37
UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS III SDN CAWANG 07 PAGI KELAS III SDN CAWANG 07 PAGI JAKARTA TIMUR JAKARTA TIMUR LAPORAN LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( ( CLASSROOM ACTION RESEARCH CLASSROOM ACTION RESEARCH ) ) Disusun Disusun oleh oleh : : BUDIYANTI ELIZABETH, S. Pd BUDIYANTI ELIZABETH, S. Pd NIP : 195907041984042002 NIP : 195907041984042002 DINAS PENDIDIKAN DASAR DINAS PENDIDIKAN DASAR PROVINSI DKI JAKARTA PROVINSI DKI JAKARTA 2011 2011

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI · PDF fileprestasi siswa perubahan ... perkembangan tubuhnya atau ... Beberapa pengertian metode menurut para ahli, salah satunya adalah menurut

Embed Size (px)

Citation preview

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA

KELAS III SDN CAWANG 07 PAGI KELAS III SDN CAWANG 07 PAGI

JAKARTA TIMURJAKARTA TIMUR

LAPORAN LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELASPENELITIAN TINDAKAN KELAS

( ( CLASSROOM ACTION RESEARCH CLASSROOM ACTION RESEARCH ))

DisusunDisusun oleholeh ::

BUDIYANTI ELIZABETH, S. PdBUDIYANTI ELIZABETH, S. Pd

NIP : 195907041984042002NIP : 195907041984042002

DINAS PENDIDIKAN DASARDINAS PENDIDIKAN DASAR

PROVINSI DKI JAKARTAPROVINSI DKI JAKARTA

20112011

ABSTRAKSIABSTRAKSI

•• BUDIYANTI. ELIZABETH, BUDIYANTI. ELIZABETH, S.PdS.Pd., NIP : 195907041984042002, ., NIP : 195907041984042002, ““UpayaUpayaMeningkatkanMeningkatkan MinatMinat Dan Dan PrestasiPrestasi BelajarBelajar IPS IPS DenganDengan MenggunakanMenggunakanMetodeMetode DemonstrasiDemonstrasi PadaPada SiswaSiswa KelasKelas III SDN III SDN CawangCawang 07 07 PagiPagi Jakarta Jakarta TimurTimur““. . PenelitianPenelitian TindakanTindakan KelasKelas Jakarta : Jakarta : DesemberDesember 2011.2011.

•• TujuanTujuan daridari penelitianpenelitian iniini adalahadalah untukuntuk mengetahuimengetahui apakahapakah penerapanpenerapanpembelajaranpembelajaran dengandengan menggunakanmenggunakan metodemetode demonstrasidemonstrasi dapatdapat meningkatkanmeningkatkan minatminatdandan prestasiprestasi belajarbelajar IPS IPS padapada siswasiswa kelaskelas III SDN III SDN CawangCawang 07 07 PagiPagi Jakarta Jakarta TimurTimur..

•• JenisJenis penelitianpenelitian iniini adalahadalah penelitianpenelitian tindakantindakan kelaskelas dengandengan subjeksubjek penelitianpenelitian adalahadalahsiswasiswa kelaskelas III SDN III SDN CawangCawang 07 07 PagiPagi KecamatanKecamatan MakasarMakasar Jakarta Jakarta TimurTimur TahunTahunajaranajaran 2010 / 2011 yang 2010 / 2011 yang terdiriterdiri daridari 30 30 siswasiswa. . JenisJenis penelitianpenelitian iniini termasuktermasuk penelitianpenelitianpendekatanpendekatan kualitatifkualitatif untukuntuk mendapatkanmendapatkan data data dandan analisisnyaanalisisnya melaluimelalui tindakantindakan kelaskelas, , baikbaik data data kualitatifkualitatif ((minat/suasanaminat/suasana kelaskelas) ) dandan kuantitatifkuantitatif ((nilainilai) ) dimanfaatkandimanfaatkan untukuntukmenggambarkanmenggambarkan perubahanperubahan yang yang terjaditerjadi yaituyaitu perubahanperubahan padapada kinerjakinerja guru, guru, hasilhasilprestasiprestasi siswasiswa perubahanperubahan kinerjakinerja siswasiswa dandan perubahanperubahan suasanasuasana kelaskelas..

•• Dari Dari hasilhasil penelitianpenelitian sebelumsebelum tindakantindakan ((prapra siklussiklus) ) kegiatankegiatan pembelajaranpembelajaran IPS IPS dicobadicobadengandengan teknikteknik ceramahceramah kemudiankemudian diamatidiamati dandan diberidiberi ulanganulangan untukuntuk diambildiambil hasilnyahasilnya. . KemudianKemudian didi refleksirefleksi padapada siklussiklus pertamapertama dicobadicoba dengandengan pendekatanpendekatan realistikrealistik yang yang menggunakanmenggunakan metodemetode demonstrasidemonstrasi, , sebagiansebagian siswasiswa belumbelum memahamimemahami prosesproses belajarbelajardengandengan metodemetode demonstrasidemonstrasi sehinggasehingga dilakukandilakukan tindakantindakan dengandengan memberimemberipenjelasanpenjelasan kepadakepada siswasiswa tentangtentang prinsipprinsip--prinsipprinsip pembelajaranpembelajaran dengandengan menggunakanmenggunakanmetodemetode demonstrasidemonstrasi. .

•• DalamDalam siklussiklus keduakedua siswasiswa dandan guru (guru (kolaboratorkolaborator) ) sudahsudah mulaimulaimemahamimemahami, , mengimplementasikanmengimplementasikan materimateri pembelajaranpembelajaran dengandenganmenggunakanmenggunakan metodemetode demonstrasidemonstrasi sehingasehinga mengalamimengalami peningkatanpeningkatan. . Hal Hal iniini ditunjukkanditunjukkan padapada peningkatanpeningkatan aktivitasaktivitas hasilhasil ratarata--rata rata minatminatsiswasiswa daridari 23,33 % 23,33 % sebelumsebelum adaada tindakantindakan ((prapra siklussiklus) ) menjadimenjadi 50 % 50 % padapada siklussiklus pertamapertama dandan menjadimenjadi 83,33 % 83,33 % padapada siklussiklus keduakedua. .

•• SementaraSementara ituitu hasilhasil ketuntasanketuntasan belajarbelajar siswasiswa sebelumsebelum adaada tindakantindakan ((praprasiklussiklus) ) yaituyaitu ratarata--rata rata hasilhasil belajarbelajar siswasiswa sebesarsebesar 26,67% (26,67% (sebelumsebelummenggunakanmenggunakan metodemetode demonstrasidemonstrasi), ), padapada siklussiklus pertamapertama ratarata--rata rata hasilhasilbelajarbelajar siswasiswa menjadimenjadi 50% 50% dandan padapada siklussiklus keduakedua hasilhasil belajarbelajar siswasiswamenjadimenjadi ratarata--rata 83,33%, (rata 83,33%, (sesudahsesudah menggunakanmenggunakan metodemetodedemonstrasidemonstrasi). ).

•• Dari Dari hasilhasil penelitianpenelitian tindakantindakan kelaskelas, , prapra siklussiklus, , siklussiklus pertamapertama, , dandankeduakedua dapatdapat disimpulkandisimpulkan bahwabahwa dengandengan menggunakanmenggunakan metodemetodedemonstrasidemonstrasi padapada pembelajaranpembelajaran IPS, IPS, selainselain untukuntuk memudahkanmemudahkan siswasiswadalamdalam memahamimemahami suatusuatu materimateri sertaserta dapatdapat melatihmelatih siswasiswa untukuntukmemilikimemiliki tanggungjawabtanggungjawab, , solidaritassolidaritas, , kepercayaankepercayaan diridiri dalamdalammengemukakanmengemukakan pendapatpendapat, , ideide dandan wawasanwawasan dalamdalam kelompokkelompok. Hal . Hal tersebuttersebut dapatdapat merangsangmerangsang minatminat belajarbelajar siswasiswa sehinggasehingga kemampuankemampuansiswasiswa untukuntuk memahamimemahami suatusuatu materimateri lebihlebih mudahmudah dandan terarahterarah..

BAB IBAB I

PENDAHULUANPENDAHULUAN

A.A. LatarLatar BelakangBelakang MasalahMasalah

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar para sismewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar para siswa wa atau sering disebut peserta didik secara aktif mengembangkan potatau sering disebut peserta didik secara aktif mengembangkan potensi ensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendaliadirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian n diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang yang diperlukan dirinya dan masyarakat.diperlukan dirinya dan masyarakat.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki tugas dan tanggung Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki tugas dan tanggung jawab penuh dalam menjalankan amanat pendidikan. Sekolah jawab penuh dalam menjalankan amanat pendidikan. Sekolah merupakan suatu institusi yang dirancang untuk membawa siswa padmerupakan suatu institusi yang dirancang untuk membawa siswa pada a proses belajar, di bawah pengawasan guru atau tenaga pendidik proses belajar, di bawah pengawasan guru atau tenaga pendidik profesional. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendiprofesional. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik dik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. kepercayaan pada peserta didik.

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman mengajar guru berbagai Berdasarkan pengamatan dan pengalaman mengajar guru berbagai permasalahan yang dapat berpengaruh terhadap minat belajar peserpermasalahan yang dapat berpengaruh terhadap minat belajar peserta ta didik, khususnya pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) andidik, khususnya pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) antara tara lain strategi pembelajaran yang digunakan kurang sesuai. Hal inilain strategi pembelajaran yang digunakan kurang sesuai. Hal inimengakibatkan peserta didik merasa jenuh atau bosan dalam mengikmengakibatkan peserta didik merasa jenuh atau bosan dalam mengikuti uti pembelajaran sehingga dapat menyebabkan menurunnya minat belajarpembelajaran sehingga dapat menyebabkan menurunnya minat belajar. . Materi yang dirasa terlalu banyak juga dapat menyebabkan siswa mMateri yang dirasa terlalu banyak juga dapat menyebabkan siswa malas alas untuk mempelajari materi tersebut. Metode yang kurang tepat dan untuk mempelajari materi tersebut. Metode yang kurang tepat dan bersifat monoton juga dapat mempengaruhi minat belajar peserta dbersifat monoton juga dapat mempengaruhi minat belajar peserta didik.idik.

Terkait dengan kondisi tersebut, untuk menciptakan suasana Terkait dengan kondisi tersebut, untuk menciptakan suasana belajar yang disukai oleh peserta didik, guru perlu melakukan subelajar yang disukai oleh peserta didik, guru perlu melakukan suatu atu inovasiinovasi--inovasi agar peserta didik dapat lebih antusias dan memiliki inovasi agar peserta didik dapat lebih antusias dan memiliki minat yang tinggi dalam mengikuti proses pembelajaran serta dapaminat yang tinggi dalam mengikuti proses pembelajaran serta dapat lebih t lebih memahami materi ajar yang disampaikan sehingga kompetesi dapat memahami materi ajar yang disampaikan sehingga kompetesi dapat tercapai. Berdasarkan pada masalah di atas maka perlu kiranya ditercapai. Berdasarkan pada masalah di atas maka perlu kiranya diadakan adakan suatu tindakan melalui penelitian pendidikan. Dalam hal ini, pensuatu tindakan melalui penelitian pendidikan. Dalam hal ini, penulis ulis mengangkat satu topik yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi smengangkat satu topik yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi saat ini, aat ini, yaitu : yaitu : ““Upaya Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar IPS Upaya Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar IPS Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas III Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas III SDN Cawang 07 Pagi Jakarta TimurSDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur““..

B.B. Identifikasi MasalahIdentifikasi Masalah

Dengan adanya latar belakang di atas diidentifikasikan berbagai Dengan adanya latar belakang di atas diidentifikasikan berbagai permasalahanpermasalahan--permasalahan sebagai berikut :permasalahan sebagai berikut :

1.1. Model pembelajaran yang kurang tepat.Model pembelajaran yang kurang tepat.

2.2. Kurangnya antusias siswa dalam proses pembelajaran IPS.Kurangnya antusias siswa dalam proses pembelajaran IPS.

3.3. Penerapan strategi pembelajaran yang kurang tepat.Penerapan strategi pembelajaran yang kurang tepat.

4.4. Materi yang cukup banyak.Materi yang cukup banyak.

5.5. Penggunaan metode yang kurang tepat dan bersifat monoton Penggunaan metode yang kurang tepat dan bersifat monoton dalam pembelajaran.dalam pembelajaran.

6.6. Guru dalam menggunakan media masih kurang maksimal dan Guru dalam menggunakan media masih kurang maksimal dan media yang digunakan kurang menarik.media yang digunakan kurang menarik.

C. Pembatasan MasalahC. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang diidentifikasi, penelitian iMengingat luasnya permasalahan yang diidentifikasi, penelitian ini ni dibatasi pada penerapan Metode Demonstrasi Upaya Meningkatkan dibatasi pada penerapan Metode Demonstrasi Upaya Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar IPS Pada Siswa SDN Cawang 07 Pagi Minat dan Prestasi Belajar IPS Pada Siswa SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur.Jakarta Timur.

D. Perumusan MasalahD. Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, maka dapat penulis Dari uraian latar belakang di atas, maka dapat penulis kemukakan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :kemukakan rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :

–– Bagaimanakah peningkatan minat belajar IPS dengan Bagaimanakah peningkatan minat belajar IPS dengan menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas III SDN menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas III SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur ?Cawang 07 Pagi Jakarta Timur ?

–– Bagaimanakah pengaruh metode demonstrasi terhadap prestasi Bagaimanakah pengaruh metode demonstrasi terhadap prestasi belajar IPS pada siswa kelas III SDN Cawang 07 Pagi Jakarta belajar IPS pada siswa kelas III SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur ?Timur ?

E.E. Tujuan PenelitianTujuan PenelitianBerdasarkan perumusan masalah diatas maka tujuan dalam penelitiaBerdasarkan perumusan masalah diatas maka tujuan dalam penelitian n adalah untuk :adalah untuk :

•• Mengetahui peningkatan minat belajar IPS setelah Mengetahui peningkatan minat belajar IPS setelah menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas III menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas III SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur.SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur.

•• Menyempurnakan pelaksanaan pembelajaran IPS dalam Menyempurnakan pelaksanaan pembelajaran IPS dalam meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas III SDN meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas III SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur. Cawang 07 Pagi Jakarta Timur.

F.F. Manfaat PenelitianManfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan

untuk penelitian selanjutnya, sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya, sebagai bahan acuan

dan sumber rujukan pihakdan sumber rujukan pihak--pihak terkait (Dinas pihak terkait (Dinas

Pendidikan, sekolah, dan institusi pendidikan Pendidikan, sekolah, dan institusi pendidikan

lainnya) dan bermanfaat dalam peningkatan minat lainnya) dan bermanfaat dalam peningkatan minat

belajar siswa khususnya dalam pembelajaran IPS.belajar siswa khususnya dalam pembelajaran IPS.

BAB IIBAB II

LANDASAN TEORILANDASAN TEORI

A.A. Kajian TeoriKajian Teori

1.1. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Menurut Sapriya (2009:43) khusus IPS Sekolah Dasar (SD), materi Menurut Sapriya (2009:43) khusus IPS Sekolah Dasar (SD), materi pelajaran pelajaran dibagi menjadi dua bagian, yaitu materi sejarah dan materi pengedibagi menjadi dua bagian, yaitu materi sejarah dan materi pengetahuan sosial. Materi tahuan sosial. Materi pengetahuan sosial meliputi lingkungan sosial, geografi, ekonomipengetahuan sosial meliputi lingkungan sosial, geografi, ekonomi, dan politik atau , dan politik atau pemerintahan sedangkan cakupan materi sejarah meliputi sejarah lpemerintahan sedangkan cakupan materi sejarah meliputi sejarah lokal dan sejarah okal dan sejarah nasional. Tujuannya adalah untuk mengembangkan pengetahuan siswanasional. Tujuannya adalah untuk mengembangkan pengetahuan siswa dan dan keterampilan dasar yang akan digunakan dalam kehidupannya serta keterampilan dasar yang akan digunakan dalam kehidupannya serta meningkatkan meningkatkan rasa nasionalisme dari peristiwa masa lalu hingga masa sekarang rasa nasionalisme dari peristiwa masa lalu hingga masa sekarang agar para siswa agar para siswa memiliki rasa kebanggaan dan cinta tanah air.memiliki rasa kebanggaan dan cinta tanah air.

Menurut NuMenurut Nu’’man Soemantri (Sapriya, 2009:11) Pendidikan IPS (PIPS) adalah man Soemantri (Sapriya, 2009:11) Pendidikan IPS (PIPS) adalah penyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmupenyederhanaan atau adaptasi dari disiplin ilmu--ilmu sosial dan humaniora, serta ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secarakegiatan dasar manusia yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan ilmiah dan pedagosis/psikologis untuk tujuan pendidikan. Gagasan tentang PIpedagosis/psikologis untuk tujuan pendidikan. Gagasan tentang PIPS ini membawa PS ini membawa implikasi bahwa PIPS memiliki kekhasan dibandingkan mata pelajarimplikasi bahwa PIPS memiliki kekhasan dibandingkan mata pelajaran lain sebagai an lain sebagai pendidikan disiplin ilmu, yakni kajian yang bersifat terpadu (pendidikan disiplin ilmu, yakni kajian yang bersifat terpadu (integratedintegrated), ), interdisipliner,interdisipliner,multidimensional bahkan multidimensional bahkan crosscross--disiplinerdisipliner..

Dalam pembelajaran IPS siswa diharapkan memperoleh Dalam pembelajaran IPS siswa diharapkan memperoleh

pemahaman terhadap sejumlah konsep dan mengembangkan pemahaman terhadap sejumlah konsep dan mengembangkan

serta melatih sikap, nilai, moral, dan ketrampilannya serta melatih sikap, nilai, moral, dan ketrampilannya

berdasarkan konsep yang telah dimilikinya. Dengan demikian berdasarkan konsep yang telah dimilikinya. Dengan demikian

Pendidikan IPS harus diformulasikan pada aspek Pendidikan IPS harus diformulasikan pada aspek

kependidikannya. kependidikannya.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas pengertian Ilmu Berdasarkan beberapa pengertian di atas pengertian Ilmu

Pengetahuan Sosial merupakan integrasi dari mata pelajaran Pengetahuan Sosial merupakan integrasi dari mata pelajaran

Sejarah, Geografi dan Ekonomi yang bertujuan Sejarah, Geografi dan Ekonomi yang bertujuan

mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, sikap seseorang mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, sikap seseorang

yang sesuai dengan realitas kehidupan lingkungannya serta yang sesuai dengan realitas kehidupan lingkungannya serta

membentuk manusia yang memiliki rasa nasionalisme.membentuk manusia yang memiliki rasa nasionalisme.

2.2. BelajarBelajar

Belajar secara umum diartikan sebagai perubahan pada individu Belajar secara umum diartikan sebagai perubahan pada individu yang terjadi melalui pengalaman, dan bukan karena pertumbuhan atyang terjadi melalui pengalaman, dan bukan karena pertumbuhan atau au perkembangan tubuhnya atau karakteristik seseorang sejak lahir. perkembangan tubuhnya atau karakteristik seseorang sejak lahir. Manusia banyak belajar sejak lahir dan bahkan ada yang berpendapManusia banyak belajar sejak lahir dan bahkan ada yang berpendapat at sebelum lahir. Bahwa antara belajar dan perkembangan sangat eratsebelum lahir. Bahwa antara belajar dan perkembangan sangat eratkaitannya. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan perilaku tetkaitannya. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan perilaku tetap ap berupa pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan kebiasaan yang berupa pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan kebiasaan yang baru diperoleh individu. baru diperoleh individu. Sedangkan pengalaman merupakan interaksi Sedangkan pengalaman merupakan interaksi antara individu dengan lingkungan sebagai sumber belajarnya.antara individu dengan lingkungan sebagai sumber belajarnya.

Slameto (2010:2) menyatakan bahwa belajar adalah : Slameto (2010:2) menyatakan bahwa belajar adalah :

”” Suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh Suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagsuatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai ai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannyahasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. . ””

3.3. MinatMinat

Menurut Slameto (2010:180)Menurut Slameto (2010:180) minat adalah rasa lebih suka dan rasa minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyurketerikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. uh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antaraMinat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antaradiri sendiri dengan sesuatu di luar diri, semakin kuat atau dekadiri sendiri dengan sesuatu di luar diri, semakin kuat atau dekat t hubungan tersebut, semakin besar minatnya.hubungan tersebut, semakin besar minatnya. Suatu minat dapat Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya. Siswa yang siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikmemiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan an perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut. Minat tidakperhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut. Minat tidakdibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadapdibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadapsesuatu merupakan hasil belajar dan menyokong belajar selanjutnysesuatu merupakan hasil belajar dan menyokong belajar selanjutnya.a.

Minat menurut Djaali (2009:122)Minat menurut Djaali (2009:122) memiliki unsurmemiliki unsur--unsur yaitu afeksi, unsur yaitu afeksi, kesadaran sampai pilihan nilai, pengerahan perasaan, seleksi, dakesadaran sampai pilihan nilai, pengerahan perasaan, seleksi, dan n kecenderungan hati. kecenderungan hati.

4. Metode Demonstrasi4. Metode Demonstrasi

a) Pengertian Metode Demonstrasia) Pengertian Metode Demonstrasi

Beberapa pengertian metode menurut para ahli, salah satunya adalBeberapa pengertian metode menurut para ahli, salah satunya adalah ah menurut Muhibbin Syah dalam bukunya menurut Muhibbin Syah dalam bukunya ”” Psikologi Pendidikan Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru dengan Pendekatan Baru ””, adalah bahwa : , adalah bahwa : ”” Metode secara harfiah berarti Metode secara harfiah berarti ’’caracara’’. Dalam pemakian yang umum, . Dalam pemakian yang umum,

metode diartikan sebagai cara melakukan sesuatu kegiatan atau cametode diartikan sebagai cara melakukan sesuatu kegiatan atau carara--cara cara melakukan kegiatan dengan menggunakan fakta dan konsepmelakukan kegiatan dengan menggunakan fakta dan konsep--konsep konsep secara sistematis secara sistematis ““ [1][1]

Dari uraian dan definisi di atas, dapat dipahami bahwa metode Dari uraian dan definisi di atas, dapat dipahami bahwa metode demonstrasi adalah dimana seorang guru memperagakan demonstrasi adalah dimana seorang guru memperagakan langsung suatu hal yang kemudian diikuti oleh murid sehingga langsung suatu hal yang kemudian diikuti oleh murid sehingga ilmu atau keterampilan yang didemonstrasikan lebih bermakna ilmu atau keterampilan yang didemonstrasikan lebih bermakna dalam ingatan masingdalam ingatan masing--masing murid.masing murid.

[1][1] Muhibbin SyahMuhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT. , (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1995), h. 201Remaja Rosdakarya, 1995), h. 201

b) Langkahb) Langkah--langkah Dalam Mengaplikasikan Metode Demonstrasilangkah Dalam Mengaplikasikan Metode Demonstrasi

Untuk melaksanakan metode demonstrasi yang baik atau efektif, adUntuk melaksanakan metode demonstrasi yang baik atau efektif, ada beberapa a beberapa langkah yang harus dipahami dan digunakan oleh guru, yang terdirlangkah yang harus dipahami dan digunakan oleh guru, yang terdiri dari : perencanaan, i dari : perencanaan, uji coba dan pelaksanaan oleh guru lalu diikuti oleh murid dan duji coba dan pelaksanaan oleh guru lalu diikuti oleh murid dan diakhiri dengan adanya iakhiri dengan adanya evaluasi.evaluasi.[2][2]

Adapun langkah tersebut adalah sebagai berikut :Adapun langkah tersebut adalah sebagai berikut :

1) 1) Merumuskan dengan jelas kecakapan dan atau keterampilan apa yangMerumuskan dengan jelas kecakapan dan atau keterampilan apa yang diharapkan dicapai diharapkan dicapai oleh siswa sesudah demonstrasi itu dilakukan.oleh siswa sesudah demonstrasi itu dilakukan.

2) Mempertimbangkan dengan sungguh2) Mempertimbangkan dengan sungguh--sungguh, apakah metode itu wajar dipergunakan, dan sungguh, apakah metode itu wajar dipergunakan, dan apakah ia merupakan metode yang paling efektif untuk mencapai tuapakah ia merupakan metode yang paling efektif untuk mencapai tujuan yang dirumuskan.juan yang dirumuskan.

3) 3) AlatAlat--alat yang diperlukan untuk demonstrasi itu bisa didapat dengan malat yang diperlukan untuk demonstrasi itu bisa didapat dengan mudah, dan sudah udah, dan sudah dicoba terlebih dahulu supaya waktu diadakan demonstrasi tidak gdicoba terlebih dahulu supaya waktu diadakan demonstrasi tidak gagal.agal.

4) Jumlah siswa memungkinkan untuk diadakan demonstrasi dengan4) Jumlah siswa memungkinkan untuk diadakan demonstrasi dengan jelas.jelas.

5) 5) Menetapkan garisMenetapkan garis--garis besar langkahgaris besar langkah--langkah yang akan dilaksanakan, sebaiknya sebelum langkah yang akan dilaksanakan, sebaiknya sebelum demonstrasi dilakukan, sudah dicoba terlebih dahulu supaya tidakdemonstrasi dilakukan, sudah dicoba terlebih dahulu supaya tidak gagal pada waktunya.gagal pada waktunya.

[2][2] J.JJ.J HasibuanHasibuan dan dan MujionoMujiono, , ProsesProses BelajarBelajar MengajarMengajar, (Bandung: PT. , (Bandung: PT. RosdakaryaRosdakarya), 1993, h. ), 1993, h. 3131

6) Memperhitungkan waktu yang dibutuhkan, apakah tersedia 6) Memperhitungkan waktu yang dibutuhkan, apakah tersedia waktu untuk memberi kesempatan kepada siswa mengajukan waktu untuk memberi kesempatan kepada siswa mengajukan pertanyaanpertanyaan--pertanyaan dan komentar selama dan sesudah pertanyaan dan komentar selama dan sesudah demonstrasi.demonstrasi.

7) Selama demonstrasi berlangsung, hal7) Selama demonstrasi berlangsung, hal--hal yang harus hal yang harus diperhatikan :diperhatikan :

-- KeteranganKeterangan--keterangan dapat didengar dengan jelas oleh siswa.keterangan dapat didengar dengan jelas oleh siswa.

-- AlatAlat--alat telah ditempatkan pada posisi yang baik, sehingga setiap alat telah ditempatkan pada posisi yang baik, sehingga setiap siswa dapat melihat dengan jelas.siswa dapat melihat dengan jelas.

-- Telah disarankan kepada siswa untuk membuat catatanTelah disarankan kepada siswa untuk membuat catatan--catatan catatan seperlunya.seperlunya.

8) Menetapkan rencana untuk menilai kemajuan siswa. Sering 8) Menetapkan rencana untuk menilai kemajuan siswa. Sering perlu diadakan diskusi sesudah demonstrasi berlangsung atau perlu diadakan diskusi sesudah demonstrasi berlangsung atau siswa mencoba melakukan demonstrasi.siswa mencoba melakukan demonstrasi.

c) Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi Dalam Proses Belac) Kelebihan dan Kekurangan Metode Demonstrasi Dalam Proses Belajar jar MengajarMengajar

Penggunaan metode demonstrasi dalam proses belajarPenggunaan metode demonstrasi dalam proses belajar--mengajar memiliki arti mengajar memiliki arti penting. Banyak keuntungan psikologispenting. Banyak keuntungan psikologis--pedagogis yang dapat diraih dengan pedagogis yang dapat diraih dengan menggunakan metode demonstrasi, antara lain :menggunakan metode demonstrasi, antara lain :

1) Perhatian siswa lebih dipusatkan.1) Perhatian siswa lebih dipusatkan.

2) Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang 2) Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.dipelajari.

3) Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih meleka3) Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.t dalam diri siswa.[3][3]

Kekurangan metode demonstrasi :Kekurangan metode demonstrasi :

1) 1) Dalam pelaksanaannya, metode demonstrasi memerlukan waktu dan peDalam pelaksanaannya, metode demonstrasi memerlukan waktu dan persiapan yang rsiapan yang matang, sehingga memerlukan waktu yang bayak.matang, sehingga memerlukan waktu yang bayak.

2) Demonstrasi dalam pelaksanaannya banyak menyita biaya dan ten2) Demonstrasi dalam pelaksanaannya banyak menyita biaya dan tenaga (jika memakai alat aga (jika memakai alat yang mahal).yang mahal).

3) Tidak semua hal dapat didemonstrasikan di dalam kelas.3) Tidak semua hal dapat didemonstrasikan di dalam kelas.

4) 4) Metode demonstrasi menjadi tidak efektif jika siswa tidak turut Metode demonstrasi menjadi tidak efektif jika siswa tidak turut aktif dan suasana gaduh.aktif dan suasana gaduh.

[3][3] MuhibbinMuhibbin SyahSyah, , PsikologiPsikologi PendidikanPendidikan dengandengan PendekatanPendekatan BaruBaru, (Bandung: PT. , (Bandung: PT. Remaja Remaja Rosdakarya), 1995, h. 209Rosdakarya), 1995, h. 209

B. Kerangka BerpikirB. Kerangka Berpikir

Upaya dalam meningkatkan minat belajar IPS dengan menggunakan meUpaya dalam meningkatkan minat belajar IPS dengan menggunakan metode tode

demonstrasi kerangka pemecahan masalah dan gambaran pola pemecahdemonstrasi kerangka pemecahan masalah dan gambaran pola pemecahannya annya

adalah melalui tahapan sebagai berikut :adalah melalui tahapan sebagai berikut :

Keadaan

sekarangPerlakuan Hasilan

• Pembelajaran monoton.• Belum ditemukan strategipembelajaran yang tepat.

• Metode ceramah.• Rendahnya kualitas pembelajaran• Rendahnya hasil pembelajaran• Situasi belajar yang menegangkan• Tidak ada media

1. Penjelasan pembelajarandengan menggunakan metode demonstrasi

2. Proses pembelajaran dilakukan melalui metode demonstrasi, siswa dibagi menjadi 5 kelompok

3. Siswa dapat membuat denah dan peta lingkungan rumah maupun sekolah

• Guru mampu menerapkan pembelajaran dengan metode demonstrasi

• Kualitas dan motivasipembelajaran meningkat

• Hasil pembelajarn meningkat suasana belajar lebih fun learning

• Siswa dapat memahami

pembelajaran secara mandiri.

Evaluasi Awal Evaluasi Efek Evaluasi Akhir

Penerapan

pembelajaran melalui

metode demonstrasi

Diskusi Pemecahan

Masalah

C.C. Kajian Hasil Penelitian Yang RelevanKajian Hasil Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah Upaya MeninPenelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah Upaya Meningkatkan Minat dan gkatkan Minat dan Prestasi Belajar IPS dengan Menggunakan Metode Demonstrasi pada Prestasi Belajar IPS dengan Menggunakan Metode Demonstrasi pada siswa kelas III SDN siswa kelas III SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur. Penelitian tersebut terdiri dari dCawang 07 Pagi Jakarta Timur. Penelitian tersebut terdiri dari dua siklus dan pada tiap siklus ua siklus dan pada tiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. terdiri dari tiga pertemuan.

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan haHasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada sil belajar siswa pada pelajaran IPS.pelajaran IPS. Hal ini dapat dilihat dari Pra Siklus hasil rataHal ini dapat dilihat dari Pra Siklus hasil rata--rata aktivitas siswa 45,67 rata aktivitas siswa 45,67 peningkatan terjadi pada siklus I yaitu diperoleh ratapeningkatan terjadi pada siklus I yaitu diperoleh rata--rata aktivitas siswa 61,66 dan hasil silkus rata aktivitas siswa 61,66 dan hasil silkus II diperoleh rataII diperoleh rata--rata aktivitas 72. Hasil perkembangan minat belajar siswa dari Prata aktivitas 72. Hasil perkembangan minat belajar siswa dari Pra Siklus ra Siklus diperoreh ratadiperoreh rata--rata 23,33%, pada siklus I mengalami peningkatan diperoleh ratarata 23,33%, pada siklus I mengalami peningkatan diperoleh rata--rata minat rata minat siswa menjadi 50% dan pada siklus II diperoleh ratasiswa menjadi 50% dan pada siklus II diperoleh rata--rata minat belajar siswa sebesar 83,33%. rata minat belajar siswa sebesar 83,33%. Perkembangan presentase hasil belajar siswa pada pra siklus sebaPerkembangan presentase hasil belajar siswa pada pra siklus sebanyak 26,67%, dan hasil nyak 26,67%, dan hasil presentase siklus I sebanyak 50%, siklus II sebanyak 83,33% daripresentase siklus I sebanyak 50%, siklus II sebanyak 83,33% dari jumlah seluruh siswa jumlah seluruh siswa sebanyak 30.sebanyak 30. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran dengaKesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran dengan n menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan minat dan presmenggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa.tasi belajar siswa.

D.D. Hipotesis TindakanHipotesis Tindakan

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan yang diHipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan yang dihadapi dan diteliti, hadapi dan diteliti, kebenarannya perlu dibuktikan. Berdasarkan kajian teori di atas,kebenarannya perlu dibuktikan. Berdasarkan kajian teori di atas, maka hipotesis tindakan maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran dengan menggunakdalam penelitian ini adalah metode pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi an metode demonstrasi dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar IPS pada siswa keldapat meningkatkan minat dan prestasi belajar IPS pada siswa kelas III SDN Cawang 07 Pagi as III SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur.Jakarta Timur.

BAB IIIBAB III

METODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu PenelitianA. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat dan Waktu Penelitian ini diselenggarakan di SDN Cawang 07Tempat dan Waktu Penelitian ini diselenggarakan di SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Pagi Jakarta Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai denganTimur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan Desember bulan Desember 2011.2011.

B. Subjek dan Objek PenelitianB. Subjek dan Objek Penelitian

1.1. Subyek PenelitianSubyek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas III SDN Cawang 07 Pagi Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas III SDN Cawang 07 Pagi Jakarta Timur Tahun Jakarta Timur Tahun Pembelajaran 2011 / 2012, yang berjumlah 30 orang siswa.Pembelajaran 2011 / 2012, yang berjumlah 30 orang siswa.

2.2. Objek PenelitianObjek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah pembelajaran IPS melalui strategi peObyek penelitian ini adalah pembelajaran IPS melalui strategi pembelajaran dengan mbelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi.menggunakan metode demonstrasi.

C. Jenis PenelitianC. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action(Classroom Action Research).Research). ““Penelitian tindakan menekankan kepada tindakan mengujicobakan suPenelitian tindakan menekankan kepada tindakan mengujicobakan suatuatu ide ke ide ke dalam praktek atau situasi nyata dalam skala mikro, yang diharapdalam praktek atau situasi nyata dalam skala mikro, yang diharapan kegiatan tersebut an kegiatan tersebut mampu memperbaiki dan menigkatkan kualitas PBM mampu memperbaiki dan menigkatkan kualitas PBM ””..

D.D. Prosedur PenelitianProsedur Penelitian

LangkahLangkah--langkah operasional yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalalangkah operasional yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah :h :1.1. Tahap Perencanaan Tahap Perencanaan ( Planning )( Planning )

2.2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Tahap Pelaksanaan Tindakan ( Action )( Action )

3.3. TahapTahap Observasi Observasi ( Observation )( Observation )

4.4. Tahap Refleksi Tahap Refleksi ( Reflection )( Reflection )

5.5. Akhir TindakanAkhir Tindakan

E.E. Teknik Pengumpulan DataTeknik Pengumpulan Data

Prinsip pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas tidak jPrinsip pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas tidak jauh berbeda pada jenis auh berbeda pada jenis penelitian yang lain. Dengan kata lain, prinsip pengumpulan datapenelitian yang lain. Dengan kata lain, prinsip pengumpulan data pada penelitian formal dapat pada penelitian formal dapat diterapkan pada penelitian tindakan kelas, baik data diterapkan pada penelitian tindakan kelas, baik data kualitatifkualitatif (minat/suasana kelas) dan (minat/suasana kelas) dan kuantitatifkuantitatif (nilai) dimanfaatkan untuk menggambarkan (nilai) dimanfaatkan untuk menggambarkan

G.G. TeknikTeknik AnalisisAnalisis DataData

1.1. AnalisisAnalisis DataData

Data yang Data yang diperolehdiperoleh dalamdalam PenelitianPenelitian TindakanTindakan KelasKelas (PTK) (PTK) dianalisisdianalisis dengandengan analisisanalisisdeskriptifdeskriptif. . AnalisaAnalisa deskriptifdeskriptif kualitatifkualitatif akanakan dijadikandijadikan metodemetode dalamdalam menganalisamenganalisa data yang data yang sudahsudah terkumpulterkumpul. . Analisis pada siklus pertama hasilnya akan dipakai untuk kegiataAnalisis pada siklus pertama hasilnya akan dipakai untuk kegiatan pada n pada siklus selanjutnya. Jenis data yang diperoleh dan dianalisis ialsiklus selanjutnya. Jenis data yang diperoleh dan dianalisis ialah data kualitatif yang berupa ah data kualitatif yang berupa informasi berbentuk kalimat yang terdiri atas hasil observasi, winformasi berbentuk kalimat yang terdiri atas hasil observasi, wawancara, angket, dan catatanawancara, angket, dan catatan--catatan di lapangan.catatan di lapangan.

2.2. PenyajianPenyajian DataData

Data Data disajikandisajikan dalamdalam bentukbentuk tabeltabel dandan grafikgrafik..

H.H. IndikatorIndikator KeberhasilanKeberhasilan

KeberhasilanKeberhasilan ditandaiditandai dengandengan adanyaadanya perubahanperubahankearahkearah kebaikankebaikan, , yaituyaitu adanyaadanya peningkatanpeningkatan minatminatbelajarbelajar siswasiswa dalamdalam pembelajaranpembelajaran. . Siklus ini Siklus ini dihentikan apabila minat siswa pada pelajaran IPS dihentikan apabila minat siswa pada pelajaran IPS mencapai 75%. Sedangkan hasil belajar siswa mencapai 75%. Sedangkan hasil belajar siswa dinyatakan tuntas jika 75% dari seluruh siswa dinyatakan tuntas jika 75% dari seluruh siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal 65.mencapai kriteria ketuntasan minimal 65.

BAB IVBAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.A. HasilHasil

PenelitianPenelitian iniini dilaksanakandilaksanakan dalamdalam 2 2 siklussiklus, dan , dan setiapsetiap siklusnyasiklusnya terdiriterdiri dari 3 dari 3 kalikalipertemuanpertemuan. . HasilHasil refleksirefleksi dari dari siklussiklus I I digunakandigunakan untukuntuk memperbaikimemperbaiki pelaksanaanpelaksanaansiklussiklus II. II. SebelumSebelum melaksanakanmelaksanakan siklussiklus I I dilakukandilakukan perhitunganperhitungan data data awalawal yangyangdiambildiambil dokumendokumen guruguru, , yaituyaitu nilainilai hasilhasil ulanganulangan siswasiswa yangyang kemudiankemudian dijadikandijadikansebagaisebagai nilainilai atauatau skorskor dasardasar siswasiswa. . SetiapSetiap akhirakhir siklussiklus diadakandiadakan kuiskuis untukuntukmengetahuimengetahui peningkatanpeningkatan prestasiprestasi belajarbelajar siswasiswa terhadapterhadap materimateri yangyang telahtelah diberikandiberikan. .

1.1. SebelumSebelum adaada tindakantindakan ((PraPra SiklusSiklus))

SebelumSebelum siklussiklus I I dilaksanakandilaksanakan, , penelitipeneliti melakukanmelakukan wawancarawawancara dengandengan guruguru, dari , dari hasilhasil wawancarawawancara bahwabahwa mata mata pelajaranpelajaran IPS IPS kurangkurang diminatidiminati siswasiswa sehinggasehingga minatminatbelajarbelajar menjadimenjadi kurangkurang, , materimateri yangyang cukupcukup banyakbanyak sertaserta waktuwaktu yangyang terbatasterbatas menjadimenjadibeban beban guruguru dalamdalam menyampaikanmenyampaikan materimateri. . WawancaraWawancara dengandengan siswasiswa jugajuga dilakukandilakukanoleholeh penelitipeneliti, dari , dari wawancarawawancara diketahuidiketahui bahwabahwa sebagiansebagian siswasiswa kurangkurang begitubegitu sukasukaterhadapterhadap mata mata pelajaranpelajaran IPS IPS karenakarena materimateri yangyang terlaluterlalu banyakbanyak dan dan metodemetodepembelajaranpembelajaran sertaserta suasanasuasana kelaskelas yangyang kurangkurang menyenangkanmenyenangkan menyebabkanmenyebabkan siswasiswamerasamerasa bosanbosan dan dan kurangkurang berminatberminat terhadapterhadap pembelajaranpembelajaran di di kelaskelas. .

b.b. HasilHasil BelajarBelajar

BerdasarkanBerdasarkan nilainilai siswasiswa sebelumsebelum dilakukannyadilakukannya pembelajaranpembelajaran menggunakanmenggunakanmetodemetode demonstrasidemonstrasi dari dari jumlahjumlah seluruhseluruh siswasiswa kelaskelas III SDN III SDN CawangCawang 07 07 JakartaJakartaTimurTimur yaituyaitu dengandengan jumlahjumlah 30 30 siswasiswa, 22 , 22 siswasiswa atauatau 74% 74% belumbelum mencapaimencapai nilainilai kriteriakriteriaketuntasanketuntasan minimalminimal (KKM) dan (KKM) dan yangyang telahtelah mencapaimencapai KKM KKM adalahadalah 8 8 siswasiswa atauatauhanyahanya 26% 26% yangyang telahtelah mencapaimencapai KKM. KKM. NilaiNilai tertinggitertinggi sebelumsebelum dilakukandilakukan tindakantindakan 70 70 dan dan nilainilai terendahterendah 25. 25. NilaiNilai kriteriakriteria ketuntasanketuntasan minimalminimal untukuntuk mata mata pelajaranpelajaran IlmuIlmuPengetahuanPengetahuan SosialSosial (IPS) (IPS) adalahadalah 65.65.

2.2. HasilHasil siklussiklus II

a.a. PerencanaanPerencanaan

HasilHasil dari dari kegiatankegiatan perencanaanperencanaan dalamdalam siklussiklus iniini dihasilkandihasilkan ::

1)1) StrategiStrategi pembelajaranpembelajaran yangyang digunakandigunakan adalahadalah pembelajaranpembelajaran menggunakanmenggunakan metodemetodedemonstrasidemonstrasi..

2)2) RencanaRencana PelaksanaanPelaksanaan PembelajaranPembelajaran (RPP) (RPP) setiapsetiap materimateri pembelajaranpembelajaran menggunakanmenggunakanmetodemetode demonstrasidemonstrasi..

3)3) MediaMedia pembelajaranpembelajaran yaituyaitu gambar gambar lingkunganlingkungan alamalam dan dan buatanbuatan sertaserta denahdenah maupunmaupunpeta, peta, LembarLembar KerjaKerja SiswaSiswa (LKS) dan (LKS) dan lembarlembar kuiskuis ((alatalat evaluasievaluasi).).

4)4) LembarLembar observasiobservasi siswasiswa dan dan lembarlembar observasiobservasi aktivitasaktivitas guruguru..

5)5) Lembar angket minat belajar siswa.Lembar angket minat belajar siswa.

b.b. Pelaksanaan TindakanPelaksanaan Tindakan

c.c. ObservasiObservasi

Kegiatan observasi pada penelitian ini adalah mengamati minat daKegiatan observasi pada penelitian ini adalah mengamati minat dan n hasil belajar siswa.hasil belajar siswa.1)1) Minat SiswaMinat Siswa

Hasil angket respon terhadap minat siswa terhadap pembelajaran IHasil angket respon terhadap minat siswa terhadap pembelajaran IPS pada siklus PS pada siklus I yang diberikan kepada siswa diperoleh jumlah siswa yang berminI yang diberikan kepada siswa diperoleh jumlah siswa yang berminat sesuai at sesuai klasifikasi yang telah ditentukan adalah sebanyak 15 (50%) siswaklasifikasi yang telah ditentukan adalah sebanyak 15 (50%) siswa dan 15 (50%) dan 15 (50%) siswa yang minatnya masih kurang dari jumlah seluruh siswa yaitusiswa yang minatnya masih kurang dari jumlah seluruh siswa yaitu 30. 30. Maka pada Maka pada siklus I kriteria minat siswa sedang.siklus I kriteria minat siswa sedang.

2)2) Hasil Belajar Siswa Hasil Belajar Siswa

Hasil perhitungan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPS Hasil perhitungan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPS pada siklus I pada siklus I dari hasil kuis I yang telah diberikan pada siswa diperoleh jumldari hasil kuis I yang telah diberikan pada siswa diperoleh jumlah siswa yang ah siswa yang tuntas belajar sebesar 50% dengan kriteria sedang, yang belum tutuntas belajar sebesar 50% dengan kriteria sedang, yang belum tuntas belajar ntas belajar sebesar 50%, nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 35, serta dipsebesar 50%, nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 35, serta diperoleh rataeroleh rata--rata nilai rata nilai siklus I sebesar 61,66.siklus I sebesar 61,66.

d.d. RefleksiRefleksi1)1) Minat belajar SiswaMinat belajar Siswa

Berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada siswa diperoleh pBerdasarkan hasil angket yang diberikan kepada siswa diperoleh persentase minat ersentase minat pada pra siklus sebesar 23,33% dan meningkat pada siklus I sebespada pra siklus sebesar 23,33% dan meningkat pada siklus I sebesar 50% siswa ar 50% siswa yang memiliki minat terhadap pembelajaran IPS dengan kriteria seyang memiliki minat terhadap pembelajaran IPS dengan kriteria sedang. Hal ini dang. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada 50% siswa yang masih belum memiliki menunjukkan bahwa masih ada 50% siswa yang masih belum memiliki minat minat belajar tinggi. Hal tersebut dikarenakan siswa masih perlu penyebelajar tinggi. Hal tersebut dikarenakan siswa masih perlu penyesuaian dengan suaian dengan metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode demonstrasi.metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode demonstrasi.

2)2) Hasil Belajar SiswaHasil Belajar Siswa

Berdasarkan hasil penilaian terhadap kuis I yang telah diberikanBerdasarkan hasil penilaian terhadap kuis I yang telah diberikan pada siswa, pada siswa, diperoleh jumlah siswa yang tuntas belajar sebesar 50% atau 15 sdiperoleh jumlah siswa yang tuntas belajar sebesar 50% atau 15 siswa, yang belum iswa, yang belum tuntas sebesar 50% atau 15 siswa, nilai tertinggi 80, nilai teretuntas sebesar 50% atau 15 siswa, nilai tertinggi 80, nilai terendah 35, serta ndah 35, serta diperoleh ratadiperoleh rata--rata nilai kuis I sebesar 61,66. Dari jumlah siswa yang tuntas brata nilai kuis I sebesar 61,66. Dari jumlah siswa yang tuntas belajar elajar maka kriteria ketuntasan hasil belajar siswa sedang. Meski sudahmaka kriteria ketuntasan hasil belajar siswa sedang. Meski sudah menunjukkan menunjukkan peningkatan persentase ketuntasan belajar dari 25% menjadi 50%, peningkatan persentase ketuntasan belajar dari 25% menjadi 50%, namun hasil namun hasil tersebut masih dirasa belum memuaskan. tersebut masih dirasa belum memuaskan.

Berdasarkan hasil dari refleksi pada siklus I, diperoleh kesimpuBerdasarkan hasil dari refleksi pada siklus I, diperoleh kesimpulan bahwa minat belajar lan bahwa minat belajar dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Walaupun sudah medan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Walaupun sudah menunjukkan nunjukkan peningkatan tetapi masih perlu adanya peningkatan minat dan hasipeningkatan tetapi masih perlu adanya peningkatan minat dan hasil belajar siswa agar l belajar siswa agar memenuhi indikator yang telah ditentukan, untuk itu penelitian dmemenuhi indikator yang telah ditentukan, untuk itu penelitian dilanjutkan ke siklus II.ilanjutkan ke siklus II.

3.3. Hasil siklus IIHasil siklus II

a.a. Perencanaan Perencanaan

Hasil dari kegiatan perencanaan dalam siklus ini adalah :Hasil dari kegiatan perencanaan dalam siklus ini adalah :1)1) Strategi pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran menggunStrategi pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran menggunakan metode akan metode

demonstrasi.demonstrasi.

2)2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) setiap materi pembelajaraRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) setiap materi pembelajaran n menggunakan metode demonstrasi.menggunakan metode demonstrasi.

3)3) Media pembelajaran yaitu gambar lingkungan alam dan buatan sertaMedia pembelajaran yaitu gambar lingkungan alam dan buatan serta denah denah maupun peta, Lembar Kerja Siswa (LKS) dan lembar kuis (alat evalmaupun peta, Lembar Kerja Siswa (LKS) dan lembar kuis (alat evaluasi).uasi).

4)4) LembarLembar observasiobservasi siswasiswa dan dan lembarlembar observasiobservasi aktivitasaktivitas guruguru..

5)5) Lembar angket minat belajar siswa.Lembar angket minat belajar siswa.

b.b. Pelaksanaan TindakanPelaksanaan Tindakan

Pembelajaran IPS pada siklus II guru berpedoman pada rencana pelPembelajaran IPS pada siklus II guru berpedoman pada rencana pelaksanaan aksanaan pembelajaran. Pada pertemuan pertama, guru memberikan materi linpembelajaran. Pada pertemuan pertama, guru memberikan materi lingkungan gkungan alam dan buataalam dan buatann..

c.c. ObservasiObservasi

Kegiatan observasi pada penelitian ini adalah mengamati Kegiatan observasi pada penelitian ini adalah mengamati minat dan hasil belajar siswa.minat dan hasil belajar siswa.1)1) Minat SiswaMinat Siswa

Hasil angket respon terhadap minat siswa terhadap pembelajaran Hasil angket respon terhadap minat siswa terhadap pembelajaran IPS pada siklus II yang diberikan kepada siswa diperoleh jumlah IPS pada siklus II yang diberikan kepada siswa diperoleh jumlah siswa yang berminat sesuai klasifikasi minat yang telah ditentuksiswa yang berminat sesuai klasifikasi minat yang telah ditentukan an adalah 25 (83,33%) siswa danadalah 25 (83,33%) siswa dan 5 (16,67%) siswa yang minat 5 (16,67%) siswa yang minat belajarnya masih kurang dari jumlah seluruh siswa yaitu 30. Makabelajarnya masih kurang dari jumlah seluruh siswa yaitu 30. Makapada siklus II kriteria minat siswa adalah baik sekali atau tingpada siklus II kriteria minat siswa adalah baik sekali atau tinggi.gi.

2)2) Hasil Belajar SiswaHasil Belajar Siswa

Hasil perhitungan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPS Hasil perhitungan hasil belajar siswa terhadap pembelajaran IPS pada siklus II dari hasil kuis II yang telah diberikan pada siswpada siklus II dari hasil kuis II yang telah diberikan pada siswa a diperoleh jumlah siswa yang tuntas belajar sebesar 83,33% dengandiperoleh jumlah siswa yang tuntas belajar sebesar 83,33% dengankriteria baik sekali atau tinggi, yang belum tuntas belajar sebekriteria baik sekali atau tinggi, yang belum tuntas belajar sebesar sar 16,67%, nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 55, serta diperole16,67%, nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 55, serta diperoleh ratah rata--rata nilai pada siklus II sebesar 72.rata nilai pada siklus II sebesar 72.

c.c. Refleksi Refleksi 1)1) Minat SiswaMinat Siswa

Berdasarkan hasil angket minat yang diberikan kepada siswa diperBerdasarkan hasil angket minat yang diberikan kepada siswa diperoleh jumlah oleh jumlah siswa yang berminat sesuai klasifikasi minat yang telah ditentuksiswa yang berminat sesuai klasifikasi minat yang telah ditentukan adalah 25 an adalah 25 (83,33%) siswa dan(83,33%) siswa dan 5 (16,67% ) siswa yang minat belajarnya masih kurang dari 5 (16,67% ) siswa yang minat belajarnya masih kurang dari jumlah seluruh siswa yaitu 30. Minat pada siklus II telah mengaljumlah seluruh siswa yaitu 30. Minat pada siklus II telah mengalami peningkatan ami peningkatan yang lebih baik dari siklus I. ini dapat ditunjukkan dengan meniyang lebih baik dari siklus I. ini dapat ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah ngkatnya jumlah presentase siswa yang memiliki minat belajar yaitu dari 50% (sikpresentase siswa yang memiliki minat belajar yaitu dari 50% (siklus I) dengan lus I) dengan kriteria minat siswa sedang menjadi 83,33% (siklus II) dengan krkriteria minat siswa sedang menjadi 83,33% (siklus II) dengan kriteria minat iteria minat siswa adalah baik sekali atau tinggi.siswa adalah baik sekali atau tinggi. Hal tersebut dikarenakan siswa sudah Hal tersebut dikarenakan siswa sudah terbiasa menyesuaikan diri dengan pembelajaran menggunakan metodterbiasa menyesuaikan diri dengan pembelajaran menggunakan metode e demonstrasi, disamping itu kinerja guru juga sudah lebih baik lademonstrasi, disamping itu kinerja guru juga sudah lebih baik lagi. gi.

2)2) Hasil Belajar SiswaHasil Belajar Siswa

Berdasarkan hasil perolehan siklus II diperoleh jumlah siswa yanBerdasarkan hasil perolehan siklus II diperoleh jumlah siswa yang tuntas belajar g tuntas belajar sebesar 83,33% dengan kriteria baik sekali atau tinggi, yang belsebesar 83,33% dengan kriteria baik sekali atau tinggi, yang belum tuntas belajar um tuntas belajar sebesar 16,67%, nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 55, serta sebesar 16,67%, nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 55, serta diperoleh ratadiperoleh rata--rata rata nilai pada siklus II sebesar 72. Hasil ini lebih baik dari siklunilai pada siklus II sebesar 72. Hasil ini lebih baik dari siklus I yag ditunjukkan s I yag ditunjukkan dengan meningkatnya presentase ketuntasan belajar siswa dari 50%dengan meningkatnya presentase ketuntasan belajar siswa dari 50% menjadi menjadi 83,33%. Hal ini dikarenakan perhatian siswa terhadap penjelasan 83,33%. Hal ini dikarenakan perhatian siswa terhadap penjelasan guru sudah guru sudah lebih baik, keaktifan siswa selama pembelajaran sudah meningkat lebih baik, keaktifan siswa selama pembelajaran sudah meningkat dari siklus I, dari siklus I, serta kinerja guru sudah lebih baik dari siklus I.serta kinerja guru sudah lebih baik dari siklus I.

3)3) Hasil WawancaraHasil Wawancara

Berdasarkan dari wawancara dengan siswa yang dilakukan, bahwa Berdasarkan dari wawancara dengan siswa yang dilakukan, bahwa sebagian besar siswa menyukai pembelajaran IPS menggunakan sebagian besar siswa menyukai pembelajaran IPS menggunakan metode demonstrasi. Menurut para siswa bahwa belajar dengan bekemetode demonstrasi. Menurut para siswa bahwa belajar dengan bekerja rja sama dalam kelompok itu menyenangkan dan lebih mudah dalam sama dalam kelompok itu menyenangkan dan lebih mudah dalam mempelajarai dan memahami materi yang tentunya dibantu bimbinganmempelajarai dan memahami materi yang tentunya dibantu bimbinganguru. Dari rasa suka siswa terhadap pembelajaran IPS maka minat guru. Dari rasa suka siswa terhadap pembelajaran IPS maka minat belajar pada mata pelajaran IPS juga meningkat.belajar pada mata pelajaran IPS juga meningkat.

Berdasarkan hasil dari refleksi pada siklus II, diperoleh kesimpBerdasarkan hasil dari refleksi pada siklus II, diperoleh kesimpulan ulan bahwa minat belajar dan hasil belajar siswa mengalami peningkatabahwa minat belajar dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. n. Peningkatan minat dan hasil belajar dari siklus I ke siklus II mPeningkatan minat dan hasil belajar dari siklus I ke siklus II mengalami engalami peningkatan. Peningkatan minat belajar siswa mencapai 83,33% danpeningkatan. Peningkatan minat belajar siswa mencapai 83,33% dantelah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaittelah memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu u 75%. 75%. Dengan tercapainya indikator keberhasilan tersebut maka Dengan tercapainya indikator keberhasilan tersebut maka penelitian ini dihentikan pada siklus II.penelitian ini dihentikan pada siklus II.

B.B. Pembahasan Hasil PenelitianPembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian dari siklus I sampai dengan siklus II sebagai bHasil penelitian dari siklus I sampai dengan siklus II sebagai berikut :erikut :

1.1. Minat Belajar SiswaMinat Belajar Siswa

Data minat belajar siswa diperoleh dengan memberikan lembar angkData minat belajar siswa diperoleh dengan memberikan lembar angket et

kepada siswa. Berikut perkembangan minat belajar siswa dapat dilkepada siswa. Berikut perkembangan minat belajar siswa dapat dilihat pada ihat pada

tabel dibawah ini.tabel dibawah ini.

TabelTabel 33

HasilHasil MinatMinat BelajarBelajar SiswaSiswa

BaikBaik

Sekali/TinggiSekali/Tinggi16,67%16,67%5583,33%83,33%2525SiklusSiklus IIII

SedangSedang50%50%151550%50%1515SiklusSiklus II

KurangKurang76,67%76,67%232323,33%23,33%77PraPra SiklusSiklus

PresentasePresentaseJumlahJumlahPresentasePresentaseJumlahJumlah

KriteriaKriteria

MinatMinatKurangKurang BerminatBerminatBerminatBerminatKeteranganKeterangan

GambarGambar 2 : 2 : GrafikGrafik MinatMinat BelajarBelajar SiswaSiswa

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Berminat

Kurang Berminat

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa minat belajar siswa meningkat darisilkus I ke siklus II. Hal ini dikarenakan siswa sudah mulai percaya diri terhadapkemampuanya dalam menyampaikan pendapat (berinisiatif), siswa sudah banyakyang memperhatikan penjelasan guru dan mengikuti pelajaran dengan baik, siswasudah merespon pertanyaan baik dari guru maupun pertanyaan temannya, siswasudah mau bertanya pada guru tentang materi yang dianggap kurang jelas, siswajuga mengerjakan sendiri tiap soal yang ada.

2.2. HasilHasil BelajarBelajar SiswaSiswa

UntukUntuk mengetahuimengetahui peningkatanpeningkatan hasilhasil belajarbelajar siswasiswa, , penelitipenelitimenggunakanmenggunakan kuiskuis yang yang dibagikandibagikan kepadakepada siswasiswa disetiapdisetiap akhirakhir siklussiklus. . PeningkatanPeningkatan hasilhasil belajarbelajar siswasiswa dapatdapat dilihatdilihat padapada tabeltabel berikutberikut iniini..

TabelTabel 44

PerkembanganPerkembangan HasilHasil BelajarBelajar SiswaSiswa

BaikBaik SekaliSekali83,33%83,33%SiklusSiklus IIII

SedangSedang50%50%SiklusSiklus II

KurangKurang26%26%PraPra SiklusSiklus

KriteriaKriteriaPersentasePersentaseSiklusSiklus

Ketuntasan belajar siswa sebelum tindakan/pra siklus sebanyak 26%, pada siklus I diperoleh 50%, sedangkan pada siklus II sebanyak 83,33%. Hal ini menunjukkan bahwadari sebelum ada tindakan ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II hasil belajar siswameningkat. Hal ini dikarenakan minat belajar siswa semakin lebih baik dari tiapsiklusnya, serta guru juga sudah menguasai materi dengan menggunakan metodedemonstrasi.

HasilHasil perolehanperolehan ketuntasanketuntasan belajarbelajar siswasiswa menggunakanmenggunakan metodemetode demonstrasidemonstrasi dapatdapatdisajikandisajikan dalamdalam gambargambar berikutberikut iniini..

Gambar 3: Grafik Gambar 3: Grafik

Perkembangan Ketuntasan Belajar Siswa.Perkembangan Ketuntasan Belajar Siswa.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Tuntas

Belum Tuntas

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan minat belajar siswa, dengan meningkatnya minat belajar siswa maka meningkat pula hasil belajar siswa kelas III SDN Cawang 07 Jakarta Timur.

3.3. Hasil WawancaraHasil Wawancara

Wawancara dengan guru dilakukan sebelum dilakukan penelitian Wawancara dengan guru dilakukan sebelum dilakukan penelitian dan wawancara dengan siswa dilakukan baik sebelum dan sesudah dan wawancara dengan siswa dilakukan baik sebelum dan sesudah dilakukan penelitian. Dari hasil wawancara dengan guru dan siswadilakukan penelitian. Dari hasil wawancara dengan guru dan siswasebelum dilakukan penelitan dapat disimpulkan bahwa minat siswa sebelum dilakukan penelitan dapat disimpulkan bahwa minat siswa terhadap mata pelajaran IPS masih sangat rendah atau kurang, halterhadap mata pelajaran IPS masih sangat rendah atau kurang, haltersebut disebabkan karena materi yang terlalu banyak sedangkan tersebut disebabkan karena materi yang terlalu banyak sedangkan waktu terbatas, terciptanya suasana belajar yang menyenangkan mawaktu terbatas, terciptanya suasana belajar yang menyenangkan masih sih kurang. Setelah dilakukan penelitian peneliti melakukan wawancarkurang. Setelah dilakukan penelitian peneliti melakukan wawancara a dengan siswa untuk mengetahui apakah minat siswa dapat meningkatdengan siswa untuk mengetahui apakah minat siswa dapat meningkatsiswa mengikuti pelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi.siswa mengikuti pelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi.

Dari wawancara dihasilkan bahwa siswa mulai menyukai Dari wawancara dihasilkan bahwa siswa mulai menyukai pembelajaran IPS melalui pembelajaran menggunakan metode pembelajaran IPS melalui pembelajaran menggunakan metode demonstrasi, dari hasil wawancara dengan siswa yang dilakukan pedemonstrasi, dari hasil wawancara dengan siswa yang dilakukan peneliti neliti maka dapat disimpulkan bahwa rasa suka terhadap pembelajaran IPSmaka dapat disimpulkan bahwa rasa suka terhadap pembelajaran IPSmeningkat dan dengan adanya rasa suka tersebut maka minat siswa meningkat dan dengan adanya rasa suka tersebut maka minat siswa terhadap pembelajaran meningkat setelah dilakukannya pembelajaraterhadap pembelajaran meningkat setelah dilakukannya pembelajaran n menggunakan metode demonstrasi.menggunakan metode demonstrasi.

BAB VBAB V

PENUTUPPENUTUP

A.A. KesimpulanKesimpulanDari hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut :Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Minat belajar siswa selama pembelajaran dengan menggunakan 1. Minat belajar siswa selama pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi berdasarkan pada angket minat mengalami metode demonstrasi berdasarkan pada angket minat mengalami peningkatan dari pra siklus ke siklus I dan siklus I ke siklus Ipeningkatan dari pra siklus ke siklus I dan siklus I ke siklus II, hal I, hal tersebut ditunjukkan dengan kenaikan perolehan persentase minat tersebut ditunjukkan dengan kenaikan perolehan persentase minat pada pra siklus sebesar 33,33% dengan kriteria kurang, siklus I pada pra siklus sebesar 33,33% dengan kriteria kurang, siklus I sebesar 50% dengan kriteria sedang dan pada siklus II sebesar sebesar 50% dengan kriteria sedang dan pada siklus II sebesar 83,3% dengan kriteria baik sekali atau tinggi.83,3% dengan kriteria baik sekali atau tinggi.

2.2. Minat belajar siswa juga akan berpengaruh pada hasil belajarnya,Minat belajar siswa juga akan berpengaruh pada hasil belajarnya,jika minat siswa meningkat maka hasil belajar juga akan meningkajika minat siswa meningkat maka hasil belajar juga akan meningkat. t. HasilHasil belajar siswa mengalami peningkatan dari pra siklus ke sklus belajar siswa mengalami peningkatan dari pra siklus ke sklus I dan siklus I ke siklus II, hal tersebut ditunjukkan I dan siklus I ke siklus II, hal tersebut ditunjukkan dengandengan perolehan persentase pada pra siklus sebesar 25% dengan perolehan persentase pada pra siklus sebesar 25% dengan kriteria kurang, siklus I sebesar 50% dengan kriteria sedang, dakriteria kurang, siklus I sebesar 50% dengan kriteria sedang, dan n siklus II diperoleh 83,33% dengan kriteria baik sekali. siklus II diperoleh 83,33% dengan kriteria baik sekali.

B.B. SaranSaran

Berdasarkan hasil penelitian maka dengan kerendahan hati Berdasarkan hasil penelitian maka dengan kerendahan hati

peneliti memberikan saran sebagai berikut :peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1.1. Agar minat belajar siswa meningkat maka pembelajaran dengan Agar minat belajar siswa meningkat maka pembelajaran dengan

menggunakan metode demonstrasi dapat menjadi alternatif untuk menggunakan metode demonstrasi dapat menjadi alternatif untuk

digunakan oleh guru dalam pembelajarannya.digunakan oleh guru dalam pembelajarannya.

2.2. Agar pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat meningkat, Agar pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat meningkat,

sebaiknya guru mengembangkan pembelajaran menggunakan sebaiknya guru mengembangkan pembelajaran menggunakan

metode demonstrasi.metode demonstrasi.