26

Click here to load reader

UPAYA KATKAN PEMELIHARAAN KENDARAAN MOTOR.doc

Embed Size (px)

Citation preview

UPAYA MENINGKATKAN PEMELIHARAAN RANMOR GUNA MENDUKUNG TUGAS POKOK SATUAN YONBEKANG -3/RAT

11

UPAYA MENINGKATKAN PEMELIHARAAN RANMOR GUNA MENDUKUNG TUGAS POKOK SATUAN YONZIPUR 8/SMG

BAB I

PENDAHULUAN

1. Umum.

a. TNI AD memiliki tiga fungsi diantaranya adalah fungsi pembekalan, jasa dan pemeliharaan. Fungsi tersebut harus dimiliki satuan Bekang dari pusat sampai daerah dan satuan yang berada ditingkat operasional, sehingga dapat mendukung tugas satuan operasional, baik dalam pembinaan atau dalam pemeliharaan dalam rangka mendukung tugas TNI-AD.

b.Fungsi pemeliharaan bekal/materiil Bekang sangat penting untuk diselenggarakan, karena dapat memperpanjang usia pakai terhadap bekal/materiil bekang disatuan, Untuk itu pelaksanaan pemeliharaan harus sepenuhnya dapat dipahami oleh pelaksana fungsi maupun satuan perawatan,baik yang berkaitan dengan prosedur pemeliharaan bekal/materiil Bekang maupun ketentuan administrasi yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan.

c.Kendaraan bermotor merupakan sarana utama dalam mendukung tugas pokok pelaksanaan angkutan. Oleh karena itu untuk kendaraan agar tetap siap pakai diperlukan suatu upaya meningkatkan pemeliharaan materiil kendaraan bermotor guna mendukung tugas pokok satuan.

2. Maksud dan Tujuan.

a.Maksud.Memberikan gambaran dalam pemeliharaan kendaraan bermotor guna mendukung tugas pokok disatuan Yonbekang -3/Rat

b.Tujuan.Memberikan sumbang pikiran kepada pimpinan agar dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam rangka meningkatkan dukungan kendaraan motor guna mendukung tugas pokok Yonbekang-3/Rat dimasa yang akan datang.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a.Ruang Lingkup. Ruang lingkup penulisan karmil ini meliputi upaya meningkatkan pemeliharaan kendaraan bermotor guna mendukung tugas pokok yonbekang -3/Rat.

b.Tata Urut. Penulisan karmil ini disusun dengan tata urut sebagai berikut :

1)Pendahuluan

2)Latar Belakang Pemikiran

3)Kondisi Pemeliharaan Ranmor Saat Ini

4)Faktor Faktor Yang Mempengaruhi

5)Kondisi Pemeliharaan Ranmor Yang diharapkan

6)Upaya Meningkatkan Pemeliharaan Ranmor

7)Penutup

4.Metode dan Pendekatan.

a.Metode. Menggunakan metode deskreptif analisis, maksudnya didalam membahas/ merumuskan masalah-masalah serta menuangkan dalam tulisan militer diperlukan analisis terhadap data-data yang ada.

b.Pendekatan. Adalah dengan menggunakan pendekatan empirik pengalaman dilapangan, juga studi perpustakaan.

5.Pengertian.

a.Pemeliharaan tingkat O adalah pemeliharaan yang dilaksanakan secara rutin, bersifat pencegahan agar bekal/materiil bekang dalam kondisi terawat,terpelihara dan siap pakai yang diselenggarakan oleh personel satuan .

b.Kendaraan adalah materiil peralatan utama dalam menunjang pelaksanaan tugas pelayanan jasa baik di daerah administrasi atau didaerah taktis .

c.Sarana dan Prasarana. Sarana adalah kendaraan yang layak digunakan dalam rangka pengangkutan personel, bekal/materiil. Prasana adalah jalan yang dilalui oleh kendaraan bermotor.

BAB II

LATAR BELAKANG PEMIKIRAN

6.Umum. Untuk mencapai pelaksanaan tugas pokok pemindahan personil, materiil/ bekal dan alat peralatan secara optimal perlu kesiapan sarana angkutan yang baik, sehingga prinsip dan tujuan serta azas pelayanan jasa angkutan tercapai. Dengan demikian perlu adanya pemeliharaan Kendaraan bermotor secara rutin, bertahap dan berlanjut.

7.Landasan Pemikiran.

a.Buku Pengetahuan Praktis tentang Pembekalan dan Angkutan. Skep Dirbekangad Nomor Skep/75/XI/2003 tanggal 14 Nopember 2003, pada halaman 184 dinyatakan bahwa untuk mendapatkan efektifitas dan efisensi serta memperpanjang usia pakai peralatan dan materiil diperlukan pemeliharaan dan perbaikan.

b.Buku Petunjuk Teknik tentang Pemeliharaan dan Pencegahan Nomor Skep/517/XII/2004 tanggal 31 Desember 2004 pada halaman 6 dinyatakan bahwa penyelenggaraan pemeliharaan dan pencegahan tersebut dilaksanakan oleh perorangan maupun oleh satuan.

c.NSS tentang Pemeliharaan Ranmor Skep /48 / XI / 2008 tanggal 11 Nopember 2008.

8. Permasalahan.

a.Dalam dinamika perkembangan jaman, ditinjau dari segi ekonomi kendaraan motor dapat lebih lama dalam pemakaian, yang berarti akan diperlukan adanya pemeliharaan secara rutin.

b.Angkutan motor harus mempunyai kemampuan agar selalu siap untuk digunakan sewaktu-waktu khususnya dalam melaksanakan tugas pokok.

c.Peran satuan harus bisa membatasi kebutuhan pengganti dalam hal ini yang dimaksud adalah suku cadangnya, supaya tidak terjadi pemborosan biaya dalam pemeliharaan kendaraan motor.

d.Dengan adanya pemeliharaan kendaraan secara rutin dan bertahap, maka kendaraan motor dapat digunakan dalam jangka waktu selama mungkin.

BAB III

KONDISI PEMELIHARAAN RANMOR SAAT INI

9. Umum. Kondisi pemeliharaan materiil yang ada di satuan Yonbekang-3/Rat belum sesuai dengan yang diharapkan, hal ini dapat dilihat baik dari segi kualitas maupun kuantitas materiil yang ada, tingkat pemeliharaan serta sarana prasarana pendukung pemeliharaan kendaraan.

10. Bidang Materiil.

a.Dari segi kualitas sarana angkutan yang ada pada saat ini bila diharapkan dengan tugas-tugasnya belum dapat dilaksanakan secara optimal hal ini disebabkan belum sesuainya antara TOP dengan kondisi nyata disatuan.

b.Kuwalitas dari pada kendaraan sudah tidak sesuai dengan perkembangan jaman, sebab kendaraan yang ada disatuan Yonbekang-3/Rat sudah cukup lama. Dengan waktu yang sudah lama ,sangat berpengaruh pada kondisi kendaraan yang sangat memprihatinkan dan tidak dapat dioperasikan secara maksimal.

11. Pemeliharaan Kendaraan Bermotor.

a.Tingkat Pemeliharaan. Tingkat pemeliharaan disatuan yang merupakan kegiatan pencegahan yang dilaksanakan oleh setiap pengemudi namun pada kenyataannya belum sesuai.

b.Kegiatan pemeliharaan. Kegiatan pemeliharaan baik pemeliharaan harian maupun setelah pemakaian belum terencana serta tahap persiapan pelaksanaan maupun pengakhiran belum sesuai dengan buku pentunjuk yang ada. Data kendaraan yang dimiliki Yonbekang-3/Rat.

NO

JENIS RAN

JML

B

RR

RB

TUGAS

SIAP

1

MERCY 7.5 TON

11

2

2

7

-

2

2

FTR 7 TON

14

7

5

2

-

7

3

HINO 5 TON

15

3

3

9

3

-

4

ISUZU 7 TON

32

11

1

20

2

9

5

MERCY 5 TON

13

7

6

-

-

-

6

ISUZU ELF

10

7

2

1

7

-

7

REO

14

4

-

10

-

4

8

PERKASA

7

4

2

1

1

3

9

TOYOTA DYNA

7

5

2

-

3

2

10

ISUZU NPS

7

7

-

-

-

7

11

DODGE

2

-

-

2

-

-

12

WREKER

1

-

-

1

-

-

13

LBST 2.5 TON

5

3

-

2

-

-

14

HINO CARGO

1

1

-

-

-

1

Dari data tersebut sangat kurang dalam pelayanan mendukung jasa angkutan,melihat dari data yang rusak dan yang baik.

12. Sarana dan Prasarana.

a.Garasi :Satuan Yonbekang-3/Rat sampai saat ini belum ada garasi untuk menempatkan kendaraan, sehingga mengakibatkan cepat rusak kendaraan,karena terkena hujan dan panas.

b.Bengkel :Bengkel lapangan sama sekali tidak mendukung jika adanya kerusakan yang dialami kendaraan satuan angkutan, dengan berusaha agar kendaraan dapat berjalan, bila ada perbaikan itupun dilakukan dibengkel umum.

BAB IV

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

13. Faktor Eksternal.

a.Peluang.

1)Adanya dukungan kerjasama yang baik antara bawahan dengan atasan disatuannya.

2)Komandan baik secara langsung maupun tidak harus mau peduli dengan pemeliharaan kendaraan yang ada dikantor, karena kendaraan tersebut merupakan tugas dan tanggung-jawabnya.

3)Dengan keberadaan banyaknya prajurit disatuan pasti ada yang mempunyai kemauan / kepedulian terhadap kendaraan yang merupakan tugas dan tanggung-jawabnya sesuai dengan jabatannya saat itu, misalnya pengemudi yang harus mengerti akan tugasnya.

b. Kendala.

1) Kemampuan dari kendaraan sangat tidak mendukung, apabila persediaan suku cadang untuk perbaikan masih sangat terbatas, hal ini dikarenakan oleh keadaan kendaraan yang mana Tahun kendaraannya yang sudah begitu lama.

2) Kurangnya keahlian prajurit dalam memperbaiki kendaraan apabila terjadi kerusakan secara tiba-tiba, sehingga memerlukan keahlian orang lain untuk memperbaikinya.

3) Kurangnya tingkat kepedulian prajurit yang masih terbatas, sehingga memerlukan biaya untuk memperbaikinya.

4) Terbatasnya waktu bila ada kerusakan mesin, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk perbaikan kendaraannya.

14. Faktor Internal.

a.Kekuatan.

1)Mencakup keseluruhan anggota/prajurit yang akan diarahkan atau dikendalikan oleh seorang pimpinan atau komandan satuan Yonbekang-3/Rat dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.

2)Perlunya kemampuan anggota akan sangat penting, dengan cara kepedulian dalam memelihara kendaraan bermotor, karena akan berpengaruh dalam keselamatan berkendara.

b. Kelemahan.

1) Kesempatan anggota untuk mengikuti kursus masih sangat terbatas, yang jarang didapat di satuannya.

2) Tidak adanya dana / biaya untuk pemeliharaan kendaraan bermotor, jika kendaraan tersebut rusak ringan atau rusak berat.

3) Kebijaksanaan Komandan disatuan sangat mempengaruhi situasi dan kondisi dikantor khususnya dalam hal pemeliharaan kendaraan bermotor di satuannya.

4) Adanya keterbatasan anggota dalam kemampuan untuk perbaikan kendaraan bermotor yang merupakan tanggung-jawab prajurit tersebut.

5) Kendaraan yang sudah terlalu lama dan tidak layak pakai lagi untuk digunakan dalam pergeseran pasukan serta tidak banyak kendaraan kita / tidak cukup untuk melayani satuan-satuan yang sedang membutuhkan kendaraan bermotor kita.

BAB V

KONDISI PEMELIHARAAN RANMOR YANG DIHARAPKAN

15. Umum. Kondisi pemeliharan kendaraan bermotor diharapkan dapat terlaksana dengan baik sehingga dapat mampu mendukung dalam pelaksanaan tugas satuan Bekang dalam bidang memberikan dukungan kendaraan kepada satuan pemakai.

16. Bidang Materiil.

a.Dari segi kualitas sarana angkutan yang ada pada saat diharapkan mampu mendukung pelaksanaan tugas secara optimal disertai adanya dukungan sarana angkutan yang dibutuhkan disatuan.

b.Kuwalitas dari pada kendaraan diharapkan sudah sesuai dengan perkembangan zaman, sebab kendaraan yang ada disatuan Yon bekang-3/Rat sudah cukup lama dan diharapkan adanya pergantian dengan kendaraan-kendaraan yang terbaru sehingga dapat mempermudah dalam menjalankan tugas pokok.

17. Pemeliharaan Kendaraan bermotor.

a.Tingkat Pemeliharaan. Tingkat pemeliharaan disatuan dapat lebih ditingkatkan sehingga tingkat kerusakan kendaraan dapat diperkecil.

b.Kegiatan pemeliharaan. Kegiatan pemeliharaan baik pemeliharaan harian maupun setelah pemakaian harus terencana lebih baik sehingga kegiatan pemeliharan dimulai dari persiapan pelaksanaan maupun pengakhiran dapat berjalan sesuai dengan buku pentunjuk yang ada.

18. Sarana dan Prasarana.

a.Garasi.Dibangunnya sarana garasi agar dapat menempatkan kendaraannya, sehingga mampu mengurangi kerusakan kendaraan, serta ada tempat pencucian kendaraan, yang sangat dibutuhkan agar pemeliharaan kendaraan lebih baik dan tidak terkena hujan, panas secara langsung.

b.Bengkel :Bengkel lapangan diharapkan dapat mendukung jika adanya kerusakan yang dialami kendaraan satuan angkutan, satuan angkutan dengan berusaha supaya kendaraan dapat berjalan.

BAB VI

UPAYA MENINGKATKAN PEMELIHARAAN KENDARAAN BERMOTOR

19. Umum. Agar kondisi kendaraan bermotor yang dalam kondisi siap pakai dibutuhkan suatu upaya kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara rutin dan terencana.

20.Tujuan. Agar dapat meningkatkan kondisi kendaraan bermotor melalui upaya pemeliharaan guna memperpanjang usia pakai kendaraan bermotor.

21.Sasaran. Terpeliharanya kondisi kendaraan trcuk yang ada di Yon bekang-3/Rat yang siap pakai serta dapat memperpanjang usia pakainya.

22.Subyek. Subyek dalam hal ini adalah yang terkait dengan pengambilan kebijaksanaan baik tingkat atas yaitu Dirbekangad dan tingkat bawah adalah DanYonbekang-3/Rat yang secara operasional bertanggung jawab dalam pelayanan angkutan.

a .Dirbekangad memiliki tugas dan kewajiban sebagai pembina fungsi Intendants dan Angkutan Angkatan Darat menentukan kebijaksanaan secara teknis dalam penyelenggaraan fungsi Intendants dan Angkutan.

b.Danyonbekang-3/Rat memiliki tugas dan kewajiban menyelenggarakan dan melaksanakan pemindahan personel/pasukan, bekal materiil dan alat peralatan melalui lintas darat dengan menggunakan Kendaraan bermotor dan kuda muatan dan tarik.

23.Obyek. Kendaraan bermotor.

24.Metode. Metode yang dapat dilakukan melalui jalur bin mat ,pemeliharaan, pengadaan kerjasama dengan satuan tetangga yang membidangi tentang Harcegah kendaraan bermotor disatuan Yonbekang-3/Rat, hal ini penting di untuk pencapaian yang baik benar. dimana pengemudi kendaraan yang ada mampu meningkatkan kemampuannya dalam hal pemeliharaan sehingga mampu memperpanjang usia pakai serta melalui kegiatan latihan yang dilakukan secara rutin.

25.Upaya Yang Dilakukan.

a.Pemeliharaan Materiil.

1)Dalam rangka upaya untuk mencapai sasaran dan melaksanakan peningkatan tugas pokoknya disatuan Yon bekang-3/Rat, maka perlu diadakannya upaya yang harus dilakukan secara berdaya-guna dan berhasil-guna, sehingga disatuan angkutan yang ada di Yonbekang-3/Rat dapat melaksanakan tugasnya sebagai pendukung pemindahan personil dan materiil dengan cepat, tepat dan aman sampai tujuan. Sesuai dengan moto organisasi angkutan untuk meningkatkan kinerja satuan angkutan baik dibidang sarana maupun prasarananya menuju satuan angkutan yang bertugas pokok sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2)Dalam meningkatkan pelaksanaan tugas pokoknya diupayakan dengan pemeliharaan Ranmor yang baik dan benar dalam mendukung tugas satuan yang disesuaikan dengan kemampuan dan keahlian prajurit/anggota.

3)Upaya meningkatkan pemeliharaan Ranmor harus dilaksanakan pada saat kendaraan mengalami gangguan selama dalam perjalanan, sehingga perlu diadakannya kursus-kursus supaya ahli dalam menangani kerusakan Ranmor disatuannya, yang handal mampu sehingga dapat mencapai tugas pokok sesuai dengan fungsinya sebagai pelayanan angkutan.

b. Pemeliharaan Kendaraan bermotor. Merupakan kegiatan pemeliharaan dan pencegahan awal yaitu pada saat menerima Ranmor baru dengan titik berat pada pemeriksaan meliputi kegiatan :

1)Perencanaan dan persiapan

a)Menempatkan kendaraan pada tempat yang telah

ditentukan.

b)Mempelajari buku petunjuk kendaraan bermotor

c)Melepas semua alat pembungkus.

2)Pelaksanaan

a)Memeriksa perlengkapan sesuai daftar.

b)Adakan pemeriksaan minyak pelumas,rem,kopling

c)Memeriksa perlengkapan/komponen dalam kondisi

terpasang dengan semestinya

d)Menghidupkan mesin dan mengecek bagian saling

berhubungan.

3)Pengakhiran.

a)Kembalikan kendaraan pada tempat semula.

b)Membereskan alat-alat yang telah digunakan.

c)Pengecekan sarana angkutan dengan baik

c.Kerjasama dengan satuan tetangga

Dalam pemeliharaan sangat perlu adanya kerjasama antara satuan yonbekang-3/Rat dengan benglap dalam mengecek kerusakan mesin atau kerusakan yang lain , Dengan tindakan ini sarana kendaraan bermotor yang ada disatuan Yonbekang-3/Rat dapat mencapai pemeliharaan yang baik dan ilmu yang bermanfaat dan dapat berupaya meningkatkan pemeliharaan antara lain adalah:

1) Dalam mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi prajurit/anggota untuk mencapai tujuan dalam pemeliharaan kendaraan bermotor disatuan.

2) Perlu diadakannya perkenalan bagian mesin-mesin kendaraan bermotor kepada anggota/prajurit agar mengerti mesin jika ada kendala pada mesin dapat diatasinya.

3) Perlunya melakukan pemeliharaan kendaraan bermotor secara rutin untuk mengetahui secara dini, apabila terjadi kerusakan ringan yang dapat diatasi oleh anggota agar kerusakan tersebut tidak menular kemana-mana.

4) Dalam melakukan pemeliharaan Ranmor, diperlukan ketelitian dan kecermatan dalam memeriksa kendaraan harus secara rutin dan berlanjut.

5) Kedepan belum ada rencana dari komando atas untuk mengadakan kendaraan bermotor, sehingga diupayakan kendaraan yang ada pada saat ini untuk dimanfaatkan dalam melaksanakan operasionalnya secara optimal dan secara maksimal guna mendukung tugas pokoknya satuan angkutan sebelum diadakannya pengadaan kendaraan yang baru.

d.Sarana dan Prasarana.

Upaya yang dilakukan dalam pemeliharaan kendaraan bermotor adalah pengadaan atau pembuatan Prasarana yang memadahi , hal ini sangat penting dalam pemeliharaan dan perawatan kendaraan bermotor agar dapat pencapaian usia pakai yang lebih lama. Hal ini perlu adanya kerjasama dalam pengadaan pembuatan tempat garasi dan tempat pencucian yang baik,bersih dengan pihak ketiga

Agar pemeliharaan berjalan dengan baik dan kondisi kendaraan yang siap tugas sangat diperlukan pembuatan atau pengadaan Prasarana yang baik. Pembuatan prasarana tersebut merupakan upaya satuan Yonbekang-3/Rat dalam meningkatkan pemeliharaan ranmor guna mendukung tugas pokok satuan Pembuatan prasarana tersebut antara lain adalah:

1)Garasi.Untuk pembuatan garasi mengajukan permohonan pembuatan garasi kepada satuan atas, karena satuan Yon bekang-3/Rat belum mempunyai garasi dan masih sangat kurang memadahi, sehingga diperlukan penambahan garasi supaya semua kendaraan dapat terpelihara dengan baik.

2) Tempat Pencucian.Dengan belum tersedianya ataupun adanya tempat pencucian kendaraan diupayakan pembuatan sumur agar dapat mencuci kendaraan, upaya pembuatan pencucian kendaraan yang memadai.

3)Perbengkelan.Perlu diadakanya upaya-upaya sedapat mungkin untuk dapat mengikuti anggota disatuan angkutan mengikuti kursus-kursus montir diluar guna menambah pengetahuan dalam bidang kemontiran kendaraan. Bila perlu anggota yang mempunyai bakat dalam bidang perbengkelan dapat diikutkan dalam bengkel swasta agar mengetahui lebih dalam bidang permontiran yang lebih luas untuk membantu perbaikan-perbaikan kendaraan yang rusak berat atau ringan.

BAB VII

PENUTUP

26.Kesimpulan.

a.Sebagai pelaksana dilapangan dalam bidang jasa angkutan, satuan angkutan Yonbekang-3/Rat saat ini masih perlu ditingkatkan disebabkan oleh beberapa faktor dan kendala yang berpengaruh dalam tugas satuan lain untuk mencapai tugas pokok satuan.

b.Setelah mengetahui kondisi satuan Yonbekang-3/Rat, dalam pelayanan jasa angkutan yang diharapkan lebih optimal lagi untuk menghadapi permasalahan yang dihadapi satuan angkutan berupaya dengan berbagai cara agar pelayanan jasa angkutan dapat berjalan dengan baik.

27.Saran.

a.Dukungan sarana dan prasarana melalui pengadaan kendaraan bermotor untuk satuan angkutan masih kurang dari jumlahTOP.

b.Memberikan kesempatan dalam meningkatkan kemampuan dan keahlian bagi prajurit/anggota melalui kursus yang diadakan oleh satuan.

c.Pembuatan garasi dan pembuatan tempat pencucian kendaraan.

d.Diadakannya suku cadang yang sesuai kebutuhan.

e.Adanya biaya pemeliharaan kendaraan.

Saran-saran ini disampaikan agar kendaraan dalam mendukung personil maupun materiil dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh satkai maupun oleh Yonbekang-3/Rat.

28.Wasana kata. Demikianlah tulisan militer ini disusun dengan penuh keterbatasan yang ada dengan berdasarkan pengalaman didalam melaksanakan tugas-tugas dilapangan. Kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tulisan militer ini. Akhir kata semoga tulisan militer ini dapat berguna bagi kita semua.

Cimahi, Juni 2009

Penulis

Wahyudi Purnomo, SE

Kapten Cba. Nosis 016

NS Bujukmin ttg har Bek/mat bekang ,skep/33/VIII/2006 hal1.

NS Bujukmin ttg har Bek/mat bekang ,skep/33/VIII/2006 hal1.

NS Bujukmin ttg har Bekang ,skep/33/VIII/2006 hal 29.

NSS ttg har ranmor skep/48/XI/2008 hal 1

Bujuknik ttg Mengemudi Ranmor,skep/479/XII/2000 hal6.

Buku Pengpraktis ttg Bekang , skep /75/XI/2003 hal 184

. Bujuknik ttg Harcegah, skep/517/XII/2004 hal 6

Buku Pengpraktis ttg Bekang , skep /75/XI/2003 hal 4

Buku Pengpraktis ttg Bekang , skep /75/XI/2003 hal 5