Tumbuhan Yang Menghasilkan Pewarna Alami

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tumbuhan Yang Menghasilkan Pewarna A

Citation preview

Tumbuhan yang menghasilkan pewarna alami:

Jambu mete: buahnya digunakan untuk membuat tinda pendandaan (marking ink) dan untuk menghitamkan rambut.

Pinang: buahnya digunakan memberi warna katun dan wol menjadi coklat-merah atau hitam.

Nangka: kayunya memberi warna kuning pada katun dan sutra.

Menteng: memberi warna pada katun, kain linen, dan kotak cerutu menjadi merah-kuning atau ungu.

Sedar merah: memberi warna merah atau hitam pada tikar.

Safflower: bunganya memberi warna pada sutra, katun atau linen menjadi merah-kuning. Kembang telang: bunganya memberi warna pada makanan, tikar dan kain menjadi hijau-biru. Kepala: daging buahnya memberi warna hijau pada sutra. Kunyit: rimpangnya memberi warna pada makanan, katun, dan kain sutra, tikar, dan bagian-bagian kulit menjadi coklat-kuning. Suji: daunnya digunakan mewarna makanan menjadi hijau. Mundu: memberi warna coklat pada kain dan tikar. Manggis: kulit buahnya memberi warna kain menjadi hitam-coklat, dan warna kuning pada kain. Kembang sepatu: bunganya menjadikan makanan berwarna merah, dan dapat menghitamkan sepatu dan alis. Mangga: warna kuning pada kain dan tikar. Harendong: akarnya digunakan campuran dalam warna merah, daunnya sebagai campuran dalam pemberian warna lembayung; dan buahnya memberi warna hitam pada kain. Jambu biji: daunnya digunakan sebagai campuran dalam pemberian warna hitam pada sutra, katun dan tikar. Angsana: kayunya digunakan memberi warna merah pada katun, wol, kulit samak, bambu dan kayu lain. Bunga tembelekan: bunganya memberi warna kuning pada sutra dan daging ayam. Jati: kulit akar dan daun digunakan untuk mewarnai tikar menjadi coklat-kuning.- See more at: http://update-24-per-7.blogspot.com/2013/11/tumbuhan-penghasil-pewarna-alami.html#sthash.2ghji1QH.dpuf

Ekstrak adalah bahan yang diambil dari bagian tanaman di sekitar kita yang ingin kita jadikan sumber pewarna alam seperti : daun pepaya, bunga sepatu, daun alpokat, kulit buah manggis, daun jati, kayu secang, biji makutodewo, daun ketela pohon, daun jambu biji ataupun jenis tanaman lainnya yang ingin kita eksplorasi