Upload
deliza-suhaa
View
225
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
Perubahan proses bisnis/sosial akibat teknologi yang menentukan nilai etika tradisional
Oleh :
Teguh Santoso
*
Teknologi
Masyarakat
Bisnis
potensi problem etis baru
Revolusi dalam bioteknologi
teknologi informasi
Pendahuluan
Etika & Teknologi
Kehadiran teknologi membuat manusia kehilangan beberapa sense of human yang alami.
(otomatisasi mesinrefleks/kewaspadaan melambat )
Teknologi
Segala sesuatu yang diciptakan manusia untuk memudahkan pekerjaannya
Etika & Teknologi
Cara orang berkomunikasi, by email or by surat, membawa perubahan signifikan, dalam sapaan / tutur kata.Orang berzakat dengan SMS, implikasi pada silaturahmi yang tertundaEmosi ( touch ) yang semakin tumpul karena jarak dan waktu semakin bias dalam teknologi informasi.Etika Baik dan Etika Buruk
Etika Tradisional
etika yang mengarah kepada hal-hal yang baik yang sesuai dengan norma-norma serta nilai-nilai yang berlaku pada masyarakat dimana dengan etika tersebut dapat mendatangkan rahmat, rasa senang dan bahagia
PERUBAHAN PROSES SOSIAL MASYARAKAT
Perkembangan Teknologi
Berpengaruh Besar
Dari sisi Positif
Komunikasi mudah Tidak melihat tinggi rendah status sosialTeknologinya dan Model kerjanya
Jejaringan sosial
Membuat akun
Ex : Facebook
Update status
Kirim pesan
Chating
Upload foto
Dan klasifikasi lainnya
Nilai etika tradisional yang hilang
sopan santun dan dalam berbicara dan kerahasiaan seseorang yang patut di jaga terlebih banyak lagi kasus-kasus yang terjadi akhir-akhir ini dikarenakan jejaring social ini.
Komunikasi yang sebelumnya terbatas menjadi bebas dan bahkan tidak sedikit orang yang memalsukan identitasnya sekedar untuk mendapatkan kenikmatan kebebasan berkomunikasi.
Banyak kasus yang terjadi mulai dari melarikan anak gadis orang yang dilakukan orang yang sejatinya sudah dikenal gadis tersebut. Karena bujuk rayu atau apapun itu ketika komunikasi dilakukan melalui jejaring facebook tersebut maka si gadis pun terlena.
(InteraksiSosial dg TatapMuka) (InteraksiSosialHanyaLewatDunia Maya)
PERUBAHAN PROSES BISNIS
Etika bisnis merupakan studi standar formal dan bagaimana standar itu diterapkan ke dalam system dan organisasi yang digunakan masyarakat modern untuk memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa dan diterapkan kepada orang-orang yang ada di dalam organisasi.
Teknologinya dan Model kerjanya
Perusahaan
Membuat website
Gambar & harga
Pembeli berminat
Ex : Jual beli online :
Nilai etika tradisional yang hilang
Adapun perubahan etika bisnis yang disebabkan karena teknologi yang dapat kita lihat adalah pada proses jual beli yang dilakukan. Dimana biasanya jual beli dilakukan dengan adanya barang yang dilihat dan dapat dipegang langsung oleh pembeli.
Satu lagi etika ataupun kebiasaan yang tergeser dengan perkembangan teknologi, yaitu minim atau bahkan tidak adanya proses tawar menawar, ini juga terjadi pada supermarket-supermarket.
Kesimpulan
Maraknya perkembangan teknonologi memang mengakibatkan dampak perubahan pada dunia sosial maupun bisnis, namun akibat-akibat yang terjadi tidak selamanya negatif, karena pada dasarnya itu semua dibuat untuk memudahkan manusia dalam menjalankan proses yang ada dan membuat prose situ menjadi sangat cepat sehingga mengurangi delay yang sering terjadi, hanya saja terkadang hal negatif yang terjadi dikarenakan para pelaku teknologi tersebut tidak memahami secara mendasar maksud dan tujuan adanya teknologi yang mempermudah tersebut.
Contoh Perubahan proses bisnis/sosial akibat teknologi yang menentukan nilai etika tradisional
A. Proses belajar elektronik / e-larning
E-learning adalah proses belajar dimana siswa/peserta ajar tidak perlu datang ke kelas untuk mengikuti pelajaran. Dengan menggunakan fasilitas internet.
Siswa hanya membaca dan menyiapkan tugas kemudian tugas dievaluasi oleh guru /pengajar melalui komputer/secara online.
Hal ini tentu banyak manfaatnya,tetapi juga ada kekurangannya. Kekurangannya ialah melunturnya nilai etika dimana interaksi secara langsung antara peserta ajar dan pengajar menjadi berkurang,bahkan sampai tidak ada. Karena peran guru adalah komputer. Salain itu peserta juga jarang untuk berinteraksi dengan dunia luar.
B. Teknologi merubah cara berpakaian masyarakat
Majunya perkembangan teknologi harus diakui juga mempengaruhi gaya hidup/cara berpakaian masyarakat. Terutama di indonesia. Media informasi komunikasi seperti tv dan internet contohnya. Meskipun banyak manfaatnya tetapi juga tidak sedikit kekurangannya.
Dengan teknologi-teknologi tersebut,masyarakat dengan mudah dapat berinteraksi dengan negara-negara diseluruh dunia. Tanpa sadar, kebanyakan masyarakat mengikuti tren atau gaya berpakaian negara lain. Dan itu terkadang tidak sesuai dengan budaya kita. Tentu saja kita harus kritis dalam memilih/mengikuti tren masa kini yang juga tidak melunturkan nilai etika serta budaya kita sendiri.
5 Contoh Etika tradisional yang hilang
Contoh 1 :Contoh 2 :
Televisi
a. Teknologi yang digunakan
Televisi sebagai media informasi
b. Model kerja
Televisi sebagai media informasi dari berbagai belahan dunia
dari informasi teknologi, ekonomi, hokum, social dll, yang
menampilkan secara nyata
c. Nilai tradisional yang hilang
Namun media informasi ini telah banyak menghilangkan etika tradisional diantaranya ;
nilai sopan santun terhadap orang yang lebih tua/sesama, cara berpenampilan, sikap dan berprilaku (akhlaq seseorang ), juga menimbulkan kemalasan, dan lupa waktu.
dengan tayangan - tayangan yang ditontonkan banyak membuat perebuhan gaya hidup manusia meniru budaya-budaya yang ditampilkan, yang umumnya banyak menampilkan budaya orang-orang barat, seperti berpacaran, genk berandal, sopan santun yang sudah tidak sesuai etika, bahkan hingga pergaulan bebas, dll.
Contoh 3 :
Contoh 4 :
PS (PLAYSTATION)
a. Teknologi yang digunakan
yaitu PS (Playstation). PS banyak digemari dikalangan masyarakat baik anak anak maupun dewasa.
b. Model kerja
Permainan game berbagai variasi pilihan seperti game sepak bola, balap, stategi yang terpanpang secara visual, maupun dalam bentuk 3D
c. Nilai tradisional yang hilang
terkuburnya permainan-permainan trdisional, berkurangnya tingkat kretivitas pada anak-anak, malas belajar, ketergantungan, lupa waktu, bolos sekolah, hilangnya sopan santun, taruhan, bahkan hingga mencuri atau membajak orangmungkin diatas hanya sebagian dari teknologi yang merubah nilai etika tradisonal
Teknologi Kartu Kredit Atau ATM
Pada zaman dahulu orang melakukan proses transaksi jual beli di pasar. Didalamnya terdapat seni/tradisi jual beli yaitu saling tawar menawar.
Sehingga model kerjanya karena kemajuan teknologi, orang-orang
mulai melakukan proses jual-beli di mall-mall atau bahkan melakukan
jual-beli di internet seperti menggunakan paypal atau sejenisnya.
Hal ini justru menghilangkan etika tradisional tawar menawar.
Dengan adanya mall-mall seperti carefour atau yang sejenisnya saja
kita sudah kehilangan seni/tradisi tawar menawar, karena di
mall-mall tersebut tidak ada barang yang bisa di tawar. Apalagi
dengan adanya paypal kita jadi kehilangan etika saling silaturahmi,
karena dengan adanya paypal kita bisa melakukan proses jual beli
tanpa harus bertatap muka dengan penjual, demikian juga sebaliknya
penjual juga tidak bisa bertemu dengan pembeli.
Nilai etika yang hilang antara lain tidak adanya tawar menawar
dalam proses jual-beli, serta kehilangan rasa saling mengenal dan
silaturahmi antar pembeli dan penjual.
Contoh 5 :
Dalam Bidang Bisnis
TOKO ONLINE
Teknologi :
Internet.
Model Kerja :
Toko online adalah Bisnis jual beli melalui media Internet. Dalam
bisnis ini, Penjual membuat Web yang berisi tentang informasi
Barang yang diperdagangkannya. Melalui media Internet, calon
Pembeli yang posisinya berada dimana saja cukup membuka Web
tersebut untuk menemukan barang yang ingin dibelinya. kemudian
Pembeli tinggal meng-klik Beli pada barang yang ingin dibelinya dan
transaksipun telah terjadi. Selanjutnya Pembeli tinggal
men-transfer uang ke Penjual via Internet Banking dan Barang,
melalui jasa pengiriman barang, akan sampai ke Pembeli dalam
hitungan hari.
Etika Tradisional yang hilang:
Pada sistem transaksi jual beli seperti diatas, transaksi
berlangsung meski penjual dan pembeli berada di tempat yang berbeda
tanpa ada pertemuan fisik. Hal tersebut membuat beberapa etika
transaksi dalam transaksi tradisional menjadil hilang. beberapa
etika.Tradisional yang hilang itu adalah
- Tatap muka / pertemuan fisik
- Tawar menawar
- Silaturahmi
- Rasa Kekeluargaan
Tatap muka / pertemuan fisik yang terjadi pada transaksi
Tradisional tidak hanya terjadi antara pembeli dan penjual yang
terlibat transaksi saja, melainkan juga dengan pembeli pembeli dan
penjual penjual lain (bila transaksinya di Pasar Tradisional).
Pertemuan fisik tersebut, ditambah dengan proses tawar menawar yang
sering diiringi dengan candaan memberikan dampak emosional yang
positif antara Penjual dan Pembeli sehingga rasa kekeluargaan
terbentuk diantara mereka. Untuk selanjutnya, transaksi tidak
sekedar transaksi, melainkan juga ajang silaturahmi antara penjual
dan Pembeli.
Laundry (Mesin Cuci)
Teknologi :
Mesin Cuci
Model Kerja :
Fenoma terbaru pada masa sekarang salah satunya adalah begitu
banyaknya bermunculan jasa pencucian baju (laundry). Daerah
perkotaan misalnya seperti kota Yogyakarta adalah daerah yang
memiliki prorspek yang baik untuk mengembangkan usaha tersebut.
Tanpa orang sadari ternyata hal tersebut berdampak pada kebiasaan
seseorang untuk bermalas-malasan. Karena orang yang malas pada
umumnya beranggapan buat apa mengeluarkan tenaga yang sia2, lebih
baik manfaaatkan fasilitas yang ada. Hal secara tidak berdampak
pada mulai berkurangnya etika atau kebiasaan kita yang tadinya mau
mencuci sendiri menjadi malas mencuci sendiri. Dengan adanya
teknologi baru dalam hal ini yaitu mesin cuci, menimbulkan dapak
positif maupun negative.
Dampak positif
* Membantu seseorang yang mempunyai kesibukan yang tinggi
* Membuat lapangan pekerjaan baru
* Membantu ibu rumah tangga yang punya bekerjaan banyak
Dampak negative
* Membuat orang menjadi bermalas-malasan
* Membiasakan orang hidup boros.
Etika yang hilang
* Berkurangnya etika atau kebiasaan orang pada umunya (yang tadinya
giat mencuci sendiri menjadi bermalas-malasan)
Sistem Kuliah Online
Teknologi :
Internet
Model kerja :
Semakin berkembagnya perkembangan IT, menyusup juga ke Sistem
pembelajaran dalam hal ini Sistem Kuliah Online. Mungkin dirasa
lucu, karena dalam Sistem Kuliah Online ini, tidak diperlukan tatap
muka, jam kuliah yg terjadwal, ruang kelas untuk perkuliahan, tidak
memerlukan buku-buku karena bisa download banyak ebook di
internet.
Contoh Perkuliahan online sbb :
Dosen/guru memberikan materi kuliah yg diupload di web atau blog,
dengan begitu siswa bisa mendownload dan mempelajari materi yang
diberikan dosen/guru tanpa ada proses tatap muka, dan bisa sewaktu2
melihat juga bisa mendownload materi / tugas di web atau blog
tersebut. Dan untuk tugas-tugas yang diberikan dosen/guru, tentu
siswa bisa mencari referensi langsung di internet, dan bisa
langsung dicopas (copy-paste). Hal ini mungkin sangat efisien, tapi
tentu tetap ada sisi positif dan negatifnya, serta beberapa etika
tradisional / kebiasaan yang luntur akibat proses pemanfaatan
Teknologi tersebut.
Etika tradisional yang hilang :
Tidak ada perkuliahan langsung tatap muka,
Tidak ada ruang kelas untu proses perkuliahan
Tidak ada jam kuliah yang terjadwal
Kurangnya silaturahmi dari dosen/guru ke siswa, dan juga
siswa-siswa
Kurangnya rasa kebersamaan.
Dalam Bidang Sosial
FaceBook
Teknologi:
Internet
Model Kerja:
Facebook adalah media jejaring sosial yang diciptakan untuk menjaga
komunikasi dengan Keluarga, teman dan kolega yang berada jauh.
kemudian Facebook digunakan juga untuk mencari teman atau kenalan.
User Facebook A ketika ingin berkomunikasi dengan User yang lain,
ia tinggal mengisi Box Message, Wall, ataupun Chat. User B
(penerima pesan) dapat menerima pesan dan kemudian membalasnya
melalui media yang sama. Ketika ada User A ingin berkenalan dengan
User B, ia tinggal mencari nama / email user B, meng-klik namanya,
lalu klik Add as friend. User B akan menerima permintaan pertemanan
dari User A. ketika User B meng-klik Confirm, maka pertemanan pun
terjadi.
Etika Tradisional yang hilang:
Pada proses komunikasi antar individu diatas jelas tidak terjadi
pertemuan fisik antara A dan B. hal ini tentu menghilangkan spirit
/ jiwa / roh sebenarnya dari ajang komunikasi atau sosialisasi
tersebut, yaitu :
- Ikatan Emosional
- Silaturahmi
- Rasa kekeluargaan.
Teknologi memang diciptakan untuk memudahkan manusia dalam
menyelesaikan pekerjaannya, akan tetapi akan sangat tidak bijak
jika dalam pengembangan dan penerapan teknologi tersebut pada
akhirnya mengikis nilai nilai kita sebagai Manusia. Semua
dikembalikan pada diri kita masing masing.