uasa

Embed Size (px)

Citation preview

A. JUDUL PROGRAM

Usaha Dodol Nanas Sebagai Cemilan Diet dan Penghambat Pertumbuhan Sel Kanker.

B. PENDAHULUAN1. LATAR BELAKANG MASALAH

Nenas merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak disukai masyarakat, karena rasa buahnya yang manis, lezat dan aroma yang harum dengan warna dan bentuk yang menarik. Nenas mengandung vitamin C yang tinggi disamping vitamin A dan Vitamin B serta mineral lainnya. Nilai gizi nenas yang tinggi berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan baku industri makanan dan minuman.

Nenas merupakan tanaman buah majemuk dengan bentuk buah lonjong, bagian pangkal hampir sama dengan bagian ujung, ukuran panjang 18-20 cm. berat perbuah 1,3 1,5 kg. Buah masak berwarna kuning, mata buah berlekuk dangkal, warna daging buah kuning, rasa buah pada saat masak fisiologis manis dengan kadar gula 2% dan kadar air 84,97%.Dilihat dari kandungan gizinya Nanas juga mengandung phitochemical yang baik untuk kesehatan serta enzim Bromelain. komposisi kimia Nenas dapat dilihat pada tabel berikut:Tabel 1. Komposisi kimia Nenas

KOMPOSISINILAI

Kalori52 kal

Protein0.40 gr

Lemako.20 gr

karbohidrat16 gr

Fosfor11 mg

Zat Besi0,30 mg

Vitamin A130 Sl

Vitamin B10,08 mg

Vitamin C24 mg

Air85,3 gr

Bagian yang dimakan53%

Sumber: Buletin Teknopro Hortikultura Edisi 71 Juli 204. Manfaat Nanas Bagi Kesehatan)Refuse: 42% (8%core.13%crown,22%parings)

Scientific name : Ananas Comosus

NDB No: 09429 (Nutrient Values And Weights Are for edible portion

Tabel 2.NutrientUnitsValue per100 gramsNumberof DataPointsStd.Error

Proximates

Waterg87.24112.46

Energykcal4500

EnergykJ19000

Proteing0.55110.045

Total lipid (fat)g0.13110.033

Ashg0.27110.049

Carbohydrate, by differenceg11.8200

Sugars, totalg8.2930.932

Sucroseg4.5930.729

Glucose (dextrose)g1.7630.227

Fructoseg1.9430.325

Lactoseg0.0030

Maltoseg0.0030

Galactoseg0.0030

Minerals

Calcium, Camg13111.723

Iron, Femg0.25120.063

Magnesium, Mgmg12121.63

Phosphorus, Pmg9112.849

Potassium, Kmg1251218.777

Sodium, Namg100

Zinc, Znmg0.08110.008

Copper, Cumg0.081120.013

Manganese, Mnmg1.593120.473

Selenium, Semcg0.020

Vitamins

Vitamin C, total ascorbic acidmg16.9112.464

Thiaminmg0.078100.002

Riboflavinmg0.029100.016

Niacinmg0.47060.283

Pantothenic acidmg0.193100.032

Vitamin B-6mg0.106100.003

Folate, totalmcg11102.313

Folate, foodmcg11102.313

Choline, totalmg5.600

Betainemg0.110

Vitamin A, RAEmcg_RAE3100.312

Carotene, betamcg31103.75

Carotene, alphamcg020

Cryptoxanthin, betamcg020

Vitamin A, IUIU52106.25

Lycopenemcg020

Lutein + zeaxanthinmcg020

Vitamin K (phylloquinone)mcg0.720

Lipids

Manfaat dari buah nanas adalah beraneka ragam diantaranya adalah Phitochemical yang tinggi. Phitochemical adalah zat, bukan gizi yang dapat dijumpai pada tumbuhan yang memiliki aktivitas biologi yang menguntungkan tubuh, yakni sebagai antioksidan. Selain itu nanas jug mengandung enzim Bromelain yang dapat mengubah protein pada susu daging dan gelatin sehingga membuat bahan makanan menjadi basah. Karena sifatnya itu nanas dapat digunakan untuk mengempuk daging dengan cara meletakkan potongan nenas diatasnya, namun jangan terlalu lama supaya tidak mengalami kelembekan. Selain itu enzim bromelain berkhasiat sebagai anti radang, membantu melunakkan makanan di lambung,seta menghambat pertumbuhan sel kanker. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada penderita sembelit. Meskipun terasa asam buah nanas tidak berbahaya bagi penderita maag. Kandungan phitochemicalnya dapat menurunkan PH tinggi sehingga dapat menurunkan asam lambung. Buah ini juga mengandung Vitamin A dan C sebagai antioksidan.juga mengandung kalsiun,fosfor, magnesium, zat besi,natrium,kalium,dekstrosa dan sukrosa.

Dodol merupakan salah satu produk olahan hasil pertanian yang termasuk dalam jenis makanan yang mempunyai sifat agak basah sehingga dapat langsung dimakan tanpa dibasahi terlebih dahulu (rehidrasi) dan cukup kering sehingga dapat stabil dalam penyimpanan. Dodol termasuk jenis makanan setengah basah (Intermediate Moisture Food) yang mempunyai kadar air 10-40 %; Aw 0,70-0,85; tekstur lunak; mempunyai sifat elastis, dapat langsung dimakan, tidak memerlukan pendinginan dan tahan lama selama penyimpanan. (Astawan dan Wahyuni, 1991)

Buah-buahan kadang juga ditambahkan untuk memberikan rasa yang diinginkan. Dodol yang berkualitas baik adalah dodol dengan tekstur yang tidak terlalu lembek, bagian luar mengkilap akibat adanya pelapisan gula atauglazing, rasa yang khas dan jika mengandung minyak tidak terasa tengik. Beberapa jenis dodol yang berlemak menjadi tengik akibat adanya kerja enzim lipase yang tahan panas dan adanya reaksi oksidasi (Setiawihardja, 1994).

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat dodol terdiri dari santan kelapa, tepung beras ketan, gula pasir dan garam. Tepung beras ketan memiliki kadar amilopektin yang tinggi sehingga memberi sifat elastis pada produk dodol. Santan yang mengandung lemak memberi efek rasa yang lezat dan tekstur akan lebih kalis. Sedangkan jenis gula yang digunakan bisa gula pasir ataupun gula merah. Dalam hal ini gula akan memberi efek rasa manis, aroma dan warna coklat. Selain itu gula juga berperan sebagai pengawet dan membantu dalam pembentukan tekstur.Buah nanas banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional dengan harga yang relatif murah dibandingkan sebelum panen raya tiba. Jika buah nanas hanya dijual begitu saja maka akan mempunyai nilai jual yang relatif murah dibandingkan buah nanas yang telah diolah.Oleh karena itu perlu penanganan dan pemanfaatan buah nanas menjadi produk makanan yang digemari masyarakat, pembuatanya mudah dan juga memiliki daya simpan yang lama salah satunya adalah dodol nanas.

Dari hasil survei yang dilakukan oleh tim ditemukan bahwa peminat dodol tergolong banyak terutama dari kalangan mahasiswa dan dosen, karena dodol dapat dijadikan sebagai cemilan pada saat santai ataupun pada waktu kegiatan kelompok. Akan tetapi dodol yang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat banyak mengandung bahan pengawet dan cendrung membuat gemuk.2. PERUMUSAN MASALAH

Salah satu usaha yang sangat menjanjikan adalah usaha dodol dari nanas karena selain potensi pasar yang masih terbuka lebar bahan bakunya banyak tersedia. Usaha ini sangat prospektif untuk dikembangkan mengingat daya konsumsi masyarakat terhadap dodol semakin meningkat, Pengembangan usaha pemasaran dodol dari buah nanas menjadi sangat penting untuk dikembangkan karena selain mengandung nilai gizi yang tinggi, dodol ini juga tidak beresiko menimbulkan kegemukan bahkan dodol ini dapat dijadikan cemilan untuk diet danpenderita sembelit. Oleh karena itu, sambil melakukan kegiatan kuliah usaha produksi dodol dari buah nanas dapat dijadikan solusi untuk menambah penghasilan mahasiswa guna mengatasi kendala ekonomi yang dihadapi khususnya oleh mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pendidikan Nasional, selain memiliki prospek yang cukup menjanjikan usaha ini juga dapat disesuaikan dengan jadwal kuliah

kerena lokasi usaha dekat dengan kampus sehingga penjagaan dapat dilakukan secara bergantian.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pendidikan Nasional mengusulkan proposal dengan judul Usaha Dodol Nanas Sebagai Cemilan Diet dan Penghambat Pertumbuhan Sel Kanker.3. TUJUAN

1. Memberdayakan potensi buah nanas menjadi unit usaha yang menguntungkan.

2. Memproduksi dodol buah nanas yang memiliki nilai jual lebih kompetitif, diminati pasar, dan berkelanjutan.

3. Menambah keanekaragaman pangan sehat.4. Mempercepat proses pengembangan budaya kewirausahaan di perguruan tinggi, khususnya usaha dodol dari buah nanas5. Memberikan kesempatan dan pengalaman kerja kepada mahasiswa khususnya mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pendidikan Nasional6. Meningkatkan penghasilan mahasiswa. 4. MANFAAT

Proposal ini kami buat agar bermanfaat seperti untuk belajar mandiri dan mengisi waktu luang setelah kuliah,dapat juga bermanfaat untuk:1. Membantu wirausaha untuk mengembangkan usaha dan menguji strategi dan hasil yang diharapkan dari sudut pandang pihal lain (investor)2. Membantu wirausaha untuk berfikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang dijalankan

3. Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan menyakinkan gagasan kepada pihak lain

4. Membantu meningkatkan keberhasilan para wirausaha

C. DESKRIPSI USAHA

1. Bidang Usaha

Produk ini yaitu dodol nanas bergerak di bidang produksi makanan yang merupakan salah satu bentuk makanan ringan. Di sini kami menggunakan nanas sebagai bahan utama pembuatan makanan ini yaitu dodol.

2. Kegunaan, Keunggulan, Keunikan

a. Kegunaan

Produk ini dapat dikonsumsi oleh masyarakat sebagai camilan dan dapat berfungsi sebagai pengganti nasi sementara karena kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi hampir setara dengan nasib. Novelty (inovasi/keunggulan)

Produk hasil olahan buah nanas ini masih jarang dikenal oleh masyarakat luas. Dodol nanas kering ini merupakan cemilan inovasi baru, memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dengan produk lain. Produk yang kami hasilkan dapat bertahan kurang lebih 1 bulan. Untuk memudahkan transaksi pembelian, kami mengemas langsung ke dalam plastik ukuran kgc. Keunikan

Produk yang kami tawarkan adalah produk dari segi bahan dasarnya yaitu: dodol nanas dibuat dengan memanfaatkan olahan buah nanas. Buah nanas yang menjadi bahan dasar pembuatan dodol mudah didapatkan di banyak tempat.3. Lokasi Usaha

Tempat produksi permen agar-agar ini berada di Jalan tukad petanu no. 33 denpasar. Lokasi ini dekat dengan jalan raya sehingga mudah untuk diakses dengan kendaraan umum. Keberadaan tempat produksi ini tidak menyebabkan polusi baik dalam bentuk debu, suara maupun limbah karena tidak menggunakan peralatan mesin. Yang bisa menimbulkan kebisingan sehingga keberadaan tempat produksi ini dapat diterima baik oleh penduduk. Lokasi ini juga strategis dalam usaha pemasaran produk.4. Waktu

Jangka waktu yang kami targetkan dalam program wirausaha ini adalah untuk 1 siklus usaha selama 4 bulan. namun akan dilaksanakan keberlanjutan apabila kontrak kerja selesai. Dengan perhitungan pembandingan laba rugi dan resiko bisnis untuk kedepannya, maka pemeriksaan pembukuan kami lakukan dengan sistem bulanan.5. Dampak Usaha Terhadap Lingkungan

a. Aspek ekonomi

meningkatkan nilai jual buah nanas sehingga secara tidak langsung membantu perekonomian dalam peningkatan derajat ekonomi dan salah satu usaha untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia.b. Aspek social budaya

melalui jalur pemasaran dari petani ke usaha produksi kami dari aspek sosial usaha ini dapat membantu petani dalam pemasaran hasil pertanian dengan kerjasama yang saling menguntungkan6. Resiko Bisnis

Selain memiliki peluang usaha kami juga memiliki resiko yang harus dihadapi dan dicari solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi diantaranya adalah:a. PersainganSekarang ini banyak makanan yang diproduksi dari buah-buahan dan beranekaragam serta rasa, usaha yang kami lakukan ini untuk menarik minat konsumen dengan melakukan promosi produk secara berkesinambungan serta membuat produk dengan tampilan menarik dengan berbagai rasa sesuai dengan selera konsumen yang diminati pada saat ini. Membagikan tester dengan selebaran yang menjelaskan tentang keunggulan produk serta manfaatnya bagi kesehatan.b. Daya Tahan ProdukProduk olahan buah nanas bersifat tahan lama karena diolah menjadi bentu dodol kering yang menggunakan proses penjemuran di bawah sinar matahari. Produk yang kami hasilkan dapat bertahan kurang lebih 1 bulan. Untuk itu, disarankan agar cara penyimpanannya harus di tempat yang tertutup. Demi terjaganya keawetan produk dodol kering ini.c. Faktor cuacaKarena proses pengeringannya dengan cara menjemurnya langsung di bawah sinar matahari, tentunya di tentukan ole faktor cuaca. Kalau musim hujan tiba, mungkin produksi pembuatan dodol kering ini akan mengalami hambatan.D. RENCANA PEMASARAN

1. Target konsumen

Target konsumen kami adalah masyarakat mulai dari remaja, dewasa, anak-anak sekolahan, memilih terget ini karena dodol nanas merupakan makanan yang bersifat camilan yang bisa dikonsumsi semua golongan.

2. Wilayah pemasaran

Kami memilih tempat pemasaran secara umum. Wilayah pemasaran kami lebih pada daerah yang dekat dengan pusat aktivitas masyarakat (pasar, sekolah dan pemukiman) dan mengikuti pameran usaha. Namun tidak hanya itu kami juga berusaha mengembangkan wilayah pemasaran hingga ke pelosok perkampungan. 3. Situasi persaingan

Persaingan dalam dodol nanas kami rasa tidak begitu berat karena masih jarang diemukan, terutama yang berbahan buah nanas. Produk-produk substitusi yang dapat dikategorikan pesaing dalam bisnis ini adalah dengan pedagangpedagang yang menjual jenis camilan4. Jumlah dan harga produk

Pada awal/bulan pertama usaha ini kami akan memproduksi 5 kg setiap hari dengan rata-rata hari kerja 30 hari ditingkatkan dibulan kedua menjadi 6 kg setiap hari, dibulan ketiga 7 kg setiap hari dibulan keempat menjadi 8 kg per hari. Dengan harga pokok Rp 3000,-/bungkus.5. Model bisnis

Model bisnis yang dijalankan perusahaan ada 2 yaitu model jual langsung dan model komunitas. Model jual langsung dilakukan dengan cara menjual produk langsung ke tangan konsumen dan untuk model komunitas dilakukan dengan memanfaatkan tempat pemasaran yang sudah ada seperti pusat perbelanjaan, dan toko-toko makanan.6. Harga jual

Harga jual produk disesuaikan dengan harga pasar yaitu sebesar Rp. 5.000/bungkus. Dengan rasa dan tampilan menarik dodol nanas ini dapat menarik minat para konsumen dan juga kaya akan serat serta sebagai makanan penunda lapar.7. Aspek kedepan

Meningkatkan produksi penjualan, meningkatkan status perusahaan, menambah jenis produk dan memperluas wilayah pemasaran

8. Analisis usaha dan evaluasi

Analisis usaha merupakan perhitungan untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu usaha, sehingga pengusaha dapat membuat perhitungan dan menentukan tindakan selanjutnya untuk keberlanjutan usaha, serta dapat dijadikan indikator untuk meningkatkan keuntungan dalam usaha.

Hal hal yang dihitung pada usaha produksi dodol nanas ini adalah jumlah pruduksi, biaya variabel, biaya tetap dan biaya perawatan, sehingga keuntungan yang diperoleh dapat di ketahui. Dengan mengetahui keuntungan akan memudahkan dalam menentukan langkah selanjutnya.Evaluasi dilakukan untuk mengetahui dan membenahi kekurangan guna memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen. Parameter yang dinilai untuk mengetahui kepuasan konsumen adalah dengan melakukan informasi pasarE. RENCANA PRODUKSI

Buah nanas merupakan bahan baku dari berbagai jenis produk olahan bernilai ekonomi tinggi, buah nanas banyak digunakan sebagai jus dan selai. Sebagai sumber gizi, buah nanas memiliki kandungan natrium, kalium, fosfor,zat besi,magnesium,sukrosadan enzim bromelain.Juga terdapat kandungan vitamin-vitamin yaitu A, B1dan C, enzim bromelain dan Phitochemical

Berdasarkan hasil survei pasar bahwa dodol dari buah nanas belum banyak dijual dipasar terutama di Kota denpasar, peminat jajanan sehat semakin meingkat sebagai dampak dari kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan sehat yang salah satunya bersumber dari buah nanas. Meningkatnya minat dan konsumsi masyarakat akan makanan sehat dari buah nanas tidak diiringi dengan peningkatan produk jajanan karena produk buah nanas yang beredar dipasaran kota mataram hanya berupa buah yang tidak dapat disimpan lama.

Selain meningkatnya peminat jajanan dodol nanas didaerah kota denpasar, lokasi usaha juga cukup dekat dengan kota sehingga memudahkan akses para konsumen yang sebagian besar berasal dari Kota denpasar. Selain itu adanya perbedaan jenis produk antara toko jajan yang ada di kota denpasar dengan produk yang ditawarkan oleh TIM membuka peluang pasar yang menjanjikan bagi mahasiswa untuk menggeluti usaha ini melalui kegiatan produksi dodol dari buah nanas. Bahan baku buah nanas dapat diperoleh secara langsung dari pembudidayaan dengan harga yang cukup murah kemudian diolah menjadi dodol yang dapat dijadikan sebagai cmilan dan jajanan penjamu tamu.

Usaha produksi memang membutuhkan biaya investasi yang cukup besar, terutama biaya pembangunan kios sebagai outlet. Namun, dalam kegiatan yang diusulkan ini akan digunakan toko yang kebetulan tidak dipakai oleh pemiliknya, sehingga biaya pembangunan toko diperhitungkan dengan biaya sewa atau biaya penyusutan (biaya operasional). Analisis kelayakan usaha adalah merupakan perhitungan untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu usaha, sehingga pengusaha dapat membuat perhitungan dan menentukan tindakan untuk memperbaiki, serta meningkatkan keuntungan dalam usaha. Biaya produksi merupakan modal yang harus dikeluarkan untuk usaha dari persiapan sampai pemasaran, antara lain sewa toko, dan sarana pendukung lainnya serta biaya perawatan selama berlangsungnya usaha. Biaya operasional terdiri dari biaya tetap dan biaya tidak tetap (variabel)

1. Bahan baku

- Buah nanas matang optimum

- Tepung beras ketan

- Santan kelapa

- Gula Pasir2. Alat / teknologi

-Wajan

-Pengaduk

-Alat penggiling/blender

-Kompor

-Cetakan/baki3. Proses produksi

- Nanas dikupas kulitnya dan dihilangkan matanya kemudian dicuci dan dipotong kecil agar mudah dilakukan penggilingan/ penghancuran.

- Daging nanas dihancurkan dengan cara diparut atau diblender

- Campurkan nanas yang sudah dihancurkan, dengan santan kental (1 butir kelapa/1 kg nenas), tepung beras ketan 5 % dan gula pasir (jumlahnya menurut selera).

- Menghancurkan buah menggunakan blender

- Adonan tersebut dimasak hingga agak kering sambil diaduk terus agar tidak lengket pada wajan.

- Angkat dan masukkan dalam cetakan.

- Apabila sudah dingin, dipotong-potong dengan ukuran menurut selera kemudian dikemas dengan plastik.

Tahapan-tahapan tersebut diuraikan singkat sebagai berikut : Tahap Sortasi Bahan

Bahan baku dipilih yang segar, matang optimal, tidak busuk, warna kuning mengkilap. Bahan yang sudah dipilih dipisahkan dari bahan yang busuk atau tidak utuh. Tahap pengupasan

Bahan baku dalam hal ini buah nenas dikupas kulitnya dan dihilangkan matanya sehingga yang tersisa hanya isinya saja. Tahap Pencucian Bahan yang sudah disortasi sicuci dengan air yang mengalir sampai bersih. kemudian bahan dibersihkan dari kotoran berupa pasirdengan cara di gosok dengan tangan sampai kotoran lepas dari bahan.

Pengirisan

Bahan yang sudah direndam diiris dengan pisau stain less steel. Pengirisan dilakukan bertujuan untuk memperkecil ukuran bahan, sehingga mempercepat proses penggilingan.

Penggilingan

Buah nanas yang telah di potong tadi di giling agar lebih lunak sehingga mempermudah dalam proses pemasakan.

Tahap PemasakanCampurkan nanas yang sudah dihancurkan, dengan santan kental (1 butir kelapa/1 kg nenas), tepung beras ketan 5 % dan gula pasir (jumlahnya menurut selera). Adonan tersebut dimasak hingga agak kering sambil diaduk terus agar tidak lengket pada wajan. Tahap Pengemasan

Pengemasan merupakan proses akhir atau finishing dalam proses produksi. Sebagian besar alasan para konsumen saat memilih produk sebab mereka tertarik dengan kemasan produk yang unik dan menarik.Jika konsumen telah tertarik dengan kemasan produk maka peluang usaha untuk meraih kesuksesan pun telah di depan mata. Karena telah berhasil memberikan kesan pertama yang menarik bagi para konsumen untuk lebih loyal terhadap produk tersebut, sehingga tidak diragukan lagi bahwa peningkatan angka jual pun juga akan dialami usaha ini.Pengemasan dilakukan setelah manisan kering, dengan bahanpengemas yang tidak membahayakan kesehatan.Gambar kemasan yang digunakan dapat dilihat pada lampiran.4. Kapasitas produksi

Kapasitas produksi untuk sekali proses yaitu 2 kg membutuhkan waktu pembuatan 1jam dan waktu pengepakan 5 menit, jam kerja yang dibutuhkan 1 hari adalah 6 jam kerjaF. RENCANA MANAJEMEN

1. Bentuk usaha

Bentuk usaha yang direncanakan adalah Firma (menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama, dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi).

2. Struktur organisasi

3. Jumlah tenaga kerja

Jumlah tenaga kerja tambahan (diluar kelompok) yang kami butuhkan saat proses produksi adalah sebanyak 2 orang. Dimana untuk membantu dalam proses produksi dan dalam proses penjualan masing- masing 1 orang.

4. Rencana UKM mitra

Rencana UKM kemitraan yang akan kami bangun adalah dengan petani/kelompok tani penghasil buah nanas, KUD, Koperasi G. RENCANA KEUANGAN

Beberapa asumsi yang digunakan dalam analisis usaha produksi dodol buah nanas adalah sebagai berikut :

ParameterUraianJumlah (Rp)

a. Biaya InvestasiLemari kaca 1 unit @ Rp 750.0001.300.000

Meja kayu 2 unit @ Rp 350.000700.000

Kursi 4 unit @ Rp 30.000120.000

Spanduk 1 buah @ Rp 150.000150.000

Kompor1 buah @ Rp 200.00020.000

Panci2 buah @ Rp 50.000100.000

Gelas ukur1 buah @ Rp 30.00030.000

Kom adoran1 buah @ Rp 35.00035.000

Timbangan1 buah @ Rp 175.000175.000

Telenan5 buah @ Rp 13.00065.000

Lain lain 200.000

Jumlah2.895.000

b. Biaya tetapSewa toko 3.000.000

Biaya perawatan300.000

Transportasi50.000

Biaya listrik90.000

Biaya promosi150.000

Jumlah 3.590.000

c. Biaya variabel

Buah nanas 80 kg @ Rp 10.000800.000

kelapa 80 buah @ Rp 3.000240.000

Gula pasir 28 kg @ 6.000168.000

Tepung beras ketan 4kg @ Rp 20.00080.000

Lain lain 250.000

Jumlah1.538.000

Total biaya operasional (Biaya tetap + Biaya variabel)5.128.000

Total penerimaan (Total produksi x Harga jual)8.000.000

Ket : Total produksi = Rp 1600 pcs

Harga jual = Rp 5000/pcs

1. Laba/rugi Laba/rugi per bulan = Total panerimaan Total biaya operasional

= 8.000.000 5.128.000 = Rp 2.872.000

Hasil analisis diatas bahwa usaha dodol kering buah nanas satu kali produksi akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp 2.872.000,2. Return cost ratio (R/C)R/C = Jumlah penerimaan : Total biaya operasional

= 8.000.000 : 5.128.000= 1,6Berdasarkan hasil perhitungan R/C maka usaha ini layak karena nilai R/C lebih besar dari 1, yaitu 1,6. Ini berarti setiap penambaan modal sebesar Rp 1000 akan diperoleh penerimaan sebesar Rp 1.600.

3. BEP Volume produksi

= Total biaya operasional : Harga jual

= 5.128.000: 5.000 = 1026pcs

Titik balik modal akan tercapai bila volume produksi sebesar = 1026 pcs

4. BEP Harga produksi

= Total biaya operasional : Volume produksi

= 5.128.000: 1600 = Rp 3205/pcs

Titik balik modal akan tercapai bila harga produksi sebesar Rp 3205/pcs

5. ROI

= Keuntungan : Biaya operasional

= 2.872.000: 5.128.000 x 100%= 56 %

Tingkat keuntungan yang diperoleh adalah sebesar 56 %

H. JADWAL KEGIATAN

NoJenis KegiatanBulan ke-1Bulan ke-2Bulan ke-3Bulan ke-4

1234123412341234

1Persiapan produksi

2Produksi

3Pemasaran

4Analisis usaha dan evaluasi

Pelaporan

I. RANCANGAN BIAYA

A. Bahan Habis Pakai

UraianJumlah (Rp)

Sewa toko 3.000.000

Biaya perawatan300.000

Transportasi50.000

Biaya listrik100.000

Biaya promosi150.000

Buah nanas 80 kg @ Rp 10.000800.000

Kelapa 80 buah @ Rp 3.000240.000

Gula pasir 28 kg @ 6.000168.000

Tepung beras ketan 4kg@ Rp 20.00080.000

Total 4.888.000

B. Peralatan Penunjang

UraianJumlah (Rp)

Lemari kaca 1 unit @ Rp 750.0001.300.000

Meja kayu 2 unit @ Rp 350.000700.000

Kursi 4 unit @ Rp 30.000120.000

Spanduk 1 buah @ Rp 150.000150.000

Kompor1 buah @ Rp 200.000200.000

wajan2 buah @ Rp 50.000100.000

Gelas ukur1 buah @ Rp 30.00030.000

Kom adoran1 buah @ Rp 35.00035.000

Timbangan1 buah @ Rp 175.000175.000

Telenan5 buah @ Rp 13.00065.000

Alat penggiling695.000

Cetakan/baki400.000

TOTAL3.790.000

C. Perjalanan

UraianJumlah (Rp)

Perjalanan Tenaga Mahasiswa (3 org x 2 x Rp.50.000)300.000

Perjalanan Dosen Pembimbing (1 org x 2 x Rp.50.000) 100.000

Jumlah400.000

D. Lain-lain

UraianJumlah (Rp)

Dokumentasi 150.000

Administrasi dan perijinan100.000

Jumlah250.000

Rekapitulasi biaya kegiatan

A. Bahan Habis Pakai4.888.000

B. Peralatan Penunjang3.790.000

C. Perjalanan 400.000

D. Lain-lain250.000

Total Biaya kegiatan PKMK 9.328.000

SEMBILAN JUTA TIGA RATUS DUA PULUH DELAPAN RIBU

3