Tutorial Klinik Paru

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    1/49

    TUTORIAL KLINIK Asma Bronkiale dan Pneumon

    Aspirasi

    Anggia Rarasati Wardhana

    151!"1#

     

    Pem%im%ing

    dr& '(& )ukartini* )p&A

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    2/49

    P+N,A'ULUAN

    Asma

     penyakit kronik tersering pada anak dan masih tetap mmasalah bagi pasien, keluarga, dan bahkan para klinisi dan pen

    • data epidemiologi Amerika Serikat pada saat ini diperkirakan te% (4,8 juta anak) dari seluruh populasi asma.

    • neumonia penyakit in!eksi yang menyerang paru dan mempgejala batuk, sesak na!as, ronki dan in"ltrat pada !oto rontgen. yang terjadi seringkali bersamaan dengan bron#hopneumonia

    • $ndonesia merupakan salah satu diantara & negara yang meng

    kejadian penyakit pneumonia yang tinggi di dunia• peringkat keenam ' juta kasus

    • tahun **7, pneumonia 'tempat kedua +kematian bayi dan balitdiare

    • menduduki tempat ke-' penyebab kematian pada neonatus (e**).

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    3/49

    •kemenkes, proporsi pneumonia balita di $ndonestahun **8 adalah 4,4&%, tahun ** adalah 4dan tahun ** adalah ,8% dari jumlah balit$ndonesia.

    • /enurut perkiraan (nasional) * % dari jumlah b

    akan menderita pneumonia setiap tahunnya.

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    4/49

    )TATU) PA)I+N

    Allonamnesis dan pemeriksaan "sik dilakukan pada ha& /aret * pukul .** 1$2A di anti Asuhan asihtari, 5ayasan harisma erti6i. Alloanamnesis diberikibu asuh pasien.

    • Identitas Pasien

    • ama ' an. A

    •sia ' tahun bulan

    • 0enis elamin ' erempuan

    • Agama ' $slam

    • Alamat ' oabakung 3lok 39

    • Anak ke ' dari bersaudara

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    5/49

    • Identitas Orangtua• ama Ayah ' 2n.A:• sia ' 4 tahun• ekerjaan ' buruh bangunan

    • endidikan 2erakhir ' S;

    • ama $bu ' y. • sia ' * tahun• ekerjaan ' $

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    6/49

    • Keluhan Utama• Sesak na!as

    Ria2at Pen2akit )ekarang• keluhan sesak napas jam S/ dan juga seperti =grok-grok> tesaat tidur, ujung-ujung tangan dan kaki teraba dingin dan kuberubah 6arna menjadi kebiruan.

    • Siang harinya ibu asuh pasien mengajak pasien ke a#ara dinaduduk dan bermain di gudang yang sangat berdebu.

    • Sesak napas bertambah bila pasien batuk dan bila berjalan, npasien masih bisa bernapas dalam posisi berbaring.

    •gelisah jika tidur saat malam hari

    • batuk berdahak dengan 6arna bening kental.• muntah, terutama setelah minum susu atau makan yang man

    3iasanya muntah dia6ali batuk-batuk terlebih dahulu lalu septersedak. /untah yang dikeluarkan seperti lendir atau makansebelumnya dimakan, dan jumlahnya banyak, serta !rekuenstidak menentu.

    penurunan na!su makan dan berat badan pasien turun kg stanggal minggu yang lalu. ;emam (-), 3A3 dan 3A lan#ar.

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    7/49

    Ria2at Pen2akit ,ahulu

    •sejak minggu yang lalu, ibu asuh pasien mengatkemungkinan sesak dirasakan sudah sejak lama

    •batuk berdahak serta demam, juga terlihat sangat

    •asien sudah berulang kali diba6a ke dokter, a6alpasien di#urigai bronkitis atau bronkopneumonia

    Ria2at Pen2akit Keluarga

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    8/49

    • Ria2at )osio3ekonomi

    • asien tinggal bersama bapak, ibu serta adikperempuan yang berusia bulan.

    • asien merupakan korban kekerasan dalam rum

    tangga.• di#urigai sebagai korban karena terlihat bekas tu

    rokok pada kedua paha dan betis, serta terdapatluka pada bagian badan.

    • Ayah pasien hanya seorang buruh bangunan

    •  $bu pasien diba6a ke

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    9/49

    • Ria2at Pemeliharaan Kehamilan

    • 2idak diketahui

    • Ria2at Persalinan

    $bu asuh pasien mengatakan kemungkinan pasiense#ara spontan, namun dimana dan siapa yangmenolong persalinan tidak diketahui.

    • Ria2at Pemeliharaan Postnatal

    • 2idak diketahui

    Ria2at Pertum%uhan dan Perkem%angan A• 2idak diketahui

    • Ria2at -akan dan -inum Anak .

    • 2idak diketahui

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    10/49

    Pemeriksaan 4isik• emeriksaan dilakukan pada tanggal /aret *

    • Keadaan umum ' Sakit sedang

    • Kesadaran ' Bomposmentis, CBS D4E&/

    • Tanda3tanda ital

    • rekuensi adi ' 78 FGmenit, regular, kuat angkat

    • rekuensi a!as ' 8 FGmenit, regular

    • Suhu ' 8,&oB, aksiler

    • )tatus gi6i '

    • 3erat badan ' * kg

    •  2inggi 3adan ' 8 #m

    •Rumus Behrman

    • 33 ideal H (umur dalam bulan @ ) ' H ,& kg

    • Status gi?i H 33 sekarangG33 ideal F **% H

    • H ** % (gi?i baik)

    • 33G ' I-skor - S; Ci?i 3aik

    •  23G ' I-skor - sGd S; endek

    • 33G23 ' I-skor - sGd * S;  ormal

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    11/49

    Regio Kepala7Leher•3entuk kepala normal, rambut ber6arna hitam ke#okla•bun-ubun besar #ekung (-),ubun-ubun besar #embung•Ddema palpebra (-G-), konjungtiJa anemis (-G-), sklera ik

    (-G-), sianosis (-), pembesaran kelenjar getah bening (@)•ernapasasan #uping hidung (-)•aring hiperemis (-)

    Regio Thora8•Paru3paru•$nspeksi ' 3entuk dada normal, pergerakan dindin

    simetris, retraksi sub#ostalis (@), pelebaran inter#ostalis•alpasi ' ergerakan dada simetris, raba !remitusimetris.•erkusi ' Sonor pada seluruh lapang paru•Auskultasi' Suara napas simetris, rhonki (@G@), 6he(@G@).

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    12/49

     9antung

    •$nspeksi ' $#tus #ordis tidak tampak

    •alpasi ' $#tus #ordis teraba pada mid#laJi#ula line $BS E

    •erkusi ' 3atas jantung kanan ' parasternal line dekstra,  jantung kiri ' mid#laJi#ula line $BS E sinistra

    •Auskultasi ' S S tunggal, regular, murmur (-), gallop (-)

    Regio A%domen

    •$nspeksi ' lat

    •Auskultasi ' eristaltik (@) kesan normal

    •erkusi ' ;istribusi timpani di keempat kuadran, shifting dulnes

    •alpasi ' SoeK, de!ans muskular (-), hepar dan lien dalam bata

    nyeri tekan abdomen di empat kuadran (-) 

    Regio +kstremitas

    •$nspeksi ' Ddema (-), de!ormitas (-). etekie (-)

    •alpasi ' Akral hangat, edema (-), nyeri tekan (-), tonus dkekuatan otot normal, reKeks "siologis normal, reKeks patologis (-).

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    13/49

    Pemeriksaan Penun(angLa%oratorium ,arah

     !!7:7!1/ !:7:7!1/

    '% ,* :b ,4 ,*-,* grGdl

    ';t &,% :#t , % 7-&4 %

    Leukosit &.** eukosit .** 4***-*.*** Gu

    Trom%osit 4*8.*** 2rombosit 7.*** &*.***-4&*.***

    -,) 7 C;S - *-&* mgGdl

    Na 4 a - &-&& mmolG

    K  4, - ,-&,& mmolG

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    14/49

    • $nterpretasi '

    • Bor bentuk, u

    dan letak tamnormal

    • Sinus #osto!rkanan dan ki

    • 2ampak in"ltperihiler deFt

    sinistra• :iperinKasi p

    inter#ostal

    • ;ia!ragma tamendatar

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    15/49

    ,iagnosis

    ,iagnosis I>,•3ronkopneumonia,iagnosis Ker(a•Asma 3ronkiale•1hee?ing 2ransient•1hee?ing Atopi•Aspirasi neumonia

    ,iagnosis Lain•:iperklorida•,iagnosis Komplikasi

     

    ,iagnosis Banding•

    3ronkopneumonia

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    16/49

    P+NATALAK)ANAAN

     I>,

    . 2erapi Suporti! '

    - $E; ;& M S & tpm..2erapi Simtomatik '

    - ebuli?er Jentolin @## a#l *,%

    Adi;e dokter spesialis anak.

    . 2erapi Suporti! '

    - $E; ;& M S & tpm.

    .2erapi Simtomatik '

    - ebuli?er #ombiJent KG jam

    - Sanmol syr dd #th $- B2/ , mg

    - Salbutamol , mg

    - AmbroFol mg

    .2erapi Bausati! '

    - $nj. Ampisilin 4F ** mgGiJ

    - $nj. Centami#in F * mg iJ

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    17/49

    4OLLOW UP

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    18/49

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    19/49

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    20/49

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    21/49

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    22/49

    TIN9AUAN PU)TAKA

    Asma merupakan sebuah penyakit kronik saluraberhubungan dengan dengan peningkatan kesaluran napas sehingga memi#u episode menberulang (6hee?ing), sesak napas (breathlessdada rasa tertekan (#hest tightness), dispneabatuk (#ough) terutama pada malam atau di

    (;$, **+ C$A, **).

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    23/49

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    24/49

    4aktor Risiko Asma

     0enis kelamin• sia

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    25/49

    Klasi?kasi Asma

    Parameter klinis*

    @ungsi paru*

    la%oratorium

    Ringan )edang

    Berat

     2anpa an#aman hent

    napas

    )esak 3erjalan , pada bayi'

    menangis keras

    3erbi#ara, pada bayi'

    tangis pendek dan

    lemah, kesulitan

    menyusu dan makan

    $stirahat, bayi'tidak mau

    minum ataupun makan

    Posisi 3isa berbaring lebih suka duduk duduk bertopang lenganBi;ara alimat penggal kalimat kata-kata

    Kesadaran /ungkin iritabel biasanya iritabel biasanya iritable)ianosis  2idak ada tidak ada Ada, N* mm:g

    -engi

    Sedang, sring ada

    hanya pada akhir

    ekspirasi

    nyaring sepanjang

    ekspirasi dan

    inspirasi

    sangat nyaring

    terdengar tanpa

    stetoskop sepanjang

    ekspirasi dan inspirasi

    Penggunaan otot

    %antu respiratorik  3iasanya tidak biasanya ya 5a

    k i,angkal* retraksi sedang* ditam%ah

    k idalam* ditam%a

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    26/49

    retraksig

    interkostalretrakssi

    suprasternalnapas ;uping hidung

    @rekuensi napas  2akipneu 2akipneu takipneu

    Pedoman nilai %aku la(u napas anak sadar. ! %ulan. /87menit* !31! %u

    tahun.#87menit* /30 tahun. :87menit

    4rekuensi nadi ormal 2akikardi takikardi

    Pedoman nilai %aku @rekuensi nadi pada anak. !31! %ulan /87menit* 13! tahun !

    1187menit

    Pulsus paradoksus

    pemeriksaan tidak

    praktisC

     2idak ada O*mm:g Ada *-* mm:g Ada, N* mm:g

    P+4R74+=1 D nilai

    prediksi7Dnilai

    ter%aikC

     

    3pra %ronkodilator N*% 4*-*%

    3post %ronkodilator N8*% *-8*% P*%, respon O jam

    )aO!D N% -% *%

    normal, biasanya

    Presentasi klinis* ke%utuhanAsma episodik Asma episodik

    As

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    27/49

    *

    o%at* dan @aal paru (arang asma

    ringanC

    sering asma

    sedangCa

    1& 4rekuensi serangan OFGbulan NFGbulan Se

    !&Lama serangan O minggu Q minggu:a

    ta

    :& diantara serangan tanpa gejala sering ada gejalage

    m

    #& tidur dan aktiitas tidak terganggu sering terganggu sa

    5& pemeriksaan ?sik di luar

    serangan

    normalGtidak ada

    kelainan

    mungkin

    tergangguGada

    kelainan

    tid

    /& o%at pengendali anti

    inEamasiCtidak perlu

    nonsteroidGsteroid

    dosis rendahst

    F& u(i @aal paru di luar

    seranganCDGDE N8*% DGDE *-8*%

    D

    Ja

    0& aria%ilitas @aal paru %ila

    ada seranganCG

    Eariabilitas N&% Eariabilitas N*% Ea

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    28/49

    Tanda dan >e(ala• napas #epat,

    • merasa #emas dan ketakutan,

    • tak sanggup bi#ara lebih dari - kata setiap kali tnapas,

    •  dada dan leher tampak men#ekung bila tarik napa

    • bersin-bersin,

    hidung mampat atau hidung ngo#or,•  gatal-gatal tenggorokan,

    • susah tidur,

    • turunnya toleransi tubuh terhadap aktiJitas.

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    29/49

     2iga gejala yang sering mun#ul pada asma 'sesanapas, napas bunyiG 6hee?ing, batuk-batuk terumalam hari.

    •  2ingkat keparahan serangan asma tergantung ptingkat obstruksi saluran napas, kadar saturasi opemba6aan pola napas, perubahan status mentbagaimana tanggapan penderita terhadap statupernapasannya

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    30/49

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    31/49

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    32/49

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    33/49

    Transient +arl2 Whee6ing

    • kebanyakan anak usia tahun pertama kehidupyang gejala menginya timbul sesekali dan tidak pada usia tahun.

    • tidak mempunyai ri6ayat keluarga asma, dermaatopi, eosinophilia, dan peningkatan kadar $gD ylebih dibandingkan kelompok lainnya.

    • aktor risiko 'penurunan !ungsi paru sebelum terpenyakit in!eksi saluran napas ba6ah, ibu merokselama kehamilan, dan ibu usia muda.

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    34/49

    Whee6ing Atopi

    • menunjukkan gejala pada tahun pertamakehidupannya.

    • subgroup 'early atopic wheezer, dengan #iri-#idengan 6hee?ing persistent, dan late atopic whyang #iri-#irinya sama dengan 6hee?ing late ons

    tersensitisasi terhadap aeroallergen pada usia namun subgroup telah menunjukkan gejala selatahunlah yang memiliki !ungsi paru lebih rendahnilai $gD yang lebih tinggi, diukur pada usia datahun.

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    35/49

    Pneumonia Aspirasi

    peradangan yang mengenai parenkimdistal dari bronkiolus terminalis men#akup bronkiolus respiratoriusalJeoli, serta menimbulkan kons jaringan paru dan gangguan pertukar

    setempat.yang disebabkan oleh abenda asing baik yang berasal dalammaupun di luar tubuh penderita.

    Pato?siologi

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    36/49

    Pato?siologi

    • suatu kerusakan akut yang terjadi pada-paru-paru sebaakibat inhalasi bahan bahan material yang berasal dari

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    37/49

    >e(ala Klinis

    • berhubungan dengan !aktor in!eksi, meliputi eJaluasi !akto

    pasienGpredisposisi, membedakan lokasi in!eksi, usia pasiea6itan.

    Pemeriksaan ?sis

    • A6itan akut biasanya oleh kuman S. Pneumoniae, Streptospp., Staphylococcus. neumonia Jirus ditandai dengan mmalaise, batuk kering, dan nonprodukti!.

     2anda "sik seperti pada tipe pneumonia klasik bisa didapaberupa demam, sesak napas, tanda-tanda konsolidasi parparu pekak, ronki nyaring, suara napas bron#hial). 3entukberupa bronkopneumonia, pneumonia lobaris, ataupleuropneumonia.

    • 1arna, konsistensi, dan jumlah sputum penting untuk dipe

    / i! t i kli i t t d i!

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    38/49

    •/ani!estasi klinis tergantung pada si!alami aspirat.

    •  Aspirat 2ang %erasal dari lam%un

    -endelson sindromC•Aspirat in@eksius

    •Aspirat o%strukti@ 

    Pemeriksaan penun(ang

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    39/49

    Pemeriksaan penun(anga& >am%aran Radiologis

    •in"ltrat sampai konsolidasi dengan =air ronchog

    • penyebaran bronkogenik dan interstitial dengantanpa disertai gambaran kaJiti pada segmen paterin!eksi.

    •Cambaran lusen disertai dengan in"ltrat menunjnekrotik pneumonia.

    •Air Kuid leJel 'abses paru atau "stula bronkopleu

    •Sudut #osto!reni#us yang blunting dan menis#us positi! menunjukkan para pneumoni# pleural eRu

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    40/49

    • Pemeriksaan La%oraturium

    • emeriksaan darah lengkap jumlah leukosit yameningkat (lebih dari *.***Gmm,, kadang- kadamen#apai *.***Gmm,),

    • :itung jenis leukosit =shi!t to the le!t>. D; selal

    3illirubin dire#t atau indire#t dapat meningkat,• Analisis gas darah menunjukan hipoksemia dan

    hipokarbia, pada stadium lanjut dapat terjadi asrespiratorik.

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    41/49

    ,iagnosis Banding

    • Atelektasis

    • D!usi leura

    • 2umor aru

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    42/49

    Pengo%atan

    • 2erapi suporti! umum• 2erapi 9 untuk men#apai a9 8* ** mm:g atau

    & % berdasarkan pemeriksaan analisis gas dara

    • :umidi"kasi dengan netribuli?er untuk pengen#eran yang kental, dapat disertai nebuli?er untuk pemberiabronkodilator bila terdapat bronkospasme

    • engaturan #airan.

    • Eentilasi mekanis.

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    43/49

    • Antibiotik

    • ;imaksudkan sebagai terapi kausal terhadap kupenyebabnya.

    • enisilin C dosis tinggi juta unitGhariT

    • Ampi#ilinGAmoFi#ilin 4 F (&** ***) mgGhari

    • Dritromi#in 4 F &** mgGhari

    • Se!alosporin dosis sesuai jenis preparat• BotrimoFa?ol F ( ) tablet

    • ;apat pula diberi klindamy#in selama hingga min

    •  

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    44/49

    Prognosis

    rognosis sangat ditentukan oleh tingkat keparahpneumonia, jenis organisme yang menginJasi, daarea paru yang terlibat. 0ika terus dibiarkan makaberkembang pada kegagalan respirasi yang akut !atal yang bisa menyebabkan kematian.

    P+-BA'A)AN

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    45/49

    P+-BA'A)AN• ANA-N+)I)

    Teori Kasus

    Sesak napasapas mengi

    3atukilekCejala mun#ul dipi#u'AktiJitasDmosi;ebu3ulu binatangerubahan suhu lingkunganG#ua#a

    AerosolGaroma yang tajamAsap rokokAsap perapianaktor risiko' ri6ayat keluarga, tingkatsosial ekonomi rendah, etnis, daerahperkotaan, letak geogra" tempattinggal, memelihara anjing atau ku#ingdalam rumah, terpapar asap rokok.

    Sesak napasapas mengi

    3atukCejala mun#ul dipi#u karena debuCejala bertambah berat jika berjala

     jauh.aktor risiko' ri6ayat keluarga danterpapar perokok, tingkat sosialekonomi rendah.

    Teori Kasus

    neumonia dapat disebabkan Anak usia tahun

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    46/49

    poleh ' in!eksi maupun bahankimia3ahan imia ' "spirasi

    ma#anan$susu$isi lamung(1:9) usia bulan & tahun'neumonia berat' bila ada sesaknapas, harus dira6at dan diberiantibiotik

    Cejala umum' demam, sakitkepala, gelisah, malaise,penurunan napsu makan, mualdan muntah.Cejala gangguan respiratori'batuk,sesak napas, takipneu,

    asien mengalami bberdahak lebih dari 3atuk-batuk diserta

    ;ahak ber6arna benasien tidak pernah sebelumnyasesak napas dialamsejak 4 minggu sebe

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    47/49

    P+-+RIK)AAN 4I)IK  2akipneu atau bradipneu (pada kasus yangmengan#am nya6a)

     2akikardi atau bradikardia (pada kasus yangmengan#am nya6a)enggunaan otot-otot bantu napas

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    48/49

    P+-+RIK)AAN P+NUN9AN>Teori Kasus

    emeriksaan laboratorium' leukositosisoto thoraks' biasanya normalemeriksaan !ungsi paru'eak eFpiratory Ko6 rate atau or#ed eFpiratory

    Jolume-'- asus ringan' pra bronkodilator N*%, pas#abronkodilator N8*%-asus sedang' pra bronkodilator 4*-*%, pas#abronkodilator *-8*%-asus berat' pra bronkodilator O4*%, pas#abronkodilator O*%Saturasi 9ksigen'-asus ringan' N&%

    -asus sedang' -&%-asus berat' O*%a9-asus ringan' normal-asus sedang' N* mm:g-asus berat'O* mm:gaB9-asus ringan' O4& mm:g-asus sedang O 4& mm:g

    -asus berat' N4& mm:g

    aboratorium' leukositosis, hipoto thoraF 'Bor bentuk, ukuran dan letak ta

    Sinus #osto!renikus kanan dan  2ampak in"ltrat pada perihiler :iperinKasi pada inter#ostal;ia!ragma tampak mendataremeriksaan !ungsi paru tidak emeriksaan saturasi oksigen temeriksaan a 9 dan B9 t

  • 8/17/2019 Tutorial Klinik Paru

    49/49