13
SOLOWEB Disusun oleh Tim “SAYONARA” : Maryam ( M0508050 ) R.A. Retnosari ( M0508062 ) Andreas Dony M.S. ( M0508084 ) Firandi Idris ( M0508104 ) Roma Alfiana ( M0508120 ) Program Studi Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2011 I. REQUIREMENT GATHERING

TugasKel2_SAYONARA

Embed Size (px)

Citation preview

TUGAS SURVEY KELOMPOK JAMINAN MUTU PERANGKAT LUNAKSOLOWEB

Disusun oleh Tim SAYONARA : Maryam R.A. Retnosari Andreas Dony M.S. Firandi Idris Roma Alfiana ( M0508050 ) ( M0508062 ) ( M0508084 ) ( M0508104 ) ( M0508120 )

Program Studi Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2011I. REQUIREMENT GATHERING

Kami menggunakan wawancara pada narasumber yang terkait :

Tanggal Waktu

: Jumat, 10 Juni 2011 : 10.00 WIB

Pewawancara : Kelompok / Team SAYONARA Tempat Alamat Narasumber : SOLOWEB : Jalan Notodiningratan No. 144B, Surakarta : Programmer dan Designer SOLOWEB

II. OVERVIEW ISO 9001 DAN 9000 3 ISO 9000-3, Pedoman ditawarkan oleh Organisasi Internasional untuk Standarisasi (ISO), merupakan pelaksanaan metodologi umum manajemen mutu ISO 9000 Standar untuk kasus khusus dari perangkat lunak pengembangan dan pemeliharaan. Baik ISO 9001 dan ISO 9000-3 ditelaah dan diperbarui setiap 5-8 tahun, dengan masing-masing diperlakukan secara terpisah. Seperti ISO 9000-3 adaptasi berdasar yang diperkenalkan ke ISO 9001, publikasi Pedoman revisi berikut publikasi Standar direvisi oleh beberapa tahun. Sebagai contoh, edisi 1997 dari ISO 9000-3 (ISO, 1997) bergantung pada edisi 1994 dari ISO 1994 (ISO, 1994). Pada saat penulisan, 2000 edisi ISO 9001 (ISO, 2000a) telah dikeluarkan, tetapi hanya final saja menyelesaikan draft ISO 9000-3 (ISO / IEC, 2001) sedang menunggu persetujuan. Edisi 1997 saat ISO 9000-3 Panduan mengintegrasikan ISO 9001 dengan khususnya ISO 9000-3 Pedoman menjadi satu "semua termasuk" standar untuk industri perangkat lunak. Dengan kata lain, dari edisi 1997 tentang, ISO 9000-3 akan mewakili standar ISO yang berdiri sendiri untuk industri perangkat lunak. Versi baru dari ISO 9000-3 berikut memimpin dan juga akan berfungsi sebagai sebuah "semua inklusif" standar untuk industri perangkat lunak. Oleh karena itu, ISO 9000-3 Standar untuk industri perangkat lunak dapat dianggap memberikan persyaratan untuk sertifikasi ISO 9000-3.

2.1. 8 Prinsip Manajemen Mutu Versi ISO

Prinsip ini berasal dari para ahli Internasional di dalam Technical Committee 176 Quality Management and Quality Assuransce

Sebagai dasar dalam merevisi standar ISO 9000:2000 Dapat digunakan sebagai kerangka kerja ( framework untuk Pedoman Peningkatan Organisasi ).Delapan Prinsip tersebut yaitu :

Prinsip 1 : Customer Focused Organisation ( Fokus Pada Pelanggan ) Perusahaan tergantung pada pelanggannya, maka haruslah mengerti apa keinginan pelanggan saat itu dan masa yang akan datang. Temu-kenali apa keperluan pelanggan dan berusahalah untuk memenuhi bahkan melebihi harapan-harapan pelanggan. ( Organizations depend on their customer and therefore should understand current and future needs , meet customer requirements and strive to exeed customer expectations ) Penerapan khusus Prinsip 1 : o Teliti pahami kebutuhan dan harapan pelanggan o Pastikan bahwa sasaran organisasi sejalan dengan kebutuhan dan harapan pelanggan o Komunikasikan kebutuhan dan harapan pelanggan ke seluruh organisasi o Ukur kepuasan pelanggan lalu ambil tindakan dari hasil pengukuran o Kelola secara sistematis hubungan dengan pelanggan o Buatlah keseimbangan pendekatan antara kepuasan pelanggan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya seperti : pemilik modal, karyawan, pemasok, masyarakat dan pemerintah. Prinsip 2 : Leadership ( Kepemimpinan ) Para pimpinan menetapkan / membangun kesatuan arah dan tujuan organisasi . Pimpinan harus menciptakan dan memelihara lingkungan internal yang mendukung, sehingga SDM nya sepenuhnya berdaya-upaya dalam mencapai tujuan / sasaran-sasaran organisasi. ( Leaders establish unity of purpose and direction of the organization . They should create and maintain the internal environment in which people can fully involved in achieving the organizations objectives ). Penerapan khusus Prinsip 2 : o Pertimbangkan kebutuhan semua pihak yang berkepentingan , termasuk pelanggan. o Tetapkan dan jelaskan visi organisasi ke depan agar setiap orang mengerti tujuan . o Tentukan sasaran dan target yang menantang dan sosialisasikan

o Ciptakan dan sokong nilai-nilai kebersamaan, kejujuran dan model tugas yang etis pada semua level organisasi o Lengkapi semua orang dengan sumberdaya yang diperlukan ( misalnya : pelatihan sesuai keperluan bidang tugas ), dan beri kebebasan bertindak dengan penuh tanggungjawab. o Beri semangat kebesaran hati dan pengakuan terhadap konstribusi setiap orang Prinsip 3 : Involvement Of People ( Keterlibatan Sumberdaya Manusia ) Sumberdaya manusia pada semua level ( tingkatan ) adalah faktor penting dari suatu organisasi, dan keterlibatan sepenuhnya dari mereka memungkinkan kemampuan mereka digunakan untuk keuntungan organisasi. ( People at all levels are the essence of an organization and their full involvement enables their abilities to be used for the organizations benefit ) Penerapan khusus Prinsip 3 : o Upayakan setiap orang memahami pentingnya konstribusi dan peran mereka o Upayakan setiap orang mengenali batasan kinerja serta lingkup tanggung-jawab mereka o Upayakan setiap orang mengetahui permasalahan kerja mereka dan termotivasi untuk menyelesaikannya o Ajak setiap orang aktif melihat peluang untuk meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan pengalaman mereka o Fasilitasi agar setiap orang bebas berbagi pengetahuan / pengalaman dan berinovasi o Budayakan agar setiap orang secara terbuka mendiskusikan permasalahan

Prinsip 4 : Process Approach ( Pendekatan Proses ) Hasil yang diinginkan tercapai dengan lebih efisien bila aktivitas dan sumber-sumber yang terkait diatur dengan baik sebagai sebuah proses.

( A desire result is achieved more efficiently when related resources and activities are managed as a process ) Penerapan khusus Prinsip 4 : o Secara sistematis menentukan aktivitas-aktivitas yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diinginkan o Menganalisa dan mengukur kapabilitas aktivitas-aktivitas kunci . o Mengidentifikasi interface aktivitas-aktivitas kunci di dalam dan di antara fungsi-fungsi organisasi o Upayakan agar proses lebih singkat dan efektif , tidak berbelit-belit o Menekankan pada faktor-faktor seperti sumberdaya, metode dan material untuk memperbaiki aktivitas kunci pada organisasi o Hilangkan birokrasi , serta eliminir fungsi-fungsi organisasi yang tugasnya saling tumpang tindih o Mengevaluasi resiko, konsekwensi, dan dampak aktivitas pada pelanggan / pemasok ataupun pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Prinsip 5 : System Approach To Management ( Pendekatan Sistem Pada Manajemen ) Pengidentifikasian, pemahaman dan pengelolaan suatu system dari prosesproses yang saling terkait, untuk menghasilkan perbaikan-perbaikan yang objektif pada perusahaan dengan efektif dan efisien. ( Identifying, understanding and managing system of interrelated processes for a given objective improves the organizations effectiveness and efficiency ) Penerapan khusus Prinsip 5 : o Penyusunan system untuk mencapai sasaran organisasi dengan lebih efektif dan efisien o Memahami keadaan saling ketergantungan diantara proses-proses pada sistem o Pendekatan struktur yang harmonis dan integrasi proses-proses , dengan tugas yang tidak saling tumpang tindih

o Memberi pemahaman terbaik pada tugas-tugas / tanggung-jawab yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bersama, serta mengurangi hambatan lintas fungsional o Menargetkan dan menentukan bagaimana aktivitas khusus dalam suatu sistem akan beroperasi Prinsip 6 : Continual Improvement ( Perbaikan Yang Kontinu ) Perbaikan yang berkesinambungan harus menjadi pekerjaan yang permanen dari organisasi ( Continual Improvement should be a permanent objective of the organization ) Penerapan khusus Prinsip 6 : o Laksanakan secara konsisten pendekatan organisasi untuk

kontinuitas perbaikan performansi o Sediakan dan kirim SDM untuk pelatihan terhadap metode dan alat perbaikan berkesinambungan o Laksanakan perbaikan yang kontinu pada produk, proses dan sasaran system o Tetapkan tujuan dan sasaran sebagai pedoman, dan ukur pencapaian untuk perbaikan yang berkesinambungan o Beri penghargaan dan pengakuan terhadap perbaikan Prinsip 7 : Factual Approach To Decision Making ( Pendekatan Factual Untuk Pengambilan Keputusan ) Keputusan yang efektif adalah yang berdasarkan analisa data dan informasi ( Effective decisions are based on the analysis of data and information ) Penerapan khusus Prinsip 7 : o Pastikan bahwa data dan informasi cukup akurat dan dapat dipercaya o Sediakan data yang dapat diakses oleh yang membutuhkan o Analisa data dan informasi dengan menggunakan metode yang valid

o Buat keputusan dan ambil tindakan berdasarkan analisis factual, seimbang dengan pengalaman intuisi Prinsip 8 : Mutually Benefical Supplier Relationships ( Hubungan Kerjasama Yang Saling Membutuhkan Dengan Supplier ) Perusahaan dan Pemasok nya ( Supplier / Vendor ) adalah saling membutuhkan. Mempunyai kerjasama yang saling menguntungkan akan meningkatkan kemampuan kedua belah pihak untuk menciptakan nilai keberhasilan. ( An organization and its supplier are interdependent, and a mutually beneficial relationship enhance the ability of both to create value ) Penerapan khusus Prinsip 8 : o Tetapkan hubungan yang seimbang antara keuntungan jangka pendek dengan mempertimbangkan jangka panjang o Sinergikan keahlian dan sumberdaya secara berpasangan dengan pemasok o Identifikasi dan pilih pemasok-pemasok kunci o Susun pengembangan bersama , untuk fleksibilitas dan kecepatan merespon perubahan kebutuhan pasar o Berikan semangat, dorongan dan penghargaan atas peingkatan dan prestasi pemasok

III. PROFIL PERUSAHAAN SoloWeb, sebuah perusahaan Australia yang bergerak di bidang Teknologi Informasi khususnya dalam hal pengembangan website dan memberikan solusi

inovatif yang dapat membantu perusahaan anda untuk tetap eksis di era globalisasi ini. Komitmen SoloWeb adalah untuk menggabungkan desain, kreatifitas dan teknologi yang kami yakin dapat memberikan nilai tambah yang nyata bagi Customer / Klien. From Discovery to Delivery, itulah semboyan dari SOLOWEB dalam pegembangan website. SoloWeb mengerti bahwa salah satu tujuan memiliki website adalah untuk memberikan informasi yang paling update kepada calon pelanggan maupun pengguna internet.

Di SoloWeb, memiliki paham, bahwa waktu bagi klien kami adalah uang. Apresiasi ini membuat struktur tim SOLOWEB tidak hanya terdiri dari programmer dan designer handal, namun telah dipersiapkan tim redaksional serta photographer yang akan mempermudah dalam mengumpulkan materi untuk website dengan harga yang terjangkau.

3.1. Visi Menjadi penyedia layanan pengembangan web terbaik dan profesional yang dikenal masyarakat secara luas tidak hanya di Australia dan Indonesia tetapi juga dikancah Internasional.

3.2. Misi Membantu perusahaan memberikan nilai tambah bagi pelanggan dengan menampilkan citra, produk, dan layanan di dunia internet. Membantu organisasasi maupun personal untuk mewujudkan kebutuhanya dalam bentuk website. Contoh (website design, company profile corporate website, online payment, personal blog dan masih banyak layanan kami di bidang pengembangan website / web development)

3.3. Layanan yang ditawarkan Desain Website Design Animasi Flash Pengembangan Konsep Pengembangan Profil Perusahaan / Company Profile Berita / Blog Website Keanggotaan / Membership Online Forum Newsletter / Email Broadcast Produk Katalog / eCommerce shopping cart Pembayaran Online / Online Payment Website Animasi/Full Flash Website Development Intranet / Extranet

Pengembangan database / Database Development Layanan Lain Pengumpulan materi (Wawancara, editorial, foto) Perawatan Website / Website Maintenance Disain Cetak / Print Design

3.4. Contact Information 104 Redfern St, Redfern, NSW 2016 Phone : 02 8399 0479, fax : 02 9698 4456 Email : [email protected] Jl. Notodiningratan 144B Solo Indonesia Phone : +62271 3023817 Email : [email protected] IV. HASIL WAWANCARA DAN SURVEY SOFTWARE QUALITY MANAGEMENT SOLOWEB Pty, Ltd. SOLOWEB merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan pembangunan website yang bersifat custom sesuai dengan permintaan pelanggan. Walaupun perusahaan ini belum memiliki tim serta standar khusus dalam hal penjaminan kualitas, proses tersebut tetap dilakukan dengan beberapa tahap testing yang dilakukan oleh Programmer dan Designer sendiri . Berikut ini adalah penjelasan mengenai aktivitas Software Quality Assurance pada perusahaan SOLOWEB Pty, Ltd. Berikut tahap-tahapnya : 4.1. Pre-Proyek Pada tahap ini dilakukan penjaminan mengenai hal komitmen bahwa proyek sesuai dengan sumber daya, jadwal, dan anggaran yang telah ditentukan serta pembangunan dan rencana kualitas telah ditentukan dengan benar. Contract Review Pada SOLOWEB Contract Review dilakukan untuk mengklarifikasi kebutuhan pelanggan / customer, me-review jadwal proyek dan perkiraan kebutuhan sumber daya apabila permintaan customer lebih kompleks dari jenis / paket layanan yang telah disediakan, persetujuan dan evaluasi bagi pelanggan dalam hal biaya serta juga evaluasi

kemampuan staff perusahaan mengenai kapabilitas dalam penyelesaian proyek. Pembangunan dan Rencana Kualitas Pada tahap ini dilakukan perencanaan yang secara matang hasil dari contract review di atas dimulai dari penjadwalan pembagian tugas pada anggota team (Pada kasus SOLOWEB ini pengembangan software dilakukan oleh pihak internal sendiri tanpa adanya pihak eksternal (Eksternal Participant) serta perencanaan reusing penggunaan modul perangkat lunak yang telah ada.

4.2. Penilaian aktivitas daur hidup proyek Tahap Siklus Hidup Pengembangan Pada Proses pengembangan Pada SOLOWEB ini secara berkala setiap tahap pengembangan dilakukan review baik secara internal sendiri maupun dengan pihak customer baik secara terjadwal ataupun sesuai permintaan dari customer agar secara kualitas dan requirement pelanggan dapat terpenuhi secara maksimal. Untuk Outside Experts Opinion (pendapat ahli) pada saat ini belum menggunakan Outside Experts Opinion karena sejauh ini project yang iterima masih dapat ditangani sepenuhnya oleh tim pengembang. Jika ke depan-nya ada project yang komplek yang membutuhkan pendapat dari orang yang ahli dibidangnya ada kemungkinan SOLOWEB menggunakan Outside Expert Opinion. Software Testing. Pada tahap ini pihak tim pengembang pada SOLOWEB selalu melakukan testing pada setiap modul yang telah diselesaikan karena walaupun hampir semua modul proyek

menggunakan reusable modul tetapi pada saat pengerjaan mengalami adaptive correction sehingga perlu dilakukan tes ulang untuk memastikan kebenaran fungsional modul tersebut. Serta pada akhir projek dilakukan pengecekan lagi seperti kecepatan akses serta pengujian tampilan yang dilakukan pada beberapa browser dengan kriteria kesuksesan yang telah ditetapkan sendiri oleh pihak SOLOWEB.

Penjaminan Kualitas pada SOLOWEB bertitik tumpu pada design software itu sendiri tanpa adanya pihak ketiga seperti kontraktor maupun subkontraktor. Design yang ditawarkan pada SOLOWEB sendiri bersifat custom sesuai dengan permintaan customer dengan beberapa template maupun CMS yang berbeda dan dibuat secara manual pada setiap projek untuk menghindari adanya kesamaan model desain dan complain dari Customer. Tahap Operasi Maintenance Pada tahap Maintenance SOLOWEB memberikan jangka waktu bagi proses maintenance setelah produk di-hosting dan di-deliver kepada customer yaitu selama satu bulan dengan maintenance yang bersifat Corrective maintenance dan Adaptive maintenance, Tetapi jika customer menghendaki penambahan atau perbaikan yang bersifat Functionality improvement maintenance dikenakan biaya sesuai dengan perbaikan atau penambahan yang dilakukan. Pada tahap ini proses Maintenance Contract Review dilakukan bersamaan pada saat Contract Review berlangsung. Pada tahap Maintenance ini pada SOLOWEB hingga saat ini belum mengalami kesulitan yang cukup berarti karena rata-rata setelah produk release belum ada complain dari Costumer mengenai hasil produk yang telah dibangun.

4.3. Pencegahan dan perbaikan infrastruktur proyek Template dan Checklist Dalam memudahkan pengerjakan dan untuk pencegahan adanya kesalahan / error pada projek pihak SOLOWEB menggunakan beberapa template dasar yang digunakan dalam pembangunan sebuah web serta memperhatikan setiap langkah atau pengerjaan dan penyelesaian yang telah direncanakan. Kontrol Dokumentasi Kontrol Dokumentasi pada SOLOWEB tidak ada manajemen khusus, hanya sekedar pencocokan ulang / review fitur-fitur pada web yang

telah dibuat dengan preliminary dokumentasi yang sebelumnya telah dibuat sebagai panduan pelanggan dalam pengoperasian. CAPA dan Pelatihan Staf / Sertifikasi Pada kasus di perusahaan ini Corrective And Preventive Action dan Pelatihan Staf / Sertifikasi tidak mendapat perhatian dalam

SOLOWEB. Akan tetapi untuk mengatasi risiko dari kedua aspek tersebut seperti yang disebutkan diatas dalam hal tahap pengembangan yaitu dengan mengoptimalkan tahap testing dan keunikan design serta melakukan konsentrasi penuh / titik berat dalam pengujian tampilan dan kecepatan akses. Serta karena SOLOWEB belum memiliki standard khusus dalam pengembangan maka pelatihan staff belum dilakukan sebagai tindakan untuk menghindari risiko maka SOLOWEB sendiri merekrut staff yang telah berpengalaman dan berkompeten di bidangnya sehingga kualitas, capabilitas dan reliabilitas tim

pengembang tidak diragukan lagi.

V. PERBANDINGAN ISO 9000-3 DENGAN QUALITY MANAGEMENT PADA SOLOWEB Pada penjelasan di bawah ini berisi mengenai langkah quality management yang seharusnya ada pada SOLOWEB dalam meningkatkan mutu produk dan kepuasan pelanggan. Fokus Pelanggan Aspek ini telah ditunjukkan pihak SOLOWEB dengan cukup bagus karena komunikasi dengan customer dilakukan secara intense, dokumentasi proyek yang jelas serta transparansi biaya. Hal ini dengan ditunjukkan dengan sampai saat ini tidak adanya komplain dari pelanggan terhadap produk / proyek yang telah diselesaikan karena sesuai requirement / kebutuhan mereka. Kebijakan Mutu Untuk kebijakan mutu pada pihak SOLOWEB saat ini masih menggunakan kebijakan mutu atas dasar pertimbangan kualitas produk saja (programmer side), belum menerapkan standard / strategi manajemen penjaminan mutu yang digunakan secara konsisten dalam suatu perusahaan. Akan tetapi, sampai

saat ini telah ada rencana dari pihak SOLOWEB untuk menetapkan standard penjaminan mutu. Perencanaan Perbaikan Mutu dan Management Review Untuk Perbaikan / Improvement mutu, SOLOWEB belum menerapkan strategi khusus. Oleh karena itu, perlu adanya Corrective And Preventive Action (CAPA) dalam manajemen risiko serta adanya sertifikasi bagi staff sebagai planning jangka panjang. Dalam hal management review bagi web developer telah dilakukan cukup bagus karena Contract review dan testing yang telah dilakukan pada setiap fase pembangunan web, laporan internal dari setiap divisi yang cukup jelas serta review secara berkala dengan customer

END