73
UNIVERSITAS INDONESIA PROTOTYPE PROGRAM FEATURE TV “GARUDA JUARA” TUGAS KARYA AKHIR Yolan Erlanda 1006695532 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI PROGRAM SARJANA REGULER PEMINATAN JURNALISME DEPOK JANUARI 2014 Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

UNIVERSITAS INDONESIA

PROTOTYPE PROGRAM FEATURE TV

“GARUDA JUARA”

TUGAS KARYA AKHIR

Yolan Erlanda

1006695532

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

PROGRAM SARJANA REGULER

PEMINATAN JURNALISME

DEPOK

JANUARI 2014

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 2: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

UNIVERSITAS INDONESIA

PROTOTYPE PROGRAM FEATURE TV

“GARUDA JUARA”

TUGAS KARYA AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

Yolan Erlanda

1006695532

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

PROGRAM SARJANA REGULER

PEMINATAN JURNALISME

DEPOK

JANUARI 2014

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 3: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 4: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

Ir l T a [r l,lT rtTil'Tr^rrlcl l rT l tT[aAIf, AM1l1\ .f -Dl\ tr-OrlfA-flA-t\

r uBaS Nal.ya Aruu[ lrr uraJuKilfl olcrl

i\arna : Yoian L,riancia

1 AA/ 'AF

FA i\r_wi : r uuoov))Jz

iuciui iugas Karya,q,k'mr : i=rotoD)pe Program ieature i V -'Garucia iuara"

Telah berhasii dipertahankan di hadapan De-wan Penguji dan iiiterimaselraoqi hqoi*n nerrvqrqflfi vrn(, r!insrlrrL*n rrnlrrlr rrrpnrnerrrlph oelqrsLvs-E.

sarjana sosial pada Program Sl Reguler Departemen Ilmu Komunikasi,Program Studi Jurnalisme. Fakultas llmu Sosial dan llmu Politikll -!- -,-,!a-, I -l- ---:-r,!l!! L !.!!!!r.! ll!ulr!rr.i!41.

hBtt,l lr nFLT^ttn.Lrt! w A.l\ rrrl\ tru., I

Fembimbing ^ , h ,. d d l a

^ASIy Kasuya, J.DOS., lVl.LOmm,

rcnguJr n r ! n : /: ralLrra., x.()sy rn ragrwall, rvrf\.

d. a

r\.erua Dloangil-.

Enoan I nasluu, D.Sos., .lvr.num.

dtDeK_reums

Ditetapkan di

Tanggai

Tr I ' n t , r O d l r-'rlelml v()urat 1., D.Dos., ivlDl.

uepoK

2 iarnai}?i4

111

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 5: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

iv

KATA PENGANTAR

Di tengah era globalisasi, remaja dihadapkan pada budaya-budaya asing

yang pada akhirnya bisa melunturkan identitas bangsa, termasuk nasionalisme.

Seiring dengan budaya asing yang masuk inilah yang menyebabkan remaja

enggan untuk menampilkan sikap cinta tanah air.

Padahal, rasa nasionalisme penting ditumbuhkan pada diri remaja agar

generasi penerus bangsa ini memiliki rasa tanggung jawab untuk turut serta dalam

pembangunan Indonesia.

Kebanggaan-kebanggaan yang dimiliki Indonesia bisa menjadi pemicu

tumbuhnya nasionalisme pada rakyat Indonesia, khususnya remaja. Kebanggaan

tersebut salah satunya berupa prestasi di bidang olahraga. Media televisi berperan

sebagai medium yang menyampaikan kabar prestasi yang diraih atlet-atlet

Indonesia di tingkat internasional kepada khalayak. Di mana pada akhirnya bisa

menumbuhkan rasa nasionalisme penonton, khususnya remaja.

Program “Garuda Juara” adalah sebuah program TV yang membahas

berbagai jenis olahraga, di mana setiap episodenya mengangkat satu jenis

olahraga tertentu. Sementara, dalam setiap episodenya tersebut salah satu segmen

akan selalu mengangkat profil atlet muda Indonesia yang meraih prestasi

internasional. Program ini diharapkan bisa berdampak pada tumbuhnya

nasionalisme pada diri remaja. Sekaligus, memberikan kisah inspiratif yang

mendorong remaja untuk terlibat kegiatan yang bisa mengharumkan nama bangsa

seperti halnya para atlet muda yang juara di tingkat internasional.

Depok, 2 Januari 2014

Yolan Erlanda

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 6: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

v

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan

rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Tugas Karya Akhir (TKA) ini. Penulisan

TKA ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai

gelar Sarjana Sosial Jurusan Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Indonesia. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak (yang tidak mungkin saya sebutkan satu per satu),

dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan TKA ini, sangatlah sulit bagi saya

untuk menyelesaikan TKA ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih

kepada:

(1) Asty Rastiya, S.Sos. M.Comm. yang telah bersedia meluangkan waktunya

untuk membimbing saya dalam mengerjakan TKA ini.

(2) Kompas TV telah bersedia menjadi subjek penelitian saya.

(3) Para narasumber dan teman-teman yang telah membantu produksi

prototype.

(4) Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia yang telah mengurus

berbagai hal administratif maupun hal-hal lain terkait kelancaran

perkuliahan saya.

(5) Dosen-dosen Ilmu Komunikasi, khususnya dosen-dosen mata kuliah

Jurnalisme yang telah membagi ilmunya kepada saya sehingga saya dapat

meraih gelar sarjana.

(6) Mas Rio dan Mas Fian yang telah mengurus segala keperluan peminjaman

alat-alat Laboratoriun Audio Visual untuk kepentingan liputan prototype

TKA ini.

(7) Teman-teman Komunikasi UI 2010, khususnya sahabat-sahabat

JUMAWA (Jurnalisme Mahasiswa Reguler 2010) yang telah bersama-

sama melewati suka dan duka dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah.

Semoga kekompakan kita terjaga sampai tua nanti.

(8) Kedua orang tua saya, yaitu Ita Hartati (Mama) dan Dede Rifana Subur

(Ayah) yang senantiasa mendoakan kelancaran perkuliahan dan

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 7: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

vi

pembuatan TKA saya serta selalu memberikan dukungan baik moral

maupun materil.

(9) Teman-teman Perkumpulan Hockey Universitas Indonesia (PHUI) yang

telah mengisi hari-hari saya dan telah menjadi rumah kedua saya di

Universitas Indonesia.

(10) Gita Ayu Pratiwi yang setia menemani dan memberikan dukungan moral

baik dalam pembuatan TKA ini maupun selama perkuliahan. Semoga ia

bisa menemani saya di kehidupan selanjutnya pula.

Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala

kebaikan semua pihak yang telah membantu baik dalam hal penyusunan TKA

maupun kelancaran perkuliahan saya.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 8: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 9: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

viii Universitas Indonesia

RINGKASAN EKSEKUTIF

BAGIAN 1

Analisis Situasi

Saat ini ada banyak program berita olahraga di televisi. Sayangnya,

program tersebut lebih membahas olahraga dalam bentuk hard news

maupun soft news. Belum ada program TV yang membahas berbagai jenis

olahraga, di mana setiap episodenya mengangkat satu olahraga tertentu.

Khalayak ”Garuda Juara” adalah remaja. Program olahraga ini diharapkan

bisa menumbuhkan rasa nasionalisme pada diri remaja, khususnya melalui

salah satu kontennya yang mengangkat profil atlet muda berprestasi

internasional.

BAGIAN 2

Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype

Manfaat bagi khalayak:

Meningkatkan rasa nasionalisme

Manfaat bagi pengelola:

Menguatkan citra positif perusahaan. Program yang inspiratif sesuai

dengan tagline stasiun, yakni “Inspirasi Indonesia”

Tujuan sosial:

Menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap remaja Indonesia

Tujuan ekonomi:

Mendapatkan keuntungan finansial dari berbagai pengiklan potensial

BAGIAN 3

Prototype yang Dikembangkan

Program “Garuda Juara” adalah sebuah program TV yang menyampaikan

berbagai informasi olahraga. Satu episode membahas satu jenis olahraga.

Dalam setiap episode tersebut, salah satu segmennya akan selalu

mengangkat profil atlet muda Indonesia yang meraih prestasi

internasional.

BAGIAN 4

Evaluasi

Media pre test dilakukan dengan metode FGD dengan peserta sebanyak

enam orang. FGD dilakukan setelah prototype program selesai dibuat

dengan instrumen media pre test berupa panduan FGD.

Sedangkan evalusi dikelompokan menjadi dua, yaitu: evaluasi internal dan

evaluasi eksternal. Evaluasi internal dilakukan dengan metode rapat.

Sementara, evaluasi eksternal dengan metode FGD.

BAGIAN 5

Anggaran

Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500

Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu Episode Rp 6.400.000

Total Biaya Produksi (Luar Jabodetabek) Rp 20.050.000

Perkiraan laba maksimal per episode untuk liputan Jabodetabek

Rp 217.600.000

Perkiraan laba maksimal per episode untuk liputan luar Jabodetabek

Rp 203.950.000

Total Anggaran Evaluasi Rp 1.211.500

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 10: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

ix Universitas Indonesia

EXECUTIVE SUMMARY

PART 1

Situation Analysis

Nowadays, there are so much television sports news programs.

Unfortunately, those programs are only either hard news or soft

news. And, there is no weekly program that shows various

sports yet.

”Garuda Juara” audiences are teenagers. This program will

display various sports in different episodes, in which one of

three segments will feature a young athlete who has achieved

international achievement. This kind of program is the only

sport program in Indonesia television industry and expected to

improve teenagers’ sense of nationalism.

PART 2

Advantages and Purposes of Prototype Development

Advantage for society: improving sense of nationalism.

Benefits for developer: to obtain the positive image of the

television station. Economically to give benefits for TV station.

PART 3

Prototype

“Garuda Juara” is a program that informs many contents from

various sports. One type of sports in one episode. Every

episodes will feature a young athlete who has achieved

international achievement.

PART 4

Evaluation

a. Pre test is conducted by the Focus Group Discussion

(FGD)

b. Evaluation is conducted after the program aired. The

methods is internal evaluation (production team) and

external evaluation (audience)

PART 5

Budgeting

Budget for prototype development Rp 622.500

Budget for program production (Jabodetabek) Rp 6.400.000

Budget for program production (outside Jabodetabek)

Rp 20.050.000

Estimated total income (Jabodetabek) Rp 217.600.000

Estimated total income (outside Jabodetabek) Rp 203.950.000

Budget of evaluation Rp 1.211.500

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 11: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

x Universitas Indonesia

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

UCAPAN TERIMA KASIH .................................................................................... v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ............................ vii

RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................... viii

EXECUTIVE SUMMARY ....................................................................................... ix

DAFTAR ISI ............................................................................................................ x

DAFTAR GRAFIK DAN TABEL ....................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii

I. ANALISIS SITUASI ......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1

1.1.1 Jumlah Remaja Indonesia ...................................................................... 1

1.1.2 Kondisi Remaja Saat Ini......................................................................... 1

1.1.3 Remaja dan Televisi ............................................................................... 2

1.1.4 Tanggung Jawab Media Televisi ........................................................... 3

1.1.5 Remaja dan Nasionalisme ...................................................................... 3

1.1.6 Keberkaitan Nasionalisme dan Olahraga ............................................... 4

1.1.7 Tayangan Olahraga Digemari ................................................................ 5

1.1.8 Olahraga, Media, dan Nasionalisme ...................................................... 6

1.2 Hasil Riset Khalayak ....................................................................................... 8

1.3 Pernyataan Kebutuhan .................................................................................... 9

II. MANFAAT DAN TUJUAN PENGEMBANGAN PROTOTYPE ................ 10

2.1 Manfaat bagi Khalayak ................................................................................. 10

2.2 Manfaat bagi Pengelola ................................................................................. 10

2.3 Tujuan Sosial ................................................................................................. 10

2.4 Tujuan Ekonomi ............................................................................................ 11

III. PROTOTYPE YANG DIKEMBANGKAN ................................................. 12

3.1 Penjelasan Program TV................................................................................. 12

3.2 Stasiun Televisi ............................................................................................. 13

3.3 Khalayak Sasaran .......................................................................................... 13

3.3.1 Aspek Geografis ................................................................................ 13

3.3.2 Aspek Demografis ............................................................................. 13

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 12: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xi Universitas Indonesia

3.3.3 Aspek Status Sosial Ekonomi (SSE) ................................................. 14

3.3.4 Aspek Psikografis ............................................................................. 14

3.3.5 Aspek Teknografis ............................................................................ 15

3.4 SWOT ........................................................................................................... 15

3.4.1 Strengths ............................................................................................ 15

3.4.2 Weaknesses ........................................................................................ 16

3.4.3 Opportunities .................................................................................... 16

3.4.4 Threats .............................................................................................. 16

3.5 Posisi dan Diferensiasi Program ................................................................... 16

3.6 Judul Program ............................................................................................... 17

3.7 Sinopsis Program .......................................................................................... 17

3.8 Usulan Jam Tayang ....................................................................................... 18

3.9 Durasi Program ............................................................................................. 19

3.10 Format Program ......................................................................................... 19

3.11 Konsep Program ......................................................................................... 19

3.11.1 Presenter ............................................................................................ 19

3.11.2 Bahasa ............................................................................................... 20

3.11.3 Segmen Program dan Rubrik ............................................................ 20

3.11.4 Usulan Tema ..................................................................................... 22

3.12 Rundown Prototype .................................................................................... 25

3.13 Kru Program ............................................................................................... 26

IV. EVALUASI .................................................................................................... 28

4.1 Rencana Media Pre Test ............................................................................... 28

4.1.1 Metode Media Pre Test ..................................................................... 28

4.1.2 Waktu Media Pre Test ...................................................................... 29

4.1.3 Materi Media Pre Test ...................................................................... 29

4.1.4 Instrumen Media Pre Test ................................................................. 29

4.2 Rencana Evaluasi .......................................................................................... 30

4.2.1 Metode Evaluasi ................................................................................ 30

4.2.2 Waktu Evaluasi ................................................................................. 31

4.2.3 Materi Evaluasi ................................................................................. 31

4.2.4 Instrumen Evaluasi ............................................................................ 33

V. ANGGARAN .................................................................................................... 34

5.1 Anggaran Pembuatan Prototype ................................................................... 34

5.2 Rencana Anggaran Produksi Program .......................................................... 35

5.3 Perkiraan Pendapatan .................................................................................... 37

5.4 Rencana Anggaran Pre Test dan Evaluasi .................................................... 38

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 39

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 13: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xii Universitas Indonesia

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Program Supply and Demand Analysis ...................................................... 5

Tabel 1.2 Top 10 Average Rating 4 Weeks ................................................................. 5

Tabel 1.3 Top 10 Program TV Olahraga Selama 2013 (hingga bulan September) ... 7

Tabel 3.1 Pertandingan Klasik Liga Inggris yang Paling Banyak Ditonton ........... 18

Tabel 3.2 Rencana Materi Musim Pertama “Garuda Juara” .................................... 22

Tabel 3.3 Rundown Prototype Program Feature TV “Garuda Juara” ...................... 25

Tabel 5.1 Anggaran Pembuatan Prototype Program Feature TV “Garuda Juara” .. 34

Tabel 5.2 Anggaran Produksi Program Feature TV “Garuda Juara” ...................... 35

Tabel 5.3 Anggaran Pre Test dan Evaluasi Program Feature TV “Garuda Juara” .. 38

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 14: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xiii Universitas Indonesia

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Riset Khalayak ............................................................... xiv

Lampiran 2 Hasil Riset Khalayak ......................................................................... xx

Lampiran 3 Contoh Instrumen Pre test ............................................................ xxvi

Lampiran 4 Contoh Instrumen Evaluasi ......................................................... xxviii

Lampiran 5 Rate Card Kompas TV ................................................................... xxx

Lampiran 6 Biodata Presenter .......................................................................... xxxi

Lampiran 7 Daftar Pertanyaan ......................................................................... xxxii

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 15: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

1 Universitas Indonesia

BAGIAN 1

ANALISIS SITUASI

1.1 LATAR BELAKANG

1.1.1 Jumlah Remaja Indonesia

Menurut Mappiare (1982), masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun

hingga 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.

Artinya, secara keseluruhan rentang usia remaja adalah antara 12 hingga 22 tahun.

Berdasarkan Sensus Penduduk dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2010,

penduduk Indonesia berusia remaja berjumlah sekitar 64 juta jiwa atau 27,6%

dari total penduduk sebanyak 237,6 juta jiwa.

1.1.2 Kondisi Remaja Saat Ini

Di tengah globalisasi, khususnya berkat perkembangan Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi (IPTEK), remaja dihadapkan pada budaya-budaya asing yang

dapat menggeser nilai nasionalisme dan patriotisme. Seiring dengan budaya asing

yang masuk inilah yang menyebabkan remaja enggan untuk menampilkan sikap

cinta tanah air dan sikap heroik sebagai penerus generasi muda (Rawantina &

Arsana, 2013).

Globalisasi semakin kuat memberi dampak terjadinya perubahan yang

dapat mempengaruhi perilaku individu, dan remaja merupakan generasi yang

paling mudah terpengaruh pada efek globalisasi (Kunto, 1999).

Menurut Karina Purnomo (2009) remaja saat ini cenderung mangadopsi

gaya hidup hedonis dan mengutamakan kesenangan semata sebagai tujuan hidup.

Gaya hidup yang berasal dari budaya barat itu membuat kaum remaja

menonjolkan eksistensinya dengan cara yang cenderung negatif seperti bergabung

menjadi anggota geng motor, menggunakan baju-baju bermerek, dugem, seks

bebas, hingga penyalahgunaan narkoba (Bujang, 2009).

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 16: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

2

Universitas Indonesia

1.1.3 Remaja dan Televisi

Sebuah survei yang dilakukan The Tru Studies terhadap remaja Indonesia

menunjukkan bahwa 26% remaja di Indonesia menghabiskan waktu luangnya

untuk menonton televisi (Sahabat Surgawi, 2013). Berdasarkan riset yang

dilakukan AGB Nielsen pada Oktober 2010, remaja yang menyaksikan televisi

pukul 14.00-18.00 di akhir pekan, sebagian besar menonton program hiburan

(musik, hiburan ringan dan reality show). Sementara, antara pukul 10.00 hingga

14.00, film drama (FTV) sangat mendominasi kepemirsaan TV para remaja. Dan,

pada jam tayang utama (18.00-22.00), selain menonton program pencarian bakat

dan reality show, kebanyakan remaja juga menyaksikan sinetron.

Yayasan Kesejahteraan Indonesia mencatat bahwa rata-rata anak (mulai

usia sekolah dasar) menonton televisi antara 30 sampai 35 jam setiap minggu.

Pada hari-hari biasa, mereka menonton tayangan televisi lebih dari empat hingga

lima jam dalam sehari. Sementara itu di hari Minggu bisa mencapai tujuh hingga

delapan jam. Jika rata-rata menonton televisi empat jam dalam sehari, berarti

setahun berjumlah sekitar 1.400 jam atau 1.800 jam. Padahal waktu yang

dilewatkan anak-anak mulai dari TK sampai SMA hanya 13.000 jam. Hal ini

berarti anak-anak meluangkan lebih banyak waktu untuk menonton televisi dari

pada untuk kegiatan apapun, kecuali tidur (Sahabat Surgawi, 2013).

Dalam sebuah riset terhadap siswa/i SMA 6 Jakarta, Marisa Martiana

(2007) menemukan bahwa sebanyak 64,8% respondennya tergolong ke dalam

heavy viewers. Gerbner (1980) mengelompokkan penonton menjadi dua kategori,

yaitu light viewers (penonton ringan) yang cenderung menggunakan jenis media

dan sumber informasi yang lebih bervariasi, menonton rata-rata dua jam per hari

atau kurang dan hanya pada tayangan tertentu. Sementara, kategori kedua yaitu

heavy viewers (penonton berat), cenderung mengandalkan televisi sebagai sumber

informasi mereka, menonton rata-rata empat jam per hari atau lebih dan tidak

hanya tayangan tertentu (Hernawati & Amalia, 2010, p.152).

Remaja yang digolongkan ke dalam heavy viewers inilah yang rentan

terhadap efek buruk media. Menurut teori kultivasi yang dikemukakan Gerbner

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 17: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

3

Universitas Indonesia

(1980), remaja meniru apa yang dilihatnya, baik dalam keseharian maupun dalam

media massa. Jika media televisi menyajikan visual-visual tertentu dalam program

remaja, maka dari situlah pada mulanya remaja melakukan proses peniruan

(Hernawati & Amalia, 2010, p.153).

1.1.4 Tanggung Jawab Media Televisi

Media, dalam hal ini jurnalisme, hadir sebagai agen perubahan yang

membangun masyarakat, memenuhi hak warga negara, dan menjaga demokrasi

melalui arus informasi yang bebas (Kovach & Rosenstiel, 2006).

Televisi memiliki pengaruh yang lebih besar ketimbang jenis media yang

lain karena merupakan media aktif. Maksudnya, siaran televisi dengan sendirinya

“masuk” ke rumah-rumah warga melalui frekuensi publik. Sedangkan media lain,

koran misalnya, bukan media aktif karena audiens sendiri yang memilih untuk

mengkonsumsinya (Armando, 2013).

Apalagi, data dari BPS menunjukkan bahwa televisi masih menjadi

sumber informasi dan hiburan nomor satu bagi masyarakat Indonesia. Data tahun

2012 ini menampilkan 91,7% penduduk Indonesia, yang berusia 10 tahun ke atas,

rutin menonton televisi. Karena itu, konten-konten dalam media televisi

sepatutnya berisi pesan-pesan yang pada akhirnya bisa berdampak positif terhadap

masyarakat, khususnya remaja.

1.1.5 Remaja dan Nasionalisme

Nasionalisme adalah paham untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.

Orang yang mempunyai jiwa nasionalisme bersedia memperjuangkan kepentingan

bangsanya. Dalam hal ini, media televisi bisa memberikan efek-efek positif, salah

satunya dengan menumbuhkan rasa cinta tanah air atau nasionalisme pada diri

remaja. Pasalnya, seiring dengan adanya globalisasi, nilai nasionalisme generasi

penerus bangsa ini tergeser oleh budaya-budaya asing (Rawantina & Arsana,

2013). Impuls-impuls globalisasi dipercaya bisa menghapus identitas nasional

secara general (Bairner, 2001).

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 18: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

4

Universitas Indonesia

Bila dunia tidak menghadapi era globalisasi, kemungkinan nasionalisme

bisa tetap terjaga dan utuh (Shaskia, 2012). Namun, globalisasi tidak dapat

dicegah karena sebuah negara perlu untuk mengikuti perkembangan zaman agar

tidak menjadi bangsa yang tertinggal.

Media televisi adalah salah satu channel globalisasi. Sementara,

penanaman rasa nasionalisme adalah satu dari sekian cara perwujudan tanggung

jawab media televisi untuk membangun masyarakat, sebagaimana diutarakan

Kovach dan Rosenstiel (2006).

Nasionalisme memiliki fungsi psikologis yang cukup penting, yakni

mencakup rasa memiliki, asal usul, masa lalu hingga masa depan suatu kultur.

Kemudian, nasionalisme adalah sumber kreativitas dan keragaman manusia yang

paling hebat. Besarnya rasa nasionalisme memunculkan banyaknya inspirasi

untuk melakukan kegiatan positif di segala bidang kehidupan (Shaskia, 2012).

1.1.6 Keberkaitan Nasionalisme dengan Olahraga

Menurut Joseph Maguire (1999), rasa nasionalisme bisa ditingkatkan atau

dibangkitkan melalui olahraga. Dengan memanfaatkan televisi, pertandingan

olahraga atau kabar prestasi yang diraih suatu atlet bisa diketahui oleh publik.

Graeme Burton (2005) mengatakan bahwa olahraga adalah sebuah simbol

identitas nasional.

Alain Bairner (2001) berpendapat bahwa olahraga bisa menjadi wadah

untuk mengekspresikan rasa cinta terhadap tanah air. Dengan kata lain, prestasi di

bidang olahraga diikuti oleh meningkatnya rasa nasionalisme masyarakat. Hal ini

menurutnya secara tidak langsung menjadi salah satu cara pembangunan negara.

Ada hubungan yang amat erat di antara nasionalisme dan olahraga.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 19: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

5

Universitas Indonesia

17.3%

14.4%

13.2%

11.4%

9.2%

9.1%

7.7%

7.6%

5.8%

3.8%

0.3%

15.8%

10.4%

14.8%

8.5%

5.8%

8.5%

6.6%

8.5%

7.0%

10.6%

3.3%

0.0% 5.0% 10.0% 15.0% 20.0%

Movie

Series

Special

Sport

Children

Entertainment

Religious

News

Information

Education

Filler

Supply

Demand

1.1.7 Tayangan Olahraga Digemari

Tabel 1.1

Program Supply and Demand Analysis

All TV, National Market/ 10 Nielsen Cities, August 11 – Sept 21, 2013

Sumber: AGB Nielsen melalui Kompas TV

Catatan: tabel di atas menunjukkan bahwa program olahraga menempati posisi

keempat dengan permintaan sebanyak 11,4% meskipun penawarannya hanya

8,5%.

Tabel 1.2

Top 10 Average Rating 4 Weeks

Program Berita Olahraga

Sumber: AGB Nielsen

Market Target Activity ALL-

Markets

Total Individuals Non Bedtime Viewing

Counter

Description (grouped) Channel Level 2\Variable 000

s

(r) TVR

Share

Index

1 GALERI SEPAKBOLA INDONESIA

TRANS7 Sport:Journal/highlights 758 1.6 11.5 100

2 ONE STOP FOOTBALL TRANS7 Sport:Journal

/highlights 688 1.4 10.6 100

3 HIGHLIGHTS MOTOGP TRANS7 Sport:Journal

/highlights 571 1.2 9.0 100

4 KAMPIUN ANTV Sport:Journal/highlights 551 1.1 8.5 100

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 20: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

6

Universitas Indonesia

5 HIGHLIGHT MNC CUP RCTI Sport:Journal

/highlights 546 1.1 9.7 100

6 HOT SPORT TVONE Sport:Journal/highlights 507 1.0 8.1 100

7 TOTAL FOOTBALL ANTV Sport:Journal

/highlights 506 1.0 7.7 100

8 SOCCER CENTER SCTV Sport:Journal

/highlights 480 1.0 27.5 100

9 HIGHLIGHTS OTOMOTIF TRANS7 Sport:Journal

/highlights 480 1.0 7.8 100

10 HIGHLIGHT UEFA CHAMPIONS LEAGUE

SCTV Sport:Journal/highlights 423 0.9 19.8 100

Catatan: data di atas dihitung dari rata-rata tren program berita olahraga setiap

bulan.

“Galeri Sepakbola Indonesia” (Trans7) menempati posisi teratas program

berita olahraga dengan share sebanyak 11,5% dan mendapatkan rating 1,6 poin.

Bahkan, program “Highlight UEFA Champions League” (SCTV) yang

menempati posisi paling bawah mendapatkan share yang amat memuaskan. Ini

artinya program berita olahraga cukup diminati oleh penonton.

Adapun program yang serupa dengan “Galeri Sepakbola Indonesia”

(Trans7) adalah “Kampiun Sepakbola Nasional” (ANTV). Kedua program ini

membahas seputar sepak bola dalam negeri setiap Sabtu dan Minggu. Kontennya

berupa soft news mengenai perkembangan terbaru sepak bola tanah air. Namun,

hingga saat ini belum ada televisi yang menayangkan program feature olahraga

yang secara konsisten di setiap episodenya membahas prestasi-prestasi atlet muda

dari berbagai bidang olahraga. Padahal tidak sedikit atlet muda yang meraih

prestasi tingkat internasional.

1.1.8 Olahraga, Media, dan Nasionalisme

Olahraga bisa berdampak pada meningkatnya rasa nasionalisme,

sebagaimana diutarakan Joseph Maguire (1999). Dalam hal ini, media televisi

mempunyai andil sebagai medium yang mengabarkan prestasi-prestasi yang diraih

atlet-atlet Indonesia kepada khalayak. Sehingga, pada akhirnya bisa

menumbuhkan rasa nasionalisme penonton, khususnya remaja.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 21: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

7

Universitas Indonesia

Tabel 1.3

Top 10 Program TV Olahraga selama 2013 (hingga bulan September):

Periode: Jan-Sep 2013

Target pemirsa: Usia 5 tahun ke atas (Populasi TV: 48.573.782 individu)

Kota survei: 10 kota besar Indonesia (Jakarta, Surabaya, Medan, Semarang,

Bandung, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, Banjarmasin)

Sumber: AGB Nielsen

N

o. Program

Chan

nel

Level

2\Variable

Rata-rata Jumlah

Penonton

Rating

(%)

1 FIN AFF U19 C:IND VS

VIETNAM(L

MNC

TV

Sport:M

atch 6.066.000 12,5

2 AFC ACQ:INDONESIA VS

SAUDI A(L

SCT

V

Sport:M

atch 5.561.000 11,4

3 SPORT FIM:INDONESIA

VS NETHE(L RCTI

Sport:M

atch 5.265.000 10,8

4 AFF U19 C:TIMOR L VS

INDONES(L

MNC

TV

Sport:M

atch 4.872.000 10,0

5 AFF U19 C:INDONESIA

VS MALAY(L

MNC

TV

Sport:M

atch 4.158.000 8,6

6 ARSENAL AT:IDN D T VS

ARSENA(L RCTI

Sport:M

atch 3.393.000 7,0

7 LFC T:INDONESIA XI VS

LIVERP(L

SCT

V

Sport:M

atch 3.356.000 6,9

8 AFF U19 C:INDONESIA

VS THAIL(L

MNC

TV

Sport:M

atch 3.299.000 6,8

9 3RD ISG:INDONESIA VS

MOROCCO(L RCTI

Sport:M

atch 3.271.000 6,7

1

0

AFF U19 C:MYANMAR

VS INDONES(L

MNC

TV

Sport:M

atch 3.250.000 6,7

Catatan: data di atas adalah tayangan olahraga yang paling banyak ditonton. Data

menunjukkan pertandingan sepak bola merajai tayangan olahraga.

Penulis berpendapat bahwa timnas sepak bola Indonesia U-19 sukses

memberikan kebanggaan terhadap rakyat Indonesia melalui prestasi dan

permainan impresif yang mereka tunjukkan. Dari tabel di atas terlihat bahwa

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 22: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

8

Universitas Indonesia

pertandingan-pertandingan Timnas U-19 menyedot jumlah penonton yang amat

banyak. Puncaknya yakni ketika Timnas Indonesia U-19 mencapai final Piala

AFF U-19 melawan Vietnam, yang meraih rating tertinggi dengan 12,5 poin.

Animo masyarakat untuk menyaksikan laga Timnas U-19 di televisi

mencerminkan bahwa prestasi di bidang olahraga bisa menumbuhkan rasa

nasionalisme pada diri penonton, dalam hal ini televisi berperan sebagai medium

penyampainya. Ini artinya televisi sukses menjadi medium yang bisa

menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat.

1.2 HASIL RISET KHALAYAK

Penulis melakukan riset sederhana dengan studi literatur dan pengumpulan

data dengan kuesioner yang disebarkan secara acak kepada 30 remaja yang

memiliki kriteria tertentu, yaitu berusia 12-22 tahun, berjenis kelamin laki-laki

dan perempuan, SSE ABC, masih bersekolah/kuliah, dan menaruh minat pada

olahraga. Mereka yang dipilih adalah yang suka menyaksikan pertandingan atau

berita olahraga di televisi ataupun gemar berolahraga baik secara rutin maupun

tidak. Metode yang digunakan adalah purposive sampling.

Dari hasil riset khalayak yang diperoleh, seluruh responden mengaku

setuju apabila ada program olahraga yang mengangkat profil atlet-atlet muda

berprestasi internasional di setiap episodenya. Dan sebanyak 86,6% mengaku

menyukai program olahraga yang membahas berbagai macam jenis olahraga.

Adapun sepuluh besar olahraga yang mereka sukai adalah sepak bola, bulu

tangkis, renang, berkuda, bowling, basket, balap sepeda, futsal, taekwondo, dan

tenis. Sebanyak 56,6% responden menginginkan program tersebut berlangsung

selama 30 menit.

Selain itu, penulis juga melakukan wawancara mendalam dengan Produser

program “Kompas Sport”, Ahmad Zachruly, untuk mengetahui karakteristik

beserta proses pra produksi, produksi, dan pasca produksi “Kompas Sport”.

Wawancara praktisi media televisi di bidang olahraga dilakukan untuk

mendapatkan informasi mengenai strategi programming yang tepat, menarik, dan

sukses di pasaran, serta sesuai dengan segmentasi dan ciri khas program di

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 23: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

9

Universitas Indonesia

Kompas TV. Ia mengatakan bahwa Kompas TV saat ini hanya menyajikan berita-

berita olahraga dalam bentuk hard news, yakni melalui “Kompas Sport”. Belum

ada program olahraga di Kompas TV yang menyajikan laporan dalam bentuk

feature.

1.3 PERNYATAAN KEBUTUHAN

Sebanyak 96,6% responden mengaku rasa nasionalismenya bisa

meningkat apabila ada atlet Indonesia yang meraih prestasi internasional,

khususnya atlet muda. Meski demikian, hanya sedikit yakni 16,6% yang merasa

bahwa pemberitaan atlet muda di media sudah sering diberitakan. Sisanya, yakni

46,6% merasa sudah cukup diberitakan dan 36,6% kurang diberitakan. Sejauh

pengamatan penulis, masih banyak atlet-atlet muda berprestasi internasional yang

belum diangkat media, khususnya televisi.

Seluruh responden mengatakan setuju apabila ada sebuah program

olahraga yang setiap episodenya mengangkat profil atlet muda berprestasi

internasional. Sebanyak 86,6% di antaranya menginginkan program tersebut

membahas berbagai jenis olahraga. Selain itu 90% menyatakan menyukai

program yang memuat berbagai konten, misalnya terdiri dari profil atlet muda,

profil atlet legenda, sejarah, ataupun permasalahan dalam satu episode sekaligus.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 24: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

10 Universitas Indonesia

BAGIAN 2

MANFAAT DAN TUJUAN

2.1 Manfaat Bagi Khalayak

1. Meningkatkan rasa nasionalisme

2. Mendapat referensi jenis olahraga untuk digeluti

3. Mengenal profil dan prestasi atlet muda Indonesia

4. Mendapatkan inspirasi untuk terlibat kegiatan yang bisa mengharumkan

nama bangsa seperti halnya para atlet muda yang juara di tingkat

internasional.

2.2 Manfaat bagi Pengelola

1. Menguatkan citra positif perusahaan. Program yang inspiratif sesuai

dengan moto stasiun “Inspirasi Indonesia”

sebagai media yang tergolong baru, Kompas TV masih berupaya

membangun image media televisi yang idealis di mata khalayak. Citra

tersebut dapat tercipta dengan menayangkan program-program yang lebih

mengutamakan kualitas ketimbang sensasionalitas

2. Memberikan keuntungan finansial melalui iklan

Pengiklan yang potensial untuk tayangan ini antara lain perusahaan

yang memproduksi perlengkapan olahraga, minuman isotonik, ataupun

produk perawatan tubuh yang diperuntukkan bagi remaja.

2.3 Tujuan Sosial

1. Menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap remaja Indonesia

2. Menjadi stimulus bagi remaja untuk berolahraga dan menerapkan gaya

hidup yang sehat

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 25: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

11

Universitas Indonesia

3. Memberikan kisah inspiratif yang mendorong remaja untuk terlibat

kegiatan yang bisa mengharumkan nama bangsa seperti halnya para atlet

muda yang juara di tingkat internasional

4. Sebagai bentuk apresiasi kepada atlet muda yang telah mengharumkan

nama bangsa di tingkat internasional.

2.4 Tujuan Ekonomi

Mendapatkan keuntungan finansial dari berbagai pengiklan potensial.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 26: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

12 Universitas Indonesia

BAGIAN 3

PROTOTYPE YANG DIKEMBANGKAN

3.1 Penjelasan Program TV

“Garuda Juara” adalah program feature televisi yang membahas berbagai

jenis olahraga, di mana setiap episodenya mengangkat satu jenis olahraga tertentu.

Ciri khas utama program ini adalah salah satu segmen dalam setiap episodenya

selalu mengangkat profil atlet muda berprestasi internasional.

Program “Garuda Juara” akan dibawakan oleh presenter yang berasal dari

kalangan selebriti dan berjenis kelamin laki-laki. Presenter tersebut mempunyai

sifat yang humoris agar penonton semakin tertarik menyaksikan program ini.

Jenis kelamin laki-laki dipilih untuk menarik penonton perempuan. Pasalnya,

berdasarkan riset kuesioner 64,7% dari seluruh responden perempuan (17 orang)

menginginkan program ini dibawakan oleh presenter berjenis kelamin laki-laki.

Apalagi, selama ini kebanyakan program berita olahraga selalu menggunakan

presenter perempuan yang mengenakan pakaian yang seksi.

Gaya humoris presenter akan menjadi modal yang membedakan program

ini dengan program olahraga yang lain. Ia akan menyajikan program di tempat

yang berbeda-beda di setiap episodenya dan sambil melakukan kegiatan di tempat

tersebut dengan alur cerita tertentu (participative reporting).

Program feature yang akan tayang seminggu sekali ini terbagi ke dalam

tiga segmen, salah satu segmen akan selalu mengangkat profil atlet muda dari

bidang olahraga tertentu. Sang atlet minimal memiliki prestasi di tingkat Asia

Tenggara. Sementara, segmen lainnya menampilkan sisi lain dari olahraga yang

dibahas, misalnya tentang suporter, pembinaan, bisnis, sejarah, legenda ataupun

event.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 27: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

13

Universitas Indonesia

3.2 Stasiun Televisi

Program feature TV “Garuda Juara” akan tayang di stasiun televisi

Kompas TV. Media ini mengudara pertama kali pada 9 September 2011, mereka

mengusung tayangan televisi inspiratif dan menghibur. Moto Kompas TV, yakni

“Inspirasi Indonesia”, menggambarkan bahwa media ini mempunyai misi yang

positif terhadap masyarakat.

Apalagi, berdasarkan www.kompas.tv, konten program Kompas TV

menekankan pada eksplorasi Indonesia baik kekayaan alam, khasanah budaya,

Indonesia kini, hingga talenta berprestasi. Dalam riset khalayak, Kompas TV

bersama NET dipilih oleh 13,3% responden, menempati posisi kedua di bawah

RCTI dan Trans7 yang sama-sama mengoleksi 16,6%. Ini artinya, meskipun

Kompas TV dan NET adalah media televisi baru tetapi sudah mendapat sambutan

yang baik dari masyarakat karena ide-ide baru yang mereka tampilkan.

3.3 Khalayak Sasaran

Khalayak Sasaran dapat dilihat dari beberapa aspek, diantaranya aspek

geografis, aspek demografis, aspek status sosial ekonomi, dan aspek psikografis.

3.3.1 Aspek Geografis

Aspek geografis program “Garuda Juara” mencakup 16 daerah di

Indonesia yang dijangkau siaran Kompas TV, yakni daerah: Banten, Jabodetabek,

Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar,

Banjarmasin, Malang, Kupang, Pontianak, Bengkulu, Gorontalo, dan Makassar.

3.3.2 Aspek Demografis

Aspek Demografis sasaran program feature TV “Garuda Juara” ialah :

Usia : 12-22 Tahun

Pendidikan : SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi

Jenis Kelamin : Laki – laki dan Perempuan

SES : ABC

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 28: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

14

Universitas Indonesia

Pemilihan target khalayak di atas didasari beberapa pertimbangan.

Menurut Mappiare (1982), masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai

dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.

3.3.3 Aspek Status Sosial Ekonomi (SSE)

Khalayak program “Garuda Juara” berasal dari keluarga dengan SSE A, B,

dan C. Menurut Ahmad Zachruly, Produser Kompas Sport, program olahraga,

khususnya di Kompas TV seperti “Bundesliga”, “F1”, dan “Kompas Sport”

mempunyai khalayak yang jauh lebih beragam ketimbang program lain.

Keberagaman tersebut salah satunya adalah keberagaman SSE khalayaknya.

Dalam riset khalayak, responden yang berasal dari SSE A sebanyak

23,3%, dari SSE B 43,3% dan SSE C 33,3%. Mayoritas responden mengaku

tertarik terhadap program berita olahraga dengan tema olahraga tertentu di setiap

episodenya. Sebagian besar juga menginginkan konten yang beragam dan

menyetujui apabila di setiap episodenya ada satu segmen yang mengangkat profil

atet muda berprestasi internasional.

3.3.4 Aspek Psikografis

Karakteristik psikografis target khalayak program “Garuda Juara” adalah

sebagai berikut:

- Activity

Gemar berolahraga baik secara rutin maupun tidak dan suka menyaksikan

televisi. Mereka yang menjadi sasaran adalah yang masih bersekolah/berkuliah,

otomatis kegiatan utama mereka adalah belajar.

- Interest

Berminat terhadap olahraga, minimal suka menyaksikan pertandingan atau

program olahraga di televisi. Berdasarkan hasil riset kuesioner, 86,6% mengaku

menginginkan program olahraga yang menyajikan berbagai jenis olahraga.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 29: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

15

Universitas Indonesia

- Opinion

Sebanyak 33,3% responden mengungkapkan bahwa pemberitaan media

terhadap atlet muda yang berprestasi internasional masih kurang diberitakan

media. Padahal, sebagian besar dari mereka merasa bahwa kabar positif tentang

atlet Indonesia bisa meningkatkan rasa nasionalisme mereka.

3.3.4 Aspek Teknografis

Target khalayak program feature TV “Garuda Juara” adalah mereka yang

memiliki televisi, komputer dengan internet, atau gadget-gadget seperti i-Pad,

tablet, dan smartphone. Di mana mereka menggunakan perangkat tersebut sebagai

sumber informasi maupun hiburan di sela-sela kegiatan lain.

3.4 SWOT

3.4.1 Strengths

Setiap episode membahas jenis olahraga yang berbeda-beda sehingga

menjadi pembeda dengan program berita olahraga yang lain

Dalam satu episode minimal ada tiga rubrik yang dibahas. “Garuda Juara”

mempunyai 12 rubrik pilihan yang bisa dibahas dalam satu episode.

Konten program yang begitu variatif ini membuat program “Garuda Juara”

mempunyai bahasan yang kaya ketimbang kebanyakan program olahraga

yang sudah ada

Membahas atlet muda berprestasi internasional di salah satu segmen setiap

episodenya. Kedekatan umur atlet dengan audiens menjadi salah satu

faktor yang bisa meningkatkan nilai berita tentang atlet tersebut

Presenter memiliki pembawaan yang humoris sehingga program menjadi

berwarna dan membuat penonton “betah” untuk tidak berganti channel

Ada alur cerita kala presenter membawakan program sehingga semakin

memperkaya informasi yang disajikan dalam satu episode.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 30: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

16

Universitas Indonesia

3.4.2 Weaknesses

Jika olahraga yang diekspos kurang populer dikhawatirkan kurang dapat

menarik minat penonton

Kualitas gambar Kompas TV masih buruk di beberapa daerah, bahkan

sebagian di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

3.4.3 Opportunities

Program berita olahraga mingguan lain hanya membahas satu jenis

olahraga yang sama di setiap episode

Banyak atlet muda yang meraih prestasi internasional namun media

televisi masih kurang memberitakannya

Masyarakat Indonesia secara umum memiliki animo besar terhadap

olahraga

Remaja dekat dengan televisi dan kegiatan olahraga.

3.4.4 Threats

Stok liputan yang terbatas. Dikhawatirkan setelah program berjalan dua

musim sudah tidak ada lagi atlet muda Indonesia yang memiliki prestasi

internasional. Jika sudah demikian, salah satu solusinya adalah membahas

angle lain dari atlet muda yang pernah diberitakan “Garuda Juara”.

3.5 Posisi dan Diferensiasi Program

Tayangan “Garuda Juara” memposisikan diri sebagai program feature

olahraga yang konten utamanya mengabarkan prestasi berskala internasional yang

diraih para atlet muda Indonesia dari berbagai bidang olahraga. Tujuan utama dari

program ini adalah membangkitkan rasa bangga remaja sebagai orang Indonesia

karena ada atlet muda Indonesia yang meraih prestasi internasional. Pada

akhirnya, perasaan tersebut bisa menumbuhkan rasa nasionalisme terhadap

remaja.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 31: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

17

Universitas Indonesia

Program feature TV “Garuda Juara” juga akan mengabarkan berita-berita

lain dari jenis olahraga yang sedang dibahas. Dengan kata lain, satu episode

berfokus pada satu jenis olahraga.

Program olahraga mingguan lainnya biasanya hanya mengangkat satu

bidang olahraga, yakni sepak bola. Dua program yang berfokus pada sepak bola

nasional adalah “Kampiun Sepakbola Nasional” (ANTV) dan “Galeri Sepakbola

Indonesia” (Trans7), sedangkan yang berfokus pada sepak bola internasional ada

cukup banyak, yakni “Total Football” (ANTV), “One Stop Football” (Trans7),

“Hot Sport” (TV One), dan “Soccer Center” (SCTV). Adapun program olahraga

selain sepak bola yakni “Highlight MotoGP” (Trans7) dan “Highlight Otomotif”

(Trans7).

3.6 Judul Program

Program televisi ini diberi judul “Garuda Juara”. Kata “Garuda” lekat

dengan lambang yang dikenakan atlet-atlet Indonesia di seragamnya ketika

bertanding. Sedangkan kata “Juara” merujuk pada seseorang yang terpandai atau

paling unggul dalam suatu perlombaan atau pertandingan. Adapun pada riset

kuesioner, penulis mengajukan empat nama program, yakni “Garuda Juara”,

“Garuda Kita”, “Sang Pemenang”, dan “Sang Kampiun”. Sebanyak 56,6%

responden menyukai nama “Garuda Juara” agar dijadikan judul program.

3.7 Sinopsis Program

Program “Garuda Juara” adalah sebuah program feature TV yang

membahas berbagai jenis olahraga, di mana setiap episodenya mengangkat satu

jenis olahraga tertentu. Sementara, dalam setiap episodenya tersebut salah satu

segmen akan selalu mengangkat profil atlet muda Indonesia yang meraih prestasi

internasional. Sementara, segmen lainnya membahas sisi lain dari olahraga yang

sedang dibahas.

Episode pertama “Garuda Juara” akan mengangkat tiga informasi yang

dibagi ke dalam tiga segmen, segmen pertama membahas profil M.Firman,

pesepakbola berumur 14 tahun yang mendapat gelar “Pemain Terbaik” di Gothia

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 32: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

18

Universitas Indonesia

Cup, Swedia. Segmen kedua membahas kesehatan para pesepakbola Indonesia

yang mencakup stamina dan pola hidup. Segmen terakhir, menampilkan berita

mengenai bisnis kostum sepak bola yang mulanya berawal dari hobi.

3.8 Usulan Jam Tayang

Berdasarkan riset yang dilakukan, mayoritas responden menyaksikan

televisi Sabtu dan Minggu pada pukul 18.00-22.00. Data Nielsen pun menunjukan

bahwa mayoritas remaja memang lebih banyak menghabiskan waktu di depan

televisi di akhir pekan pada pukul 18.00-21.59.

“Garuda Juara” akan tayang setiap Minggu pada pukul 18.30,

menggantikan program “Premier League Classic Matches”. Karena, berdasarkan

rilis Nielsen pertandingan-pertandingan klasik Liga Inggris di Kompas TV

tersebut kurang mampu menyedot perhatian penonton. Paling banyak, program ini

disaksikan 80 ribu orang dengan share 1,2.

Tabel 3.1

Pertandingan Klasik Liga Inggris yang Paling Banyak Ditonton

Sumber: AGB Nielsen

Catatan: tabel di atas adalah bagian dari daftar rating 203 program berita maupun

pertandingan olahraga di seluruh televisi Indonesia.

Selain itu, program kompetitor yakni “Galeri Sepakbola Indonesia”

(Trans7), tayang pukul 12.30 Sabtu dan Minggu, sedangkan “Kampiun Sepakbola

Nasional” (ANTV) tayang setiap pukul 12.00, juga pada Sabtu dan Minggu.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 33: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

19

Universitas Indonesia

3.9 Durasi program

“Garuda Juara” akan tayang selama 30 menit. Mayoritas responden pun

menginginkan program ini berlangsung selama 30 menit, yakni sebanyak 56,6%.

Produser Kompas Sport, Ahmad Zachruly, pun menyarankan agar program ini

berlangsung selama 30 menit sebagaimana program feature tentang bulu tangkis

berjudul “Kita Bisa” yang pernah tayang di Kompas TV. Dari durasi 30 menit

tersebut, slot iklan yang diberikan adalah 8 menit.

3.10 Format Program

“Garuda Juara” menggunakan format feature. Kompas TV belum

memiliki program berita olahraga dalam bentuk feature. Satu-satunya program

berita olahraga di Kompas TV, yakni ”Kompas Sport”, menggunakan bentuk

news bulletin.

Program ini akan dibawakan oleh presenter yang nantinya berada di

tempat yang berkaitan dengan olahraga yang dibahas. Presenter akan

membawakan program sambil menceritakan sesuatu (participative reporting)

yang dibagi ke dalam tiga segmen.

3.11 Konsep Program

3.11.1 Presenter

Presenter berasal dari kalangan selebriti yang sudah mempunyai pamor

yang bagus sehingga semakin dapat menjaring penonton. Gaya humoris presenter

akan menjadi konsep yang membedakan program ini dengan program olahraga

lain. Program menjadi berwarna dan membuat penonton “betah” untuk tidak

berganti channel.

Jenis kelamin presenter tersebut adalah laki-laki agar bisa menarik

penonton perempuan. Pasalnya, berdasarkan riset kuesioner 64,7% dari seluruh

responden perempuan (17 orang) menginginkan program ini dibawakan oleh

presenter berjenis kelamin laki-laki. Apalagi, selama ini kebanyakan program

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 34: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

20

Universitas Indonesia

berita olahraga selalu menggunakan presenter perempuan yang mengenakan

pakaian yang seksi.

Berdasarkan kuesioner, presenter program feature TV “Garuda Juara”

berusia 21-30 tahun. Mayoritas responden pun menginginkan presenter tersebut

berasal dari kalangan selebriti. Pemilihan presenter program ini akan didasarkan

pada pengamatan track record selebriti-selebriti pria yang dianggap memenuhi

kriteria yakni humoris namun tetap kredibel, misalnya Vincent.

Namun, karena keterbatasan biaya, dalam pembuatan prototype program

“Garuda Juara” presenter yang akan membawakan acara adalah Haris Bashori,

mahasiswa Kriminologi berusia 21 tahun.

3.11.2 Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan adalah yang santai dan ringan, pada riset

kuesioner tidak ada responden (0%) yang memilih jawaban “formal” dalam hal

pembawaan presenter program. Presenter pun akan menggunakan sapaan ”saya”

dan ”kamu” agar terdengar ringan.

3.11.3 Segmen Program dan Rubrik

Dalam satu episode minimal ada tiga rubrik yang dibahas dan masing-

masing rubrik dibagi ke dalam tiga segmen “Garuda Juara”. Rubrik yang dibahas

bisa saja lebih dari tiga, tergantung kebutuhan episode tersebut. Ini artinya satu

segmen bisa saja terdiri lebih dari satu rubrik. Berdasarkan riset khalayak

sebanyak 90% responden menginginkan konten yang dibahas dalam satu episode

beragam. Konten yang beragam memang ditujukan agar penonton tidak bosan dan

kemudian beralih ke stasiun televisi lain.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 35: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

21

Universitas Indonesia

Berikut konten-konten yang sudah dikategorikan ke dalam 12 rubrik,

antara lain:

a. Garuda Muda

Menjadi ciri khas utama program. Akan selalu ada di setiap episode

“Garuda Juara”. Rubrik ini mengangkat profil atlet muda yang meraih

prestasi internasional, minimal tingkat Asia Tenggara.

b. Sang Legenda

Menampilkan profil legenda yang sudah memberikan banyak prestasi

bagi Indonesia. Baik legenda yang masih berkarir sebagai atlet, yang

sudah pensiun, maupun yang sudah meninggal dunia.

c. Historis

Membahas kejadian-kejadian istimewa mengenai olahraga di masa

lampau. Tidak termasuk profil atlet legenda dan arena olahraga

bersejarah.

d. Sport Events

Memberikan informasi seputar acara atau event yang diselenggarakan

terkait olahraga yang dibahas. Misalnya Piala Dunia, Kejuaraan Dunia

Badminton World Federation (BWF), atau South East Asia (SEA)

Games.

e. Nutrisport

Membahas kesehatan yang melingkupi bagaimana pola latihan, pola

makan, termasuk pola tidur yang mesti diterapkan untuk atlet olahraga

tertentu.

f. Problematika

Mengangkat isu atau masalah yang mendera olahraga tersebut di

Indonesia sehingga mengganggu perkembangan olahraga yang

bersangkutan.

g. Fanatik

Menginformasikan beragam kegiatan atau aksi unik suporter.

h. Arena

Membahas arena-arena olahraga yang memiliki keunikan baik dari

segi desain maupun sejarah.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 36: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

22

Universitas Indonesia

i. Menuju Tangga Juara

Informasi seputar sistem pembinaan yang sukses mencetak atlet-atlet

berprestasi internasional baik di dalam maupun luar negeri.

j. Businessport

Mengangkat bisnis yang dikembangkan atlet, manajemen, suporter

maupun pihak luar. Misalnya, merchandise, arena olahraga untuk

disewakan, atau perlengkapan olahraga yang dijual.

k. Gaya Atlet

Membahas gaya hidup khas atlet dari olahraga yang dibahas, seperti

gaya rambut, berpakaian, ataupun gaya hidup sehat.

l. Profilaga

Mengenalkan olahraga yang belum terlalu populer bagi masyarakat awam.

Bagaimana teknik, taktik, dan peraturan olahraga tersebut.

3.11.4 Usulan Tema

Berikut 13 episode yang telah dipersiapkan untuk 3 bulan pertama.

Tabel 3.2

Rencana Materi Musim Pertama “Garuda Juara”

Ep. Olahraga Segmen 1 Segmen 2 Segmen 3

1 Sepak bola Garuda Muda Nutrisport Businessport

Profil M.Firman

(Pemain Terbaik

Gothia Cup U-14

2013 bersama

SSB ASIOP

Apacinti)

VO2max

pesepakbola

Indonesia. Pola

hidup sehat :

pola makan, pola

tidur, ritme

olahraga, dan

nutrisi atau

asupan yang baik

bagi pesepakbola

Bisnis jersey klub-

klub sepak bola

yang berawal dari

hobi

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 37: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

23

Universitas Indonesia

2 Bulu tangkis Garuda Muda Sang Legenda Menuju Tangga Juara

Profil Hana

Ramadhini

(disebut-sebut

sebagai The Next

Susi Susanti, tiga

gelar

internasional

dalam setahun)

berusia 18 tahun

Susi Susanti GOR Taufik Hidayat,

modern dan stylish

3 Taekwondo Garuda Muda Profilaga Menuju Tangga Juara

Agniny Haque

(emas pada

Phuket Open di

kelas Kyorugi,

salah satu atlet

dalam program

pelatnas "Garuda

Emas") berusia

16 tahun

Pelatih-pelatih

asal Korea

Selatan bantu

perkembangan

Taekwondo di

Indonesia

Kegemilangan

program "Garuda

Emas" Pengurus

Besar Taekwondo

Indonesia (PBTI),

banyak gelar yang

diraih atlet muda

yang tergabung

dalam program ini

4 Karate Garuda Muda Historis &

Profilaga

Menuju Tangga Juara

Ni Putu Risma

Yanti (14 tahun)

1 emas 1 perak

di Basel Open

Master

Asal muasal

karate dan teknik

gerakannya

Yuk belajar karate di

sekolahmu, sekolah

yang sering

menelurkan atlet

nasional adalah

sekolah X

5 Sepak bola Garuda Muda Menuju Tangga

Juara

Arena

Gavin Kwan

Adsit (Pemain

CFR CLUJ

Rumania, Juara

Milan Junior

Camp Italia)

berusia 19 tahun

Pembinaan di

Rumania, siapa

pemain top yang

dihasilkan

Sarana-sarana latihan

di Rumania

berkualitas tinggi &

stadion-stadion

bersejarah

6 Renang Garuda Muda Sport Events Sang Legenda

Ricky

Anggawijaya

Emas 100m di

Asian Youth

Games (17

tahun)

Liputan SEA

Games

Myanmar

cabang renang

Richard Sambera

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 38: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

24

Universitas Indonesia

7 Bulu tangkis Garuda Muda Businessport Sport Events

Rinov

Rinaldy/Vania

Arianti Sukoco

Emas pada

Badminton Asia

Youth U-15

Championship

2013

Karir setelah

pensiun (bisnis

Alan

Budikusuma,

Chandra Wijaya,

dan Taufik

Hidayat)

Liputan SEA

Games Myanmar

cabang bulu

tangkis

8 Ski Air Garuda Muda Profilaga Arena

Indra Hadinata

(17 tahun) Juara

Radar Slam Dunk

Singapura 2012

Teknik dan

keunikan

permainan Ski

Air serta

sejarahnya

Danau-danau indah

yang dijadikan

tempat latihan

9 Sepak bola Garuda Muda Problematika Menuju Tangga

Juara

Zahra Muzdalifah

(pesepakbola

putri di tim putra)

Juara Norway

Cup U-12

bersama SSB

ASIOP

Pembinaan sepak

bola wanita

terbengkalai,

tidak ada jenjang

dan akhirnya

terpaksa menarik

pemain-pemain

futsal putri

Pembinaan Jepang

sukses, terbukti

dengan menjuarai

Piala Dunia Wanita

2011.

10 Bowling Garuda Muda Arena &

Problematika

Sport Events &

Menuju Tangga

Juara

Billy M. Islam

(16 tahun) 2

emas, 1 perak di

Asian Youth

Games

Tempat yang

tersedia mahal

dan terbatas

Berbagai macam

event dan sekolah-

sekolah yang ada

ekstrakulikuler

bowling

11 Silat Garuda Muda Profilaga &

Historis

Menuju Tangga

Juara

Nur Awaluddin,

Emas di Belgia

Open

Beladiri asli

Indonesia

Perkembangan

silat di luar negeri

(via film)

12 Equestrian Garuda Muda Profilaga &

Problematika

Nutrisport &

Businessport

Marcho Momuat,

17 tahun, Juara

Equestrian World

Jumping

Challenge (WJC)

Teknik

permainan dan

hambatan yang

dialami untuk

berkembang

Kesehatan kuda

dan Merchandise

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 39: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

25

Universitas Indonesia

13 Sepak bola Garuda Muda Sang Legenda Menuju Tangga

Juara

Tristan Alif (9

tahun), menjalani

trial di Ajax

Amsterdam

Total Football

Belanda ala

Johan Cruyff dan

kawan-kawan

Pemain-pemain

keturunan

Indonesia yang

sukses di Belanda

karena pembinaan

yang tepat

Berdasarkan saran Ahmad Zachruly, ada baiknya untuk musim pertama

tema sepak bola diangkat sebulan sekali, setelah itu intensitasnya bisa terus

dikurangi. Tujuannya guna menyedot perhatian penonton dalam upaya

membangun brand awareness. Tidak bisa dipungkiri bahwa sepak bola memang

merupakan magnet yang amat besar bagi masyarakat Indonesia, berdasarkan data

rilis Nielsen pun sepak bola merajai program-program olahraga di televisi (lih.

Tabel 1.3).

3.12 Rundown Prototype

Tabel 3.3

Rundown Prototype Program Feature TV “Garuda Juara”

No. Materi Durasi Video Audio

SEGMEN 1

1 OBB 30" Animasi Grafis Musik Bumper

2

Presenter mengenalkan

profil SSB Metro

Kukusan 1'50"

Presenter dan

gambar SSB Metro

Kukusan

NS, Musik

Latar, VO

Sound, SB

3 Lead ke Garuda Muda 10" Presenter

NS, Musik

Latar

4 Soft Bump Rubrik 5" Animasi Grafis Musik Bumper

5 Rubrik Garuda Muda 2' PKG M. Firman

NS, Musik

Latar, VO

Sound, SB

6 Teaser Segmen 2 5" Cuplikan Seg. 2 Musik Bumper

7 Commercial Break 3" Iklan Iklan

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 40: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

26

Universitas Indonesia

SEGMEN 2

8 Bumper in 5" Animasi Grafis Musik Bumper

9

Presenter menampilkan

program latihan SSB

Metro Kukusam 30"

Presenter dan

gambar SSB Metro

Kukusan

NS, Musik

Latar, VO Sound

10 Lead ke Nutrisport 10" Presenter NS, Musik Latar

11 Soft Bump Rubrik 5" Animasi Grafis Musik Bumper

12 Nutrisport 2'35" PKG Nutrisport

NS, Musik

Latar, VO

Sound, SB

13 Teaser Segmen 3 5" Cuplikan Seg. 3 Musik Bumper

14 Commercial Break 3" Iklan Iklan

SEGMEN 3

15 Bumper in 5" Animasi Grafis NS, Musik Latar

16

Presenter membahas

berbagai prestasi SSB

Metro Kukusan 60"

Presenter dan

gambar SSB Metro

Kukusan

NS, Musik

Latar, VO Sound

17 Lead ke Businessport 25" Presenter NS, Musik Latar

18 Soft Bump Rubrik 5" Animasi Grafis Musik Bumper

19 Businessport 1'30" PKG Businessport

NS, Musik

Latar, VO

Sound, SB

20 Credit Title 30" Animasi Grafis NS, Musik Latar

3.13 Kru Program

Berikut adalah kru yang terlibat dalam pembuatan dummy “Garuda Juara” beserta

deskripsi pekerjaannya:

Produser & Koordinator Liputan (Yolan Erlanda) : Bertanggung jawab

terhadap program secara keseluruhan, mulai dari tema, riset, materi,

pembuatan proposal, konsep, proses produksi hingga penayangan

program.

Presenter (Haris Bashori) : Membawakan acara dengan humoris dan

luwes sambil menginformasikan sesuatu sebelum masuk ke berita yang

ada di episode.

Reporter (Landra Ni Made dan Riesa Eka Putri) : Melakukan liputan

termasuk melakukan wawancara dan menggali informasi dari narasumber.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 41: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

27

Universitas Indonesia

Juru Kamera (Yolan Erlanda dan Hadyan Zaki) : Mengambil gambar

sesuai dengan kebutuhan program.

Narator (Prayogi Anugrahadi) : Membacakan narasi untuk setiap liputan.

Editor (Yolan Erlanda) : Menyunting gambar, menggabungkan antara

video dan musik latar, membuat teaser.

Animator (Firdaus Anwar) : Mendesain dan membuat gambar untuk

keperluan animasi bumper.

Talent (Gita Ayu Pratiwi) : Memilih dan menyeleksi talent sesuai dengan

kebutuhan produksi.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 42: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

28 Universitas Indonesia

BAGIAN 4

EVALUASI

4.1 Rencana Media Pre Test

Pre test dilakukan untuk mengetahui pendapat khalayak sebelum sebuah

program baru ditayangkan di televisi. Pre test ini dijadikan pertimbangan bagi

produser untuk melakukan perbaikan terhadap program tersebut sebelum mulai

ditayangkan, baik dengan menghapus atau menambah elemen-elemen yang

terdapat dalam program tersebut.

4.1.1 Metode Media Pre Test

Pre test dilakukan dengan metode Focus Group Discussion (FGD).

Metode FGD adalah salah satu metode pengumpulan data dengan cara

membuat diskusi yang fokus dan mendalam mengenai suatu objek

tertentu. Peserta FGD biasanya terdiri dari 6-12 orang yang secara

bersamaan dikumpulkan dan diwawancarai (Kriyantono, 2006, p. 120).

Dalam pre test ini, objek yang akan didiskusikan adalah contoh program

feature televisi “Garuda Juara”. FGD dilakukan untuk menguji kesesuaian

produk dengan kebutuhan dan keinginan penonton. Data pre test yang

didapat kemudian akan digunakan untuk merevisi produk program

sebelum nantinya ditayangkan.

FGD yang dilakukan untuk pre test ini akan menghadirkan enam orang.

Jumlah tersebut dipilih supaya topik yang ada dapat dibahas dengan lebih

mendalam, tingkat keterlibatan partisipan lebih besar, dan memilimalisasi

distraksi karena jumlah peserta diskusi sedikit. Peserta FGD berasal dari

responden yang sebelumnya telah menjadi responden riset khalayak

dengan variasi usia, tingkat pendidikan, dan minat supaya informasi yang

didapat lebih beragam.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 43: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

29

Universitas Indonesia

4.1.2 Waktu Media Pre Test

Pre test dilakukan setelah prototype selesai dibuat.

4.1.3 Materi Pre Test

Pre test akan diawali dengan penayangan keseluruhan prototype “Garuda

Juara” yang telah diproduksi. Peserta FGD kemudian akan diminta

memberikan masukan atau tanggapan, di antaranya :

Tanggapan, saran, dan kritik peserta FGD terhadap keselarasan

konsep dengan prototype yang dibuat

Tanggapan, saran, dan kritik terhadap visual program (kualitas

gambar, kualitas grafis, animasi, dan desain logo)

Tanggapan, saran, dan kritik terhadap audio program (kualitas

suara dan komposisi musik latar)

Tanggapan, saran, dan kritik terhadap tata alir (flow) program

(permulaan hingga akhir segmen, dan pergantian gambar)

Tanggapan, saran, dan kritik terhadap performa presenter

(pembawaan, fisik, mimik, gestur, busana dan tata rias presenter)

Tanggapan, saran, dan kritik terhadap manfaat program

4.1.4 Instrumen Pre Test

Instrumen yang digunakan untuk pre test ini adalah panduan FGD yang

salah satunya berisi daftar pertanyaan yang kemudian akan ditanyakan kepada

partisipan dan didiskusikan.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 44: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

30

Universitas Indonesia

4.2 Rencana Evaluasi

Program feature televisi “Garuda Juara” akan menerapkan dua tipe evaluasi,

antara lain:

a. Evaluasi internal

Evaluasi internal merupakan evaluasi tim produksi. Evaluasi ini melibatkan

anggota internal tim yang terlibat dalam penggarapan program, baik produksi

(produser, juru kamera, presenter) maupun pasca produksi (editor, animator).

b. Evaluasi eksternal

Evaluasi eksternal merupakan evaluasi yang melibatkan pihak lain di luar tim

produksi dan pasca produksi. Evaluasi eksternal melibatkan khalayak televisi

berupa Focus Group Discussion (FGD).

4.2.1. Metode Evaluasi

Evaluasi Internal

Dalam evaluasi internal, tim produksi dan pasca produksi mengadakan

rapat yang membahas sejauh mana posisi program ini di pasar dengan melihat

data share dan rating. Dari rapat-rapat yang dilakukan, akan ada catatan-catatan

yang digunakan guna memperbaiki atau mengembangkan kualitas program yang

pada akhirnya membuat posisi tawarnya di pasaran semakin meningkat.

Evaluasi Eksternal

Evaluasi eksternal akan menggunakan metode FGD. Metode ini bertujuan

untuk mengetahui pendapat pemirsa yang menyaksikan “Garuda Juara”. Dengan

metode ini digali hal-hal apa yang mereka sukai dan tidak disukai dari program

“Garuda Juara”, yang pada akhirnya bisa dijadikan landasan untuk memperbaiki

episode-episode berikutnya.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 45: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

31

Universitas Indonesia

4.2.2 Waktu Evaluasi

Untuk melakukan evaluasi internal, tim yang terlibat dalam proses

produksi dan pasca produksi akan mengadakan rapat minimal satu minggu sekali.

Rapat evaluasi ini akan digabung dengan rapat follow up untuk mengetahui sejauh

mana perkembangan materi yang digarap untuk episode selanjutnya. Evaluasi ini

akan dilakukan hari Rabu, bersamaan dengan rilis share dan rating mingguan

AGB Nielsen. Evaluasi eksternal dapat dilakukan setelah musim tayang pertama

(13 episode).

4.2.3 Materi Evaluasi

Evaluasi Internal

Pada evaluasi internal yang dilaksanakan secara mingguan, hal-hal yang

akan diangkat antara lain:

a. Rating dan share program

Melalui perkembangan rating dan share, termasuk data berapa jumlah penonton

remaja pria dan wanita yang menyaksikan program ini, dapat diketahui kondisi

program ini di pasaran. Apakah cukup diterima khalayak atau belum tepat sasaran

lalu bagaimana posisinya ketimbang program berita olahraga yang lain.

b. Kualitas produk

Kualitas produk dilihat antara lain dari komponen visual, daya tarik, berbagai

pilihan tema, presenter, editing, dan audio.

c. Kreativitas

Segi kreatif meliputi pengemasan program dan berbagai hal lain yang menunjang

performa program di mata khalayak.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 46: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

32

Universitas Indonesia

d. Kesulitan yang dihadapi di lapangan

Hal ini perlu diangkat untuk memecahkan masalah yang muncul di lapangan.

Selain itu, berbagai permasalahan yang telah dibahas dapat dinotulensikan lalu

dipakai untuk memecahkan masalah serupa.

e. Kerjasama tim

Evaluasi kerjasama tim perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada masalah

antar anggota tim yang pada akhirnya bisa mengganggu kelancaran produksi.

Selain itu, evaluasi ini juga bertujuan meninjau ulang apakah alur koordinasi

sudah berjalan dengan baik.

f. Anggaran

Pengeluaran dan pemasukan program perlu dievaluasi agar dapat mengetahui

posisi tim dan program saat ini. Evaluasi anggaran berguna untuk mengetahui

bahwa pengeluaran tim masih sesuai rencana.

Evaluasi Eksternal

Pada evaluasi eksternal, diadakan FGD. Diskusi berkaitan dengan

penerimaan khalayak terhadap program.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan antara lain:

a. Program acara keseluruhan. Meliputi: daya tarik tema yang disajikan, kejelasan

program menyampaikan konsep utama, serta keselarasan konsep dengan program

yang dihasilkan.

b. Keseluruhan isi program. Meliputi: materi yang disajikan, daya tarik informasi,

dan kedalaman informasi yang disampaikan, apakah tujuan prototype dirasakan

manfaatnya oleh khalayak.

c. Karakter presenter dalam program. Meliputi pembawaannya yang humoris dan

luwes namun tetap kredibel.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 47: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

33

Universitas Indonesia

d. Desain dan kemasan program. Meliputi: visual (kualitas gambar, kualitas grafis,

animasi, desain logo, dan tempat shooting presenter), kreativitas (pengemasan

program, bentuk logo), audio (pemilihan musik dan kualitas natsound, soundbite,

serta voice over), dan busana serta tata rias.

4.2.4 Instrumen Evaluasi

Evaluasi Internal

Pada evaluasi internal, tim produksi dan pasca produksi akan dibagikan panduan

evaluasi yang berisi hal-hal yang akan diangkat dalam evaluasi.

Evaluasi Eksternal

Instrumen yang akan digunakan untuk evaluasi eksternal adalah panduan FGD

yang salah satunya berisi daftar pertanyaan yang kemudian akan ditanyakan

kepada partisipan dan didiskusikan.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 48: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

34 Universitas Indonesia

BAGIAN 5

ANGGARAN

5.1 Anggaran Pembuatan Prototype

Berikut rincian anggaran pembuatan prototype atau dummy program feature TV

“Garuda Juara” untuk durasi selama 12 menit dengan pembuatan selama 2

minggu:

Tabel 5.1

Anggaran Pembuatan Prototype

Program Feature TV “Garuda Juara”

Anggaran Sub Total Total

PRA PRODUKSI

Print Kuesioner Rp 1.500

Fotokopi kuesioner (@Rp 600 x 10) Rp 6.000

Transportasi Rp 30.000

Komunikasi Rp 70.000

Rp 107.500

PRODUKSI

Honor Kru dan Talent

Presenter Rp 100.000

Juru Kamera Rp 0

Reporter Rp 100.000

Narasumber Rp 0

Penata Rias, Busana, dan Rambut Presenter Rp 0

Rp 200.000

Kamera Video dan Perlengkapan

Kamera Video Canon Rp 0

Tripod Manfrotto Rp 0

Headset Rp 25.000

Clip on Rp 0

Mini DV Rp 90.000

Rp 115.000

Lain-Lain

Komunikasi Rp 50.000

Konsumsi Rp 100.000

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 49: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

35

Universitas Indonesia

Perizinan Rp 0

Busana presenter Rp 0

Rp 150.000

PASCA PRODUKSI

Pembuatan OBB Rp 50.000

Editing Rp 0

Rp 50.000

Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500

5.2 Rencana Anggaran Produksi Program

Program “Garuda Juara” rencananya akan diproduksi secara in-house tidak

menggunakan jasa Production House (PH). Dengan demikian anggaran yang

dikeluarkan bisa lebih kecil.

Tabel 5.2

Anggaran Produksi Program Feature TV

“Garuda Juara”

Alokasi Dana Sub Total Total

Liputan Jabodetabek

PRA PRODUKSI

Rapat Kru Rp 0

Komunikasi Rp 200.000

Pembuatan storyboard Rp 0

Rp 200.000

PRODUKSI

Honor Kru dan Talent

Produser Rp 0

Reporter Rp 0

Juru Kamera Rp 0

Editing (@Rp 600.000 x 4 shift) Rp 2.400.000

Presenter Rp 1.000.000

Narasumber Rp 500.000

Rp 3.900.000

Kamera Video dan Perlengkapan

Kamera Sony NX5 (@Rp 350.000 x 3 hari) Rp 1.050.000

Tripod (@Rp 100.000 x 3 hari) Rp 300.000

Clip on (@Rp 50.000 x 3 hari) Rp 150.000

Headset Rp 0

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 50: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

36

Universitas Indonesia

SD Card 16 gigabyte Rp 0

Rp 1.500.000

Lain-lain

Transportasi Rp 200.000

Perizinan Rp 0

Suvenir Rp 100.000

Cadangan Rp 500.000

Rp 800.000

Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Rp 6.400.000

Liputan Luar Jabodetabek

PRODUKSI

Honor Kru dan Talent

Perdiems Produser (@Rp 125.000 x 3 hari) Rp 375.000

Perdiems Reporter (@Rp 100.000 x 3 hari) Rp 300.000

Perdiems Juru Kamera (@Rp 100.000 x 3 hari x

2 orang) Rp 600.000

Editing (@Rp 600.000 x 4 shift) Rp 2.400.000

Presenter Rp 1.000.000

Narasumber Rp 500.000

Rp 5.175.000

Kamera Video dan Perlengkapan

Kamera Sony NX5 (@Rp 350.000 x 3 hari x 2

buah) Rp 2.100.000

Tripod (@Rp 100.000 x 3 hari x 2 buah) Rp 600.000

Clip on (@Rp 50.000 x 3 hari x 2 buah) Rp 300.000

SD Card 16 gigabyte (2 buah) Rp 0

Rp 3.000.000

Transportasi dan Akomodasi

Tiket pesawat (3 orang @Rp 1.000.000 x PP) Rp 6.000.000

Komunikasi Rp 200.000

Penginapan Kru (2 kamar @Rp 500.000 x 3

hari) Rp 3.000.000

Transportasi di lokasi (sewa mobil per hari Rp

500.000 x 3 hari) Rp 1.500.000

Bensin dan parkir per hari Rp 125.000 x 3 hari Rp 375.000

Suvenir Rp 300.000

Cadangan Rp 500.000

Rp 11.875.000

Total Biaya Produksi (Luar Jabodetabek) Rp 20.050.000

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 51: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

37

Universitas Indonesia

Liputan Luar Negeri

PRODUKSI

Honor Kru dan Talent

Perdiems Reporter (@USD 100 x 3 hari) USD 300

Perdiems Juru Kamera (@USD 100 x 3 hari) USD 300

Editing (@Rp 600.000 x 4 shift) Rp 2.400.000

Presenter Rp 1.000.000

Narasumber USD 100

Rp 12.010.000

Kamera Video dan Perlengkapan

Kamera Sony NX5 (@Rp 350.000 x 3 hari) Rp 1.050.000

Tripod (@Rp 100.000 x 3 hari) Rp 300.000

Clip on (@Rp 50.000 x 3 hari) Rp 150.000

Headset Rp 0

SD Card 16 gigabyte Rp 0

Rp 1.500.000

Transportasi dan Akomodasi

Pembuatan Visa (USD 100 x 2 orang) USD 200

Tiket pesawat (@USD 1000 x 2 orang x PP) USD 4000

Komunikasi USD 100

Penginapan Kru (@USD 100 x 2 kamar x 3 hari) USD 600

Transportasi di lokasi (sewa mobil per hari USD

250 x 3 hari) USD 750

Bensin dan parkir per hari USD 75 x 3 hari USD 225

Suvenir Rp 300.000

Cadangan USD 500

Rp 78.712.500

Total Biaya Produksi (Liputan Luar Negeri) Rp 92.222.500

Catatan: 1 USD = Rp 12.300 (per 9 Januari 2014)

5.3 Perkiraan Pendapatan

Keuntungan utama “Garuda Juara” didapat dari slot iklan. Rate Card

Kompas TV bulan Oktober menunjukkan bahwa tarif iklan pada hari Minggu

pukul 18.30 WIB adalah Rp 14.000.000 per 30 detik. Rencana durasi iklan untuk

program ini adalah 8 menit, artinya ada 16 slot yang bisa digunakan iklan.

Maka perkiraan pendapatan iklan adalah sebagai berikut:

16 x Rp 14.000.000 = Rp 224.000.000

• Perkiraan laba maksimal per episode untuk liputan Jabodetabek:

Rp 224.000.000 – Rp 6.400.000 = Rp 217.600.000

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 52: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

38

Universitas Indonesia

• Perkiraan laba maksimal per episode untuk liputan luar Jabodetabek:

Rp 224.000.000 – Rp 20.050.000= Rp 203.950.000

• Perkiraan laba maksimal per episode untuk liputan luar negeri:

Rp 224.000.000 – Rp 92.222.500 = Rp 131.777.500

5.4 Rencana Anggaran Pre Test dan Evaluasi

Tabel 5.3

Anggaran Pre Test dan Evaluasi

Program Feature TV “Garuda Juara”

Anggaran Sub Total Total

PRE TEST

Lembar Daftar Pertanyaan Rp 500

Konsumsi (@Rp 20.000 x 7 orang) Rp 140.000

Komunikasi Rp 50.000

Transportasi 6 peserta (@Rp 50.000 x 6 orang) Rp 300.000

Rp 490.500

POST TEST

Evaluasi Internal

Print dan Fotokopi Panduan Evaluasi Rp 10.000

Rp 10.000

Evaluasi Eksternal

Print Lembar Pertanyaan FGD Rp 1.000

Konsumsi (@Rp 20.000 x 6 orang) Rp 120.000

Uang Transportasi (@Rp 50.000 x 6 orang) Rp 300.000

Suvenir (Kaus Rp 40.000 x 6) Rp 240.000

Komunikasi Rp 50.000

Rp 711.000

Total Rencana Anggaran Evaluasi Rp 1.211.500

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 53: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

39 Universitas Indonesia

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Bairner, A. (2001). Sport, Nationalism, and Globalization. New York: State

University of New York.

Burton, G. (2005). Media and Society: Critical Perspective. New York: McGraw-

Hill.

Kovach, B., & Rosenstiel, T. (2006). Sembilan Elemen Jurnalisme. Jakarta:

Yayasan Pantau.

Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Maguire, J. (2000). Global Sport: Identities, Societies, Civilisations. Cambridge:

Polity Press.

Mappiare, A. (1982). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional Surabaya.

Masduki. (2004). Menjadi Broadcaster Profesional. Yogyakarta: Pustaka Populer

LKiS.

Jurnal

Hernawati, R., & Amalia, M. (2010). Pola Konsumsi Remaja Dalam Menonton

Televisi, 150-164.

Rawantina, N. I., & Arsana, I. M. (2013). Penanaman Nilai Nasionalisme dan

Patriotisme untuk Mewujudkan Pendidikan Karakter pada Mata

Pelajaran Pendidikan Kewarganeraan Siswa Kelas X SMA Negeri 4

Sidoarjo, 39-54.

Subowo, E., & Martiarini, N. (n.d.). Hubungan Antara Harga Diri Remaja

dengan Motivasi Berprestasi Pada Siswa SMK Yosonegoro Magetan, 1-7.

Laporan

AGB Nielsen. (2010). Nielsen Newsletter Edisi 10 (29 Oktober). Jakarta: Nielsen.

AGB Nielsen. (2013). Program Supply & Demand Analysis. Jakarta: Kompas TV.

AGB Nielsen. (2013). Top Average Rating 4 Weeks. Jakarta: AGB Nielsen.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 54: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

40

Universitas Indonesia

AGB Nielsen. (2013). Top Program TV Olahraga (hingga September). Jakarta:

AGB Nielsen.

Badan Pusat Statistik. (2012). Indikator Sosial Budaya. Jakarta: BPS.

Wawancara

Armando, A. (2013, September 11). Perbandingan Sistem Pers. (Y. Erlanda,

Interviewer)

Web site

Bujang, L. (2009, Maret 19). Universitas Bangka Belitung Book and Journal.

Diakses 5 November, 2013, dari Universitas Bangka Belitung Web site:

http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Menyimak%20Pergeseran

%20Budaya%20dikalangan%20Remaja%20dan%20Prilaku%20Hedonism

e%20dikalangan%20Remaja&&nomorurut_artikel=286

Martiana, M. (2007, Juli 4). Lontar UI Digital File. Diakses 30 Oktober, 2013,

dari Lontar UI: http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/125612-

152.4%20MAR%20h%20-%20Hubungan%20Antara-Analisis.pdf

Putri, K. P. (2009, Oktober 14). eprints.unika.ac.id. Diakses 7 November, 2013,

dari Universitas Katolik Atma Jaya Web site:

http://eprints.unika.ac.id/2800/1/05.40.0006_Karina_Purnomo_Putri.pdf

Sahabat Surgawi. (2013, November). Derap Remaja: Sihir Televisi. Diakses 4

Desember, 2013, dari www.sahabatsurgawi.net:

http://www.sahabatsurgawi.net/derap-remaja/derap_nopember0113.html

Shaskia, A. (2012, November 15). Nasionalisme sebagai Identitas Bangsa dalam

Hubungan Internasional. Diakses 6 Desember, 2013, dari http://anggreita-

shaskia-fisip12.web.unair.ac.id/: http://anggreita-shaskia-

fisip12.web.unair.ac.id/artikel_detail-65090-

Pengantar%20Ilmu%20Hubungan%20Internasional-

Nasionalisme%20sebagai%20Identitas%20Bangsa%20dalam%20Hubung

an%20Internasional.html

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 55: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xiv

Lampiran 1 (Kuesioner Riset Khalayak)

KUESIONER

Selamat pagi/siang/malam teman-teman,

Saya adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi UI 2010 yang sedang melakukan

penelitian untuk Tugas Karya Akhir (TKA). Saya ingin membuat program televisi

bertemakan olahraga.

Saya butuh bantuan teman-teman untuk mengisi kuesioner ini agar saya

mengetahui seperti apa program olahraga yang kalian inginkan.

Terima kasih,

Yolan Erlanda

Identitas Responden

Nama :

Jenis Kelamin :

Usia :

Nama Sekolah/ Institusi Pendidikan :

Pengeluaran per bulan :

a. < Rp 1.000.001,00

b. Rp 1.000.001,00 – Rp 2.000.000,00

c. Rp 2.000.001,00 – Rp 3.000.000.00

d. > Rp 3.000.000,00

Lingkari atau silang satu pilihan yang paling sesuai menurutmu.

Kebiasaan Menonton Televisi

1. Jam berapa biasanya kamu menonton televisi? (Jawaban boleh lebih dari

satu)

a. 06.00-10.00

b. 10.00-14.00

c. 14.00-18.00

d. 18.00-22.00

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 56: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xv

2. Hari apa biasanya kamu menonton televisi? (Jawaban boleh lebih dari

satu)

a. Senin e. Jumat

b. Selasa f. Sabtu

c. Rabu g. Minggu

d. Kamis

3. Berapa lama kamu menonton televisi dalam sehari?

a. kurang dari 2 jam c. 4-6 jam

b. 2-4 jam d. lebih dari 6 jam

4. Apa saja program TV olahraga mingguan yang kamu saksikan? (Jawaban

boleh lebih dari satu)

a. One Stop Football

b. Total Football

c. Galeri Sepakbola Indonesia

d. Kampiun Sepakbola Nasional

e. Highlights MotoGP

f. Soccer Center

g. Lainnya ......................................................

Kebiasaan Remaja

1. Apakah kamu berolahraga?

a. Ya

b. Tidak

2. Apakah olahraga tersebut dilakukan secara rutin?

a. Ya

b. Tidak

3. Apakah kamu suka menonton pertandingan olahraga di televisi?

c. Ya

d. Tidak

Rujukan untuk Program Olahraga

1. Apakah jika ada atlet Indonesia yang meraih prestasi tingkat internasional

bisa meningkatkan rasa nasionalisme kamu?

a. Ya

b. Tidak

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 57: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xvi

2. Apakah kamu bangga jika ada atlet muda Indonesia yang meraih prestasi

internasional?

a. Ya

b. Tidak

3. Bagaimana pendapatmu tentang pemberitaaan di media seputar atlet muda

dari berbagai cabang olahraga, yang meraih prestasi internasional?

a. Sering diberitakan media

b. Cukup diberitakan media

c. Kurang diberitakan media

4. Apakah kamu menyukai program olahraga yang membahas berbagai

macam jenis olahraga?

a. Ya

b. Tidak

5. Apakah kamu setuju jika ada program olahraga yang mengangkat profil

atlet-atlet muda dengan prestasi internasional di setiap episodenya?

a. Ya

b. Tidak

6. Apa nama yang cocok untuk program tersebut?

a. Sang Pemenang

b. Sang Kampiun

c. Garuda Kita

d. Garuda Juara

e. Lainnya……

7. Di stasiun mana program ini sebaiknya ditayangkan?

a. Kompas TV h. RCTI

b. Metro TV i. ANTV

c. TV One j. Trans7

d. SCTV k. Indosiar

e. Trans TV l. TVRI

f. B Channel m. Global TV

g. NET n. MNC TV

8. Berapa lama durasi program tersebut?

a. 30 menit

b. 60 menit

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 58: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xvii

Pilihan Program

1. Konten apa saja yang kamu ingin ada dalam program tersebut? (Jawaban

boleh lebih dari satu)

a. Profil atlet muda berprestasi internasional

b. Profil olahraga

c. Sejarah

d. Isu/Konflik/Permasalahan

e. Pembinaan

f. Bisnis (merchandise atau perlengkapan)

g. Suporter

h. Venue

i. Kesehatan/Nutrisi

j. Event

k. Teknosport

l. Profil Legenda

m. Gaya hidup atlet

n. Lainnya ………………………………………….

2. Olahraga apa saja yang ingin dibahas oleh program olahraga tersebut?

(Jawaban boleh lebih dari satu)

a. Sepak bola

b. Catur

c. Bulu tangkis

d. Karate

e. Taekwondo

f. Renang

g. Ski Air

h. Bowling

i. Silat

j. Berkuda

k. Hockey

l. Anggar

m. Angkat Besi

n. Atletik

o. Binaraga

p. Biliar

q. Bisbol

r. Basket

s. Voli

t. Bridge

u. Kayak

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 59: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xviii

v. Dansa

w. Futsal

x. Golf

y. Gulat

z. Panahan

aa. Polo

bb. Tenis

cc. Tenis meja

dd. Wushu

ee. Uni rugbi

ff. Muay thai

gg. Kano

hh. Tinju

ii. Balap Sepeda

jj. Lainnya ……………………………………..

Presenter Program

1. Apa jenis kelamin presenter olahraga yang kamu sukai?

a. Perempuan

b. Laki-laki

2. Berapa usia presenter tersebut?

a. 15-20

b. 21-30

c. 31-40

3. Apa latar belakang profesi presenter tersebut?

a. Selebriti

b. Atlet

c. Presenter professional

d. Orang biasa

e. Lainnya………………

4. Bagaimana sikap presenter tersebut membawakan berita?

a. Ceria e. Santai

b. Formal f. Berwibawa

c. Humoris g. Aktif

d. Luwes h. Lainnya………..

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 60: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xix

5. Bagaimana peran presenter yang tepat untuk program ini?

a. Presenter membawakan program olahraga di arena olahragadengan

tempat yang berbeda-beda di setiap episodenya dan sambil melakukan

kegiatan di arena olahraga itu dengan alur cerita tertentu

b. Sekadar menuntun penonton ke berita yang akan ditayangkan

c. Lainnya…….

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 61: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xx

Lampiran 2 (Hasil Riset Khalayak)

HASIL KUESIONER

Data Responden

Jenis

Kelamin Laki-Laki 13 43,3%

Perempuan 17 56,6%

Usia 12 1 3,3%

13 2 6,6%

14 3 10%

15 5 16,6%

16 1 3,3%

17 4 13,3%

18 4 13,3%

19 2 6,6%

20 1 3,3%

21 4 13,3%

22 3 10%

SSE A 7 23,3%

B 13 43,3%

C 10 33,3%

Kebiasaan Remaja Menonton Televisi

Jam

06.00-

10.00 8 16,6%

10.00-

14.00 7 14,5%

14.00-

18.00 7 14,5%

18.00-

22.00 26 54,1%

Hari Senin 12 10%

Selasa 12 10%

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 62: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xxi

Rabu 14 11,6%

Kamis 14 11,6%

Jumat 15 12,5%

Sabtu 25 20,8%

Minggu 28 23,3%

Lama < 2 jam 11 36,6%

2-4 jam 9 30%

4-6 jam 7 23,3%

> 6 jam 3 10%

Program TV olahraga mingguan yang disaksikan remaja:

Program One Stop Football 23 25,5%

Total Football 7 7,7%

Galeri Sepakbola Indonesia 17 18,8%

Kampiun Sepakbola

Nasional 7 7,7%

Hoghlight MotoGP 24 26,6%

Soccer Center 2 2,2%

X Games 3 3,3%

Hot Sport 2 2,2%

Highlight Otomotif 5 5,5%

Kebiasaan Remaja

Berolahraga Ya 28 93,3%

Tidak 2 6,6%

Apakah olahraga itu dilakukan secara rutin

Ya 16 53,3%

Tidak 14 46,6%

Apakah suka menonton pertandingan olahraga di televisi

Ya 24 80%

Tidak 6 20%

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 63: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xxii

Rujukan untuk Program Olahraga

Apakah jika ada atlet Indonesia yang meraih prestasi tingkat internasional bisa

meningkatkan rasa nasionalisme

Ya 29 96,6%

Tidak 1 3,3%

Apakah bangga jika ada atlet muda Indonesia yang meraih prestasi internasional

Ya 29 96,6%

Tidak 1 3,3%

Bagaimana pendapat tentang pemberitaaan di media seputar atlet muda dari

berbagai cabang olahraga, yang meraih prestasi internasional

Sering

diberitakan 5 16,6%

Cukup

diberitakan 14 46,6%

Kurang

diberitakan 11 36,6%

Apakah menyukai program olahraga yang membahas berbagai macam jenis

olahraga

Ya 26 86,6%

Tidak 4 13,3%

Apakah setuju jika ada program olahraga yang mengangkat profil atlet-atlet muda

dengan prestasi internasional di setiap episodenya

Ya 30 100%

Tidak 0 0%

Apa nama yang cocok untuk program tersebut

Sang

Pemenang 4 13,3%

Garuda Muda

Juara 1 3,3%

Sang

Kampiun 0 0% Sang Pejuang 1 3,3%

Garuda Kita 4 13,3 Garuda Indonesia 1 3,3%

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 64: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xxiii

Garuda Juara 17 56,6% Atlet Kita 1 3,3%

Juara Muda 1 3,3%

Di stasiun mana program ini sebaiknya ditayangkan

TV ONE 3 10%

SCTV 2 6,6%

RCTI 5 16,6%

GLOBAL 3 10%

MNC 1 3,3%

BC 1 3,3%

NET 4 13,3%

TRANSTV 1 3,3%

TRANS7 5 16,66%

METRO 1 3,3%

KOMPAS TV 4 13,3%

Berapa lama durasi program tersebut

30 MENIT 17 56,6%

60 MENIT 13 43,3%

Pilihan Program

Konten apa saja yang diinginkan ada dalam program tersebut

Profil atlet muda berprestasi

internasional 26 14,68%

Profil olahraga 21 11,86%

Sejarah 11 6,21%

Permasalahan 8 4,51%

Pembinaan 11 6,21%

Bisnis 11 6,21%

Suporter 4 2,25%

Venue 9 5,08%

Kesehatan/Nutrisi 15 8,47%

Event 19 10,73%

Teknosport 3 1,69%

Profil atlet legenda 15 8,47%

Gaya hidup atlet 22 12,42%

Hal Unik 1 0,56%

Asmara 1 0,56%

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 65: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xxiv

Olahraga apa saja yang ingin dibahas oleh program olahraga ini:

Sepak bola 18

Catur 7

Bulu tangkis 20

Karate 8

Taekwondo 12

Renang 15

Ski Air 9

Bowling 13

Silat 11

Berkuda 13

Hockey 10

Anggar 8

Angkat Besi 6

Atletik 14

Binaraga 6

Biliar 9

Bisbol 5

Basket 14

Voli 12

Bridge

Kayak 3

Dansa 4

Futsal 16

Golf 7

Gulat 3

Panahan 13

Polo 2

Tenis 14

Tenis meja 8

Wushu 9

Uni rugbi 2

Muay thai 3

Kano 2

Tinju 9

Balap Sepeda 18

Skateboard 1

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 66: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xxv

Presenter Program

Jenis kelamin presenter olahraga yang disukai

Perempuan 14 46,6%

Laki-laki 16 53,3%

Usia presenter

15-20 7 23,3%

21-30 20 66,6%

31-40 3 10%

Latar belakang profesi presenter

Selebriti 16 53,3%

Atlet 4 13,3%

Prsenter profesional 8 26,6%

Orang biasa 1 3,3%

Model 1 3,3%

Bagaimana sikap presenter tersebut membawakan berita

Ceria 6 20%

Formal 0 0%

Humoris 8 26,6%

Luwes 6 20%

Santai 4 13,35

Berwibawa 0 0%

Aktif 6 20%

Bagaimana peran presenter yang tepat untuk program ini

Presenter membawakan program olahraga di arena olahraga dengan

tempat yang berbeda-beda di setiap episodenya dan sambil melakukan

kegiatan di arena olahraga itu dengan alur cerita tertentu = 27 suara (90%)

Sekadar menuntun penonton ke berita yang akan ditayangkan = 2 suara

(6,6%)

Gabungan keduanya, bergantian di tiap episode = 1 suara (3,3%)

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 67: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xxvi

Lampiran 3 (Contoh Instrumen Pre Test)

INSTRUMEN PRE TEST

Panduan FGD Pre Test Media:

I. Ice Breaking (10 menit)

Produser memulai perkenalan, memberi pengantar untuk FGD, kemudian

memutar dummy program “Garuda Juara”.

II. Sesi FGD (20 menit)

FGD berisi pertanyaan-pertanyaan seputar:

1. Kebiasaan dan gaya hidup

Mengenal kebiasaan remaja

2. Preferensi Opinion, Needs, dan Interest

a. Mengetahui motivasi menonton

b. Mengetahui program yang sering ditonton

c. Mengetahui stasiun televisi apa saja yang sering ditonton

d. Mengupas keinginan partisipan terhadap program televisi

3. Program TV “Garuda Juara”

a. Program acara keseluruhan. Meliputi: daya tarik tema yang disajikan,

kejelasan prototype menyampaikan konsep utama, serta keselarasan

konsep dengan prototype yang dihasilkan.

b. Keseluruhan isi program. Meliputi: materi yang disajikan, daya tarik

informasi, dan kedalaman informasi yang disampaikan, apakah tujuan

prototype dirasakan manfaatnya oleh khalayak.

c. Karakter presenter dalam prototype. Meliputi pembawaanya yang

humoris dan luwes namun tetap kredibel.

d. Desain dan kemasan program. Meliputi: visual (kualitas gambar,

kualitas grafis, animasi, desain logo, dan tempat shooting presenter),

kreativitas (pengemasan prototype, bentuk logo), audio (pemilihan

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 68: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xxvii

musik dan kualitas natsound, soundbite, serta voice over), dan busana

serta tata rias.

III. Penutup (5 menit)

Produser menutup diskusi.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 69: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xxviii

Lampiran 4 (Contoh Instrumen Evaluasi)

INSTRUMEN EVALUASI

Panduan Evaluasi Internal:

a. Data rating dan share program “Garuda Juara” dari AGB Nielsen

Untuk mengetahui apakah program ini cukup diterima khalayak atau

belum dilihat dari data rating, share, dan jumlah penontonnya (beserta

komposisinya, mis. usia, jenis kelamin).

b. Poin-poin yang akan didiskusikan

Kesulitan yang dihadapi di lapangan

Kerjasama tim

Anggaran

Panduan FGD Evaluasi Eksternal:

I. Ice Breaking (memutar salah satu episode “Garuda Juara” selama 25

menit)

Produser memulai perkenalan, memberi pengantar untuk FGD, kemudian

memutar program “Garuda Juara”.

II. Sesi FGD (30 menit)

FGD berisi pertanyaan-pertanyaan seputar:

1. Preferensi Opinion, Needs, dan Interest

a. Mengetahui motivasi menonton “Garuda Juara”

b. Mengetahui program olahraga mingguan lain yang sering ditonton

c. Mengetahui stasiun televisi yang sering ditonton dan alasannya

d. Mengupas keinginan partisipan terhadap program “Garuda Juara”

2. Program TV “Garuda Juara”

a. Program acara keseluruhan. Meliputi: daya tarik tema yang disajikan,

kejelasan program menyampaikan konsep utama, serta keselarasan konsep

dengan program yang dihasilkan.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 70: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xxix

b. Keseluruhan isi program. Meliputi: materi yang disajikan, daya tarik

informasi, dan kedalaman informasi yang disampaikan, apakah tujuan

prototype dirasakan manfaatnya oleh khalayak.

c. Karakter presenter dalam program. Meliputi pembawaanya yang humoris

dan luwes namun tetap kredibel.

d. Desain dan kemasan program. Meliputi: visual (kualitas gambar, kualitas

grafis, animasi, desain logo, dan tempat shooting presenter), kreativitas

(pengemasan program, bentuk logo), audio (pemilihan musik dan kualitas

natsound, soundbite, serta voice over), dan busana serta tata rias.

III. Penutup (5 menit)

Produser menutup diskusi.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 71: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xxx

Lampiran 5 (Rate Card Kompas TV)

RATE CARD KOMPAS TV

RATE CARD KOMPAS TV / KTV - JAKARTA : 7 - 13 OKTOBER 2013

Sabtu dan Minggu pukul 18.00-19.30

Catatan : saat itu program yang tayang pada hari Minggu pukul 18.30 adalah

“Suka-Suka”.

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 72: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xxxi

Lampiran 6 (Biodata Presenter)

BIODATA VINCENT

Vincent Ryan Rompies (lahir di Jakarta, 29 Maret 1980)

adalah mantan bassis dari band Clubeighties. Sekarang ia

menjadi penyiar radio, komedian, presenter

televisi Indonesia serta bassis dari band The Cash.

Ia memulai karier di dunia musik melalui grup band

Clubeighties. Selain itu Vincent juga sempat menjadi presenter

di beberapa acara seperti MTV Bujang, Radio Humor 77 FM,

Gocek, Ramadhan di Istana bersama Desta rekan sebandnya.

Selain itu, ia juga menjadi presenter Etis Gak Eighties, bersama seluruh personel

Clubeighties. Vincent mulai bemain dalam film di film Mendadak

Dangdut sebagai Gerry pacar Yulia yang diperankan oleh Kinaryosih, meskipun

perannya tidak begitu sentral. Vincent pernah menjadi pemandu acara Indonesia's

Got Talent di Indosiar.

Bersama Tora Sudiro dan Deddy Mahendra Desta, Vincent membentuk grup band

bernama The Cash dan merilis single berjudul Diet setelah mengundurkan

dari Clubeighties. Vincent juga pernah menjadi presenter di salah satu kuis yang

ditayangkan di ANTV yaitu Super Game. Saat ini ia aktif menjadi presenter

reality show "Ups Salah" di Trans 7. (Sumber: Wikipedia)

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014

Page 73: UNIVERSITAS INDONESIAlib.ui.ac.id/file?file=digital/20366683-S54276-yolan...BAGIAN 5 Anggaran Total Anggaran Pembuatan Prototype Rp 622.500 Total Biaya Produksi (Jabodetabek) Satu

xxxii

Lampiran 7 (Daftar Pertanyaan)

Daftar Pertanyaan untuk Ahmad Zachruly, Produser Kompas Sport

1. Apa visi dan misi Kompas Sport?

2. Ada berapa program olahraga di Kompas TV?

3. Siapa target khalayak Kompas Sport?

4. Bagaimana proses pra produksi, produksi, dan pasca produksi Kompas

Sport?

5. Berasal dari mana materi berita Kompas Sport?

6. Bagaimana jika event olahraga sedang sepi?

7. Olahraga apa saja yang diberitakan dalam Kompas Sport? Mengapa?

8. Apakah ada pola berita tertentu dalam tayangan Kompas Sport?

9. Bagaimana konsep Kompas Sport?

10. Apa yang membedakan Kompas Sport dengan program berita olahraga

yang lain?

11. Seperti apa tipe presenter yang diinginkan khalayak?

12. Bagaimana pendapat Anda tentang prototipe yang akan saya buat? Apakah

ada saran?

Prototype Program ..., Yolan Erlanda, FISIP UI, 2014