12
1 Kronik Edisi 110/Th.XIV 17 Juni 2016 th.XIV/17 Juni 2016 Unika Soegijapranata 110 snap QR code Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen (HMPSM) Unika Soegijapranata mengadakan “GLOWMENTION II (Glow in Management Competition)” sebuah acara kompetisi bidang manajemen tingkat nasional yang membahas tentang masalah ekonomi yang terkini. Acara diadakan dari hari Senin, 30 Mei 2016 sampai dengan hari Kamis, 2 Juni 2016 bertempat di ruang theater, gedung Thomas Aquinas. Pada tahun ini, acara Glowmention memasuki tahun yang ke-2 yang mengangkat tema “Bring Out Your Creative Ideas Into Global Economic Challenge“. Dalam acara terdapat beberapa kegiatan meliputi : seminar, uji precase, english debate competition, pengamatan, dan problem solving. Pada acara seminar yang berbentuk talkshow, panitia menghadirkan narasumber seorang tokoh wirausaha yang cukup sukses di bidangnya yaitu Bapak Andreas dari mrtukang.com yang berdomisili di Kota Semarang. Dalam seminar yang dimoderatori oleh Agung Sugiarto, SE., MM ini, Pak Andreas mengungkapkan kendala utama dalam berwirausaha adalah ketakutan dalam diri sendiri untuk memulai usaha yang baru, yang berarti keluar dari zona nyaman kita yang sebelumnya, misalnya zona nyaman saat menjadi karyawan suatu perusahaan. Hal lain, para calon wirausaha tidak boleh takut bersaing dengan orang asing serta harus banyak belajar untuk meningkatkan inovasi. Beliau juga berpesan “Bekerja untuk orang lain memang baik untuk diri kita, tapi jangan lama-lama” tandasnya. Setelah acara talkshow pada tanggal 30 Mei 2016, esok harinya acara dilanjutkan dengan sesi english debate competition dari tanggal 31 Mei 2016 – 2 Juni 2016. Pada sesi debate ini, Mentari Citra sebagai ketua panitia GLOWMENTION II menjelaskan “Sehari sebelumnya para peserta diwajibkan untuk membuat paper mengenai masalah perekonomian manajemen Indonesia terkini. Peserta dalam 1 tim terdiri dari 3 orang, dan dipertandingkan papernya pada tahap semifinal,” tuturnya. #Calvin GLOWMENTION II FEB UNIKA FTP Unika Galakkan Budaya Minum Susu Gizi merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi untuk menjaga kesehatan. Pola hidup sehat perlu ditanamkan sejak dini oleh keluarga terutama bagi orang tua yang menginginkan anaknya memiliki tumbuh kembang yang sehat. Pada realitanya, masih terdapat anak kekurangan gizi di Indonesia dikarenakan ketidakpedulian orang tua pada kondisi gizi dari anaknya. Maka pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya Gizi dalam segelas susu perlu diberikan

Unika Soegijapranatanews.unika.ac.id/wp-content/uploads/Kronik-edisi-110.pdf · nasional yang membahas tentang masalah ekonomi yang terkini. Acara diadakan dari hari Senin, 30 Mei

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 1Kronik Edisi 110/Th.XIV17 Juni 2016

    th.XIV/17 Juni 2016

    Unika Soegijapranata110

    snapQR code

    Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen (HMPSM) Unika Soegijapranata mengadakan “GLOWMENTION II (Glow in Management Competition)” sebuah acara kompetisi bidang manajemen tingkat nasional yang membahas tentang masalah ekonomi yang terkini. Acara diadakan dari hari Senin, 30 Mei 2016 sampai dengan hari Kamis, 2 Juni 2016 bertempat di ruang theater, gedung Thomas Aquinas. Pada tahun ini, acara Glowmention memasuki tahun yang ke-2 yang mengangkat tema “Bring Out Your Creative Ideas Into Global Economic Challenge“.

    Dalam acara terdapat beberapa kegiatan meliputi : seminar, uji precase, english debate competition, pengamatan, dan problem solving. Pada acara seminar yang berbentuk talkshow, panitia menghadirkan narasumber seorang tokoh wirausaha yang cukup sukses di bidangnya yaitu Bapak Andreas dari mrtukang.com yang berdomisili di Kota Semarang.

    Dalam seminar yang dimoderatori oleh Agung Sugiarto,

    SE., MM ini, Pak Andreas mengungkapkan kendala utama dalam berwirausaha adalah ketakutan dalam diri sendiri untuk memulai usaha yang baru, yang berarti keluar dari zona nyaman kita yang sebelumnya, misalnya zona nyaman saat menjadi karyawan suatu perusahaan. Hal lain, para calon wirausaha tidak boleh takut bersaing dengan orang asing serta harus banyak belajar untuk meningkatkan inovasi. Beliau juga berpesan “Bekerja untuk orang lain memang baik untuk diri kita, tapi jangan lama-lama” tandasnya.

    Setelah acara talkshow pada tanggal 30 Mei 2016, esok harinya acara dilanjutkan dengan sesi english debate competition dari tanggal 31 Mei 2016 – 2 Juni 2016.

    Pada sesi debate ini, Mentari Citra sebagai ketua panitia GLOWMENTION II menjelaskan “Sehari sebelumnya para peserta diwajibkan untuk membuat paper mengenai masalah perekonomian manajemen Indonesia terkini. Peserta dalam 1 tim terdiri dari 3 orang, dan dipertandingkan papernya pada tahap semifinal,” tuturnya. #Calvin

    GLOWMENTION II FEB UNIKA

    FTP Unika Galakkan Budaya Minum SusuGizi merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi untuk menjaga kesehatan. Pola hidup sehat perlu ditanamkan sejak dini oleh keluarga terutama bagi orang tua yang menginginkan anaknya memiliki tumbuh kembang yang sehat. Pada realitanya, masih terdapat anak kekurangan gizi di Indonesia dikarenakan ketidakpedulian orang tua pada kondisi gizi dari anaknya. Maka pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya Gizi dalam segelas susu perlu diberikan

  • 2 Kronik Edisi 110/Th.XIV17 Juni 2016

    Sebagian dari orang tua mungkin pernah menghadapi kondisi buah hatinya yang mengalami temper tantrum. Lantas apa itu temper tantrum? Mungkin sebagian orang tidak mengetahui apa itu temper tantrum. Untuk lebih mengedukasi mengenai temper tantrum, maka Pusat Psikologi Terapan (PPT) Unika Soegijapranata menyelenggarakan Mini Workshop yang dibawakan oleh Lita Widyo Hastuti, S.Psi, M.Si dengan topik : “Temper tantrum, Siapa Takut?” bertempat di lantai 3 Gedung PPT Unika pada hari Sabtu (28/05).

    Workshop dibuka oleh Lita Widyo Hastuti dengan

    membagikan sticky note kepada peserta yang akan menuliskan mengenai apa yang ditakutkan mengenai anak temper tantrum dan langkah apa yang biasanya ditempuh dalam menghadapi anak temper tantrum. “Temper tantrum atau yang biasa dikenal dengan nama tantrum saja merupakan ekspresi frustasi dan bentuk ketidakmampuan anak untuk mengungkapkan kebutuhan secara verbal dengan disertai unsur marah serta ledakan emosional. Temper tantrum ini biasanya dialami oleh anak-anak usia 1-4 tahun, terjadi pada anak-anak yang belum mampu menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan rasa frustrasi mereka akibat tidak terpenuhinya keinginan mereka, atau hanya sekedar ingin untuk mendapatkan perhatian dari orang tuanya saja” jelas Lita.

    Menurut Lita, kondisi anak dengan temper tantrum ditandai dengan menangis, berteriak, mengomel sendiri, bahkan disertai dengan gerakan yang dapat menciderai dirinya sendiri seperti berguling-guling di lantai dan melempar barang.

    “Temper tantrum biasanya disebabkan oleh beberapa factor yakni dari sisi anak sebagai ungkapan protes anak kepada orang tua, serta kegagalan untuk mengungkapkan secara verbal. Sedangkan dari sisi orang tua, anak yang mengalami temper tantrum diakibatkan oleh perlakuan orang tua yang terlalu over protektif maupun permisif dan juga adanya permasalahan antara ayah dan ibu mengakibatkan emosi anak menjadi tidak imbang. Dari faktor lingkungan juga mempengaruhi karena mungkin adanya persaingan dengan saudara kandung ataupun

    PPT Psikologi Unika Bahas Penanganan Anak Temper Tantrum

    melalui Hari Susu Sedunia yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI) Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata pada Hari Minggu (29/05).

    Untuk diketahui, dalam kandungan segelas susu berisi kalsium, fosfor dan vitamin D yang berguna untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, adanya vitamin B12 dapat membantu dalam melancarkan sirkulasi darah yang sebelumnya kurang lancar.

    Selain membagikan susu secara gratis, dalam kegiatan yang bertempat di Gedung Dekarnasda Jalan Pahlawan Semarang ini juga diselenggarakan kegiatan senam aerobic bersama serta jalan sehat yang akan melintasi jalan-jalan yang dipergunakan untuk hari bebas kendaraan bermotor (car free day). Kegiatan ini berhasil menyedot animo kurang lebih 200 peserta yang mengikuti acara ini.

    Selain itu, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Dr. Victoria Kristina Ananingsih, S.T., M.Sc., dalam sambutannya menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan khususnya kesehatan tulang dengan mengonsumsi susu setiap hari.

    “Alangkah lebih baik mengonsumsi susu setiap hari demi

    kesehatan tulang serta kebugaran tubuh. Dalam kegiatan ini terlihat yang paling menonjol adalah 2S, yakni Senyum dan Susu. Maka peserta yang mengikuti kegiatan ini terlihat sumringah karena kami mengajak untuk hidup lebih sehat dengan minum susu.” Tandasnya.

    Kegiatan ini disambut positif oleh seluruh peserta, tak terkecuali Muhammad Choirul Annas dari Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata. Menurutnya kegiatan ini sangat baik untuk dilaksanakan,

    “Kegiatan ini menarik, karena selain pembagian susu, kamipun diajak untuk bergerak bersama, jadi tidak hanya sekedar minum susu saja. Bangun lebih pagi untuk mengikuti kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari hidup sehat disertai dengan olahraga bersama,” jelas annas.

    Pada kegiatan sebelum-sebelumnya, HMPPI Unika juga pernah mengadakan kegiatan serupa dengan membagi-bagikan jamu gratis dengan maksud untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa mengkonsumsi jamu baik untuk kesehatan serta untuk menjaga kebudayaan yang sudah diwarisi oleh nenek moyang terdahulu agar generasi selanjutnya tetap mengenal jamu. #wahyu

  • 3Kronik Edisi 110/Th.XIV17 Juni 2016

    “Untuk menjadi pribadi yang siap diutus sebagai saksi iman di dunia modern saat ini, dibutuhkan heroisme iman dalam diri kaum muda atau mahasiswa. Para mahasiswa Katolik bukan hanya masa depan Gereja, tetapi menjadi pelaku sejarah Gereja masa kini”. Hal itu disampaikan Rama Yohanes Gunawan Pr, kepala Campus Ministry Unika Soegijapranata, dalam sesi perutusan Retret Lintas Campus Ministry di Griya Asisi Bandungan.

    Retret ini diikuti para mahasiswa dari Unika Soegijapranata, Akademi Analisis Kesehatan Theresiana, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Retret ini digagas untuk membangun jejaring dan kerjasama sinergis dalam pendampingan kaum muda antar Campus Ministry di Keuskupan Agung Semarang. Unika Soegijapranata dipercaya menjadi panitia penyelenggaranya tahun ini. Sedangkan penyelenggara retret tahun lalu diampu oleh Atma Jaya Yogyakarta di Wisma Salam, Muntilan.

    Peserta berdinamika dalam retret sejak hari Jumat-Minggu, 27-29 Mei 2016. Retret yang mengolah tema “Heroisme Iman: Be Catholic Be Excellent” ini diawali dengan Misa Pembukaan yang dipimpin Rama Yohanes Gunawan Pr (Unika) dan Rama Paulus Tri Wahyu Pr (Atmajaya).

    Rama Tri Wahyu mengungkapkan pentingnya para mahasiswa mengenal tipe kepribadiannya. Dari sana ia bisa memperjuangkan hidupnya dan cocoknya nanti bekerja sebagai apa. Untuk itu, dibutuhkan semangat

    militan, wani nggetih, dan tidak mudah mengeluh.

    Ditambahkannya, ada lima pilar iman dalam Gereja yang perlu dihidupi kaum muda, yaitu kesucian (liturgia), persekutuan (koinonia), pelayanan (diakonia), pewartaan (kerygma), dan kesaksian (martiria).

    Dinamika melatih kejujuran dan kepedulianDalam rangka menggembleng mental dan daya tahan banting, peserta diajak bergerak meninggalkan zona nyaman di Griya Asisi menuju ke zona beresiko di bumi perkemahan. Mereka tidur di dalam tenda. Dan pada hari kedua, ada berbagai pelatihan dan pengolahan nilai kejujuran, ketaatan, kepedulian, cinta keluarga dan cinta Gereja. Hal ini dilakukan dengan model outbound dan pemaknaan setiap pos.

    Retret Lintas Campus Ministry Heroisme Iman Mahasiswa

    kebiasaan penerapan peraturan yang tidak konsisten.” Imbuhnya.

    Namun untuk menghindari atau mengurangi tingkat tantrum anak dapat dilakukan dengan memenuhi kebutuhan fisiknya terlebih dahulu, kemudian pemberian contoh yang baik dari orang tua disertai dengan kemauan orang tua untuk mendengarkan suara anak dan memberikan kesepakatan kepada anak mengenai apa yang boleh dan tidak untuk dilakukan.

    Selain diberikan solusi terhadap penanganan anak tantrum, dalam penjelasannya, Lita juga menjelaskan mengenai apa saja yang tidak boleh dilakukan ketika anak memulai untuk episode tantrumnya.

    “Ketika anak sedang berada dalam kondisi tanrumnya, sebaiknya orang tua jangan memberikan respon terlebih dahulu karena anak akan belajar, jika ia menangis dan

    diberikan respon maka ia akan melakukan hal tersebut secara terus menerus. Selanjutnya jangan menertawakan anak dan menuruti kemauan sang anak atau orang tua menyerah dengan keadaan anak, jangan pula memberikan imbalan kepada anak untuk menyelesaikan tantrumnya, semisal memberikan permen jika ia mau berhenti menangis, itu akan memperburuk kondisi tantrumnya” tambahnya.

    “Langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua setelah anak selesai mengalami tantrum, yaitu berupa pemberian pendekatan psikologi, seperti memeluk anak itu dan mengajak anak untuk berbicara mengenai sebab apa yang membuatnya berbuat tantrum tersebut” tandasnya.

    Dalam acara mini workshop tersebut, orang tua tidak hanya mendapatkan workshop, namun ada pula pelatihan secara langsung bagaimana cara menghadapi anak dengan kondisi temper tantrum berupa simulasi. #wahyu

  • 4 Kronik Edisi 110/Th.XIV17 Juni 2016

    IMA Unika Soegijapranata, Bedah Habis Tentang Passion

    “Passion adalah sesuatu yang selalu anda lakukan setiap hari, dan anda selalu senang ketika melakukannya, juga merasakan emosi yang berapi-api ketika melakukannya” ucap Dedy Dahlan, seorang passion coach dan juga penulis buku, yang menjadi pengisi acara Seminar Passionpreneurship, yang diadakan oleh Indonesia Marketing Assoaciation (IMA).

    Seminar yang mengambil tema “Find Your Passion, Create Your Vision, Feel The Sensation!” memberikan ilmu yang sangat banyak bagi peserta seminar yang hadir. Seminar Passionpreneurship banyak berbicara tentang apakah itu passion dan lebih mengerucut lagi, yaitu dalam bidang wirausaha.

    Dalam seminar ini, Dedy Dahlan juga mengajak para

    peserta seminar untuk mencari passion mereka dan menemukan yang tepat. Menurut John L. Holland, tipe kepribadian manusia dibagi menjadi enam bagian.

    Yang pertama, realistik. Ketika anda menyukai sesuatu yang dapat dipegang dan real dapat dipegang, sebagai contohnya adalah, naik gunung, panjat tebing, otomotif. Orang yang bertipe kepribadian ini memiliki bentuk kecakapan mekanik, ketahanan fisik dan gerakan untuk berpindah pindah.

    Yang kedua, investigative. Orang yang memiliki kepribadian jenis ini cenderung memilih pekerjaan yang ia sukai, yaitu dibidang akademik, juga mencintai tugas-tugas yang bersifat kabur, memiliki sikap yang tidak konvensional, dan kegiatannya bersifat intraseptif. Contohnya adalah ahli ahli dibidang sains.

    Yang ketiga, sosial. Apakah anda suka berbicara dan pandai bergaul? Serta responsive, bertanggung jawab dan memiliki kecakapan verbal? Jika ya, maka anda adalah orang yang memilki sifat sosial.

    Yang keempat, konvensional. Tipe ini biasanya menyukai kegiatan-kegiatan verbal, seperti bahasa yang tersusun dengan baik, senang mengabdi dan mengidentifikasikan diri pada kekuasaan. Ditandai dengan pemecahan masalah pada lingkungan mereka dan akan nampak jelas bahwa mereka menyelesaikannya dengan teratur dan dalam jangka waktu yang relatif singkat.

    Yang kelima, enterprising. Tipe enterprising adalah tipe yang suka berbisnis, dan berusaha. Mereka juga suka untuk menguasai dan mempengaruhi orang lain.

    Yang ke enam, artistik. Tipe artistik adalh orang-orang yang suka seni, yang suka menggambar, menyanyi, memasak, dan lain-lain.

    “Biasanya seorang manusia memiliki tiga kepribadian minat bakat, dari enam kepribadian yang ada” pungkas Dedy. #Sita

    Pada malam terakhir peserta diajak merenungkan jalan salib Tuhan dan melakukan rekonsiliasi dengan diri sendiri, orangtua, masa lalu dan dengan Tuhan. Akhirnya, mereka diajak bersahabat dengan api. Caranya dengan berjalan di atas bara api dan api yang menyala. Semua berhasil melakukan hal itu.

    Acara retret ditutup dengan misa di Griya Asisi yang dipimpin oleh Rama FX Sukendar Pr (Administrator Diosesan KAS) dan Rama Yohanes Gunawan Pr. Dalam homilinya, Rama Sukendar bangga dan salut dengan upaya yang dibuat Campus Ministry dengan retret bersama ini. Mengutip Paus Fransiskus, Rama Sukendar mengajak para mahasiswa untuk memiliki sukacita Injil dalam hidup. Gereja membutuhkan sukacita orang muda, semangat dan kreativitas orang muda yang khas. #cm

  • 5Kronik Edisi 110/Th.XIV17 Juni 2016

    Konser Gratia Unika Dendangkan lagu-lagu Folklore

    Dalam Rangka Ulang Tahun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Gratia Unika Soegijapranata yang ke-25, pada hari Sabtu (28/5) di Auditorium gedung Albertus Unika Soegijapranata, Paduan Suara Gratia menggelar konser dengan tema “Melodi Gratia Untuk Indonesia”. Konser ini sekaligus sebagai pemanasan untuk ajang lomba Singapore International Choir Festival (SICF) pada bulan Agustus yang akan datang.

    Pada konser ini, turut ditampilkan juga Paduan Suara Angelus Voice dari SD PL Bernardus Semarang yang dilatih oleh pelatih yang sama, yakni Alfonso Andika Wiratama, yang merupakan alumni Fakultas Psikologi Unika.

    Tak main-main jika berbicara mengenai Prestasi paduan suara Gratia Unika ini, yakni dari memenangkan Silver Medal hingga Gold Medal pernah Gratia dapatkan, diantaranya mendapat Gold Medal kategori Folklore pada PESPARAWI X tahun 2008 lalu, dan Silver Medal di ajang FPS ITB kategori mix Chois tahun 2015 serta Silver Medal FPS ITB kategori Female tahun 2015 di Bandung.

    Konser yang dihadiri kurang lebih 500 penonton, baik dari dalam maupun dari luar Unika itu merupakan konser kolaborasi antara Paduan Suara yang dituntun oleh dalang selayaknya pagelaran wayang kulit. “Kami ingin mengangkat kebudayaan khas Indonesia, dan menceritakan mengenai lagu-lagu yang kita bawakan, maka kita memilih wayang kulit dan dalangnya sebagai penjembatan antar lagu sehingga kami tidak menggunakan MC” ujar Ketua Konser 25th Gratia, Rosa Xena M. T.

    Rektor Unika Soegijapranata, Prof, Dr. Ir. Yohanes Budi Widianarko, M.SC turut hadir dan memberikan sambutan, didampingi Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan Lita Widyo Hastuti, S.Psi., M.Si. dan Pembina Paduan Suara Gratia Unika Ferdinandus Hindiarto, S.Psi., M.Si.

    Prof Budi dalam sambutannya menggambarkan paduan suara Gratia selayaknya alunan musik yang dapat memberikan arti makna hidup, “Jika saya disuruh memilih rumus matematika atau menyanyi maka saya akan memilih untuk menghitung dengan rumus matematika daripada harus ikut menyanyi dengan paduan suara yang begitu kompleks, Gratia selalu hadir untuk menghasilkan karya-karya yang indah ada untuk mengisi hati kita, dan Gratia ingin meninggalkan zona nyaman, ingin menjangkau dunia luar, dan semoga Gratia dapat membawa nama Unika Soegijapranata ke ajang Internasional” ujarnya.

    Disela-sela puncak konser, panitia memberikan apresiasi kepada para mantan pelatih Gratia yang diundang menyaksikan konser dengan memberikan bunga yang diberikan oleh Rektor Unika. Sekaligus dalam acara itu juga Rektor Unika meniup lilin kue ulang tahun Gratia yang ke-25.

    Ketua Konser 25th Gratia juga berharap agar Gratia semakin dikenal oleh kalangan luas dan dapat memberikan prestasi yang terbaik untuk Unika, “Saya berharap Gratia Choir bisa menjuarai kompetisi bergengsi lainnya, nggak cuma di taraf nasional, tapi juga Internasional, sehingga Gratia Choir bisa lebih di kenal oleh kalangan PSM, dan nama Unika juga ikut di kenal oleh kalangan masyarakat luas melalui paduan suaranya” tutup Rosa. #adji

  • 6 Kronik Edisi 110/Th.XIV17 Juni 2016

    Launching Komik Karya Sewindu DKV Unika

    Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Katolik Soegijapranata yang ke-8 pada 15 Mei 2016, UKM KOBOKAN (Komplotan Bocah Komikan) bekerja sama dengan dosen progdi DKV meluncurkan komik yang berjudul Komik Karya Sewindu DKV.

    Acara syukuran sekaligus peresmian pelucuran komik tersebut diadakan di Selasar Gedung Henricus Constant Unika pada hari Rabu (25/5) dengan ditandai pengguntingan pita oleh Dra. B.Tyas Susanti, MA, PhD sebagai Dekan Fakultas Arsitektur & Desain (FAD) beserta A. Dicky Prastomo, SIP., MA sebagai Ketua Program Studi

    DKV Unika.

    Komik terdiri dari 8 tema utama yang menggambarkan perjalanan DKV UNIKA yang telah berjalan selama 8 tahun. 8 tema tersebut antara lain : kegiatan live in, DKV 2, DKV 3, proyek akhir, best proyek akhir, alumni, sarasehan, dan branding Unika.

    Proses pembuatan komik diawali dengan perencanaan (design) komik sendiri dimulai dari tanggal 29 April sampai dengan 20 Mei 2016 . Sebelum proses perencanaan, para dosen telah memberikan 8 tema utama yang kemudian tiap anggota KOBOKAN mulai memikirkan ide aktualisasi dari 8 tema tersebut yang pada tahap selanjutnya dilakukan brainstorming ( bertukar pikiran antar individu) antara anggota KOBOKAN dan para dosen. Pada tahap selanjutnya hasil dari brainstorming, dieksekusi selama 3 minggu oleh anggota KOBOKAN sambil dibantu dengan adanya asistensi dengan para dosen. Dari 8 tema utama pada komik tersebut, 6 tema dikerjakan oleh masing-masing kelompok yang terdiri dari 2 orang mahasiswa perwakilan KOBOKAN dan 2 tema selanjutnya dikerjakan secara bersama.

    KOBOKAN mengirimkan 6 perwakilan yang tergabung dalam 1 tim dalam pengerjaan proyek Komik Karya

    UKM Capoeira Unika Soegijapranata mengadakan acara Capoeira Workshop pada hari Sabtu (28/5), bertempat di Gedung Sporthall Unika Soegijapranata. Acara ini digagas oleh pelatih UKM Capoeira Unika Mario dan anggota Capoeira Unika lainnya, dengan tujuan mengenalkan Capoeira di UNIKA dan memperdalam ilmu tentang Capoeira.

    Acara diikuti oleh anggota UKM Capoeira Unika dan kalangan umum yang datang dari berbagai kota seperti Semarang, Solo, Surabaya, Jakarta. Acara workshop dihadiri oleh beberapa narasumber dari 2 kota yaitu Surabaya dan Jakarta. Dari Kota Surabaya, narasumber yang hadir antara lain Dimas Dodot alias Encara Colado (keriting), Daviq dan Hadi. Sedangkan dari Jakarta narasumber yang hadir biasa dipanggil Odeo. Keempat narasumber merupakan petinggi di grup Capoeira Cordao dè Ouro Indonesia dengan pangkat instructor. Publikasi acara workshop Capoeira disebar melalui pamflet di lingkungan kampus Unika Soegijapranata untuk kalangan mahasiswa UNIKA sedangkan untuk umum acara diinformasikan melalui grup facebook Capoeira Cardao dè Ouro.

    Acara workshop sendiri dibagi menjadi beberapa sesi dan di masing-masing sesi tiap instructor menyampaikan ilmunya antara lain gerakan dan teknik yang baru, latihan

    musik dan menyanyi lagu khas capoeira.

    Capoeira sendiri merupakan salah satu jenis olahraga yang berasal dari Negara Brazil dengan menggabungkan beberapa unsur seperti beladiri, musik, tarian, akrobatik, dan ritual. Seperti olahraga seni beladiri lainnya, capoeira juga memiliki beberapa tingkatan dimana pada tingkat pemula yang disebut aluno (dengan sabuk berwarna hijau polos) dan secara berurutan untuk tingkat selanjutnya (warna sabuk): hijau kuning, kuning polos, kuning biru, biru yang biasa disebut instructor, ungu yang disebut profesor, coklat pada contramestre, dan hitam pada tingkatan terakhir yang disebut mestre/ master.

    Pada dasarnya olahraga seni beladiri capoeira tidak dipertandingkan dan dilombakan. Hal inilah yang membedakan seni beladiri capoeira dengan seni beladiri lainnya. Acara yang diadakan dalam seni beladiri lainnya hanya meliputi Workshop dan Batizado (ujian kenaikan tingkat) yang biasa diadakan per tahun.

    Sejak tingkat pemula (aluno), para capoeirista( red: pemain capoeira) telah mendapat nama panggilan masing-masing dengan Bahasa Portugis yang merujuk pada kebiasaan sehari-hari dan kenampakan fisik. #calvin

    Capoeira Unika Adakan Workshop

    dan Batizado

  • 7Kronik Edisi 110/Th.XIV17 Juni 2016

    Kereta Bandara Medan – Kuala Namu pada tahun 2013 lalu telah dibangun, dan menyusul berikutnya stasiun Kereta Bandara juga akan dibangun di Jakarta. Berkaitan dengan pembangunan Kereta Bandara di beberapa Bandara di Indonesia tersebut, maka Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata mengadakan kuliah umum dengan tema “Seminar Kereta Bandara Integrasi Transportasi Modern” untuk mengkaji lebih jauh tentang Kereta Bandara dari pakar transportasi modern yaitu Heru Kuswanto sekaligus Direktur PT. Railink, pada hari Kamis (26/5) bertempat di ruang Theater, gedung Thomas Aquinas lantai 3.

    Ketua Program Studi Teknik Sipil, Daniel Hartanto, ST., MT., sangat menyambut baik penyelenggaraan seminar dan kuliah umum ini, “Pembangunan proyek Kereta Bandara di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Jakarta, menjadi topik yang akan dibahas oleh Heru Kuswanto sebagai direktur PT. Railink, dan semoga dapat memberikan manfaat tambahan ilmu bagi mahasiswa selain pengetahuan yang di dapat secara akademis di kampus ” ujarnya.

    Perlu diketahui, bahwa PT. Railink merupakan anak perusahaan dari PT. Kereta Api Indonesia dengan PT. Angkasa Pura II. PT. Railink juga menawarkan sebuah layanan transportasi yang baru kali pertama hadir di Indonesia, yakni Kereta Api Bandara.

    Sebagai layanan transportasi khusus, Kereta Api Bandara ini memiliki fasilitas maupun layanan yang dapat menjadi standar baru dalam dunia perkeretaapian di Indonesia.

    Dalam konsepnya Kereta Bandara ini akan melayani para penumpang Bandara Soetta langsung terhubung dengan transportasi kereta api sehingga penumpang dapat langsung menikmati layanan kereta api dalam satu area di bandara Soetta.

    Mengacu pada Kereta Bandara yang telah beroperasi di Medan – Kuala Namu, Presiden Jokowi menargetkan tahun depan supaya PT. Railink dapat mengoperasikan Kereta Bandara di Ibukota dengan rute ; Stasiun Manggarai – Stasiun Sudirman Baru – Stasiun Duri – Stasiun Ceper dan Soekarno Hata International Airport Station.

    Ditanya mengenai perbedaan penggunaan lahan tanah untuk jalur perlintasan kereta di Indonesia dan Malaysia, Heru menyatakan, “Di Malaysia tanah yang dipakai adalah tanah milik kerajaan dan tidak membayar, di Indonesia tanahnya harus dari kami yang membayar, maka investasi yang kami keluarkan cukup banyak, itu baru tanah nya saja belum yang lainnya” ujar Heru.

    “Menteri Perhubungan RI, Ignatius Jonan, memberi pesan kepada kami supaya mempunyai safety yang jauh lebih baik dari sebelumnya, oleh karena itu selain memberikan safety dalam perjalanan, kami juga memberikan fasilitas yang lebih lengkap, aman, nyaman dan sejuk bagi para penumpang, pengantar maupun penjemput” tandasnya. #adji

    Prodi Teknik Sipil Hadirkan Pakar Transportasi Modern Di Unika

    Sewindu DKV. Pada minggu yang pertama, para anggota KOBOKAN membuat design dengan merealisasikan ide yang telah dipikirkan yang kemudian diasitensikan dengan para dosen. Pada minggu yang ke-2 dilanjutkan dengan pembuatan komik melalui proses digital yang kemudian diasistensikan kembali dengan para dosen. Pada minggu ke-3 , dilakukan final design secara keseluruhan yang kemudian dilanjutkan dengan proses pencetakan.

    Komik juga dapat diakses melalui ngomik.com dengan judul Komik Karya Sewindu DKV. Pada kalangan mahasiswa DKV UNIKA acara ini juga dishare melalui berbagai media sosial oleh para dosen dan milik KOBOKAN sendiri.

    Pada tahap pengenalan, komik yang dicetak sejumlah 12 buah, kemudian pada tahap berikutnya akan dicetak

    lebih banyak yang kemudian dikirimkan pada masing-masing universitas seluruh Indonesia yang memiliki program Desain Komunikasi Visual dengan tujuan memeperkenalkan DKV Unika kepada masyarakat luas melalui pengalaman dan perjalanan yang dialami DKV Unika selama 8 tahun. Pada tahap selanjutnya, juga dimungkinkan untuk menebus hak cipta dari komik tersebut sebelum diperjualbelikan secara bebas.

    UKM KOBOKAN telah berdiri sejak tahun 2010 yang kemudian vakum dan aktif kembali pada Bulan September 2015. UKM tersebut di bawah Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata dan diketuai oleh Nico Faboa Marpaung. Komik Karya Sewindu merupakan karya dari KOBOKAN yang pertama selepas mengalami vakum. #calvin

  • 8 Kronik Edisi 110/Th.XIV17 Juni 2016

    Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unika Soegijapranata mengadakan seleksi pemilihan mahasiswa atau mahasiswi untuk menjadi Economic Business Ambassador (EBA) 2016 yang akan diadakan pada tanggal 10 Juni 2016 mendatang. Dan saat ini sudah pada tahap karantina selama 2 hari pada tanggal 20-21 Mei 2016, bertempat di TC (Training Center) Unika Soegijapranata.

    Selama proses seleksi ini para peserta yang berjumlah 6 perwakilan pada tiap jurusan diharapkan bisa menunjukkan kemampuan dalam Bahasa Inggris dengan baik dan benar, membuat karya tulis, dan bisa membuat visi dan misi untuk kemajuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata. Selain itu para peserta

    untuk menjadi EBA juga harus memenuhi kriteria yang ditentukan oleh panitia, yaitu peserta harus memenuhi

    standar nilai akademik dengan IPK minimal 3,00, bisa berbahasa Inggris dan aktif di

    suatu kepanitiaan atau organisasi yang diadakan di kampus.

    Selain itu untuk menjadi EBA para peserta wajib mempunyai pribadi yang HITS (Humbel, Independent, Talent, dan Smart). “Selama

    ini panitia sudah mempersiapkan acara yang

    dilaksanakan besok dan kami selalu menjaga kekompakan dan

    harus solid antar panitia dan dengan anggota agar acara EBA terlaksana dengan

    lancar” Kata Samuel Ardian sebagai ketua EBA. #andra

    EBA FEB 2016 Berkarakter HITS

    Sebagai tindak lanjut dari acara LKTD (Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar) yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB), setiap peserta per gelombang diberikan tantangan untuk mengasah jiwa kepemimpinan. Salah satunya seperti kegiatan Minibazar yang dipanitiai oleh peserta LKTD 2016 gelombang 2.

    Kegiatan Minibazar yang terselenggara pada hari Kamis (26/05), bertempat di selasar Gedung Thomas Aquinas ini mengambil tema “Go Young Enterpreneur”.

    Menurut Dennis sebagai ketua panitia, acara Minibazar tersebut dapat terselenggara dengan persiapan yang singkat. “Kegiatan Minibazar ini diselenggarakan sebagai bagian dari kegiatan LKTD 2016 dan dari panitia LKTD memberikan suatu tantangan untuk membuat simulasi ‘Rencana Kegiatan’ untuk setiap gelombangnya. Dan untuk gelombang 2, kami mendapat kegiatan Minibazar dan diberikan waktu selama satu bulan untuk mempersiapkan acara ini dengan total panitia yang berjumlah 21 mahasiswa” ungkapnya.

    Indikator yang dinilai dalam pelaksanaan kegiatan simulasi ini adalah bagaimana animo dari pengunjung mengenai kegiatan tersebut serta terpenuhinya target pengunjung sebesar 200 pengunjung. Kegiatan ini sebagai syarat untuk memperoleh sertifikat LKTD dan menandakan bahwa mereka berhasil mencapai tantangan-tantangan dalam LKTD 2016.

    Lebih lanjut, dalam kegiatan Minibazar yang diikuti oleh 8 stand dari hasil-hasil karya mahasiswa FEB yang sebelumnya sudah menjadi entrepreneur muda dengan

    berbagai karya yang dihasilkan. Meskipun persiapan yang dilaksanakan tidak lama, hanya sebulan saja namun kegiatan ini berhasil membuktikan bahwa semua mahasiswa memiliki potensi untuk mengembangkan kepemimpinan dalam penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan.

    Animo mahasiswa lain terhadap kegiatan tersebut juga tinggi. Hal ini terbukti dengan banyaknya minat untuk datang dalam acara tersebut dengan mengikuti kegiatan Minibazar tersebut. Selain itu, yang tak kalah unik dari kegiatan ini adalah adanya juara bagi stand yang menjadi favorit pengunjung. Menurut Dennis, setiap pengunjung diminta untuk memberikan penilaian tentang stand yang menarik,

    “Kami juga mengadakan kejuaraan stand favorit, dengan memberikan kertas kepada pengunjung untuk menuliskan nomor stand yang menarik dan kemudian dimasukan kedalam kota suara yang sudah disediakan” pungkasnya. #wahyu

    Asah Kepemimpinan Mahasiswa Dengan

    LKTD 2016

  • 9Kronik Edisi 110/Th.XIV17 Juni 2016

    HC Games adalah sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh dan untuk para mahasiswa yang berfakultas di gedung Henricus Constant (HC). Acara HC Games bertujuan untuk mempersatukan ke-4 fakultas yang berada di gedung HC yitu FAD, FBS, F Teknik, dan F IKOM.

    Acara yang di usung dengan tema “Sportiva in Familia” ini mengadakan beberapa macam lomba, diantaranya Futsal, Basket dan juga Badminton. Dengan rangkaian acara futsal pada tanggal 26 Mei, 27 Mei, dan 1 Juni, basket pada tanggal 23-25 Mei, dan badminton pada 23-25 Mei. Untuk Futsal diadakan di lapangan Futsal didepan gedung Albertus, dan untuk badminton dan basket diadakan di Gedung Sport Hall Unika Soegijapranata.

    HC Games tahun ini dinaungi oleh BEM Fakultas Teknik, karena F Teknik berhasil memenangkan kejuaraan HC Games tahun lalu. Sedangkan puncak acara HC Games yaitu HC Nights dan Fun Games juga dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa Unika Soegijapranata secara gratis pada tanggal 2 Juni 2016. Namun sebelum acara HC Nights berlangsung, akan digelar acara Fun Games untuk para pengunjung dengan tujuan untuk memeriahkan acara.

    “Saya berharap dengan acara HC Games, akan lebih mempererat tali silaturahmi dari ke empat fakultas yang ada di gedung HC, serta berharap pula supaya para peserta dapat bermain dengan sportif dan saling membangun sikap kekeluargaan. Sesuai dengan semboyan HC yaitu ‘HC bersatu tak akan terkalahkan’”tandas Damian sebagai salah satu panitia dari HC Games. #andre

    HC Games Satukan 4 Fakultas Dalam Ajang Olah Raga

    Be Sportive, Be The Winner, Let’s Fire…. Itulah jargon dan tema Kobongan (Kompetensi Bola Lapangan) 2016, yang diselenggarakan Unika Soegijapranata bertempat di gedung Sport Hall, pada tanggal 18-21 Mei 2016.

    Kobongan merupakan ajang lomba yang diadakan oleh para mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unika Soegijapranata, yang dikuti oleh berbagai Universitas se-Jateng dan DIY. Perlombaan ini meliputi pertandingan basket, fotografi, dan dance. Para peserta dan penonton dalam perlombaan ini juga sangat antusias sekali, terutama pada saat pertandingan basket dimulai. Sport Hall bagaikan gelora yang dipenuhi oleh sorak – sorai para penonton untuk memberikan semangat pada jagoan kampus mereka masing-masing demi memenangkan perlombaan ini.

    Dalam perlombaan fotografi panitia Kobongan memilih

    tema “Light up Your Winning Spirit”, pada lomba ini kriteria pemenang di tentukan oleh nilai originalitas, kreatifitas, teknik dalam penggambilan gambar, dan kesesuaian dengan tema tersebut. Pemenang dalam perlombaan ini di pegang oleh Ronald Yenas mahasiswa Unika Soegijapranata pada jurusan DKV. Begitu juga dengan dance , dimenangkan oleh mahasiwa UKSW, Salatiga, dan kejuaraan basket Tim Putra di raih oleh UMS (Universitas Muhammadiyah Semarang), dan Tim Putri di raih oleh Unsoed (Universitas Soedirman).

    “Tujuan diadakan kompetensi ini untuk mengembangkan bakat para mahasiswa dan dapat mempererat hubungan mahasiswa antar universitas, dan harapannya semoga acara Kobongan tahun depan semakin sukses, kreatif dan variatif dalam jenis lombanya” kata Sonia sebagai ketua panitia Kobongan 2016. #andra

    Kobongan 2016

  • 10 Kronik Edisi 110/Th.XIV17 Juni 2016

    Game Developer Camp (GDC) adalah sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Progdi Sistem Informasi (HMPSI), yang bertujuan untuk mengenalkan Game Jam dan menggali potensi dari para peserta. Oleh karena itu GDC ini merupakan sebuah acara yang mirip dengan Game Jam. Game Jam sendiri merupakan sebuah acara yang mengumpulkan para developer-developer game di suatu tempat, dan kemudian dalam waktu yang singkat sekitar 3-4 hari membuat game bersama.

    Acara GDC tersebut diadakan pada tanggal 20-22 Mei 2016 bertempat di Wisma Anak Mandiri, Kopeng. Panitia GDC memilih tempat tersebut karena beberapa alasan,

    diantaranya adalah tempat yang nyaman, dan juga memiliki sinyal internet yang baik. Karena dalam membuat game, para developer juga membutuhkan akses internet untuk mencari referensi.

    GDC tersebut diikuti oleh 32 orang peserta, yang mayoritas merupakan mahasiswa Game Technology dan Sistem Informasi angkatan 2014 dan juga 2015. Acara tersebut juga dihadiri oleh seorang CEO perusahaan game yaitu Enthrean Guardian yang merupakan dosen Pengembangan Game yaitu Jasson Prestiliano.

    Dalam presentasinya, Jasson menjelaskan tentang beberapa hal terkait developer game antara lain bagaimana merintis karir menjadi seorang game developer, tujuan yang harus ditempuh setelah menjadi game developer, serta cara pengembangannya.

    Pada acara tersebut peserta dibagi menjadi 4-5 anggota per kelompok dan mulai membuat game sesuai dengan kreasi mereka. Dari acara Game Developer Camp ini, telah diperoleh 6 prototype Game Digital dan juga 1 Board Game dari para peserta.

    Imanuel Ginsandi selaku ketua panitia dari GDC tersebut berharap para peserta lebih mengetahui tentang bagaimana jalan hidup seorang game developer, bukan hanya dari materi yang diberikan sewaktu kuliah saja, tetapi supaya dapat melihat realita yang terjadi saat ini. #andre

    GDC Unika Hasilkan 6 Prototype Game Digital dan 1 Board Game

    Mahasiswa sebagai bagian dari generasi muda penerus bangsa diberi mandat secara tidak langsung oleh generasi sebelumnya untuk melanjutkan perjuangan dan membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik dan bermartabat diantara bangsa-bangsa lain. Mahasiswa juga merupakan suatu potensi bagi negara dalam kemajuan bangsa. Peran mahasiswa sangatlah penting dalam mengisi pembangunan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa. Dalam situasi yang senantiasa tumbuh dan berkembang di era globalisasi ini, menuntut peran aktif mahasiswa dalam perubahan segala aspek pembangunan nasional. Namun untuk melakukan

    hal tersebut, diperlukan pelatihan-pelatihan yang komperehensif untuk mengasah kepemimpinan, kreativitas dan keaktifan yang baik.

    Sebagai penerus bangsa mahasiswa juga harus memiliki semangat kejuangan, sifat kritis, idealis, inovatif dan futuristik tanpa meninggalkan akar budaya bangsa Indonesia. Maka untuk menunjang hal-hal tersebut mahasiswa juga dituntut untuk mampu melakukan kegiatan yang bersifat positif dalam kegiatan organisasi, salah satunya membentuk Rencana Kegiatan yang akan dilaksanakan serta menetapkan target yang

    Tembang Apik Sheila On 7 Warnai Artur Summer Fest

  • 11Kronik Edisi 110/Th.XIV17 Juni 2016

    Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat. Mungkin seperti itulah ajakan dari pepatah terdahulu untuk meningkatkan pola hidup sehat dengan olahraga. Demikian pula dalam ajakan pola hidup sehat dengan berolahraga seperti agenda tahunan dari Unit Kegiatan Mahasiswa Olahraga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata yang menjalin rasa kekeluargaan dalam satu fakultas melalui kegiatan Ecosport: One for all, all for one. Menurut ketua panitia, Natanael Kristianto kegiatan ini tidak mengutamakan urusan menang dan kalah, melainkan bertujuan untuk menyatukan sebagai satu

    keluarga fakultas yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).

    “Di FEB sendiri memiliki 3 program studi dan kami ingin menyatukan kekeluargaan antar program studi dan antar angkatan agar dapat saling mengenal. Selain itu, melalui ajang kegiatan ecosport ini digunakan pula untuk menjaring bibit-bibit unggul yang memiliki potensi dalam mewakili FEB dalam kegiatan-kegiatan pertandingan antar fakultas maupun universitas” jelas Kristianto.

    Kegiatan yang dimulai pada hari Senin (23/05), bertempat di lapangan Albertus dan Sporthall ini akan mempertandingkan beberapa cabang olah raga yaitu futsal, badminton serta bola basket. Selain itu kegiatan yang akan berlangsung selama satu minggu ini juga akan mempergunakan sistem gugur, sehingga dari berbagai tim dan perwakilan per program studi dan angkatan akan menjalani seluruh pertandingan hingga final nanti.

    Ecosport ini diikuti oleh 14 tim dari cabang olah raga futsal, kemudian badminton yang terdapat 3 cabang yakni tunggal putra, ganda putra serta ganda campuran masing-masing 8 tim dari setiap cabang di badminton dan yang terakhir dalam cabang olah raga basket terdapat 7 tim yang akan bertanding. Selain itu, peserta yang mengikuti ecosport ini dibatasi, hanya angkatan 2013 hingga 2015 saja yang dapat mengikuti kegiatan tersebut.

    Namun selain Ecosport yang diselenggarakan, UKM Olahraga FEB ini juga memiliki agenda tahunan pula yang sama-sama mengangkat olahraga sebagai andalannya, yaitu EFCO (Economy Faculty Competition). Namun tingkatan kegiatan ini mencakup seluruh fakultas yang ada di Unika Soegijapranata dan tujuannya serupa dengan Ecosport, yakni untuk memasyarakatkan olahraga dan menjalin kerjasama serta kekeluargaan antar fakultas sebagai satu Universitas. #wahyu

    Ecosport Satukan Mahasiswa FEB Melalui Kompetisi Olah Raga

    harus terpenuhi. Tak terkecuali dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Wadah Seni Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Soegijapranata.

    UKM Wadah Seni FEB ini pada hari Sabtu (21/5) di Stadion Diponegoro Semarang, telah mengadakan Konser dengan konsep acara yang menghadirkan oase musim panas atau yang lebih dikenal di Indonesia adalah musim kemarau, bertajuk “Artur Summer Festival”. Konsep acara ini mengusung hal yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Menurut penuturan Arga,salah satu panitia yang terlibat dalam acara ini, panitia mengusung tema tersebut karena saat ini kita akan memasuki musim kemarau.

    “Artur Summer Festival ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya kami mengadakan acara ini di dalam kampus, khusus untuk tahun ini kami mengambil tempat di luar kampus agar mendapatkan atmosfer yang lebih meriah dan lebih seru. Selain itu,

    kami mengundang Sheila On 7 sebagai bintang utama dalam panggung ini” jelas Arga.

    Acara yang diselenggarakan pada hari Sabtu (21/05) di Stadion Diponegoro ini dipenuhi oleh penonton yang ingin menyaksikan penampilan idolanya. Meskipun sempat diguyur hujan dan kondisi lapangan stadion diponegoro yang becek, tak menyurutkan antusiasisme dari penonton untuk menyaksikan kegiatan tahunan dari UKM WSM tersebut. Selain itu, bintang tamu yang dihadirkan tak hanya Sheila On 7, turut dihadirkan pula band lokal semarang dan berbagai hiburan lain yang menunjang kemeriahan acara tersebut.

    Dan pada puncak acara, Sheila On 7 tampil apik dengan membawakan tembang-tembang yang menjadi andalan mereka seperti ‘Kita’ serta ‘Seberapa Pantas’. Terlihat para penonton ikut mendendangkan lagu tersebut bersama-sama disertai kegembiraan pada wajah penonton hingga akhir acara. #wahyu

  • 12 Kronik Edisi 110/Th.XIV17 Juni 2016

    SIDANG REDAKSI wakil rektor 4 unika, humas unika REDAKTUR PELAKSANA humas unika REPORTER adji, wahyu, andre, andra, sita, calvin, cm LAYOUT e®nanto

    KANTOR REDAKSI Humas Unika Gedung Mikael Lt. 3 Telp. 024 - 8441 555, 850 5003 ext. 1433 email : [email protected]

    Pada hari Selasa, 31 Mei 2016, SPA 4 (Studio Perancangan Semester 4) FAD Unika Soegijapranata, mengadakan sebuah acara pameran arsitektur yang memamerkan hasil karya mahasiswa berupa miniatur bangunan yang telah mereka buat dalam mata kuliah SPA. Pameran diadakan di selasar lantai 4 Gedung Henricus Constant, Unika Soegijapranata.

    Penyelenggaraan acara pameran SPA 4 merupakan sebuah inisiatif dari salah satu dosen pengajar FAD Unika yakni Ir. CH. Koesmartadi, MT. “Para mahasiswa itu memiliki bakat, mereka dapat membuat sesuatu yang menakjubkan, oleh karena itu kita adakan pameran ini supaya hasil karya para mahasiswa dapat pula diketahui dan dikenal oleh masyarakat?” ujarnya. Hal tersebut juga menjadi salah satu tujuan dari acara pameran, supaya para mahasiswa dapat memamerkan hasil karya mereka dan mendapatkan kritik saran dari para pengunjung yang datang.

    Pameran yang sekaligus merupakan tempat penilaian dari matakuliah SPA 4 tersebut telah berjalan sejak 2 tahun yang lalu, sampai saat ini sudah banyak karya-karya mahasiswa yang berhasil dipamerkan pada acara pameran tersebut.

    Pameran tersebut berhasil memamerkan karya miniatur sebuah bangunan yang telah dibuat oleh sekitar 150 mahasiswa Program Studi Arsitektur dalam 13 kelompok. “Semoga dengan adanya acara seperti ini para mahasiswa bisa lebih eksis dalam memamerkan hasil karya mereka, sehingga para alumni dan masyarakat dapat melihat hasil karya mahasiswa Arsitek Unika” tambahnya. #andre

    FAD Unika Pamerkan Hasil Karya Arsitektur Mahasiswa