2
Diabetes mellitus : keadaan dimana pancreas tidak cukup mengekskresikan insulin atau sel pancreas berhenti merespon insulin yang diproduksi sehingga glukosa pada darah tidak dapat diabsorbsi ke sel tubuh. 1. Pada pasien ini, pasien terlihat khawatir dengan keadaan kesehatannya. Yang harus kita lakukan sebagai dokter keluarga yaitu melakukan konseling dengan metode CEA (Catharsis Education Action), yang meliputi a. Catharsis - Biarkan pasien untuk mengeluarkan dan mengutarakan yang dirasakan terhadap kekhawatirannya atau penyakitnya. Biarkan emosi pasien keluar, kita tidak boleh mengarahkan atau memutusnya. - Identifikasi jika ada mispersepsi pasien tentang penyakit atau apa yang menyebabkan pasien cemas (ECM = Emotional Critical Misperception) Dengan cara member pertanyaan pada pasien - Apa yang bapak/ ibu pikirkan saat bapak/ibu merasakan sakit? - Perasaan apa yang muncul saat bapak/ibu berpikiran seperti itu? - Dari penyakit/kecemasan bapak/ibu, konsekuensi apa yang paling bapak/ibu pikirkan? - Rangkum dan simpulkan b. Education Kita lakukan edukasi dan mengoreksi mispersepsi pasien. Kita berikan informasi tentang penyakit pasien, meliputi : - Definisi Misalnya pada kasus ini pasien khawatir terkena hipertensi, stroke, dan DM. kita tekankan bahwa penyakit tersebut kronis dan jika sudah terkena, maka butuh kepatuhan jangka panjang untuk terapi. - Etiologi

tutorial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mlodkosfosafojosajfosajfrosaj

Citation preview

Page 1: tutorial

Diabetes mellitus : keadaan dimana pancreas tidak cukup mengekskresikan insulin atau sel pancreas berhenti merespon insulin yang diproduksi sehingga glukosa pada darah tidak dapat diabsorbsi ke sel tubuh.

1. Pada pasien ini, pasien terlihat khawatir dengan keadaan kesehatannya. Yang harus kita lakukan sebagai dokter keluarga yaitu melakukan konseling dengan metode CEA (Catharsis Education Action), yang meliputi

a. Catharsis- Biarkan pasien untuk mengeluarkan dan mengutarakan yang dirasakan terhadap

kekhawatirannya atau penyakitnya. Biarkan emosi pasien keluar, kita tidak boleh mengarahkan atau memutusnya.

- Identifikasi jika ada mispersepsi pasien tentang penyakit atau apa yang menyebabkan pasien cemas (ECM = Emotional Critical Misperception)

Dengan cara member pertanyaan pada pasien

- Apa yang bapak/ ibu pikirkan saat bapak/ibu merasakan sakit?

- Perasaan apa yang muncul saat bapak/ibu berpikiran seperti itu?

- Dari penyakit/kecemasan bapak/ibu, konsekuensi apa yang paling bapak/ibu pikirkan?

- Rangkum dan simpulkanb. Education

Kita lakukan edukasi dan mengoreksi mispersepsi pasien. Kita berikan informasi tentang penyakit pasien, meliputi :- Definisi

Misalnya pada kasus ini pasien khawatir terkena hipertensi, stroke, dan DM. kita tekankan bahwa penyakit tersebut kronis dan jika sudah terkena, maka butuh kepatuhan jangka panjang untuk terapi.

- EtiologiPenyakit-penyakit tersebut diatas merupakan penyakit degenerative dan tidak menular. Kita tekankan factor predisposisi dan resiko nya.

Hipertensi dan penyakit jantung Merokok Obesitas dan gaya hidup Aktivitas terbatas Riwayat keluarga/genetic Dislipidemia

Diabetes Melitus Usia > 45 th Obesitas Hipertensi, penyakit jantung Genetic Kadar lipid tinggi Riwayat melahirkan bayi berat >4000 gr

- Gejala dan tanda

Page 2: tutorial

Kita tekankan pada komplikasi untuk meningkatkan kepatuhan pasien- Terapi

Kita jelaskan untuk meredakan kecemasan pasienc. Action

- Menjelaskan pengelolaan penyakit

- Mengklarifikasi pemahaman pasien tentang penyakit/penyakit yang sedang dikhawatirkan

- Mengklarifikasi perasaan pasien