Tutorial Dasos

LAPORAN TUGAS AKHIR

DASAR SISTEM OPERASI

INTAN PURNAMA SARI

X TKJ B

SMK NEGERI 1 CIMAHI

2012/2013

TUGAS AKHIR PRAKTEK DASOS: Intan Purnama Sari – XTKJB 2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………... 3

BAB II SSH (Secure Shell) ………………………………………………………………… 4

BAB III NTP (Network Time Protocol) ………………………………………………….. 11

BAB IV ROUTING ………………………………………………………………………... 15

BAB V FTP (File Transfer Protocol) …………………………………………………….. 20

BAB VI DHCP (Dinamic Host Configuration Protocol) ………………………………... 27


BAB I

PENDAHULUAN

Laporan ini disusun untuk menyelesaikan tugas akhir mata pelajaran Dasar

Sistem Operasi.

Dalam laporan ini, terdapat:

Laporan berupa keterangan gambar, mengenai materi:

SSH (Secure Shell)

NTP (Network Time Protocol)

Routing

FTP (File Transfer Protocol)

DHCP (Dinamic Host Configuration Protocol)


BAB II SSH

(Secure Shell)

A. PENDAHULUAN

Secure Shell atau SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan

pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan terutama banyak

digunakan pada system berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun shell. SSH

dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang

mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang

membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan

kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti internet.

B. TUJUAN

Memahami tentang SSH server dan SSH client

Memahami kegunan SSH

Memahami cara konfigurasi SSH keygen

Memahami cara mengubah Banner SSH

C. ALAT DAN BAHAN

1 buah Laptop

OS Virtual Ubuntu (lengkap dengan repository)

- Ubuntu server 12.04 64bit : server

- Ubuntu desktop 10.04 64bit : client

Software Virtual Box

Paket SSH Server dan Client


D. LANGKAH KERJA

1. Pastikan OS Ubuntu virtual sudah terinstal keduanya beserta repository


2. Ubah Network Adapter kedua virtual menjadi Internal Network

3. Konfigurasi Interfacesnya, sifatnya static:

# nano /etc/network/interfaces

- IP Ubuntu server : 192.168.10.3, username= intan

- IP Ubuntu client : 192.168.10.9, username= purnama

4. Restart network

# invoke-rc.d networking restart


5. Instal paket SSH pada Ubuntu server dan client, jika sudah terinstal cek paketnya

# dpkg –l | grep ssh

6. Pada server login ssh client

# ssh [email protected]


7. Masuk mode root

# sudo su

8. Konfigurasi sshd_config

# nano /etc/ssh/sshd_config

- Ubah port ssh client yang awalnya default (22) menjadi 3636

Perubahan port ini termasuk disarankan karena serangan bruteforce sering

dilakukan oleh para perentas untuk memperoleh akses secara illegal.

- Untuk mengaktifkan banner, hapus tanda kress nya

9. Ubah banner client

10. Mencoba melakukan perintah reboot

# init 6


11. Jika bisa di reboot, berarti ssh yang bekerja secara remote berhasil.

Kemudian login ssh client kembali beserta portnya, karena tadi port nya sudah

diganti

# ssh [email protected] –p 3636

12. Ubah port nya menjadi default kembali, agar dapat dibuat keygen dsa nya

13. Ubah keygen untuk dsa client

# ssh-keygen –t dsa


14. # ssh-copy-id –I ~/.ssh/id_dsa [email protected]

15. Masukkan password jika diminta

16. Dan sekarang seharusnya sudah dapat login ssh client tanpa password.

E. KESIMPULAN

Jadi, ssh merupakan aplkasi untuk mengakses mesin secara remote. Dengan

ssh semua percakapan antara server dan client di enkripsi. SSH juga memungkinkan

kita mengamankan koneksi dai pembajakan .


BAB III NTP

(Network Time Protocol)

A. PENDAHULUAN

Network Time Protokol (NTP) adalah pengaturan waktu pada suatu jaringan

jika waktu server itu berubah maka dengan adanya NTP semua client dari server itu

akan berubah waktunya dengan otomatis setelah mengkonfigurasinya.

B. TUJUAN

Mengetahui cara menyamakan waktu server dengan client

C. ALAT DAN BAHAN

1 buah Laptop

OS Virtual

- Ubuntu Server 10.04 64bit : Server, IP : 192.168.10.3

- Ubuntu Desktop 10.04 : Client , IP : 192.168.10.9


Paket NTP

D. LANGKAH KERJA

1. Aktifkan OS ubuntu yang ada pada laptop.


2. Lalu instalkan NTP pada ubuntu. Jika sudah terinstal, cek paket ntp tersebut

#dpkg –l | grep ntp

3. Setelah itu, lakukan konfigurasi ntp.conf

# nano /etc/ntp.conf

Lalu tambahkan di bawahnya seperti gambar dibawah ini:

- Server 127.127.1.0 1 burst = berguna sebagai jarak waktu client dengan server

akan dapat di update setelah 1 menit

- Fudge 127.127.1.0 stratum 10 = agar waktu client dengan server jaraknya

tidak terlalu jauh, maka diatur dengan jarak maksimal 10 menit

4. Simpan hasil konfigurasinya, dan lakukan restart ntp

# invoke-rc.d ntp restart


5. Cek hasil konfigurasi

Jika ada * didepan LOCAL, maka server anda sudah bisa menerima request

syncron dari client.

6. Cek tanggal, kemudian ubah jam nya pada server tersebut

# date

# date –s 0908

7. Masuk ke client, dan cek tanggalnya terlebih dahulu sebelum di sinkronisasi

dengan server

# date


8. Lakukan sinkronisasi antara client dengan server

# ntpdate –u 192.168.10.3

9. Jika sudah di sinkronisasi, cek kembali jam nya

# date

E. KESIMPULAN

Jadi, dengan mengkonfigurasi ntp agar dapat menyamakan waktu client

dengan computer server jaringan kita.


BAB IV

ROUTING

A. PENDAHULUAN

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data

melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang

disebut routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet

Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

B. TUJUAN

Agar dapat menghubungkan 2 jaringan yang berbeda

Agat dapat mengetahui bagaimana cara routing

C. ALAT DAN BAHAN

1 buah Laptop

3 OS Ubuntu Virtual

- Ubuntu Server 10.04 64bit : Server

- Ubuntu Client 10.04 : Client 1

- Ubuntu Client 10.04 : Client 2


D. LANGKAH KERJA

1. Konfigurasi interfaces di Client 1 dan client 2


- Client 1

IP : 172.16.10.1

Gateway : 172.16.10.2

- Client 2

IP : 10.10.10.10

Gateway : 10.10.10.11

2. Restart networking


- Client 1

- Client 2


3. Sekarang sebelum masuk ke server, pada virtual box, tambahkan network adapter

menjadi ada dua. Lalu masuk ke server, dan ubah interfacesnya


- Eth0

Ubah ip address nya dengan memasukan gateway dari Client 1 “172.16.10.2”

- Eth1

Ubah ip address nya dengan memasukan gateway dari Client 2 “10.10.10.11”

4. Konfigurasi perintah sysclt.conf, agar mudah dengan perintah:

# nano /proc/sys/net/ipv4ip_forward

isi konfigurasinya dengan 1, jika sudah ada tinggal disimpan

Fungsinya untuk mengaktifkan IP Forwarding pada server


5. Restart network


6. Lakukan ping antar client

- Client 1 ke Client 2

- Client 2 ke Client 1


E. KESIMPULAN

Jadi, dengan router kita dapat menghubungkan 2 jaringan yang berbeda, dan

dapat memahami cara mengkonfigurasinya.


BAB V FTP

(File Transfer Protocol)

A. PENDAHULUAN

FTP (File Transfer Protocol) adalah suatu protocol yang berada dalam lapisan

aplikasi yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang

mensupport (mendukung) TCP/IP protocol. Dua hal penting yang ada dalam FTP

adalah FTP Server dan FTP Client.

Fungsi FTP adalah untuk melakukan pengunduhan (download) dan

penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.

Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah

modus pengiriman antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server

FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

B. TUJUAN

Dapat memahami tentang FTP (File Transfer Protocol)

Dapat mengkonfigurasi FTP Server

Dapat menstransfer file dari FTP Server

Dapat mengunggah file dari FTP Server oleh FTP Client

C. ALAT DAN BAHAN

1 buah laptop


2 buah OS

Ubuntu server (10.04 untuk intel, 12.04 64bit untuk amd)


Ubuntu desktop 10.04

Paket vsftpd

D. LANGKAH KERJA

1. Pastikan Ubuntu server dan Ubuntu desktop sudah terinstal, kemudian ubah

network adapter dengan Internal Network

2. Konfigurasi ip nya terlebih dahulu di Ubuntu server



3. Restart network pada server


4. Instal paket vsftpd, jika sudah terinstal cek paketnya

# dpkg –l | grep vsftpd

5. Konfigurasi vsftpd

# nano /etc/vsftpd.conf

Hapus tanda kress, pada script :

- Anonymous_enable=NO (user yang tidak terdaftar tidak diperbolehkan

mengakses ftp server)

- Local_enable=YES (user yang ada di system linux diperbolehkan mengakses

ftp server)

- Write _enable=YES (user yang ada di system linux diperbolehkan melakukan

perubahan pada ftp server)

- Anon_upload_enable=NO (user yang tidak terdaftar tidak diperbolehkan

upload data ke dalam ftp server)

- Anon_mkdir_write_enable=NO (user yang tidak terdaftar tidak diperbolehkan

membuat directory baru di dalam ftp server)


- chroot_local_user=NO (agar client atau user yang login tidak akan menjadi

root, dan tidak dapat masuk ke folder yang ada diatasnya, ini bersifat aman)

6. Restart ftp

# invoke-rc.d vsftpd restart

7. Buat file

# nano FTP.txt

# ls

8. Masuk ke Client, konfigurasi terlebih dahulu interfacesnya

# nano /etc /network/interfaces

- Restart network


9. Masuk ke ftp server di Mozilla firefox

# ftp://192.168.10.3

- Masukan username dan password nya


10. Lihat hasilnya


E. KESIMPULAN

Jadi, dengan ftp ini kita sebagai server dapat menshare berkas-berkas file ke

client, dan sebagai client kita dapat menerima berkas file dari server nya.


BAB VI

DHCP

(Dinamic Host Configuration Protocol)

A. PENDAHULUAN

DHCP (Dinamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis

arsitektur client/server yang diaplikasikan untuk mempermudah pengalokasian IP

Address pada suatu jaringan. Jika DHCP terpasang pada jaringan lokal, maka semua

komputer menyambung ke jaringan akan memperoleh IP Adress secara otomatis dari

DHCP server. Selain IP Address, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan

oleh DHCP, misalnya default gateway dan DNS server.

Komputer yang memberikan nomor IP disebut DHCP server, sedangkan

computer yang meminta nomor IP disebut DHCP client.

B. TUJUAN

Dapat memahami tentang DHCP Server di Ubuntu

Dapat mengkonfigurasi DHCP Server

C. ALAT DAN BAHAN

1 buah Laptop

2 OS Virtual

- Ubuntu server : Server

- Ubuntu desktop : Client


Paket DHCP


D. LANGKAH KERJA

1. Pastikan OS sudah terinstal

2. Ubah masing-masing Network Adapter dengan Internal Network

3. Masuk Ubuntu sever, ubah interfacesnya



4. Restart network


5. Setelah itu, instalkan dhcp server nya. Jika sudah terinstal, cek paketnya

# dpkg –l | grep dhcp

6. Kemudian buka file konfigurasi dhcp

# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf

- Beri tanda kress pada semua baris script, kecuali:

# ddns-update-style none;


# log-facility local7 ;

- Isikan script di paling bawah, seperti gambar di bawah ini:

o Default-lease-time = batas waktu penyewaan alamat (satuan detik)

o Max-lease-time = batas maksimal penyewaan alamat (satuan detik)

o Broadcast-address = mengatur alamat broadcast

o Routers = mengatur default gateway

o Subnet = mengatur network dan masking yang digunakan

o Range = mengatur start dan end untuk IP client

7. # nano /etc /default/isc-dhcp-server

- Isi pada script INTERFACES=”eth0” (karena interfaces yang dipakai eth0)


8. Restart isc-dhcp-server

# /etc/init.d/isc-dhcp-server restart

9. Masuk ke client, ubah interfaces menjadi dhcp



10. Restart network


- Itu menandakan bahwa Client sudah dapat IP Address dengan alamat

192.168.2.4 dari Server dengan IP Address 192.168.2.1

11. # dhclient


12. # ifconfig

13. Untuk pengujian, lakukan request ping antar Client dan Server

- Client ke Server

- Server ke Client


E. KESIMPULAN

Jadi, dengan DHCP dapat memudahkan transfer data kepada PC client lain

atau PC server; memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable,

artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak

sedang menggunakannya (off); memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat

IP untuk jangka waktu tertentu dari server.

Documents

Tutorial Dasos