah sebagai berikut :

a) Letakkan tangan lebih lebar sedikit dari lebar bahu .

b) Jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik.

c) Bahu condong kedepan

d) Kepala dan leher tidak tegang

e) Pandangan kedepan kira-kira 2,5 meter dari muka garis start

f) Pusatkan perhatian pada aba-aba berikutnya

g) Jarak letak kaki terhadap garis start tergantung dari bentuk start yang digunakan.

Gambar 1 gerakan “ bersedia “

Pada aba-aba “ siap “ pelari seharusnya melakukan cara sebagai berikut :

a) Angkat panggul kedepan atas sedikit lebih tinggi dari bahu.

b) Berat badan lebih kedepan

c) Kepala rendah, leher tetap kendur, pandangan tetap kedepan

d) Lengan tetap lurus, siku jangan bengkok

e) Pada waktu mengangkat panggul ambil nafas dalam-dalam

f) Pusatkan perhatian pada bunyi pistol start.

Page 24: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Gambar 2 gerakan “ siap “

Pada aba-aba “ Ya “, pelari seharusnya melakukan cara sebagai berikut :

a) Ayunkan lengan kiri kedepan dan lengan kanan kebelakang kuat

b) Kaki kiri menolak kuat sampai terkejang lurus

c) Kaki kanan melangkah secepat mungkin, dan secepatnya mencapai tanah.

d) Langkah pertama kira-kira 45-75 cm di depan garis start.

e) Berat badan meluncur lurus kedepan

f) Langkah lari makin lama makin menjadi lebar

g) Bernafas seperti biasa.

Gambar 3 aba-aba “ Ya “

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan pada waktu pelari mencapai finis.

a) Lari terus tanpa perubahan apapun.

b) Dada dicondongkan ke depan, tangan kedua-duanya diayunkan ke bawah

belakang, atau dalam bahasa jawa disebut ambyuk

Page 25: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

c).Dada diputar dengan ayunan tangan ke depan atas sehingga bahu sebelah maju ke

depan,yang lazim disebut TheString. Jarak 20 meter terakhir sebelum garis finis

meupakan perjungan untuk mencapai kemenangan dalam perlombaan lari, maka

yang perlu diperhatikan adalah kecepatan langkah, jangan menengok lawan,

jangan melompat, dan jangan perlambat langkah sebelum melewati garis finis.

Gambar 4 saat mencapai garis finish

Berdasarkan berbagi pendapat di atas maka pengertian tentang lari cepat

adalah rangkaian gerakan yang dimulai dengan start jongkok dan lari secepat -

cepatnya menuju garis finish dengan kecepatan maksimal.

2. Pendekatan Pembelajaran dengan model Bermain

a. Pengertian Permainan

Permainan merupakan kegiatan jasmani yang dilakukan dimana saja

tempatnya dan kapan saja oleh seseorang atau lebih, tua atau muda, besar atau kecil,

orang biasa atau pejabat, kaya atau miskin yang diikuti dengan rasa senang, menarik,

menggembirakan, menantang, dan rasa puas yang dilaksanakan tanpa alat maupun

dengan alat.

Definisi tersebut dapat menjadi berbagai macam definisi tergantung dari

sudut mana orang memandangnya. Begitu juga bagi seseorang yang hobi

terhadapolahraga juga akan berbeda definisinyadengan orang yang hanya sebagai

penonton.

Permainan bagi anak mengandung nilai –nilai dalam pendidikan.

" Permainan mengandung “

Page 26: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

1. Nilai- nilai mental

Ø Kebutuhan anak akan pengalaman baru

Ø Kebutuhan anak akan rasa aman

Ø Kebutuhan anak untuk pengakuan

Ø Kebutuhan anak untuk berpartisipasi

Ø Kebutuhan anak akan rasa senang

2. Nilai-nilai fisik

3. Nilai-nilai sosial ( Soemitro, 1992:4-7)

Ada juga yang menyatakan bahwa :

a) Bermain merupakan aktifitas yang dilakukan dengan sukarela atas dasar rasa

senang

b) Bermain dengan rasa senang,menumbuhkan aktifitas yang dilakukan secara

spontan.

c) Bermain dengan rasa senang, untuk berlatih, kadang-kadang memerlukan

kerjasama dengan teman, patuh pada peraturan dan mengetahui kemampuan

dirinya sendiri ( Soekintaka 1992 : 7 )

b.Kemampuan dasar permainan

Permainan merupakan suatu sarana untuk anak dalam menjalankan suatu

kegiatan sehari-hari. Kita tidak pernah melihat anak yang sehat tidak melakukan

kegiatan bermain, baik sendiri maupun dengan temannya.Permainan bagi anak

adalah merupakan suatu kebutuhan hidup seperti kebutuhan makan dan minum juga

untuk menyalurkan keinginan dan dorongan dari dalam dirinya.

Sangatlah tidak dewasa bila seorang dewasa yang selalu melarang anaknya

melakukan kegiatan bermain, karena dalam bermain mereka akan mengembangkan

potensi serta melakukan berbagai latihan agar merekamenjadi manusia yang kreatif.

Dan yang penting, bahwa belajar pun mereka dapatkan dari bermain.Oleh karena itu,

seorang pendidik yang mengerti dengan kemampuan dan keinginan anak didik maka

Page 27: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

mereka tidak akan memaksakan anak untuk mempelajarisesuatu dengan cara

dipaksakan, sehingga menyita waktu permainan.

Dengan demikian guru yang bijaksana akan memikirkan bagaimana metode

penyampaian suatu pelajaran pada anak didik sambil mereka selalu bermain,

maksudnya walaupun dalam keadaan bermain secara tidak langsung gueu

memasukkan suatu pengajaran yang perlu diketahui oleh dirinya.

c. Teori permainan

Pendekatan permainan adalah suatu proses penyampaian pengajaran dalam

bentuk bermain tanpa mengabaikan materi inti. Permainan yang dimaksud adalah

permainan kecil yang materinya di sesuaikan dengan setandar kompetensi

kurikulum.Permainan kecil ini dapat digunakan untuk mengajar atletik, senam dan

cabang olahraga lainnya yang hubungannya dengan pendidikan jasmani.Menurut (

Soetoto Pontjopoetro, dkk : 2007 ) teori-teori dalam bermain yang dikemukaaakn

para ahli diantaranya :

1. Teori kelebihan tenaga dari Hebert Spencer isinya mengatakan tenaga berlebihan

yang ada pada anak menuntut jalan keluar dan dapat disalurkan dalam permainan.

2. Teori rekreasi dari Scaller dan Lazarus mengungkapkan bahwa permainan itu

adalah keasikanyang bukan dalam bentuk bekerja dan bermaksud untuk

bersenang-senang dan beristirahat.

3. Teori Atavisme dari Stanley Hall menerangkan bahwa permainan anak itu adalah

ulangan dari kehidupan nenek moyangnya. Teori ini boleh katakana sesuai dengan

pendapat Hayckel yang menetapkan bahwa menurut Hukum dasar biogenis tiap-

tiap anak itu mengulangi perbuatan nenek moyangnya.

4. Teori persiapan /latihan dari Groos isinya memandang bermain sebagai bentuk

latihan manusia belum dewasa untuk menyiapkan fungsi bagi keperluan hidup

5. Teori dari Katarsis dari Ariestoteles memandang bermain itu sebagai saluran

untuk menyalurkan segala emosi yang tertahan dan menyalurkan emosi yang tidak

dapat dinyatakan kearah yang baik

6. Teori Fantasi dari Claparade , anak itu bermain karena dalam kehidupannya

sehari-haritidak dapat kepuasan, sehingga ia melarikan diri kedalam fantasi di

Page 28: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

dalam permainannya, tempat ia dapat melaksanakan segala kehendak dan

kemampuannya menjadi raja berkuasa dan sebagainya.

7. Teori Relaksasi dari Patrick bermain adalah cara untuk melepaskan diri dari

segala beban kehidupan dan segala macam paksaan. Bermain menimbulkan

kepuasan , menghilangkan ketegangan dan tekanan yang ada pada diri pribadi.

Dari beberapa teori diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam

pendidikan jasmani untuk anak harus lebih menekankan kepada aspek permainan

dari pada teknik cabang olahraganya karena bermain adalah kebutuhan yang

harus dipenuhi oleh setiap manusia pada umumnya dan siswa khususnya.

B. Kerangka Berfikir

Pada dasarnya pembelajaran pendidikan jasmani adalah suatu proses

pendidikan via aktifitas jasmani atau permainan, jadi yang digunakan sebagai media

atau perantara di sini adalah rangkaian aktivitas jasmani dan permainan.

Pembelajaran ini dapat berlangsung dengan baik oleh beberapa faktor , antara lain

fasilitas, metode mengajar, dan guru.Metode sendiri mempunyai articara dalam

menyampaikan materi pembelajaran. Permainan dapat menjadi model atau caradalam

pembelajaran apa saja, yang bertujuan agar pembelajaran dapat tercapai tidak kalah

pentingnya anak menjadi senang dan nyaman.

Permasalahan umum dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan

kesehatan adalah kurang peran aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran. Proses

pembelajaran yang berlangsung belum mewujudkan adanya partisipasi siswa yang

secara penuh.Siswa berperan sebagai obyek pembelajaran yang hanya mendengarkan

dan mengaplikasikan apa yang disampaikan guru. Selain itu proses pembelajaran

kurang mengoptimalkan penggunaan metode pembelajaran yang dapat merangsang

peran aktif siswa . Penggunaan modifikasi dalam pelaksanaan tindakan tiap siklusnya

disesuaikan dengan topik materi yang sedang dipelajari.

Secara garis besar kerangka berfikir dalam penelitian tindakan kelas ini

dapat dijabarkan dalam diagram berikut ini :

Page 29: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Gambar 5 Kerangka berfikir

C. Hipotesis

Melalui kerangka pemikiran yang telah disusun sebelumnya maka dapat

dirumuskan hipotesis tindakan terhadap penelitian ini adalah “ Pendekatan

bermain dapat meningkatkanhasil belajar lari cepat pada siswa kelas IV SD

Negeri 03 Warungpring, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang Tahun

Pelajaran 2011/2012“

Kondisi awal

Guru : Kurang mampu mengontrol siswa dalam materi lari cepat

Siswa : -Tidak mampu menganalisis

materi gerak lari cepat - Hasil belajar siswa rendah - kualitas gerak lari cepat rendah

Tindakan Pembelajaran lari cepat melalui pendekatan bermain

Siklus I Guru dan peneliti menyusun bentuk pengajaran yang bertujuan untukmeningkatan hasil belajar lari cepat melalui pendekatan bermain

Kondisi akhir

Melalui pendekatan bermain siswa lebih mudah dalam pembelajaran lari cepat

Siklus II Upaya perbaikan dan penyempurnaan tindakan siklus I sehingga meningkatkan kemampuan dan ketrampilan lari cepat melalui pendekatan bermain.

Page 30: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini telah di laksanakan di SD Negeri 03 Warungpring kecamatan

Warungpring Kabupaten Pemalang.

2. Waktu Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini telah di laksanakanpada bulan April –

Juni 2012 sampai selesai,untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut ini :

Tabel 2.Rincian Kegiatan,Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian

No Rencana Kegiatan Tahun 2012

April Mei Juni Juli

1. Persiapan

a. Observasi ü

b. Identifikasi Masalah ü

c. Penetuan Tindakan ü

d. Pengajuan Judul ü

e. Penyusunan Proposal ü

f. Pengajuan Ijin Penelitian ü

2. Pelaksanaan

a. Pelaksanaan siklus I ü

b. Pelaksanaan Siklus II ü

3. Penyusunan Laporan

a. Penulisan Laporan ü

b. Ujian Skripsi ü

14

Page 31: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

B. Subjek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 03

Warungpring tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 30 siswa,terdiri dari 14 siswa

putra dan 16 siswa putri yang berumur rata-rata 11 tahun dan guru yang mengampu

mata pelajaran pendidikan jasmani. Guru pendidikan jasmani dan mitra peneliti

dalam hal ini berperan sebagai observer atau pengamat selama pembelajaran

berlangsung,sedangkan peneliti sendiri melaksanakan pembelajaran atau sebagai

guru.

C. Sumber Data

Sumber data dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah sebagai berikut:

1. Siswa,untuk mendapatkan data tentang lari cepat atau sprint dengan penerapan

pembelajaran pada siswa kelas V SD Negeri 03 Warungpring tahun pelajaran

2011/2012

2. Guru,sebagai kolaborator, untuk melihat tingkat keberhasilan penerapan

pembelajaran lari cepat di SD Negeri 03 Warungpring, Kec Warungpring, Kab

Pemalang.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari :

tes dan observasi.

1. Tes dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil lari cepat yang dilakukan

siswa.

2. Observasi dipergunakan sebagai teknik untuk mengumpulkan data tentang

aktivitas siswa dan guru selama kegiatan belajar mengajar saat penerapan alat

bantu pembelajaran. Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan penelitian

sebagai berikut :

Page 32: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

3. Tabel 3. Teknik dan alat pengumpulan data

No Sumber

Data

Jenis Data Teknik Pengumpulan Instrumen

1 Siswa

Hasil ketrampilan lari

cepat

Tes praktek Tes

ketrampilan

lari cepat

2 Siswa

Kemampuan melakukan

rangkaian gerakan lari

cepat dari start sampai

finish

Praktik dan unjuk

kerja

Melalui

lembar

observasi

E. Uji Validitas Data

Cara untuk mengembangkan validasi data penelitian. Trianggulasi

merupakan cara yang paling umum di gunakan bagi peningkatan validasi data dalam

penelitian.Trianggulasi yang digunakan yaitu :

1. Trianggulasi data

2. Trianggulasi sumber

3. Trianggulasi metode

Validasi dan PTK ini menggunakan :

1. Trianggulasi data yaitu data yang sama akan lebih mantap kebenaranya bila digali

dari beberapa sumber data yang berbeda.

2. Trianggulasi sumber yaitu mengkroscekkan data yang diperoleh dengan informasi

atau nara sumber yang lain baik dari siswa, guru lain atau pihak-pihak yang lain (

Kepala Sekolah, rekan guru, orang tua/wali murid )

3. Trianggulasi metode yaitu mengumpulkan data dengan metode yang berbeda agar

hasilnya lebih mantap ( metode observasi, dan tes ) sehingga di dapat hasil yang

akurat mengenai subyek.

Page 33: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

F. Analisa Data

Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan

siklus PTK dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik prosentase untuk

melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran.

1. Hasil ketrampilan lari cepat : dengan menganalisis nilai rata-rata tes lari cepat.

Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi kor yang telah ditentukan.

2. Kemampuan melakukan rangkaian gerakan lari cepat : dengan menganalisis

rangkaian gerakan lari cepat. Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang

telah ditentukan.

Sedangkan dalam penelitian ini melalui angka-angka yang diperoleh saat unjuk

kerja lari cepat. Menurut Iskandar,(2009 : 131) yang menyatakan bahwa,”Data

yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus PTK

dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan prosentase untuk melihat

kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran”.

G. Indikator Kinerja Penelitian

Pembelajaran lari cepat melalui pendekatan bermain pada siswa kelas V SD

Negeri 03 Warungpring kecamatan Warungpring kabupaten Pemalang pada tahun

pelajaran 2011/2012 diharapkan penguasaan teknik lari cepat akan lebih meningkat

menjadi lebih baik di bandingkan pembelajaran sebelumnya.Kemampuan yang

diharapkan siswa adalah siswa mampu melakukan teknik dasar lari cepat dengan

benar sesuai dengan kompetensi yang di harapkan . Dalam penelitian ini ditentukan

indikator keberhasilan yaitu apabila pada siklus I kurang dari KKM ( Kreteria

Ketuntasan Minimal ) yaitu sebesar 70.00, maka diadakan siklus II

Page 34: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

H. Prosedur Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitia Tindakan Kelas ( PTK )

atau Classrroom Action Research ( CAR ) . menurut Supadi ( 2008: 104 ) yakni

penelitian tindakan yang diawali dengan perencanaan ( planning), penerapan

tindakan ( action ), mengobservasi dan mengevaluasitindakan (observation

andevaluation ) dan melakukan refleksi ( reflecting ), dan seterusnya sampai

perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapa (kreteria keberhasilan ).

Penjelasan mengenai alur penelitian tindakan tersebut dipaparkan melaui penjelasan

sebagai berikut :

1. Perencanaan ( planning ) adalah tahapan dimana dijelaskan apa, mengapa, kapan,

dimana, oleh siapa dan bagaimanapenelitian itu dilakukan.

2. Penerapan tindakan ( Action ) adalah tahap implementasi atau pelaksanaan

rencana yang telah di susun pada tahap perencanaan sebelumnya.

3. Observasi dan Evaluasi Tindakan ( observation and evaluation ) adalah tahap

pengamatan dan evaluasi atas tindakan yang telah dilakukan selama penelitian

berlangsung.

4. Refleksi ( Reflection ) adalah tahap pengungkapan kembali hasil observasi dan

evaluasi dalam penerapan tindakan dalam diskusi, sehingga dapat digunakan

untuk merancang program penelitian siklus berikutnya.

Keempat tahap yang telah di paprkan diatas tersebut merupakan rancangan

tindakan dalam satu siklus penelitian, pada siklus berikutnya rancangan program

penelitian yang digunakan berpedoman pada hasil refleksi yang dihasilkan pada

siklus sebelumnya begitu setrusnya sehingga target penelitian tercapai.

Page 35: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Tahapan siklus pada Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini dapat diterangkan melalui

gambar berikut :

PENETAPAN FOKUS MASALAH

SIKLUS I

TINDAKAN LANJUTAN

SIKLUS II

Apakah Indikator Sudah Tercapai ?

Gambar 6 Alur Tahapan Siklus Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )

Perencanaan

Pelaksanaan

Pelaksanaan Refleksi

Belum, perlu diadakan siklus III

Sudah ,penelitian bisa di akhiri

Perencanaan

Pengamatan

refleksi

pengamatan

Page 36: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Untuk memperoleh hasil penelitian tindakan seperti yang diharapkan prosedur

penelitian secara keseluruhan meliputi tahap – tahap sebagai berikut :

1. Tahap persiapan survey awal

Kegiatan yang dilakukan dalam survey ini oleh peneliti adalah mengobservasi

sekolah yang akan dijadikan tempat penelitian.

2. Tahap seleksi informan,penyiapan instrument dan alat

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi

a. Menentukan subjek penelitian

b. Menyiapkan alat dan instrument penelitian dan evaluasi

3. Tahap pengumpulan data dan treatment

Pada tahap penelitian ini peneliti mengumpulkan data tentang

a. Hasil belajar lari cepat

b. Kepuasan siswa terhadap proses pembelajaran

c. Ketepatan rencana pelaksanaan pembelajaran

d. Alat bantu pembelajaran

e. Pelaksanaan pembelajaran

f. Semangat dan keaktifan siswa

4. Tahap analisa data

Dalam tahap ini analisis yang digunakan penelitian adalah deskriptif kualitatif.

Teknis analisis tersebut dilakukan karena sebagian besar data yang dikumpulkan

berupa uraian deskriptif tentang perkembangan proses pembelajaran,yaitu

partisipasi siswa dalam pembelajaran pada sub pokok bahasan teknik lari cepat.

5. Tahap penyusunan laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan dari awal survey

sampai dengan menganalisis data yang dilakukan pada waktu penelitian.

6. Diskripsi tiap siklus.

Tujuan yang ingin dicapaai dalam penelitian adalah peningkatan hasil belajar lari

cepat melalui pendekatan bermain pada siswa kelas V SD Negeri 03 Warungpring

kecamatan Warungpring kabupaten pemalang pada tahun pelajaran 2011/2012.

Page 37: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

1. Rancangan Siklus I

Dalam siklus I peneliti melaksanakan kegiatan yang menarik dan

menyenangkan yaitu kegiatan bermain.

v Pemanasan

Dalam kegiatan pemanasan kita buat dalam bentuk permainan yang

menyenangkan yaitu permainan.

· Melakukan permainan “ HIJAU HITAM “, anak dibagi dalam dua kelompok.Satu

kelompok berjumlah 15 orang, kemudian siswa berhadapan, satu kelompok diberi

nama kelompok “ HIJAU “, kelompok satunya diberi nama kelompok “ hitam “.

Guru memberi aba-aba “ Hi……jau !”, maka kelompok hijau lari dengan arah

berlawanan waktu baris, kelompok hitam mengejar kelompok hijau, yang

tertangkap mendapat hukuman dengan cara menggendong.

· Berkompetisi memindahkan bola

ü Anak dibariskan menjadi 5 saf

ü Setiap baris berjumlah 6 orang

ü Siswa yang paling depan memegang bola, kemudian lari sampai jarak 10

meter lalu mengitari bendera dan lari lagi ke tempat awal dan memberikan bola

kepada teman berikutnya.

ü Berlakununtuk semua kelompok dan di lombakan.

v Kegiatan inti

Dalam kegiatan inti ini bentuknya siswa melakukan yang berorientasi lari dengan

pendekatan bermain.Pada waktu melakukan star hanya dengan aba-aba hitungan,

ayunan tangan bebas, lari berkompetisi

dengan membawa alat yang dimodifikasi pada jarak tertentu.Cara yang lain adalah

lari bolak balik dengan memindahkan kotak kecil pada jarak yang telah ditentukan

.

Prasarana : Lapangan

Sarana : bendera kecil, bola, peluit, blok start

Langkah pertama :

ü Siswa di bariskan 5 bersaf

Page 38: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

ü Baris 1 maju latihan start dengan jongkok atau berdiri menggunakan aba-aba

hitungan

ü Baris 2-6 melaksanakan hal yang sama seperti yang dilakukan baris1.

ü Gerakan ayunan tangan bebas atau tidak di batasi aturan

ü Sambil membawa bola memindahkannya pada jarak 10 meter kemudian

kembali bola di berikan pada baris berikutnya samapi semu anak

melaksanakan.

ü Latihan lari dengan batas tertentu memasuki finish

Jenis Permaianan I

Memindahkan bola pada jarak tertentu secara bergantian

@ @ @ @ @ @ …………………………………………………..>

< ……………………………………………………

@ @ @ @ @ @ …………………………………………………..>

< ……………………………………………………..

@ @ @ @ @ @ ………………………………………………….>

< ……………………………………………………..

@ @ @ @ @ @ ………………………………………………….>

<………………………………………………………

@ @ @ @ @ @ ……………….......................................................>

< ……………………………………………………

Gambar 7 memindahkan bola

Permainan : “Bintang berpindah”

- Siswa membentuk lingkaran besar dengan cara bergandengan tangan

kemudian tengan dilepas.

- Guru memberikan instruksi supaya siswa menghitung “1-2,1-2,1-2 sampai

selesai semua siswa.

- Siswa yang menyebutkan angka 2 menempatkan diri di belakang nomor 1,

semua siswa melakukan.

Page 39: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

- Dua siswa suit untuk menentukan siapa yang dikejar dan siapa yang

mengejar.

- Siswa yang mengejar secepat mungkin menyentuh siswayang dikejar.

- Siswa yang dikejar berusha menghindar dan dapat menempatkan diri di depan

siswa lain supaya tidak lagi dikejar.

Gambar 8 bintang berpindah

v Kegiatan akhir

Dalam kegiatan akhir setelah penenangan diadakan evaluasi sekaligus

pemberian motivasi kepada siswa yang belum maksimal dalam beraktifitas.

a. Observasi

Pengamatan dilakukan terhadap:

(1) Hasil keterampilan lari cepat.

(2) Kemampuan melakukan rangkaian gerakan lari cepat.

(3) Aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung.

b. Tahap (Refleksi)

Menganilisis data yang diperoleh dari lembar observasi, masukan dari

teman , guru penjas yang bersangkutan kemudian di refleksi. Refleksi ini untuk

Page 40: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

menilai tindakan yang telah diberikan .Selanjutnya mengadakan evaluasi tentang

masalah yang muncul dalam pembelajaran.jika keberhasilan atau indikator ini tidak

tercapai maka bedasarkan kesepakatan peneliti dan kolaborator PTK dilanjutkan ke

siklus II.

Tabel 4 prosentase indikator pencapaian keberhasilan penelitian

keberhasilan penelitian pada tabel di bawah ini.

2. Rancangan Siklus II

Pada siklus I perencanaan tindakan diharapkan hasil belajar siswa mencapai

KKM yang diharapkan , dan apabila belum mencapai target kompetensi yang

diharapkan maka pembelajaran dilanjutkan pada siklus II sebagai hasil

penyempurnaan pembelajaran pada siklus I. dengan materi pembelajaran yang sesuai

dengan silabus mata pelajaran pendidikan jasmani . demikian juga

temasukperwujudan terhadap pelaksanaan observasi, dan interprestasi, serta analisis,

dan refleksi yang mengacu pada siklus I. Dalam siklus II diharapkan tercapai

kompetensi yang ditetapkan.

Aspek yang

di ukur

Prosentase Target Capaian Cara Mengukur

Kondisi awal Siklus I

Hasil Lari

Jarak Pendek 40 % 70 %

Di amati saat guru

Memberikan materi Lari

Jarak pendek

Page 41: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pra Tindakan

Sebelum proses penelitian dilaksanakan, kegiatan survey awal dilakukan

untuk mengetahui keadaan yang ada di lapangan.Berikut hasil survey awal yang

dilakukan oleh peneliti antara lain :

1. Dilihat dari hasil pembelajaran atletik pada siswa kelas V SD Negeri 03

Warungpring, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, khususnya

kemapuan lari cepat melalui pendekatan bermain dalam proses pembelajaran lari

cepat memiliki kategori kurang berhasil , hanya 12 siswa yang tuntas atau setara

dengan 40 % memiliki nilai diatas KKM ( 70. )

2. Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai dalam pembelajaran lari cepat .

3. Metode pembelajaran yang dilakukan guru monoton sehingga minat siswa

terhadap pembelajaran lari cepat rendah. Guru hanya menjelaskan bagaimana

teknik lari cepat yang benar, sehingga siswa merasa bosan dan jenuh dalam

mengikuti pembelajaran lari cepat yang diberikan oleh guru.

4. Pemahaman siswa terhadap pembelajaran lari cepat sedikit, karena waktu yang

disediakan dalam pembelajaran lari cepat sedikit.

5. Kurangnya penguasaan materi oleh guru dalam penerapan teknik- teknik lari cepat

yang benar, dan banyak siswa yang malas melaksanakan kegiatan yang diberikan

guru karena siswa memandang bahwa lari cepat adalah kegiatan yang melelahkan

dan biasa saja.

6. Kurangnya modifikasi metode pembelajaran laci cepat yang dilakukan oleh guru.

7. Kurangnya pengembangan media pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti.

Dengan kondisi awal tersebut diatas, maka peneliti melakukan penelitian

terhadap materi pembelajaran lari cepat melalui pendekatan bermain untuk

meningkatkan hasil belajar lari cepat pada siswa kelas V SD Negeri 03 Warungping

kecamatan Warungpring Kabupaten pemalang Tahun Pelajaran 2011 / 2012,

25

Page 42: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

diketahui melalui observasi dan tes awal. Observasi dan tes awal tersebut bertujuan

untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan hasil belajar lari cepat dari

kondisi awal, siklus I, hingga siklus II.

B. Deskripsi Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini, pembelajaran lari cepat melalui pendekatan bermain

pada siswa kelas V SD Negeri 03 Warungpring Kecamatan warungpring Kabupaten

Pemalang, tahun pelajaran 2011 / 2012 memiliki sistematika yang secara umum

terdiri dari 4 ( empat ) tahapan yaitu persiapan peneliti sebelum pembelajaran,

kemudian kegiatan pendahuluan yang mencakup berdo’a, apersepsi, menyampaikan

tujuan pembelajaran dan motivasi siswa, dan pemanasan. Dilanjutkan kegiatan inti

mencakup eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Yang terakhir adalah kegiatan

penutup yang mencakup pendinginan, refleksi, evaluasi, serta tindak lanjut, dan yang

terakhir siswa diberi tugas untuk pembelajaran yang akan datang kemudian

dilanjutkan berdo’a dan siswa dibubarkan.

Materi lari cepat melalui pendekatan bermain disampaikan /dijelaskan oleh

peneliti sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat, siswa

mendengarkan , memahami, dan kemudian mempraktekkan. Pemberian materi

dilakukan oleh peneliti, dimana guru bertugas sebagai pengamat pembelajaran , dan

dibantu oleh guru kolaborator. Data observasi di gunakan sebagai evaluasi kegiatan

belajar mengajar yang telah dilaksanakan. Kekurangan di siklus I akan lebih

dicermati untuk perbaikan di siklus berikutnya ( siklus II )

Kondisi awal hasi lari cepat siswa kelas V SD Negeri 03 Warungpring

Kecamatan warungpring Kabupaten Pemalang, tahu pelajaran 2011 / 2012 di ketahui

melalui observasi dan tes awal. Observasi dan tes awal tersebut bertujuan untuk

mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan hasil belajar lari cepat dari

kondisi awal, siklus I, hingga siklus II.

Berikut deskripsi data awal hasil belajar siswa terkait kemampuan lari cepat

pada siswa kelas V SD Negeri 03 Warungpring kecamatan warungpring Kabupaten

Pemalang, tahun pelajaran 2011 / 2012.

Page 43: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Tabel 5 Kondisi Awal Hasil Belajar Lari cepat siswa kelas V SD Negeri 03

Warungpring Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang, tahun pelajaran 2011 /

2012.

Rentang Nilai Keterangan Kriteria Jumlah anak Prosentase

80 - 85 Baik sekali Tuntas 0 0 %

76 – 79 Baik Tuntas 4 13,33 %

70 - 75 Cukup Tuntas 8 26.66%

66 - 69 Kurang Tidak Tuntas 10 33.33%

60 - 65 Kurang Sekali Tidak Tuntas 8 26.66 %

Jumlah 30 100 %

Berdasarkan hasil deskripsi rekapitulasi data awal sebelum diberikan

tindakan maka dapat dijelaskan bahwa mayoritas siswa belum menunjukkan hasil

belajar yang baik, dengan prosentase ketuntasan belajar 40 % siswa atau hanya 12

siswa yang mengalamim ketuntasan diatas KKM yang ditentukan yaitu 70.00.

Berdasarkan deskripsi awal yang telah diperoleh tersebut masing-masing

aspek menunjukkan kreteria keberhasilan pembelajaran kurang . Maka disusun

sebuah tindakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran materi lari cepat pada

siswa kelas V SD Negeri 03 Warungpring, Kecamatan Warungpring, Kabupaten

Pemalang tahun pelajaran 2011/2012, melalui pendekatan bermain.Pelaksanaaan

tindakan akan dilakukan 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan

yaitu : ( 1 ) perencanaan, ( 2 ) pelaksanaan tindakan, ( 3 ) observasi dan interprestasi

(4) analisisis dan refleksi.

1. Siklus I

a. Pertemuan 1

1. Perencanaan Tindakan

Perencanaan tindakan pada siklus I pertemuan 1 pada hari Sabtu, 5 Mei 2012,

sebagai berikut :

Page 44: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

1).Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar

yang akan disampaikan kepada siswa dalam pembelajaran penjasorkes.

2).Membuat rencana pembelajaran dengan mengacu pada tindakan ( treatmen)

yang diterapkan dalam PTK, yaitu penerapan bermain pada teknik lari cepat.

3).Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pembelajaran

4). Menyusun lembar pengamatan pembelajaran.

2. Pelaksanaan Tindakan

Tahap pelaksanaan dilakukan dengan melakukan skenario pembelajaran

yang telah direncanakan, sbagai berikut :

a). Pemanasan

Ø Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum

Ø Melakukan pemanasan

b). Inti Pelajaran

Ø Guru memberi bahan ajar, yang berisi deskripsi tugas dan indikator gerak lari.

Ø Siswa membentuk lingkaran besar dengan cara bergandengan tangan kemudian

tangan dilepas, guru memberikan instruksi supaya siswa menghitung “ 1-2, 1-

2, 1-2, sampai selesai semua siswa,

Ø Kegiatan dilanjutkan dengan permainan lari membawa bola , siswa di bariskan

5 bersaf, setiap saf berjumlah 6 siswa.Kegiatan siswa yang paling depan

memegang bola kemudian lari sampai jarak 10 meter lalu mengelilingi bendera

kecil dan lari lagi ketempat awaldan memberikan bola kepada teman yang

selanjutnya.

Ø Kegiatan dilanjutkan dengan permainan HIJAU HITAM, pada permainan ini

siswa di bariskan 2 bersaf yang sama banyak, kegiatannya baris pertama diberi

nama HIJAU dan baris kedua diberi nama HITAM siswa saling berhadapan,

guru memberikan aba-aba hijau atau hitam setelah nama yang di sebut guru lari

dan baris yang tidak di sebut mengejarnya.

Ø Kemudian kegiatan selanjutnya lari A,B,C, D siswa berbari 5 bersaf , lari dari

posisi awal jinjit dan gerakan langkah yang cepat, gerakan kaki diangkat

setinggi paha/rata-rata air,gerakan kaki tumit diangkat menyentuh pantat,

Page 45: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

gerakan kaki diayunkan kedepan dengan lurus seperti orang menendang,

kemudian kegiatan dilanjutkan Start jongkok dengan aba-aba bersedia, siap, ya,

lari memasuki garis finish dada diputar dengan ayunan tangan kedepan atas

sehingga bahu sebelah maju kedepan.

Ø Guru memotivasi siswa melakukan rangkaian teknik lari cepat dengan

pendekatan bermain, kemudian siswa melakukan rangkaian gerakan lari cepat

sesuai daftar urut absen dan diambil hasil belajar / penilaian yang sudah

ditunjukan siswa sebagai bahan evaluasi pada siklus I

c). Penutup

Melaksanakan Penenangan / Pendinginan

Ø Siswa dibariskan 5 atau 6 bersap dan melakukan pendinginan ( colling down )

Ø Guru memberikan evaluasi dan tanya – jawab proses pembelajara yang telah

dipelajari kepada siswa

Ø Setelah pendinginan dilakukan evaluasi mengenai hasil belajar yang sudah

diperolehsiswa dan mengumumkan siapa siswa yang berhasil dalam

pembelajaran.

Ø Berdo’a kemudian di bubarkan.

3. Observasi dan Intresprestasi

Pada langkah observasi dan interprestasi ini dilakukan oleh peneliti dan

guru kolaborasi saat proses pembelajaran berlangsung. Adapun hasil observasi

menyimpulkan bahwa :

Siswa terlihat senang dengan pembelajaran melalui pendekatan bermain

pada lari cepat yang diberikan. Hal ini terlihat dari sikap siswa yang begitu

semangat dan antusias saat pembelajaran berlangsung.

a) Pemanasan

Saat pemanasans iswa terlihat senang dan gembira . Siswa sangat antusias

melakukan pemanasan karena mereka merasa ada yang berbeda dari pemanasan

yang mereka lakukan biasanya.

Page 46: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

b) Inti

Pada saat pembelajaran inti siswa nampak senang dengan penyajian materi

melalui pendekatan bermain yang diberikan. Hal ini dapat dilihat dari sikap

antusias siswa saat pembelajaran berlangsung dan pertanyaan yang cenderung

penasaran menanyakan gerakan apalagi yang akan dilakukan . siswa masih sedikit

malu terutama siswa perempuan, tetapi setelah gerakan tersebut dilakukan secara

bergantian menurut urutan absen, siswa nampak antusias dan bahkan saling

berebut untuk menunjukkan kemampuan mereka . Pada pembelajaran lari cepat

melelui pendekatan bermain dilakukan secara keseluruhan siswa tampak senang

karena pembelajaran yang dilakukan ini cukup membuat siswa merasa tertantang

dan berani melakukan unjuk kerja.

4) Analisis dan Refleksi

Adapun keberhasilan dan kegagalan yang terjadi pada pertemuan pertama

adalah sebagai berikut :

a) Keberhasilan guru/siswa

Pembelajaran melalui pendekatan bermain dapat memotivasi siswa untuk belajar

dan mengulang lagi pelajaran tersebut. Melalui pendekatan bermain lebih

menantang siswa untuk belajar melakukan gerakan lari cepat karena model

pendekatan bermain bersifat kompetensi dan bermain sehingga siswa tidak merasa

bosan dalam mengikuti pembelajaran dan merasa ada tantangan tersendiri untuk

mengikuti pembelajaran .

b) Kendala yang dihadapi guru

Peneliti mengalami kesulitan dalam mengelola kelas, dalam menjelaskan dan

menyampaikan materi kepada siswa masih kurang maksimal sehingga dalam

pelaksanaan tindakan masih banyak siswa yang belum mengetahui alur dari

rangkaian lari cepat tersebut, selain itu kedisiplinan dalam mengelola waktu masih

belum tertata rapi.

Berdasarkan hasil analisis dalam pembelajaran pada pertemuan pertama

maka perlu ada perbaikan-perbaikan pada pertemuan berikutnya, antara lain :

Page 47: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

1) Agar siswa tidak salah dalam melakukan setiap gerakan pada kegiatan

pembelajaran tersebut, maka peneliti memberikan penjelasan cara lari cepat

dengan benar dalam pembelajaran atletik.

2) Siswa yang dirasa kurang berhasil pada pertemuan pertama akan diberikan

perhatian yang lebih intensif pada pertemuan berikutnya.peneliti harus tetap

memberikan pemahaman dan motivasi pembelajaran yang beroreintasi melalui

pendekatan bermain pada lari cepat.

b.Pertemuan 2

1. Perencanaan Tindakan

Perencanaan tindakan pada siklus I pertemuan 2 pada hari Sabtu, 12 Mei 2012,

sebagai berikut :

1). Peneliti melakukan analisis kurikulu untuk mengetahui kompetensi dasar yang

akan disampaikan kepada siswa dalam pembelajaran penjasorkes.

2). Membuat rencana pembelajaran dengan mengacu pada tindakan ( treatmen)

yang diterapkan dalam PTK, yaitu penerapan bermain pada teknik lari cepat.

3). Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pembelajaran

4). Menyusun lembar pengamatan pembelajaran.

2. Pelaksanaan Tindakan

Tahap pelaksanaan dilakukan dengan melakukan skenario pembelajaran

yang telah direncanakan, sbagai berikut :

a). Pemanasan

Ø Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum

Ø Melakukan pemanasan

b). Inti Pelajaran

Ø Guru memberi bahan ajar, yang berisi deskripsi tugas dan indikator gerak lari.

Page 48: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Ø Siswa membentuk lingkaran besar dengan cara bergandengan tangan kemudian

tangan dilepas, guru memberikan instruksi supaya siswa menghitung “ 1-2, 1-

2, 1-2, sampai selesai semua siswa,

Ø Kegiatan dilanjutkan dengan permainan lari membawa bola , siswa di bariskan

5 bersaf, setiap saf berjumlah 6 siswa.Kegiatan siswa yang paling depan

memegang bola kemudian lari sampai jarak 10 meter lalu mengelilingi bendera

kecil dan lari lagi ketempat awaldan memberikan bola kepada teman yang

selanjutnya.

Ø Kegiatan dilanjutkan dengan permainan HIJAU HITAM, pada permainan ini

siswa di bariskan 2 bersaf yang sama banyak, kegiatannya baris pertama diberi

nama HIJAU dan baris kedua diberi nama HITAM siswa saling berhadapan,

guru memberikan aba-aba hijau atau hitam setelah nama yang di sebut guru lari

dan baris yang tidak di sebut mengejarnya.

Ø Kemudian kegiatan selanjutnya lari A,B,C, D siswa berbari 5 bersaf , lari dari

posisi awal jinjit dan gerakan langkah yang cepat, gerakan kaki diangkat

setinggi paha/rata-rata air,gerakan kaki tumit diangkat menyentuh pantat,

gerakan kaki diayunkan kedepan dengan lurus seperti orang menendang,

kemudian kegiatan dilanjutkan Start jongkok dengan aba-aba bersedia, siap, ya,

lari memasuki garis finish dada diputar dengan ayunan tangan kedepan atas

sehingga bahu sebelah maju kedepan.

Ø Guru memotivasi siswa melakukan rangkaian teknik lari cepat dengan

pendekatan bermain, kemudian siswa melakukan rangkaian gerakan lari cepat

sesuai daftar urut absen dan diambil hasil belajar / penilaian yang sudah

ditunjukan siswa sebagai bahan evaluasi pada siklus I

c). Penutup

Melaksanakan Penenangan / Pendinginan

Ø Siswa dibariskan 5 atau 6 bersap dan melakukan pendinginan ( colling down )

Ø Guru memberikan evaluasi dan tanya – jawab proses pembelajara yang telah

dipelajari kepada siswa

Page 49: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Ø Setelah pendinginan dilakukan evaluasi mengenai hasil belajar yang sudah

diperolehsiswa dan mengumumkan siapa siswa yang berhasil dalam

pembelajaran.

Ø Berdo’a kemudian di bubarkan.

3. Observasi dan Intresprestasi

Pada langkah observasi dan interprestasi ini dilakukan oleh peneliti dan

guru kolaborasi saat proses pembelajaran berlangsung. Adapun hasil observasi

menyimpulkan bahwa :

Siswa terlihat senang dengan pembelajaran melalui pendekatan bermain

pada lari cepat yang diberikan. Hal ini terlihat dari sikap siswa yang begitu

semangat dan antusias saat pembelajaran berlangsung.

a) Pemanasan

Saat pemanasans siswa terlihat senang dan gembira . Siswa sangat antusias

melakukan pemanasan karena mereka merasa ada yang berbeda dari pemanasan

yang mereka lakukan biasanya.

b) Inti

Pada saat pembelajaran inti siswa Nampak senang dengan penyajian materi

melalui pendekatan bermain yang diberikan. Hal ini dapat dilihat dari sikap

antusias siswa saat pembelajaran berlangsung dan pertanyaan yang cenderung

penasaran menanyakan gerakan apalagi yang akan dilakukan . siswa masih sedikit

malu terutama siswa perempuan, tetapi setelah gerakan tersebut dilakukan secara

bergantian menurut urutan absen, siswa nampak antusias dan bahkan saling

berebut untuk menunjukkan kemampuan mereka . Pada pembelajaran lari cepat

melelui pendekatan bermain dilakukan secara keseluruhan siswa tampak senang

karena pembelajaran yang dilakukan ini cukup membuat siswa merasa tertantang

dan berani melakukan unjuk kerja.

4) Analisis dan Refleksi

Adapun keberhasilan dan kegagalan yang terjadi pada pertemuan pertama

adalah sebagai berikut :

Page 50: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

a) Keberhasilan guru/siswa

Pembelajaran melalui pendekatan bermain dapat memotivasi siswa untuk belajar

dan mengulang lagi pelajaran tersebut. Melalui pendekatan bermain lebih

menantang siswa untuk belajar melakukan gerakan lari cepat karena model

pendekatan bermain bersifat kompetensi dan bermain sehingga siswa tidak merasa

bosan dalam mengikuti pembelajaran dan merasa ada tantangan tersendiri untuk

mengikuti pembelajaran .

b) Kendala yang dihadapi guru

Dalam mengelola kelompok kecil, belum berhasil, siswa masih senang bermain

sendiri sehinggga dalam pelaksanaan tindakan, selin itu kedisiplinan dalam

mengelola kelompok besar masih bersifat homogen sehingga terjadi

pengelompokan siswa yang pandai dan siswa yang kurang pandai.

Berdasarkan hasil analisis dalam pembelajaran pada pertemuan kedua maka

perlu ada perbaikan-perbaikan pada pertemuan berikutnya, antara lain :

1) Agar siswa tidak salah dalam melakukan setiap gerakan pada kegiatan

pembelajaran tersebut, maka peneliti memberikan penjelasan cara lari cepat

dengan benar dalam pembelajaran atletik.

2) Siswa yang dirasa kurang berhasil pada pertemuan pertama akan diberikan

perhatian yang lebih intensif pada pertemuan berikutnya.peneliti harus tetap

memberikan pemahaman dan motivasi pembelajaran yang beroreintasi melalui

pendekatan bermain pada lari cepat.

c. Pertemuan 3

1. Perencanaan Tindakan

Perencanaan tindakan pada siklus I pertemuan 3 pada hari Selasa, 15 Mei 2012,

sebagai berikut :

1).Membuat RPP dengan mengacu pada pertemuan kedua. Pembelajaran melalui

pendekatan bermain yang pada pertemuan kedua kurang berhasil maka dibuat

untuk lebih menarik lagi.

2).Menyusun instrument yang akan digunakan dalam siklus PTK, yaitu penilaian

pada teknik lari cepat.

Page 51: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

3). Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pembelajaran

4). Menyusun lembar pengamatan pembelajaran.

2).Pelaksanaan Tindakan

Tahap pelaksanaan dilakukan dengan melakukan skenario pembelajaran

yang telah direncanakan, sbagai berikut :

a). Pemanasan

Ø Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum

Ø Melakukan pemanasan

b). Inti Pelajaran

Ø Guru memberi bahan ajar, yang berisi deskripsi tugas dan indikator gerak lari.

Ø Siswa membentuk lingkaran besar dengan cara bergandengan tangan kemudian

tangan dilepas, guru memberikan instruksi supaya siswa menghitung “ 1-2, 1-

2, 1-2, sampai selesai semua siswa,

Ø Kegiatan dilanjutkan dengan permainan lari membawa bola , siswa di bariskan

5 bersaf, setiap saf berjumlah 6 siswa.Kegiatan siswa yang paling depan

memegang bola kemudian lari sampai jarak 10 meter lalu mengelilingi bendera

kecil dan lari lagi ketempat awaldan memberikan bola kepada teman yang

selanjutnya.

Ø Kegiatan dilanjutkan dengan permainan HIJAU HITAM, pada permainan ini

siswa di bariskan 2 bersaf yang sama banyak, kegiatannya baris pertama diberi

nama HIJAU dan baris kedua diberi nama HITAM siswa saling berhadapan,

guru memberikan aba-aba hijau atau hitam setelah nama yang di sebut guru lari

dan baris yang tidak di sebut mengejarnya.

Ø Kemudian kegiatan selanjutnya lari A,B,C, D siswa berbari 5 bersaf , lari dari

posisi awal jinjit dan gerakan langkah yang cepat, gerakan kaki diangkat

setinggi paha/rata-rata air,gerakan kaki tumit diangkat menyentuh pantat,

gerakan kaki diayunkan kedepan dengan lurus seperti orang menendang,

kemudian kegiatan dilanjutkan Start jongkok dengan aba-aba bersedia, siap, ya,

lari memasuki garis finish dada diputar dengan ayunan tangan kedepan atas

sehingga bahu sebelah maju kedepan.

Page 52: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Ø Guru memotivasi siswa melakukan rangkaian teknik lari cepat dengan

pendekatan bermain, kemudian siswa melakukan rangkaian gerakan lari cepat

sesuai daftar urut absen dan diambil hasil belajar / penilaian yang sudah

ditunjukan siswa sebagai bahan evaluasi pada siklus I

c). Penutup

Melaksanakan Penenangan / Pendinginan

Ø Siswa dibariskan 5 atau 6 bersap dan melakukan pendinginan ( colling down )

Ø Guru memberikan evaluasi dan tanya – jawab proses pembelajara yang telah

dipelajari kepada siswa

Ø Setelah pendinginan dilakukan evaluasi mengenai hasil belajar yang sudah

diperolehsiswa dan mengumumkan siapa siswa yang berhasil dalam

pembelajaran.

Ø Berdo’a kemudian di bubarkan.

3.Observasi dan Intresprestasi

Pada dasarnya pembelajaran melalui pendekatan bermain cukup

memberikan gairah dan semangat baru pada pembelajaran lari cepat, hal ini dapat

diamati dari sikap siswa yang tak kenanal menyerah pada saat melakukan tes dan

selalu ingin mengulangi gerakan lari cepat ketika hasilnya belum memenuhi target

yang diharapkan . Masih ada kesempatan pada siklus II dengan harapan hasilnya

akan lebih baik.

Tabel 6 deskripsi data akhir siklus I Hasil Belajar Lari cepat siswa kelas V SD

Negeri 03 Warungpring Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang, tahun

pelajaran 2011 / 2012.

Rentang Nilai Keterangan Kriteria Jumlah anak Prosentase

80 - 85 Baik sekali Tuntas 0 0 %

76 – 79 Baik Tuntas 9 30 %

70 - 75 Cukup Tuntas 11 36,66 %

66 - 69 Kurang Tidak Tuntas 5 16,66 %

60 - 65 Kurang Sekali Tidak Tuntas 5 16,66 %

Jumlah 30 100 %

Page 53: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

4) Analisis dan Refleksi

Dari tabel pencapaian hasil diatas, menunjukkan bahwa hasil belajar lari

cepat meningkat sesuai target pencapaian yang tercantum pada proposal.

Meskipun demikian, masih perlu peningkatan pada metode yang diterapkan .

Adapun keberhasilan kegagalan yang terjadi pada pertemuan kali ini adalah

sebagai berikut :

a) Keberhasilan guru/siswa

Berdasarkan data akhir siklus I, siswa menunjukkan hasil belajar lari cepat yang

cukup bagus dengan presentase siswa yang tuntas 67 % dan siswa yang belum

tuntas 33 %.

b) Kendala yang dihadapi guru/siswa

Mengarahkan siswa untuk tidak bermain sendiri pada saat pembelajaran inti,

sehinggga siswa tenaganya terkuras untuk bermain. Masih terjadi kelompok

homogen sehinggga tejadi kelompok siswa pandai dan siswa kurang pandai.

c) Rencana perbaikan

Berdasarkan hasil analisis dalam pembelajaran siklus I, maka perlu ada

perbaikan – perbaikan pada siklus berikutnya, antara lain adalah :

1) Mempersiapkan siswa secara fisik dengan menghimbau siswa supaya tidak

melakukan gerakan yang menguras tenaga sebelum latihan, misalnya bermain

dengan dengan temannya dan bercanda sendiri.

2) Melakukan pendekatan secara internal pada individu siswa supaya lebih intensif

pada siswa yang dirasa masih sangat kurang berhasil dalam pembelajaran.

2. Siklus II

a.Pertemuan 4

1.Perencanaan Tindakan

Berdasarkan dari hasil analisis dan refleksi pada siklus I, maka perencanaan

tindakan pada siklus II pertemuan 1 pada hari Selasa, 29 Mei 2012, sebagai berikut :

1). Membuat RPP dengan mengacu pada pertemuan kedua. Pembelajaran melalui

pendekatan bermain yang pada pertemuan kedua kurang berhasil maka dibuat

untuk lebih menarik lagi.

Page 54: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

2). Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pembelajaran

3). Menyusun lembar pengamatan pembelajaran.

2.Pelaksanaan Tindakan

Tahap pelaksanaan dilakukan dengan melakukan skenario pembelajaran

yang telah direncanakan, sbagai berikut :

a). Pemanasan

Ø Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum

Ø Melakukan pemanasan

b). Inti Pelajaran

Ø Guru memberi bahan ajar, yang berisi deskripsi tugas dan indikator gerak lari.

Ø Siswa membentuk lingkaran besar dengan cara bergandengan tangan kemudian

tangan dilepas, guru memberikan instruksi supaya siswa menghitung “ 1-2, 1-

2, 1-2, sampai selesai semua siswa,

Ø Kegiatan dilanjutkan dengan permainan lari membawa bola , siswa di bariskan

5 bersaf, setiap saf berjumlah 6 siswa.Kegiatan siswa yang paling depan

memegang bola kemudian lari sampai jarak 10 meter lalu mengelilingi bendera

kecil dan lari lagi ketempat awaldan memberikan bola kepada teman yang

selanjutnya.

Ø Kegiatan dilanjutkan dengan permainan HIJAU HITAM, pada permainan ini

siswa di bariskan 2 bersaf yang sama banyak, kegiatannya baris pertama diberi

nama HIJAU dan baris kedua diberi nama HITAM siswa saling berhadapan,

guru memberikan aba-aba hijau atau hitam setelah nama yang di sebut guru lari

dan baris yang tidak di sebut mengejarnya.

Ø Kemudian kegiatan selanjutnya lari A,B,C, D siswa berbari 5 bersaf , lari dari

posisi awal jinjit dan gerakan langkah yang cepat, gerakan kaki diangkat

setinggi paha/rata-rata air,gerakan kaki tumit diangkat menyentuh pantat,

gerakan kaki diayunkan kedepan dengan lurus seperti orang menendang,

kemudian kegiatan dilanjutkan Start jongkok dengan aba-aba bersedia, siap, ya,

lari memasuki garis finish dada diputar dengan ayunan tangan kedepan atas

sehingga bahu sebelah maju kedepan.

Page 55: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Ø Guru memotivasi siswa melakukan rangkaian teknik lari cepat dengan

pendekatan bermain, kemudian siswa melakukan rangkaian gerakan lari cepat

sesuai daftar urut absen dan diambil hasil belajar / penilaian yang sudah

ditunjukan siswa sebagai bahan evaluasi pada siklus II

c). Penutup

Melaksanakan Penenangan / Pendinginan

Ø Siswa dibariskan 5 atau 6 bersap dan melakukan pendinginan ( colling down )

Ø Guru memberikan evaluasi dan tanya – jawab proses pembelajara yang telah

dipelajari kepada siswa

Ø Setelah pendinginan dilakukan evaluasi mengenai hasil belajar yang sudah

diperolehsiswa dan mengumumkan siapa siswa yang berhasil dalam

pembelajaran.

Ø Berdo’a kemudian di bubarkan.

3.Observasi dan Intresprestasi

Pada langkah observasi dan interprestasi ini dilakukan oleh peneliti dan

guru kolaborasi saat proses pembelajaran berlangsung. Adapun hasil observasi

menyimpulkan bahwa :

Siswa terlihat senang dengan pembelajaran melalui pendekatan bermain

pada lari cepat yang diberikan. Hal ini terlihat dari sikap siswa yang begitu

semangat dan antusias saat pembelajaran berlangsung.

a) Pemanasan

Saat pemanasans siswa terlihat senang dan gembira . Siswa sangat antusias

melakukan pemanasan karena mereka merasa ada yang berbeda dari pemanasan

yang mereka lakukan biasanya.

b) Inti

Pada saat pembelajaran inti siswa nampak senang dengan penyajian materi

melalui pendekatan bermain yang diberikan. Hal ini dapat dilihat dari sikap

antusias siswa saat pembelajaran berlangsung dan pertanyaan yang cenderung

penasaran menanyakan gerakan apalagi yang akan dilakukan . siswa masih sedikit

malu terutama siswa perempuan, tetapi setelah gerakan tersebut dilakukan secara

Page 56: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

bergantian menurut urutan absen, siswa nampak antusias dan bahkan saling

berebut untuk menunjukkan kemampuan mereka . Pada pembelajaran lari cepat

melelui pendekatan bermain dilakukan secara keseluruhan siswa tampak senang

karena pembelajaran yang dilakukan ini cukup membuat siswa merasa tertantang

dan berani melakukan unjuk kerja.

4). Analisis dan Refleksi

Adapun keberhasilan dan kegagalan yang terjadi pada pertemuan kali ini

adalah sbagai berikut :

a) Keberhasilan guru/siswa

Pembelajaran melalui pendekatan bermain pada siklus II ini nampaknya semakin

membuat siswa bersemangat dan merasa dan merasa tertantang, hal ini terbukti

dengan sikap siswa yang tak henti-hentinya ingin selalu mencoba pada setiap

unsur gerakan dan meminta peneliti untuk mengevaluasinya.

b) Kendala yang di hadapi guru / siswa

Belum mengadakan bimbingan kelompok besar maupun kelompok kecil sehingga

siswa dengan seniri-sendiri melakukan gerakan lari cepat dengan gerakan

sesukanya.Bimbingan dengan individu belum terlihat dilakukan oleh peneliti

sehingga banyak anak tidak melaksanakan kegiatan yang dilakukan dan

permainan belum kelihatan menantang minat siswa.

c) Rencana Perbaikan

Berdasarkan hasil analisis dalam pembelajaran siklus I, maka perlu ada perbaikan

–perbaikan pada siklus berikutnya, antara lain adalah :

1) Agar siswa tidak merasa asing dengan kegiatan pembelajaran tersebut maka

peneliti memberikan penjelasan cara melakukan gerakan lari cepat dalam

pembelaran atletik untuk meningkatkan hasil belajar.

2) Siswa yang dirasa kurang berhasil pada pertemuan pertama akan diberikan

perhatian lebih dan selalu disuruh untuk mencoba.

3) Peneliti harus tetap memberikan pemahaman dan motivasi pembelajaran yang

berorientasi pada pendekatan pembelajaran bermain pada lari cepat.

Page 57: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

b.Pertemuan 5

1.Perencanaan Tindakan

Perencanaan tindakan pada siklus II pertemuan 2 pada hari Sabtu, 2 Juni

2012, sebagai berikut :

1). Membuat RPP dengan mengacu pada pertemuan kedua. Pembelajaran melalui

pendekatan bermain yang pada pertemuan kedua kurang berhasil maka dibuat

untuk lebih menarik lagi.

2). Menyusun instrument yang akan digunakan dalam siklus PTK, yaitu penilaian

pada teknik lari cepat.

3). Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pembelajaran

4). Menyusun lembar pengamatan pembelajaran.

2.Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan dilakukan dengan melakukan skenario pembelajaran

yang telah direncanakan, sbagai berikut :

a). Pemanasan

Ø Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum

Ø Melakukan pemanasan

b). Inti Pelajaran

Ø Guru memberi bahan ajar, yang berisi deskripsi tugas dan indikator gerak lari.

Ø Siswa membentuk lingkaran besar dengan cara bergandengan tangan kemudian

tangan dilepas, guru memberikan instruksi supaya siswa menghitung “ 1-2, 1-

2, 1-2, sampai selesai semua siswa,

Ø Kegiatan dilanjutkan dengan permainan lari membawa bola , siswa di bariskan

5 bersaf, setiap saf berjumlah 6 siswa.Kegiatan siswa yang paling depan

memegang bola kemudian lari sampai jarak 10 meter lalu mengelilingi bendera

kecil dan lari lagi ketempat awaldan memberikan bola kepada teman yang

selanjutnya.

Page 58: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Ø Kegiatan dilanjutkan dengan permainan HIJAU HITAM, pada permainan ini

siswa di bariskan 2 bersaf yang sama banyak, kegiatannya baris pertama diberi

nama HIJAU dan baris kedua diberi nama HITAM siswa saling berhadapan,

guru memberikan aba-aba hijau atau hitam setelah nama yang di sebut guru lari

dan baris yang tidak di sebut mengejarnya.

Ø Kemudian kegiatan selanjutnya lari A,B,C, D siswa berbari 5 bersaf , lari dari

posisi awal jinjit dan gerakan langkah yang cepat, gerakan kaki diangkat

setinggi paha/rata-rata air,gerakan kaki tumit diangkat menyentuh pantat,

gerakan kaki diayunkan kedepan dengan lurus seperti orang menendang,

kemudian kegiatan dilanjutkan Start jongkok dengan aba-aba bersedia, siap, ya,

lari memasuki garis finish dada diputar dengan ayunan tangan kedepan atas

sehingga bahu sebelah maju kedepan.

Ø Guru memotivasi siswa melakukan rangkaian teknik lari cepat dengan

pendekatan bermain, kemudian siswa melakukan rangkaian gerakan lari cepat

sesuai daftar urut absen dan diambil hasil belajar / penilaian yang sudah

ditunjukan siswa sebagai bahan evaluasi pada siklus II

c). Penutup

Melaksanakan Penenangan / Pendinginan

Ø Siswa dibariskan 5 atau 6 bersap dan melakukan pendinginan ( colling down )

Ø Guru memberikan evaluasi dan tanya – jawab proses pembelajara yang telah

dipelajari kepada siswa

Ø Setelah pendinginan dilakukan evaluasi mengenai hasil belajar yang sudah

diperolehsiswa dan mengumumkan siapa siswa yang berhasil dalam

pembelajaran.

Ø Berdo’a kemudian di bubarkan.

3.Observasi dan Intresprestasi

Pada langkah observasi dan interprestasi ini dilakukan oleh peneliti dan

guru kolaborasi saat proses pembelajaran berlangsung. Adapun hasil observasi

menyimpulkan bahwa :

Page 59: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Siswa terlihat senang dengan pembelajaran melalui pendekatan bermain

pada lari cepat yang diberikan. Hal ini terlihat dari sikap siswa yang begitu

semangat dan antusias saat pembelajaran berlangsung.

a). Pemanasan

Saat pemanasans siswa terlihat senang dan gembira . Siswa sangat antusias

melakukan pemanasan karena mereka merasa ada yang berbeda dari pemanasan

yang mereka lakukan biasanya.

b). Inti

Pada saat pembelajaran inti siswa nampak senang dengan penyajian materi

melalui pendekatan bermain yang diberikan. Hal ini dapat dilihat dari sikap

antusias siswa saat pembelajaran berlangsung dan pertanyaan yang cenderung

penasaran menanyakan gerakan apalagi yang akan dilakukan . siswa masih sedikit

malu terutama siswa perempuan, tetapi setelah gerakan tersebut dilakukan secara

bergantian menurut urutan absen, siswa nampak antusias dan bahkan saling

berebut untuk menunjukkan kemampuan mereka . Pada pembelajaran lari cepat

melelui pendekatan bermain dilakukan secara keseluruhan siswa tampak senang

karena pembelajaran yang dilakukan ini cukup membuat siswa merasa tertantang

dan berani melakukan unjuk kerja

4). Analisis dan Refleksi

Adapun keberhasilan dan kegagalan yang terjadi pada pertemuan kali ini

adalah sbagai berikut :

a). Keberhasilan guru/siswa

Pembelajaran melalui pendekatan bermain pada siklus II ini nampaknya semakin

membuat siswa bersemangat dan merasa dan merasa tertantang, hal ini terbukti

dengan sikap siswa yang tak henti-hentinya ingin selalu mencoba pada setiap

unsur gerakan dan meminta peneliti untuk mengevaluasinya.

b). Kendala yang di hadapi guru / siswa

Page 60: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Belum mengadakan bimbingan kelompok besar maupun kelompok kecil sehingga

siswa dengan seniri-sendiri melakukan gerakan lari cepat dengan gerakan

sesukanya.Bimbingan dengan individu belum terlihat dilakukan oleh peneliti

sehingga banyak anak tidak melaksanakan kegiatan yang dilakukan dan

permainan belum kelihatan menantang minat siswa.

c). Rencana Perbaikan

Berdasarkan hasil analisis dalam pembelajaran siklus I, maka perlu ada perbaikan

–perbaikan pada siklus berikutnya, antara lain adalah :

1). Agar siswa tidak merasa asing dengan kegiatan pembelajaran tersebut maka

peneliti memberikan penjelasan cara melakukan gerakan lari cepat dalam

pembelaran atletik untuk meningkatkan hasil belajar.

2). Siswa yang dirasa kurang berhasil pada pertemuan pertama akan diberikan

perhatian lebih dan selalu disuruh untuk mencoba.

3). Peneliti harus tetap memberikan pemahaman dan motivasi pembelajaran yang

berorientasi pada pendekatan pembelajaran bermain pada lari cepat.

c.Pertemuan 6

1 .Perencanaan Tindakan

Perencanaan tindakan pada siklus II pertemuan 3 pada hari Selasa, 5 Juni

2012, sebagai berikut :

1). Membuat RPP dengan mengacu pada pertemuan kedua. Pembelajaran melalui

pendekatan bermain yang pada pertemuan kedua kurang berhasil maka dibuat

untuk lebih menarik lagi.

2). Menyusun instrument yang akan digunakan dalam siklus PTK, yaitu penilaian

pada teknik lari cepat.

3). Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pembelajaran

4). Menyusun lembar pengamatan pembelajaran.

Page 61: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

2.Pelaksanaan Tindakan

Tahap pelaksanaan dilakukan dengan melakukan skenario pembelajaran

yang telah direncanakan, sbagai berikut :

a). Pemanasan

Ø Menjelaskan kegiatan belajar mengajar secara umum

Ø Melakukan pemanasan

b). Inti Pelajaran

Ø Guru memberi bahan ajar, yang berisi deskripsi tugas dan indikator gerak lari.

Ø Siswa membentuk lingkaran besar dengan cara bergandengan tangan kemudian

tangan dilepas, guru memberikan instruksi supaya siswa menghitung “ 1-2, 1-

2, 1-2, sampai selesai semua siswa,

Ø Kegiatan dilanjutkan dengan permainan lari membawa bola , siswa di bariskan

5 bersaf, setiap saf berjumlah 6 siswa.Kegiatan siswa yang paling depan

memegang bola kemudian lari sampai jarak 10 meter lalu mengelilingi bendera

kecil dan lari lagi ketempat awaldan memberikan bola kepada teman yang

selanjutnya.

Ø Kegiatan dilanjutkan dengan permainan HIJAU HITAM, pada permainan ini

siswa di bariskan 2 bersaf yang sama banyak, kegiatannya baris pertama diberi

nama HIJAU dan baris kedua diberi nama HITAM siswa saling berhadapan,

guru memberikan aba-aba hijau atau hitam setelah nama yang di sebut guru lari

dan baris yang tidak di sebut mengejarnya.

Ø Kemudian kegiatan selanjutnya lari A,B,C, D siswa berbari 5 bersaf , lari dari

posisi awal jinjit dan gerakan langkah yang cepat, gerakan kaki diangkat

setinggi paha/rata-rata air,gerakan kaki tumit diangkat menyentuh pantat,

gerakan kaki diayunkan kedepan dengan lurus seperti orang menendang,

kemudian kegiatan dilanjutkan Start jongkok dengan aba-aba bersedia, siap, ya,

lari memasuki garis finish dada diputar dengan ayunan tangan kedepan atas

sehingga bahu sebelah maju kedepan.

Ø Guru memotivasi siswa melakukan rangkaian teknik lari cepat dengan

pendekatan bermain, kemudian siswa melakukan rangkaian gerakan lari cepat

Page 62: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

sesuai daftar urut absen dan diambil hasil belajar / penilaian yang sudah

ditunjukan siswa sebagai bahan evaluasi pada siklus II

c). Penutup

Melaksanakan Penenangan / Pendinginan

Ø Siswa dibariskan 5 atau 6 bersap dan melakukan pendinginan ( colling down )

Ø Guru memberikan evaluasi dan tanya – jawab proses pembelajara yang telah

dipelajari kepada siswa

Ø Setelah pendinginan dilakukan evaluasi mengenai hasil belajar yang sudah

diperolehsiswa dan mengumumkan siapa siswa yang berhasil dalam

pembelajaran.

Ø Berdo’a kemudian di bubarkan.

3.Observasi dan Interprestasi

Pada dasarnya dasarnya pembelajaran melalui pendekatan bermain cukup

memberikan gairah dan semangat baru pada pembelajaran lari cepat, hal ini dapat

diamati dari sikap siswa yangtakkenal menyerah pada saat melakukan tes dan selalu

ingin mengulangi gerakan lari cepat ketika hasilnya belum memenuhi target yang

diharapkan.

Tabel 7 Deskripsi data akhir Siklus II Peningkatan Hasil Belajar Lari Cepat

Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas V SD Negeri 03 Warungpring

kecamatan Warungpring kabupaten Pemalang, tahun pelajaran 2011/ 2012.

Rentang Nilai Keterangan Kriteria Jumlah anak Prosentase

80 - 85 Baik sekali Tuntas 4 13.33 %

76 – 79 Baik Tuntas 20 66.66 %

70 - 75 Cukup Tuntas 1 3.33 %

66 - 69 Kurang Tidak Tuntas 2 6.66 %

60 - 65 Kurang Sekali Tidak Tuntas 3 10 %

Jumlah 30 100 %

Page 63: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

4.Analisis dan Refleksi

Adapun keberhasilan yang diperoleh pada siklus II adalah sebagai berikut:

1) Keberhasilansiswa

Dari hasil tes pada siklus II menunjukkan bahwa hasil belajar lari cepat siswa

meningkat dari 40 % pada kondisi awal menjadi 67 % pada siklus I dan

meningkat menjadi 83 % pada akhir siklus II.

2) Upaya peningkatan hasil belajar lari cepat melalui pendekatan bermain lebih

menantang dan menyenangkan bagi siswa untuk melakukan gerakan lari cepat

yang benar.

C. Perbandingan hasil antar siklus

Berikut perbandingan peningkatan hasil belajar lari cepat melalui

pendekatan bermain pada siswa kelas V SD Negeri 03 Warungpring , Kabupaten

Pemalang, tahun pelajaran 2011/2012 dari kondisi awal ke siklus I dan II disajikan

dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 8 Perbandingan Peningkatan Rata-rata hasil belajar lari cepat melalui

pendekatan bermain .

Keterangan

Prosentase

Kondisi Awal

Siklus I

Siklus II

Tuntas 12 20 25

Prosentase Ketuntasan 40 % 67 % 83 %

Tidak Tuntas 18 10 5

Prosentase Ketidaktuntasan 60 % 33 % 17 %

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa , rata-rata hasil belajar lari cepat

melalui pendekatan bermain pada siswa kelas V SD Negeri 03 Warungpring,

Page 64: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang mengalami peningkatan dari

awal ke siklus I dan II.

Berikut perbandingan peningkatan ketuntasan hasil belajar lari cepat melalui

pendekatan bermain pada siswa kelas V SD Negeri 03 Warungpring kecamatan

Warungpring kabupaten Pemalang, tahun pelajaran 2011 / 2012 dari kondisi

awal,siklus I dan siklus II, jika disajikan dalam bentuk grafik

Grafik 9 Perbandingan rata

Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan kelas pada siklus I

dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar lari cepat pada siswa kelas

V SD Negeri 03 Warungpring Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang tahun

pelajaran 2011/2012.

Kondisi awal siswa belum menunjukkan hasil yang maksimal, may

siswa masih memiliki hasil belajar lari cepat yang kurang.Pada siklus I terjadi

peningkatan prosentase siswa dengan kategori baik sekali 0 % sedangkan siklus II

terjadi peningkatan sebesar 13,33 %. Pada siklus I kategori baik sebesar 30 %,

sedangkan siklus II meningkat menjadi 66,66 %. Pada siklus I kategori cukup

Tuntas

Tidak Tuntas

Pros

enta

se p

erba

ndin

gan

Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang mengalami peningkatan dari

awal ke siklus I dan II.

Berikut perbandingan peningkatan ketuntasan hasil belajar lari cepat melalui

pendekatan bermain pada siswa kelas V SD Negeri 03 Warungpring kecamatan

Warungpring kabupaten Pemalang, tahun pelajaran 2011 / 2012 dari kondisi

awal,siklus I dan siklus II, jika disajikan dalam bentuk grafik

Grafik 9 Perbandingan rata-rata hasil belajar lari dari kondisi awal ke siklus I dan II

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan kelas pada siklus I

dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar lari cepat pada siswa kelas

V SD Negeri 03 Warungpring Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang tahun

pelajaran 2011/2012.

Kondisi awal siswa belum menunjukkan hasil yang maksimal, may

siswa masih memiliki hasil belajar lari cepat yang kurang.Pada siklus I terjadi

peningkatan prosentase siswa dengan kategori baik sekali 0 % sedangkan siklus II

terjadi peningkatan sebesar 13,33 %. Pada siklus I kategori baik sebesar 30 %,

n siklus II meningkat menjadi 66,66 %. Pada siklus I kategori cukup

0%5%

10%15%20%25%30%35%40%45%50%55%60%65%70%75%80%85%90%95%

100%

Kondisi Awal

Siklus I

Tuntas 40 67

Tidak Tuntas 60 33

40%

67 %60%

33%

Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang mengalami peningkatan dari

Berikut perbandingan peningkatan ketuntasan hasil belajar lari cepat melalui

pendekatan bermain pada siswa kelas V SD Negeri 03 Warungpring kecamatan

Warungpring kabupaten Pemalang, tahun pelajaran 2011 / 2012 dari kondisi

awal,siklus I dan siklus II, jika disajikan dalam bentuk grafik

rata hasil belajar lari dari kondisi awal ke siklus I dan II

Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan kelas pada siklus I dan siklus II

dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar lari cepat pada siswa kelas

V SD Negeri 03 Warungpring Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang tahun

Kondisi awal siswa belum menunjukkan hasil yang maksimal, may

siswa masih memiliki hasil belajar lari cepat yang kurang.Pada siklus I terjadi

peningkatan prosentase siswa dengan kategori baik sekali 0 % sedangkan siklus II

terjadi peningkatan sebesar 13,33 %. Pada siklus I kategori baik sebesar 30 %,

n siklus II meningkat menjadi 66,66 %. Pada siklus I kategori cukup

Siklus II

83

17

83%

33%

17%

Tuntas

Tidak Tuntas

48

Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang mengalami peningkatan dari kondisi

Berikut perbandingan peningkatan ketuntasan hasil belajar lari cepat melalui

pendekatan bermain pada siswa kelas V SD Negeri 03 Warungpring kecamatan

Warungpring kabupaten Pemalang, tahun pelajaran 2011 / 2012 dari kondisi

rata hasil belajar lari dari kondisi awal ke siklus I dan II

dan siklus II

dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar lari cepat pada siswa kelas

V SD Negeri 03 Warungpring Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang tahun

Kondisi awal siswa belum menunjukkan hasil yang maksimal, mayoritas

siswa masih memiliki hasil belajar lari cepat yang kurang.Pada siklus I terjadi

peningkatan prosentase siswa dengan kategori baik sekali 0 % sedangkan siklus II

terjadi peningkatan sebesar 13,33 %. Pada siklus I kategori baik sebesar 30 %,

n siklus II meningkat menjadi 66,66 %. Pada siklus I kategori cukup

Tidak Tuntas

Page 65: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

mengalami peningkatan yaitu sebesar 36,66 %, sedangkan siklus II turun menjadi

3,33 %. Pada siklus I mengalami penuruan pada kategori kurang sebesar 16,66 %,

siklus II juga turun menjadi 6,66 %. Pada siklus I pada kategori kurang sekali

mengalami penurunan menjadi 16,66%, sedangkan siklus II juga turun menjadi 10 %

Hal yang sama juga terlihat pada ketuntasan hasil belajar lari cepat siswa

kelas V SD Negeri 03 Warungpring, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang

tahun pelajaran 2011/2012.Peningkatan jumlah ketuntasan hasil belajar lari cepat

dapat di lihat dalam bentuk tabel sebagai berikut :

Tabel 9 Hasil peningkatan ketuntasan data awal, siklus I dan akhir Siklus II

Peningkatan Hasil Belajar Lari Cepat Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas

V SD Negeri 03 Warungpring kecamatan Warungpring kabupaten Pemalang, tahun

pelajaran 2011/ 2012

Rentang

Nilai Keterangan Kreteria

Prosentase

Data awal Siklus I Siklus II

80 - 85 Baik sekali Tuntas 0 % 0 % 13.33 %

76 – 79 Baik Tuntas 13,33 % 30 % 66.66 %

70 - 75 Cukup Tuntas 26.66% 36,66 % 3.33 %

66 - 69 Kurang Tidak Tuntas 33.33% 16,66 % 6.66 %

60 - 65 Kurang Sekali Tidak Tuntas 26.66 % 16,66 % 10 %

Jumlah 100 % 100 % 100 %

Berikut prosentase peningkatan ketuntasan hasil belajar lari cepat melalui

pendekatan bermain pada siswa kelas V SD Negeri 03 Warungpring kecamatan

Warungpring kabupaten Pemalang, tahun pelajaran 2011 / 2012 dari kondisi

awal,siklus I dan siklus II, jika disajikan dalam bentuk grafik.

Page 66: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gambar 10 grafik Peningkatan ketuntasan Hasil Belajar Lari Cepat dari kondisi

awal, Siklus I ke Siklus II

Gambar 11 prosentase peningkatan ketuntasan Hasil Belajar Lari Cepat dari Kondisi

Awal, Siklus I dan Siklus II.

Tuntas

Tidak Tuntas

Jum

lah

sisw

a

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Tuntas

Tidak Tuntas

Pros

enta

se p

enin

gkat

an k

etun

tasa

n

Prosentase peningkatan ketuntasan hasil belajar dari kondisi

Gambar 10 grafik Peningkatan ketuntasan Hasil Belajar Lari Cepat dari kondisi

awal, Siklus I ke Siklus II

Gambar 11 prosentase peningkatan ketuntasan Hasil Belajar Lari Cepat dari Kondisi

Siklus I dan Siklus II.

0

5

10

15

20

25

30

Data awal Siklus I12 20

Tidak Tuntas 18 10

12

2018

Hasil peningkatan ketuntasan hasil belajar dari kondisi awal, siklus I dan siklus II

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Kondisi Awal Siklus I40 67

Tidak Tuntas 60 33

40%

67%60%

33%

Prosentase peningkatan ketuntasan hasil belajar dari kondisi awal, siklus I dan siklus II

Gambar 10 grafik Peningkatan ketuntasan Hasil Belajar Lari Cepat dari kondisi

Gambar 11 prosentase peningkatan ketuntasan Hasil Belajar Lari Cepat dari Kondisi

Siklus I siklus II20 25

10 5

20

25

10

5

Hasil peningkatan ketuntasan hasil belajar dari kondisi awal, siklus I dan siklus II

Siklus II83

17

83%

33%

17%

Prosentase peningkatan ketuntasan hasil belajar dari kondisi awal, siklus I dan siklus II

50

Gambar 10 grafik Peningkatan ketuntasan Hasil Belajar Lari Cepat dari kondisi

Gambar 11 prosentase peningkatan ketuntasan Hasil Belajar Lari Cepat dari Kondisi

Page 67: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARANA

A. Simpulan

Dari hasil pembahasan bab-bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran lari cepat melalui pendekatan bermain pada siswa kelas V SD Negeri

03 Warungpring kecamatan Warungpring kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran

2011 / 2012 dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi lari cepat,

meningkatkan minat serta motivasi siswa yang ditujukan dengan antusiasisme siswa,

semangat siswa, keaktifan siswa dan suasana kelas menjadi menyenangkan dan hasil

belajar siswa dalam pembelajaran lari cepat meningkat dari kondisi sebelumnya.

Dari hasil analisis yang diperoleh peneliti, terdapat peningkatan pada hasil

belajar siswa dari kondisi awal ke siklus I dan II, baik dari peningkatan rata-rata hasil

pembelajaran lari cepat siswa maupun nilai ketuntasan hasil belajar. Nilai rata-rata

hasil pembelajaran lari cepat pada rata-rata kondisi awal ( 40% ) atau ketuntasan nilai

rata-rata siswa hanya 12 siswa dari 30 siswa , rata-rata siklus I ( 67 % ) atau nilai

ketuntasan rata-rata sisw hanya 20 siswa dari 30 siswa dan rata-rata siklus II ( 83 % )

atau ketuntasan nilai rata-rata siswa mencapai 25 siswa dari 30 siswa, sehingga

peningkatan dari kondisi awal ke siklus II sebesar ( 43 % ), diukur dari KKM sebesar

70.

B. Implikasi

Dampak penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa

keberhasilan proses pembelajaran tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor

tersebut berasal dari pihak guru maupun siswa serta alat atau media pembelajaran

yang digunakan.

Kemampuan guru dalam mengembangkan materi, menyampaikan materi,

mengelola kelas, metode yang digunakan dalam proses pembelajaran serta teknik

yang digunakan guru sebagai sarana untuk menyampaikan materi. Faktor dari siswa

yaitu, minat dan motivasi dalam mengikuti proses pembelajaran, ketersediaan

alat/media pembelajaran yang menarik dapat membantu siswa dalam mengikuti

pembelajaran sehingga akan diperoleh hasil yang optimal.

51

Page 68: UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LARI CEPAT …/Upaya... · BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... Lari Jarak Pendek dan jarak jauh.Lari Jarak Pendek. 1 . ... jarak pendek.Secara

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Hasil penelitian yang diperoleh ini mempunyai dampak bagi perkembangan

pengajaran pendidikan jasmani di sekolah-sekolah pada umumnya dan khususnya di

SD Negeri 03 Warungpring kecamatan Warungpring kabupaten Pemalang. Guru

pendidikan jasmani dapat menerapkan pembelajaran atletik dengan materi lari cepat

melalui pendekatan bermain. Pendekatan pembelajaran dengan model bermain ini

juga dapat digunakan untuk pembelajaran atletik cabang dan nomor yang lainnya,

sehingga variasi dari pembelajaran dan daya tarik terhadap materi pembelajaran

atletik , khususnya nomor lari cepat.

C. Saran

Berikut saran-saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

untuk meningkatkan pembelajaran pendidikan jasmani dalam hal ini untuk cabang

atletik antara lain :

1. Bagi Sekolah

Alat dan fasilitas yang digunakan untuk pembelajaran ditambah atau

dilengkapi, sehingga guru dalam hal ini dapat mengajar dengan baik dan siswa dapat

menerima materi dengan optimal.

2. Bagi Guru

Sebaiknya pembelajaran atletik dalam penyampaian materinya ditambah

dengan permainan, yaitu permainan yang mengarah pada atletik atau materi yang

akan dilaksanakan.

3. Bagi siswa

Bersikap aktif dalam mengikuti pembelajara, sehinnga pembelajaran yang

diikuti akan lebih bermanfaat bagi diri sendiri.