37
TUMOR GENITALIA INTERNA PADA WANITA Dr. Ida Bagus Sp.OG

Tumor Genitalia Interna Pada Wanita

Embed Size (px)

DESCRIPTION

a

Citation preview

TUMOR GENITALIA INTERNA PADA WANITA

TUMOR GENITALIA INTERNA PADA WANITADr. Ida Bagus Sp.OGTumorTumor adalah sebuah benjolan atau massa jaringan abnormal. Tumor bisa jinak (bukan kanker) atau ganas (kanker). Ada puluhan jenis tumor. Nama mereka biasanya mencerminkan jenis jaringan di mana mereka muncul, dan juga mungkin menunjukkan bentuk mereka atau bagaimana mereka tumbuh.Ciri-ciri Tumor JinakTimbulnya ekspansiftidak menimbulkan residiftidak mengadakan anak sebartumbuhnya lambat, sehingga tidak cepat membesar, tidak ditemukan gambaran metosisi yang abnormal.Intrisel tumor jinak masih menyerupai intisel jaringan Tumor jinak biasanya tidak menyebabkan kematian bila letaknya pada alat tubuh yang vital.

Ciri-ciri Tumor GanasTumor ganas tumbuhnya infiltratifSetelah di angkat atau diberi pengobatan dengan penyinaran sering tumor ganas tumbuh lagisanggup mengadakan anak sebar tumbuh cepatBanyak ditemukan mitosis normal dan abnormalTumor ganas jika tidak diobati akan menimbulkan kematian Perbedaan tumor jinak dan tumor ganasTumor asal mesenchymaltissue berhubungan: fibroma, fibrosarcoma myxoma, myxosarcoma chondroma, chondrosarcoma osteoma, osteosarcoma (osteogenic sarcoma) lipoma, liposarcoma otot: leiomyoma, leiomyosarcoma rhabdomyoma, rhabdomyosarcoma endothelium: hemangioma (capillary h., cavernous h.), glomus tumor, hemangiosarcoma, Kaposi sarcoma lymphangioma, lymphangiosarcoma

Jenis-jenis Tumor berdasarkan asal jaringanTumor asal epithelial. squamous epithelium: squamous cell papilloma, squamous cell carcinoma transitional epithelium: transitional cell papilloma, transitional cell carcinoma basal cell (hanya di kulit): basal cell carcinoma glandular epithelium: adenoma, cystadenoma, adenocarcinoma tubules epithelium (ginjal): renal tubular adenoma, renal cell carcinoma (Grawitz tumor) hepatosit: hepatocellular adenoma, hepatocellular carcinoma bile ducts epithelium: cholangiocellular adenoma, cholangiocellular carcinoma melanosit: melanocytic nevus, malignant melanoma

Dunia kedokteran belum mengetahui penyebab pasti seseorang dapat menderita tumor tapi secara umum dipercaya bahwa proses terbentuknya tumor berkaitan dengan 3 faktor utama yaitu :faktor genetik (keturunan)karsiogenik (onkogen) co-karsinogen (co-onkogen)

tumor jinak (benign)tumor ganas (malignan)

Pembagian TumorTumor pada alat reproduksi wanita dijumpai pada semua umur (18 80 tahun) dengan rata-rata puncaknya pada usia 50 tahun. Kejadian paling sering pada kelompok umur 30 40 tahun.ANATOMI GENITALIA WANITA

Tumor serviksDari kasus ginekologi, Kanker serviks uterus menduduki peringkat pertama di Indonesia.Faktor ekstrinsik diantaranya yang penting : jarang ditemukan pada perawan (virgin)insidensi lebih tinggi pada mereka yang kawin daripada yang tidak kawin, terutama pada gadis yang koitus pertama dialami pada usia amat muda (16 tahun), insidensi meningkat dengan tingginya paritas, apalagi jarak persalinan terlampau dekat, mereka dari golongan sosial ekonomi rendah, aktivitas seksual yang sering bergonta-ganti pasangan (promiskuitas), wanita yang mengalami infeksi virus HPV (Human Papiloma Virus tipe 16,18,31,33,35,45,51,52,56 dan 58)kebiasaan merokok.

Perjalanan kanker serviks

Patologi : karsinoma serviks timbul dibatas antara epitel yang melapisi ektoserviks (porsio) dan endoserviks kanalis serviks yang disebut sebagai squamo columnar junction (SCJ).

Penyebaran : Pada umumnya secara limfogen melalui pembuluh getah bening menuju 3 arah : a) ke arah fornises dan dinding vagina, b) ke arah korpus uterus dan c) ke arah parametrium dan dalam tingkatan yang lanjut menginfiltrasi septum rektovagina.

Gambaran Klinik : Getah yang keluar dari vagina makin lama akan berbau busuk pertumbuhan tumor menjadi ulceratifperdarahan kontakRasa nyeri akibat infiltrasi sel tumor ke serabut sarafDiagnosis pasti : pemeriksaan histologik dari jaringan yang diperoleh dengan melakukan biopsi (targeted biopsy).Penanganan : Penderita masih muda dengan: elektrokoagulasi atau elektrofulgerasi, bedah krio (cryosurgery) oleh ahli kolposkopi.penderita telah cukup tua dan sudah mempunyai anak dengan simple vagina hyterektomi

KOLPOSKOPY

HisterektomiStadium Ca CervikStadium 0. Juga dikatakan carcinoma in situ atau kanker noninvasive, kanker dini ini kecil dan hanya terbatas pada permukaan serfiks.Stadium I. Kanker hanya terbatas pada serviks

Stadium II. Kanker pada stadium ini termasuk serviks dan uterus, namun belum menyebar ke dinding pelvis atau bagian bawah vagina..

Stadium III. Kanker pada stadium ini telah menyebar dari serviks dan uterus ke dinding pelvis atau bagian bawah vagina.

Stadium IV. Pada stadium ini kanker telah menyebar ke organ terdekat, seperti kandung kemih atau rectum, atau telah menyebar ke daerah lain didalam tubuh, seperti paru-paru, hati, atau tulang. Penanganan berdasarkan Tingkat Keganasan Karsinoma ServiksPada tingkat klinik Ia dianggap atau ditangani sebagai kanker yang invasif dilakukan dengan KIS.Pada klinik Ib, Ib occ Histerektomi radikal dengan Limfadenektomi panggul.Pada tingkat IIb, III dan IV radioterapiPada tingkat klinik IVa dan IVb penyinaran hanya bersifat paliatif

penatalakasanaan Operasi. jika kanker dalam stadium yang dini Invasi kurang dari 3 milimeter (mm) ke dalam serviks Radiasi. Kemoterapi Kemoradiasi. Pengobatan untuk keadaan prekanker (NIVA)

Untuk menentukan lokasi NIVA yang pasti, dilakukan pemeriksaan kolposkopi. Untuk memperkuat diagnosis dilakukan biopsi.

Pilihan pengobatan untuk NIVA:Bedah laser untuk menguapkan jaringan yang abnormal. LEEP (loop electroexcision procedure) : digunakan kauter panas untuk membuang lesi pada vagina. Efektif untuk lesi yang kecil. Kemoterapi topikal : digunakan kemoterapi (5FU/fluorouracil) yang dioleskan langsung ke vagina setiap malam selama 1-2 minggu atau setiap minggu selama 10 minggu. Obat ini bisa menyebabkan iritasi vagina dan vulva. NIVA tingkat rendah seringkali menghilang dengan sendirinya, karena itu pengobatan biasanya hanya dilakukan pada NIVA tingkat menengah atau tinggi. Pengobatan berdasarkan stadiumPengobatan kanker vagina tergantung kepada stadium dan jenis penyakit, serta usia dan keadaan umum penderita.Kanker vagina stadium 0 - Vaginektomi. Setelah vaginektomi mungkin harus dilakukan pencangkokan kulit untuk memperbaiki kerusakan pada vagina. - Terapi radiasi interna - Bedah laser - Kemoterapi intravagina. Pengobatan berdasarkan stadiumKanker vagina stadium I Kanker skuamosa - Radiasi interna dengan atau tanpa radiasi eksterna - Eksisi lokal luas, bisa diikuti dengan perbaikan vagina. Pada beberapa kasus, bisa diikuti dengan terapi penyinaran. - Vaginektomi dan diseksi kelenjar getah bening Adenokarsinoma - Vaginektomi dan pengangkatan rahim, ovarium serta tuba falopii, disertai diseksi kelenjar getah bening panggul. Prosedur ini diikuti dengan perbaikan vagina. Pada beberapa kasus bisa dilanjutkan dengan terapi penyinaran. - Radiasi interna dengan atau tanpa radiasi eksterna. - Pada kasus tertentu dilakukan eksisi lokal luas dan diseksi beberapa kelenjar getah bening panggul yang diikuti dengan radiasi interna. Kanker vagina stadium II - Kombinasi radiasi interna dan eksterna - Pembedahan, yang bisa dilanjutkan dengan terapi penyinaran

Pengobatan berdasarkan stadiumKanker vagina stadium III - Kombinasi radiasi interna dan eksterna - Pembedahan, kadang dikombinasikan dengan terapi penyinaran Kanker vagina stadium IVA - Kombinasi radiasi interna dan eksterna - Pembedahan kadang dikombinasikan dengan terapi penyinaran Kanker vagina stadium IVB - Penyinaran untuk meringankan gejala nyeri, mual, muntah maupun gangguan fungsi pencernaan - Kemoterapi. Jika kanker berulang (kambuh kembali) dan menyebar ke organ wanita lainnya, maka dilakukan eksenterasi, tergantung kepada lokasi penyebaran kanker. Bisa juga dilakukan terapi penyinaran dan kemoterapi.

Deteksi Dini Karsinoma Serviks

PAP SMEARIVATumor ganas primer di tuba sangat jarangTumor ganas sekunder di tuba lebih sering berasal dari tumor ganas ovarium, uterus, kolorektal, lambung, dan payudaraTUMOR GANAS PADA TUBA FALOPII

Penyebaran : melalui pembuluh getah bening ke abdomen, leher, daerah inguinal, vagina, tuba, ovarium, dan uterusTumor pada tubaHsu, Taymor, dan Hertig membagi histologik tumor ini dalam 3 jenis menurut keganasannya.Jenis papilerJenis papilo-alveoler (adenomatosa) Jenis alveo-meduler

Gambaran Klinik dan Diagnosisdiperhatikan khusus bila wanita berusia (45-55 tahun), ditemukan tumor adneksa (tumor radang : hidrosalping, piosalping atau abses tubo ovarial dan sebagainya) rasa nyeri adanya getah vagina yang semula kekuning-kuningan kemudian bercampur darahNyeri

Diagnose : dibuat dengan laparatomi eksplorasi.

Penanganan : histerektomi abdominal total, salpingo-ooforektomi bilateral, dan reseksi penyakit . Terapi pasca operasi : dengan radiasi, kemoterapi,

Histerektomi

Tumor Jinak UterusEktoserviks :Kista sisa jaringan embrional pada dinding samping ektoserviksKista endometriosis : letaknya superfisialKista naboti : kista retensi kel endoserviksPapilloma : seperti kondiloma akuminataHemangioma : terletak superfisial dapat menyebabkan perdarahanEndoserviks :Polip : suatu adenoma / adenofibroma, dari selaput lendir endoserviks Nabotian CystPolip Endo serviksEndometrium :Polip endometrium : bisa berasal dari Adenoma, Adenofibroma, mioma submukosaAdenoma adenofibroma : dari epitel endometriumMioma submukosum : mioma tumbuh bertangkai keluar dari uterus (myoma geburt)Polip plasenta : berasal dari plasenta yang tertinggal setelah partus maupun abortus

Miometrium :Neoplasma jinak berasal dari otot uterus dan jaringan ikat.Istilah lain : fibromioma, leiomioma, fibroid.

* Patologi anatomi : Mioma submukosum : dibawah endometriumMioma intramural : didinding uterus Mioma subserosum : keluar dari dinding uterus.Korpus uteri Adenokarsinoma endometrium3 derajat berdasar hispatologi :G1) diferensiasi sel-sel masih baikG2) sudah terdapat bagian-bagian yang solid dan padatG3) sebagian terbesar sel adalah padat/solid atau diferensiasi sel-sel sudah tidak baik lagi (undifferentiated).Penyebaran : adenokarsinoma endometrium biasanya lambat, kecuali pada G3.Gambaran klinik dan diagnosis ; Getah vagina kemerahan atau sesudah menopause (perimenopause) Rasa sakit dan perasaan rahim berkontraksi sering dikeluhkanPembesaran dan fiksasi Penanganan : TAH (Total Abdominal Hysterectomy)+BSO (Bilateral Salpingo Oophorectomy) TUMOR GANAS PADA UTERUS

Sarkoma UterusSarkoma uterus sangat jarang (1-3% dari seluruh kanker rahim).Penyebarannya cepat karena melalui pembuluh darahPenangannya TAH+BSO dilanjutkan dengan tambahan /adjuvan khemoterapi.

KhoriokarsiomaNeoplasma ganas yang timbul dari khorion embrional di mana ke dua lapisan epitel trofoblas terlibat.Gejala Klinik : kelainan ginekologik seperti abortus atau perdarahan disfungsional. Ditemukan sel khorio-karsinoma Tumor itu mensekresi HCG (Human Chorionic Gonadotropin Penanganan : kemoterapi, Bilamana tidak terjadi metastasis 90% dapat disembuhkan dengan MTX (Methotrexate)

Tumor Jinak OvariumNon Neoplastik :Akibat RadangTumor LainKista FolikelKista Korpus LuteumKista LuteinKista Inklusi GerminalKista EndometriumKista Stein - LeventhalNeoplastik :1. Kistik :Kista Ovarii SimpleksKistadenoma Ovarii SerosumKistadenoma Ovarii MusinosumKista EndometrioidKista Dermoid 2. Solid :Fibroma, Leiomioma, Fibroadenoma, Papiloma, Angioma, LimfangiomaTumor BrennerTumor Sisa Adrenal

Klinik Tumor Ovarium :

Sebagian besar gejala dan tanda akibat :PertumbuhanAktivitas endokrinKomplikasi dari tumor tumor tersebutAkibat Pertumbuhan :Pembengkakan di perutMenekan alat sekitarnya :Obstipasi, gangguan miksi, edema tangkai, rasa sesak, tidak ada nafsu makan

Akibat aktivitas endokrin :Mengubah pola haidAkibat komplikasi :Perdarahan kedalam kistaPutaran tangkaiInfeksi pada tumorRobekan dinding kistaPerubahan kearah keganasan

Tumor ovarium non neoplastik :Abses OvariumAbses Tuba OvarialKista Tuba OvarialPertumbuhan tumor primer diikuti oleh infiltrasi ke jaringan sekitar yang menyebabkan pelbagai keluhan-keluhan samar-samar seperti perasaan sebah, makan, sedikit terasa cepat menjadi kenyang, sering kembung, nafsu makan menurun. 20 % dari semua keganasa alat reproduksi. Insiden 15 kasus per 100.000.Tumor-tumor yang berasal dari stroma ovariuma. Sarkoma ovarium Tumor ganas ini dapat diklasifikasikan sebagai berikut :Sarkoma teratoid : terdiri dari elemen-elemen tanpa diferensi, akan tetapi unsur-unsur teratoid masih dapat dikenalStromal sarkoma : berasal dari jaringan mesenkhim Sarkoma paramesonefrik : mixed mesodermal tumor, terdiri atas sel-sel epitel yang tersusun tidak rata dan stroma yang berproliferasi cepat.

TUMOR GANAS PADA OVARIUM

Karsinoma Ovarium MetastatikGambaran mikroskopik khas, berupa sel-sel yang mempunyai cincin signet di tengah tengah stroma.Diagnosis tumor ganas dibuat sesudah laparatomi atas indikasi ditemukan tumor ovariumPenyebaran : Tumor ganas ovarium menyebar secara limfogen ke kelenjar para aorta, mefiastinal dan supraklavikularPemakaian USG (Ultra Sono Graphy) dan CT scan (Computerised axial Tomography scanning) memberi mengenai ukuran tumor dan perluasan sebelum pembedahan.Terapi tumor ganas ovarium : tingkatan awal, prosedur adalah TAH+BSO+OM+APP (optional)

Neoplasma ovarium yang jarangTeratoma ovariumTumor yang mensekresi endokrin

KANKER OVARIUM