Upload
rahayu-asmarani
View
39
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tutorial
Citation preview
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 1/37
SMF/Lab Obstetri dan Ginekologi Tutorial Klinik
Fakultas Kedokteran
Universitas Mulawarman
MIOMA UTEI
Disusun Oleh:
Marini Tandarto !"#$""$%"&'(
a)a*u Asmarani !"#$""$%"%"(
Pembimbing:
dr+ ,asmin Sabina Sa-dia). S+OG
0ibawakan 0alam angka Tugas Keaniteraan Klinik 1ada
SMF/Lab Obstetri dan Ginekologi
1rogram Studi 1endidikan 0okter
Universitas Mulawarman
2"$%
1
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 2/37
LEM3A 1E4GESA5A4
MIOMA UTEI
Tutorial
Diajukan Dalam Rangka Tugas Ilmiah Kepaniteraan Klinik
pada SMF/ab Obstetri dan !inekologi
Disusun oleh:Marini Tandarto !"#$""$%"&'(
a)a*u Asmarani !"#$""$%"%"(
Dipresentasikan pada "# $uni %&"'
Pembimbing
dr+ ,asmin Sabina Sa-dia). S+OG
1OGAM STU0I 1E40I0IKA4 1OFESI 0OKTE
FAKULTAS KE0OKTEA4
U4I6ESITAS MULA7AMA4
SAMAI40A
2
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 3/37
3A3 I
1E40A5ULUA4
$+$ Latar 3elakang
Mioma uteri dikenal juga dengan sebutan (ibromioma) (ibroid ataupun
leiomioma*" Mioma uteri adalah neoplasma jinak otot polos +ang terdiri dari sel,sel
jaringan otot polos) jaringan pengikat (ibroid dan kolagen*')- Mioma uteri merupakan tumor
pel.is +ang terban+ak pada organ reproduksi anita) sering ditemukan pada anita usia
reproduksi 0%&1,%'12) di mana pre.alensi mioma uteri meningkat lebih dari #&1 dengan
pemeriksaan patologi anatomi uterus) ini membuktikan ban+ak anita +ang menderita
mioma uteri asimptomatik* 3alaupun jarang terjadi mioma uteri bisa berubah menjadi
malignansi 04"12*")% Kejadian mioma uteri sebesar %&1,5&1 pada anita +ang berusia
lebih dari 6' tahun dan sering menimbulkan gejala klinis berupa menorrhagia dan
dismenorrhea* Tinggin+a kejadian mioma uteri antara usia 6','& tahun) menunjukkan
adan+a hubungan mioma uteri dengan estrogen* Mioma uteri dilaporkan belum pernah
terjadi sebelum menar7he dan menopause* Selain itu mioma uteri juga dapat menimbulkan
kompresi pada traktus urinarius) sehingga dapat menimbulkan gangguan berkemih maupun
tidak dapat menahan kemih* 8al ini se7ara medis dan sosial 7ukup meningkatkan tingkat
morbiditas pen+akit ini* Di Indonesia angka kejadian mioma uteri ditemukan %)691,
"")#1 dari semua penderita ginekologi +ang diraat* Di ;S<) kulit hitam 6,9 kali lebihtinggi menderita mioma uteri dibandingkan dengan kulit putih*6)5
Penatalaksanaan mioma uteri dapat dilakukan dengan pemberian obat,obatan
0medisinalis2 maupun se7ara operati(* Pemberian !nR8 analog merupakan terapi medisinal
+ang bertujuan untuk mengurangi gejala perdarahan +ang terjadi dan mengurangi ukuran
mioma uteri*- Penatalaksanaan operati( terhadap gejala,gejala +ang timbul atau adan+a
pembesaran massa mioma adalah histerektomi* Di <merika Serikat) diperkirakan -&&*&&&
histerektomi dilakukan tiap tahunn+a* Dengan semakin berkembangn+a teknologi
kedokteran) tindakan operati( pada mioma uteri dapat dilakukan dengan bantuan alat
laparoskopi maupun histeroskopi*# Mioma uteri merupakan indikasi +ang paling sering
untuk dilakukan histerektomi di ;S< 0sepertiga dari seluruh angka histerektomi2*
Massa di o.arium +ang paling umum ditemukan adalah kista o.arium (isiologis*
Kista ini disebabkan oleh karena kegagalan (olikel untuk pe7ah atau regresi* Se7ara umum
kista o.arium (isiologis ukurann+a kurang dari - 7m) permukaan rata) mobile dan
3
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 4/37
konsistensi kistik* Keluhan +ang dapat terjadi selain adan+a massa di daerah pel.ik dapat
juga terjadi ketidakteraturan menstruasi*9
;ntuk mengetahui asal massa tersebut maka harus dilakukan pemeriksaan
men+eluruh* Pemeriksaan palpasi bimanual merupakan suatu metode praktis untuk
mendiagnosa massa di adneksa* =ila dijumpai massa di adneksa) maka karakteristik dari
massa harus die.aluasi dengan sebaik,baikn+a) sehingga asal massa tersebut dapat
diketahui dengan pasti untuk penanganan lebih lanjut* Karakteristik massa +ang harus
die.aluasi meliputi: lokasi) ukuran) konsistensi) bentuk) mobilitas) massa unilateral atau
bilateral dan temuan,temuan lain +ang bermakna) seperti demam) asites) dan lain,lain*
Setiap massa di adneksa memerlukan pemeriksaan dan penanganan +ang berbeda pada
setiap kasusn+a) namun se7ara umum dapat dikatakan baha penanganan konser.ati(
terhadap massa di adneksa bila massa tersebut bersi(at asimptomatik dan han+a berupa
kista (ungsional* =ila ukuran kista lebih besar dari - 7m biasan+a dibutuhkan penanganan
se7ara operati(* Prosedur pembedahan perlu dilakukan untuk mengetahui asal massa bila
dari pemeriksaan klinis dan pemeriksaan penunjang) seperti sonogra(i) >T s7an atau MRI
sulit menetukan asal massa*9)"&
Oleh karena itu) pada laporan kasus kali ini akan dibahas mengenai mioma uteri
baik dari segi prosedur anamnesis) pemeriksaan (isik) pemeriksaan penunjang) penegakan
diagnosis dan juga penatalaksanaann+a*
$+2 Tu8uan 1enulisan
Mengetahui prosedur anamnesis) pemeriksaan (isik) pemeriksaan penunjang)
penegakan diagnosis dan penatalaksanaan kasus mioma uteri Mengkaji ketepatan penegakan diagnosis dan penatalakasanaan mioma uteri
3A3 II
LA1OA4 KASUS
4
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 5/37
<namnesis dilakukan se7ara autoanamnesis di ruang ?i(as Maar RS;D <*3* Sjahranie
Samarinda pada tanggal "- $uni %&"') pukul &9*&& 3IT<) diperoleh data sebagai berikut:
2+$ Identitas
Identitas 1asien
?ama : ?+* ?8
$enis kelamin : Perempuan
;sia : 66 tahun
<gama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Suku : =ugis
<lamat : $l* ;lin RT*%#
Tanggal MRS : "6 $uni %&"'
$am MRS : "*6& 3IT<
Tanggal pemeriksaan : "- $uni %&"'
Identitas Suami 1asien
?ama : ?+* <!
;mur : 6& tahun
Pendidikan Terakhir : SM<
<gama : Islam
Pekerjaan : Sasta 0Supir2
Suku : $aa
<lamat : $l* ;lin RT*%#
2+2 Anamnesis
Kelu)an Utama : Keluar darah berarna merah segar disertai gumpalan
darah dari jalan lahir
5
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 6/37
Ria+at Pen+akit Sekarang : Keluhan perdarahan dialami pasien sejak lima hari +ang
lalu) namun perdarahan semakin ban+ak " hari sebelum
masuk rumah sakit* Perdarahan tersebut disertai
gumpalan darah dan darahn+a berarna merah segar*
Perdarahan terutama saat haid) haid pasien biasan+a
memanjang dari biasan+a +aitu lebih dari seminggu*
Pasien juga mengeluh pusing dan lemas*
Ria+at Pen+akit Dahulu :
"* Sejak satu bulan +ang lalu telah didiagnosis Mioma ;teri%* Ria+at diraat di RS Samarinda >entral Medika selama 5 hari dan di diagnosa
dengan Mioma ;teri @ <nemia dan ditrans(usi darah seban+ak - kantong PR> 08b
9)- → 9,9 )*6* Tidak ada ria+at hipertensi5* Tidak ada ria+at Diabetes melilitus
Ria+at Pen+akit Keluarga :
"* 8ipertensi : tidak didapatkan ria+at hipertensi pada keluarga
baik pada a+ah maupun ibu
%* Diabetes mellitus : tidak didapatkan ria+at Diabetes mellitus pada
keluarga baik pada a+ah maupun ibu
6* Tumor kandungan : tidak didapatkan ria+at tumor kandungan pada
keluarga*
iwa*at Menstruasi 9
Menar7he sejak usia "" tahun) siklus haid tidak teratur) lama haid A# hari)
biasan+a %,6 kali ganti pembalut sehari* ?amun sejak tahun %&"6) haid menjadi
lebih sering dan siklusn+a semakin panjang* Perdarahan saat haid juga ban+ak)
biasan+a ganti pembalut 5,'B dalam sehari*
iwa*at 1erkawinan9
Menikah pada usia %' tahun) pernikahan pertama dan sudah menikah selama tahun*
6
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 7/37
iwa*at Kontrasesi
Memakai K= pil selama A " tahun setelah pernikahan*
iwa*at Obstetri
=elum mempun+ai anak hingga usia pernikahan tahun
3 1emeriksaan :isik9
Status Generalis
• Keadaan umum : Sakit Sedang
• Kesadaran : >ompos mentis) !>S C5'M-
Tanda vital
• Frekuensi nadi : - B/menit) reguler) kuat angkat) isi 7ukup
• Tekanan darah : ""&/#&mm8g posisi berbaring pada lengan
kanan
• Perna(asan : %& B/menit) reguler
• Suhu : 6-*# o> 0per aBiller2
Status Gi;i
• =erat badan : '& kg
• Tinggi badan : "' 7m
Keala dan Le)er
Mata
• Kelopak : Cdema 0,/,2
• Konjungti.a : <nemis 0@/@2
• Sklera : Ikterik 0,/,2
• Pupil : =ulat) isokor 6mm/6mm) re(leks 7aha+a 0@/@2
Telinga
• Pendengaran normal
5idung
7
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 8/37
• Perna(asan 7uping hidung 0,2
Mulut
• =ibir pu7at 0,2) sianosis 0,2
Le)er• Pembesaran K!= 0,2) pembesaran tiroid 0,2) $P normal
1aru
Inspeksi : =entuk dan pergerakan dada simetris) retraksi I>S 0,/,2
Palpasi : (remitus raba 0DES2) n+eri 0,/,2
Perkusi : Suara ketok sonor 0@/@2) n+eri ketok 0,/,2
<uskultasi : Suara na(as .esikuler) rhonki 0,/,2) heeing 0,/,2
<antungInspeksi : I7tus 7ordis tidak tampak
Palpasi : I7tus 7ordis tidak teraba
Perkusi : =atas kanan: parasternal line DeBtra
=atas kiri: I>S 6 jari lateral M> Sinistra
<uskultasi : S" S% tunggal) regular) bising jantung 0,2) isi 7ukup
Abdomen
Inspeksi : >embung
Palpasi : Soe(le) n+eri tekan 0,2
Perkusi :Timpani
<uskultasi : =; 0@2 normal
Ekstremitas Atas
• <kral dingin) edema 0,/,2
Ekstremitas 3awa)
• <kral dingin) edema 0,/,2) .arises 0,/,2) re(leks patella normal
=aah: akral hangat edema tungkai 0@/@2) .ari7es 0,/,2
=+ Status Ginekologi
Abdomen9
, Inspeksi : Flat) striae 0,2
8
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 9/37
, Palpasi : teraba massa dua jari di baah pusat*
0+ 1emeriksaan 0alam 6agina
, .ul.a/.agina normal) portio li7in dan arah ke posterior) tidak teraba massa tumor)
pelepasan : darah 0@2) lendir 0,2*
E+ 1emeriksaan 1enun8ang 9
$+ 1emeriksaan Laboratorium
Tanggal $enis Pemeriksaan
"# <pril %&"' 1emeriksaan 0ara) Lengka
8b "&*- gr/dl
87t 66*' 13=> %"*9&& /mm6
PT "6*&&& / mm6
=T 6G
>T 9G
1emeriksaan Kimia 0ara)
!lukosa seaktu "&9 mg/dl
S!OT ,
S!PT ,
=ilirubin Total ,
=ilirubin Direk ,
=ilirubin Indirek ,
Protein Total ,
<lbumin ,
!lobulin ,
>holesterol ,
;reum 6&)' mg/dl
>reatinin &)- mg/dl
1emeriksaan Urin Lengka
=erat $enis ")&"'
eukosit &,6
9
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 10/37
Critrosit ',9
8emoglobin @6
3arna Kuning
Kejernihan <gak keruh
p8 #)&
Protein @"
!lukosa ,
Sel Cpitel @"
=akteri ,
Pemeriksaan Serologi
8=s <g ?egati(
0+ 0iagnosis
Diagnosis Kerja Sementara : Mioma ;teri @ <nemia
E+ 1enatalaksanaan
, Perbaikan K;
, >o Sp*PD → Advice :
"* IFD R %& tpm
%* Metilprednisolon 6B"& mg
6* Inj*Ranitidin %B" amp I
5* Inj* >e(riaBone %B "gr I
, <da tindakan bila selesai dari pen+akit dalam
Folllow U
Tanggal Follo upRen7ana tindakan dan
Penatalaksanaan
10
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 11/37
"6/&-/%&"'
%6*&&
Menerima pasien baru dari I!D dengan keluhan
keluar darah berarna merah segar disertai
gumpalan darah*
melakukan anamnesis dan pemeriksaan (isik :
Keluhan : ?+eri perut baah) pusing*
TD "%&/& mm8g) ? : #B /i kuat angkat) regular)
RR %& B/i ) T: 6-)#o>
Diagnosa : Mioma ;teri @ <nemia
, Perbaikan K;
, >o Sp*PD → Advice :
"* IFD R %& tpm
%* Metilprednisolon 6B"&
mg
6* Inj*Ranitidin %B" amp
I
5* Inj* >e(riaBone %B "gr
I
, <da tindakan bila selesai dari
pen+akit dalam
, Pro ;S!
apor dr* SpO!
"5/&-/%&"'
&-*6&
S: n+eri perut baah
O: TD: "&&/#& mm8g) ?: 5 B/mnt) RR: " B/mnt)
T: 6-)# >
<: Mioma ;teri @ <nemia
"* IFD R %& tpm
%* Metilprednisolon 6B"&
mg
6* Inj*Ranitidin %B" amp
I
5* Inj* >e(riaBone %B "gr
I
, <da tindakan bila selesai dari
pen+akit dalam
, Pro ;S!
"5/ &-/ %&"'
"9*&&
S: n+eri perut) perdarahan " pempers
O: TD: "%&/& mm8g) ?: "&& B/mnt) RR: %& B/mnt)T: 6-)# >
<: Mioma ;teri @ <nemia
"* IFD R %& tpm
%* Metilprednisolon 6B"&mg
6* Inj*Ranitidin %B" amp
I
5* Inj* >e(riaBone %B "gr
I
11
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 12/37
'* Inj* <sam TraneBamat
6B'&& mg I
-* Pro ;S!
"'/ &-/ %&"'
&-*6&
S: n+eri perut) perdarahan % pempers)
O: TD: "&&/-& mm8g) ?: % B/mnt) RR: " B/mnt)
T: 6-)# >
<: Mioma ;teri @ <nemia
"* IFD R %& tpm
%* Metilprednisolon 6B"&
mg
6* Inj*Ranitidin %B" amp
I
5* Inj* >e(riaBone %B "gr
I
'* Inj* <sam TraneBamat 6B'&& mg I
-* Inj* it* K 6B" gr I
#* SF 6B6&& mg tab
* Pro ;S!
9* >ek KD) 7ek 8DT
"'/&-/%&"'
"'*&&
S: n+eri perut) perdarahan berkurang
O: TD: "6&/9& mm8g) ?: B/mnt) RR: " B/mnt)
T: 6-)' >
<: Mioma ;teri @<nemia
8asil ab:
8b: )#
eu: "&*9%&
8t: %#)' 1Trom: "9"*&&&
8asil 8DT→ Kesan: <nemia sedang 8ipokrom
mikrositik anisositosis e7 susp* <nemia de(isiensi Fe
e7 perdarahan kronis*
"* IFD R %& tpm
6* Inj*Ranitidin %B" amp
I
5* Inj* >e(riaBone %B "gr
I
'* Inj* <sam TraneBamat
6B'&& mg I
-* Inj* it* K 6B" gr I
#* SF 6B6&& mg tab* Pro ;S!
"-/&-/%&"' S: n+eri perut ↓) perdarahan " pempers "* IFD R %& tpm
12
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 13/37
&-*6& O: TD: ""&/-& mm8g) ?: & B/mnt) RR: " B/mnt)
T: 6-)' >
<: Mioma ;teri @<nemia
%* Inj* >e(riaBone %B "gr
I
6* Inj* <sam TraneBamat
B'&& mg I
-* Inj* it* K 6B" gr I
#* SF 6B6&& mg tab
* Pro ;S!
13
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 14/37
3A3 III
TI4<AUA4 1USTAKA
&+$ MIOMA UTEI
&+$+$+ 0e:inisi
Mioma uteri adalah tumor jinak otot polos +ang terdiri dari sel,sel jaringan otot
polos) jaringan (ibroid dan kolagen*')- =eberapa istilah untuk mioma uteri antara lain
(ibromioma) mio(ibroma) leiomio(ibroma) (ibroleiomioma) (ibroma dan (ibroid*"%
Se7ara umum) uterus mempun+ai 6 lapisan jaringan +aitu lapisan terluar
perimetrium) lapisan tengah miometrium dan +ang paling dalam adalah endometrium*""
Miometrium adalah +ang paling tebal dan merupakan otot polos berlapis tigaH +ang
sebelah luar longitudinal) +ang sebelah dalam sirkuler) +ang antara kedua lapisan ini
beran+aman* Miometrium dalam keseluruhann+a dapat berkontraksi dan berelaksasi*"%
Tumor jinak +ang berasal dari sel otot polos dari m+ometrium dipanggil leiomioma* Tetapi
kerana tumor ini berbatas tegas maka ian+a sering dipanggil sebagai (ibroid*"6
Mioma uteri
juga adalah berasingan) bulat) berbatas tegas) arna putih hingga merah jambu pu7at)
bersi(at jinak dan terdiri dari otot polos dengan kuantiti jaringan penghubung (ibrosa +ang
berbeda,beda* Seban+ak 9'1 mioma uteri berasal dari 7orpus uteri dan lagi '1 berasal
dari ser.iks* Mioma uteri juga adalah tumor pel.is +ang sering terjadi dan diperkirakan
seban+ak "&1 kasus ginekologi umumn+a*"5
&+$+2+ Eidemiologi
=erdasarkan otopsi) ?o.ak menemukan %#1 anita berumur %' tahun
mempun+ai sarang mioma) pada anita +ang berkulit hitam ditemukan lebih ban+ak*
$arang sekali mioma ditemukan pada anita berumur di baah %& tahun) paling ban+ak
pada umur 6',5' tahun 0kurang lebih %'12* Mioma uteri belum pernah dilaporkan terjadi
sebelum menar7he* Setelah menopause han+a kira,kira "&1 mioma +ang masih
14
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 15/37
bertumbuh* Di Indonesia mioma uteri ditemukan %)69,"")#1 pada semua penderita
ginekologi +ang diraat*"%
Mioma uteri adalah insiden biasa +ang sering terjadi pada anita* Dilakukan
penelitian dari "&& anita +ang menjalankan histerektomi ditemukan ##1 mempun+ai
mioma uteri termasuk +ang berukuran seke7il % mm* Mioma uteri juga sering ditemukan
pada anita +ang menjalankan histerektomi untuk indikasi +ang lain alaupun ditemukan
ke7il dan tidak ban+ak* Ini karena keban+akan teknik pemeriksaan imaging tidak
mempun+ai resolusi di baah " 7m maka insidensi kejadian mioma uteri tidak dapat
dipastikan meskipun mioma uteri +ang ke7il tidak selalu memberikan gejala klinis*"'
Spesimen histerektomi daripada anita premenopause dengan mioma uteri adalah
rata,rata #)-* 3anita postmenopause adalah 5)%* Random sampling pada anita berusia 6'
, 59 tahun +ang menjalani pemeriksaan rutin) hasil rekam medis dan pemeriksaan
sonogra(i didapatkan pada usia 6' tahun) di mana insidensi terjadin+a mioma uteri adalah
seban+ak -&1 untuk anita <(rika,<merikaH insidensi ini meningkat hingga &1 pada
usia '& tahun* 3anita ras kaukasoid mempun+ai insidensi setinggi 5&1 pada usia 6' tahun
dan meningkat hingga #&1 pada usia '& tahun*"'
Dari penelitian dilakukan oleh Ran Ok et-al di Pusan St* =enedi7t 8ospital Korea
+ang dilakukan terhadap "' kasus mioma uteri diketahui baha kasus mioma uteri
teban+ak terjadi pada kelompok usia 5&,59 tahun dengan usia rata,rata 5%)9# tahun*
Keluhan utama terban+ak pada penderita mioma uteri adalah perdarahan per.aginam
abnormal 055)"12* Mioma uteri tipe intramural adalah +ang terban+ak dari tipe mioma
uteri se7ara patologi anatomi 0'")612* Kadar haemoglobin 08b2 rata,rata penderita mioma
uteri adalah "&)9% gr1 dan 6#)-1 diantaran+a dilakukan trans(usi darah* 8isterektomi
total ditemukan sebagai tindakan penatalaksanaan terban+ak pada kasus,kasus mioma
uteri 09")'12*"-
&+$+& Etiologi dan 1atogenesis
Mioma uteri +ang berasal dari sel otot polos miometrium) menurut teori
onkogenik maka patogenesisn+a dibagi menjadi dua (aktor +aitu inisiator dan promotor*
Faktor,(aktor +ang menginisiasi pertumbuhan mioma uteri masih belum diketahui dengan
pasti* Dari penelitian menggunakan glu7ose,-,phosphatase dihidrogenase diketahui baha
mioma berasal dari jaringan +ang uniseluler* Trans(ormasi neoplastik dari miometrium
menjadi mioma melibatkan mutasi somati dari miometrium normal dan interaksi
kompleks dari hormon steroid seks dan (aktor pertumbuhan lokal*-)"#
15
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 16/37
Tidak didapatkan bukti baha hormon estrogen berperan sebagai pen+ebab
mioma) namun diketahui estrogen berpengaruh dalam pertumbuhan mioma* Mioma terdiri
dari reseptor estrogen dengan konsentrasi +ang lebih tinggi dibanding dari miometrium
sekitarn+a namun konsentrasin+a lebih rendah dibanding endometrium* 8ormon
progesteron meningkatkan akti(itas miotik dari mioma pada anita muda) namun
mekanisme dan (aktor pertumbuhan +ang terlibat tidak diketahui se7ara pasti* Progesteron
memungkinkan pembesaran tumor dengan 7ara down-regulation apoptosis dari tumor*
Cstrogen berperan dalam pembesaran tumor dengan meningkatkan produksi matriks
ekstraseluler*-)"
Me+er dan De Snoo mengajukan teori cell nest atau teori genitoblast* Per7obaan
ips7hut +ang memberikan estrogen kepada kelin7i per7obaan tern+ata menimbulkan
tumor (ibromatosa baik pada permukaan maupun pada tempat lain dalam abdomen* C(ek (ibromatosa ini dapat di7egah dengan pemberian preparat progesterone atau testosterone*
Puukka dan kaan,kaan men+atakan baha reseptor estrogen pada mioma lebih ban+ak
didapati dari pada miometrium normal* Menurut Me+er asal mioma adalah sel imatur)
bukan dari selaput otot +ang matur*"%
&+$+>+ Faktor isiko
;sia penderita
3anita keban+akann+a didiagnosa dengan mioma uteri dalam usia 5&,anH tetapi)
masih tidak diketahui pasti apakah mioma uteri +ang terjadi adalah disebabkan
peningkatan (ormasi atau peningkatan pembesaran se7ara sekunder terhadap perubahan
hormon pada rentang usia tersebut* Faktor lain +ang bisa mengganggu insidensi kasus
mioma uteri adalah kerana dokter merekomendasi dan pasien menerima rekomendasi
tersebut untuk menjalani histerektomi han+a setelah mereka sudah tidak melahirkan
anak*"'
=erdasarkan otopsi) ?o.ak menemukan %#1 anita berumur %' tahun
mempun+ai sarang mioma* Mioma belum pernah dilaporkan terjadi sebelum menar7he
dan setelah menopause han+a "&1 mioma +ang masih bertumbuh*"%
b2 8ormon endogen 0 Endogenous Hormonal 2
16
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 17/37
Mioma uteri sangat sedikit ditemukan pada spesimen +ang diambil dari hasil
histerektomi anita +ang telah menopause) diterangkan baha hormon esterogen
endogen pada anita,anita menopause pada kadar +ang rendah atau sedikit* "' <al
menar7he 0usia di baah "& tahun2 dijumpai peningkatan resiko 0 RR ")%52 dan menar7he
leat 0usia setelah "- tahun2 menurunkan resiko 0RR &)-2 untuk menderita mioma uteri*
72 Ria+at Keluarga
3anita dengan garis keturunan tingkat pertama dengan penderita mioma uteri
mempun+ai peningkatan %)' kali kemungkinan risiko untuk menderita mioma uteri
dibanding dengan anita tanpa garis keturunan penderita mioma uteri* Penderita mioma
+ang mempun+ai ria+at keluarga penderita mioma uteri mempun+ai % kali lipat
kekuatan ekspresi dari C!F, (a myoma-related growth factor) dibandingkan dengan
penderita mioma +ang tidak mempun+ai ria+at keluarga penderita mioma uteri*"'
d2 Ctnik
Dari studi +ang dijalankan melibatkan laporan sendiri oleh pasien mengenai
mioma uteri) rekam medis) dan pemeriksaan sonogra(i menunjukkan golongan etnik
<(rika,<merika mempun+ai kemungkinan risiko menderita mioma uteri setinggi %)9 kali
berbanding anita etnik 7au7asia) dan risiko ini tidak mempun+ai kaitan dengan (aktor
risiko +ang lain* Didapati juga anita golongan <(rika,<merika menderita mioma uteri
dalam usia +ang lebih muda dan mempun+ai mioma +ang ban+ak dan lebih besar serta
menunjukkan gejala klinis* ?amun masih belum diketahui jelas apakah perbedaan ini
adalah kerana masalah genetik atau perbedaan pada kadar sirkulasi estrogen)
metabolisme estrogen) diet) atau peran (aktor lingkungan* 3alau bagaimanapun) pada
penelitian terbaru menunjukkan al/al genotype untuk enim essensial kepada
metabolisme estrogen)catechol-O-methyltransferase 0>OMT2 ditemui seban+ak 5#1
pada anita <(rika,<merika berbanding han+a "91 pada anita kulit putih* 3anita
dengan genot+pe ini lebih rentan untuk menderita mioma uteri* Ini menjelaskan mioma
uteri dikalangan anita <(rika,<merika lebih tinggi*"'
e2 =erat =adan
Satu studi prospekti( dijalankan dan dijumpai kemungkinan risiko menderita
mioma uteri adalah setinggi %"1 untuk setiap kenaikan "& kg berat badan dan dengan
17
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 18/37
peningkatan indeks massa tubuh* Temuan +ang sama juga turut dilaporkan untuk anita
dengan 6&1 kelebihan lemak tubuh* Ini terjadi kerana obesitas men+ebabkan
pemingkatan kon.ersi androgen adrenal kepada estrone dan menurunkan hormon sex-
binding globulin* 8asiln+a men+ebabkan peningkatan estrogen se7ara biologikal +ang
bisa menerangkan mengapa terjadi peningkatan pre.alensi mioma uteri dan
pertumbuhann+a*"'
=eberapa penelitian menemukan hubungan antara obesitas dan peningkatan
insiden mioma uteri* Suatu studi di 8ar.ard +ang dilakukan oleh Dr* +nn Marshall
menemukan baha anita +ang mempun+ai Indeks Massa Tubuh 0IMT2 di atas normal)
berkemungkinan 6&)%61 lebih sering menderita mioma uteri* Ros dkk) 0"9-2
mendapatkan risiko mioma uteri meningkat hingga %"1 untuk setiap "& Kg kenaikan
berat badan dan hal ini sejalan dengan kenaikan IMT*"-
(2 Diet
<da studi +ang mengaitkan dengan peningkatan terjadin+a mioma uteri dengan
konsumsi daging sapi atau daging merah atau ham bisa meningkatkan insidensi mioma
uteri dan sa+uran hijau bisa menurunkann+a* Studi ini sangat sukar untuk diintepretasikan
kerana studi ini tidak menghitung nilai kalori dan pengambilan lemak tetapi sekadar
in(ormasi saja dan juga tidak diketahui dengan pasti apakah .itamin) serat atau
phytoestrogen berhubungan dengan mioma uteri*"'
g2 Kehamilan dan paritas
Peningkatan paritas menurunkan insidensi terjadin+a mioma uteri* Mioma uteri
menunjukkan karakteristik +ang sama dengan miometrium +ang normal ketika kehamilan
termasuk peningkatan produksi extracellular matrix dan peningkatan ekspresi reseptor
untuk peptida dan hormon steroid* Miometrium postpartum kembali kepada berat asal)
aliran darah dan ukuran asal melalui proses apoptosis dan di(erensiasi* Proses remodeling
ini berkemungkinan bertanggungjaab dalam penurunan ukuran mioma uteri* Teori +ang
lain pula mengatakan pembuluh darah di uterus kembali kepada keadaan atau ukuran asal
pada postpartum dan ini men+ebabkan mioma uteri kekurangan suplai darah dan
kurangn+a nutrisi untuk terus membesar* Didapati juga kehamilan ketika usia
midreproductive 0%',%9 tahun2 memberikan perlindungan terhadap pembesaran mioma*"'
h2 Kebiasaan merokok
18
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 19/37
Merokok dapat mengurangi insidensi mioma uteri* =an+ak (aktor +ang bisa
menurunkan bioa.alibiltas hormon estrogen pada jaringan seperti: penurunan kon.ersi
androgen kepada estrone dengan penghambatan enim aromatase oleh nikotin*"'
&+$+%+ Klasi:ikasi berdasarkan 1atologi Anatomi
Mioma uteri umumn+a bersi(at multipel) berlobus +ang tidak teratur maupun
berbentuk s(eris) biasan+a berbatas jelas dengan miometrium sekitarn+a) sehingga pada
tindakan enukleasi mioma dapat dilepaskan dengan mudah dari jaringan miometrium
disekitarn+a*-)"
Sarang mioma di uterus dapat berasal dari ser.iks uterus han+a ",61) sisan+a
adalah dari korpus uterus* Menurut letakn+a) mioma dapat kita dapati sebagai:"%
a2 Mioma submuosum: berada di baah endometrium dan menonjol ke dalam rongga
uterus*
b2 Mioma intramural : terdapat di dinding uterus di antara serabut miometrium*72 Mioma subserosum: apabila tumbuh keluar dinding uterus sehingga menonjol pada
permukaan uterus) diliputi oleh serosa*
!ambar 6*"*'*" =erbagai jenis mioma uteri berdasarkan letakn+a*
Mioma submukosum dapat tumbuh bertangkai menjadi polip) kemudian
dilahirkan melalui saluran ser.iks 0myomgeburt 2* Mioma subserosum dapat tumbuh di
antara kedua lapisan ligamentum latum menjadi mioma intra ligamenter* Mioma
subserosum dapat pula tumbuh menempel pada jaringan lain misaln+a ke ligamentum atau
omentum dan kemudian membebaskan diri dari uterus) sehingga disebut
wandering!parasitic fibroid * $arang sekali ditemukan satu ma7am mioma saja dalam satu
uterus* Mioma pada ser.iks dapat menonjol ke dalam saluran ser.iks sehingga ostium
19
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 20/37
uteri eksternum berbentuk bulan sabit* <pabila mioma dibelah maka tampak baha
mioma terdiri atas berkas otot polos dan jaringan ikat +ang tersusun seperti konde/pusaran
air 0whorl lie pattern2) dengan psuedocapsule +ang terdiri dari jaringan ikat longgar +ang
terdesak karena pertumbuhan sarang mioma ini*"%
!ambar 6*"*'*% !ambaran myomgeburt pada mioma sumukosum 0 pedunculated submucosal
fibroid 2 dan wandering!parasitic fibroid pada mioma subserosum 0 pedunculated subserosum
fibroid 2*
Pernah ditemukan %&& sarang mioma dalam satu uterus) namun biasan+a han+a ',
%& sarang saja* Dengan pertumbuhan mioma dapat men7apai berat lebih dari ' kg*
Pertumbuhan mioma diperkirakan memerlukan aktu 6 tahun agar dapat men7apai ukuran
sebesar tinju) akan tetapi beberapa kasus tern+ata tumbuh 7epat* Setelah menopause
mioma menjadi lisut) han+a "&1 saja +ang masih dapat tumbuh lebih lanjut* "%
Mioma uteri ini lebih sering didapati pada anita nulipara atau +ang kurang subur*
Faktor keturunan juga memegang peran* Perubahan sekunder pada mioma uteri +ang
terjadi sebagian besar bersi(at degenerasi* 8al ini terjadi karena berkurangn+a pemberian
darah pada sarang mioma*"%
&+$+'+ 1eruba)an Sekunder ada Mioma Uteri
a2 <tro(i
Sesudah menopause ataupun sesudah kehamilan) mioma uteri menjadi ke7il*
20
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 21/37
b2 Degenerasi hialin
Perubahan ini sering terjadi terutama pada penderita berusia lanjut* Tumor
kehilangan struktur aslin+a menjadi homogen* Dapat meliputi sebagian besar atau
sebagian ke7il daripadan+a seolah,olah memisahkan satu kelompok serabut otot dari
kelompok lainn+a72 Degenerasi kistik
Dapat meliputi daerah ke7il maupun luas) di mana sebagian dari mioma menjadi
7air) sehingga terbentuk ruangan +ang tidak teratur berisi agar,agar) dapat juga terjadi
pembengkakan +ang luas dan bendungan lim(e sehingga men+erupai lim(angioma*
Dengan konsistensi +ang lunak ini tumor sukar dibedakan dengan kista o.arium atau
suatu kehamilan*
d2 Degenerasi membatu 0calcareous degeneration2 Terutama terjadi pada anita berusia lanjut oleh kerana adan+a gangguan dalam
sirkulasi* Dengan adan+a pengendapan garam kapur pada sarang mioma maka mioma
menjadi keras dan memberikan ba+angan pada (oto rontgen*e2 Degenerasi merah 0carneous degeneration2
Perubahan ini biasan+a terjadi pada kehamilan dan ni(as* Patogenesis terjadin+a
diperkirakan kerana suatu nekrosis subakut sebagai gangguan .askularisasi* Pada
pembelahan dapat dilihat sarang mioma seperti daging mentah bearna merah
disebabkan oleh pigmen hemosiderin dan hemo(usin* Degenerasi merah tampak khas
apabila pada kehamilan muda disertai emesis) haus) sedikit demam) kesakitan) tumor
pada uterus membesar dan n+eri pada perabaan*(2 Degenerasi lemak*
$arang terjadi) merupakan kelanjutan degenerasi hialin*"%
&+$+?+ Ge8ala Klinis
Tanda dan gejala dari mioma uteri han+a terjadi pada 6','&1 pasien* !ejala +ang
disebabkan oleh mioma uteri tergantung pada lokasi) ukuran dan jumlah mioma* !ejala
dan tanda +ang paling sering adalah:
a2 Perdarahan uterus +ang abnormal
Perdarahan uterus +ang abnormal merupakan gejala klinis +ang paling sering
terjadi dan paling penting* !ejala ini terjadi pada 6&1 pasien dengan mioma uteri*
3anita dengan mioma uteri mungkin akan mengalami siklus perdarahan haid +ang
teratur dan tidak teratur* Menorrhagia dan atau metrorrhagia sering terjadi pada
penderita mioma uteri* Perdarahan abnormal ini dapat men+ebabkan anemia de(isiensi
besi*
21
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 22/37
Pada suatu penelitian +ang menge.aluasi anita dengan mioma uteri dengan atau
tanpa perdarahan abnormal) didapat data baha anita dengan perdarahan abnormal
se7ara bermakna menderita mioma intramural 0'1 banding "612 dan mioma
submukosum 0%"1 banding "12 dibanding dengan anita penderita mioma uteri +ang
asimptomatik* Pato(isiologi perdarahan uterus +ang abnormal +ang berhubungan
dengan mioma uteri masih belum diketahui dengan pasti* =eberapa penelitian
menerangkan baha adan+a disregulasi dari beberapa (aktor pertumbuhan dan
reseptor,reseptor +ang mempun+ai e(ek langsung pada (ungsi .askuler dan
angiogenesis* Perubahan,perubahan ini men+ebabkan kelainan .askularisasi akibat
disregulasi struktur .askuler di dalam uterus*-)"9
Mekanisme perdarahan abnormal pada mioma uteri:%&
Peningkatan ukuran permukaan endometriumH
Peningkatan .askularisasi aliran .askuler ke uterusH !angguan kontraktilitas uterusH
;lserasi endometrium pada mioma submukosumH
Kompresi pada pleksus .enosus di dalam miometrium*
b2 ?+eri panggul
Rasa n+eri bukanlah gejala +ang khas tetapi dapat timbul kerana gangguan
sirkulasi darah pada sarang mioma) +ang disertai nekrosis setempat dan peradangan*"%
?+eri panggul +ang disebabkan mioma uteri bisa juga disebabkan degenerasi
akibat oklusi .askuler)in(eksi)torsi dari mioma +ang bertangkai maupun akibat
kontraksi miometrium +ang disebabkan mioma subserosum*Tumor +ang besar dapat
mengisi rongga pel.ik dan menekan bagian tulang pel.ik +ang dapat menekan sara(
sehingga men+ebabkan rasa n+eri +ang men+ebar ke bagian punggung dan ekstremitas
posterior*%"
72 Penekanan
!angguan ini tergantung pada tempat dan ukuran mioma uteri* Pada mioma uteri
+ang berukuran besar dapat menimbulkan penekanan terhadap organ,organ di
sekitarn+a* Penekanan pada kandung kemih akan men+ebabkan gangguan berkemih
seperti) poliuri) pada uretra dapat men+ebabkan retensio urin) pada ureter dapat
men+ebabkan hidroureter dan hidrone(rosis) pada rektum dapat men+ebabkan
22
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 23/37
obstipasi dan tenesmia) pada pembuluh darah .ena pada pel.ik akan men+ebabkan
kongesti dan penekanan pada pembuluh lim(e di panggul dapat men+ebabkan edema
tungkai dan n+eri panggul*"%)%"
d2 Dis(ungsi reproduksi
8ubungan antara mioma uteri sebagai pen+ebab in(ertilitas masih belum jelas*Dilaporkan sebesar %#,5&1 anita dengan mioma uteri mengalami in(ertilitas* Mioma
+ang terletak di daerah kornu dapat men+ebabkan sumbatan dan gangguan transportasi
gamet dan embrio akibat terjadin+a oklusi tuba bilateral*%&
Mioma uteri dapat men+ebabkan gangguan kontraksi ritmik uterus +ang
sebenarn+a diperlukan untuk motilitas sperma di dalam uterus* Perubahan bentuk
ka.um uteri karena adan+a mioma dapat men+ebabkan dis(ungsi reproduksi*
!angguan implantasi embrio dapat terjadi pada keberadaan mioma akibat perubahan
histologi endometrium di mana terjadi atro(i karena kompressi massa tumor*%&
Mekanisme gangguan (ungsi reproduksi dengan mioma uteri:%&
!angguan transportasi gamet dan embrioH
Pengurangan kemampuan bagi pertumbuhan uterusH
Perubahan aliran darah .askulerH
Perubahan histologi endometrium*
&+$+@+ 0iagnosis
Dapat ditegakkan dengan:
a2 <namnesisDari proses tan+a jaab dokter dan pasien dapat ditemukan penderita seringkali
mengeluh rasa berat dan adan+a benjolan pada perut bagian baah) kadang
mempun+ai gangguan haid dan ada n+eri*
b2 Pemeriksaan (isik
Pemeriksaan bimanual akan mengungkap tumor pada uterus) +ang umumn+a terletak
di garis tengah atau pun agak ke samping) seringkali teraba terbenjol,benjol* Mioma
subserosum dapat mempun+ai tangkai +ang berhubung dengan uterus*"%
72 Pemeriksaan Penunjang
;ltra Sonogra(i 0;S!2: mioma uteri +ang besar paling bagus didiagnosis dengan
kombinasi transabdominal dan trans.aginal sonogra(i* !ambaran sonogra(i mioma
kebiasaan+a adalah simetrikal) berbatas tegas) hypoechoic dan degenerasi kistik
menunjukkan anechoic*
23
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 24/37
Magnetic Resonance "magine 0MRI2: lebih baik daripada ;S! tetapi mahal* MRI
mampu menentukan ukuran) lokasi dan bilangan mioma uteri serta bisa
menge.aluasi jarak penembusan mioma submukosa di dalam dinding
miometrium*"'
&+$+#+ 0iagnosis 3anding
Diagnosa banding +ang perlu dipikirkan adalah tumor abdomen di bagian baah
atau panggul ialah mioma subserosum dan kehamilanH mioma submukosum +ang
dilahirkan harus dibedakan dengan in.ersio uteriH mioma intramural harus dibedakan
dengan suatu adenomiosis) khoriokarsinoma) karsinoma korporis uteri atau suatu sarkoma
uteri*"%
&+$+$" Abortus dan In:ertilitas
In(ertilitas dapat terjadi apabila sarang mioma menutup atau menekan pars
interstisialis tuba) sedangakn mioma submukosum juga memudahkan terjadin+a abortus
oleh kerana distorsi rongga uterus*"%
&+$+$$ Mioma Uteri dalam Ke)amilan
Selain dari potensi mioma untuk men+ebabkan in(ertilitas dan abortus) kehamilan
itu sendiri dapat menimbulkan perubahan pada mioma uteri seperti:
a2 Tumor membesar terutama pada bulan,bulan pertama karena pengaruh estrogen +ang
kadarn+a meningkat*
b2 Dapat terjadi degenerasi merah pada aktu hamil maupun masa ni(as*
( Meskipun jarang mioma uteri bertangkai tetapi dapat juga mengalami torsi dengan
gejala dan tanda sindrom abdomen akut*"%
&+$+$2 Komlikasi
a2 Degenerasi ganas
Mioma uteri +ang menjadi leimiosarkoma ditemukan han+a &)6%,&)-1 dari
seluruh mioma) serta merupakan '&,#'1 dari semua sarkoma uterus* Keganasan
umumn+a baru ditemukan pada pemeriksaan histologi uterus +ang telah diangkat*
24
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 25/37
Ke7urigaan akan keganasan uterus apabila mioma uteri 7epat membesar dan apabila
terjadi pembesaran sarang mioma dalam menopause*"%
b2 Torsi 0Putaran Tangkai2
Sarang mioma +ang bertangkai dapat mengalami torsi) timbul gangguan sirkulasi
akut sehingga mengalami nekrosis* Dengan demikian terjadilah sindrom abdomen akut*
$ika torsi terjadi perlahan,lahan) gangguan akut tidak terjadi* 8al ini hendaklah
dibedakan dengan suatu keadaan di mana terdapat ban+ak sarang mioma dalam rongga
peritoneum*"%
Sarang mioma dapat mengalami nekrosis dan in(eksi +ang diperkirakan kerana
gangguan sirkulasi darah padan+a* Misaln+a terjadi pada mioma +ang dilahirkan hingga
perdarahan berupa metroragia atau menoragia disertai leukore dan gangguan +ang
disebabkan oleh in(eksi dari uterus sendiri*"%
!ambar 6*"*"%*" okasi mioma uteri +ang menimbulkan komplikasi
25
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 26/37
!ambar 6*"*"%*% Ringkasan komplikasi Mioma ;teri
&+$+$& 1enatalaksanaan
Tidak semua mioma uteri memerlukan tindakan bedah) ''1 dari semua mioma uteri tidak membutuhkan suatu pengobatan dalam bentuk apa pun) terutama apabila mioma itu masih ke7il
dan tidak menimbulakan gangguan* 3alaupun demikian mioma uteri memerlukan pengamatan
setiap 6,- bulan*"% Penanganan mioma uteri menurut usia)paritas)lokasi dan ukuran tumor terbagi
kepada:
a2 Terapi medisinal 0hormonal2
Saat ini pemakaian #onadotropin-releasing hormone 0!nR82 agonis memberikan hasil
+ang baik memperbaiki gejala klinis mioma uteri* Tujuan pemberian !nR8 agonis adalah
mengurangi ukuran mioma dengan jalan mengurangi produksi estrogen dari o.arium* Pemberian
!nR8 agonis sebelum dilakukan tindakan pembedahan akan mengurangi .askularisasi pada
tumor sehingga akan memudahkan tindakan pembedahan* Terapi hormonal +ang lainn+a seperti
kontrasepsi oral dan preparat progesteron akan mengurangi gejala pendarahan tetapi tidak
mengurangi ukuran mioma uteri*%"
b2 Terapi pembedahan
Indikasi terapi bedah untuk mioma uteri menurut $merican %ollege of obstetricians and
#yneclogist 0<>O!2 dan $merican &ociety of Reproductive Medicine 0<SRM2 adalah
a* Perdarahan uterus +ang tidak respon terhadap terapi konser.ati(
b* Sangkaan adan+a keganasan
7* Pertumbuhan mioma pada masa menopause
d* In(ertilitas kerana gangguan pada 7a.um uteri maupun karena oklusi tuba
e* ?+eri dan penekanan +ang sangat menganggu
(* !angguan berkemih maupun obstruksi traktus urinariusg* <nemia akibat perdarahan%"
Tindakan pembedahan +ang dilakukan adalah miomektomi atau histerektomi*
"* Miomektomi
26
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 27/37
Miomektomi adalah pengambilan sarang mioma saja tanpa pengangkatan uterus*
Miomektomi ini dilakukan pada anita +ang ingin mempertahankan (ungsi reproduksin+a dan
tidak ingin dilakukan histerektomi* Tindakan ini dapat dikerjakan misaln+a pada mioma
submukosum dengan 7ara ekstirpasi leat .agina* <pabila miomektomi ini dikerjakan kerana
keinginan memperoleh anak) maka kemungkinan akan terjadi kehamilan adalah 6&,'&1*"%
Tindakan miomektomi dapat dilakukan dengan laparotomi) histeroskopi maupun dengan
laparoskopi* Pada laparotomi) dilakukan insisi pada dinding abdomen untuk mengangkat mioma
dari uterus* Keunggulan melakukan miomektomi adalah lapangan pandang operasi +ang lebih
luas sehingga penanganan terhadap perdarahan +ang mungkin timbul pada pembedahan
miomektomi dapat ditangani dengan segera* ?amun pada miomektomi se7ara laparotomi resiko
terjadi perlengketan lebih besar) sehingga akan mempengaruhi (aktor (ertilitas pada pasien)
disamping masa pen+embuhan paska operasi lebih lama) sekitar 5,- minggu*
Pada miomektomi se7ara histeroskopi dilakukan terhadap mioma submukosum +ang
terletak pada ka.um uteri*Keunggulan tehnik ini adalah masa pen+embuhan paska operasi sekitar
% hari* Komplikasi +ang serius jarang terjadi namun dapat timbul perlukaan pada dinding uterus)
ketidakseimbangan elektrolit dan perdarahan*
Miomamektomi juga dapat dilakukan dengan menggunakan laparoskopi* Mioma +ang
bertangkai diluar ka.um uteri dapat diangkat dengan mudah se7ara laparoskopi* Mioma
subserosum +ang terletak didaerah permukaan uterus juga dapat diangkat dengan tehnik ini*
Keunggulan laparoskopi adalah masa pen+embuhan paska operasi sekitar %,# hari* Resiko +ang
terjadi pada pembedahan ini termasuk perlengketan) trauma terhadap organ sekitar seperti usus)
o.arium)rektum serta perdarahan* Sampai saat ini miomektomi dengan laparoskopi merupakan
prosedur standar bagi anita dengan mioma uteri +ang masih ingin mempertahankan (ungsi
reproduksin+a*%"
%* 8isterektomi
8isterektomi adalah pengangkatan uterus) +ang umumn+a adalah tindakan terpilih*"%
Tindakan histerektomi pada mioma uteri sebesar 6&1 dari seluruh kasus* 8isterektomi
dijalankan apabila didapati keluhan menorrhagia) metrorrhagia) keluhan obstruksi pada traktus
urinarius dan ukuran uterus sebesar usia kehamilan "%,"5 minggu*%" Tindakan histerektomi dapat
27
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 28/37
dilakukan se7ara abdominal 0laparotomi2) .aginal dan pada beberapa kasus dilakukan
laparoskopi*
8isterektomi perabdominal dapat dilakukan dengan % 7ara +aitu total abdominal
hysterectomy 0T<82 dan subtotal abdominal histerectomy 0ST<82* Masing,masing prosedur ini
memiliki kelebihan dan kekurangan* ST<8 dilakukan untuk menghindari resiko operasi +ang
lebih besar seperti perdarahan +ang ban+ak) trauma operasi pada ureter) kandung kemih dan
rektum* ?amun dengan melakukan ST<8 kita meninggalkan ser.iks) di mana kemungkinan
timbuln+a karsinoma ser.iks dapat terjadi* Pada T<8) jaringan granulasi +ang timbul pada
tungkul .agina dapat menjadi sumber timbuln+a sekret .agina dan perdaraahn paska operasi di
mana keadaan ini tidak terjadi pada pasien +ang menjalani ST<8*
8isterektomi juga dapat dilakukan per.aginanm) dimana tindakan operasi tidak melalui
insisi pada abdomen* Se7ara umum histerektomi .aginal hampir seluruhn+a merupakan prosedur
operasi ekstraperitoneal) dimana peritoneum +ang dibuka sangat minimal sehingga trauma +ang
mungkin timbul pada usus dapat diminimalisasi* Maka histerektomi per.aginam tidak terlihat
parut bekas operasi sehingga memuaskan pasien dari segi kosmetik* Selain itu kemungkinan
terjadin+a perlengketan paska operasi lebih minimal dan masa pen+embuhan lebih 7epat
dibandng histerektomi abdominal*
8isterektomi laparoskopi ada berma7am,ma7am tehnik* Tetapi +ang dijelaskan han+a %
iaituH histerektomi .aginal dengan bantuan laparoskopi 0 'aparoscopically assisted vaginal
histerectomy / <82 dan classic intrafascial serrated edged macromorcellated hysterectomy
0>IS82 tanpa 7olpotom+*
Pada <8 dilakukan dengan 7ara memisahkan adneksa dari dinding pel.ik dengan
memotong mesosal(ing kearah ligamentum kardinale dibagian baah) pemisahan pembuluh
darah uterina dilakukan dari .agina* >IS8 pula merupakan modi(ikasi dari ST<8) di mana
lapisan dalam dari ser.iks dan uterus direseksi menggunakan morselator* Dengan prosedur ini
diharapkan dapat mempertahankan integritas lantai pel.ik dan mempertahankan aliran darah
pada pel.ik untuk men7egah terjadin+a prolapsus* Keunggulan >IS8 adalah mengurangi resiko
trauma pada ureter dan kandung kemih) perdarahan +ang lebih minimal)aktu operasi +ang lebih
7epat) resiko in(eksi +ang lebih minimal dan masa pen+embuhan +ang 7epat* $adi terapi mioma
uteri +ang terbaik adalah melakukan histerektomi* Dari berbagai pendekatan) prosedur
28
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 29/37
histerektomi laparoskopi memiliki kelebihan kerana masa pen+embuhan +ang singkat dan angka
morbiditas +ang rendah dibanding prosedur histerektomi abdominal*%"
&+$+$> 1rogonosis
8isterektomi total dengan mengangkat seluruh mioma merupakan tindakan kurati(*
Miomektomi +ang ekstensi( dan se7ara signi(ikan melibatkan miometrium atau menembus
endometrium) maka diharuskan untuk seksio sesarea pada persalinan berikutn+a* Mioma +ang
kambuh kembali 0rekurens2 setelah miomektomi terjadi pada "',5&1 pasien dan dua per tiga
dari keseluruhann+a memerlukan tindakan lebih lanjut*%"
3A3 I6
1EM3A5ASA4
Pada laporan kasus ini) pasien datang dengan diagnosis mioma uteri* Telah dilakukan
anamnesis dan pemeriksaan (isik untuk menegakkan diagnosis*
29
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 30/37
>+$ Analisis 1enegakan 0iagnosis
>+$+$ Anamnesis
Dari
anamsesis
didapatkan ?+*
?8 berusia 66
tahun datang
dengan keluhan
n+eri pada
perut bagian
baah disertai
dengan keluar
(lek,(lek darah
melalui .agina
+ang
sebelumn+a
didahului oleh
adan+a
perdarahan
ban+ak +ang
keluar melalui
.agina sejak '
hari +ang lalu* Perdarahan tersebut disertai gumpalan darah dan darahn+a berarna merah segar*
Pasien mengaku memiliki siklus menstruasi +ang tidak teratur) dengan lama menstruasi # hari)
namun lama menstruasi +ang memanjang daripada biasan+a sejak @ " tahun +ang lalu* Pasientelah didiagnosis dengan mioma uteri sebelumn+a dan telah diren7anakan operasi*
=iasan+a pasien akan datang dengan benjolan pada bagian baah perut dan disertai
dengan adan+a beberapa gejala klinis) berupa n+eri panggul) perdarahan uterus abnormal)
penekanan pada organ sekitar) +ang ditandai dengan gangguan miksi dan de(ekasi) dan juga
dis(ungsi reproduksi*
30
Teori Kasus
, ;sia J 6' tahun
, Paritas rendah
, Tanpa gejala atau bisa tanpa
gejala : rasa penuh atau berat
pada perut bagian baah sampai
teraba benjolan +ang padat
ken+al*
, !angguan haid :
, Menoragi
, Metroragi
, Dismenore
, !angguan akibat penekanan
tumor:
, Disuria
, Retensi urine, O.er(lo in7ontinen7e
, Konstipasi
, Cdema tungkai
, arises
, ;sia 66 tahun
, =elum mempun+ai anak hingga
usis pernikahan tahun*
, Kadang teraba benjolan pada
bagian perut baah*
, =erdasarkan dari anamnesis)
didapatkan hasil baha pasien ini
mengalami gangguan haid) +aitu
menoragia*
, Tidak ada keluhan atau gangguan
akibat dari penekanan
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 31/37
Sampai saat ini belum diketahui pen+ebab pasti mioma uteri dan diduga merupakan
pen+akit multi(aktorial* Dari literatur didapatkan beberapa (aktor risiko mioma uteri +ang
didapatkan pada pasien ini) seperti usia pasien 6' tahun) dikatakan baha mioma uteri jarang
sekali ditemukan pada anita berumur di baah %& tahun) paling ban+ak pada umur 6',5' tahun
0kurang lebih %'12* Pasien tidak memiliki keluarga dengan ria+at mioma uteri* Diperkirakan
ada korelasi antara hormon estrogen dengan pertumbuhan mioma) dimana mioma uteri mun7ul
setelah menar7he) berkembang setelah kehamilan dan mengalami regresi setelah menopause*062
Peningkatan paritas menurunkan insidensi terjadin+a mioma uteri) pada pasien ini
didapatkan paritas +ang 7ukup dengan ria+at paritas terakhir pada tahun "9* 8al ini bisa
mendukung dengan teori insidensi +ang ada*
>+$+2 1emeriksaan Fisik dan 1enun8ang
Teori Kasus
, Palpasi abdomen) didapatkan
tumor di daerah pubis atau
abdomen bagian baah dengan
konsistensi padat ken+al)
berdungkul) tidak n+eri) berbatas
jelas) mobile bila tidak ada
perlekatan
, Pemeriksaan bimanual
didapatkan tumor +ang sama
men+atu atau berhubungan
langsung dengan rahim
, Pemeriksaan ;S!
, Palpasi abdomen:
, Fundus uteri teraba setinggi
pusat*
, Pemeriksaan bimanual didapatkan
tumor pada uterus
, 8asil ;S! ria+at di RS SM>
menunjukkan gambaran mioma
uteri
Dari pemeriksaan (isik status ginekologi +aitu pada regio abdomen teraba Fundus uteri
setinggi pusat* Pemeriksaan bimanual akan mengungkap adan+a tumor pada uterus) +ang
umumn+a terletak di garis tengah ataupun agak ke samping) seringkali teraba berbenjol,benjol*
31
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 32/37
Diagnosa mioma uteri ditegakan berdasarkan gejala +ang timbul) pemeriksaan (isik dan
pemeriksaan penunjang +ang ada* !ejala +ang timbul sangat tergantung pada tempat sarang
mioma ini berada 0ser.iks) intramural) submukus) subserus2) besarn+a tumor) perubahan dan
komplikasi +ang terjadi*0-2 !ejala,gejala pada pasien tersebut antara lain gangguan haid berupa
menoragia +aitu perdarahan haid +ang lebih ban+ak dari normal) atau lebih lama dari normal
0lebih dari hari2* Sebab kelainan ini terletak pada kondisi dalam uterus) misaln+a adan+a
mioma uteri dengan permukaan endometrium lebih luas dari biasa dan dengan kontraktilitas
+ang terganggu*0-2 !ejala +ang lain +aitu rasa penuh 0kemeng2) n+eri dan berat pada perut bagian
baah serta gangguan =<K berupa retensio urine* !angguan ini tergantung dari besar dan
tempat mioma uteri sehingga menimbulkan gejala dan tanda penekanan*0-2
Pemeriksaan (isik pada pasien ini didapatkan status .ital +ang baik) +ang berarti
hemodinamik pasien masih baik* Kemudian juga ditemukan (undus uteri setinggi pusat* 8al ini
karena adan+a massa mioma +ang tumbuh pada uterus* Pada palpasi abdomen teraba massa
mioma berukuran "& B ' 7m +ang berkonsistensi padat ken+al dan bersi(at mobile* Konsistensi
dari mioma ber.ariasi dari keras seperti batu hingga lembek) alaupun sebagian besar memiliki
konsistensi ken+al seperti karet*02 Dari pemeriksaan dalam juga ditemukan hal serupa) besar serta
konsistensi 7orpus uteri sesuai 4 "% minggu*
Pemeriksaan penunjang dengan ;S! pada pasien ini didapatkan gambaran uterus +ang
membesar dan hiperekoik dengan kesan mioma uteri*
Pemeriksaan patologi anatomi 0P<2 diren7anakan dilakukan setelah miomektomi) karena
bagaimanapun diagnosis de(initi( dari perdarahan uterus adalah dengan biopsi atau dilatasi dan
kuretase partial*0"&2 Pemeriksaan P< dapat men+ingkirkan kemungkinan kelainan +ang paling
mematikan dan penting seperti adenokarsinoma endometrium atau sar7oma uterus dan karsinoma
o.arium*0"&2
Dapat ditarik kesimpulan diagnosis pasien tersebut adalah mioma uteri melalui hasil
anamnesis) pemeriksaan (isik dan pemeriksaan penunjang +ang dilakukan* Pada anamnesis +ang
menunjang diagnosis mioma uteri adalah didapatkan keluhan perdarahan per.aginam) teraba
benjolan pada perut bagian baah* Kemudian dari pemeriksaan (isik ditemukan ditemukan
(undus uteri setinggi pusat* Dari T didapatkan (luksus 0darah2 dan pembukaan) kemudian
teraba massa mioma berukuran "& B ' 7m* Pen7itraan dengan ;S! semakin memperkuat
diagnosis mioma uteri dimana terdapat uterus +ang membesar dengan ukuran "& B ' 7m*
32
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 33/37
>+$+& Analisis 1enatalaksanaan
Teori Kasus
Penatalaksanaan tergantung pada :
, =esar ke7iln+a tumor
, <da tidakn+a keluhan atau
komplikasi
, ;mur dan paritas penderita
=esar tumor 4 rahim "% minggu :
, Tanpa keluhan atau komplikasi
, Tidak tergantung umur dan paritas) han+a dilakukan
pengaasan dengan
pemeriksaan berkala tiap 6
bulan sekali* <pabila terjadi
pembesaran atau timbul
komplikasi dipertimbangkan
operati(
, Dengan keluhan/komplikasi
perdarahan :
, Koreksi anemia dengan
rans(usi darah bila 8b 4 gr/dl
, Kuret dikerjakan bila 8b J
gr/dl
, Setelah kuretase) tergantung umur
dan paritas :
, ;mur 4 6' tahun dan masih
ingin menginginkan anak
dilakukan terapi konser.ati()
bila gagal dipertimbangkan
, ;kuran tumor @ "& B ' 7m
, Terdapat keluhan dari gangguan
haid dan n+eri*
, ;mur pasien 66 tahun dan belum
memiliki anak sampai tahun
pernikahan*
, 8asil lab→ Hb: 8,7
Perbaikan keadaan umum
dari pen+akit dalam→setelah selesai dari pen+akit
dalam) baru dilakukan
tindakan*
33
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 34/37
operati(
, ;mur J 6' tahun dengan
jumlah anak 7ukup dilakukan
tindakan operati(
Dari anamnesis) pemeriksaan (isik dan pemeriksaan penunjang +ang telah dilakukan
didapatkan diagnosis berupa mioma uteri*
Penatalaksanaan pasien ini dilakukan konsul ke pen+akit dalam untuk perbaikan keadaan
umum) karena 8b pasien 4 "& g/dl* Setelah selesai dari pen+akit dalam) baru dilakukan
tindakan*
Penatalaksanaan mioma uteri berdasarkan besar ke7iln+a tumor) ada tidakn+a keluhan)
umur dan paritas penderita*0'2 Pada pasien ini diren7anakan dilakukan tindakan konser.ati(
mengingat dengan usia dan paritas pasien* 8al tersebut sesuai dengan penatalaksanaan miomauteri +ang men+ebutkan dapat dilakukan tindakan konser.ati( bila umur ≤ 6' tahun dan masih
menginginkan anak*0'2
>+2 Analisis 1enatalaksanaan
Dari anamnesis) pemeriksaan (isik dan pemeriksaan penunjang +ang telah dilakukan
didapatkan diagnosis berupa mioma uteri*
Pada pasien tersebut telah dilakukan operasi laparatomi pada bulan ?o.ember) namun dalam pelaksanaan operasi terdapat kesulitan dalam pengangkatan mioma karena uterus terlilit oleh
usus*
Oleh karena itu) pada penatalaksanaan diren7anakan perbaikan kondisi umum terutama
pemberian trans(usi darah karena pasien mengalami anemia* Tindakan operati( seperti
histerektomi tidak atau belum dapat dilakukan*
34
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 35/37
3A3 6
1E4UTU1
Telah dilaporkan seorang anita berusia 66 tahun dengan keluhan utama
perdarahan per.aginam* Dari anamnesis serta pemeriksaan (isik dapat ditentukan diagnosis
pasien ini adalah mioma uteri* Pasien diraat sejak tanggal "6 $uni %&"'* Penatalaksanaan
pada pasien ini berupa perbaikan keadaan umum seperti pemberian trans(usi darah*
Prognosis pada pasien ini adalah dubia ad malam*
35
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 36/37
0AFTA 1USTAKA
"* =uttram>) Reiter <R<>* ;terine leiom+omata: Ctiologi) s+mptomatolog+) and
management Fertil Steril "9"H6- :566,55'*
%* >oronado !D) Marshall M) S7hart SM* >ompli7ations in pregnan7+) labor) and deli.er+
ith uterine leiom+omas: a population based stud+* Obstet !+ne7ol* %&&&H9'H#-5,#-9*
6* Thomas C$* The aetiolog+ and pathogenesis o( (ibroid* In: Sha R3*eds* <d.an7es in
reprodu7ti.e endo7rinolog+ uterine (ibroids* Cngland,?e $erse+* The Phartenon Publishing
!roup* "99%H ",*
5* =aiad <* Pengobatan medikamentosa mioma uteri dengan analog !nR8* Dalam:
Cndokrinologi ginekologi edisi kedua* $akarta: Media <es7ulapius FK;I) %&&6H "'","'-*
'* <meri7an So7iet+ (or Reprodu7ti.e Medi7ine* ;terine (ibroids: < guide (or patients*
<.ailable at http://*asrm*org*
-* Memaradeh S) =roder MS) 3eBler <S) Pernoll M* eiom+oma o( the uterus* In:>urrent
obstetri7 !+ne7ologi7 diagnosis treatment) De7herne+ <8) ?athan ) editors) 9 th
edition* ange Medi7al =ooks) ?e Lork) %&&6 p:-96,#&"*
#* 3attie <) >ohen S=) Sel.aggi * aparos7op+ h+stere7tom+* >urr opin Obstet !+ne7ol
%&&%:"5:5"#,%%*
* epine ) 8illis S) Mar7hbanks P) et al* 8+stere7tom+ sur.eilan7es ;nited States "9&,"996*
MM3R Mortal Morbid 3kl+ Rep* >D> Sur.eill Summ* "99#H 5-: ","'*
9* Pur7ell K) 3heeler $C* =enign disorders o( the o.aries o.idu7ts* In: >urrent obstetri7 g+nae7ologi7 diagnosis treatment* De7herne+ <8) ?athan ) editors) 9 th edition* ange
Medi7al =ooks) ?e Lork) %&&6 p:#&,"'*
"&* San(ilippo $S) Ro7k $<* Surger+ (or benign disease o( the o.ar+* In: Te indeGs Operati.e
!+nae7olog+) Ro7k $<) Thompson $D editors* ippin7ott,Ra.en Publishers* Philadephia)
"99#*p:-%',55*
""* !erard $* Tortora)=r+an Derri7kson) %&&-* Prin7iples o( <natom+ and Ph+siolog+:""th
Cdition* printed b+ =iologi7al S7ien7es TeBtbooks) In7* and =r+an Derri7kson* ;S<: "&##,
"&&*
"%* Prairohardjo S) 3iknjosastro 8) Sumapraja S) %&&#* Ilmu kandungan* Cdisi II* $akarta:
La+asan =ina Pustaka Sarono Prairoharjo) %&&'* 66,6#-*
"6* Kumar ina+)<bbas <bul K) Fausto ?elson) Mit7hell Ri7hard ?) Robbins =asi7 Patholog+)
th Cdition) Philadelphia) ;S<) Saunders Clse.ier %&&#) >hapter "9 The Female !enital
S+stem and =reast: #%5,#%'*
36
7/18/2019 Tutorial Dr Yasmin RM
http://slidepdf.com/reader/full/tutorial-dr-yasmin-rm 37/37
"5* Martin * Pernoll) %&&"*=enson PernollGs handbook o( Obstetri7s !+ne7olog+* ;S<:
M7!ra,8ill:-"9,-%'
"'* Parker 38* Etiology &ymptomatology and iagnosis of *terine Myomas* olume #*
Department o( Obstetri7s and g+ne7olog+ ;>< S7hool o( Medi7ine* >ali(ornia : <meri7an
So7iet+ (or Reprodu7ti.e Medi7ine) %&&#* #%',#66*"-* Muakir) %&&*Pro(il Penderita Mioma ;teri di RS;D <ri(in <7hmad Propinsi Riau Periode
" $anuari,6" Desember %&&-* <.ailable (rom:
http://+a+anakh+ar*ordpress*7om/%&&/&5/%'/pro(il,mioma,uteri,rsud,aa/*
"#* =enda $<* Patholog+ o( smooth mus7le tumor o( the uterine 7orpus* >lin Obstet and
!+nae7ol %&&"H55H6'&,-6*
"* Thompson $D) Ro7k $<* eiom+omata uteri and m+ome7tom+* In: Te indeGs Operati.e
!+nae7olog+) Ro7k $<) Thompson $D editors* ippin7ott,Ra.en Publishers* Philadephia)
"99#*p:#6",#&*"9* !uara77ia MM) Rein MS* Traditional surgi7al approa7hes to uterine (ibroids: abdominal
m+ome7tom+ and h+stere7tom+* >lin Obstet and !+ne7ol %&&"H 55:6-5,#"*
%&* Sto.al D3* >lini7al s+mptomatolog+ o( uterine leiom+oma* >lin Obstet !+ne7ol %&&"H 6-5,
#"*
%"* 8adibroto =udi R) %&&'* Mioma uteri* alam+ Majalah Kedokteran ?usantara olume
6)?o*6)September %&&': %'',%-&*