5
UNCLEAR TERMS 1. BBLR Bayi lahir rendah < 2.5 kg 24 jam sejak lahir (kamus gizi) 2. KEK = k.gizi = kurang makanan dlm jangka waktu lama IMT kurang 18.5 (hlm 130 3. PMT = k.gizi = tambahan makanan utk memulihkan keadaan gizi, baik lokal atau (hlm. 202) 4. Formulasi makanan 5. Claim = (kamus bindo) Kewenangan / hak a. Nut. Claim = (kamus gizi) 6. Nut. Fact = label informasi gizi makan k.gizi 7. Food labelling = k. Gizi = keterangan gmbar, tulisan, informasi lain pada produk makanan (kamus gizi) CUES AG dapat menangani masalah KEK bumil Papua dengan membuat formulasi makanan menggunakan BM lokal Papua sesuai standar PMT bumil dan sosio masy. Papua dan produk dikemas secara menarik sesuai pelabelan makanan dan disertai informasi gizi, claim, sertifikat halal dan harga terjangkau (INDAH) PI 1. Bagaimana gambaran umum BBLR dan KEK? a. Bagaimana Penyebab i. BBLR : Faktor penyebab : Faktor ibu : factor penyakit Mengalami komplikasi kehamilan, sprt anemia, perdarahan, antepartum, preekelamsi bera, eklamsia, infeksi kandung kemih Menderita penyakit seperti malaria, infeksi menular seksual, hipertensi, hiv/aids, torch, penyakit jantung Penyalahgunaan obat, meroko, konsumsi alcohol Ibu Angka kejadian prematitas tertinggi usia < 20 thn / > 35 tahun Jarak kelahiran terlalu dekat (< 1 tahun) Punya riwayat bblr sebelumnya. Keadaan sosek Sosek rendah Aktivitas fisik berlebih Perkawinan tidak sah Factor janin Kelainan kromosom, infeksi janin kronik, gawat janin, dan kehamilan kembar Factor plasenta Hidramnion, sindrom transfuse bayi kembar, ketuban pecah dini Factor lingkungan

Unclear Terms

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Unclear term DK 1

Citation preview

Page 1: Unclear Terms

UNCLEAR TERMS1. BBLR Bayi lahir rendah < 2.5 kg 24 jam sejak lahir (kamus gizi)2. KEK = k.gizi = kurang makanan dlm jangka waktu lama IMT kurang 18.5 (hlm 1303. PMT = k.gizi = tambahan makanan utk memulihkan keadaan gizi, baik lokal atau (hlm. 202)4. Formulasi makanan 5. Claim = (kamus bindo) Kewenangan / hak

a. Nut. Claim = (kamus gizi) 6. Nut. Fact = label informasi gizi makan k.gizi 7. Food labelling = k. Gizi = keterangan gmbar, tulisan, informasi lain pada produk makanan (kamus gizi)

CUESAG dapat menangani masalah KEK bumil Papua dengan membuat formulasi makanan menggunakan BM lokal Papua sesuai standar PMT bumil dan sosio masy. Papua dan produk dikemas secara menarik sesuai

pelabelan makanan dan disertai informasi gizi, claim, sertifikat halal dan harga terjangkau (INDAH)

PI1. Bagaimana gambaran umum BBLR dan KEK?

a. Bagaimana Penyebabi. BBLR :

Faktor penyebab : Faktor ibu : factor penyakit

Mengalami komplikasi kehamilan, sprt anemia, perdarahan, antepartum, preekelamsi bera, eklamsia, infeksi kandung kemihMenderita penyakit seperti malaria, infeksi menular seksual, hipertensi, hiv/aids, torch, penyakit jantungPenyalahgunaan obat, meroko, konsumsi alcohol

IbuAngka kejadian prematitas tertinggi usia < 20 thn / > 35 tahunJarak kelahiran terlalu dekat (< 1 tahun)Punya riwayat bblr sebelumnya.

Keadaan sosekSosek rendahAktivitas fisik berlebihPerkawinan tidak sah

Factor janin Kelainan kromosom, infeksi janin kronik, gawat janin, dan kehamilan kembar

Factor plasentaHidramnion, sindrom transfuse bayi kembar, ketuban pecah dini

Factor lingkunganTempat tinggal di dataran tingggi, terkena radiasi, seta terpapar zat beracun

ii. KEK :- Jumlah asupan makanan, - umur (semakin muda atau semakin tua ibu hamil mempengaruhi kebutuhan gizi

yang diperlukan), - beban kerja / aktifitas (setiap aktifitas yang dilakukan mempunyai kebutuhan energy

yang berbeda2 . dan lagipula energy yang dibutuhkan juga dipertimbangkan untuk perkembangan janin),

- Penyakit / infeksi : adanya anemia atau penyakit tertentub. Bagaimana Cara mengatasi

i. BBLR : Penatalaksanaan bblr : Dukungan respirasi : mencapai dan mempertahankan respirasi karena bayi bblr beresiko mengalami defisiensi surgfaktan dan periadik apneu . diperlukan pembersihan jalan nafas, merangsang pernapasan. Tapi pemberian oksigen 100% dapat memberikan efek edema paru dan retinopathy of prematurity

Page 2: Unclear Terms

Termoregulasi : pencegahan kehilangan panas pada bayi distress sangat dibutuhkan karena merupakan proses kompleks yang melibatkan system kardiovaskular, neurologis, dan metabolic. Menurut Thomas (1994) suhu aksilar optimal bagi bayi kisaran : 36,5-37,5 C, sedangkan suhu netral bagi bayi menurut sauer dan visser (1984) adl 36,7-37,.3 CPerlindungan terhadap infeksi : dikarenakan masih rentan dan harus dicegah infeksi antara lain dg : semua org yg kontak dg bayi harus cuci tangan dulu, peraltan untuk bayi harus di bersihkan secara teratur, petugas dan ortu yang berpenyakit infeksi tidak boleh masuk ruang bayi. Hidrasi : dikarenakan kandungan air ekstraselulernya lebih tinggi (70% pada bayi cukup bulan dan sampai 90% pada bayi preterm), Nutrisi : untuk memenuhi kebutuhan bayi Karena bayi sangat perlu akan nutrisi untuk perkembangannya yang kurangPenghematan energi : tujuan utamanya ini.. jadi harus ditangani seminimal mungkin. Energinya untuk pengaturan suhu, bernapas, minum, untuk pertumb dan perkemb.Stimulasi sensori : untuk memberikan stimulasi sensori motoric, pendengaran, dan mencegah periodic apnea.Dukungan keterlibatan keluarga : orang tua juga terlibat dalam kontak dengan bayi agar orang tua tidak syok dan merasa nyaman lama2 meski anaknya lahir bblr.

c. Apa Dampaki. BBLR : Kesulitan bernafas pada bayi, susunan saraf pusat terganggu, adanya gangguan

kardiovaskular, hematologi, gastro intestinal, ginjal, dan termoregulasi (naniek)ii. KEK :

Pada ibu : menyebabkan resiko komplikasi, anemia, perdarahan , bb tidka bertambah normal krn penyakit infekjsiPada persalinan : mengakibatkan persalinan sulit dan lama, perdarahan, prematurePad ajanin : keguguran, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi dan BBLR. (astir)

d. Bgmn faktor penyebab KEK di papua]Belum ada sob!

e. Bgmn hubungan BBLR dan KEKi. intake kurang bumil KEK intake bayi kurang pertumbuhan tdk optimal BBLR

2. Bgmn cut-off utk KEK bumil dan bgmn pertambahan BB bumil normal?a. Cut off KEK bumilb. Penambahan BB

i. Trimester 1 : kenaikan kurang lebih 1 kg yang hamper seluruhnya merupakan kenaikan BB ibu

ii. Trimester 2 sekitar 3 kg / 0,3 kg/minggu . sebesar 60% dari kenaikan BB disebebkan pertumb. Janin

iii. Trimester 3. Sekitar 6 kg atau 0,3-0,5 kg/ minggu . sebesar 60% dr kenaikan BB ini karena pertumbuhan jaringan janin.(Putri, 2014)

3. Bgmn Gambaran umum Food Formulation?a. Jenis

i. Produk baruii. Fortifikasi

iii. Berbeda berdasarkan sasaranb. Syarat

i. Disesuaikan dengan tujuanii. Lebih mengutamakan makanan lokal lebih mudah di dapat, harga terjangkau, warga

sudah mengenal BM tsbiii. Zat gizi harus sesuai dgn sasaraniv. Mudah pengolahan

4. Bgmn standar PMT bumil?a. Sesuai dgn kebutuhan gizi bumil (as. Folat, Besi)

5. Apa syarat & prosedur pengajuan utk dpt sert. Halal?

Page 3: Unclear Terms

a. Syarat: halal berdasarkan kaidahnyab. Prosedur: berdasarkan MUI

i. Produk diajukan membiayai supervisor oleh produsenii. Pelabelan makanan

iii. Diberikan kpd pihak terkait (MUI)iv. Diproses MUI (uji kelayakan komposisi, proses produksi)

6. Bgmn peraturan label makanan di INDO?a. Komponen

i. Nama produkii. Informasi nilai gizi

iii. Berat bersihiv. Komposisi bahanv. Keterangan kadaluarsa & kode produksi (luar atau dalam negeri)

vi. Nomor layanan/identitas produsenvii. Label halal

viii. Nut. Claim (optional)

b. Pembahasan Nut. Facti. Cara membaca

- Energi total = Energi dalam kemasan sudah dalam semua serving- Lihat kemasan

ii. Komponen- Energi total- E from fat- KH- P- L- Mikro nut- Takaran saji- Merah : wajib- Hijau : ada persyaratan- Biru : spt E total- Catatan kaki : berdasarkan AKG 2000kkal

iii. Peraturan penulisan- % berdasarkan AKG

c. Bgmn gambaran umum Nut. Claim?i. Jenis

ii. Syaratiii. Aturan penulisan

7. Apa saja zat gizi yg perlu ditambahkan pada food form. Pada bumil KEK? Alasan?a. Folat, Fe, menangani Anemia & otakb. Protein 69% . sampai akhir kehamilan 925 gr. c. Kalori ditambahkan

8. BM lokal apa yang banyak dikonsumsi di Papua?a. Sagub. Umbic. Ikand. Kelapae. Jagungf. Buah merah

9. Bgmna sosio budaya (mitos, food taboo) di Papua?a. Sulit menerima budaya baru krn budaya nenek moyang harus dilestarikan

Page 4: Unclear Terms

b. Mitos hantu”/monsterc. Warna kepercayaan setempat

10. Apa saja contoh kebijakan pemerintah terkait masalah gizi umum? (gambaran penjelasan)a. Gerakan 1000 hari pertama kehidupan penting bagi anak, mulai dari kelahiranb. Rencana aksi pangan dan gizic. Gerakan sarapan pagid. Suplementasi vit A, folat, Fee. Pembagian buka KAIf. Posyandug. Fostifikasi pangan, di beras, garam, tepung

LO1.2.