Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ISSN 1979-2409
Uji Fungsi Alat ONH-2000 ELTRA Penganalisis Kadar Oksigen,
Nitrogen dan Hidrogen Dalam Padatan Anorganik
(Mujinem, Deni Mustika, Mu’nisatun Sholikhah, Siti Aidah)
25
UJI FUNGSI ALAT ONH-2000 ELTRA PENGANALISIS KADAR OKSIGEN, NITROGEN DAN HIDROGEN
DALAM PADATAN ANORGANIK
Mujinem1, Deni Mustika, Mu’nisatun Sholikhah dan Siti Aidah Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir
Badan Tenaga Nuklir Nasional, Serpong, Banten, Indonesia 15313 e-mail
1 : mujinem@batan .go.id
ABSTRAK Telah dilakukan uji fungsi alat ONH-2000 Eltra untuk menentukan kadar oksigen, nitrogen dan hidrogen (ONH) dalam padatan anorganik, bertujuan untuk memastikan bahwa alat ONH-2000 Eltra yang baru dimiliki berfungsi dengan baik dan siap untuk analisis. Uji fungsi alat ONH-2000 Eltra, meliputi : uji fungsi perangkat lunak pengendali kerja peralatan ONH-2000 Eltra, uji fungsi sistemik analisis jalur mode ON & jalur mode OH dan uji kehandalan alat. Uji fungsi perangkat lunak pengendali kerja peralatan ONH-2000 Eltra dilakukan dengan cara menjalankan aplikasi Uni untuk masuk ke dalam jendela kerja ONH-2000 Eltra kemudian mengamati respon instrumen maupun sub sistem saat dikontrol oleh perangkat lunak. Uji fungsi sistemik analisis jalur mode ON & jalur OH dilakukan dengan melakukan analisis terhadap spesimen stainless steel untuk memastikan bahwa perangkat lunak dan sistem peralatan ONH-2000 Eltra terintegrasi dengan baik mulai dari awal hingga diperoleh data analisis kadar oksigen-nitrogen dan oksigen-hidrogen. Uji kehandalan alat dilakukan dengan cara menganalisis bahan standar ON in steel dan H in steel, O = (208±6)ppm, N = (257±5)ppm menghasilkan data sebagai berikut : O = (204,4; 211,6; 205,9)ppm dan N= (255,3; 260,1; 258,4)ppm, rerata kadar analit dalam bahan standar adalah: O = (207,3±3,7)ppm, N = (257,9±2,4)ppm. Analisis standar H in steel, H = (5,8±0,3)ppm, menghasilkan data sebagai berikut: H = (6,1; 5,9; 6,1)ppm, rerata kadar analit H = (6,0±0,1)ppm. Hasil analisis bahan standar menunjukkan bahwa rerata data-data tersebut masuk dalam spesifikasi keberterimaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa alat ONH-2000 Eltra sudah berfungsi dengan baik dan siap untuk analisis kadar oksigen, nitrogen dan hidrogen dalam padatan anorganik. Kata Kunci : analisis ONH, anorganik, konduktivitas panas,kendali kualitas.
ABSTRACT Functional testing of Eltra ONH-2000 oxygen, nitrogen and hydrogen analyzer in an inorganic solid had been performed to verify its analytical functions against standard materials. The testing consisted of: (1) functional testing of controller software, (2) functional testing of ON and OH mode channels, and (3) reliability testing. The functional testing of controller software was done by running Uni application for Eltra ONH-2000. Responses of the instrument and its subsystems were recorded. The functional testing of ON and OH mode channels was done by performing an analysis on a stainless steel specimen. Data of oxygen-nitrogen and oxygen-hydrogen contents of the specimen were obtained to show that the mode channels were integrated with the instrument. The reliability testing was conducted twice. The first one was against a standard material of “ON in steel” with O = (208±6)ppm and N = (257±5)ppm. The second one was against a standard material of “H in steel” with H = (5.8±0,3)ppm. The testing produced results as follows: O = (204.4; 211.6; 205.9) ppm, N= (255.3; 260.1; 258.4)ppm, and H = (6.1; 5.9; 6.1) ppm. Those results were within the acceptance criteria, so that if can be concluded that the Eltra ONH-2000 was functioning well and ready to be used to analyze oxygen, nitrogen, and hydrogen contents in an inorganic solid. Keyword : ONH Analysis, Anorganic, Heat Conductivity, Quality Control
No. 20/Tahun XI April 2018 ISSN 1979-2409
26
I. PENDAHULUAN
Laboratorium fisiko kimia Kendali Kualitas Bidang Fabrikasi Bahan Bakar Nuklir
PTBBN (KK-BFBBN-PTBBN) memiliki tugas karakterisasi fisika kimia untuk kontrol
kualitas bahan bakar nuklir, bahan struktur dukung berkas bahan bakar nuklir dan juga
berfungsi sebagai laboratorium pengujian. Untuk menjalankan tupoksinya, laboratorium
fisika kimia dilengkapi dengan fasilitas peralatan mekanik dan peralatan uji. Peralatan
mekanik biasa digunakan untuk preparasi sampel, antara lain : ball mill, micronising mill,
vibrosiever dan glove box. Sedangkan fasilitas peralatan uji antara lain :
autopycnometer, XRD, surface areameter, moisture evolution analyzer, tap density, bulk
density dan flowability tester.
Salah satu kendali kualitas fisika kimia yang harus dilakukan adalah kendali
kualitas terhadap lempengan dan kelongsong zirkaloy yang digunakan untuk bahan
struktur elemen bakar nuklir. Kendali kualitas fisika zirkaloy meliputi: pemeriksaan visual,
pemeriksaan dimensi, pemeriksaan metalografi, uji kebocoran, kekasaran dan
kelurusan. Sedangkan kendali kualitas kimia meliputi : uji korosi, uji kadar karbon, uji
kadar oksigen, uji kadar nitrogen dan uji kadar hidrogen ( kadar CONH). Kadar COHN
dalam Zirkaloy masing-masing tidak boleh melebihi batas yang diijinkan, yaitu C < 300
ppm, O = 900-1400 ppm, N < 80 ppm dan H < 25 ppm(1&2). Keberadaan unsur-unsur
tersebut dalam zirkaloy tidak boleh melebihi nilai yang dipersyaratkan karena berpotensi
membentuk senyawa karbida, oksida, nitrida dan hidrida yang berdampak menurunkan
sifat mekanik, sifat thermal, sifat resistansi terhadap korosi dan perapuhan zirkaloy
sebagai bahan struktur dukung elemen bakar nuklir.
Untuk memastikan bahwa peralatan uji ONH-2000 Eltra yang baru dibeli dapat
berfungsi dengan baik dan memiliki performa sesuai spesifikasi teknisnya, maka setelah
selesai diinstalasi terhadap alat ini harus dilakukan uji fungsi sistem melalui beberapa
tahapan yaitu : uji fungsi perangkat lunak pengendali kerja peralatan ONH-2000 Eltra,
uji fungsi sistemik analisis jalur mode ON & jalur mode OH dan uji kehandalan alat
dengan cara menganalisis bahan standar ON in steel dan H in steel. Alat disimpulkan
berfungsi dengan baik bila data hasil analisis bahan standar masuk dalam spesifikasi
keberterimaan bahan standar.
ISSN 1979-2409
Uji Fungsi Alat ONH-2000 ELTRA Penganalisis Kadar Oksigen,
Nitrogen dan Hidrogen Dalam Padatan Anorganik
(Mujinem, Deni Mustika, Mu’nisatun Sholikhah, Siti Aidah)
27
II. TEORI PERALATAN ONH-2000 ELTRA
Alat ONH-2000 Eltra berfungsi untuk menganalisis kadar oksigen, nitrogen dan
hidrogen dalam padatan anorganik, gambar visualisasi sistem peralatan dapat dilihat
pada Gambar 1. Visualisai sistem peralatan ONH-2000 Eltra dan gambar blok diagram
proses alat dapat dilihat pada Gambar 2. Blok diagram proses sistem peralatan ONH-
2000 Eltra. Prinsip kerja alat ONH-2000 Eltra berdasarkan gabungan dua metode
pengukuran yaitu : metode absorsi energi sinar infra merah untuk analisis oksigen dan
metode konduktivitas panas untuk analisis nitrogen dan hidrogen. Pada awalnya
sampel padatan anorganik (logam, alloy, keramik) yang telah ditimbang dengan teliti,
dilebur dalam tungku busur listrik hingga titik leburnya selama waktu tertentu dan akan
dibebaskan gas analit bisa berupa gas oksigen, nitrogen atau gas hidrogen. Gas-gas
analit yang dibebaskan pada proses peleburan sampel tersebut, dibawa oleh gas
pembawa menuju ruang detektor untuk dianalisis. Tungku dilengkapi sistem sirkulasi
pendingin untuk mentransfer panas pada dinding tungku selama proses peleburan
sampel(4).
Gambar 1. Visualisai sistem peralatan ONH-2000 Eltra.
No. 20/Tahun XI April 2018 ISSN 1979-2409
28
Gambar 2. Blok diagram proses sistem peralatan ONH-2000 Eltra(4).
Mekanisme yang terjadi pada analisis kadar oksigen adalah, gas oksigen yang
dibebaskan dari peleburan sampel, kontak dengan tempat sampel bahan grafit
membentuk CO kemudian dibawa oleh gas pembawa dilewatkan tabung berisi bahan
oksidator untuk mengoksidasi CO menjadi CO2 menuju ke sel analisis. Analisis mode
ON dilewatkan oksidator CuO dan mode OH dilewatkan schutze reagent(4). Dalam sel
analisis terdapat sumber sinar infra merah yang senantiasa memancar, dan dilewatkan
tabung yang didalamnya mengalir gas CO2, ketika tidak ada gas yang mengalir ke dalam
sel, intensitas energi infra merah diterima detektor dalam keadaan maksimum 100%.
Adanya gas oksigen dalam bentuk CO2 yang bersifat menyerap energy infra merah
pada panjang gelombangnya, maka terjadi penurunan intensitas energi infra merah
yang diterima detektor. Tegangan keluaran detektor dihubungkan pre-amplifier sebagai
fungsi eksponensial dari kenaikan konsentrasi CO2 atau eksponensial penurunan
intensitas yang diterima detektor dan sebanding dengan kadar oksigen(4).
Untuk analisis gas nitrogen dan hidrogen prinsipnya didasarkan pada
kemampuan sel analisis mendeteksi perbedaan konduktivitas panas bermacam gas,
dalam hal ini adalah konduktivitas panas antara gas pembawa dan gas analit. Sistem sel
analisis terbagi menjadi dua ruang yaitu: ruang pembanding dan ruang pengukur, di
dalamnya dirangkai sel konduktivitas panas berfungsi sebagai detektor. Sel
konduktivitas merupakan rangkaian sepasang filamen thermistor membentuk jembatan
wheatstone yang masing-masing ditempatkan dalam ruang pembanding dan ruang
ISSN 1979-2409
Uji Fungsi Alat ONH-2000 ELTRA Penganalisis Kadar Oksigen,
Nitrogen dan Hidrogen Dalam Padatan Anorganik
(Mujinem, Deni Mustika, Mu’nisatun Sholikhah, Siti Aidah)
29
pengukur. Perangkat thermistor mampu mendeteksi perubahan konduktivitas panas
sekelilingnya akibat masuknya gas analit. Saat tidak ada sampel pada kedua ruang
hanya mengalir gas pembawa / pembanding dengan kecepatan, tekanan dan suhu
tetap, sehingga kedua pasangan sel seimbang disebut pembacaan minimal (baseline).
Ketika masuk gas analit yang memiliki nilai konduktivitas panas berbeda dengan gas
pembawa/ pembanding menyebabkan perubahan suhu dalam ruang pengukur dan
perubahan nilai tahanan, sehingga keadaan menjadi tidak seimbang. Besarnya ketidak
seimbangan yang terjadi sebanding dengan jumlah gas analit. Harga konduktivitas
panas(6) (calories/cm secoCX105) beberapa gas antara lain : N2 = 5,6; Helium = 33; H2 =
39. Mode analisis dikerjakan secara simultan untuk dua analit yaitu : simultan oksigen-
nitrogen dan simultan oksigen-hidrogen. Bila menginginkan analisis kadar oksigen-
nitrogen maka mode swicth diposisikan pada mode ON, sedangkan bila mau
menganalisis kadar oksigen-hidrogen, maka swicth diposisikan pada mode OH.
III. METODOLOGI
A. Alat dan Bahan
Seperangkat alat ONH-2000 Eltra, timbangan analitis, pendingin sekunder,
pinset sampel, gunting, tang krusibel, sikat kawat, kuas, spesimen stainless steel
standard ON in Steel Calibration Sample Leco Coorporation, O = (208±6)ppm, N =
(257±5)ppm, standard H in Steel Calibration Sample Leco Coorporation, H =
(5,8±0,3)ppm, gas Helium UHP, gas N2 UHP, udara tekan, aquadest, glass wool,
majun, tisu, magnesium perclorate (anhydrone), sodium hydroxide (ascarite), copper
oxide catalyst, schutzes reagent dan grease.
B. Cara kerja
Uji fungsi sistem peralatan ONH 2000 Eltra dilakukan secara bertahap, yaitu : uji
fungsi perangkat lunak pengendali kerja peralatan ONH-2000 Eltra, dilanjutkan dengan
uji fungsi sistemik analisis mode ON & OH dengan cara menganalisis spesimen
stainless steel dan mencoba semua mode tungku yang ada : continue, On-Off-On
automatic dan On-Off-On manual dan dilanjutkan uji kehandalan alat dengan
menganalisis material standar ON & H in steel, kemudian dilakukan analisis hasil uji
fungsi dan diambil kesimpulan hasil uji fungsi. Setiap tahapan uji fungsi dikerjakan bila
uji fungsi tahapan sebelumnya telah berhasil dengan baik.
No. 20/Tahun XI April 2018 ISSN 1979-2409
30
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Diperoleh hasil uji fungsi peralatan ONH-2000 Eltra secara keseluruhan sebagai
berikut :
1. Uji Fungsi Perangkat Lunak Pengendali Operasi Peralatan ONH-2000 Eltra.
Uji Fungsi Perangkat lunak pengendali operasi sistem peralatan yang telah
diinstal di komputer, dijalankan dengan cara memilih ikon Uni di layar monitor untuk
masuk dan berada di jendela kerja alat ONH-2000 Eltra, seperti pada Gambar 3.
Gambar Tampilan Jendela Kerja Alat ONH-2000 Eltra Jalur ON.
a. Uji fungsi Window : Analysis control (Gambar 3 bagian 1) :
Menu perintah untuk memasukkan data-data sampel secara manual dan
otomatis yaitu : Weight, F4, F6, sample ID, diketahui berfungsi baik.
Menu perintah untuk mengontrol analisis antara lain: memulai, membatalkan
dan menghentikan analisis yaitu : F5 Start, Stop, Abort, semua diketahui
berfungsi baik.
Gambar 3. Gambar Tampilan Jendela Kerja Alat ONH-2000 Eltra Jalur ON.
b. Uji fungsi Window : Graph (Gambar 3 bagian 2) :
Menu perintah untuk menampilkan dan untuk mencetak grafik kurva hasil data
analsis low oksigen, high oksigen, low nitrogen/hydrogen dan high nitrogen/
hydrogen, yaitu : Display, Auto zoom, Print, diketahui berfungsi baik.
ISSN 1979-2409
Uji Fungsi Alat ONH-2000 ELTRA Penganalisis Kadar Oksigen,
Nitrogen dan Hidrogen Dalam Padatan Anorganik
(Mujinem, Deni Mustika, Mu’nisatun Sholikhah, Siti Aidah)
31
c. Uji fungsi Window: Device state (Gambar 3 bagian 3):
Menu perintah untuk menampilkan keluaran nilai parameter besaran elektronik
instrumen, salah satunya dapat digunakan untuk memonitor kesiapan detektor alat
agar memberikan data analisis yang terbaik, diketahui berfungsi baik.
d. Uji fungsi Window : Furnace control (Gambar 3 bagian 4):
Menu perintah untuk membuka dan menutup furnace ketika mengganti krusibel
selama proses dengan menekan tombol F2 Furnace, diketahui berfungsi baik.
e. Uji fungsi Window: Status (Gambar 3 bagian 5):
Menu berisi perintah untuk menampilkan : Result (data dua analit ON atau OH
disetiap akhir analisis), Status (kesiapan sistem alir gas dan sistem pendingin
primer dalam furnace) dan Application (untuk memilih aplikasi sampel yang sudah
dibuat, misalnya : Zirkaloy, paduan U dan stainless steel). Semua perintah
diketahui berfungsi dengan baik.
f. Uji fungsi Window: Results (Gambar 3 bagian 6):
Menu untuk perintah penampil semua data hasil yang pernah dilakukan dengan
format microsoft office excell atau microsoft office word, diketahui berfungsi baik.
g. Uji fungsi Window: Furnace power (Gambar 3 bagian kotak nomor 7):
Menu perintah untuk mengatur parameter operasi furnace, yaitu :
Continous Mode, mode kerja catu daya furnace dan mode pemasukan sampel
berlangsung kontinue dan otomatis selama analisis berlangsung, mulai dari
tahapan outgassing, purging, stability, sampel loading dan analisis sampel,
diketahui berfungsi baik. Sedangkan On-Off-On Automatic Mode dan On-Off-
On Manual Mode, catu daya furnace On hanya pada saat tahapan outgassing
dan analisis sampel sedangkan saat tahapan purging, stability dan sampel
loading, sistem catu daya furnace secara otomatis dimatikan. Perbedaan kedua
mode adalah pada metode pemasukan sampel secara otomatis dan manual,
mode kerja furnace diketahui berfungsi baik.
Outgassing time, s : untuk mengatur lama waktu outgassing krusibel, diketahui
berfungsi baik.
Outgassing power kW: untuk mengatur besar daya outgassing krusibel,
diketahui berfungsi baik.
Purging time,s: untuk mengatur lama waktu pembersihan sistem paska
outgassing, diketahui berfungsi baik.
Minimum, maksimum time,s: untuk mengatur waktu minimum dan maksimun
analisis sampel, diketahui berfungsi baik.
No. 20/Tahun XI April 2018 ISSN 1979-2409
32
IR cell Integration delay time,s : untuk mengatur waktu tunda detektor IR cell
bekerja, diketahui berfungsi baik.
TC Cell Integration delay time,s : untuk mengatur waktu tunda detektor TC Cell
bekerja, diketahui berfungsi baik.
Add/Delete : untuk menambah dan menghapus parameter analisis sampel,
diketahui berfungsi baik.
h. Uji fungsi Window: Add level (Gambar 3 bagian 8): Add level dan hasilnya :
untuk mengatur/merubah parameter waktu dan daya furnace analisis sampel,
diketahui berfungsi baik.
i. Uji fungsi Window: Base lines (Gambar 3 bagian 9): sebagai indikator Running
dan Stable, setelah 120 menit kedua indikator menyala, berarti instrumen sudah
siap untuk analisis, diketahui berfungsi baik.
2. Uji fungsi sistemik sistem peralatan
Dengan menganalisis spesimen stainless steel, bertujuan untuk memastikan
bahwa analisis mode jalur ON & jalur OH berfungsi dan dapat menghasilkan data
analisis oksigen nitrogen dan data analisis oksigen hidrogen dalam spesimen tersebut.
Parameter analisis diatur mengacu seperti pada Operation Manual ONH-2000 Oxygen
Nitrogen Hydrogen Determinator PC Controlled Eltra GmBh bab ”Analysis” yaitu :
Outgassing : Power - time 4,5 kW for 30 - 45s
Purge time 10s
Stabiliser time 30s
Integration delay 10s
Analysis : Power / time 3,3 kW for 60s
Min. analysis time 50s
Semua mode kerja tungku digunakan yaitu: continue, On-Off-On automatic dan On-Off-
On manual, untuk memastikan bahwa peralatan mampu berfungsi secara sistemik
menganalisis kadar oksigen-nitrogen dan kadar oksigen-hidrogen. Diperoleh data uji
fungsi sistemik jalur ON & OH pada semua mode kerja tungku, seperti pada Tabel 1.
Data uji fungsi sistemik peralatan ONH-2000 Eltra jalur ON dan OH sebagai berikut:
ISSN 1979-2409
Uji Fungsi Alat ONH-2000 ELTRA Penganalisis Kadar Oksigen,
Nitrogen dan Hidrogen Dalam Padatan Anorganik
(Mujinem, Deni Mustika, Mu’nisatun Sholikhah, Siti Aidah)
33
Tabel 1. Data uji fungsi sistemik peralatan ONH-2000 Eltra jalur ON dan jalur OH.
Analisis mode ON Analisis mode OH
Mode kerja
tungku
Spesimen
(mg)
Oksigen
(ppm)
Nitrogen
(ppm)
Mode kerja
tungku
Spesimen
(mg)
Oksigen
(ppm)
Hidrogen
(ppm)
Continue 997,2 8,7 30,0
Continue 996,9 9,5 19,3
On-Off-On
automatic 1000,1 9,1 29,9
On-Off-On
automatic 997,9 9,7 17,2
On-Off-On
manual 998,9 10,2 31,3
On-Off-On
manual 999,4 9,9 21,6
Uji fungsi sistemik peralatan ONH-2000 Eltra dengan analisis spesimen stainless
steel memberikan data kadar oksigen nitrogen hidrogen dengan berbagai mode kerja
tungku seperti pada Tabel 1. Data uji fungsi sistemik peralatan ONH-2000 Eltra jalur ON
dan OH, salah satu contoh tampilan data analisis seperti pada Gambar 4. Gambar
tampilan jendela kerja alat ONH-2000 Eltra jalur ON.
Gambar 4. Gambar tampilan jendela kerja alat ONH-2000 Eltra jalur ON.
No. 20/Tahun XI April 2018 ISSN 1979-2409
34
3 Uji Kehandalan
Uji kehandalan alat, dilakukan dengan cara menganalisis bahan standar ON in
steel dan H in steel, kemudian membandingkan data hasil analisis standar dengan data
spesifikasi keberterimaan yang ada dalam sertifikat standar tersebut. Bahan standar
langsung dianalisis menggunakan metode furnace continue dan parameter analisis
metode dan parameter analisis diatur mengacu pada ”Operation Manual ONH-2000
Oxygen Nitrogen Hydrogen Determinator PC Controlled Eltra GmBh” bab ”Analysis” dan
”Application”.
Pada setiap analisis bahan standar selalu diperiksa sampel yang dikeluarkan
dari tungku dan sampel standar yang telah dianalisis secara visual tampak terlebur
sempurna, menunjukkan bahwa analisis dilakukan pada parameter analisis optimum,
yaitu : daya tungku dan parameter waktu untuk (purge, stabilizing, min, max). Bila
parameter analisis belum optimum dimungkinkan beberapa hal terjadi antara lain:
Daya tungku tidak optimum, mengakibatkan sampel tidak terlebur sempurna
yang berdampak pada belum lepasnya semua analit dalam sampel.
Purging time (waktu pembersihan sistem) bila kurang, dimungkinkan masih ada
pengotor gas dan debu sisa analisis yang mungkin terperangkap dalam sistem
alir gas.
Stabilizing, minimum, maximum time (waktu penstabilan sistem detektor,
minimum dan maksimum waktu analisis) bila tidak optimum berdampak pada
belum semua kandungan analit tercacah.
Diperoleh data uji kehandalan alat seperti pada Tabel 2. Data analisis bahan standar ON
in Steel dan H in Steel.
Tabel 2. Data Analisis Bahan Standar ON in Steel dan H in Steel.
Bahan Standar Kadar Oksigen
(ppm)
Kadar Nitrogen
(ppm)
Rerata kadar
Oksigen (ppm)
Rerata kadar
Nitrogen (ppm)
ON in steel,
O = (208 ± 6) ppm
N = (257 ± 5) ppm
204,4 255,3
207,3 ± 3,7 257,9 ± 2,4 205,9 260,1
205,9 258,4
ISSN 1979-2409
Uji Fungsi Alat ONH-2000 ELTRA Penganalisis Kadar Oksigen,
Nitrogen dan Hidrogen Dalam Padatan Anorganik
(Mujinem, Deni Mustika, Mu’nisatun Sholikhah, Siti Aidah)
35
Bahan Standar Kadar Oksigen
(ppm)
Kadar Hidrogen
(ppm)
Rerata kadar
Oksigen (ppm)
Rerata kadar
Hidrogen (ppm)
H in steel,
H = (5,8 ± 0,3) ppm
81,7 6,1
82,4 ± 1,2
83,8 5,9 6,0 ± 0,1
81,6 6,1
Nilai rerata dan nilai simpangan hasil analisis kadar oksigen, nitrogen dan hidrogen
dalam bahan standar ON in steel dan H in steel memenuhi keberterimaan spesifikasi
standar.
V. KESIMPULAN
Hasil uji fungsi perangkat lunak pengendali kerja peralatan dan uji fungsi sistemik
peralatan mode analisis jalur ON & OH sudah berfungsi dengan baik. Hasil data analisis
bahan standar ON dan H in steel, O = (207,3 ± 3,7)ppm; N = (257,9 ± 2,4)ppm; H =
(6,0±0,3)ppm, semua rerata data analisis memenuhi spesifikasi keberterimaan, dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa peralatan ONH-2000 Eltra berfungsi dengan baik
dan siap untuk analisis kadar oksigen nitrogen dan hidrogen dalam padatan anorganik.
UCAPAN TERMAKASIH
Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Ir. RR. Ratih Langenat, MT dan
Ibu Torowati, ST selaku Ka. BFBBN dan Ka. Kelompok Kendali Kualitas yang sudah
memberikan dukungan dan arahan untuk kegiatan ini. Terima kasih kepada semua
rekan-rekan IEBE yang telah membantu kelancaran kegiatan uji fungsi ini.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Tri Yulianto, ”Diktat Pelatihan Supervisor Dan Operator IEBE,” Serpong Maret
2009.
[2] Buku Kendali Kualitas Fabrikasi Elemem Bakar Nuklir, Th 1989.
No. 20/Tahun XI April 2018 ISSN 1979-2409
36
[3] Annual Book Of ASTM Standards, B350/B350M-11, Standard Specification for
Zirconium and Zirconium Alloy Ingots for Nuclear Application, 2016.
[4] Operation Manual ONH-2000 Oxygen Nitrogen Hydrogen Determinator PC
Controlled Eltra GmBh Manual, Mainstr. 85 block 20, Germany 2005.
[5] Annual Book Of ASTM Standards, E1019 − 11, Test Method for Determination
of C,S,N,O in Steel, Iron*, Nickel/ Cobalt Alloys by Various Combustion and
Fusion Techniques, 2011.