Upload
rojactdjadoeltabiezt
View
65
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
aaaa
Citation preview
TUTORIAL
MEMBUAT DATABASE PENJUALAN DENGAN MYSQL
DISUSUN OLEH :
MUHGNI ALI MUSTOFA
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya penjatkan kepada Allah SWT serta shalawat serta
salam saya sampaikan pada Nabi besar Nabi Muhammad SAW. Karena penulis
dapat menyelesaikan tugas membuat Database Penjualan dengan baik dan tepat
waktu.
Tugas ini juga merupakan salah satu syarat untuk penulis agar bisa lulus degan
nilai yang maksimal pada semesti ini, untuk itu saya ucapkan terimakasi
kepada:
1. Bpk. Muhammad Syukrie selaku pendiri/Owner AIC dan Dosen
pengajar di Areta Infotmatic College (AIC).
2. Para Dosen pengajar di Areta Infotmatic College (AIC) yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu.
3. Teman-teman penulis yang juga telah mendukung penulis untuk
menyelesaikan tugas ini.
4. Orangtua penyusun yang telah memberikan dorongan baik moral
maupun material, do’a, dan motivasi kepada penyusun, dan semua
pihak yang tidak dapat dituliskan satu persatu yang telah membantu
penyelesain tugas ini. Semoga segala amal kebaikan Orangtua, para
pembimbing, Dosen-Dosen, dan teman-teman yang telah diterima
penulis dijadikan amal baik dan mendapat pahala yang berlimpah dari
ALLAH SWT.
Tangerang, 7 Oktober 2015
Penulis
PENDAHULUAN
DATABASE
Sejak zaman dulu, basis data sudah
menjadi fokus yang utama pada
aplikasi. Pada awal tahun 1960,
Charles Bachman di perusahaan
General Electric mendesain generasi
pertama DBMS yang disebut
penyimpanan data terintegrasi
(Integrated Data Strore). Dasar untuk
model data jaringan terbentuk lalu distandarisasi oleh CODASYL (Conference
on Data System Languages). Kemudian, Bachman menerima CM Turing
Award (Penghargaan semacam nobel pada ilmu computer) pada tahun 1973.
Menurut sejarah, system pemrosesan basis data terbentuk setelah masa system
pemrosesan manual dan system pemrosesan berkas. System pemrosesan
manual (Berbasis kertas) merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan
dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada rak-rak berkas. Jika
berkas-berkas tersebut diperlukan, berkas tersebut harus dicari pada rak-rak
tersebut. System pemrosesan berkas merupakan system komputer, dimana
sekelompok rekaman disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah.
Perancangan system ini didasarkan pada kebutuhan individual pengguna, bukan
kebutuhan sejumlah pengguna. Sehingga setiap aplikasi menuliskan data
sendiri, alhasil ada kemungkinan data yang sama terdapat pada berkas-berkas
lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.
Sejarah DBMS (Database Management System), generasi pertama DBMS
didesain oleh Charles Bachman di perusahaan General Electric pada awal tahun
1960, disebut sebagai penyimpanan data terintegrasi (Integrated Data Store).
Dibentuk dasar untuk model data jaringan yang kemudian distandardisasi oleh
CODASYL (Conference on Data System Languages).
Pada akhir 1960, IBM mengembangkan system manajemen informasi
(Information Management System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data
pada kerangka kerja yang disebut dengan model data hirarki. Dalam waktu
yang sama, dikembangkan system SABRE sebagai hasil kerjasama antara IBM
dengan perusahaan penerbangan Amerika. System ini memungkinkan user
untuk mengakses data yang sama pada jaringan komputer.
Database bisa disebut juga Basis Data, adalah sebuah kumpulan informasi yang
disimpan dalam komputer secara sistematis sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis
data tersebut.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur
dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema.
Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di
antara obyek tersebut.
Proses memasukkan dan mengambil data kedatabase dan dari media
penyimpanan data memerlukan perangkat lunak yang disebut dengan sistem
manajemen basis data (database management system DBMS). DBMS
(Database Manajemen System) merupakan sistem perangkat lunak yang
memungkinkan pengguna database (database user) untuk memelihara,
mengontrol dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata lain
semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. Ada beberapa fungsi
yang harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, menangani
permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa sekuriti dan integriti
data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani
kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem
maupun disk dan menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien.
Tujuan utama dari DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data
kepada pengguna. Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana
data disimpan, dipelihara dan tetap bisa diambil (diakses) secara efisien.
Pertimbangan efisien di sini adalah bagaimana merancang struktur data yang
kompleks tetapi masih tetap bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa
mengetahui kompleksitas strukturnya.
Dalam database ada banyak perangkat lunak yang digunukan biasanya
perangkat database aras tinggi (higt level) guna dapat memaksimalkan
penggunaan database, antara lain:
- Oracle
- Mysql
- Ms. SQL Server
- Sysbase
- Interbase
- Xbase
- Firebird
- Mariadb
- Dbfast
- Dan masih banyak lagi.
Didalam database juga terdapat 2 bahasa yang digunakan saat kita ingin
menggunakan untuk membangun dan memanipulas sebuah database,
antaralain:
- DDL (Data Definition Language) : Yaitu bahasa yang memiliki
kemampuan untuk mendefinisikan data yeng berhubungan dengan
pembuatan dan penghapusan sebuah object seperti label, index, bahkan
basis datanya sendiri, misal seperti DROP, ALTER, CREAT.
- DML (Data Manipulation Language) : Yaitu bahasa yang berhubungan
dengan proses manipulasi data dan table pada record, misalnya seperti
INSERT, UPDATE, SELECT dan DELETE.
1. Installasi.
Tanpa berlama-lama langsung saja kita mulai membuat Database Penjualan
seperti judul yang penulis buat.
1. Pertama kita install terlebih dahulu aplikasi pengolah databasenya,
disini penulis menggunakan aplikasi Xampp, bisa juga download di
https://www.apachefriends.org/download.html setelah di download
kemudian install dengan doble klik xampp yang telah di download tadi,
kemudian pilih bahsa seperti gambar berikut:
2. Kemudian setelah kita memilih bahasa biasanya akan muncul pesan
seperti dibwah ini, pilih oke kemudian yes untuk melakukan langkah
selanjutnya.
3. Kemudian akan mucul jendela seperti berikut, klik next untuk
melanjutkan proses installasi.
4. Kemudian akan muncul jendela install componen, sebelum melanjutkan
pastikan semua komponen tercentang.
5. Kemudian kita akan diminta untuk menaruh dimana file installasi, pilih
default saja kemudian pilih install untuk memulai installasi.
6. Tunggu beberapa saat hingga proses installasi selesai kemudian klik
finish unutk menyudahi proses installlasi, kemudian kita bisa langsung
menjalankan Xampp untuk memulai proses pembuatan database.
7. Berikut adalah tampilan Xampp, pastikan pada dialog apache, mysql
sudah aktif/start. Bisa juga gunakan panel yang ada sesuai dengan
kebutuhan.
2. Membuat Database, Membuat Table, dan Mengisi From Table.
Untuk dapat membuat database, kita harus masuk dulu kedalam mysql
atau kedalam phpmyadmin jika kita ingin membuat melalui browser,
dengan cara mengetikan localhost/phpmyadmin/. Namun disini penulis
menggunakan akan command line.
1. Pertama kita buka terlebih dahulu CMD pada windows, kemudian
ketikan seperti dibawah ini.
2. Setelah berhasil masuk kedalam Mysql seperti gambar diatas, kita dapat
langsung membuat database dengan perintah seperti gambar berikut.
3. Kemudian untuk melihat database apa saja yang ada dalam komputer
kita, bisa dengan perintah show databases;.
4. Kemudian kita buat table Penjual terlebih dahulu dengan didalamnya
terdapat Id, Nama, Lokasi, Menu, Harga, Stok, dan Tanggal. Bisa
ditambahkan sesuai dengan kebutuhan.
5. Kemudian kita bisa langsung lihat struktur table penjual yg kita buat,
dengan perintah seperti berikut.
6. Setelah itu kita bisa langsung mengisi table dengan perintah seperti di
bawah ini.
7. Kemudian kita bisa isikan table sesuai kebutuhan dengan perintah yang
sama seperti diatas, kemudian lihat isi table dengan perintah seperti
berikut.
8. Kemudian kita buat satu table lagi yaitu table konsumen dengan Id,
Pelayan, Lokasi, Qty, Total, Tanggal, seperti gambar berikut.
9. Setelah itu kita langsung saja buat isi dari table konsumen seperti
berikut.
10. Kemudian sama seperti tadi kita isikan table sesuai dengan kebutuhan.
11. Kemudian kita cek table yang sudah kita buat di database Penjualan
dengan perintah seperti berikut.
12. Kemudian kita lihat isi dari table konsumen dan table penjual dengan
perintah seperti gambar berikut.
3. Menghapus database dan table.
Bagaimana jika kita inign menghapus dapabase dan table yang tidak
kita perlukan? Bagaimana perintah? Berikut dibawah ini adalah cara
menghapus database dan table.
1. Pertama kita tentukan dulu database apa yang ingin kita hapus,
disini penulis akan menggunakan database Belajar yang akan
digunakan untuk praktek menghapus database.
2. Jika kita sudah tentukan database apa yang akan dihapus kita bisa
langsung menghapus database yang akan kita hapus degan perintah
seperti berikut.
3. Kemudian kita bisa cek databasenya dengan perintah show
databases; seperti berikut ini.
4. Meng-eksport (Backup) dan Import (Memasukan) database.
Berikut adalah cara mengimport dan mengeksport database, yang dimana
fungsinya adalah untuk membackup dan memasukan database serta guna
memudahkan pertukaran data jika memang dibutuhkna.
1. Pertama kita keluar dulu dari dalam konfigurasu mysql, kemudian
pastikan kita berada dalam direktory bin, kemudian untuk memulai
backup ketikan perintah seperti berikut, dengan nama db coba akan di
backup menjadi coba_db.sql.
2. Karan disini pernulis menaruhnya di dalam data d maka akan muncul
backupan sql kita yang td kia backup.
3. Kemudian kita akan mencoba import sql yang d kita backup, namun
Untuk mencoba apakah kita berhasil atau tidak pertama kita hapus dulu
database yang kita eksport tadi.
4. Kemudian kita akan langsung masukan (Import) kembali coba_db.sql
yang tadi tellah kita backup ke dalam database kita, dengan perintah
sepertii berikut.
5. Kemudian setelah langkat diatah berhasil, kita bisa kembalikan database
coba yang tadi kita hapus dengan perintah inport database seperti
perintah berikut.
6. w