2
Untuk Negeriku Masalah energi masalah adalah masalah yang terus dihadapi bangsa ini. Menemukan solusi untuk permasalahan energi di bangsa ini seperti mencari lubang jarum dalam jerami. Mencari jarum sudah sulit, ditambah harus mencari lubang jarum yang sangat kecil. Masalah subsidi menjadi kontroversi. Untung saja, harga minyak yang bagaikan emas di negeri ini sedang anjlok-anjloknya. Setidaknya, kami bisa sedikit bernafas dari keadaan ini. Namun, permasalahan negeriku ini tidak hanya sampai di situ. Permasalahan bertubi-tubi terus menerjang negeriku, tuhan. Hari ini, jumat tanggal 23 Januari 2015 bangsa ini kembali dikejutkan dengan berita bak petir di siang bolong. Beritu tersebut menyambar dengan mengatakan ditangkapnya salah seorang yang teguh menegakkan hukum di Indonesia. Beliau menjalani hari-harinya dengan mencari apakah masih ada pejabat negeri ini yang bersih. Beliau menjalani hari harinya dengan mencari apakah masih ada pejabat negeri ini yang berhati nurani dan masih mencintai rakyat bumi pertiwi. Entah memang beliau yang memiliki retak pada gadingnya diantara pengabdiannya pada negeri. Atau memang ada upaya untuk memusnahkan “pencari tikus” di negeri ini. Cicak melawan buaya jilid dua kah? Saya, Grano memang hanya seorang mahasiswa biasa. Hanya seorang mahasiswa yang ingin mencari gelar sarjana agar dapat bekerja kelak. Sama seperti kebanyakan mahasiwa pada umumnya. Namun, saya memiliki hal yang berbeda dari mereka semua. Saya

Untuk Negeriku

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Untuk Negeriku

Citation preview

Untuk NegerikuMasalah energi masalah adalah masalah yang terus dihadapi bangsa ini. Menemukan solusi untuk permasalahan energi di bangsa ini seperti mencari lubang jarum dalam jerami. Mencari jarum sudah sulit, ditambah harus mencari lubang jarum yang sangat kecil. Masalah subsidi menjadi kontroversi. Untung saja, harga minyak yang bagaikan emas di negeri ini sedang anjlok-anjloknya. Setidaknya, kami bisa sedikit bernafas dari keadaan ini. Namun, permasalahan negeriku ini tidak hanya sampai di situ. Permasalahan bertubi-tubi terus menerjang negeriku, tuhan. Hari ini, jumat tanggal 23 Januari 2015 bangsa ini kembali dikejutkan dengan berita bak petir di siang bolong. Beritu tersebut menyambar dengan mengatakan ditangkapnya salah seorang yang teguh menegakkan hukum di Indonesia. Beliau menjalani hari-harinya dengan mencari apakah masih ada pejabat negeri ini yang bersih. Beliau menjalani hari harinya dengan mencari apakah masih ada pejabat negeri ini yang berhati nurani dan masih mencintai rakyat bumi pertiwi. Entah memang beliau yang memiliki retak pada gadingnya diantara pengabdiannya pada negeri. Atau memang ada upaya untuk memusnahkan pencari tikus di negeri ini. Cicak melawan buaya jilid dua kah?Saya, Grano memang hanya seorang mahasiswa biasa. Hanya seorang mahasiswa yang ingin mencari gelar sarjana agar dapat bekerja kelak. Sama seperti kebanyakan mahasiwa pada umumnya. Namun, saya memiliki hal yang berbeda dari mereka semua. Saya memiliki cita-cita yang tinggi untuk negeri ini. Mungkin saya tidak bisa membuat pesawat terbang seperti bapak Baharuddin Jusuf Habibie. Saya juga tidak bisa menyatukan bangsa ini seperti bapak Ir. Soekarno. Tetapi, saya tetap percaya sesuatu yang besar harus dimulai dari hal kecil.Saya ingin negeri ini dapat mandiri. Saya ingin negeri ini dapat terbebas dari penjajahan semu ala era modern. Indonesia yang mandiri energi, itulah hal yang saya cita-citakan. Bila politisasi energi di negeri ini masihlah kental, maka sulitlah untuk mencapai itu. Saya, sebagai mahasiswa, tidak bisa melakukan banyak untuk mencapai cita-cita saya tersebut. Mungkin sekedar mengkritisi dan memahami apa yang terjadi pada pengelolaan energi di negeri ini. Jika tuhan mengizinkan, alangkah bahagianya saya jika saya dapat melakukan penelitian yang dapat dijadikan sebagai sumber energi bagi negeri ini. Sebagai mahasiswa yang banyak mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan energi, hal itu tidaklah terlalu muluk. Hanya dibutuhkan pikiran yang brilian dan izin dari tuhan. Maka, izinkanlah aku untuk meraih itu, tuhan.