tumbung

Embed Size (px)

Citation preview

RADIASI MATAHARI OLEH : Muhammad Udai 0805106010055

LABORATORIUM AGROKLIMATOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM BANDA ACEH 2010

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi yang berasal dari matahari merupakan potensi energi terbesar dan terjamin keberadaannya di muka bumi. Berbeda dengan sumber energi lainnya, e nergi matahari bisa dijumpai diseluruh permukaan bumi. Pemanfaatan radiasi matah ari sama sekali tidak menimbulkan polusi ke atmosfer. Perlu diketahui bahwa berb agai sumber energi seperti tenaga angin, bio-fuel, tenaga air sesungguhnya juga berasal dari energi matahari. Pemanfaatan radiasi matahari umumnya terbagi dalam dua jenis, yaitu termal dan photovoltaic. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara dari mat ahari di suatu daerah adalah, (1) Lamanya penyinaran matahari, (2) Sudut datang sinar matahari. Factor lamanya penyinaran matahari dapat diukur dengan menggunak an salah satu dari tipe Camble Stokes, yang mempunyai prinsip kerja dan bagian-b agian penting tertentu. Matahari memiliki intensitas yang dapat diukur yaitu dengan mengguna kan Aktinograf dan Solarimeter. Dalam menggunakan Aktinograf kita membutuhkan ke rtas pias, yaitu berupa kertas yang menunjukkan skala intensitas sinar matahari pada garis-garis vertical dan skala intensitas sinar matahari pada garis-garis h orizontal untuk menghitung keadaan cuaca dan periode kita menggunakan Planimeter . 1.2 Tujuan Adapun tujuan penelitian Radiasi Matahari ini adalah untuk mengetahu i lamanya penyinaran matahari dalam waktu 1 tahun.

II. TINJAUAN PUSTAKA Radiasi matahari yang diterima oleh bumi akan diterima dengan cara diserap dan t idak tertangkis oleh atmosfer sampai ke permukaan bumi, karena bumi sangat padat , maka radiasi ini bukan ditangkis, melainkan dikembalikan satu arah ke atmosfer

(proses ini biasanya disebut refleksi). Es dan salju merefleksi hamper kebanyak an dari radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi, sedangkan laut merefleks i sangat sedikit (www.beritaiptek.com). Pada waktu radiasi surya memasuki system atmosfer menuju permukaan bumi (daratan dan lautan), radiasi tersebut akan dipengaruhi oleh gas-gas, aerosol, serta awa n yang ada di atmosfer. Sebagian akan diserap dan sisanya diteruskan ke permukaa n bumi berupa radiasi langsung (direct) maupun radiasi baur (diffuse). Radiasi l angsung adalah radiasi yang tidak mengalami proses pembauran oleh molekul-moleku l udara, uap dan butir-butir air serta debu di atmosfer seperti yang terjadi pad a radiasi baur. Jumlah kedua bentuk radiasi ini dikenal dengan radiasi global . Ala t pengukur radiasi surya yang terpasang pada stasiun-stasiun klimatologi (Handok o, 2003). Radiasi cahaya dari permukaan benda tersebut akan dipancarkan ke segala arah. Ji ka radiasi yang dipancarkan oleh benda ini menerpa suatu permukaan lain, maka en ergi cahaya tersebut dapat diserap, dipantulkan, atau diteruskan oleh permukaan penerima tersebut. Cahaya dapat bergerak melintasi benda padat (misalnya kaca, p lastic), cair (misalnya air, minyak), gas (misalnya udara), dan ruang hampa udar a atau vakum (misalnya pada ruang angkasa luar). Salah satu ciri cahaya adalah p anjang gelombang. Panjang gelombang adalah jarak per siklus gelombang cahaya, bi asanya diberi symbol ? (Benyamin Lakitan, 1994).

III. BAHAN DAN METODE 3.1 Bahan Camble Stokes Kertas Pias 3.2 Metode v Diamati bagian-bagian dari Camble Stokes beserta dengan fungsinya v Diatur mur pengatur kedudukan horizontal dan vertikal pada Camble Stokes hing ga rata-rata air sehingga menjadi seimbang v Diletakkan kertas pias pada tempat dudukan kertas pias yang tersedia pada ala t tersebut v Dijepit kertas pias dengan menggunakan alat penjepit pada Camble Stokes v Diarahkan kertas pias sesuai dengan garis edar matahari sehingga kertas pias dapat berhadapan langsung denga sinar matahari v Diukur berapa panjang garis pada kertas pias yang terbakar, jika kertas pias tersebut telah terbakar terkena matahari.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Radiasi adalah sebuah istilah umum yang artinya sesuatu yang menyebar kearah lua r dari suatu sumber. Pemanfaatan radiasi matahari sama sekali tidak menimbulkan polusi ke atmosfer. Radiasi yang sampai ke permukaan bumi yang tidak di refleksi , akan diserap oleh bumi. Di lautan, penyerapan ini sampai pada puluhan meter da ri permukaan laut, sedangkan di daratan, hanya pada level yang lebih tipis. Dalam percobaan penelitian tentang radiasi matahari, kita menggunakan sebuah ala t tipe Camble Stokes untuk mengukur lamanya penyinaran matahari. Alat ini bekerj a dengan memakai kertas pias. Kertas pias dimasukkan ke bola kaca massif pada ti tik api lensa yang berfungsi menangkap sinar matahari untuk mengukur lamanya pen

yyinaran matahari. Kertas pias yang terbakar sangat ditentukan oleh cerah atau k uatnya matahari bersinar. Untuk menghitung lamanya penyinarannya kita menggunaka n bekas bakaran kertas pias yang telah dipasang dari matahari terbit jam 6.00 pa gi sampai matahari terbenam jam 18.00 sore. Kertas pias yang dipasang berdasarkan posisi tegak lurus penyinaran matahari, ma ka ada tiga macam pias, yaitu: (1) Kertas pias lengkung panjang tepat di garis e kuator digunakan pada 11 April 31 Agustus pada belahan bumi utara, dan 11 Oktobe r 28 Februari pada belahan bumi selatan, (2) Kertas pias lengkung pendek digunak an pada 11 Oktober 28 Februari pada belahan bumi utara, dan 11 April 31 Agustus pada belahan bumi selatan, (3) Kertas pias pendek lurus digunakan pada 1 Septemb er 10 Oktober pada belahan bumi utara, dan 1 Maret 10 April pada belahan bumi se latan. Pada tanggal 23 Maret dan 21 september matahari berada tepat pada garis k hatulistiwa. Skala derajat lintang berfungsi untuk mengatur arah penangkap sinar matahari. 40 LU-40 LS disebut Tropical Sunshine Recorder.

V. KESIMPULAN Radiasi adalah sebuah istilah umum yang berarti sesuatu yang menyebar kearah luar dari suatu sumber. Radiasi matahari menghasilkan energi yang sangat besar dan dijumpai diseluruh permukaan bumi serta dapat terjamin keberadaannya. Penyer apan radiasi di permukaan bumi menyebabkan naiknya temperature permukaan tersebu t. Untuk mengukur intensitas sinar matahari digunakan sebuah alat yang disebut Aktinograf . Dalam penggunaannya kita memakai kertas pias yang dipasang berdasar kan posisi tertentu. Camble Stokes merupakan sebuah alat untuk mengukur lamanya penyinaran mataha ri dengan memiliki prinsip kerja yang spesifik. Alat ini mempunyai beberapa bagi an penting dengan fungsi tertentu.

VI. DAFTAR PUSTAKA Handoko, 2003, Klimatologi Dasar, Bogor: FMIPA-IPB. Lakitan, Benyamin,1994, Dasar-Dasar Klimatologi, Jakarta: PT. Rajawali Grafindo Persada. Tim Laboratorium Agroklimatologi, 2007, Penuntun Praktikum Agroklimatologi, Band a Aceh: FP-UNSYIAH. www.beritaiptek.com www.climatechange.menlh.go.id Related Article: Laporan Praktikum

Karakteristik Transistor rangkaian pembagi tegangan dan arus Theorema Thevenin dan Teorema Norton Dioda dan Penyearah Karakteristik Dioda DASAR SISTEM PABX TIME DIVISION MULTIPLEXING (TDM) MODULASI FREKUENSI (FM) MODULASI AMPLITUDO ( A M ) Suhu Tanah Dan Suhu Udara KELEMBABAN UDARA Analisis Neraca Air Lahan Curah Hujan Dan Evaporasi L.D.R ( Long Distance Relationship ) Diposkan oleh Muhammad Udai Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Label: Laporan Praktikum 0 komentar: Poskan Komentar Berikan Komentar Anda Tentang Blog Ini Link ke posting ini Buat sebuah Link Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langgan: Poskan Komentar (Atom) Search This Blog Arsip Blog ? 2012 (2) ? 2011 (78) ? Desember (13) ? Oktober (2) ? Mei (7) ? April (4) ? Maret (5) ? Februari (38) Anak INDONESIA masih SMP Ciptakan Situs Jejaring S... BUDIDAYA ALPUKAT Kuasa ALLAH SWT, Satu Gereja Masuk Islam Edit Foto Pakek Photo Instrument 10 Tips Agar Tidak Gagal Melamar Kerja 10 Titik Lemah Wanita Kunci Kesabaran Dalam Kesuksesan Hidup Pilih Cinta Atau Sex? RADIASI MATAHARI KELEMBABAN UDARA Mesin Tanam Acak Dalam Lajur (Drill Seeder) Menyembunyikan File ke dalam Gambar 99 Commands yg dapat dijalankan Windows XP Command... MEMBERSIHKAN HEAD PRINTER INKJET Mempercepat Modem Semua Model PENINGKATAN PROD... Menghilangkan Jerawat Dan Menghaluskan Wajah Denga...

Belajar Membuat Animasi Dengan Photoshop ATMOSFER, KUALITAS DAN PENCEMARAN UDARA CARA MEMVALIDASI WINDOWS XP MENJADI ORIGINAL PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BERBASIS PERTANIAN Menggambar Vektor Dengan Photoshop Memperhalus Foto HP Kisah Kesuksesan Surya Paloh Kisah Sukses Dua Orang Pembuat Yahoo Teman adalah hadiah terindah | karunia Tuhan buat ... Kata-Kata Bijak 001 Sepuluh Piagam Kebahagiaan 99 LANGKAH MENUJU KESEMPURNAAN IMAN SMS Lucu 001 Cara Memasang Gambar Di Sudut Blog Membuat Tulisan berjalan Di Blog(marquee). Langkah Mematikan Virus Shortcut Mempercepat Booting Windows XP Mencegah Virus Dari Flashdisk Menginfeksi Komputer... Membasmi Virus Tanpa Anti Virus Mempercepat IE, Mozilla and Opera Menghilangkan Tanda Panah Pada Icon Shortcut di De... ? Januari (9) ? 2010 (2) Ingatkan Aku Recent Posts RADIASI MATAHARI OLEH : Muhammad Udai 0805106010055

LABORATORIUM AGROKLIMATOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM BANDA ACEH 2010

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi yang berasal dari matahari merupakan potensi energi terbesar dan terjamin keberadaannya di muka bumi. Berbeda dengan sumber energi lainnya, e nergi matahari bisa dijumpai diseluruh permukaan bumi. Pemanfaatan radiasi matah ari sama sekali tidak menimbulkan polusi ke atmosfer. Perlu diketahui bahwa berb

agai sumber energi seperti tenaga angin, bio-fuel, tenaga air sesungguhnya juga berasal dari energi matahari. Pemanfaatan radiasi matahari umumnya terbagi dalam dua jenis, yaitu termal dan photovoltaic. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara dari mat ahari di suatu daerah adalah, (1) Lamanya penyinaran matahari, (2) Sudut datang sinar matahari. Factor lamanya penyinaran matahari dapat diukur dengan menggunak an salah satu dari tipe Camble Stokes, yang mempunyai prinsip kerja dan bagian-b agian penting tertentu. Matahari memiliki intensitas yang dapat diukur yaitu dengan mengguna kan Aktinograf dan Solarimeter. Dalam menggunakan Aktinograf kita membutuhkan ke rtas pias, yaitu berupa kertas yang menunjukkan skala intensitas sinar matahari pada garis-garis vertical dan skala intensitas sinar matahari pada garis-garis h orizontal untuk menghitung keadaan cuaca dan periode kita menggunakan Planimeter . 1.2 Tujuan Adapun tujuan penelitian Radiasi Matahari ini adalah untuk mengetahu i lamanya penyinaran matahari dalam waktu 1 tahun.

II. TINJAUAN PUSTAKA Radiasi matahari yang diterima oleh bumi akan diterima dengan cara diserap dan t idak tertangkis oleh atmosfer sampai ke permukaan bumi, karena bumi sangat padat , maka radiasi ini bukan ditangkis, melainkan dikembalikan satu arah ke atmosfer (proses ini biasanya disebut refleksi). Es dan salju merefleksi hamper kebanyak an dari radiasi matahari yang sampai ke permukaan bumi, sedangkan laut merefleks i sangat sedikit (www.beritaiptek.com). Pada waktu radiasi surya memasuki system atmosfer menuju permukaan bumi (daratan dan lautan), radiasi tersebut akan dipengaruhi oleh gas-gas, aerosol, serta awa n yang ada di atmosfer. Sebagian akan diserap dan sisanya diteruskan ke permukaa n bumi berupa radiasi langsung (direct) maupun radiasi baur (diffuse). Radiasi l angsung adalah radiasi yang tidak mengalami proses pembauran oleh molekul-moleku l udara, uap dan butir-butir air serta debu di atmosfer seperti yang terjadi pad a radiasi baur. Jumlah kedua bentuk radiasi ini dikenal dengan radiasi global . Ala t pengukur radiasi surya yang terpasang pada stasiun-stasiun klimatologi (Handok o, 2003). Radiasi cahaya dari permukaan benda tersebut akan dipancarkan ke segala arah. Ji ka radiasi yang dipancarkan oleh benda ini menerpa suatu permukaan lain, maka en ergi cahaya tersebut dapat diserap, dipantulkan, atau diteruskan oleh permukaan penerima tersebut. Cahaya dapat bergerak melintasi benda padat (misalnya kaca, p lastic), cair (misalnya air, minyak), gas (misalnya udara), dan ruang hampa udar a atau vakum (misalnya pada ruang angkasa luar). Salah satu ciri cahaya adalah p anjang gelombang. Panjang gelombang adalah jarak per siklus gelombang cahaya, bi asanya diberi symbol ? (Benyamin Lakitan, 1994).

III. BAHAN DAN METODE 3.1 Bahan Camble Stokes Kertas Pias 3.2 Metode

v Diamati bagian-bagian dari Camble Stokes beserta dengan fungsinya v Diatur mur pengatur kedudukan horizontal dan vertikal pada Camble Stokes hing ga rata-rata air sehingga menjadi seimbang v Diletakkan kertas pias pada tempat dudukan kertas pias yang tersedia pada ala t tersebut v Dijepit kertas pias dengan menggunakan alat penjepit pada Camble Stokes v Diarahkan kertas pias sesuai dengan garis edar matahari sehingga kertas pias dapat berhadapan langsung denga sinar matahari v Diukur berapa panjang garis pada kertas pias yang terbakar, jika kertas pias tersebut telah terbakar terkena matahari.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Radiasi adalah sebuah istilah umum yang artinya sesuatu yang menyebar kearah lua r dari suatu sumber. Pemanfaatan radiasi matahari sama sekali tidak menimbulkan polusi ke atmosfer. Radiasi yang sampai ke permukaan bumi yang tidak di refleksi , akan diserap oleh bumi. Di lautan, penyerapan ini sampai pada puluhan meter da ri permukaan laut, sedangkan di daratan, hanya pada level yang lebih tipis. Dalam percobaan penelitian tentang radiasi matahari, kita menggunakan sebuah ala t tipe Camble Stokes untuk mengukur lamanya penyinaran matahari. Alat ini bekerj a dengan memakai kertas pias. Kertas pias dimasukkan ke bola kaca massif pada ti tik api lensa yang berfungsi menangkap sinar matahari untuk mengukur lamanya pen yyinaran matahari. Kertas pias yang terbakar sangat ditentukan oleh cerah atau k uatnya matahari bersinar. Untuk menghitung lamanya penyinarannya kita menggunaka n bekas bakaran kertas pias yang telah dipasang dari matahari terbit jam 6.00 pa gi sampai matahari terbenam jam 18.00 sore. Kertas pias yang dipasang berdasarkan posisi tegak lurus penyinaran matahari, ma ka ada tiga macam pias, yaitu: (1) Kertas pias lengkung panjang tepat di garis e kuator digunakan pada 11 April 31 Agustus pada belahan bumi utara, dan 11 Oktobe r 28 Februari pada belahan bumi selatan, (2) Kertas pias lengkung pendek digunak an pada 11 Oktober 28 Februari pada belahan bumi utara, dan 11 April 31 Agustus pada belahan bumi selatan, (3) Kertas pias pendek lurus digunakan pada 1 Septemb er 10 Oktober pada belahan bumi utara, dan 1 Maret 10 April pada belahan bumi se latan. Pada tanggal 23 Maret dan 21 september matahari berada tepat pada garis k hatulistiwa. Skala derajat lintang berfungsi untuk mengatur arah penangkap sinar matahari. 40 LU-40 LS disebut Tropical Sunshine Recorder.

V. KESIMPULAN Radiasi adalah sebuah istilah umum yang berarti sesuatu yang menyebar kearah luar dari suatu sumber. Radiasi matahari menghasilkan energi yang sangat besar dan dijumpai diseluruh permukaan bumi serta dapat terjamin keberadaannya. Penyer apan radiasi di permukaan bumi menyebabkan naiknya temperature permukaan tersebu t. Untuk mengukur intensitas sinar matahari digunakan sebuah alat yang disebut Aktinograf . Dalam penggunaannya kita memakai kertas pias yang dipasang berdasar kan posisi tertentu.

Camble Stokes merupakan sebuah alat untuk mengukur lamanya penyinaran mataha ri dengan memiliki prinsip kerja yang spesifik. Alat ini mempunyai beberapa bagi an penting dengan fungsi tertentu.

VI. DAFTAR PUSTAKA Handoko, 2003, Klimatologi Dasar, Bogor: FMIPA-IPB. Lakitan, Benyamin,1994, Dasar-Dasar Klimatologi, Jakarta: PT. Rajawali Grafindo Persada. Tim Laboratorium Agroklimatologi, 2007, Penuntun Praktikum Agroklimatologi, Band a Aceh: FP-UNSYIAH. www.beritaiptek.com www.climatechange.menlh.go.id Related Article: Laporan Praktikum Karakteristik Transistor rangkaian pembagi tegangan dan arus Theorema Thevenin dan Teorema Norton Dioda dan Penyearah Karakteristik Dioda DASAR SISTEM PABX TIME DIVISION MULTIPLEXING (TDM) MODULASI FREKUENSI (FM) MODULASI AMPLITUDO ( A M ) Suhu Tanah Dan Suhu Udara KELEMBABAN UDARA Analisis Neraca Air Lahan Curah Hujan Dan Evaporasi L.D.R ( Long Distance Relationship ) Diposkan oleh Muhammad Udai Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Label: Laporan Praktikum 0 komentar: Poskan Komentar Berikan Komentar Anda Tentang Blog Ini Link ke posting ini Buat sebuah Link Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langgan: Poskan Komentar (Atom) Search This Blog Arsip Blog

? 2012 (2) ? 2011 (78) ? Desember (13) ? Oktober (2) ? Mei (7) ? April (4) ? Maret (5) ? Februari (38) Anak INDONESIA masih SMP Ciptakan Situs Jejaring S... BUDIDAYA ALPUKAT Kuasa ALLAH SWT, Satu Gereja Masuk Islam Edit Foto Pakek Photo Instrument 10 Tips Agar Tidak Gagal Melamar Kerja 10 Titik Lemah Wanita Kunci Kesabaran Dalam Kesuksesan Hidup Pilih Cinta Atau Sex? RADIASI MATAHARI KELEMBABAN UDARA Mesin Tanam Acak Dalam Lajur (Drill Seeder) Menyembunyikan File ke dalam Gambar 99 Commands yg dapat dijalankan Windows XP Command... MEMBERSIHKAN HEAD PRINTER INKJET Mempercepat Modem Semua Model PENINGKATAN PROD... Menghilangkan Jerawat Dan Menghaluskan Wajah Denga... Belajar Membuat Animasi Dengan Photoshop ATMOSFER, KUALITAS DAN PENCEMARAN UDARA CARA MEMVALIDASI WINDOWS XP MENJADI ORIGINAL PENGEMBANGAN TEKNOLOGI BERBASIS PERTANIAN Menggambar Vektor Dengan Photoshop Memperhalus Foto HP Kisah Kesuksesan Surya Paloh Kisah Sukses Dua Orang Pembuat Yahoo Teman adalah hadiah terindah | karunia Tuhan buat ... Kata-Kata Bijak 001 Sepuluh Piagam Kebahagiaan 99 LANGKAH MENUJU KESEMPURNAAN IMAN SMS Lucu 001 Cara Memasang Gambar Di Sudut Blog Membuat Tulisan berjalan Di Blog(marquee). Langkah Mematikan Virus Shortcut Mempercepat Booting Windows XP Mencegah Virus Dari Flashdisk Menginfeksi Komputer... Membasmi Virus Tanpa Anti Virus Mempercepat IE, Mozilla and Opera Menghilangkan Tanda Panah Pada Icon Shortcut di De... ? Januari (9) ? 2010 (2) Ingatkan Aku Recent Posts