1
SEKRETARIAT DEWAN PER\.UAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI S UMAfERA BARAT Jin. Khatib Sulalman No. 87 Telp. 7057591 - 7057592 - 7057593 Fax. (0751) 7059328 Pada~g 25133 http://www.dprd-sumbarprov.go.id · ·~··. '-';: :.\i" ~ : '.~~ . Koran Hari/Tanggal Halaman Judul ¥ETR<iANDALAS RABU 1 MARET 2017 . - 1'.;Mllk~IJ ..... N~ .... - KOMISI V DPRD SUMBAR NILAI SMA dan SM·K di Sumbar ~!!!~ Keku~~ngan s~. rana UN.BK Dewan Perwakilan Rakyat · :_. · · · \ ·; · Daerah (DPRD) Provinsi Su- U ' :;, matera · Barat menilai, provinsi · Sumatera Barat masih akan kesulitan untuk menerapkan Ujian Nasional Berbasis Kom- puter (UNBK) di Sekolah Me- nengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK), setidaknya untuk tahun 2017 ini. Kesulitan ter- sebut disebabkan karena masih banyak sekolah yang keku- rangan sarana prsarana terutama secara bertahap. Seiring beralihnya kewe- nangan pengelolaan SMA dan SMK ke pemerintah provinsi, disadari akan menambah beban anggaran bagi provinsi. Namun, sarana prasarana tersebut harus menjadi perhatian agar pada tahun 2018 nanti seluruh sckolah komputer dan jaringan server. sudah siap untuk menggelar Ketua Komisi V DPRD ujian berbasis komputer. Provinsi Sumatera Barat Hidayat ldealnya, lanjutnya, per- mengungkapkan , dari hasil bandingan antara siswa dengan peninjauan ke sejum l ah SMA ketersediaan komputer adalah dan SMK terlihat kekurangan 3 berbanding I. Artinya, satu tersebut masih terjadi di banyak komputer untuk maksimal tiga sekolah. Hanya beberapa sekolah . orang siswa. Kondisi saat ini, yang siap dan lengkap fasilitas tidak banya·k sekolah yang untuk menggelar UNBK. ''Un tuk tahun ini, kami merasa Sumbar masih akan kesulitan karena sebagian besar seko lah kekurangan sarana komputer dan server jeringan," ungkap Hidayat, Senin (27/2). Ujian Nasional (UN) tahun 2017 untuk tingkat SMA dan SMK akan digelar pada April mendatang. Karena pendeknya waktu tersedia, Hidayat ber- pendapat akan menyulitkan sehingga tidak memungkinkan penerapan UNBK di se luruh sekolah. Dia menambahkan, kondisi i ni harus menjadi perhatian bagi pemerintah provinsi melalui Dinas Pendidikan. Oina s terkait harus melakukan inventarisasi terhadap kebutuhan dan ke- kurangan sekolah-sekolah ter- ebut sehingga bisa dipenuhi ujian berbasis kertas saja dan ke depan, seluruh sckolah dilengkapi fasilitas sehingga tahun depan sudah bisa UN- BK," saran Ketua Komisi II yang pernah menjabat Sekretaris Komisi V ini. Dia menyebutkan, kalau dipaksakan akan memberatkan baik kepada sekolah maupun kepada siswa yang akan ujian. Yang perlu dilakukan saat ini adalah inventarisir kebutuhan :>fasilitas, dialokasikan anggaran untuk pengadaan hingga se- luruh sekolah memiliki fasilitas mcmadai. Data Dinas Pendidikan memenuhi persyaratan ideal seperti itu. "Bahkan, ada sekolah yang ikut UNBK tetapi menumpang ke sekolah lain," ujarnya. Anggota DPRD Provinsi Sumatera Baral Yuliarman me- nambahkan, kalau tahun ini memang belum siap jangan dipaksakan. UNBK cukup di- laksanakan di sekolah yang memang sudah memiliki fasilitas lengkap saja dulu. Sementara sekolah yang belum, jangan dipaksakan. "Tidak usah dipaksakan, sekolah yang siap saja dulu diterapkan. Untuk yang belum, · Provinsi Sumatera Baral, total SMA, SMK dan SLB saat ini tercatat sebanyak 664 unit terdiri dari 321 SMA, 204 SMK dan 39 SLB. Sebanyak 161 SMA dan 146 SMK mengikuti UNBK, namun sebagian diantaranya ada yang menumpang di sekolah lain. Hidayat meminta, Dinas Pendidikan Provinsi mendata kebutuhan komputer di seluruh sekolah serta memastikan ke- ·tersediaan server dan jaringan. Kebutuhan ini harus terinven- tarisir secara detail sehingga bisa diambil langkah-langkah untuk memenuhinya. (jer/*) ' BAGIAN PUBLIKASI DAN INFORMASI . I I I I ' I ' I I I I I I I I

UAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SUMAfERA BARAT

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

SEKRETARIAT DEWAN PER\.UAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SUMAfERA BARAT

Jin. Khatib Sulalman No. 87 Telp. 7057591 - 7057592 - 7057593 Fax. (0751) 7059328 Pada~g 25133 http://www.dprd-sumbarprov.go.id

··~··.'-';: :.\i" ~ ~: '.~ ~ .

Koran Hari/Tanggal Halaman Judul

¥ETR<iANDALAS RABU 1 MARET 2017 . - 1'.;Mllk~IJ ..... N~ .... -

KOMISI V DPRD SUMBAR NILAI

SMA dan SM·K di Sumbar ~!!!~ Keku~~ngan s~.rana UN.BK

Dewan Perwakilan Rakyat · :_. · · · \ ·; · Daerah (DPRD) Provinsi Su- U ' :;, matera · Barat menilai, provinsi · Sumatera Barat masih akan kesulitan untuk menerapkan Ujian Nasional Berbasis Kom­puter (UNBK) di Sekolah Me­nengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK), setidaknya untuk tahun 2017 ini. Kesulitan ter­sebut disebabkan karena masih banyak sekolah yang keku­rangan sarana prsarana terutama

secara bertahap. Seiring beralihnya kewe­

nangan pengelolaan SMA dan SMK ke pemerintah provinsi, disadari akan menambah beban anggaran bagi provinsi. Namun, sarana prasarana tersebut harus menjadi perhatian agar pada tahun 2018 nanti seluruh sckolah

komputer dan jaringan server. sudah siap untuk menggelar Ketua Komisi V DPRD ujian berbasis komputer.

Provinsi Sumatera Barat Hidayat ldealnya, lanjutnya, per­mengungkapkan , dari hasil bandingan antara siswa dengan peninjauan ke sejumlah SMA ketersediaan komputer adalah dan SMK terlihat kekurangan 3 berbanding I. Artinya, satu tersebut masih terjadi di banyak komputer untuk maksimal tiga sekolah. Hanya beberapa sekolah . orang siswa. Kondisi saat ini, yang siap dan lengkap fasilitas tidak banya·k sekolah yang untuk menggelar UNBK.

''Un tuk tahun ini, kami merasa Sumbar masih akan kesulitan karena sebagian besar seko lah kekurangan sarana komputer dan server jeringan," ungkap Hidayat, Senin (27/2).

Ujian Nasional (UN) tahun 2017 untuk tingkat SMA dan SMK akan digelar pada April mendatang. Karena pendeknya waktu tersedia, Hidayat ber­pendapat akan menyulitkan sehingga tidak memungkinkan penerapan UNBK di se luruh sekolah .

Dia menambahkan, kondisi ini harus menjadi perhatian bagi pemerintah provinsi melalui Dinas Pendidikan. Oinas terkait harus melakukan inventarisasi terhadap kebutuhan dan ke-kurangan sekolah-sekolah ter-ebut sehingga bisa dipenuhi

ujian berbasis kertas saja dan ke depan, seluruh sckolah dilengkapi fasilitas sehingga tahun depan sudah bisa UN­BK," saran Ketua Komisi II yang pernah menjabat Sekretaris Komisi V ini.

Dia menyebutkan, kalau dipaksakan akan memberatkan baik kepada sekolah maupun kepada siswa yang akan ujian. Yang perlu dilakukan saat ini adalah inventarisir kebutuhan

:>fasilitas, dialokasikan anggaran untuk pengadaan hingga se­luruh sekolah memiliki fasilitas mcmadai.

Data Dinas Pendidikan

memenuhi persyaratan ideal seperti itu.

"Bahkan, ada sekolah yang ikut UNBK tetapi menumpang ke sekolah lain," ujarnya.

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Baral Yuliarman me­nambahkan, kalau tahun ini memang belum siap jangan dipaksakan. UNBK cukup di­laksanaka n di sekolah yang memang sudah memiliki fasilitas lengkap saja dulu. Sementara sekolah yang belum, jangan dipaksakan.

"Tidak usah dipaksakan, sekolah yang siap saja dulu diterapkan. Untuk yang belum, ·

Provinsi Sumatera Baral, total SMA, SMK dan SLB saat ini tercatat sebanyak 664 unit terdiri dari 321 SMA, 204 SMK dan 39 SLB. Sebanyak 161 SMA dan 146 SMK mengikuti UNBK, namun sebagian diantaranya ada yang menumpang di sekolah lain.

Hidayat meminta, Dinas Pendidikan Provinsi mendata kebutuhan komputer di seluruh sekolah serta memastikan ke­·tersediaan server dan jaringan. Kebutuhan ini harus terinven­tarisir secara detail sehingga bisa diambil langkah-langkah untuk memenuhinya. (jer/*)

'

BAGIAN PUBLIKASI DAN INFORMASI

. I I I I ' I '

I

I I

I I

I I

I