7
BAB I LATAR BELAKANG Ada empat sifat Iklim di Indonesia yang ditentukan oleh faktor-faktor letak dan sifat kepulauan yaitu : 1. Suhu rata-rata tahunan tinggi, akibat dekat dengan khatulistiwa 2. Ada hembusan angin musim hujan dan musim kemarau, akibat dari perbedaan tekanan udara di daratan Asia dan Australia 3. Bebas dari hembusan angin taifun, kaena kepulauan Indonesia sebagian besar terletak tidak lebih dari 10 0 LU atau 10 0 LS 4. Kadar kelembapan udara senantiasa tinggi, akibat dari sifat kepulauan luasnya lautan dan selat- selat serta suhu yang selalu tinggi, mengakibatkan jumlah penguapan selalu tinggi pula. Iklim di Indonesia umumnya panas sedangkan di negara-negara Eropa dingin dan apa yang menyebabkan perbedaan itu. Bagian-bagian permukaan bumi memiliki perbedaan dalam hal letak lintang, tinggi rendahnya permukaan air laut, jauh dekatnya dengan laut luas (Samudera) jauh dekatnya dengan pegunungan tinggi dan jauh dekatnya dengan arus laut yang melewati pantainya. Perbedaan-perbedaan tersebut menyebabkan berbagai daerah memilih curah hujan yang berbeda, temperatur yang berbeda, kelembapan yang berbeda, serta sering 1

Universitas Terbuka - Makalah Turorial IPS

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Universitas Terbuka - Makalah Turorial IPS

BAB I

LATAR BELAKANG

Ada empat sifat Iklim di Indonesia yang ditentukan oleh faktor-faktor letak

dan sifat kepulauan yaitu :

1. Suhu rata-rata tahunan tinggi, akibat dekat dengan khatulistiwa

2. Ada hembusan angin musim hujan dan musim kemarau, akibat dari

perbedaan tekanan udara di daratan Asia dan Australia

3. Bebas dari hembusan angin taifun, kaena kepulauan Indonesia sebagian

besar terletak tidak lebih dari 100 LU atau 100 LS

4. Kadar kelembapan udara senantiasa tinggi, akibat dari sifat kepulauan

luasnya lautan dan selat-selat serta suhu yang selalu tinggi, mengakibatkan

jumlah penguapan selalu tinggi pula.

Iklim di Indonesia umumnya panas sedangkan di negara-negara Eropa

dingin dan apa yang menyebabkan perbedaan itu. Bagian-bagian permukaan bumi

memiliki perbedaan dalam hal letak lintang, tinggi rendahnya permukaan air laut,

jauh dekatnya dengan laut luas (Samudera) jauh dekatnya dengan pegunungan

tinggi dan jauh dekatnya dengan arus laut yang melewati pantainya.

Perbedaan-perbedaan tersebut menyebabkan berbagai daerah memilih curah

hujan yang berbeda, temperatur yang berbeda, kelembapan yang berbeda, serta

sering tidaknya daerah ini dilewati oleh badai tropis maupun jenis badai yang lain

1

Page 2: Universitas Terbuka - Makalah Turorial IPS

BAB II

PERUBAHAN IKLIM

A. FAKTOR PENYEBAB

Perubahan unsur-unsur iklim yang mempunyai kecenderungan naik atau

turun secara nyata, perubahan iklim global tidak terjadinya seketika, laju

perubahannya lebih cepat dibandingkan perubahan iklim secara alami,

perubahan iklim global disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah

kaca. Gas rumah kaca meliputi gas-gas meliputi gas-gas karbondioksia (CO2)

Chloro Fluoro Carbon (CFC), Methana (CH4), Ozon (O3), dan Nitrogen

Oksida (NOX).

Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana kaca, yaitu melewatka radiasi

matahari ke permukaan bumi, tetapi menahan radiasi bumi agar tidak lepas ke

angkasa. Dalam jumlah tertentu gas rumah kaca dibutuhkan untuk menjaga

suhu dibumi sehingga tidak terlalu tinggi dan terlalu rendah. Jika jumlah

radiasi Matahari yang terperangkap di dalam atmosfer bumi berlebihan maka

atmosfer dan permukaan bumi akan semakin panas atau suhu meningkat,

meningkatnya suhu udara karena perubahan iklim global sering disebut

pemanasan global.

Apabila perubahan iklim global disebabkan oleh meningkatnya gas

rumah kaca, meningkatnya gas rumah kaca pada saat itu tuntunan untuk

memenuhi kebutuhan hidup manusia semakin tinggi.

B. DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN

Perubahan iklim ini menyebabkan berbagai dampak antara lain :

Meningkatnya banjir, erosi, dan tanah longsor

Meningkatnya resiko kerusakan sejumlah tanaman pertanian

Meningkatnya sumber daya air, baik secara kualitatif dan kuantitatif

Meningkatnya resiko kebakaran hutan

Meningkatnya epidemi penyakit infeksi pada manusia

Meningkatnya kejadian kekeringan dan kebanjiran

Berkurangnya produksi tanaman pertanian akibat banjir dan kekeringan

2

Page 3: Universitas Terbuka - Makalah Turorial IPS

BAB III

KESIMPULAN

Musim kemarau memiliki kencenderungan semakin lama semakin panjang

dan tak beraturan, sementara musim hujan cenderung dengan intensitas yang

tinggi. Dua kondisi bencana dari kondisi global yang menimpa kawasan regional

dan lokal di Indonesia.

Perubahan iklim itu disebabkan oleh terjadinya pemanasan global sebagai

proses alami akibat limbah gas buang ke udara yang membentuk efek gas rumah

kaca dan kecenderungan penumpukan radiasi matahari yang dapat menembus

langsung atmosfer bumi. Perubahan iklim global bumi diperlihatkan dengan

gajala alam global Elnino dan Lanina yang giat dan berpengaruh pada sistem

iklim bumi secara global yang makin berubah-ubah dan seragam. Di bagian

kawasan belahan selatan wilayah Indonesia akan memiliki kecenderungan hujan

meningkat dan berpeluang untuk banjir, sedangkan kekeringan memiliki peluang

yang lebih rendah.

3

Page 4: Universitas Terbuka - Makalah Turorial IPS

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................... i

I. LATAR BELAKANG.......................................................................... 1

II. PERUBAHAN IKLIM.......................................................................... 2

A. FAKTOR PENYEBAB.................................................................. 2

B. DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN..................................... 2

III. KESIMPULAN..................................................................................... 3

4i

Page 5: Universitas Terbuka - Makalah Turorial IPS

MAKALAH TURORIAL IPS

TEMA PEMANASAN GLOBAL

DISUSUN OLEH :

RAHMAH

NIM 816656631

SEMESTER I

POKJAR III

UNIVERSITAS TERBUKA

2008

5