Upload
geeta-ithu-nonna-dinna-1589
View
966
Download
30
Embed Size (px)
Citation preview
5/14/2018 UJIAN PRAKTEK BIOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ujian-praktek-biologi-55a92d621cce2 1/19
UJIAN PRAKTEK BIOLOGI
I. TOPIK PERTAMA : RESPIRASI
Kompetensi Dasar yang diujikan
Mengetahui sistem pernapasan pada Serangga/Kecambah
Indikator
Siswa dapat memahami rata-rata volume pernapasan pada serangga.
PROSEDUR KERJA
1. Menghitung rata-rata pernapasan pada serangga (ml)/menit
2. Membandingkan percepatan pernapasan pada jangkrik besar dan jangkrik kecil
DETAIL
Pendahuluan
Serangga bernapas dengan menggunakan tabung udara yang disebut trakea. Udara keluar masuk ke pembuluh trakea melalui lubang kecil setiap ruas-
ruas tubuh yang disebut stigma atau spirakel. Udara dari spirakel melewati trakea, menuju ke trakeol dan trakeolus. Trakeolus berukuran halus yaitu 0,1 nano meter, ujungnya berbatasan
dengan sel-sel tubuh, sehingga langsung terjadi difusi gas.
Tujuan
1. Membuktikan bahwa pernapasan pada seranga membutuhkan oksigen
2. Melihat faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kebutuhan oksigen pada serangga
pada saat bernapas
Alat dan bahan 1. Respirometer sederhana2. Timbangan3. 2 ekor belalang (kumbang, capung, dll)4. Kristal NaOH / KOH5. Eosin / Tinta6. Kapas / tissue7. Pipet atau sirink
Cara kerja
5/14/2018 UJIAN PRAKTEK BIOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ujian-praktek-biologi-55a92d621cce2 2/19
1. Bungkuslah NaOH dengan tissue atau kapas, dan letakkan dalam tabungrespirometer
2. Timbanglah berat 2 ekor serangga dan masukkan dalam tabung respirometer
3. Rangkai alat respirometer kemudian pada ujung pipa kapiler teteskan eosin, tutup
dengan ibu jari
4. Amati dan catat perubahan kedudukan eosin pada pipa berskala setiap 2 menit selama10 menit
5. Lakukan percobaan yang sama dengan dengan hewan yang beratnya berbeda6. Catat hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan
Gambar Rangkaian Respirometer
II . PENGUJIAN BERBAGAI BAHAN MAKANAN
Kompetensi Dasar yang diujikan
Menjelaskan kandungan yang terdapat pada berbagai bahan makanan.
Indikator
5/14/2018 UJIAN PRAKTEK BIOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ujian-praktek-biologi-55a92d621cce2 3/19
Siswa dapat menguji keberadaan kandungan karbohidrat, glukosa, protein dan lemak
pada jenis makanan tertentu.
PROSEDUR KERJA
1. Menguji karbohidrat, dengan salah satu bahan makanan yang ditetesi oleh Lugol.Mencatat perubahan warnanya.
2. Menguji glukosa, dengan salah satu bahan makanan yang ditetesi oleh Benedict atau
Fehling A dan B. Mencatat perubahan warnanya.
3. Menguji protein, dengan salah satu bahan makanan yang ditetesi oleh Biuret.
Mencatat perubahan warnanya.
4. Menguji lemak, dengan salah satu bahan makanan yang ditempel pada kertas minyak.
Mencatat perubahan fisik kertas transparannya
5. Menyimpulkan semua pengujian makanan diatas.
SILAHKAN KLIK INI OK
III , TOPIK KETIGA : PENGAMATAN KONTRAKSI OTOT PADA KATAK
Kompetensi Dasar yang diujikan
Menjelaskan mekanisme kontaksi otot yang terjadi pada manusia dengan
dianalogikan dengan kontraksi otot pada katak.
Indikator
Siswa dapat memahami kontarksi otot katak sebagai bagian proses sistem gerak.
PROSEDUR KERJA
1. Mengamati gejala yang timbul pada setiap rangsangan apakah terjadi gerakan?
2. menghitung gerakan yang terjadi pada otot yang berkontraksi!
3. Memasukkan data dalam tabel pada masing-masing interval waktu yang berbeda!
4. Melakukan pengamatan rangsangan dengan arus listrik secara terus menerus, setelah
itu bandingkan dengan hasil pengamatan sebelumnya!
IV . TOPIK KEEMPAT : PENGAMATAN JARINGAN-JARINGAN PADA BERBAGAI
DAUN
Kompetensi Dasar yang diujikan
Mengetahui perbedaan bagian-bagian yang terdapat pada jaringan daun.
Indikator
Siswa dapat membedakan bentuk-bentuk bagian yang terdapat pada jaringan daun.
PROSEDUR KERJA
1. Membuat preparat buatan hasil sendiri yang diambil dari sayatan jaringan daun dariberbagai tumbuhan hijau.
5/14/2018 UJIAN PRAKTEK BIOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ujian-praktek-biologi-55a92d621cce2 4/19
2. Mengamati perbedaan stomata dan epidermis pada berbagai jenis tumbuhan
3. Menggambar hasil darip pengamatannya
4. Membuat kesimpulan dari data pengamatan
SILAHKAN KLIK DISINI
TOPIK KELIMA : CARA KERJA ENZIM KATALASE
Kompetensi Dasar yang diujikan Mendeskripsikan prinsip kerja enzim.
Indikator Siswa memahami perbandingan pengaruh konsentrasi
peroksida (H2O2) terhadap cara kerja enzim katalase
pada hati ayam.
PROSEDUR KERJA
1. Menghitung waktu yang dibutuhkan oleh enzim hati ayam bereaksi dengan
konsentrasi larutan peroksida 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%.2. Menghitung banyak gelembung yang dihasilkan dari reaksi antara hati ayam dengan
konsentrasi larutan peroksida setelah 5 menit.
3. Menyimpulkan konsentrasi larutan peroksida yang paling cepat untuk bereaksi
dengan hati ayam.
DETAIL
ENZIM KATALASE
Tujuan Penelitian
Mengetahui sifat dari enzim katalase
Dasar Teori
Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh organisme.
Enzim pencernaan banyak terdapat dalam sel-sel tubuh.
Enzim merupakan zat yang membantu semua kegiatan yang dilakukan sel.
Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2) bila tidak
segera diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri.
Dengan adanya enzim katalase, senyawa Hidrogen Peroksida (H2O2) dapat diuraikan
menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya.
Alat dan Bahan
Tabung reaksi+rak Pipet tetes
Pembakar spiritus
Kaki tiga dan kaca
Lidi dan korek api
Ekstrak hati (enzim katalase)
Hidrogen Peroksida (H2O2)
HCl
NaOH
Cara Kerja
Percobaan I
5/14/2018 UJIAN PRAKTEK BIOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ujian-praktek-biologi-55a92d621cce2 5/19
1. Mengambil ekstrak hati dan tuangkan ke dalam tabung reaksi.
2. Menuangkan ekstrak hati ke dalam larutan H2O2 dan menutup ujung tabung reaksi
dengan menggunakan ibu jari.
3. Setelah ekstrak hati dan H2O2 tercampur, mengujinya dengan lidi yang terbakar.
Percobaan II
1. Mengambil ekstrak hati dan mencampurkannya dengan larutan NaOH.2. Menuangkan campuran tersebut ke dalam larutan H2O2, selanjutnya menutup tabung
reaksi dengan menggunakan ibu jari.
3. Membuka tabung reaksi dan mengujinya dengan lidi yang terbakar.
Percobaan III
1. Mengambil ekstrak hati dan mencampurkannya dengan larutan HCl.
2. Menuangkan campuran tersebut ke dalam larutan H2O2, selanjutnya menutup tabung
reaksi dengan menggubakan ibu jari hingga tercampur
3. Mencampurkan ekstrak hati tersebut dengan larutan H2O2, menutup ujung tabung
reaksi dan biarkan tercampur.
4. Membuka tabung reaksi dan mengujinya dengan lidi yang terbakar.
Percobaan IV
1. Mengambil ekstrak hati lalu memanaskannya.
2. Setelah panas, dinginkan kembali ekstrak hati tersebut.
3. Mencampurkan ekstrak hati tersebut dengan larutan H2O2, menutup ujung tabung
reaksi dan biarkan tercampur.4. Menguji dengan campuran tersebut dengan lidi yang terbakar.
Hasil Pengamatan
Percobaan Banyak Gelembung Keadaan Bara Api
I sangat banyak nyala bara api membesar
II sedikit nyala bara api tetap
III tidak ada nyala bara api padam
IV tidak ada nyala bara api padam
Analisis Data
Dari percobaan di atas, terdapat 2 hal yang menjadi obyek pengamatan, yaitu
banyaknya gelembung yang timbul dan keadaan bara api.
Bayaknya gelembung merupakan bukti dari berlangsungnya enzim katalase
menguraikan O2.
Bara api yang digunakan untuk menguji larutan adalah bahan untuk mencaritahu zat
apa yang dihasilkan dalam proses penguraian tersebut.
Dalam pembakaran suatu zat atau senyawa diperlukan oksigen (O2) sebagai unsur
penting yang berperan dalam proses pembakaran.
Dalam hal ini, kita melakukan percobaan untuk membuktikan bahwa apakah enzim
katalase menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2, dalam hal ini O2 yang menjadikan
nyala bara api membesar.
5/14/2018 UJIAN PRAKTEK BIOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ujian-praktek-biologi-55a92d621cce2 6/19
Pada percobaan kedua hingga keempat, gelembung yang dihasilkan sedikit bahkan
tidak ada dan nyala bara api tetap atau mati, ini membuktikan bahwa enzim katalase
jika dicampur dengan senyawa lain atau dibakar kinerjanya semakin menurun karena
kerja enzim katalase dipengaruhi oleh pH (7) dan suhu (27°C).
Kesimpulan
Dari pengamatan data di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa enzim katalaseberfungsi dan dapat menguraikan Hidrogen Peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan
oksigen (O2) sehingga tidak berbahaya. Kerja enzim katalase pada pH 7 dan suhu
27°C, sehingga saat dicampur dengan senyawa lain dan dipanaskan kinerjanya akan
berkurang bahkan tidak ada.
TOPIK KEENAM : PENGARUH PH DAN SUHU TERHADAP CARA KERJA ENZIM
Kompetensi Dasar yang diujikan Mendeskripsikan prinsip kerja enzim.
Indikator Siswa memahami perbedaan suhu dan PH terhadap
cara kerja enzim katalase pada hati ayam. PROSEDUR KERJA
1. Menghitung waktu yang dibutuhkan oleh enzim hati ayam dengan larutan peroksida
50% pada suhu dingin (> 40C), suhu netral dan suhu (<40oC).
2. Menghitung waktu yang dibutuhkan oleh enzim hati ayam dengan larutan peroksida
50% pada PH rendah (ditambahkan larutan HCl), PH netral dan PH tinggi
(ditambahkan larutan NaOH).
3. Menghitung banyak gelembung yang dihasilkan pada masing-masing percobaan 1 dan
2 diatas.
4. Membuat grafik hubungan cara kerja enzim dengan pengaruh PH dan suhu.
5. Membedakan pengaruh kerja enzim dengan perbedaan suhu dan PH
TOPIK KETUJUH : PENGUJIAN PERCOBAAN INGENHOUZE PADA FOTOSINTESIS
Kompetensi Dasar yang diujikan
Menjelaskan proses anabolisme dan reaksi – reaksi yang terkait proses anabolisme.
Indikator
Siswa dapat membuktikan teori reaksi terang pada fotosintesis menghasilkan oksigen
Siswa dapat mengetahui spectrum cahaya (merah, hijau dan biru) mempengaruhi
banyaknya oksigen yang dihasilkan pada reaksi terang di fotosintesis
PROSEDUR KERJA
1. Menghitung jumlah oksigen yang dihasilkan pada reaksi terang fotosintesis
(rangkaian percobaan Ingenhouze).
2. mencatat waktu pertama kali pemunculan gelembung oksigen pada ketiga warna pada
kertas minyak (merah, hijau dan biru)
3. membandingkan ketiga spectrum cahaya yang paling banyak menghasilkan oksigen.
DETAIL
5/14/2018 UJIAN PRAKTEK BIOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ujian-praktek-biologi-55a92d621cce2 7/19
Pendahuluan
Fotosintesis merupakan proses sintesis senyawa organik dari senyawa an organic
dengan bantuan energy cahaya matahari. Secara sederhana reaksi kimianya sebagai
berikut:
6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6 CO2 CO2 dan H2O merupakan bahan dasar fotosintesis yang diambil dari lingkungan.
CO2 diambil dari udara sedangkan H2O diambil dari dalam tanah.
Tujuan
Tujuan percobaan ini adalah untuk membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan gas oksigen dan
fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa factor
Alat dan bahan
1. Gelas kimia ukuran 100 ml2. Corong kaca kecil
3. Tabung reaksi
4. Thermometer
5. Bascom plastic /ember kecil
6. Es
7. Air panas 400C
8. NaHCO3
9. KOH
10. Kawat
11. Tumbuhan hydrilla verticilata (tumbuhan air untuk aquarium)
Cara kerja
1. Rangkailah alat dan bahan seperti gambar dibawah ini sebanyak 5 perangkat, dengan catatan
tabung reaksi harus dalam keadaan penuh berisi air (jangan ada rongga udara).
2. Perangkat pertama langsung letakkan di tempat yang terkena cahaya matahari penuh,
perangkat kedua kedalam gelas kimia tambahkan NaHCO3, pada perangkat ke tiga
tambahkan es batu, pada perangkat ke empat tambahkan air panas hingga suhu air menjadi
hangat, perangkat terakhir diletakkan di tempat teduh
3. Amati setelah 7 menit, catat hasil pengamatan pada table hasil pengamatanTabel Hasil pengamatan
No Perlakuan Waktu Suhu Gelembung*)
1 Tempat teduh
5/14/2018 UJIAN PRAKTEK BIOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ujian-praktek-biologi-55a92d621cce2 8/19
2 Cahaya matahari langsung
3 Cahaya langsung + air hangat
4 Cahaya langsung + es
5 Cahaya langsung + 5 gr NaHCO3
Keterangan: - bila tidak ada +++ Bila banyak
+ bila sedikit ++++ Bila banyak sekali++ bila sedang
Pertanyaan
1, Berdasarkan kegiatan di atas, tentukan:
Variable bebasnya
…………………………………………………………………………………………
…
Variabel terikatnya
………………………………………………………………………………………….
Variable kontrolnya………………………………………………………………………………………..
2. Perlakuan mana yang yang menghasilkan gelembung udara lebih banyak? Mengapa?
…………………………………………………………………………………………………
………………………………
3. Perlakukan mana yang menghasilkan gelembung udara paling sedikit? Mengapa?
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
4. Apakah tujuan penggunaan senyawa NaHCO3 pada perlakuan bomer 5? Jelaskan berdasarkan
hasil percobaan setelah dibandingkan dengan perlakuan no. 2?…………………………………………………………………………………………………
………………………………..
5. Gelembung gas apakah yang dihasilkan dari percobaan tersebut? Bagaimana cara
membuktikannya?…………………………………………………………………………………………………………………………………
6. Berdasarkan banyak sekitnya gelembung gas yang dihasilkan dari tiap-tiap perangkat
eksperimen, urutkanlah dari yang menghasilkan gelembung gas besar ke yang menghasilkan
gelembung gas paling sedikit!
…………………………………………………………………………………………………
……………………………..
7. Berdasarkan kegiatan di atas tentukan factor apakah yang mempengaruhi proses fotosintesis?…………………………………………………………………………………………………
…………………………………
8. Berdasarkan eksperimenmu factor manakah yang paling efektif untuk berlangsungnya proses
fotosintesis?
…………………………………………………………………………………………………
………………………………… TOPIK KEDELAPAN : PEMBUKTIAN PERCOBAAN HUKUM MANDEL I DAN II
Kompetensi Dasar yang diujikan
Membedakan perbandingan genotip dan fenotip yang dihasilkan pada percobaan
persilangan monohibrid
hukum Mandel 1 dan percobaan persilangan dihibrid
5/14/2018 UJIAN PRAKTEK BIOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ujian-praktek-biologi-55a92d621cce2 9/19
hukum Mandel 2. Indikator Siswa dapat membuktikan hukum Mandel I dan II dengan
melakukan percobaan kancing warna-warni.
PROSEDUR KERJA
1. Menghitung perbandingan genotip dan fenotip yang dihasilkan pada percobaanhukum Mandel 1 dengan kombinasi kancing 2 warna yang berbeda dan berjumlah
masingmasing warna terdiri dari 50 buah kancing.
2. Menghitung perbandingan genotip dan fenotip yang dihasilkan pada percobaan
hukum Mandel 2 dengan kombinasi kancing 4 warna yang berbeda dan berjumlah
masingmasing warna terdiri dari 50 buah kancing.
3. Membandingkan data dengan teman yang percobaan yang sama kemudian analisa.
4. Membuat kesimpulan dari pembuktian percobaan Mandel tersebut.
TOPIK KESEMBILAN : KLASIFIKASI TUMBUHAN PAKU, JAMUR DAN PLANTAE
DALAM PEMBUATAN KUNCI DIKOTOM
Kompetensi Dasar yang diujikan
Membuat kunci dikotom dengan mengklasifikasikan tumbuhan paku, jamur dan
plantae.
Indikator
1. Siswa dapat membuat kunci dikotom dengan mengklasifikasikan tumbuhan paku,
jamur dan plantae.
PROSEDUR KERJA
1. Mengamati morfologi daun, batang dan bunga pada tumbuhan paku, jamur dan
plantae
2. Menggambar morfologi daun, batang dan bunga yang telah diamati
3. Membuat kunci dikotom berdasarkan perbedaan morfologi pada t umbuhan
pakujamur dan plantae
4. Membuat kesimpulan dari data pengamatan diatas.
TOPIK KESEPULUH : IDENTIFIKASI PROTISTA PADA MEDIA AIR GOT, AIR
SAWAH DAN AIR KOLAM.
Kompetensi Dasar yang diujikan
Mengidentifikasikan berbagai jenis protista yang ditemui pada media air got, air
sawah dan air kolam.
Indikator
Siswa dapat Mengidentifikasikan berbagai jenis protista yang ditemui pada media airgot, air sawah dan air kolam.
PROSEDUR KERJA
1. Mengamati berbagai jenis Protista pada media air got, air sawah dan air kolam
5/14/2018 UJIAN PRAKTEK BIOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ujian-praktek-biologi-55a92d621cce2 10/19
2. Menggambar jenis Protista yang ditemui dimedia mikroskop.
3. Menghitung keaneragaman Protista yang ditemui pada media air got, air sawah dan
air kolam.
4. Membuat kesimpulan dari data pengamatan diatas.
TOPIK KESEBELAS : PERBEDAAN ALAT GERAK, JUMLAH KAKI, SEGMEN DANPERSAMAAN PADA HEWAN ARTHOPODA
Kompetensi Dasar yang diujikan
Mengetahui perbedaan dan persamaan alat gerak, jumlah kaki serta segmen pada
hewan Artropoda.
Indikator
Siswa dapat membedakan alat gerak, jumlah kaki, serta segmen pada hewan
Arthropoda.
PROSEDUR KERJA
1. Mengamati perbedaan alat gerak, jumlah kaki dan segmen pda berbagai jenis
Arthropoda
2. Menggambar alat gerak, jumlah kaki dan segmen pada berbagai jenis Arthropoda
3. Membuat tabel perbedaan dan persamaan meliputi alat gerak, jumlah kaki dan segmen
pada hewan Arthropoda.
4. Membuat kesimpulan dari data pengamatan diatas.
TOPIK KEDUABELAS : PENGARUH BERBAGAI JENIS DETERGEN TERHADAP
PENCEMARAN AIR BAGI KEHIDUPAN MAKHLUK HIDUP DI EKOSISTEM AIR. Kompetensi
Dasar yang diujikan Mengetahui pengaruh berbagai jenis detergen terhadappencemaran air bagi kehidupan makhluk hidup di ekosistem air.
Indikator
Siswa dapat menjelaskan dan menganalisa pengaruh berbagai jenis detergen terhadap
pencemaran air bagi kehidupan di ekosistem air.
PROSEDUR KERJA
1. Membuat cairan berbagai jenis detergen sebanyak 70%
2. Mengamati populasi ikan (@ gelas kimia berisi 3 ekor ikan) yang ditempatkan di 5
gelas kimia yang sudah diisi oleh larutan air dan detergen sebesar 70%.
3. Menghitung lamanya waktu yang dibutuhkan ikan untuk dapat tetap hidup
dilingkungan yang tercemar detergen.
4. Membuat tabel pengamatan dan mencatat semua data yang akan diambil berupa (
waktu yang dibutuhkan untuk ikan tetap hidup, tingkah laku ikan ketika didalam air
yang tercemar, menghitung jumlah ikan yang masih hidup selama 15-30 menit
pengamatan)
5. Menganalisa data yang diperoleh dan membuat kesimpulan dari percobaan diatas.
5/14/2018 UJIAN PRAKTEK BIOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ujian-praktek-biologi-55a92d621cce2 11/19
SISTEM GERAK
SISTEM KERANGKA TUBUH MANUSIA
RANGKA KEPALA (TENGKORAK)
KERANGKA TUBUH MANUSIA dbagi menjadi 2
1. Kerangka Axial
2. Kerangka Apendikular
Kerangka Axial meliputi Tengkorak dan badan
1. Tengkorak : Cranium ( tempurung kepala) dan Facial ( bagian wajah)
2. Badan berupa ruas tulang belakang. Rusuk , Gelang bahu dan Gelang pinggul
Kerangka Apendikular meliputi anggorak
1. tungkai depan ( tangan)
2. tungkai belakang ( kaki)
Tulang Cranium dan Facial
1. Tulang Dahi (Os Frontale)2. Tulang Baji ( Os Sphenoideal )
5/14/2018 UJIAN PRAKTEK BIOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ujian-praktek-biologi-55a92d621cce2 12/19
3. Tulang tapis ( Os Etmoideal )
4. Tulang air mata ( Os Lacrimale)
5. Tulang Pelipis ( Os Temporale)
6. Tulang Ubun-Ubun ( Os Parietale)
7. Tulang Kepala belakang ( Os Occipitale )
8. Tulang Pipi ( Os Zygomaticum)9. Tulang Hidung ( Os Nasale)
10. tulang Gigi ( Os Dentale)
11. Tulang Rahang Atas ( Os Maxilla)
12. Tulang Rahang Bawah ( Os Mandibulla)
Bagian Cranium
1.
bagian parietalis -- tulang dahi sering disebut jidat . tempurung kepala bagian depan2. bagian temporalis -- tulang pelipis tulang samping kiri kanan kepala dekat telinga
3. bagian occipitalis -- tulang tempurung kepala belakang daerah belakang dari
tengkorak
4. bagian spenoidalis -- tulang baji / berdekatan dengan tulang rongga mata, seperti
tulang baji
5. bagian ethmoidalis -- tulang tapis /tulang yang menyusun rongga hidung
Bagian Facial Wajah
1. Maxilla - rahang bawah -- menempel pada tulang tengkorak bagian temporal. hal
tersebut merupakan satu-satunya hubungan antar tulang dengan gerakan yang lebihbebas
2. Mandibullla - rahang bawah -- menyusun sebagian dari hidung, dan langit-langit
3. Palatinum - tulang langit langit -- menyusun sebagian dari rongga hidung dan bagian
atas dari atap rongga mulut
4. Zigomaticum -- tulang pipi
5. Nasallis - tulang hidung
6. Lakrimallis -- sekat tulang hidung / air mata
RANGKA BADAN
1. Tulang Leher ( Vertevrae Cervicak - C1 s/d C7 )2. Tulang Atlas ( Cervical no 1 /[aling atas )
5/14/2018 UJIAN PRAKTEK BIOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ujian-praktek-biologi-55a92d621cce2 13/19
3. Tulang Panggung ( Vertebrae Dorsalis /Vertebrae Thoracalis - T 1 s/d T 12)
4. Tulang Selangka ( Os Clavicula)
5. Tulang Belikat ( Os Scapulla )
6. Tulang Dada ( Sternum )
7. Tulang Rusuk (12 Pasang) - Costae
8. 7 Pasang Rusuk Sejati ( Costae Verae )9. 3 Pasang Rusuk Palsu ( Costae Spurae )
10. 2 Pasang Rusuk Melayang ( Costae Fluctuantes)
11. Tulang Pinggang ( Vertebrae Lumbalis - L 1 s/d L 5 )
12. Tulang Kelangkang ( Verterae Sacralis )
13. Tulang Usus ( Os Illium)
14. Tulang Duduk ( Os Isdhium )
15. Tulang kemaluasn ( Os Pubis )
16. Tulang Ekor ( Vertebare Coxygeus )
5/14/2018 UJIAN PRAKTEK BIOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ujian-praktek-biologi-55a92d621cce2 14/19
Note
1.
tujuh ruas pertama disebut tulang leher (Vertebrae cervicalis) . ruas pertama daritulang leher disebut tulang atlas, dan ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros.
bentuk dari tulang atlas memungkinkan kepala untuk melakukan gerakan atau
goyangan mengangguk atau menggeleng
2. Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung ( Vertebrae Tgoracalis /
Vertebrae dorsalis . Ruas-ruas tulang punggung pada bagian kiri dan kanannya
merupakan tempat melekatnya tulang rusuk ( Costae) yang berjumlah 12 pula , Rusuk
itu meliputi 7 rusuk sejati menempel di ruas tulang belakang no 8 sampai 14 dan
tulang dada ( sternum) 3 rusuk palsu menempel ryas tulang belakang no 15 s/d 17 dan
menempel pada rusuk sejati nomwe 7 , rusuk melayang yang hanyya menempel pada
ruas tulang belakang no 18 tqn 19 tidak menempel pada tulang dada
5/14/2018 UJIAN PRAKTEK BIOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ujian-praktek-biologi-55a92d621cce2 15/19
3. Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran tulang pinggang lebih
besar dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas tulang pinggang menahan sebagian
besar berat tubuh dan banyak melekat otot-otot
4. Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum), yang menyatu, berbentuk segitiga terletak
dibawah ruas-ruas tulang pinggang. kearah depan menjadi tulang Usus , Duduk dan
Kemaluan5. Bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor (coccyx), tersusun
atas 4 ruas tulang belakang yang menyatu.
Tolang dada ( Sternum )
1. tulang hulu / Manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat melekatknya
tulang rusuk yang pertama dan tulang selangka
2. Tulang badan / gladiolus / Corpus , terletak dibagian tengah, tempat melekatnya
tulang rusuk ke dua sampai ke tujuh, untuk 3 rusuk palsu dari ruas tulang belakang
menmpel pada rusuk sejati nomer 7 .
3. Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah dari tulang dada.Tulang ini terbentuk dari tulang rawan , tidak ditempeli rusuk
Tulang Rusuk ) Costae)
Tulang Rusuk
Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan tulang dada
membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan
atas tiga bagian yaitu:
1. Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada bagian
belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannyaberhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan
2. Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih
pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan dengan
ruas-ruas tulang belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh
tulang rawan yang melekatkannya pada satu titik di tulang dada
3. Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang
berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas.
RANGKA ANGGOTA GERAK ATAS
1. Tulang Lengan Atas (Humerus)2. Tulang Hasta (Radius)
3. Tulang Pengumpil ( Ulna)
4. Tulang Pergelangan Tangan (Carpal )
5. Tulang Telapak Tangan ( Meta carpal)
6. Tulang Jari Tangan ( Phalanges)
5/14/2018 UJIAN PRAKTEK BIOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ujian-praktek-biologi-55a92d621cce2 16/19
TELAPAK TANGAN
Note
1. Humerus / tulang lengan atas. Termasuk kelompok tulang panjang /pipa, ujung
atasnya besar, halus, dan dikelilingi oleh tulang belikat. pada bagian bawah memiliki
dua lekukan merupakan tempat melekatnya tulang radius dan ulna
2. Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Tulang ulna berukuran lebih besar
dibandingkan radius, dan melekat dengan kuat di humerus. Tulang radius memiliki
kontribusi yang besar untuk gerakan lengan bawah dibandingkan ulna.
3. Carpal / pergelangan tangan. tersusun atas 8 buah tulang yang saling dihubungkanoleh ligamen
5/14/2018 UJIAN PRAKTEK BIOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ujian-praktek-biologi-55a92d621cce2 17/19
4. Metacarpal / telapak tangan. Tersusun atas lima buah tangan. Pada bagian atas
berhubungan dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah
berhubungan dengan tulang-tulang jari (palanges)
5. Phalanges (tulang jari-jari). tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari tersusun atas tiga
buah tulang, kecuali ibu jari yang hanya tersusun atas 2 buah tulang.
RANGKA ANGGOTA GERAK BAWAH
1. Tulang Paha ( Os Fenur )
2. Tulang Tempurung Lutut ( Os Patella)
3. Tulang Kering ( Os Tibia )
4. Tulang Betis ( Os Fibula)
5. Tulang Pergelangan Kaki ( Os Tarsal)
6. Tulang Telapak Kaki ( OsMetatarsal)
7. Tulang Jari Kaki ( Os Phalanges )
5/14/2018 UJIAN PRAKTEK BIOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ujian-praktek-biologi-55a92d621cce2 18/19
Note
1. Femur / tulang paha. Termasuk kelompok tulang panjang, terletak mulai dari gelang
panggul sampai ke lutut.
2. Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis. Bagian pangkal berhubungan dengan
lutut bagian ujung berhubungan dengan pergelangan kaki. Ukuran tulang kering lebih
besar dinandingkan tulang betis karena berfungsi untuk menahan beban atau berat
tubuh. Tulang betis merupakan tempat melekatnya beberapa otot
3. Patela / tempurung lutut. terletak antara femur dengan tibia, bentuk segitiga. patela
berfungsi melindungi sendi lutut, dan memberikan kekuatan pada tendon yang
membentuk lutut
4. Tarsal / Tulang pergelangan kaki. Termasuk tulang pendek, dan tersusun atas 8 tulang
dengan salah satunya adalah tulang tumit.
5. Metatarsal / Tulang telapak kaki. Tersusun atas 5 buah tulang yang tersesun mendatar.
6. Phalanges / tulang jari-jari tangan. Tersusunetiap jari tersusun atas 3 tulang kecuali
tulang ibu jari atas 14 tualng.
Santai
5/14/2018 UJIAN PRAKTEK BIOLOGI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ujian-praktek-biologi-55a92d621cce2 19/19